Anda di halaman 1dari 35

(POA)

PROGRAM
KESEHATAN OLAHRAGA
PUSKESMAS BANDAR JAYA LAHAT

TAHUN 2019

Kata Pengantar

Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi Rahmat dan karuniaNya, sehingga saya dapat menyelesaikan POA ( Plan Of Action ) Kesehatan
Olahraga tepat pada waktunya.
Tujuan dari penyusunan POA ini adalah sebagai petunjuk bagi petugas untuk melaksanakan kegiatan, apa dan bagaimana kegiatan ini dilaksanakan serta faktor – faktor
pendukung keberhasilan dan faktor penghambatnya ,dan diharapkan dapat tercapai dengan baik dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Kami menyadari bahwa tersusunnya POA ini berkat bantuan dari semua pihak baik secara langsung dan tidak langsung dan juga kami menyadari bahwa POA ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan POA ini.Dan saya ucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu hingga selesainya POA ini. Mudah-mudahan apa yang telah kami susun ini dapat dipergunakan sebagai bahan yang bisa dipertimbangkan sebagai
alat pemantau program.

Lahat, Januari 2019

Pelaksana Program Kesehatan Olahraga

Deni Marleny,S.ST
Nip. 19741227 200604 2 010
B AB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan atau untuk


mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang secara efektif dan efisien, dengan adanya perencanaan sumber daya yang ada dapat
dimanfaatkan secara optimal demi tercapainya tujuan program tersebut.
Dalam tata kelola puskesmas perencanaan ini dikenal dengan istilah Planning Of Action (POA) yang mana bentuk perencanaan tradisional, karna dengan fokus pada
perencanaan serta terjun langsung pada kegiatan serta dapat bertatap muka pada masyarakat.
Dalam perkembangan POA semakin syarat dengan pola perencanaan strategi ditambah dengan kondisi lingkungan makro yang mensyaratkan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) dan pencapaian MDGS yang harus dicapai Puskesmas sehingga penyusunan perencanaan haruslah mampu mengarahkan agar hasil kinerja puskesmas
nantinya dapat memenuhi SPM dan capaian MDGS tersebut.
Bagi Puskesmas Bandar Jaya terutama program kesehatan olahraga merupakan momentum untuk mendokumentasikan hal-hal yang melatar belakangi proses
perencanaan dalam POA ini sekaligus menterjemahkan apa yang pernah didengungkan oleh pemerintah , yaitu mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan
olahraga, serta sesuai dengan visi Puskesmas Bandar jaya , yaitu mencapai masyarakat sehat mandiri.

1.2 TUJUAN

a.TUJUAN UMUM :

1. Agar penanggung Jawab Program Kesehatan Olahraga Puskesmas Bandar Jaya dapat melaksanakan kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan
tujuan yang diharapkan.

b.TUJUAN KHUSUS :

1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para petugas kesehatan


tentang kesehatan olahraga di tingkat pelayanan dasar, sehingga
masyarakat terhindar dari berbagai penyakit tidak menulardan dapat
meningkatkan derajat kesehatan, kebugaran serta produktifitas
kerja.
1.3 RUANG LINGKUP PUSKESMAS BANDAR JAYA

Puskesmas Bandar Jaya mempunyai wilayah kerja yang terdiri dari 6 Kelurahan dan 2 Desa dengan 25 posyandu balita dan 19 posyandu lansia , dimana
wilayah tersebut berada ditengah perkotaan dan padat penduduk.
Puskesmas Bandar Jaya melaksanakan 5 program pokok dan 10 program pengembangan, namun dalam POA ini hanya membahas salah satu program
pengembangan kesehatan olahraga yang mempunyai pengaruh dapat dilaksanakan langsung oleh masyarakat dan berpotensi dijadikan program pokok bila
dikelola secara profesional dan berkesinambungan.

1.4 VISI DAN MISI PUSKESMAS BANDAR JAYA

VISI :Terwujudnya Puskesmas Bandar Jaya sebagai Puskesmas


Perkotaan dengan prima guna mencapai masyarakat sehat
mandiri.

MISI : 1. Meningkatkan pelayanan yang standarisasi


2. Meningkatkan kinerja sumber daya manusia yang
berkualitas
3. Meningkatkan sarana dan prasarana
4. Meningkatkan penyuluhan kesehatan di segala aspek
5. Menggalang kerja sama lintas sektoral dan peran serta
Masyarakat.

