Anda di halaman 1dari 9

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MARKAS BESAR

KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


Nomor: Kep/ 1241 /VII/2021

tentang
PENERIMAAN SISWA SEKOLAH INSPEKTUR POLISI SUMBER SARJANA
(SIPSS) SUS DOKTER SPESIALIS TAHUN ANGGARAN 2021

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi melalui pengembangan kekuatan
personel Polri Sumber Sarjana khususnya penanganan Covid-19 perlu diselenggarakan
Penerimaan Siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) khusus dokter
spesialis T.A. 2021, dipandang perlu menetapkan keputusan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia;
2. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. Pol.: 9 Tahun 2006
tentang Masa Dinas Surut bagi Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
berijazah Sarjana/Diploma;
3. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/342/VI/2010
tanggal 1 Juni 2010 tentang Pedoman Penerimaan Perwira Polri Sumber Sarjana;
4. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015
tentang Sistem Pendidikan Kepolisian Negara Republik Indonesia;
5. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016
tentang Penerimaan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan
atas Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia;
7. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi Pada Tingkat
Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia;
8. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Daerah;
9. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/2201/XI/2020
tanggal 16 November 2020 tentang Penyelenggaraan Rekrutmen Proaktif Dalam
Penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) T.A. 2021;
10. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/2463/XII/2020
tanggal 22 Desember 2020 tentang Program Pendidikan dan Pelatihan Polri T.A.
2021.
Memperhatikan: 1. hasil kajian tentang kebutuhan dan persyaratan penerimaan siswa SIPSS
T.A. 2021;
2. saran dan pertimbangan staf Mabes Polri.

MEMUTUSKAN…..
2 KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /VII/2021
TANGGAL : 30 JULI 2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG
PENERIMAAN SISWA SEKOLAH INSPEKTUR POLISI SUMBER SARJANA (SIPSS)
SUS DOKTER SPESIALIS T.A. 2021.
1. penerimaan siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) sus Dokter
Spesialis T.A. 2021 melalui kegiatan seleksi dan proaktif, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. jumlah peserta didik : 100 orang;
b. buka pendidikan : 27 Agustus 2021;
c. tutup pendidikan : 25 Oktober 2021;
d. lama pendidikan : 2 (dua) bulan;
e. tempat pendidikan : Setukpa Lemdiklat Polri;
f. tempat pendaftaran : Panitia Daerah (Panda).
2. persyaratan untuk dapat diterima menjadi siswa SIPSS sus dokter spesialis T.A.
2021 ditetapkan sebagaimana tercantum dalam lampiran “A” keputusan ini;
3. menunjuk para pejabat tersebut di bawah ini dengan tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
a. As SDM Kapolri selaku Ketua Panitia Pusat (Panpus) penerimaan siswa
SIPSS Sus Dokter Spesialis T.A. 2021 mempunyai tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut:
1) menyusun kebijakan Kapolri tentang penyelenggaraan penerimaan
SIPSS;
2) menyelenggarakan kampanye penerimaan;
3) menyiapkan sistem pendaftaran secara online;
4) menetapkan jenis spesialis kedokteran dan menyusun kuota
berdasarkan usulan kebutuhan organisasi;
5) menentukan sistem penilaian, pemeriksaan dan pengujian serta norma
kelulusan;
6) memisahkan peserta rekrutmen SIPSS reguler dengan SIPSS proaktif
dalam tiap tahapan seleksi;
7) mengatur jadwal waktu dan kegiatan seleksi penerimaan;
8) menerima berkas kelengkapan administrasi dan seluruh hasil
pemeriksaan calon siswa SIPSS yang telah dinyatakan lulus dan
terpilih ditingkat Panda sebanyak kuota yang telah ditetapkan oleh
Kapolri;
9) membuat soal Psikologi, PMK dan TPA untuk didistribusikan ke panitia
daerah dan memberikan pembekalan kepada calon peserta didik
SIPSS sus dokter spesialis T.A. 2021;
10) menetapkan peserta didik berdasarkan hasil sidang penetapan
kelulusan akhir berdasarkan ranking nasional dengan membuat
keputusan Kapolri tentang kuota didik SIPSS Sus Dokter Spesialis
T.A. 2021;
11) melaksanakan anev dan kaji ulang terhadap pelaksanaan penerimaan;
12) dalam pelaksanaan tugasnya, bertanggung jawab kepada Kapolri.

