Anda di halaman 1dari 75

1.

Kisah Bermula
Di timur dunia para dewa ada seorang wanita cantik, berambut biru dan bermata biru,
wanita itu sangat cantik bahkan siapapun yang melihatnya akan membuat dirinya tak
bisa lepas dari memandang wanita itu. wanita itu juga menggendong bayi yang manis,
yang memiliki fitur wajah yang tampan.

"Lihatlah! betapa indahnya pemandangan disini, apakah kamu senang nak?" ucap wanita
itu pada anaknya.

anak yang di pangkuan dia hanya tersenyum dan merasa senang, walau masih bayi akal
dan pikiran bayi itu tidak seperti bayi biasanya. tepat di tempat tersebut sesuatu
yang aneh terjadi, ada ruang yang terbelah di sekitar wanita tersebut, dan tekanan
aneh dari lubang hitam yang muncul membuat si wanita menjadi tidak bisa bergerak.

Anak yang berada di pangkuannya pun seperti tersedot ke dalam lubang hitam, setelah
anaknya tersedot wajah wanita itu langsung menjadi cemas dan sangat marah.

"Anakku...............! aghhhhhh!"teriak wanita itu.

wanita itu berusaha menolong anaknya tapi ruang itu langsung tertutup, wanita itu
juga mencoba membuka ruang itu dengan kekuatannya tapi tidak menunjukan area dimana
anaknya hilang.

akhirnya dengan suara serak dan air mata masih menetes dia mengambil giok
komunikasi di cincinnya dan mengirim sebuah pesan ke seseorang.

"Suami, datang lah kesini jika kau tidak datang dalam waktu 1 menit jangan anggap
aku istrimu...!"kata wanita itu sambil menangis, tak selang 1 menit seorang laki2
tampan dan gagah keluar dari sebuah ruang yang terbelah,laki2 itu berkata "apa yang
terjadi? kenapa kamu menangis istriku?". tanya pria itu.

"Lin dong anak ku, anakku terjatuh ke dalam ruang saat kami sedang jalan, cepat
bantu aku Carikan an'er, cepat, aku mohon" kata wanita itu kepada pria yang bernama
Lin dong itu sambilmemeluk nya.

"apa?? kenapa bisa begini apa yang terjadi apa iblis menyerang dunia ini lagi??
kenapa bisa ada ruang yang terbelah disini....aghhhhhh.... anakku!"kata Lin dong
sambil meraung kelangit.

dia langsung membelah ruang dan membawa istrinya itu pulang kembali ke sekte
beladiri, setelah itu dia memberi perintah di seleruh benua Utara untuk membantunya
mencari anaknya...

Seluruh benua timur gempar karena berita hilang nya anak dari seorang yang mereka
anggap sebagai salah satu dewa di atas segala dewa, bagaimana tidak dia di juluki
sebagai leluhur beladiri dan istrinya juga dijuluki sebagai permaisuri es karena
istrinya adalah pemimpin dari suku es di benua timur.

karena berita tersebut semua pasukan di benua timur mengirim bantuan untuk mencari
tuan muda dari dewa dan permaisuri es itu

di sebuah aula yang besar dan megah di tempat itu berkumpul para petinggi dari
sekte martial itu, di sebelah kiri di samping bangku paling tinggi di sana seorang
laki2 cantik berbicara kepada Lin dong yang hati nya sangat sedih dan kacau.

"saudaraku,yakin lah keponakan pasti baik-baik saja,kami akan mencari nya kesegala
penjuru dunia jika bahkan kita akan coba mengirim orang ke dunia
atas,menengah,bawah dan fana..!"kata pria cantik itu.
"iya saudara ku,yakinlah kami akan mencarinya sampai keponakan kita bertemu"kata
seorang laki-laki di sebelah kanan Lin dong.

"iya saudaraku,aku yakin anakku baik saja tapi huan'er dia...."kata Lin dong.

Perempuan yang di katakan Lin dong itu adalah Ying huanhuan atau dia lebih sering
di kenal permaisuri es dia adalah pemimpin keluarga es, dan semua keluarga es
disana bermarga Ying.

"suami yakin lah,an'er pasti baik-baik saja aku akan pergi menghibur saudari
perempuan sekarang"kata seorang perempuan di belakang Lin dong.

dia adalah istri pertama Lin dong, perempuan berkerudung yang memiliki badan dan
tubuh yang sangat indah,dan di kabar kan wajahnya juga sangat cantik, namanya
adalah Ling Qingzhu, wanita yang sangat cantik..

"iya, pergilah cobalah menghiburnya Qingzhu" kata Lin dong kepada istrinya itu
setelah wanita cantik bernama Ling Qingzhu pergi Lin dong melihat ke langit dan
bergumam.

"Anakku ku harap kau baik-baik saja dan maafkan ayahmu yang gagal menjagamu, ayah
akan mencarimu dan apabila ada yang menyakiti mu di saat ayah tau ayah akan
menghancurkan mereka....!"katanya dengan suara yang dingin bercampur kesedihan di
matanya.

"apa adikku...tidak-tidak...aku juga akan ikut mencari paman" kata seorang wanita
cantik yang sangat menawan,kecantikan nya seperti seorang Dewi yang turun dari
langit.

