Anda di halaman 1dari 6

PERJALANAN AMEAGARI DAN CARROT,

MENUJU “CARROT KINGDOM”


Sinopsis:
Cerita berlatar belakang di sebuah kerajaan manusia yang bernama Vania city. Ameagari adalah
seorang petualang (Boukensha) yang berumur 17 tahun, dia sudah hidup mandiri sejak kecil
karena didikan dari kedua orang tuanya. Suatu ketika, dimalam yang dingin dia masih melawan
monster didalam dungeon. Pada saat itulah dia tiba dihutan dan menemukan sebuah wortel,
tetapi anehnya wortel itu bukan sembarang wortel melainkan Mahkluk yang bernama Oki yang
memiliki marga ‘The Carrot‘. Karena suatu kejadian, Ameagari harus memulangkan carrot
kembali ke kampung halamannya. Bagaimanakah kisah mereka berdua akan berlanjut?
Character:
1. Ameagari (Main Character)
2. Oki ‘The Carrot‘ (Main Character)
3. Aru (Heroin)
4. Hikaru (Supporting)
5. Ara (Supporting)
6. Zura (Supporting)
7. Viscaria (Supporting)
8. Shirogumi (Supporting)
9. Zyres (Supporting)
10. Maus (Supporting)
11. Kenshiro (Supporting)
12.
Chapter 1: Pertemuan yang merubah takdir

Disuatu pagi yang cerah, di Vania city.


