Anda di halaman 1dari 3

PRAKARYA

DAN
KEWIRAUSAHAAN

KD. Memahami perencanaan usaha kerajinan berdasarkan pada kebutuhan dan kerajinan
lingkungan sekitar/ pasar lokal meliputi ide, dan peluang usaha, struktur daya, administrasi
dan pengawasan

BAB. 1 WIRAUSAHA KERAJINAN PASAR LOKAL

Hukum ekonomi Hukum ekonomi dasar menjelaskan hubungan a ntara ketersediaan barang
di pasar(supply) dan permintaan pembeli(demand).Titik temu antara permintaan danpengada
an adalah penetapan harga jual produk. Ketersediaan baran g yang melebihi permintaan
pembeli akan menurunkan harg a barang. Sebaliknya ketersediaan barang yang lebih renda h
daripada permintaan pembeli, dapat menyebabkan harga barang menjadi tinggi.

Produk kerajinan memanfaatkan ketrampilan tangan. Proses pengerjaan produk kerajinan


membutuhkan waktu yang lama. Industri kerajinan hanya dapatmenghasilkan jumlah barang
yang terbatas dalam waktu tertentu. Berbeda dengan industri manufaktur yang mampu
menghasilkan produk dalam jumlah besar dan dalam waktu yang singkat. Hal tersebut
memberikan peluang produk dengan keunikannya untuk memasuki pasar sebagai produk
dengan jumlah terbatas atau limited edition/limited product. Produk yang unik dan jumlahnya
terbatas dapat memiliki harga jual yang tinggi. Peluang kerajinan untuk menjadi produk
dengan harga yang tinggi, harus dipastikan dengan melakukan riset pasar terhadap minat dan
selera pembeli. Hasil riset pasar akan mendasari proses perancangan produk kerajinan yang
inivatif.

Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal dengan 6M yaitu Man (manusia)
Money (uang) Material (material/bahan) Method (metode), Machine (mesin) dan Market
(pasar). Man (manusia) atau SDM adalah personel atau orang-orang yang terlibat dalam
wirausaha tersebut. Money (uang) dapat dipahami sebagai modal usaha, perputaran uang
melalui pengeluaran dan pemasukan yang terjadi dalam usaha tersebut. Material (bahan)
merupakan bahan utama dalam berwirausaha. Methode (metode) merupakan cara/metode
yang digunakan dalam menjalankan usaha. Machine (mesin) merupakan alat yang digunakan
untuk menunjang dalam pembuatan kerajinan dalam berwirausaha. Market merupakan pasar
sasaran yang akan dijadikan sebagai untuk mengembangkan usaha.

Kegiatan Wirausaha dapat dibagi menjadi 3 tahapan:

Tahap 1

1. Pembentukan organisasi
2. Menetapkan target dan strategi
3. Membuat jadwal kegiatan
4. Menetapkan biaya produksi

Tahap 2

1. Melakukan produksi
2. Melakukan QC
3. Melakukan pengemasa
4. Melakukan promosi

Tahap 3

1. Evaluasi
2. Penyusunan laporan

Perencanaan usaha Kerajinan Untuk Pasar Lokal

Berdasarkan luasnya pasar dapat dibagi menjadi :

1. Pasar lokal adalah pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu.
Contoh: karena pengaruh budaya, permintaan kain batik di Yogyakarta tinggi,
sehingga pasar-pasar di provinsi ini banyak menjual kain batik.
2. Pasar nasional adalah pasar yang daerah pemasaran nya meliputi wilayah satu negara
atau bangsa tertentu. Contoh: pasar modal dan pasar tenaga kerja.
3. Pasar regional adalah pasar yang daerah pemasaran nya meliputi beberapa negara
pada suatu wilayah tertentu. Pasar regional biasanya diwadahi oleh perkumpulan atau
kelompok negara-negara tertentu, seperti kerja sama perdagangan negara-negara Asia
Tenggara. Contoh: pasar beras dan pasar pupuk.
4. Pasar internasional adalah pasar yang wilayah pemasarannya mencakup seluruh
kawasan di dunia. Komoditi yang dijual pun merupakan produk yang di butuhkan
semua masyarakat dunia. Oleh karena itu, pasar ini disebut juga sebagai pasar dunia.
Contoh: pasar kopi di Santos Brazil, perdagangan minyak bumi dan gas.

Pasar sasaran yang berbeda memiliki kebutuhan, keinginan, selera dan daya beli yang
berbeda pula. Kebutuhan dan keinginan dari suatu daerah bisa berbeda dengan daerah
lainnya. Kebutuhan dipengaruhi kondisi lingkungan.

Pada prinsipnya, pasar terjadi karena adanya permintaan (dari pembeli) dan penawaran (dari
penjual). Potensi pasar dapat diketahui dari dua pendekatan yaitu pendekatan penawaran dan
pendekatan penawaran. Pendekatan permintaan adalah dengan mencari tahu kebutuhan dari
pasar sasaran, sedangkan pendekatan penawaran mengandalkan pada kemampuan
wirausahawan membuat produk yang inovatif.

Kebutuhan pasar lokal dapat diketahui dengan melakukan pengamatan terhadap pasar
sasaran. Ide pengembangan produk kerajinan untuk pasar lokal juga dapat diperoleh dengan
mengenali kebiasaan daerah setempat.

Anda mungkin juga menyukai