Untuk kamu yang masih bingung dengan maksud dari nama-nama tim di animanga

Haikyuu, berikut 6 karasteristik pemain berdasarkan nama tim di Haikyuu.

Karasuno - Gagak

Karasuno adalah sekolah dari tokoh utama cerita ini, Hinata Shoyo sang ‘Raksasa
Kecil’ berikutnya. Nama sekolahnya adalah Karasuno, dan  Karasu adalah cara orang
jepang untuk menyebut  Crows atau gagak.

Makna dari nama tim ini adalah gagak, lalu adakah hubungannya dengan para
pemain Karasuno? Mereka memiliki ciri khas permainan yaitu menyerang bersamaan
dan sinkronisasi kelompok yang sangat baik.
Hal ini terlihat saat mereka melakukan serangan sinkronisasi, semua pemain
kecuali setter atau pengoper bola akan berlari bersamaan menuju net di tengah,
membuat lawan kesulitan menebak siapakah yang akan menyerang.

Sekarang pun Nishinoya si libero kecil sudah bisa mengoper layaknya seorang  setter,
jadi serangan sinkronisasi dapat dilakukan kapanpun. Teknik ini seperti gagak yang
suka menyerang pemangsa besar secara bersamaan agar mereka menang jumlah.

Aoba Johsai – Tumbuhan/Kastil

Biru

Sekolah dari setter terbaik di wilayah Miyagi berada, Aoba Johsai. Nama dari Aoba
Johsai memiliki dua arti, pertama adalah Kastil Biru, yang berikutnya adalah arti yang
digambarkan oleh Ushijima dari Shiratorizawa yaitu tumbuhan yang berkembang di
tanah tidak subur.
Kedua nama itu memiliki kesinambungan arti jika menghubungkannya dengan para
pemain, terutama Toru Oikawa sang kapten sekaligus setter di tim.

Jika melihat dari arti ‘tumbuhan’ maka dapat dihubungkan dengan kehebatan dari
Oikawa, yaitu setter serba bisa yang kekuatannya ‘berakar’ dan mengangkat potensi
anggota tim lain agar dapat bermain jauh lebih baik.

Sedangkan Kastil Biru memberikan gambaran bahwa Aoba Johsai adalah sebuah
kerajaan yang dipimpin oleh raja hebat bernama Toru Oikawa, dia dapat
mengendalikan dan memperkuat semua pasukannya, bahkan pemain bermasalah
seperti Kentaro Kyotani.

Date Tech – Tembok Besi

Date Tech dapat juga dibaca menjadi Date Kogyou, karena itu nama tim mereka
disingkat menjadi Dateko. Pemain Dateko, terutama para pemain bertahan terdiri
dari pemain-pemain yang memiliki tubuh tinggi dan fisik yang kuat.

Nama ini sering diartikan menjadi tembok besi maupun perisai. Melihat dari gaya
permainan Dateko, maka ini masuk akal.

Jika Dateko mendapatkan kesempatan menyerang lebih dahulu, mereka akan

memberikan service keras untuk mengacaukan pertahanan lawan, setelah itu mereka
menahan setiap serangan lawan dengan tubuh mereka yang tinggi bagaikan
tembok.

Azumane dari Karasuno bahkan sempat menyerah untuk bermain volley karena
semua serangannya dapat ditahan oleh Aone dari Dateko yang bertubuh besar, kuat
serta memiliki kehebatan untuk membaca serangan lawan.

Masih ada tiga tim lagi di halaman selanjutnya! Siapa sajakah tim tersebut?