"tenang lah.." kata pria cantik itu, pria cantik itu bernama Lin Diao,dia saudara
kedua yang bersumpah dari Lin dong.

"tapi paman.... aku.." ucap wanita itu sedih,nama perempuan itu adalah Lin Jing
,anak perempuan dari Lin dong dan Ling Qingzhu ..

"tenang lah, benar yang di katakan paman kedua mu itu ,nak.." kata pria berotot di
sampin Lin Diao, ia adalah saudara ketiga Lin Dong ,Lin Xio...

"paman..."

di dunia itu semua orang terkejut dengan apa yang terjadi,anak kedua leluhur Lin
Dong menghilang, seluruh wilayah timur pun heboh.

bahkan wilayah Utara,barat,selatan juga mengalami perubahan ,karena hilangnya anak


dari leluhur Lin dong memyebabkan mereka kaget..

di wilayah selatan, Kerajaan api selatan.

"apa,anak saudara Lin dong menghilang?" tanya seorang pria.

"iya kaisar.." hormat penjaga itu.

"perintahkan pasukan kita mencari nya di daerah selatan,dan bantu perbatasan bela
diri melakukan pencarian.." perintah pria yang duduk di tengah aula itu,dia
terlihat masih muda dan tampan,..

"iya"

penjaga itu pergi langsung melaksanakan perintah pria itu..


"suami ,kita akan membantu saudari Bing untuk menemukan anaknya" kata wanita cantik
di sebelah kanan .

"iya ,semoga anak saudara Lin baik-baik saja,aku akan ke tempat saudara Lin dulu"
desah pria itu..

"iya,aku ikut,kakak tinggal disini tidak masalah kan?" kata wanita di samping nya
itu.

"iya tidak apa-apa,cobalah menghibur saudari Bing,kita sesama perempuan pasti


merasakan hal yang sama jika anak kita hilang ," desah perempuan sebelah kiri
pemuda itu.

"baik kak.."

lalu pemuda dan perempuan itu menghilang dari sana.

di benua Utara... kerajaan Utara.

"perintahkan semua orang membantu mencari anak saudara Lin di daerah Utara dan juga
jika perlu pergi mencari di bawah dunia kita.." jelas seorang pria muda yang duduk
di aula itu.

"baik.." kata para penjaga itu..

"huf...apa yang terjadi ,semoga anak saudara Lin bisa di temukan " pemuda itu
menatap langit dan mendesah..

"suami tenang saja,aku yakin anak dari leluhur martial pasti di berkahi langit,dia
pasti baik-baik saja". kata wanita di sampingnya.

"aku harap,aku akan pergi ke tempat saudara Lin,semoga aku bisa sedikit
menghiburnya.."kata laki-laki itu.

"baik aku juga ikut" kata perempuan itu.

laki-laki itu hanya mengangguk dan menghilang dari tempat dia semula berada..

di benua barat, tempat kerajaan Bumi berada...

"hahahaha..... leluhur beladiri akhirnya kamu merasakan hal yang menyakitkan


hahaha..." ucap pria di istana itu.

orang di tengah aula itu berbicara dengan tertawa senang dengan hal yang di derita
leluhur beladiri, akhirnya pencarian besar-besaran di lakukan di seluruh dunia itu,
untuk mencari anak dari leluhur beladiri,anak dari permaisuri Es...

****************

2. Lin tian
"Roar.......minggir kalian".seekor binatang iblis yang di kenal sebagai harimau
putih berbicara kepada binatang iblis lainnya.

Di sana dia adalah raja dari seluruh Binatang iblis di hutan itu.

Setelah seluruh binatang iblis di sana memberikan jalan kepada harimau itu,dia
melihat tepat di sebelah pohon ada bayi yang sedang tertidur,bayi itu sangat tampan
dan manis walau dia masih bayi.
"Anak manusia siapa ini?kenapa mereka meninggalkan anak ini di hutan sendirian
dimana banyak binatang iblis yang berada disini"fikirnya dalam hati.

selang beberapa saat mendekat bayi itu terbangun dan memandang harimau putih itu
dengan tersenyum,di saat harimau putih itu melihat anak itu tersenyum padanya dia
begitu kaget dan di dalam hatinya merasakan kehangatan yang tidak pernah dia
rasakan sebelumnya.

"anak ini...apa yang harus aku lakukan?dia tersenyum seperti itu padaku,padahal
walau pun seorang bayi jika melihat binatang iblis sepertiku pasti akan menangis".
fikirnya di dalam hatinya.

lalu dia melihat bayi itu menjulurkan tangan kecil nya yang mandi sembari seperti
dimintak untuk di gendong.karna harimau putih itu tidak merespon bayi itu menangis
sejadi-jadinya menyebabkan harimau itu bingung....

"hey..nak kenapa kau menangis?,aduh..!aku harus bagaimana?"

tanpa tau harus apa harimau itu menggit pakaian yang ada pada bayi itu dan
mengayunkannya pelan2,dan akibatnya bayi itu berhenti menangis dan tersenyum pada
harimau itu,seakan tersentuh dengan senyuman si kecil itu,harimau putih itu
membawanya ke gua tempat tinggalnya...