1.5 TATA NILAI PUSKESMAS BANDAR JAYA


a. Profesional
b. Integritas
c. Jujur
d. Empati
e. Disiplin

1.6 PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

PERAN LINTAS PROGRAM :

a. Program Lansia
b. Program KIA
c. Program Yankestrad

PERAN LINTAS SEKTOR

a. Dispora
b. Kelurahan/Desa
c. Kecamatan
d. TP PKK
e. DEPAG
f. Dinkes
BAB II
ANALISIS SITUASI
A.KEADAAN UMUM

2.1 Gambaran Umum Puskesmas Bandar jaya

Puskesmas Bandar Jaya yang berdiri pada tahun 1978 terletak di Jalan Kolonel Burlian tepatnya di Blok D Rt 02 Rw 01 No. 18 kapling Lahat. Dimana saat ini di
tempat oleh kantor BAZNAS Kabupaten Lahat. Sebagai Puskesmas yang berada di ibu kota Kecamatan tentu saja mengalami banyak perkembangan-perkembangan
dimana sejak tahun 1980 Puskesmas ini pindah dijalan kapten Zen Ali sampai dengan saat ini.

2.2 Letak Geografis

Puskesmas Bandar Jaya merupakan Puskesmas perkotaan yang berada diwilayah ibu kota kecamatan membawahi 6 kelurahan dan 2 desa dengan luas kurang
lebih 800 Ha. Letak wilayah Puskesmas Bandar Jaya Lahat berada dalam kota Lahat yang letaknya berada diantara perkantoran lainnya dan dekat dengan Jalan Lintasa
Sumatera.

Adapun batas – batas wilayah kerja Puskesmas Bandar Jaya

- Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Manggul


- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kelurahan Pagar Agung
- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kelurahan Gunung Gajah
- Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kelurahan Sari Bunga Mas

2.3 Keadaan Demografi

a. Jumlah penduduk : 36.143 jiwa


b. Jumlah gakin : 18.399

c. Luas wilayah : 800 ha

d. Jumlah Kelurahan : 6 Kelurahan

e. Jumlah Desa : 2 Desa

f. Jumlah Sekolah

- Paud/ TK : 20 buah

- SD/ Min : 16 buah

- SLTP : 6 buah

- SLTA : 10 buah

2.4 Fasilitas Pelayanan Kesehatan

A. 5 program Pokok

1. Promkes

2. KIA/KB

3. Gizi

4. Kesling

5. P2M

B. 10 Program upaya kesehatan pengembangan PKM Bandar Jaya


1. Gigi dan Mulut

2. Indra

3. Yankestrad

4. Jiwa

5. UKS

6. UKK

7. Haji

8. Lansia

9. Olahraga

10.Kespro

Seluruh kegiatan tersebut ditunjang oleh fasilitas ruangan yang memadai serta Sumber Daya Manusia yang selalu ditingkatkan kemampuan
sehingga akan tercapai pelayanan yang optimal dan tercipta masyarakat sehat mandiri sesuai dengan cita-cita program unggulan dan program penunjang.

B.DATA KHUSUS
Puskesmas Bandar Jaya memiliki 6 kelurahan binaan dan 2 Desa binaan, dimana masing-masing wilayah tersebut ada yang sudah memiliki sarana dan
prasarana Olahraga , walaupun belum begitu memenuhi standar yang diharapkan, bahkan ada yang sudah mempunyai gedung dan lapangan olahraga yang
dibangun khusus oleh pemerintah untuk mengadakan even-even yang bertahap nasional dan regional.

Berikut ini akan kami tampilkan sarana dan prasarana olahraga yang ada diwilayah kerja Puskesmas Bandar Jaya.

N1. Kelura
PENDATAAN KELOMPOK OLAHRAGA Sarana     olahraga
  yang adaKelompok
  a.Kelompok/ Kelas Ibu Hamil   8
o han Bo Bola Bola Bu Bela Se Pan Tenis Te Ti Re Atle
  b.Kelompok Sekolah Melalui UKS 20
  c.KelompoklaJemaah
VolyHaji Bas lu Diri nam  jat Lapan 1nis nju na tik
  d.KelompokkaPekerja ket Tan   Te gan 1Me ng
  e.kelompokkiLanjut Usia gkis   bing 19ja
  f.Kelompok Olahraga lainnya   0
1 Talang I I I I
           
2. Jawa
PEMBINAAN KELOMPOK OLAHRAGA Kelompok
  Utara
a.Pemeriksaan Kesehatan   27
2  Pasar I Kesehatan
b.Penyuluhan I I I I I  I 27 I
   
