Anda di halaman 1dari 4

The Another World

Rakadipta

Namaku Zuta. Aku adalah seorang anak SMA biasa, namun diriku tidak pernah berinteraksi
dengan teman-temanku yang lain. Suatu hari, karena bosan dengan keadaan kelas yang ribut
aku memutuskan untuk pergi ke perpustakaan. Sesampainya di perpustakaan diriku merasa
tenang, namun ketenanganku tidak berlangsung lama setelah diriku melihat sebuah buku di
rak sebelahku bersinar terang, dengan rasa ingin tahu aku mendekati buku tersebut, semakin
aku dekat dengan buku itu semakin terang sinar buku tersebut namun saat diriku sudah di
depan buku itu, buku itu tidak bersinar seperti sebelumnya. Aku heran kenapa buku tadi bisa
bersinar terang dan aku membuka buku tersebut namun isi buku tersebut kosong, tiba tiba
buku tersebut melayang dan menyedotku ke dalam buku tersebut.
“Siapapun tolong aku”
Di sebuah dunia antah berantah yang tidak ku ketahui diriku terdampar. Aku melihat seorang
anak kecil yang akan pergi ke suatu tempat, aku bertanya kepada anak itu di mana ini.
“Mohon maaf dik, ini dimana ya?”
“Ini adalah Kerajaan Usuwabu”
Usuwabu? Aku belum pernah mendengar nama negara ini dimana pun. Aku kembali bertanya
“Siapa pemimpin dari negara ini?”
“Raja Mizuto yang memiliki setengah kekuasaan dari benua Ka Te Buni”
Aku semakin merasa bingung di mana diriku berada namun yang pasti ini bukanlah di Bumi
namun dunia lain.
“Aku sudah mati?” gumamku pada diri sendiri.
Yang terpenting sekarang aku harus bisa bertahan hidup. Aku bertanya kepada anak itu
apakah dia tahu arah ke kota dan ternyata anak itu akan pergi ke kota untuk berdagang, aku
ikut dengan anak tersebut ke kota.
Sesampainya di kota aku berpisah dengan anak itu, karena aku ingin mencari informasi lebih
tentang daerah Usuwabu ini, aku pergi ke serikat petualang untuk mencari informasi. Saat
masuk ke dalam serikat petualang diriku dilihat seperti orang aneh namun aku menghiraukan
mereka dan pergi ke resepsionis untuk bertanya bagaimana sistem kerja kerajaan ini.
Resepsionis itu berkata bahwa di kerajaan ini orang-orang dibedakan menjadi 4 jenis
kemampuan yaitu penyihir, ahli pedang, ahli bela diri dan dwarf kemudian aku bertanya
bagaimana caranya mengetahui kemampuan kita
“Kamu bisa mengeceknya di sini, aku akan siapkan alatnya jika kamu mau”
“Baiklah aku akan melakukan pengecekan”
Awalnya aku ragu, aku bukanlah orang dari dunia ini apakah bisa mendapatkan kemampuan
dari dunia ini namun saat dicek kemampuanku adalah kemampuan ganda yaitu gabungan
penyihir dan ahli pedang. Sang resepsionis terkejut melihat pengecekan dari diriku dan dia
segera menghubungi ketua serikat. Ketua serikat datang dan dia mengajakku ke kantornya,
kami berbincang bincang sebentar tentang kemampuanku
“Sebenarnya kau ini siapa? Kenapa bisa memiliki 2 kemampuan sekaligus”
Aku bingung harus menjawab apa
“Saya hanya rakyat biasa ketua, saya tersesat dan tiba-tiba sudah ada di kerajaan ini dan lupa
ingatan”
“Namamu siapa?”
“Namaku Zuta ketua”
“Baiklah Zuta, kami ingin kamu menjadi anggota serikat kami agar kami bisa mengawasi
kemampuanmu, karena kemampuan ganda merupakan hal yang sangat langka di dunia ini”
Aku bertanya kenapa kemampuan ganda sangat langka
“Kenapa orang dengan kemampuan seperti saya ini langka, ketua?
“Karena tercatat hanya ada hanya ada beberapa orang yang bisa menguasai kemampuan
ganda di dunia ini”
“Baiklah aku akan bergabung dengan serikat kalian”
Setelah berbincang dengan ketua, diriku menerima ajakannya untuk bergabung di serikat ini
sebagai petualang tingkat terendah yaitu tingkat E.
**
Petualanganku sebagai petualang tingkat E adalah menyelesaikan misi-misi mudah seperti
mengumpulkan tanaman herbal dan membunuh beberapa goblin. Pada saat diriku ingin
mencari tanaman herbal diriku menemukan seorang gadis yang terkapar di bawah pohon dan
seekor black tiger ingin menerkamnya, diriku yang reflek ingin menolong gadis itu diriku
melempar batu ke arah black tiger itu agar dia terpancing ke arahku dan aku teriak
“Hei, Gadis yang disana!! Bangun”
Gadis itu bangun namun hanya terdiam di tempat. Pada saat diriku mulai kesusahan melawan
black tiger itu sang gadis malah menghampiri sang black tiger tersebut dan diriku dibuat
terkejut karena dengan sekali pukulan black tiger seketika mati. Namun sang gadis setelah
mengalahkan black tiger dia pun pingsan.
Aku menunngunya siuman. Tak berapa lama diapun siuman dan berkata
“Lapar.....”
Aku yang membawa sedikit makanan memberikan dia bekalku, agar dia bisa makan.
Kemudian aku bertanya kepadanya kepada bisa disini
“Kenapa kamu bisa disini? Kamu tersesat?”
“Iya aku tersesat, aku berniat berpetualang karena bosan dirumah”
“Kamu dari serikat mana?”
“Serikat? Aku tidak tahu apa itu” dia kebingungan
Aku mengajak dia ke serikat supaya dia bisa menjadi petualang yang sebenarnya dan
melakukan pengecekan kemampuan. Diapun setuju, kami berdua kembali ke serikat untuk
mennyerahkan hasil dari misi yang kujalani dan mendaftarkan dia ke serikat.
“Oh ya, aku lupa menanyakan namamu. Siapa namamu?”