"Nak,aku akan merawatmu..aku akan menjadi ibumu mulai sekarang,kau anak ku


sekarang".harimau itu tersenyum.
"mungkin ini takdir dari langit untukku menjagamu nak,aku harus memanggilmu apa
yah?".fikir harimau itu...

"ada kalung disini..Lin Tian....?nama yang bagus,jadi itu namamu nak!ok..Namamu Lin
Tian anak dari raja harimau putih Bai yu...!hahahaha...ROARRR.....!"kata Bai yu
Sambil berteriak.

Selang beberapa bulan sejak Lin Tian datang dalam kehidupan Bai yu,dia merasa
sangat senang,apalagi sekarang Lin Tian sudah bisa memanggilnya ibu,membuat Bai yu
merasa hidupnya cukup baik dan bahagia.

tapi dia masih memiliki kekhawatiran di dalam hatinya,karena dia hanya memiliki
4tahun sisa hidupnya yang di sebabkan luka dalam nya setelah bertarung melawan
seorang abadi.Dulu dia adalan seekor harimau putih yang telah mencapai tahap abadi
dalam cultivation di sana.

Tempat mereka berada ada pada daerah hutan iblis terdalam di dunia tingkat atas
yang bernama dunia awan.

"hm.. an'er apakah kamu lapar??apakah kamu mau makan buah? Ibu akan mencarikan nya
untukmu nak...!" kata harimau itu sambil tersenyum.

dia lalu pergi ke samoing kamar goa yang ada disana,di dalam sana dia menyimpan
berbagai harta simpanannya selama dia hidup,dia mengambil sebuah air yang mirip
dengan susu,yang sebenarnya air itu adalah air jiwa,yang dapat memperkuat kekuatan
jiwa seseorang tanpa efek samping.

"nah,ini nak minumlah ibu bawakan susu!" ucap Bai yu.

dalam beberapa bulan ini Bai yu membantu Lin Tian dalam pertumbuhan nya dengan
beberapa macam harta berharga,dan juga memberikan qi nya juga kepadanya,akibatnya
Sekarang Lin Tian kecil sudah mencapai tahap manusia tingkat ke tiga,yang cukup
untuk mengejutkan para ahli di dunia itu
hidup mereka bahagia,di sana binatang iblis juga memperlakukan Lin Tian seperti
keluarga mereka sendiri,jadi Lin Tian kecil tidak terlalu kesepian walaupun dia
hidup di hutan iblis dan di rawat oleh binatang iblis.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
tingkatan cultivation dalam novel ini yang di rencanakan :
1. alam manusia terbagi menjadi 9 tingkat.
2. alam tempering tubuh = 9 tingkat.
3. alam bumi = 9 tingkat.
4. alam langit = 9 tingkat.
5. alam ilahi = 9 tingkat.
6. alam abadi = 9 tingkat
7. alam abadi bumi = 9 tingkat

itu tingkatan cultivation dalam novel ini sementara,nanti jika episode nya sudah
ada lgi akan di lanjutkan dengan tingkatan yang tinggi lagi..
****************3. Hidup itu singkat
3 tahun kemudian.....

"an'er kesini,ibu membawa buah dari hutan pemberian paman kera-mu"seekor harimau
mendekat ke tempat seorang anak yang sedang bermain dengan kucing iblis...

"ibu.."anak laki2 kecil yang tampan itu mendekat ke harimau itu dan memeluknya.

Harimau tersenyum dan memberikan apel yang ada di kantong yang di bawanya kepada
Lin Tian kecil

Lin Tian kecil memakannya dengan lahap,padahal apel yang di berikan itu adalah buah
suci yang mengandung banyak energi(qi) di dalamnya yang dapat meningkat kan
kekuatan seorang di tingkat manusia tahap akhir menembus tingkat selanjutnya..

"ah.. sudah beberapa tahun an'er udah tumbuh,ibu senang,ingat nak,nanti suatu hari
pasti ada ibu mu yang asli menjemputmu kesini..."kata harimau itu kepada anak kecil
itu.

"ibu...aku tidak mengerti?" anak itu bingung.

"tidak apa-apa nak kamu nanti akan mengerti,sudah main dengan si kucing kecil dan
yang lainnya,...." harimau itu sambil tersenyum.

"iy,ibu..."kata anak itu.

hari-hari anak dan harimau itu sangat bahagia ,Sekarang anak itu sudah berumur 4
tahun,walau masih kecil anak itu sudah bisa berjalan dan juga fikirannya juga
sedikit lebih cerdas di bandingkan anak yang lainnya.

Dan kekuatannya juga sudah mencapai tingkat manusia puncak.

Itu di akibatkan karena harimau itu memberikan berbagai macam Pill,harta berharga
dan berbagai macam buah-buah yang sangat di idamkan para kultivator dunia itu.

Dia juga membantu anak nya dalam menyaring semua kekuatannya dan juga mengajari
cara berkultivasi ,walau dia tidak bisa bertarung karena si harimau tidak bisa
menemukan seni beladiri yang cocok untuk anaknya.

