Anda di halaman 1dari 3

Rumahku Berhantu

13 Tahun yang lalu, tepatnya waktu aku masih berusia 4 tahun. Orang tuaku
membangun rumah tanpa tau asal-usul tempat itu. Kata orang-orang sih tempat itu dulunya
bekas kuburan. Waktu itu kan aku masih kecil, masih polos lah jadi gak begitu peduli. Oh iya
kenalin namaku iza(rijal) ini pengalaman horor ku. .

Saat rumahku sudah selesai dibangun, orang tuaku memindahkan barang-barang


kedalam rumah. Aku melihat ayah membawa sesaji dan kendi kekamar paling belakang, Aku
gak tau sesaji itu buat apa. "Ah sudahlah" Pikirku mengabaikan ayahku, waktu itu aku lagi
bermain mobil-mobilan bareng temenku Budi. Awalnya sih kami fokus main, eh tiba-tiba ada
suara ".... " Eh, kamu manggil aku? " Tanya Budi. "Enggak" Jawabku sambil geleng-geleng
kepala. Budi langsung berdiri menuju kamar belakang. Budi meliat ada orang besar berwarna
hitam. Budi merinding melihatnya langsung pamit pulang.

Sore nya aku bertemu Budi di mushola, biasa anak" Jaman dulu jam 4 harus ikut ngaji.
Aku masih bingung sama tingkah Budi pagi tadi. "Budi, kenapa kamu tadi tiba-tiba pulang"
Tanyaku. "Tadi aku lihat ada orang besar hitam dikamar belakang mu" Jawab Budi. Aku masih
gak percaya sih. "Allahuakbar allahuakbar.... " Suara adzan magrib berkumandang . Setelah
adzan kami sholat berjamaah.

Setelah sholat maghrib aku langsung pulang, sampe rumah aku melihat ibu dan kakakku
sedang menonton TV. aku langsung duduk dibelakang ibu,, merasa takut sih sama cerita Budi
tadi. Aku mencoba menenangkan diri biar gak takut. Tiba" Udaranya dingin banget, gorden
jendela rumahku terbuka sedikit. Tiba" Ada pocong, sumpah aku merinding banget sampe mau
nangis, aku lari langsung memeluk ibuku. Ibuku bertanya "kamu kenapa? ". " Ada pocong"
Jawabku sambil memeluk ibuku. "Kak ambilkan minum buat adek" Ibukku menyuruh kakak
untuk mengambil minum . Setelah itu ibuku menggendongku sampe aku tertidur.

Sekitar jam menjelang subuh aku terbangun, dan tiba " Aku sudah dikamar sendirian,
gak tau kenapa ibukku tidak menyalakan lampu kamarku. Aku masih merasa takut, soalnya
hantu yang paling aku takutin adalah pocong. Aku masih kebayang" Sama pocong tadi, tiba"
Ada anak cewek kecil dideket pintu. Aku kira itu kakakku. Ternyata bukan, dia melotot . Aku
takut:'( . Aku langsung menutup mata ku. Aku mencoba mengintip sedikit dia masih ada disitu.
Aku masih menutup mataku tiba-tiba terdengar "allahuakbar... " Adzan subuh berkumandang.
Aku coba buka mata ku, aku terkejut anak kecil itu udah gak ada lagi disitu.

Esoknya aku coba tanya ke kakak ku, "kak, tadi malam kakak ke kamarku gak?" .
"Enggak" Jawab kakak ku. Aku langsung cerita ke kakak "kak tadi aku ketemu hantu anak
kecil:'(.. " Ceritaku sambil menangis. Kakakku langsung bilang "tadi malam kakak juga ketemu
hantu cewe rambutnya keriting tapi dia dah besar". Udah besar? Maksudnya dewasa. Aku gak
tau hantu apa aja sih yang sudah menghuni rumahku.

Hampir tiap hari aku bertemu hantu kecil itu, bukannya takut malah aku merasa senang
ada yang temenin ku bermain. Tiap pagi aku selalu dirumah sendirian, ibuku mengantarkan
kakakku ke sekolah. Setelah mengantar sekolah ibuku bekerja, jadi aku dirumah sendiri. Waktu
itu aku main mobil-mobilan. Aku merasa aneh sejak kapan boneka kakak ku ada dikamarku.
Ternyata hantu anak kecil itu yang membawanya. Aku jadi lebih sering bermain dengannya.
Tanpa ada rasa takut.

Udah biasa sih aku bermain sama hantu kecil itu, karena dia gak begitu serem. Ibuku
merasa aneh, katanya aku sering ngelantur saat tidur, pernah sekali ngomong gak jelas pas lagi
tidur. Selang beberapa hari aku melihat pocong lagi di deket jendela. Aku takut langsung ke
kamar tidur. Didalam mimpi aku melihat kuburan dirumahku. Dan pocong itu juga ada didalam
mimpiku. Anehnya pocong didalam mimpiku itu gak ada serem" nya, malahan pocongnyaa
cantik. Aku terlalu lama didalam mimpi sampai gak sadar aku udah dirumah nenek ku. Katanya
sih aku kesurupan. Sumpah aku gak ngerasain apa-apa. Tapi pas bangun-bangun rasanya
kepalaku pusing banget.

Setelah kejadian itu, aku uda jarang banget ketemu hantu-hantu itu. Saat aku udah lulus
SD orang tuaku menjual rumah, gara-gara ayahku terbelit hutang (maaf itu aib). Pas kami beres-
beres mau pindah rumah aku melihat orang yang membeli rumahku itu mirip banget sama
pocong cantik yang ada dimimpiku. Ah sudahlah itu cuma mimpi. Sekarang Rencananya ayahku
mengajak kami pindah ke luar Jawa. Pas kami udah naik bus, eh tau-tau ada pocong lagi
dioinggir jalan. Karna aku sering ketemu hantu jadi aku udah biasa melihat mereka.

7tahun berlalu sekarang tahun 2020. Udah gak ada kabar sih tantang rumahku itu, hanya
aja aku sedikit tau siapa saja yang memnghuni rumahku itu. Ternyata mereka itu satu keluarga
yang dikubur dalam satu tempat. Pantes saja didalam mimpiku aku cuma melihat 1 kuburan di
sana, gak cuma aku. Ibuku juga mengalami mimpi yang sama.

Beberapa bulan yang lalu ibuku dapat kabar, kalau orang yang membeli rumah kami
meninggal karna kecelakaan. Aku langsung terkejut, apa bener pocong cantik itu adalah orang
yang membeli rumah ku itu. Kata katanya sih orang yang beli rumahku itu gak berani
menempati rumah itu, sia" Banget dah beli mahal-mahal gak dipakai. Orang" Bilang kalo rumah
itu banyak hantunya. Aku gak kaget ah_- .ternyata orang yang membeli rumahku itu gak kuat
sama hantu-hantu disana. Dan sekarang rumah itu kosong. Seminggu lalu aku datang dan
sekarang aku masih disini, ya sesekali aku menjenguk mantan rumahku. Keadaannya masih
bagus sih cuma sudah tidak berpenghuni. Aku gak tau apakah masih ada hantu-hantu disana.
Sayangnya aku sudah menutup mata batin ku biar aku gak bisa lihat hantu-hantu lagi. Cukup
sekian pengalaman horor ku. Kalo ada yang mau mampir ke mantan rumah ku hayuk. Btw
do'ain ya semoga aku bisa membeli rumah itu lagi. :)

Anda mungkin juga menyukai