b. Para..….
3 KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1241 /VII/2021
TANGGAL : 30 JULI 2021
b. Para Kapolda selaku Ketua Panda penerimaan SIPSS sus dokter spesialis T.A.
2021, mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1) menyusun rencana pelaksanaan kegiatan (renlakgiat) berdasarkan urutan
kegiatan dan jadwal waktu seleksi penerimaan yang telah ditetapkan oleh
Panpus;
2) mencari calon siswa SIPSS sus dokter spesialis dengan melaksanakan
kampanye secara proaktif guna menarik minat dan meningkatkan animo
calon peserta;
3) menyiapkan formulir administrasi pendaftaran dan melakukan verifikasi;
4) mengadakan koordinasi dengan lembaga/instansi terkait dalam rangka
penyelenggaraan penerimaan dengan prinsip bersih, transparan,
akuntabel dan humanis (clear and clean) untuk mendapatkan calon yang
berkualitas;
5) melaksanakan seleksi, mengoreksi/menilai hasil pemeriksaan
menggunakan sistem rangking, dengan materi dan urutan kegiatan
sebagai berikut:
a) pemeriksaan administrasi dengan penilaian kualitatif;
b) pemeriksaan kesehatan 1 & 2 dengan penilaian kualitatif;
c) tes psikologi tertulis dan wawancara dengan penilaian kualitatif dan
kuantitatif;
d) penelusuran mental kepribadian (PMK) atau wawancara dengan
penilaian kualitatif;
e) tes potensi akademik (CAT) dengan penilaian kuantitatif;
f) pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian kualitatif.
6) menentukan kelulusan berdasarkan hasil pengujian/pemeriksaan
penerimaan tingkat Panda sebanyak kuota yang ditetapkan oleh Kapolri;
7) melaksanakan monitoring dan pemantauan terhadap calon peserta yang
memiliki kemampuan/Prodi tertentu yang dibutuhkan oleh organisasi Polri
dan melaporkan hasilnya kepada ketua Panpus;
8) mengirimkan berkas lengkap hasil pengujian/pemeriksaan kesehatan
calon siswa SIPSS sus dokter spesialis yang telah dinyatakan lulus dan
terpilih sebanyak kuota yang telah ditetapkan oleh Kapolri kepada Panpus;
9) menentukan kelulusan peserta seleksi melalui sidang kelulusan pada
tahap akhir yang didasarkan pada hasil pengujian/pemeriksaan
sebanyak kuota yang telah ditetapkan oleh Kapolri berdasarkan ranking
nasional;
10) mengirimkan calon siswa SIPSS yang telah dinyatakan lulus dan terpilih
tingkat Panda, untuk mengikuti pendidikan SIPSS sus dokter spesialis T.A.
2021;
11) melibatkan unsur eksternal dari instansi/lembaga (outsourcing) yang dapat
dipercaya (kredibel) dan ahli dibidangnya (profesional) dari Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) dan lainnya yang dianggap perlu untuk membantu
pelaksanaan pengujian/pemeriksaan setiap tahapan seleksi secara
independen, jujur dan tidak KKN serta menginformasikan apabila ada
permasalahan yang ditemukan kepada Ketua Panda;
12) membentuk pengawas internal dari Itwasda dan Bidpropam serta
pengawas eksternal dari tokoh masyarakat/tokoh adat/LSM untuk

mengawasi…..
4 KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1241 /VII/2021
TANGGAL : 30 JULI 2021

mengawasi seluruh rangkaian seleksi penerimaan dan melaporkan kepada


Ketua Panda apabila ditemukan ada permasalahan;
13) membentuk tim audit internal untuk melakukan audit implementasi
manajemen mutu pada setiap tahapan seleksi;
14) dapat melibatkan Satker lain di luar fungsi SDM sesuai kebutuhan
dalam pembentukan panitia daerah;
15) melaksanakan koreksi seluruh hasil seleksi/pemeriksaan/pengujian
secara transparan dengan menghadirkan unsur pengawas baik internal
maupun eksternal;
16) dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua
Panpus.