"haa... hidup ku tinggal setengah tahun lagi,setelah ini aku akan memberikan
kristal iblisku pada anakku dan menggunakan kekuatan terakhir ku untuk
melindunginya di hutan ini sampai seseorang yang tulus menyayanginya mau
merawatnya" harimau itu bergumam di dalam hatinya.

dia merasakan kesedihan jika memikirkan nasib Lin Tian setelah dia pergi,tapi dia
tidak bisa melawan takdir,bagaimana pun sangat sulit melawan takdir baginya dengan
tubuh lemah sekarang.

"ibu..ibu..lihat-lihat an'er menemukan telur,telurnya ada empat,hebat bisa makan


telur,pasti enak jika di rebus" kata anak itu sambil menunjuk telur yang di bawa
oleh beberapa kera iblis.

melihat dua orang kecil itu harimau itu hanya menggelengkan kepalanya dan menatap
Lin Tian dengan senyum.

"nak,kamu tidak boleh merebusnya,itu saudara mu, sini taruh saudaramu di kalung
itu,kasihan mereka, cepat masukan."kata harimau itu sambil menegur anak kecil itu.

"ugh.. baik ibu,maaf jangan marah" dia menundukan kepala kecil itu.

"ibu tapi bagaimana cara memasukan mereka ke kalungku?" tanya Lin Tian bingung.

"kesini,biar ibu bantu" ucap harimau itu.

"baik buk" ucap Lin Tian kecil.

lalu harimau itu membantu Lin Tian memasukan telur itu ke dalam kalung nya,kalung
itu yang di temukan oleh harimau di leher Lin Tian bukan kalung biasa,ternyata
terdapat dunia kecil di dalam kalung itu.

dan cukup untuk menampung beberapa binatang iblis karena qi disana sangat cocok
untuk binatang iblis.

"kesini nak,nanti jangan keluyuran lagi ingat,jangan nakal, suatu saat nanti jika
kamu dewasa lindungi orang-orang yang kamu sayangi,cobalah untuk membedakan yang
salah dan yang benar"
ucap harimau itu.

"jangan kamu bedakan orang berdasarkan ras nya karena semua nya kita terlahir di
dunia yang sama,ingat jadi lah orang yang bertanggung jawab dan tegas yah.."kata
harimau pada anaknya itu.

"an'er tidak mengerti tapi an'er akan ingat kata2 ibu"kata anak itu sambil melihat
harimau itu degan mata kecilnya yang imut.

"hahaha... baiklah ibu percaya,ayo istirahat,tidur kesini"harimau itu sambil


memanggil anaknya.

"baik ibu..."kata si anak.

anak itu pun tertidur di pangkuan si harimau itu,melihat Lin Tian tidur ,harimau
itu tersenyum bahagia tapi...

"nak..kau adalah anakku,selamanya akan menjadi anakku,walau kita berbeda ras,aku


tetap menganggap mu anakku,langit memberikanmu padaku di saat hidup ku terasa
sepi,kau adalah cahayaku,terima kasih anakku..kau pasti akan menjadi anak yang luar
biasa dan menjadi seorang pahlawan"kata harimau itu,dan tak sadar air mata jatuh
dari mata nya.

anak itu tetap tertidur tanpa sadar apa yang di katakan harimau itu padanya,hari-
hari indahnya berjalan di hutan sampai setengah tahun kemudian nantinya.
ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
****************4,kematian harimau putih dan kesendirian
setengah tahun kemudian......

"haaa.... hari-hari ku berakhir,tapi walaupun aku akan pergi aku akan tetap
melindungi mu sampai ada seorang yang benar-benar menerima mu anakku....!" harimau
putih itu berbicara dengan nafas yang lemah.

di dalam pelukannya terdapat seorang anak kecil yang berumur 4 atau 5tahun yang
masih tertidur di pangkuannya.
di pangkuan harimau, anak itu tertidur dengan nyenyak tanpa tau bahwa dia akan
kehilangan salah satu seorang yang selama ini menjaganya.

"aku akan memberikan inti ku padamu,agar nanti kamu menjadi kultivator yang hebat
dan dapat membanggakan keluarga mu nanti,tapi aku akan menyegelnya di dalam dirimu
dan membiarkan kamu menyerapnya sedikit demi sedikit ..."ucap harimau .

"kau adalah anak ku,dan kau adalah cahaya ku..terima kasih nak....." ucap sedih
harimau itu.

"monyet kecil jaga anakku,aku telah memasang formasi di sekitar goa ini,formasi itu
akan terbuka jika ada orang yang baik,tulus dan mau merawat Lin Tian maka dia bisa
masuk ke dalam sini,dan sebagai hadiah untuk merawat Lin Tian,aku juga meninggalkan
hartaku untuk mereka"ucap harimau itu dengan sedih,sambil mengusap kan kepalanya
kepada Lin Tian yang tidur.

"kukuku".kera itu mengangguk menagatakan mengerti dengan ucapan si harimau .

harimau itu menutup matanya dan inti dari binatang iblis masuk ke dalam alis Lin
Tian di pangkuan itu,secara bertahap harimau itu mulai menjadi ilusi.

"jaga dirimu nak,yakin lah ibu akan selalu bersama mu" ucap terakhir harimau itu
menatap Lin Tian dengan sedih.

sebelum kepala Lin Tian jatuh ketanah si kera menangkap Lin Tian yang tertidur
itu,Lin Tian masih tidak tau bahwa ibu harimau telah tiada,dia masih tertidur di
pangkuan si kera yang tadi menangkapnya,lalu di pindahkan oleh si kera ke tempat
tidur yang ada di dalam goa itu.

beberapa jam kemudian .....

saat anak itu bangun dia sadar tidak tidur di dekat harimau dan mencari harimau itu
ke mana-mana.