Kenalin nama gue Ameagari, anak muda berumur 17 tahun dan pekerjaanku/jobdesk seorang
petualang. Setiap pagi melakukan rutinitas supaya fisik dan mental terjaga. Disela rutinitasku aku
bergumam
“Melakukan kegiatan rutin setiap pagi seperti ini apakah bisa menjadi seorang petualang yang
hebat ya, Jika tidak bisa mungkin gue bakalan menjadi prajurit kerajaan saja di Vania city.
Hmmm ga buruk juga sih”.
Setelah melakukan rutinitas pagi aku langsung mandi dan berangkat menuju dungeon,
sesampainya disana aku menemui berbagai banyak jebakan dan monster.
Disaat itu aku menginginkan sebuah item langka yang berada di dalam dungeon tersebut, dengan
penuh rasa semangat dan keberanian aku melumat semua monster yang ada disana.
Sampai aku merasa capek dan kelelahan aku beristirahat sejenak, saat aku terbangun waktu
sudah menunjukan sore hari. Aku bergumam sendiri lagi
“Hmm cukup lama gue beristirahat disini, sebaiknya lanjut lagi deh. Tanggung juga soalnya,
kusisir saja semuanya dan kusisakan untuk besok”.
Rencana untuk mendapatkan item tersebut tertunda karena aku ogah bermalam di dungeon,
setelah ku sisir sebentar malam pun tiba. Dengan perut keroncongan aku pulang melewati hutan
karena letak dungeon bersebelahan dengan hutan, saat dihutan aku melihat sebuah wortel yang
sudah siap untuk panen. Aku bergumam
“Hmm lumayan beruntung juga gue bisa menemukan bahan makanan disini, yes bisa bikin sup
dengan wortel ini hehe”. Dengan rasa lapar yang menghantui, akupun mencabut semua wortel itu
satu persatu dan membawanya pulang kerumah.
Sesampainya dirumah Aku langsung meletakkan pedangku di tempat pedang. Setelah aku
beberes, karena lapar aku langsung menuju dapur untuk membuat makanan. Di Vania city
terkenal dengan supnya. Pada saat aku ingin mencincang wortel terakhir menjadi potongan dadu
seketika wortel itu bilang kepadaku
"Jangan potong aku, aku mohon padamu!!! Lalu aku bertanya " Hah lu bisa bicara????" . Lu
pasti monster yang menyamar ya???" Lalu si wortel itu menjawab "bukan!!!, aku bukan monster.
Aku hanyalah wortel yang berasal dari carrot kingdom, perkenalkan namaku Oki dan marga
semua teman temanku sama semua yaitu " The carrot"
Seketika aku meletakkan pisau ku dan aku memperkenalkan diri juga "Oh maaf gue nggak tau,
perkenalkan namaku ameagari. Gue adalah seorang boukensha, salam kenal oki".
Akupun bertanya "Carrot kingdom, dimana asal letak rumahmu itu?" Oki pun menjawab "sangat
jauh dari sini, akupun tidak tau kenapa aku bisa sampai di negerimu wahai manusia"
Aku bergumam "hmmmm dia pasti kebingungan bisa nyasar sampai kesini, kujadiin temen aja
kali ya. Toh aku juga tinggal sendirian" Lalu akupun berucap "ayo kita jadi teman baik".
Oki pun menjawab " Iya, meskipun ini agak egois maukah dengerin permintaanku?“. Akupun
bergumam “Sepertinya gue harus ekstra waspada dengan mahkluk pujungan satu ini“
Akupun menjawab “Apa itu?“. Oki menjawab dengan nada memohon “aku memohon padamu
tolong antarkan aku pulang kembali ke kampung halamanku, apakah kamu bisa membantuku
wahai manusia?"
Akupun menjawab "Pulang ke kampung halamanmu?, Gue aja nggak tahu dimana letaknya.
Bagaimana bisa gue memulangkanmu hei wortel".
Oki pun menjawab dengan menangis dan memohon kepadaku dia berkata "Tolonglah aku wahai
petualang yang baik, aku nggak tahu lagi kemana aku akan mencari bantuan“. Melihat wortel
menangis didepan mataku aku menjadi iba namun aku tetap waspada “Baiklah kubantu dah,
sebisaku dan semampuku“.
Dan percakapan aku dengan Oki berlanjut sampai tidak terasa perutku mulai lapar menghantui
dan oki bilang kepadaku " Kau lapar wahai manusia?, aku bisa memberimu makanan. Asal aku
sudah melihat dan bisa memasaknya"
Akupun bertanya dengan keheranan "Lu bisa masak? Dengan tubuh mungil seperti wortel itu?".
Kemudian oki pun menjawab dengan helaan nafas "huffff aku bisa melakukan sihir, dan juga
carrot kingdom adalah tempatnya wortel belajar sihir". Seketika oki merapalkan mantra entah
aku tidak tau apa yang dirapalnya, dan dia langsung berubah menjadi manusia.
Aku langsung terkaget, " Anjirrr lu bisa jadi manusia, WTF???!!!" Oki pun menjawab dengan
sombongnya "EZ ini mah buat kalangan wortel, ini adalah sihir tingkat paling dasar" Aku hanya
tertegun melihat tingkahnya yang songong itu.
Akupun bergumam "Anjirrr wortel pujungan ini ngagetin gue sialannnnn!!!, tapi gue harus tetap
waspada". Diapun langsung menuju dapur dan memasak sesuatu untukku tapi aku tidak tau apa
yang dimasak oleh oki, 15 menit kemudian dia mendatangiku dengan menghidangkan makanan
yang di masaknya tadi.
Aku pertama mencurigai makanannya ada racun didalamnya atau tidak tetapi, aku terkejut
ternyata masakannya enak dan aku jadi lahab, aku tidak menanyakan hal lain lagi. Dan kemudian
aku tidur dengan lelap, namun pada saat fajar tiba si Oki menghilang~~~~
Saat kucari dia ke seluruh penjuru rumah aku nggak menemukan jejaknya, aku mencoba
mencarinya disekitaran kota lalu aku mendengar suara teriakan dari dalam gang "Tolong!!!!,
selametin aku!!! siapapun!!!“.
Aku langsung menuju kesumber suara dan ternyata itu bukan si wortel yang sedang kucari
melainkan wanita berambut pink yang sedang dikepung oleh rampok di gang sempit, dengan
cekatan langsung kutolong wanita itu dan kuhajar semua rampok yang ada disana. Akupun
berkata ke wanita itu “Kamu nggak papa?, ngga ada luka kan?“ dia menjawab “Nggak papa kok,
aku baik baik saja....... Santai“.
Aku bernafas lega dan dia berterima kasih lalu pergi dari hadapanku, sebelum aku bertanya
