6. KAJIAN RESIKO
Teknis teknologis
PELAKSANAAN Lingkungan
KONSTRUKSI STUDI KELAYAKAN/FS Sosial & budaya
Ekonomi & finansial Sistem
Kelembagaan terpilih
RES. BTP
R. MANGARUPI
Ke Malino
LOK. PENG. AIR BAKU
RES. GALESONG
RES. GALESONG
Ke Takalar
Bantimulung River
60 l/d
Bantimulung WTP
[120 lit/s]
W W : Water Treatment Plant
Elev. 12 m
Menentukan elevasi dan koordinat topography baik rencana jalur pipa dan lokasi
penyadapan ,dan panjang jalur ( untuk analisa hidrolika pipa dan estimasi biaya (link..)
e. LOKASI PENYELIDIKAN TANAH
TP-9
TP-8
TP-3
TP-7
TP-2
TP-4
TP-1
TP-5
TP-6
LOKASI TP-1 TP-2
SATUAN
KEDALAMAN (M) 0,5 – 1,0 1,0 – 1,5 0,5 – 1,0 – 1,5
1,0
Index Properties
- Kadar air 22,34 19,237 19,395 25,494 %
- Berat isi 1,965 1,904 1,961 1,907 gr/cm3
- Berat isi kering 1,606 1,597 1,642 1,520 gr/cm3
- Porositas (n) 0,384 0,392 0,372 0,419 %
- Angka (e) 0,623 0,645 0,592 0,720 %
- Berat jenis 2,607 2,628 2,614 2,614 %
- Batas cair 37,68 45,71 41,04 46,45 %
- Batas plastis 15,65 16,21 16,14 16,20 %
- Index plastis 22,03 29,50 24,90 30,25 %
- Kadar gravel 0 0 0 0 %
- Kadar pasir 48,53 47,72 46,67 39,84
- Kadar lanau 27,92 26,19 25,51 29,49
- Kadar lempung 23,55 26,09 27,82 30,67
- Compaction :
Berat isi maks (n) 2,096 2,036 g/cm3
Berat isi kering (d) 1,801 1,745 grcm3
OMC 16,144 16,659 %
LOKASI TP-3 TP-4
SATUAN
KEDALAMAN (M) 0,5 – 1,0 1,0 – 1,5 0,5 – 1,0 1,0 – 1,5
Index Properties
- Kadar air 20,184 25,921 25,48 20,229 %
- Berat isi 2,019 1,893 1,929 1,966 gr/cm3
- Berat isi kering 1,680 1,504 1,537 1,635 gr/cm3
- Porositas (n) 0,366 0,431 0,418 0,378 %
- Angka (e) 0,576 0,757 0,719 0,607 %
- Berat jenis 2,649 2,642 2,642 2,628 %
- Batas cair 48,79 45,58 44,56 43,32 %
- Batas plastis 17,68 17,63 15,38 16,32 %
- Index plastis 31,110 27,95 29,18 27,00 %
- Kadar gravel 0 0 0 0 %
- Kadar pasir 52,08 43,52 41,52 52,06
- Kadar lanau 25,92 26,76 26,91 26,02
- Kadar lempung 22,00 29,72 31,57 21,92
- Compaction :
Berat isi maks (n) 2,027 2,057 g/cm3
Berat isi kering (d) 1,728 1,756 grcm3
OMC 17,336 16,31 %
Nomor Kedalaman Tanah penutup (Top soil)
No. Lokasi Deskripsi/Pemerian
Test Pit (m) Lanau lempungan, pasiran,
0,00-0,50
kuning kecoklatan, lunak,
plastis
Dusun
Tanah penutup (Top soil) 5 TP-5
Pabundukang
0,00-0,50 Lanauan pasiran, kecoklatan,
padat Lempung lanau
Kuning kecoklatan, berpasir
0,50-2,00
halus, plastisitas sampai
Lempung lanau pasiran sedang
0,50-1,00 Kecoklatan, teguh, plastisitas
1 TP-1 Mannggala sedang
Untuk menilai kelayakan pembangunan jaringan transmisi dan IPA terhadap kondisi geologi tanah
5. ANALISA KELAYAKAN TEKNIS DAN ESTIMASI BIAYA
Kriteria dan Standar Kebutuhan
Kategori Kota