Lama        
3. PELAYANAN KESEHATAN OLAHRAGA Orang
3  Pasar
a.Konsultasi / Konseling Kesehatan Olahraga 300
  Baru
b.Pengukuran Kebugaran Jasmani 230
4  Kota
c.Penanganan cedera OlahragaI Akut 0
  Baru
d.Pelayanan Kesehatan Pada Event Olahraga 0
           
5 RD.PJ I
KA
B.Ag
6 Bd.Ag I I
ung
Desa
7 Karang
Anyar
8 Karang I
Baru
      PELAYANAN KESEHATAN OLAHRAGA ( JUMLAH ORANG )
Konsultasi Pengukuran Sbg Tim
DESA Kes Tingkat Penanganan Medis
Cedera OR Pada Event
      Olahraga Kebugaran Akut OR
PASAR LAMA 7 0 0 0
PASAR BARU 2 0 0 0
BANDAR AGUNG 7 230 CJH 0 0
RD PJKA BD.
AGUNG 2 0 0 0
TL. JAWA UTARA 2 0 0 0
KOTA BARU 3 0 0 0
KARANG BARU 2 0 0 0
KARANG ANYAR 2 0 0 0
JUMLA
H   27 230 CJH 0 0
BAB III

HASIL PERMASALAHAN

1. IDENTIFIKASI MASALAH
Dengan melihat pencapaian program kesehatan Olahraga tahun 2019 pada BAB sebelumnya, masih ditemukan beberapa permasalahan yang disajikan pada
tabel berikut :

PROGRAM KES
OLAHRAGA MASALAH
No TARGET CAKUPAN
UPAYA

1. Pelatihan senam bagi kader 60 % 0% 60 %


posyandu
2. Kebugaran bagi Nakes di 60 % 0% 60 %
Puskesmas Bandar Jaya
3. Kebugaran Calon Jemaah 100 % 100% 0%
Haji
2. MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH

Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengatasi masalah secara sekaligus atau adanya keterkaitan satu masalah dengan masalah lainnya,
maka perlu dipilih prioritas masalah dengan menggunakan metode USG. Penetapan masalah prioritas tersebut dipandang dari segi Urgency ( tingkat urgensi ),
Seriosness ( tingkat keseriusan ) dan Growth ( tingkat perkembangan ) yang disajikan dalam tabel berikut :

Kriteria Masalah 1 Masalah 2

Tingkat Urgensi (U) 5 5


Tingkat Seriousness ( S ) 5 4
Tingkat Growth (G) 4 4
100 80
UxSxG
(I) (II)

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa dari kelima masalah yang ada, diprioritaskan sesuai dengan urutan rangking, yaitu :

1. Pelatihan senam bagi kader posyandu

2. Kebugaran bagi nakes di Puskesmas Bandar Jaya

3. Kebugaran bagi Calon Jemaah Haji


3. MENCARI AKAR MASALAH

Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap masalahtersebut baik secara langsung maupun

tidak langsung dengan menggunakan alat analisis Ishikaw atau diagram tulang ikan ( Fish Bone Diagram ). Beberapa akar penyebab maslah tersebut

dikelompokkan dalam faktor Man ( manusia ), Money ( dana ), Material ( bahan ), Methode ( metode ) , Equipment ( alat ) dan Environment ( lingkungan ) yang

dapat dilihat dalam diagram berikut :


Dana Manusia

Pengetahuan terbatas
Pelatihan senam bagi
Kerja rangkap petugas kader posyandu
Dana terbatas

Sosialisasi/penyuluhan

Leaflet ttg OR

Brosur kebugaran

Kurangnya koordinasi linsek

Metode Bahan

Dana Manusia Lingkungan

Pengetahuan terbatas
Kebugaran bagi
Nakes Puskesmas
Bandar Jaya
Dana terbatas Kerja rangkap petugas

