12.25 12.

22
Mimpi Part 101
Awalnya aku bermimpi berada di sebuah bus gitu dan kemudian waktu itu aku
memikirkan sirkel Selvi(Selvi, Queen, Adel, dan Shintia). Ya! Orang yang aku naksir
dulu :v kemudian aku nambah 1 yaitu Shima. Aku memikirkan siapa yang tercantik
dengan mengurutkan dengan keseluruhan murid cewek di SMP dulu, Shintia urutan ke 26
(Aslinya aku lupa sih urutan ke berapa tapi yang jelas sekitar 20an gitu), terus
Adel urutan ke 17, Selvi urutan ke 8, dan Queen urutan ke 3 dari keseluruhan cewek
di SMP (Padahal ngasal :v), aku pun menambahkan Shima di urutan ke 14 (Padahal dia
gak cantik-cantik banget sih :v) dan setelah itu scene mimpi berubah. Aku gak tau
apakah ini scene yang berbeda atau masih kelanjutan dalam bus tadi, tapi di scene
ini aku baru pulang dan sampai ke rumah. Aku pun masuk ke dalam rumah dan melihat
sebuah kotak tinggi besar berwarna hitam terletak di tengah rumahku, ketika aku
melihatnya seketika aku jadi familiar dan aku ingat bahwa aku ada menggambar dan
mengimajinasikan sosok makhluk, dan entah mengapa firasatku mengatakan bahwa
makhluk itu telah keluar menuju Reality dan akan menerorku sehingga aku menjadi
agak khawatir dan kemudian aku melihat ke jendela dapurku untuk memantau kondisi di
luar apakah makhluk itu ada di luar sana. Tiba-tiba scene mimpi pun berubah! Kali
ini aku berada di belakang rumah nenekku dan tempat di sana berbeda dengan di dunia
nyata. Di situ terdapat 4 kandang, aku melihat bahwa nenekku dan Alan membawa
seekor sapi menuju kandang ke empat dan nenekku bilang itu adalah sapi milik kita.
Setelah itu aku pun melihat-lihat kandang yang lain, pada kandang pertama
menunjukkan ada seekor kambing yang sehat terus ada orang yang membawa sebuah
tanaman untuk diberi makan pada kambing tersebut dan sisanya ditanam di luar
kandang itu sehingga tanaman itu tumbuh dan bisa jadi makanan cadangan. Di kandang
kedua ada orang yang membawa tanaman yang terdapat buah-buahan di batangnya lalu
orang itu menanamnya di depan kandang itu, ternyata isi kandang itu adalah beberapa
ekor ayam! Kemudian aku lanjut, kandang ini sebenarnya bukan kandang, tempat ini
sedikit lebih besar dari kandang yang lain, terbuat dari besi dan ada kawat besi
yang menutupi area terbuka terus ada kasur di dalam dan ada seseorang di dalam itu
(Jadi itu terkesan seperti tempat nginap daripada kandang karena bentuknya aja beda
dari kandang terus ada kasur di dalam dan ada orangnya juga, bayangkan orang nginap
di dalam kandang :v). Di kandang yang keempat iyaitu kandang sapi milik kami, tidak
ada makanan atau tumbuhan di luar kandangnya selain itu isi kandang tersebut
kosong. Nenekku bilang kalau makanan gak ada jadi Alan pergi mencari tumbuhan untuk
makanan sapinya selain itu sapinya juga ikut bersama Alan, mendengar hal itu aku
pun mencari Alan dan tiba-tiba saja sapi tadi malah jadi seekor dinosaurus yaitu
Velociraptor dan tiba-tiba mimpi pun berubah lagi. Aku keluar dari kelas dan waktu
itu pelajaran PJOK jadi kami semua menggunakan baju olahraga, pada pelajaran itu
awalnya aku melihat ada beberapa orang di ujung lapangan dan aku perhatikan lagi
ternyata Alan, Edu, Kasri, Haikal, dan Apis! Aku pun mendatangi Alan, "Lah kalian
Kat sini juga?" Kemudian Alan menjawab "Aok" kami pun berbicara bentar (Lupa apa
yang dibicarakan tapi pembicaraan nya cuma bentar karena mimpi berubah lagi). Tiba-
tiba aku berada di suatu gedung yang strukturnya aneh dan kompleks, sepertinya itu
gedung perusahaan rahasia? Karena ada beberapa orang yang menggunakan seragam aneh
dan ada beberapa ilmuan juga! Aku melihat ada seseorang yang bertemu dengan
istrinya, aku lihat orang itu meminta istrinya untuk meninggalkan pekerjaan
tersebut karena kejadian beberapa tahun yang lalu (Ternyata ini gedung perusahaan
virus! Beberapa tahun silam telah terjadi kegagalan dalam eksperimen sehingga
menyebabkan Zombie Apocalypse, sang istri dari orang itu juga terlibat karena dia
adalah salah satu pekerja perusahaan itu yang berhasil selamat dari Zombie
Apocalypse. Karena hal itulah orang tadi minta istrinya itu untuk berhenti bekerja
di sini karena masalah itu, aku tau ini dari percakapan mereka tapi aku sengaja gak
bikin dialognya karena lupa sebagian besar tapi intinya itu yang dibahas). Tiba-
tiba aku berada di rumah Alan dan orang tadi juga ada di sana bersama seseorang
yang menurut aku merupakan Direktur dari Perusahaan Virus tadi, mungkin orang itu
ingin membuat kesepakatan dengan Direktur supaya istrinya berhenti bekerja. Tiba-
tiba istrinya datang dan ya! Istrinya secara resmi berhenti bekerja dan dia ingin
menghabiskan waktunya bersama suaminya (Suami orang Indonesia tapi istrinya cewek
Jepang? Agak iri sih aku liatnya karena aku jomblo dan dalam mimpi kehidupan mereka
bahagia banget <:v), setelah itu scene mimpi pun berubah. Kali ini aku berada di
sekolahku dan di sekolahku terdapat lantai 2 (Di dunia nyata emang ada untuk kelas
10, tapi dalam mimpi ini berbeda karena menghadap ke lapangan utama. Kok perasaan
struktur bangunan dalam mimpi ini pada absurd semua ya?). Di sini sepertinya ada
acara karena aku lihat orang-orang pada diluar melihat ke arah lapangan dan ada
kursi yang ditumpuk juga (Anehnya aku malah gak liat apa yang ada di lapangan_-).
Setelah itu aku pun turun tangga dan aku merasa ada firasat buruk yang mengarah ke
lapangan bola, aku pun turun tangga dengan cepat dan berlari terus aku mengaktifkan
mata bad time dan bersiap mengsummon 4 Mega Gaster Blaster! Ternyata gak ada apa-
apa melainkan merupakan kelanjutan dari scene mimpi sebelumnya yang kita pakai baju
olahraga. Aku pun bertemu Alan lalu kami bermain kejar lari bersama Alan dan yang
lain namun itu tak berlangsung lama. Aku bertemu dengan Awin, dia membaca Surah Al-
Quran di kertas yang tertempel di sebuah dinding. Scene mimpi berubah lagi dan di
sini aku berada di sebuah gedung (Ni gedung strukturnya absurd banget dah! Mungkin
ini gedung yang sama dengan gedung perusahaan virus tadi?), Di sini aku ditemani
Gaster (Firasatku mengatakan bahwa gaster adalah makhluk yang aku gambar dan aku
imajinasikan sehingga datang ke dunia nyata tadi). Gaster menghilang dan muncul
ketika aku memerlukannya, selain itu terdapat retakan pada kepalaku sehingga
apabila Gaster mengambil alih tubuhku maka mataku akan static seperti Last Breath
Sans. Rencananya aku ingin keluar dari gedung ini namun tidak ada jalan keluar,
bahkan aku membuka salah satu pintu yang menuju kematian karena langsung ke bawah
tidak ada ruangan. Aku merasa kesepian karena tempat ini aneh dan gak ada temen
juga kecuali Gaster, tiba-tiba ada seseorang yang memakai Hoodie dan dia tidak
takut dengan Gaster sehingga dia tampak santai ketika melihatku static dan
jumpscare Gaster. Kami pun meminta bantuan untuk keluar dari gedung absurd ini "Woi
bantuin kami keluar dari gedung ini lah!" Kemudian orang yang menggunakan hoodie
tadi berkata "Oke, kalian ikut aku" kemudian kami pun mengikuti orang itu dan
sampailah kami ke sebuah tangga yang katanya akan melewati tangga sekolahku "Ini
tangga menuju tangga sekolah kau, nanti lewat aja bakalan nembus itu terus ada hal
yan harus kau lakuin di bawah tangga sana" kata orang itu, lalu aku menjawab "Oke,
makasih ya!" Orang itu lewat duluan lalu aku bersama Gaster melewatinya dan tiba-
tiba mimpi berasa berubah. Aku nembus ke tangga sekolahku dan di sana ada Sandriza,
Damar, dan Faid. Lalu aku lihat ada tasku yang tertinggal lupa dibawa ke kelas
atas, ada cewek-cewek dari luar negeri yang memberi materi dan mengajar bahasa
Inggris pada kami (Jadi ini hal yang harus dilakuin di bawah tangga? Belajar bahasa
Inggris? Gaster hilang kemana?), Aku lihat Faid pengen kabur namun dia gak bisa
kabur karena ada banyak coy yang jaga (Walau cewek yang jaga tapi sebenarnya bisa
aja kabur kalo diterobos :v). Kami merasa jenuh lalu aku lihat ada beberapa orang
yang keluar bawak tas, sontak kami berpikir bahwa sudah waktunya pulang! Lalu kami
diizinkan pergi oleh mereka, aku langsung ke atas namun tiba-tiba Faid berkata "Woi
Colas, tas kau tertinggal" "Oh iya!" Kataku. Aku pun mengambil tasku dan pergi ke
atas, Sandriza dan Damar udah pergi entah kemana lalu aku lihat Faid gak sengaja
senggol cewek chindo lalu kami berdua lanjut ke kelas atas. Aku pun melihat orang-
orang pada pulang (Niatnya ke atas pengen ngeliat Maryeti :v kok bisa ya bisa
kepikiran kaya gitu? Mana dalam mimpi lagi_-), sesampainya di atas aku menunggu
Maryeti namun aku liat cuma ada Glaudia lalu aku berjalan dan mengikutinya dari
belakang, karena tak ada Maryeti sontak aku baru sadar "Lah ngapain aku ke atas
pengen letak tas? Dia aja gak ada, terus orang-orang pada balik harusnya aku juga
balik ngapain malah ke atas dah?" Pikirku lalu aku menyadari hal itu dan kemudian
aku pun kesal dan aku berbicara seperti Error Sans "What the Fuck!!?!" Sontak tiba-
tiba Ink Sans muncul dan berkata "I am so glad! I came here!" Tiba-tiba mimpi pun
berubah. Kali ini aku berada di rumahku dan waktu itu masih siang agak sore, lalu
aku minta bapakku untuk ngantarku ke sekolah karena ada kegiatan di sana. Namun
baru separuh jalan langit udah sore menuju Maghrib (Mustahilkan aku tetap ke sana
palingan cuma bentar) melihat hal itu aku pun memutuskan gak jadi pergi dan bilang
ke bapakku untuk pulang saja dan tiba-tiba aku terbangun dan mimpi pun selesai!