Anda di halaman 1dari 6

HIDUP

Sebut saja laki-laki ini bernama Sam, ia adalah seorang pelajar. Banyak orang menyebut nya
idiot karena obsesinya kepada mahluk yang bernama “alien” itu. ”Nggak bosen bosen kau Sam baca
buku itu ” kata Olle. Dia adalah teman sebangku yang selalu mengejek saat aku membaca buku
tentang sejarah Alien. “Ya nggak bosen lah ” jawab ku. Aku memang seorang anak yang suka dengan
hal-hal yang berbau alien ya mungkin hobi ini agak aneh sih bagi anak seusia ku. Tapi ibuku selalu
mendukung kalu itu memang hal yang ku suka. Pada jam istirahat itu aku mulai membaca buku itu
lagi sembari ditemani nasi bungkus yang dibawakan ibu ku. Tiba tiba ada seorang gadis yang
memanggilku dari pintu kelas, lalu aku pun menghampirinya “Eh ada apa” kataku. “aku dengar
dengar kamu juga suka tentang alien ya” jawab gadis itu. “iya memangnya kenapa” aku
menjawabnya degan nada yang lebih tinggi “paling dia mau mengejekku” kata hatiku. Dia pun
memberi secuil kertas padaku lalu ia pun pergi . “kringgggggg!!” suara bunyi aku pun masuk dan
membereskan makanan tadi. Ku lihat kertas yang diberikannya tadi, di kertas itu tertuliskan
“belakang sekolah” aku pun berpikiran “mau ketemuan nih dibelakang sekolah hehehe”.

Akhirnya bunyi pulang sekolah pun terdengar, aku pun bergegas membereskan meja ku dan
langsung ke belakang sekolah. Disitu aku menunggu lama sekali bagaikan daratan yang menuggu air
hujan yang turun. Setelah berabad abad ia pun datang dengan seyumannnya yang lebar. “maaf aku
tadi ada urusan sebentar” katanya “eh iya gapapa btw kenapa kamu mengajak ku kebelakang
sekolahan” jawabku. “kamu pasti bingung ya, jadi aku juga seperti mu menyukai hal hal yang berbau
alien” jawab gadis itu “ohhhh benar kah” jawabku dengan sangat senang. Setelah lama berbincang
dengan nya kita memutus kan untuk pulang karena hari sudah mulai malam. Sembari pulang aku
berpikir jika bertemu dengan alien sungguhan pasti seru.

Keesokan hari nya seperti biasa mulai dari bangun kesiangan, belum mempersiap kan buku
dan seragam lalu makan dengan cepat cepat karena jam sudah menandakan pukul 06.45 aku pun
dengan kekuatan super ku langsung bergegas berangkat sekolah. Pada saat terburu buru berangkat
sekolah aku meliah berita tv yang mengatakan akan ada meteor yang jatuh didaerah sekitar rumah
ku tetapi acara tersebut mengatakan kalau meteor itu tidak akan menghantam bumi melainkan
hangus terbakar di udara tapi, aku tidak sempat melihat pada jam berapa meteor itu jatuh. Setelah
itu aku berangkat menggunakan montor ku dengan kecepatan penuh, setelah tiba diparkiran
sekolahan aku melihat banyak siswa yang berlari lari melihat hal itu aku tidak pikir panjang dan
langsung lari. “fiyuhhhh” kataku didalam hati akhirnya tidak terlambat lagi. Sembari aku melakukan
kegiatan belajar ku dikelas pikiran ku terbesit tentang meteor di berita di tv tadi pagi “memangnya
tidak apa apa nih meteor jatuh didaerah ku“ kata yang terbesit di otak ku karena tidak ada tindakan
dari pemerintah sekitar.

“kringggg” bel istirahat sudah berbunyi seperti biasa aku memakan bekal ku. Saat aku makan
dengan nikmat nya aku mendengarkan pembicaraan teman ku “eh kamu tadi pagi liat ngga ada
berita di tv” kata teman ku “tidak aku tadi buru buru ke sekolah nanti kalau telat males dihukum aku,
memang beritanya apa sih” jawab teman ku yang senasib dengan ku “wah padahal beritanya tadi
sedang viral loh, beritanya itu tentang meteor yang katanya jatuhnya di daerah kita” jawab temanku
“wahhh merinding aku, mungkin tambah bagsu kalau meteor nya ad alien nya kali ya ha ha ha”
jawab teman ku dengan candaannya. Deg deg deg suara jantung ku bercetak dengan keras, mungkin
bisa juga ya apa yang dikatakan teman ku terjadi. Aku pernah baca buku tentang alien yang
mengakatakan kalau alien bisa datang dengan mateor juga untuk memperbanyak koloninya mungkin
karena sumber daya mereka sudah habis. Lalu aku memikirkan itu galau rasanya memikirkan tanpa
kepastian, akhirnya bel pulang sekolah sudah berbunyi lalu aku bergegas pulang ke rumah dan
langsung tidur pulas