Leaflet ttg OR

Sosialisasi/penyuluhan

Kurangnya koordinasi linpro dn linsek Brosur kes OR

Metode Bahan

Dana Manusia

Pengetahuan terbatas
Kerja rangkap petugas

Dana terbatas Kebugaran anak


sekolah

Sosialisasi/penyuluhan Leaflet ttg OR

Tanya jawab Brosur kes OR

Koordinasi linsek

Metode Bahan

Dana Manusia
Pengetahuan terbatas

Kebugaran Calon
Dana terbatas Kerja rangkap petugas
Jemaah Haji

Sosialisasi/penyuluhan Leaflet ttg OR

Brosur kes OR

Koordinasi Linsek

Metode Bahan
4. MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN KET


MASALAH MASALAH MASALAH MASALAH
TERPILIH
1. Pelatihan 1. Belum 1. Dianggarkan Pelatihan
senam bagi dianggarkan dana utk senam bagi
kader dana utk pelatihan senam kader
posyandu pelatihan bagi kader posyandu
senam bagi posyandu
kader 2. Mengadakan
posyandu koordinasi Linsek
2. Belum ada dan Linpro
koordinasi 3. Pembagian tugas
Linsek dan secara bergantian
linpro
3. Kerja
rangkap
petugas
2. Kebugaran 1. Belum 1. Dianggarkan Kebugaran
bagi Nakes dianggarkan dana utk bagi nakes di
di dana utk kebugaran bagi Puskesmas
Puskesmas kebugaran Nakes Puskesmas Bandar Jaya
Bandar Jaya bagi nakes Bandar Jaya
Puskesmas 2. Mengadakan
Bandar Jaya koordinasi Linsek
2. Belum ada dan Linpro
koordinasi 3. Pembagian tugas
Linsek dan secara bergantian
linpro
3. Kerja
rangkap
petugas
4. Kebugaran 1. Kurangnya 1. Mensosialisasikan Kebugaran
bagi Calon kesadaran pentingnya bagi Calon
Jemaah haji CJH kebugaran bagi Jemaah Haji
utk ikut CJH
Kebugaran
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK ) UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
PUSKESMAS BANDAR JAYA LAHAT TAHUN 2019

NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET PENANGG KEB SDM MITRA WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
KESEHATAN SASARAN UNG KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN KINERJA BIAYA
JAWAB
1. Olahraga Pembelian ATk Memperlancar PJ Prog OR Program Dokter Dinkes dan Rp. 100.000 Administrasi BOK
kegiatan adm OR Perawat Dispora lancar
2. Olahraga Senam sehat Meningkatkan kes Pegawai 100 % Program Pegawai PKM Rp. 2.970.000 Ada BOK
PKM OR PKM peningkatan
kebug Peg PKM
3. Olahraga Pembinaan Kes Meningkatkan kes Upah 100 % Program Instruktur Instruktur Rp.2.200.000 Ada BOK
OR Instruktur OR senam senam peningkatan
senam kebug Peg PKM
4. Haji Test kebugaran Kebugaran CJH CJH 50% Program Dokter Dinkes Rp.3.400.000 Ada JKN
CJH OR Perawat Prop,Keme peningkatan
Bidan nag kebugaran CJH
5. UKK Kebugaran anak Meningkatkan Anak SD 75 % Program Dokter Sekolah Rp.10.720.000 Ada BOK
sekolah kebugaran anak kelas 4,5,6 OR Perawat Dasar peningkatan
sekolah Bidan kebugaran Anak
Sekolah
6. Olahraga Pelatihan Meningkatkan Kader 60% Program Bidan Kader Rp.6. 550.000 Ada BOK
senam bagi kemampuan Posyandu OR Perawat Posyandu, peningkatan
Kader posyandu kader utk senam Lurah keahlian kader
7. Olahraga Kebugaran bagi Peg PKM Bd 100% Program Bidan Kapus Rp.1.375.000 Ada BOK
nakes di Jaya OR Perawat Peg PKM peningkatan
Puskesmas kebugaran bagi
Bandar Jaya pegawai PKM

BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK ) UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
PUSKESMAS BANDAR JAYA LAHAT TAHUN 2020

NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET PENANGG KEB SDM MITRA WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
KESEHATAN SASARAN UNG KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN KINERJA BIAYA
JAWAB
1. Olahraga Pembelian Memperlanca PJ Prog OR Program Dokter dan Dinkes dan Rp. 100.000 Administrasi BOK
ATk r kegiatan OR Perawat Dispora lancar
adm
2. Olahraga Senam sehat Meningkatkan Pegawai PKM 100 % Program Pegawai PKM Rp. 2.970.000 Ada BOK
kes OR PKM peningkatan
kebug Peg PKM
3. Olahraga Pembinaan Meningkatkan Upah 100 % Program Instruktur Instruktur Rp.2.200.000 Ada BOK
Kes OR kes Instruktur OR senam senam peningkatan
senam kebug Peg PKM
4. Haji Test Kebugaran CJH 50% Program Dokter Dinkes Prop, Rp.3.400.000 Ada JKN
kebugaran CJH OR Perawat Kemenag peningkatan
CJH Bidan kebugaran CJH
5. Olahraga Pelatihan Meningkatkan Kader 60% Program Bidan Kader Rp.6. 550.000 Ada BOK
senam bagi kemampuan Posyandu OR Perawat Posyandu, peningkatan
Kader kader utk Lurah keahlian kader
posyandu senam
6.. Olahraga Kebugaran Peg PKM Bd 100% Program Bidan Kapus Rp.1.375.000 Ada BOK
bagi nakes di Jaya OR Perawat Peg PKM peningkatan
Puskesmas kebugaran bagi
Bandar Jaya pegawai PKM