11 Tekanan air dalam pipa min & 10 & 70 10 &70 10 &70 10 & 70 10 & 70
max (mka)
12 Jam operasi 24 24 24 24 24
14 Kecepatan pengaliran dalam Tr (0.6 - 4.0) Tr (0.6 - 4.0) Tr (0.6 - 4.0) Tr (0.6 - 4.0) Tr (0.6 - 4.0)
pipa (m/dt) Di (0.6 - 2.0) Di (0.6 - 2.0) Di (0.6 - 2.0) Di (0.6 - 2.0) Di (0.6 - 2.0)
• Perkiraan diameter pipa dengan mengambil kecepatan aliran dalam pipa antara
0,6 – 2,0 m/det dan grade hidrolis pada tiap titik adalah 1 kg/cm2
Perkiran diameter pipa dan tekanan yang terjadi dengan program EPANET 2 ( input
panjang pipa, elevasi dan koordinat serta asumsi2 perencanaan hidrolis pipa
PERHITUNGAN HIDROLIS PIPA MENGGUNAKAN PROGRAM EPANET 2
HASIL RUNNING PROGRAM EPANET 2
e. JALUR TRANSMISI DAN LOKASI OFF TAKE ( Link )
RES. KIMA
DIA : 630 mm- PN 16
RES. PATONTONGAN
L : 6372 m
DIA : 315 m- PN 16
L : 7550 m
DIA : 315 mm- PN 16
RES. BTP
L : 142 m
MAROS
MAKASSAR DIA : 710 mm- PN 16
L : 1978 m
DIA : 200 mm- PN 16
L : 5200 m
DIA : 250 mm- PN 16
L : 1266 m
DIA : 800 mm- PN 16
L : 4250 m
RES. TAMMU
RES. MANGARUPI
RES. BAROMBONG
L = 33 x 29 m Kec.Barombong DIA : 800 mm- PN 16
Kec.Somba Opu L : 8350m
RES. PATALASSANG
DIA : 160 mm- PN 16 L = 29 x 11 m
IPA SOP II
L : 4550 m Kec.Bonto Marannu DIA : 250 mm- PN 16
DIA : 800 m- PN 16 RES. BORONGLOE L : 250 m
L : 4200 m
DIA : 400 m- PN 16
L : 10.200 m DIA : 500 mm- PN 16
L : 2616 m
DIA : 160 m- PN 16
L : 100 m GOWA
DIA : 315 m- PN 16
L : 744 m MALINO
RES. LIMBUNG, L = 22 m x 12 m
DIA : 160 m- PN 16
L : 50 m
RES. GALESONG UTARA,
L = 50 x 40 m
TAKALAR 24
ELEVASI OK
Data kekeruhan dari IPA Somba Opu bahwa 3 tahun terakhr adalah 56,7 NTU ( batas
maksimal untuk pengolahan yang ideal adalah 600 NTU )
Rencana Proses Pengolahan IPA Mamminasata
Pemilihan unit
pengolahan..dasarnya
h. RINCIAN BIAYA JARINGAN TRANSMISI (HDPE 100, S5-SDR 11 PN 16 Link..)
RENCANA INVESTASI DAN SKEMA PEMBIAYAAN
APBN 70 : 30 APBD
ARAH MAROS
Jumlah bak 4
Jumlah pompa 3 ( 2 beroperasi, 1 cadangan )
Tipe Sediment Aliran horizontal persegi Pompa Transmisi Air Bersih Kapasitas 1.404 m3 / jam (390 L/det)
(System Makassar – Goa –
Kecepatan Overflow 1.5 m3 / m2 / jam
Takalar) Total head 80 m
Bak Sedimentasi
Kecepatan 39 cm / menit
Motor 3.15 kV, 450 kW
DAERAH HILIR/PELAYANAN
7. ANALISA KELAYAKAN TARIF/FINANCIAL
SISTEMATIKA ISI
1. Tarif Rata-Rata dan Harga Pokok Produksi
2. Profil Keuangan PDAM Makasar, Maros, Gowa, Takalar
3. Kinerja PDAM Terfasilitasi
4. Kapasitas Produksi Terpasang PDAM Terlayani
5. Overview Analisis Keuangan
6. Rencana Beban
7. Rencana Pembiayaan
8. Proyeksi Beban
9. Simulasi Tarif Air
10. Analisa Kelayakan
1. Tarif Rata-Rata dan Harga Pokok Produksi
Sumber: BPPSAPM
(2017).