padanya tentang wortel yang bisa bicara dan berkeliaran seenaknya.
Akupun lanjut mencari keberadaan si wortel itu hingga pada akhirnya aku menemukannya, dia
sedang melakukan tawar menawar dengan orang pasar (dengan wujud manusianya).
Aku menghampirinya dan berkata “Hei kemana aja lu hah?, Gue cariin sampe keliling-keliling
kesana kemari malah dimari elunya“ si Oki menjawab “Aku ingin mencari bahan makanan buat
koe makan aja ege“
lalu kujawab “Kenapa malah pergi sendirian?, lu bisa bangunin gue padahal“. Dia menjawab
“Kulihat koe kek kecapean banget sih makanya gak aku bangunin“ langsung kubalas “Terus ini
lu bayarnya gimana? lu mana ada uang buat beli?“.
Kemudian dari dalam toko tersebut keluar sesosok orang dia pun berkata “Ada apa sih ini ribut
banget didepan toko?“. Aku dan Oki pun berteriak “HAAAAA kamu wanita yang tadi aku
tolong saat digang itu kan?“ “HAAAAA kamu wanita yang tadi aku tolong saat digoda cowok
tadi ya?“. Aku dan oki saling tatap menatap seperti orang tolol. Dan mengatakan bebarengan
“HAH?“
Dia juga terkaget melihatku dan Oki lantas berkata “Iya aku adalah wanita yang kamu
selamatkan tadi, oh iya aku belum memperkenalkan diri dengan baik ya... perkenalkan aku Aru
umur 16 tahun jobdesk/pekerjaanku adalah seorang pedagang (Merchant) senang berkenalan
denganmu, eh siapa ya namamu? Hehe“.
Langsung kujawab “Namaku Ameagari umur 17 jobdesk/pekerjaanku adalah petualang
(Boukensha) panggil saja aku Ame, dan ini adalah temanku namanya Oki dengan marga “The
Carrot“. Okipun menjawab “salam kenal Aru“ dan dijawab juga oleh aru “salam kenal juga Oki“.
lalu Oki berkata kepadaku “Untuk masalah uang tidak usah khawatir saat aku perjalanan mau
beli bahan makanan aku bertemu dengan wanita ini aku lihat dia sedang kesusahan. Tadi dia
digoda oleh laki-laki, karena dia terlihat nggak suka dengan laki laki itu makanya aku
menolongnya. Saat selesai menolong, dia ngasih aku uang. Dalam Carrot kingdom tidak boleh
menolak tawaran siapapun (utamakan gadis). "Aku terima saja uangnya“
Akupun menjawab “Yaudahlah, cepat bayarkan dan ayo kita pulang kerumah. Gue juga udah
lapar“ Oki menjawab dengan nada yang santai “Oke oke“. Aku dan Oki berpamitan kepada Aru.
Lalu tibalah dirumah dan aku akan memasak. Oki berkata kepadaku “Koe yang masak kah?“,
aku pun menjawab “Iya balesan tadi malem karena udah masakin gue“ Oki pun mengangguk.
Setelah makan aku pergi ke dungeon untuk melanjutkan mencari item yang kuinginkan, sebelum
aku pergi Oki berpesan kepadaku.
“Oh ya Ame sebelum pergi ke dungeon nih bawa“. Dia melemparkan suatu barang kepadaku dan
aku bertanya “Apa ini woi?“ Oki menjawab “Itu adalah alat pemanggil, jadi kalau koe dalam
bahaya tiup aja alat itu aku akan datang kok“ Aku pun menjawab “Okee, kusimpan dulu……
hanya saat keadaan darurat saja kupakai, karena gue kuat dan tak terkalahkan“
Oki hanya tersenyum melihat tingkahku yang seperti itu dan aku pergi ke dungeon sedangkan si
Oki kusuruh jaga rumah. Sesampainya di dungeon aku kembali menyisir area tersebut, sampai di
pertengahan dungeon nya aku berjumpa dengan monster Serigala raksasa.
Yahhh namanya adalah “Wolfcrept“, tinggi 2 meter, dengan warna bulu biru navy dan membawa
pedang katana yang ada di samping celana pendeknya. Aku sempat kewalahan saat melawannya
tetapi aku tetap berusaha untuk mengalahkan serigala itu.
Akupun bergumam “Cihhh tangguh juga ini serigala gue sampai kewalahan, tetapi gue ga boleh
menyerah sampai sini“ Beberapa sayatan aku arahkan ke serigala itu dan itu tidak memberikan
damage yang berarti, kemudian serigala itu mencakarku dan mengenai bagian vitalku sehingga
aku tersungkur dan mengeluarkan banyak darah.
Aku bergumam lagi “Hahhh…… Hahhh……. Uhuhkkkk….. Apa???? Darahhh????
Mungkinkah ini akhir hayatku????? Lalu aku teringat dengan kata kata Oki “Saat koe dalam
masalah, tiup aja benda ini aku pasti bakalan datang bantu kok….. Aku janji hehe“
Aku yang sudah gak punya pilihan lain akhirnya meniup benda yang diberikan Oki itu dan benar
saja sebuah kilatan warna Orange muncul langsung dihadapanku bak seorang pahlawan Oki
berkata “Hei Ame, aku sudah datang seperti yang ku katakana tadi. Sepertinya koe lagi dalam
masalah besar ya. Beristirahatlah sejenak, bakal kuberesin dia dalam sekejap“
Lalu Oki dengan PD nya langsung menghantam serigala itu dengan sekali pukulan tetapi tidak
berefek sama sekali
Akupun berkata pada Oki “dia nggak mempan jika diberi serangan fisik, keluarkan saja sihirmu.
Itu akan memberikan damage yang lumayan dan kadang juga bisa fatal“.
Oki menjawab “Wokehhhhh“ lalu Oki berbicara ke serigala itu dengan nada provokasi “Maju
sini dasar pujungan“, Oki merapalkan suatu mantra dan serigala itu belum sampai maju sudah
terkena sihirnya.
Aku hanya bisa terkagum melihat dia begitu lihai memakai sihir, dan disaat bersamaan aku mulai
kehilangan kesadaran dan akhirnya pingsan.
Aku tidak begitu mengingat kejadian setelah itu, saat terbangun hari sudah pagi dan badanku
penuh dengan perban. Oki merawatku dan masih tertidur di sampingku.
Aku bergumam “Ternyata kau punya sisi baik juga ya ege“, dia pun terbangun karena aku
mengusap kepalanya. Saat terbangun aku berterima kasih padanya “Terima kasih dah nyelametin
gue ya ki, elu udah nyelametin gue dari kematian. Mulai sekarang ayo kita berteman untuk
selamanya sampai akhir hayat, meskipun elu nanti pulang juga sih hehe“ Oki menjawab “Baiklah
aku tidak keberatan berteman denganmu“
Chapter 1 masih berlanjut, nantikan kelanjutannya ya^^

Anda mungkin juga menyukai