4. anggota Polri/PNS Polri yang memiliki keluarga sebagai peserta Seleksi


Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Sus Dokter Spesialis T.A.
2021 tidak diperbolehkan untuk dilibatkan sebagai panitia seleksi (Panpus
dan Panda);
5. menerapkan Talent Scouting kepada Calon Peserta Didik yang mempunyai
keahlian khusus dan sangat dibutuhkan oleh organisasi Polri;
6. bagi calon/peserta seleksi SIPSS sus dokter spesialis T.A. 2021, yang
berusaha menggunakan sponsor/koneksi dengan cara menguhubungi lewat
telepon/surat atau dalam bentuk apapun kepada panitia/pejabat yang
berwenang melalui orang tua/wali/keluarga atau pihak lain akan
didiskualifikasi;
7. untuk kepentingan organisasi Polri, seleksi SIPSS sus dokter spesialis T.A.
2021 dapat diperlakukan kuota khusus yang ditetapkan melalui keputusan
Kapolri;
8. biaya seleksi penerimaan dibebankan pada anggaran DIPA Polri
T.A. 2021;
9. untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, semua peserta yang mengikuti
seleksi penerimaan diwajibkan membawa hasil rapid test antigen Covid-19
dengan hasil negatif pada setiap tahapan seleksi, apabila tidak membawa
maka akan dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS);
10. bagi peserta yang dinyatakan positif pada hasil swab test Covid-19 pada
saat akan melaksanakan Pendidikan Pembentukan, maka tidak dapat
mengikuti kegiatan dan dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS), dan
peserta dengan peringkat nasional di bawahnya akan mengisi posisi peserta
tersebut;
11. Perwira SIPSS Sus Spesialis Dokter bersumber ijazah S1 Dokter Umum dan
ijazah S1 Dokter Spesialis diberikan masa dinas surut 2 (dua) tahun;
12. hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut oleh
Panpus Penerimaan SIPSS sus dokter spesialis T.A. 2021;

13. keputusan..….
5 KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1241 /VII/2021
TANGGAL : 30 JULI 2021

13. keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 30 Juli 2021
a.n. KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Plt. AS SDM

Kepada Yth.:
Karodalpers SSDM Polri. Drs. JAWARI, S.H., M.H.
BRIGADIR JENDERAL POLISI
Tembusan:
1. Kapolri.
2. Irwasum Polri.
3. Kalemdiklat Polri.
4. Para Asisten Kapolri.
5. Kadivpropam Polri.
6. Kapuskeu Polri.

Paraf:

1. Konseptor/ Kabagren : …..

2.
3.
4.
5. Karojianstra : …..
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
MARKAS BESAR NOMOR : KEP/ 1241 /VII/2021
TANGGAL : 30 JULI 2021

PERSYARATAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA


SEKOLAH INSPEKTUR POLISI SUMBER SARJANA (SIPSS) SUS DOKTER SPESIALIS T.A. 2021
1. Persyaratan umum:
a. warga Negara Indonesia;
b. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
c. setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
d. sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba (surat keterangan bebas narkoba dari instansi yang
berwenang);
e. tidak sedang terlibat kasus pidana atau pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan
yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polres setempat;
f. berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela;
g. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan
bersedia ditugaskan pada Satker sesuai keahlian atau latar belakang program studinya.
2. Persyaratan khusus:
a. pria dan wanita belum pernah menjadi anggota Polri;
b. berijazah S1 :
a) Dokter Spesialis Jantung;
b) Dokter Spesialis Paru-Paru;
c) Dokter Spesialis Anak;
d) Dokter Spesialis Penyakit Dalam;
e) Dokter Spesialis Anastesi;
f) Dokter Spesialis Patologi Klinik;
g) Dokter Spesialis Radiologi;
h) Dokter Spesialis THT;
i) Dokter Spesialis Bedah;
j) Dokter Spesialis Saraf;
k) Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgin);
l) Dokter Umum (Profesi).
c. wajib mempunyai Surat Tanda Selesai Internship (STSI) atau Surat Tanda Registrasi (STR)
definitif;
d. lulusan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta dengan program studi yang terakreditasi A dan B
(terdaftar di BAN-PT) dan wajib melampirkan tanda lulus/ijazah yang dilegalisir/diketahui oleh
Pembantu Dekan bidang Akademik;
e. bagi lulusan Perguruan Tinggi di Luar Negeri wajib melampirkan surat keputusan penyetaraan
yang dikeluarkan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi;
f. batas umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan SIPSS Sus Dokter Spesialis T.A.
2021 maksimal 33 (tiga puluh tiga) tahun bagi Dokter Umum dan 40 (empat puluh) tahun bagi
Dokter Spesialis;
g. tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
1) pria : 155 (seratus lima puluh lima) cm;
2) wanita : 150 (seratus lima puluh) cm.