“Namaku Lina aku seorang lionin”

“Lina sang lionin? Lionin berarti satu ras dengan dwarf?”


“Memang kami satu ras namun berbeda suku”
“Namaku Zuta, salam kenal”
Kami telah sampai di serikat petualang, aku menyerahkan semua hasil tangkapanku kepada
resepsionis agar mendapatkan imbalan dan aku menyuruh Lina untuk menunggu di kursi
tunggu
“Lumayan banyak yang kamu dapat Zuta, ini imbalan untuk misi mu. 50 koin perunggu”
“Terima kasih, kak ini ada orang yang ingin mendaftar ke serikat”
“Ajak dia kesini”
“Lina. Sini”
Aku memanggilnya untuk menemui resepsionis
“Jadi namamu Lina, selanjutnya kita akan tes kemampuan”
“Bagaimana cara mengeceknya?
“Kamu tinggal meletakkan tanganmu di kertas sihir ini, nanti otomatis akan tercatat
kemampuanmu di belakang kertas”
Beberapa waktu kemudian hasilnya keluar, Lina adalah seorang ahli bela diri dan dia di
tetapkan sebagai petualang tingkat E sama seperti diriku. Sejak hari itu kami berdua selalu
menyelesaikan misi bersama dan mengumpulkan uang untuk makan. Kami mengambil misi
mencari tanaman herbal, membasmi goblin, membunuh slime dan misi misi mudah lainnya
Tidak terasa 2 tahun berlalu begitu cepat, diriku dan Lina sudah menjadi sahabat dan menjadi
petualang peringkat A dan misi kami kali ini adalah untuk membantu petualang peringkat B
dan C melakukan pembasmian bandit yang telah mengacaukan sebuah kota. Kami berdua
hanya membantu untuk melakukan penyerangan terhadap bos bandit supaya pekerjaan dari
petualang peringkat B dan C lebih mudah. Selesai dari misi tersebut kami mendapatkan
imbalan masing-masing 25 keping emas. Kami menggunakan uang tersebut untuk makan
makan
Pada suatu hari, kami berdua di suruh untuk bertemu ketua serikat di kantornya. Sesampainya
di kantor ketua serikat kami dispersilahkan duduk, suasana di kantor ketua serikat sangat
mencekam karena banyak para petinggi kerajaan, petualang peringat A lainnya berkumpul di
kantor ketua. Dan ketua menceritakan kepada kami apa yang sedang terjadi, yang terjadi
adalah sang Raja Iblis Rubyl akan bangkit. Disini kami berdua terkejut mendengarnya karena
Raja Iblis sebelumnya baru kalah 50 tahun yang lalu menurut cerita yang ada
“Kenapa bisa Raja Iblis bisa akan bangkit lagi?” tanya ku
“Kami semua juga terkejut mendengar berita itu” jawab seorang petinggi kerajaan
“Jadi kita harus bagaimana?” semua petualang bertanya tanya
“Kita harus berpencar ke seluruh benua untuk membasmi para pengikut Raja Iblis Rubyl
supaya sang Raja Ibis tidak bangkit”
“Semua petualang akan berpencar ke seluruh penjuru benua untuk menemukan para pengikut
Raja Iblis. Zuta kamu pergi ke arah Timur, Lina kamu pergi ke arah Barat, Zane pergi ke arah
Utara dan Ren pergi ke arah Selatan, sisanya mencar”
Kami semua memutuskan untuk pergi besok pagi agar bisa mempersiapkan hal yang perlu
dipersiapkan. Untuk pertama kali diriku dan Lina berpisah dalam misi. Lina pergi arah barat
benua sedangkan diriku ke arah timur benua. Kami berjanji akan bertemu dan bersama lagi
setelah misi terakhir ini selesai.
Bersambung...

Anda mungkin juga menyukai