"ibu? ibu dimana?" ucap Lin Tian dengan sedih,setelah beberapa saat dia pun
menangis dengan keras.

si monyet itu segera berlari menuju Lin Tian,lalu si monyet mengusap-ngusap kepala
Lin Tian,agar dia tenang.

"kukuku..kukukukuk.." ucap si monye sambil berusaha menenangkan Lin Tian,lalu dia


menggambar di tanah ,di gambar itu ada seekor harimau yang keluar dari goa.

"ibukuu pergi keluar? kemana??" tanya Lin Tian yang masih menangis saat melihat
gambar itu.

"kukukukuk...." kera itu sambil menggambar sesuatu lagi di lantai,sekarang


gambarnya itu di gambarkan seperti surga di langit dan si harimau sedang duduk
bahagia di sana mengawasi Lin Tian dari atas.

"wah..ibuku pergi kesana? itu tempat yang pasti indah,kapan aku bisa kesana juga?"
tanya Lin Tian.

si kera bergerak ke arah Lin Tian dan mengukur tinggi badan Lin Tian dan
dirinya,memang si kera lebih tinggi dari pada Lin Tian yang masih kecil itu,dia
bisa setinggi manusia biasa.

"iya..aku akan tumbuh dewasa agar bisa ketemu dengan ibu disana,ibu lihat lah aku
aku akan dewasa secepatnya." ucap Lin Tian bahagia.

lalu Lin Tian merasa bahagia saat memikirkan bisa bertemu dengan ibu harimaunya
itu.

lalu si kera menggambarkan lagi sesuatu di tanah,itu adalah sebuah keluarga ada
laki-laki dan perempuan di gambar itu,dan ada anak kecil disana,si kera melingkari
gambar perempuan itu.

"apa ibu ku yang sesungguhnya akan datang?" tanya Lin Tian saat melihat gambar
perempuan yang di lingkari itu.

"kukukuk...." kera itu mengangguk pada Lin Tian.

"baiklah,aku akan menunggu ibu datang menjemputku,aku akan tetap disini dan
menunggunya" ucap Lin Tian.

Lin tian itu sangat senang mendengar bahwa dia bisa bertemu dengan ibu aslinya,dia
ingat kata-kata ibu harimau bahwa ada ibu dia yang akan datang menjemput diri dia
kesini.

si kera tidak memberitahukan bahwa harimau putih itu telah meninggal karena takut
si anak menangis dan melakukan hal yang tidak-tidak.

walaupun si monyet tidak bisa berbicara seperti manusia tapi dia mengerti dengan
ucapan manusia,dan dia juga seorang yang sudah di setengah langkah di alam langit.

"aku akan berlatih dan tidak nakal lagi,aku akan menjadi anak yang pintar dan bisa
melindungi ibu dan mama ku nanti" fikir Lin Tian dalam hati..

walau dia berumur kurang dari 5 tahun tapi dia sudah agak cerdas dari anak-anak se
usianya walau dia sangat masih polos.

dia membaca buku yang di tinggal oleh si harimau itu,dan juga mencoba mengingat
semua buku seni beladiri yang ada di gua itu dengan semangat.

jika dia lapar,dia akan memakan buah-buahan yang ada di tempat itu dan meminum air
yang sering di berikan harimau kepada dirinya.

hari demi hari berlalu...

Lin Tian memang anak yang pintar,dia bisa mengingat apa yang dia baca hanya dengan
sekali lihat saja,dan kekuatan dia juga sudah mencapai tingkat ke lima alam
tempering tubuh,yang cukup untuk mengejutkan dunia itu.

di saat dia lelah atau tidak mau berlatih,dia bermain dengan si kera atau tidur
sendiri, tanpa mengetahui bahwa dia hanya hidup dengan si kera di dalam goa itu.

beberapa bulan kemudian di saat si kera itu tidak ada di gua,Lin Tian akan merasa
kesepian dan menangis dia sangat merasakan kesepian di saat si kera itu pergi dari
goa itu.

"ibu,dimana kamu ? apa ibu membenciku? apa yang di katakan ibu harimau hanya
bohong?" fikir Lin Tian.

lalu Lin Tian kembali ke tempat tidur di goa ,dia menangis di kasur itu cukup lama
sebelum dia tertidur lelap sendiri karena kelelahan.

................

di suatu tempat di hutan tepatnya di pinggiran hutan ada beberapa orang yang sedang
bertarung bertarung disana.

"lihat lah kami akan membunuh kalian tanpa ada yang tau siapa yang membunuh
kalian,hahahaha" laki-laki berjubah putih berbicara dengan bersemangat.

"kakak laki-laki jangan begitu ,kita harus mencicipi mereka dulu baru membunuh
mereka,ah! sangat sayang langsung membunuh mereka,mereka sangat
cantik...hahahaha"ucap laaki-laki bertelanjang dada di sebelah laki-laki berjubah
putih,di matanya dapat terlihat bahwa dia adalah laki-laki bejat.

