Anda di halaman 1dari 7

ANEMIA

Jeumpa Syahrana Salsabila


(P07131219012
ANEM
anem IA
ia me
ketik rupak
a jum a n kon
lebih lah s disi
rend el da
ah da rah m
ri jum erah
lah n
orma
l
Penyebab Terjadinya Anemia

anemia terjadi ketika hemoglobin di dalam sel-sel darah


merah tidak cukup, seperti protein kaya zat besi yang
memberikan warna merah darah. Protein ini membantu sel-
sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke
seluruh tubuh.
Oleh karena itu, tubuh yang tidak mendapatkan cukup darah
yang kaya oksigen akan mengalami anemia. Akibatnya,
seseorang mungkin akan merasa lelah atau lemah.
Gejala Anemia

gejala yang
muncul adalah sesak napas, pusing, atau sakit
kepala.
Penyebab terjadi anemia

Sumsum tulang adalah jaringan lunak di tengah tulang yang


membantu membentuk semua sel darah. Sel-sel darah merah
yang sehat akan bertahan antara 90 hingga 120 hari. Setelah
itu, sel-sel darah tua dalam tubuh akan diganti dengan yang
baru. Proses ini berlangsung secara terus-menerus. Di dalam
tubuh terdapat hormon yang disebut erythropoietin (EPO)
yang dibuat di ginjal. Tugasnya adalah untuk memberikan
sinyal kepada sumsum tulang untuk “menciptakan” lebih
banyak sel darah merah bagi tubuh.
Hemoglobin
adalah protein pembawa oksigen dalam sel darah merah dan protein inilah yang
memberikan warna merah pada sel darah merah. Bagi pengidap anemia, mereka tidak
memiliki cukup hemoglobin.
Pencegahan
anemia dapat dilakukan dengan cara menhindari
mengonsumsi minuman berkafein dan
minum vitamin C agar tubuh dapat menyerap lebih
banyak zat besi dari makanan.
Pencegahan
anemia dapat dilakukan dengan cara
mengonsumsi makanan yang mengandung zat
besi, vitamin B12, dan asam folat.

Anda mungkin juga menyukai