Pagi pun tiba hari ini adalah hari minggu, seperti yang
dikatakan papa kemarin malam bahwa hari ini kami akan
meninggalkan rumah ini, dengan berat hati aku pun
meninggalkan rumah mewahku ini, mungkin kami akan pindah
kerumah yang lebih bagus lagi nanti, pikirku. Tak lama
kemudian, kubuka mataku kulihat tanah yang becek, rumah-
rumah bergandengan, dan juga anak-anak yang berlarian kesana
kemari. Mobilku tepat berhenti dirumah sederhana yang
terbilang kecil bahkan halamannya pun sangat sempit.Dengan
rasa heran aku bertanya "Pa kenapa kita berhenti disini?", "iya
nak sekarang ini adalah rumah kita". Deg, seketika jantungku
berdetak merasa terheran,bingung,terkejut, aku mengira kami
akan pindah kerumah yang lebih bagus lagi dari rumah kami
yanh sebelumnya,tetapi yang kulihat dan kualami sekarang
kenyataannya adalah bahkan rumah ini hanya sebesar dapurku
yang dulu. Kemudian papa pun menjelaskan kepadaku bahwa
saat ini papa mengalami kebangkrutan, papa tertipu oleh salah
satu kliennya dan terpaksa harus mengundurkan diri dari posisi
pengacaranya.Sedangkan mama, uang mama juga habis untuk
membantu papa membersihkan namanya dari tipuan
kliennya.Walaupun mama seorang dokter, namun mama baru-
baru saja menjadi sukarelawan, dan sukarelawan dirumah sakit
itu gajinya tidak sebanding dengan dokter-dokter pada
umumnya. Bagai roda berputar yang tadinya berada diatas
sekarang takdir membawaku di posisi bawah. Apa yang harus
aku lakukan? apakah aku bisa menjalani kehidupanku yang
seperti ini?