Tiba tiba aku langsung terbangun karena mimpi alien itu menyerang bumi lalu memakan ku.
Syukurlah itu cuman mimpi saja, aku lihat jam dikamar ku sudah menandakan pukul 05.00 lalu aku
mandi dan kembali ke kamar ku. Sebenarnya aku ingin melihat fenomena alam itu tetapi, setelah
kutunggu sampai jam 11.00 belum juga ada tanda tanda meteor. Setiap 5 menit sekali aku meihat
keluar jendela untuk mengecek apakah berita itu benar benar nyata. Tapi karena aku tadi kecapekan
mengerjakan pr akhirnya aku tertidur juga dengan lelap. Pada malam itu aku memang merasakan
seperti gempa pada waktu itu aku tidak langsung bangun karena masih mengantuk. Tiba tiba “kressk
kresk” seperti ada ular masuk kedalam kulit ku. Karena merasakan ada hewan masuk ke kulit ku, aku
langsung mangambil tali rafia dan menalikan tali tersebut di lengan ku agar hewan itu tidak masuk
lebih dalam lagi, itu logika sih. Aku langung berteriak dengan kencang “huaaaaaaaa”. Pada saat itu
kondisiku sangat panik. Lalu orang tua ku datang mendatangi kamar ku lalu bertanya”ada apa Sam
kok ribut sekali” tanya orang tua ku “ada ularrr!! Ada ular di tangan ku !” jawab ku dengan panik.
Lalu aku melepaskan tali rafia itu dan memperlihatakan nya kepada ayah ku dan dia pun berkata “
tidak ada apa apa tuh, kamu nglindur ya “ aku pun menjawab “ tidak mungkin lah aku nglindur ya”
setelah itu ayah ku menyuruh ku untuk tidur saja laluorang tua ku pun keluar dari kamar ku aku pun
tidur saja tanpa memikirkannya

Keesokan pada saat pulang sekolah setelah melawati perempatan aku melihat sebuah mobil
yang melaju dengan kencang. Aku melihat nya sehingga aku dapat menghindari mobil itu, tidak
terpikirkan oleh ku seorang anak kecil tiba tiba lewat perempatan itu karena bola nya yang jatuh.
Pada saat itu aku melihat mobil itu akan menabrak anak kecil itu tanpa pikir panjang aku reflek untuk
menyelamat kan anak kecil itu. Tidak disangka aku menghentikan mobil itu dengan tangan ku. Pada
saat kondi itu panik langsung saja aku pergi ke kamar ku. Mengambil sebuah pisau dan
menodongkan nya ke tangan kanan ku aku berpikir “apakah ini tangan asliku atau bukan” saat aku
mau menancapkannya ke tangan ku tangan ku tiba tiba berubah seperti gurita mempunyai tangan,
mata dan mulut. Aku pun terdiam lalu hewan itu berkata “aku si tangan kanan yang gagal” aku
tertawa dan bertanya “lalu dimana tangan kananku” dia menjawab “sudah kumakan” dengan reflek
aku langsung berpikiran untuk menusuknya. Tetapi hewan tersebut dapat menangkisnya lalu dia pun
berkata “aku..... masih.... belum.... fasih..... berbicara.... Sam...” lalu aku tertidur ntah kenapa. Lalu
setelah aku mandi dan pergi kekamar ku, aku melihati tangan ku dan menyentil nya dan berkata “
hai bangun lah”

Besok pagi nya aku terbangun tiba tiba tangan ku itu sedang membaca buku dikamar ku. Aku
tidak syok karena sudah melihatnya dan bertanya padanya “hei kau ni apa, jangan jangan alien ya“
dia pun menjawab “memang alien itu apa, dari referensi biologi yang kuperiksa memang tidak ada
informasi tentang ku” aku pun bertanya lagi “jadi kau dari luar angkasa ya” dia pun menjawab “aku
pun tidak tau asal ku dari mana, tapi satu satunya yang kuingat adalah aku tidak bisa mengambil alih
otakmu” tubuhku langsung panas dingin “jangan jangan kau mau mangambil otakku ya” tapi dia
berkata kalau hewan itu sudah terlanjur berkembang di tangan mu “lalu aku berpikir untuk
mengamputasi tanganku tapi hewan itu berkata “ jika kau mengamputasi tangan mu aku akan mati
dan juga kau akan kehilagan tangan juga jadi kita sama sama rugi”
Setelah seminggu berlalu dan tidak ada kejadiaan yang fatal akhirnya aku memberinya nama
“migi”. Pada saat pulang sekolah Migi merasakan ada gelombang sinyal yang seperti dirinya. Lalu ada
sebuah seekor anjing yang datang kepadaku, dan tiba tiba anjing itu berbicara dengan reflek migi
menyuruhku untuk lari. Lalu anjing tersebut berubah menjadi seperti kelelawar monster. Setelah
lama berlari aku pun sembunyi disuatu tempat. Setelah monster itu datang mendekat dengan cepat
migi menyabet kelelawar itu dan mengambil jantung nya, lalu setelah kejadian itu aku bergegas
pulang kerumah. Saat pulang kerumah orang tua ku mengajak ku untuk pergi berlibur tetapi, aku
besok senin nya ada ujian jadi aku tidak ikut. Esok harinya orang tua ku berangkat berlibur aku pun
juga berangkat ke sekolah. Setelah aku pulang dari sekolah polisi menelepon kalau orang tua ku
kecelakaan aku tidak percaya dan langsung menutup telepon rumah itu. Setelah ak menutup pintu
itu ada orang yang mengetuk pintu akhirnya aku pun membukakan pintu itu. Dan orang itu adalah
ibuku dalam hati aku berkata “sudah kuduga kalau itu hanya bohongan” lalu aku pun bertanya
kepada ibuku “kemana ayah bu ?” dia pun terdiam dan dengan cepat tangannya berubah menjadi
pisau yang sangat panjang dan langsung menusuk ku tepat dijantung, aku pun tergeletak tak
berdaya. Lalu pada saat itu terbangun lalu syok karena luka di pisau tepat dijantung ku hilang aku
berpikiran Migi lah yang menyembuhkan ku lalu aku pun mempunyai pikiran untuk membalaskan
dendam ku pada mahkluk yang telah menyerupai ibuk ku.

Setelah sudah 2 minggu aku mencari mahkluk itu aku pun mencoba mencarinya ke pulau
sebelah. Setelah sampai di jalan pegunungan tiba tiba ada seekor mahkluk yang myerang ku dan
hinggap diatas mobil. Mobil ku pun jatuh ke lereng gunung, pada saat itu kondisi ku sedang buruk
semua badan ku penuh luka dan mahkluk itu datang, aku bersama Migi bertarung dengan nya sangat
sengit sekali aku selalu melancarkan serangan kepada nya tetapi dia selalu menghindar. Akhirnya
aku mempunya rencana untuk membunuhnya lewat belakang, aku pergi ke hutan dan memanjat
sebuah pohon lalu menuggu nya datang. Setelah mahkluk itu datang aku dengan migi pun mencoba
menusuknya dari belakang tapi, mahkluk itu sangat cepat sehigga aku tidak bisa menghindarinya.
Lalu serangannya terkena tangan kanan ku dan tangan kanan ku pun terpotong dan mahkluk itu
menyerap Migi. Aku pun berlari dengan kencang untuk menghindari serangan lanjutan darinya.
Akhirnya semalaman aku istirahat di sebuah gubuk tua aku pun menangis kenapa hal seperti ini
terjadi, tetapi secara tidak sengaja aku pun terbesit dikepalaku untuk menyerangnya lagi karena
sudah tidak ada tujuan lagi di otak ku. Akhirnya aku pun melihat mahkluk itu sedang tertidur aku pun
secara pelan pelan berusaha untuk ketempat nya setelah kurasa sudah dekat aku pun bertekad
untuk menusuknya dengan pisau tua yang kutemukan di gubuk tua itu. Tetapi tidak disangka
mahkluk itu terbangun aku pun berlari dan sampai ke tempat pembuangan seperti pabrik kimia aku.
Aku pada saat itu sudah terpojok ketika mahkluk itu sudah dekat aku melihat sebuah besi lancip
yang tertancap di tampet pembuangan kimia itu. Dengan cepat aku menusuknya dengan itu lalu aku
mengecohnya dan lari. Secara tidak sengaja aku tersandung dan terjatuh lalu mahkluk itu mendekat
dan aku pun berpikir ”mungkin ini saat saat terkhirku” lalu aku hanya pasrah dan tiba saat nya
mahkluk itu merubah tangannya dengan pisau yang panjang dengan siap untuk menyerangku. Tanpa
disengaja pisau itu terkena tangan ku yang terpotong tadi dan mengeluarkan cahaya yang sangat
terang.

Tiba tiba tangan mahkluk itu terlepas dan menyatu kepadaku tak disangka itu ada lah migi,
migi telah kembali ke tangan ku. Setlah saat itu mahkluk itu mengeluarkan reaksi aneh seperti
bagian tubuhnya ingin keluar satu persatu. Aku dengan migi menggunakan kesempatan itu untuk
menyerang mahkluk itu dan akhirnya terkena jantung nya lalu mahkluk itu pun meledak menjadi
bagian bagian kecil. Lalu aku pergi ketempat pembuaangan kimia itu dan migi mengatakan reaksi
aneh tersebut karena mahkluk itu terkena zat yang ada di besi itu. Pada saat itu aku menangis
dengan keras setelah apa yang terjadi pada saat itu. Lalu Sam pun pergi kerumah dan tidur, pada
saat lelap tidurnya dia bermimi kalau Migi berkata kalau hidupnya didunia ini sudah habis dia terlalu
banyak mengeluarkan energinya sehingga Migi pun berkata “kau sekarang sudah bebas Sam, tangan
kanan mu kembalai selamat tinggal Sam” dan menceritakaan semua kenangan nya dengan Sam
lewat mimpi. Setelah itu aku pun terbangun dan melihat dan menyadari kalau teman ku selama ini
yang selalu bersama ku sudah tidak ada lagi.
Profil Pembuat

Nama : Hamdalla Savefana F.N

Kelas : XI IPS 3

Anda mungkin juga menyukai