"hahahaha.. benar adik ke-dua, kita harus mencicipi mereka dulu...hahahaha" balas
laki-laki berjubah putih itu.

"bangsat.,percayalah tetua kami akan datang sebentar lagi dan kalian akan menerima
ganjarannya,dasar bandit sialan...." ucap seorang perempuan cantik berbaju merah
dengan marah

"adik lu sabar lah,kita harus bertahan sampai guru datang,aku sudah mengirim pesan
kepada guru,dia akan datang sebentar lagi,percayalah" seorang perempuan berkerudung
cantik mencoba menenangkan perempuan bernama Lu .

perempuan berkerudung itu bernama Jiang yi,dia adalah murid dari sekte salju,dan
murid dari salah satu tetua di sekte itu,sekte salju itu sendiri adalah sekte kelas
satu di benua itu.

perempuan berbaju merah itu bernama Lu Lu seorang junior di sekte tersebut,mereka


ke hutan untuk mencari pengalaman bertempur dan menyelesaikan misi dari sekte .

tapi sayang mereka bertemu dengan bandit singa gunung,yang mana pemimpin di panggil
kakak pertama itu adalah berada di alam tempering tubuh puncak dan bawahan dia yang
lain berada di tingkat 8 dan 6 di tingkat tempering tubuh.

sedangkan Jiang Yi hanya di tingkat 8 tempering tubuh dan juga Lu Lu di tingkat 6


dan saudari perempuan yang lain hanya di tingkat 5 dan 4 tempering tubuh...

"hahahaha.... ayo serang mereka siapa yang bisa menangkap mereka dulu dia yang
mencicipi dulu" ucap kakak pertama bandit itu..

****************

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ5. Peri qi'er


"hahahaha... ayo serang."

mereka menyerang para murid sekte salju secara bersamaan yang menyebabkan kemarahan
di hati para perempuan sekte salju.

"sial...teknik pedang angin"Lu Lu dengan marah menarik pedang dari sarung dan
menyerang tanpa ampun ke arah bandit-bandit itu.

"bunga lotus kehancuran,saudari bertahan lah... guru akan datang sebentar lagi"
ucap Jiang Yi sambil menyerang dan bertahan membela serangan dari bandit-bandit
tersebut.

mereka bertarung cukup lama tapi tidak ada yang dapat memenangkan pertempuran
itu,di sisi bandit banyak yang mati di tempat itu,sedangkan di sisi Jiang Yi dia
masih bisa bertahan walau sedikit terluka.

"sial,mereka cukup hebat bisa bertahan dari serangan kita"

"cih ...kakak itu karena ada master Aray di sampingnya...."kata salah satu bawahan
bandit tersebut.

peperangan terus berlangsung antara bandit dan juga para murid itu,ada beberapa
dari bandit yang terluka dan mati di dalam pertempuran dan juga ada dua orang dari
murid sekte salju terluka.

dengan kekuatan para murid salju mereka bisa di bilang cukup kuat dalam menghadapi
anak buah Bandi tersebut tapi tidak dengan beberapa saudara besar dari bandit itu.

"hujan pedang angin.....mati kalian......!" Lu Lu mengeluarkan teknik terkuatnya


untuk menghadapi bandit tersebut.

"tinju singa api....." membalas serangan dari lu lu tersebut.

peperangan terus berlangsung dan para murid sekte salju hampir tidak bisa
bertahan,Jiang Yi dan juga Lu Lu mereka berusaha bertahan dari serangan para bandit
itu.

"kakak Jiang kita tidak bisa bertahan,saudari-saudari kita banyak yang terluka"kata
lu lu.

"saudari Yu gunakan Aray pelindung untuk bertahan,bertahan lah,guru pasti akan


datang..."kata Jiang yi ke seorang perempuan.

"iya kak,aku akan mencoba bertahan" kata perempuan bernama yu Ying.

dia adalah seorang master Aray tingkat emoat,dan termasuk jenius dalam Aray master.

"hahahah....menyerah lah tenang saja kami akan memberikan hiburan yang menyenangkan
dan juga itu dapat membuat kalian bahagia,benarkan saudara-saudaraku"ucao pemimpin
bandit tersebut.

"iya benar...kakak pertama benar.!"teriak para bandit bahagia.

"pihhhh..mimpi kalian,lebih baik kami mati dari pada ternoda oleh kalian" Lu Lu
berbicara sambil memasang wajah yang kusam dan sangat marah kepada mereka.

"hahahah.. ayo serang mereka kita lihat sampai kapan mereka bisa bertahan"

serang........!

tapi tiba-tiba di saat para murid sekte salju putus asa terdengar suara perempuan
yang sangat lembut dan menyenangkan di dengar walau dari suara itu terdengar dia
sangat marah...

"coba ku lihat siapa yang berani menyentuh murid-murid ku,hujan es,kehancuran


mutlak" teriak suara yang muncul.

di saat itu hujan es seperti panah datang dari atas langit dan menyerang para
bandit tersebut yang membuat para bandit ketakutan dan mencoba bertahan dari
serangan tersebut.

"ahhhhh.....tidak......." tapi sayang sekali serangan tersebut itu bahkan sangat


kuat dan bahkan lebih kuat dari serangan para pemimpin bandit dan murid-murid
tersebut.