BAB V

RENCANA USULAN (RUK) PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA TAHUN 2019

N Upaya Kesehatan Kegiatan Sasaran Target Kebutuhan Indikator keberhasilan Ket


o Dana Alat Tenaga
1 Pemberdayaan Memonitoring Kader masyarakat Kelurahan JKN - Dokter 1.Kesadaran dan peran serta
masyarakat melalui para kader olahraga berbagai pihak sangat diharapkan
pelatihan kader lintas sektoral
2.Peningkatan pengetahuan
2 Pembinaan kelompok Pendataan Klub olahraga Kelurahan dan JKN - Petugas+ kepala Masyarakat
potensial / klub dalam klub olahraga desa puskesmas
kesehatan olahraga
3 Pemeriksaan kesegaran Peningkatan Anak sekolah Murid – murid JKN -
jasmani anak sekolah kerjasama SMP di wilayah
pihak sekolah kerja
BAB VI

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ( RPK ) KESEHATAN OLAHRAGA PUSKESMAS BANDAR JAYA

TAHUN 2018

N Upaya Kegiatan Sasaran Target Volume Biaya pelaksanaan Lokasi kegiatan Tenaga Jadwal Biaya
o kesehatan
Pemberdayaan Pelatihan Kader 6 kel 1 kali Transport peserta : Puskesmas Kepala Puskesmas April JKN
masyarakat kader OR olahraga 2 desa 8 wil x Rp.15.000 x 5 orang = Rp. 600.000 Bandar Jaya dan penanggung
melalui Snack peserta dan NS: jawab program
pelatihan 45 org x Rp.7500 = Rp.337.500
kader
2 Pembinaan Rapat Lintas Klub 6 kel 2 kali Transport peserta : Puskesmas Kepala Puskesmas Oktober JKN
kelompok sektoral olahraga 2 desa 8 wil x Rp.15.000 x 5 orang = Rp. 600.000 Bandar Jaya dan penanggung
potensial / Snack peserta dan NS: jawab program
klub dalam 45 org x Rp.7500 = Rp.337.500
kesehatan
olahraga

3 Pemeriksaan Pemeriksaan Anak Siswa 1 kali 32 sklh x x 4 orgx Rp. 40.000 Sekolah Kepala Puskesmas Juli JKN
kesegaran kesehatan sekolah SD dan =Rp.5.120.000 dan penanggung
jasmani anak SMP jawab program dan
sekolah Kepala Sekolah
BAB V

PENUTUP

KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan tadi, prioritas masalah yang harus diatasi adalah masalah Pemeriksaan kesehatan, penyuluhan kesehatan dan konseling pada kelompok OR
pada cedera OR dan Pelayanan kesehatan pada event OR yang harus ditingkatkan,. Juga penanganan pemberdayaan masyarakat terhadap kesehatan olahraga perlu
disosialisasikan lagi demi peningkatan dan kesadaran berolahraga dapat dirasakan manfaatnya, dimana secara mandiri dan berkelompok berolahraga itu dapat dilakukan
dengan biaya murah seperti jalan pagi dan lain-lain.

Disamping masalah lain yang tidak kalah pentingnya untuk diatasi juga, seperti sarana dan prasarana olahraga dikelurahan-kelurahan dan desa-desa, walaupun itu secara
bertahap dan memakan biaya yang tidak sedikit, mungkin bisa melalui donatur-donatur dan pihak ketiga.

SARAN
Demi teratasinya dari program olahraga ini dengan melihat penyebab yang utama sangat diharapkan adanya kerja sama dan peninjauan kembali dari sektor-
sektor dan program-progam terkait seperti menjadi seperti menjadi tenaga medis (P3K) dalam suatu even yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat provinsi dan
yang berskala nasional demi tercapainya hasil yang kita harapkan, saran dan masukan dari program lainnya kami harapkan. Atas perhatiannya serta kerja sama yang
baik , penulis mengucapkan terima kasih. Wasalammualaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai