1. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhannyeri dada
sebelah kiri sejak 1 jam yang lalu. Nyeri dirasakan menyebar ke bahu danlengan kiri. Biasanya nyeri
timbul setelah beraktivitas dan hilang jika beristirahat.Pasien juga memiliki riwayat hiperkolesterolemia,
hipertensi stadium 2 dan riwayatasma sejak 5 tahun yang lalu. Pemeriksaan tanda vital menunjukkan
tekanan darah160/90 mmHg, frekuensi nadi 87 x/menit. Hasil laboratorium menunjukkan kadar
guladarah puasa 130 mg/dL, kolesterol total 260 mg/dL, kolesterol LDL 145 mg/dL.Apakah obat yang
paling tepat?
(a)Isosorbid dinitrat
(b)Propranolol
(c)Verapamil
(d)Nipedipine
(e)Digoksin
2. Seorang laki-laki berusia 50 tahun, diantar keluarganya ke IGD RS dengan keluhansesak napas
terutama pada posisi berbaring. Pasien juga mengeluh cepat lelah terutamasetelah melakukan aktifitas
fisik berat, kedua kaki bengkak sejak 2 minggu yang lalu.Pada pemeriksaan fisik ditemukan denyut nadi
125/min, reguler, tekanan vena jugularismeningkat, auskultasi paru diperoleh bunyi ronkhi basah halus
di kedua lapang paru,bunyi jantung normal, pembesaran hepar (+), edema di kedua tungkai (+).Apakah
obat yang paling tepat untuk mengatasi keadaan akut sesak pada pasien ini?
(a) Thiazid
(b) Amilorid
(c) Eplerenon
(d) Furosemid
(e) Spironolakton
3. Seorang laki-laki usia 45 tahun dibawa ke UGD sebuah rumah sakit karena tiba-tibamerasa sesak
napas, dada terasa tertekan yang menjalar ke lengan kirinya. Setelahmelakukan pemeriksaan fisik,
dokter memutuskan untuk memasang monitor EKG.Setelah EKG telah terpasang didapatkan gambaran
ST elevasi pada sandapan II, III,AVF. Dokter memutuskan memberikan terapi reperfusi pada
pasien.Terapi apakah yang diberikan oleh dokter tersebut?
(a) Aspirin
(b) Nitrogliserin
(c) Clopidogrel
(d) Streptokinase
(e) Morfin
4. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak disertai berdebar-debar.
Kesadaran compos mentis, tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi 130 kali per menit, ireguler.
Pemeriksaan jantung mendapatkan batas jantung kiri 2 jari lateral garis midklavikula kiri, pinggang
jantung menghilang. Didapatkan juga murmur pansistolik grade IV/VI, punctum maksimum di apeks
dengan penjalaran ke lateral.
5. Seorang lelaki, 53 tahun, dengan penyakit jantung koroner, dan pada pemeriksaan echocardiografi
didapatkan EF 36 %. Saat datang pasien menyangkal adanya ortopneu, dyspneu d’effort, dan kaki
bengkak, serta tidak pernah dirawat sebelumnya untuk keluhan gagal jantung.Pasien masih dapat
beraktivitas sehari-hari tanpa ada keluhan.