"tidak mungkin ahli alam langit."pemimpin dan saudara kedua bandit tersebut
ketakutan.

mereka mencoba melarikan diri tapi sayang mereka tidak bisa karena kekuatan alam
langit bukan lah kekuatan yang sembarangan,di benua Utara alam langit sudah di
sebut ahli yang cukup kuat disana.

"ahhhhhh..." teriakan para bandit itu terdengar dan setelah beberapa napas teriakan
bandit itu sudah tak terdengar lagi karena mereka semua tidak ada yang tersisa
,mereka semua mati termasuk para pemimpin bandit .

"tetua Lin....kami disini"ucap Lu Lu sambil melambai-lambai tanganke wanita di


langit itu.

di langit terlihat seorang wanita cantik berpakaian serba biru ,dia bagaikan peri
yang turun dari langit dan seperti cahaya yang bersinar di dalam kegelapan malam.

dia adalah peri qi'er atau nama aslinya adalah Lin qi'er,seorang tetua termuda di
dalam sekte salju dan termasuk dari para ahli terkuat di benua Utara itu.

wanita itu pun turundari langit dan turun tepat di murid-murid sekte salju.

"salam tetua Lin"ucap para murid-murid tersbut dengan hormat.

"kalian tidak apa-apa?",tanya wanita itu sambil melihat ke arah murid-murid itu.

"iya,terima kasih guru, kami baik-baik saja guru walau ada saudari kami yang
terluka parah tapi tidak ada yang meninggal" jawab Jiang yi.

"terima kasih tetua Lin" ucap para murid-murid di belakang Lu Lu secara bersamaan.

"sudah tidak apa-apa itu juga kesalahn saya tidak mengikuti kalian,karena misi kali
ini untuk memeriksa keadaan hutan di sekitar sini,karena ada laporan bahwa para
binatang iblis sangat aktif baru-baru ini," jelas peri qi'er ke murid-muridnya.

"iya tidak apa-apa guru kami yang mengambil tugas ini sudah sewajar nya kami juga
menerima kesekuensi dan situasi seperti ini" balas Jiang yi kepada peri qi'er.

"eh tapi tetua aku mendengar dari bandit-bandit itu ada sebuah goa di sekitar
sini,dan goa itu ada sebuah formasi yang tidak dapat di tembus oleh mereka" ucap Lu
Lu.

"apakah kamu yakin ada goa di sekitar sini? jika benar mungkin saja itu berhubungan
kenapa binatang iblis aktif selama ini" jelas Peri qi'er .

"iya guru,kami mendengar langsung dari mereka secara tidak sengaja,kami juga
melihat mereka di goa itu tapi mereka tidak bisa masuk,karena itu mereka ingin
membunuh kami" jawab Jiang Yi dengan tegas.
"hm. mari kita coba kesana,apa kalian tau jalan menuju kesana?kita harus mencoba
melihat ke goa itu" ucap peri qi'er.

"saya tau guru,ayo guru kami akan menuntun kesana"ucap Lu Lu berjalan di depan
sebagai pemandu jalan.

mereka pun berjalan ke tempat dimana formasi itu berada,yang tidak mereka ketahui
adalah ,tempat yang mereka tuju itu adalah tempat Lin Tian berada,di sebuah pohon
besar,si kera telah memperhatikan mereka,kera itu hanya terus mengawasi mereka
sepanjang jalan.

di sepanjang jalan baik peri qi'er dan yang lain tidak tau bahwa ada yang mengikuti
mereka dari belakang.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

pembagian master array :


- tingkat 1-9
- grand master tingkat rendah
- grand master tingkat menengah
- grand master tingkat tinggi

di setiap tingkat grand master terbagi juga tiga alam masing-masing :


- awal
- tengah
- puncak

----------------

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
6,seorang anak?
swosss......

peri qi'er dan murid-muridnya berjalan melewati hutan dengan bertarung dengan
berbagai binatang iblis disana.

dalam perjalanan mereka menuju formasi tersebut mereka bertemu dengan beberapa
iblis tingkat tempering tubuh dan di atasnya tapi itu dapat di atasi oleh mereka
karena ada peri qi'er di dekat mereka.

mereka semakin dekat dengan goa tersebut,tapi di saat mereka sudah dekat dengan
formasi tersebut mereka melihat sebuah gua yang agak tertutup oleh beberapa tanaman
merambat menutup pintu goa itu

"guru,itu goa yang pernah bandit dan kami lihat saat itu" ucap Jiang Yi.

"tapi,bagaimana kita masuk ke dalam?" ucap salah satu murid.

"iya benar,sepertinya formasi ini sangat kuat" Lu Lu juga bingung.

mereka semua cukup kebingungan,karena mereka telah mencoba tapi tidak ada yang bisa
masuk ke dalam goa itu,mereka juga takut jika di serang secara paksa mungkin akan
menyebabkan serangan balik ke arah mereka.

"tenang,aku akan berfikir dulu kalian istirahat di sini,aku akan coba untuk
meneliti formasi ini dulu.." ucap peri qi'er setelah berfikir sebentar.