h. diperbolehkan…..
2 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1241 /VII/2021
TANGGAL : 30 JULI 2021

h. diperbolehkan sudah menikah dan sanggup tidak hamil selama pendidikan pembentukan dan
bagi yg belum menikah sanggup untuk tidak menikah selama pendidikan pembentukan;
i. bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun terhitung mulai saat diangkat
menjadi Perwira Polri;
j. tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain;
k. mendapat persetujuan dari instansi yang bersangkutan bagi yang sudah bekerja dan
pernyataan berhenti dengan hormat bila lulus seleksi dan terpilih masuk pendidikan
pembentukan Polri;
l. mengikuti dan lulus pemeriksaan serta pengujian yang bersifat pemetaan dengan materi:
1) tingkat daerah:
a) pemeriksaan administrasi dengan penilaian kualitatif;
b) pemeriksaan kesehatan 1 dan 2 dengan penilaian kualitatif;
c) tes psikologi tertulis dan wawancara dengan penilaian kualitatif dan kuantitatif;
d) penelusuran mental kepribadian (PMK) atau wawancara dengan penilaian kualitatif;
e) tes Potensi Akademik (TPA) secara CAT dengan penilaian kuantitatif;
f) pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian kualitatif.
m. rekrutmen SIPSS Sus Dokter Spesialis T.A. 2021 diutamakan dokter spesialis, bila masih ada
kuota yang tersisa maka dapat dilakukan rekrutmen dokter umum dengan diprioritaskan
kepada :
1) dokter umum yang merupakan keluarga besar Polri (keturunan langsung yang dibuktikan
dengan KK);
2) dokter umum yang memiliki kontrak kerja dengan Polri;
3) dokter umum lulusan universitas negeri dengan IPK tertinggi;
4) dokter umum lulusan universitas swasta dengan IPK tertinggi.
n. penilaian Tes Psikologi mempedomani Peraturan Asisten Kapolri Bidang SDM Nomor 3 tahun
2017 tentang Pelaksanaan Tes Psikologi Calon Anggota Kepolisian Negara Republik
Indonesia. Dengan menetapkan hasil akhir tes psikologi bagi calon anggota Polri dengan
kategori memenuhi syarat (MS), nilai akhir minimal 61;
o. sistem perangkingan:
Pada tingkat Panda
N.Pd. = (N. Psi. x 50) + (N. TPA x 50)
100
Keterangan :
N. Pd. = Nilai Panda;
N.Psi = Nilai Psikologi.
N. TPA. = Nilai Tes Potensi Akademik
Ketentuan pemeringkatan: apabila terdapat persamaan dalam nilai akhir seleksi, maka
akan dilakukan pemeringkatan berdasarkan:
1) nilai TPA;
2) Nilai Psikologi;
3) Nilai IPK.

3. hal…..
3 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1241 /VII/2021
TANGGAL : 30 JULI 2021

3. hal-hal lain yang berkaitan dengan persyaratan penerimaan siswa SIPSS Sus Dokter Spesialis T.A.
2021 akan diatur dalam keputusan tersendiri.

Ditetapkan di: Jakarta


pada tanggal: 30 Juli 2021
a.n. KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Plt. AS SDM

Paraf:
1. Kabagren : …..

2. Karojianstra : ….. Drs. JAWARI, S.H., M.H.


BRIGADIR JENDERAL POLISI

Anda mungkin juga menyukai