4. Kapasitas Produksi Terpasang PDAM Terlayani
KSB 4a
Identifikasi Pemprov &
PKS antara
SPAM Pemkot/kab Pelaksanaa
(Pusat jika Penyusunan: Provinsi &
Regional n Fisik
2 diperlukan) 1. RISPAM kab/kota
6b
Regional (Pusat jika Air Curah
3 2. FS SPAM diperlukan)
5
Regional
3. DED SPAM
Regional
4. AMDAL
4b
Pemerintah 7b
Kab/Kota HILIR
Keterangan:
1. KSB : Kesepakatan Bersama APBD
2. PKS : Perjanjian Kerja Sama Penyusunan DED Kab/Kota/
3. RISPAM: Rencana Induk Sistem jaringan PDAM
Penyediaan Air Minum distribusi 6a
Kab/Kota
SKEMA PENGELOLAAN SPAM REGIONAL MAMINASATA
Jaringan Distribusi
Bagi Maros
Sambungan Rumah
(SR)
Kab/Kota KABUPATEN/KOTA
Lintas
Kab/Kota PROVINSI KAB/KOTA
Lintas
PUSAT KAB/KOTA
Provinsi
Pusat: Pusat: Pemprov: Pemkab/kota:
- APBN melalui Ditjen - APBN melalui Ditjen CK - APBD provinsi - APBD kab/kota PDAM:
SDA - Pinjaman Pemprov - DAK - Internal Cash
- CSR - Pinjaman
- KPBU
- KPBU Perbankan
- Pinjaman - B-to-B
Pemerintah
Kab/Kota
52
VII. REKOMENDASI KELEMBAGAAN
KEPALA UPT
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL SUB. BAGIAN
TATA USAHA
2 Kepala Sub Bagian mempunyai tugas melakukan a. melaksanakan perencanaan dan penyusunan program/kegiatan evaluasi,
Tata Usaha penyiapan bahan perencanaan, pengendalian dan pelaporan;
pelaksanaan, pemantauan, b. melaksanakan pengelolaan adminstrasi kepegawaian;
c. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;
pengelolaan data dan informasi,
d. melaksanakan pengelolaan barang milik negara/daerah, perlengkapan dan
pengelolaan administrasi peralatan kantor;
keuangan, pengelolaan e. melaksanakan pengelolaan surat menyurat, naskah dinas, urusan rumah tangga,
kepegawaian, tata laksana, barang milik negara, rumah tangga, kehumasan dan kearsipan;
ketatausahaan, dan perumusan kebijakan teknis, serta f. melakukan urusan pengelolaan keamanan, ketertiban, kebersihan dan perawatan
pengelolaan keamaan, ketertiban, kebersihan lingkungan;
g. melaksanakan pengelolaan data dan informasi;
dan perawatan
h. melaksanakan tugas-tugasi lain yang diberikan oleh Kepala UPTD;
5 Kelompok Membantu dan memberikan advice dalam pelaksanaan a. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Jabatan sistem pengelolaan air minum pada Unit Pelaksana Teknis Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
Fungsional sesuai dengan bidang keahliannya b. Melaksanakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup UPT;
c. Melaksanakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD;
e. menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan.
PROSES UPTD MENGGUNAKAN MEKANISME BLUD
APBD
( Biaya OM )
Menyiapkan Perda
BEP PDAM
Training Pusat
Catatan :
•Kesiapan lahan untuk 10 lokasi reservoar dalam wilayah Maminasata sudah ada (hasil survey)
•DED hilir untuk sistim Patontongan dan Tammu Kab Maros sudah selesai
•DED hilir untuk sistim Kima Kota Makassar sudah ada, BTP sementara pengusulan
• DED Hilir untuk sistim Gowa sementara pelaksanaan/pengusulan
58
• DED Hilir untuk sistim Takalar sementara pengusulan
KESIMPULAN DAN SARAN
• Kebutuhan air bersih wilayah MAMMINASATA 2018 sampai 2038 adalah 12.463
ltr/detik jadi dibutuhkan tambahan 8.419 ltr/det, tahun 2018 5.944 ltr/det berate
apabila IPA Mamminasata terealisasi masih ada kekurangan sekitar 900 ltr/det. ( Kap.
Eksisting 2017 adalah 4044,5 ltr/det )
• Dari hasil survey dan analisa geologi/mekanika tanah, kualitas air, dan topography
bahwa pembangunan IPA 1000 ltr/d dan jaringan transmisi jenis HDPE memenuhi
kelayakan teknis namun dengan sistim pemompaan kemasing – masing reservoar/off
take.
• Pembangunan SPAM Regional Mamminasata target manfaat penambahan pelayanan
15% dari jumlah penduduk Mamminasata (80.000 SR) diperkirakan menelan biaya
sebesar 1.316 Milyar dengan panjang pipa utama 67.154 Km diamater 200 mm – 1000
mm pada 11 titik off take/reservoir.
• Pembangunan IPA Somba Opu Tahap II dari hasil analisa memenuhi kelayakan baik baik
Teknis ( air baku dll), Sosial Ekonomi ( NPV, FIRR, BCR ), sehingga disarankan agar segera
ditindak lanjuti dengan studi Detail Design
• Kelembagaan pengellola SPAM Mamminasata awalnya berupa UPTD dibawah Pemprov
Sulsel yang kemudian dikembangkan menjadi BLUD
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA
( Mohon saran dan koreksi)