Anda di halaman 1dari 2

Kisah Ahli Ibadah dan Pelacur: Tak

Selamanya Pendosa Masuk


Neraka dan Ahli Ibadah Masuk
Surga
Ada seorang wanita yang kesehariannya hidup sendiri tanpa keluarga yang
mendampinginya. Dia bekerja setiap malam untuk menghidupi dirinya sendiri. Pekerjaan
itu tidak lain adalah sebagai pelacur rendahan. Awalnya hanya sebagai pelacur
jalanan. Setelah beberapa lama dia bekerja sebagai pelacur akhirnya dia mendapatkan
pelanggan tetap.

Karena dia memiliki pelanggan pelacur yang mengotrak sebuah rumah sekaligus tempat
kerja. Kebetulan rumah tersebut berada tepat di depan rumah seorang Ahli Ibadah yang
masing-masing hari kehidupannya lengkap dengan ibadah.

Suatu saat dia melihat didepan pesantrennya ada rumah kecil yang selalu tertutup akan
tetapi sering dikunjungi orang. Akhirnya dia tahu dari beberapa warga bahwa penghuni
rumah adalah seorang wanita yang hidup sendirian.

Setiap pagi hari dia memperhatikan rumah tersebut, jika pada waktu pagi sepi. Siang
juga tidak bisa lagi terjadi sepi. Sakit jasmani juga terlihat lagi ternyata masih
sepi. Menginjak tengah malam dia melihat lagi ada satu mobil datang
kerumahnya. Setelah melihat itu sang Ahli Ibadah semakin sering
memperhatikannya. Satu persatu mobil yang mampir ke rumah menghitung banyak
orang yang mampir ke rumah.

Jadi setiap malam setiap hari bernyanyi Ahli Ibadah selalu memperhatikannya dab
hitung berapa orang yang mampir ke rumah. Setiap kali melihat hal-hal yang terbesit di
dalam hati sang Ahli Ibadah “setiap hari aku melihat ini, berapa dosa yang dia
kumpulkan hingga saat ini”

Pada saat hari setelah lama sang sang Ahli Ibadah wafat. Ribuan orang berdatangan
untuk melayat dan menghantarkan ke liang kubur. Setelah Ahli Ibadah tersebut wafat
anehnya rumah pelacur itu juga tampak sepi dan sunyi. Pagi, siang, sakit sampai malam
tidak pernah terbuka dan lampunya selalu dalam kondisi mati.

Setelah beberapa hari dan beberapa warga tidak mencium bau sedap dari rumah
pelacur tersebut. Akhirnya warga dari rumah tersebut dan didapati si pelacur telah
mati. Kematian tersebut diperkirakan bersamaan dengan kematian sang Ahli Ibadah.

Sang Ahli Ibadah telah meninggal begitu juga pelacur tersebut juga meninggal. Dalam
perjalanan akhirateluarga di tengah jalan. mereka masing-masing didampingi satu
malaikat. Dialog akhirnya terjadilah:

Ahli Ibadah: Hai pelacur kamu mau ke mana?


Pelacur: Saya akan ke surga.

Ahli Ibadah: Tidak mungkin kamu ke surga karena hidup kamu penuh dengan dosa.

Pelacur: Hidup saya memang penuh dengan dosa, tapi hal itu saya lakukan karena tidak
ada pilihan lain dan saya tidak pernah berniat untuk melakukan hal tersebut.

Ahli Ibadah: Saya yang akan menuju surga karena hidupku penuh dengan ibadah setiap
hari.

Kemudian Ahli Ibadah Tanya pada Malaikat:

Ahli Ibadah: Malaikat, apakah benar ini akan menuju surga ..?

Malaikat: Ya, betul betul ini menuju surga dan kamu akan menuju neraka.

Ahli Ibadah: Tidak bisa. !!, kehidupan saya terbalik dengan dia. Hidup saya penuh
dengan amal ibadah dan dia penuh dengan dosa. Pasti ada kesalahan. Saya tidak
percaya ini, coba tanyakan pada Allah.

Akhirnya Malaikat pergi menghadap Allah dan beberapa saat kemudian kembali lagi.

Ahli Ibadah: Bagaimana Malaikat? Saya pasti ke surga dan dia ke neraka.

Malaikat: Tidak, kamu ke neraka dan perempuan ini ke surga.

Ahli Ibadah: Loh .. kok bisa?

Malaikat: Apakah benar-benar hidup Anda penuh dengan ibadah, pahala. Hidup kamu
lebih baik dengan dia. Akan tetapi setiap kali Anda melihat perusahaan Anda selalu
menghitung-kesalahannya. Dan siapa pun yang menghitungnya di sini pahalamu
diberikan kepada wanita ini sampai akhirnya pahalamu habis. Dan akhirnya perempuan
masuk surga karena pahala yang kamu berikan. Anda sudah tahu apa yang terjadi di
sini? Bukankan kamu seorang Ahli Ibadah Sudah cari hal ini? Akan tetapi mengapa
Anda masih saja menghitung-hitung kejelekan orang lain. Menghitung-hitung kesalahan
orang lain.

Mendengar penjelasan tersebut, menyanyikan Ahli Ibadah masih saja ngotot tidak
menerima. Tapi apalah artinya sudah diakhirat. Penyesalan pun tiada artinya.

Anda mungkin juga menyukai