"iya tetua..!",ucap para murid serentak.


peri qi'er mengangguk dan pergi ke dekat formasi di sana,lalu dia mulai meneliti
dan mencoba memperhatikan dengan kekuatan mental nya.

"huf.,aku harus mencoba untuk masuk,karena mungkin disana bisa menemukan sebuah
jawaban kenapa biantang iblis mengamuk beberapa hari ini" jelas peri qi'er.

setelah beberapa saat,peri qi'er sangat bingung,karena dari apa yang dia
dapat,formasi ini sungguh kuat mungkin bahkan kakak pertamanya tidak akan dapat
menembus formasi ini secara paksa.

sedangkan di dalam goa,Lin Tian sedang menangis memanggil ibu yang dia harapkan
itu.

"ibu,dimana kamu? an'er rindu,ibu an'er akan jadi anak baik" ucap Lin Tian sambil
menangis.

Lin Tian kecil itu berjalan bolak balik di dalam goa,tapi semakin dia berjalan
semakin sedih dia dan semakin keras dia menangis karena dia merasa hanya dia
sendirian disini.

di saat itu juga d luar gua peri qi'er yang ingin berbalik dan menyerah mendengar
suara tangisan anak tersebut.

"aku seperti mendengar suara anak menangis di dalam goa itu,apa pendengaran ku ada
yang salah ?".

tapi selang beberapa detik dia mendengar suara anak menangis di dalam goa lagi,dia
berteriak memanggil ke arah goa itu.

"Siapa itu?" teriak peri qi'er cukup keras.

anak yang menangis itu saat mendengar suara perempuan di luar langsung terdiam dan
berfikir di dalam hati nya.

"itu suara ibu,an'er merindukan mu ,kenapa meninggalkan an'er sendirian."

ucap anak itu sambil berdiri tertatih-tatih dia berjalan ke luar goa dengan wajah
dan baju yang kotor karena air mata dia sendiri.

dia berlari dan kadang terjatuh tapi dia bangun dengan bersemangat berfikir ibu
datang menjemputnya.

dan saat dia sudah berada di luar betapa kagetnya peri qi'er melihat seorang anak
yang berumur 4 atau 5 tahun yang keluar dari gua itu dengan wajah yang kotor dan
pakaian yang kotor karena lumpur.

dia tertegun sesaat dan berfikir dengan heran,"bagaimana mungkin ada anak di hutan
iblis ini apalgi ini sudah di tengah hutan yang banyak binatang iblis di tingkat 6
sampai 10 disini!"

"ibu,kembali.." dia berlari ke arah peri qi'er yang dia fikir ibu yang selama ini
dia tunggu.

si anak berlari keluar dari goa itu sambil berteriak.

"ibu menjemput an'er kah?an'er takut buk,an'er takut di tinggal sendirian


lagi".anak itu memeluk kaki pari qi'er dengan menangis.

dia terisak-risak yg menyebabkan para murid yang sedang beristirahat kaget dan
berlari ke arah tangisan itu,mereka melihat tetua mereka di peluk oleh seorang anak
kecil yang membuat mereka kaget.

"itu,seorang anak kecil,bagaimana mungkin? dia juga memanggil tetua Lin sebagai
ibu? ada apa ini?".

mereka bingung dan langsung berlari mendekat ke arah peri qi'er.

peri qi'er yang tertegun itu di kagetkan dengan anak kecil yang tiba-tiba memeluk
kakinya itu..

"nak aku bukan ibumu,aku hanya orang yang lewat disini,kamu salah paham" ucap peri
qi'er.

"tidak,ibu harimau bilang kalau suatu saat ada perempuan yang datang kesini pasti
itu menjemput an'er"ucap Lin Tian di kaki peri qi'er yang masih bingung.

"ibu..apa ibu membenci an'er,ibu jangan tinggalkan aku sendirian lagi aku akan jadi
anak baik ibu" kata anak itu sambil memeluk erat kaki peri qi'er takut peri qi'er
meninggalkannya.

"kamu ini" peri qi'er sedikit mendesah.

"guru"

teriak Jiang yi ke arah peri qi'er sambil berlari.


"guru..anak ini siapa? kenapa dia..?"

"aku juga tidak tau,tadi aku mendengar ada orang menangis lalu aku berteriak,anak
ini lah yang keluar dari goa saat itu!" ucap qi'er sambil menghela nafas.

"itu,tetua kenapa bisa anak kecil di sini?" tanya Lu Lu bingung.

bagaimana mungkin ada anak kecil disini dimana-mana ada binatang iblis yang cukup
menakutkan di daerah ini.

"huf...aku juga bingung..!" peri qi'er menghela nafas.

"tunggu guru,tadi dia bukannya bilang ibu harimau? coba guru tanya ke dia lagi".
Jiang yi melihat anak yang memeluk kaki gurunya itu sambil merasa sedih melihat
anak itu.

peri qi'er mengangguk dan melihat sambil berjongkok dan bertanya pada anak itu.

"siapa ibu harimau yang kamu katakan nak?" sambil tersenyum

"itu..ibu harimau..ya ibu harimau..dia yang menjaga qi'er selama ini" balas Lin
Tian .

"lalu kemana ibu harimau mu itu nak?"tanya peri qi'er lagi.

"ibu harimau berada di atas langit,dia sedang mengawasi kita di sana ibu" ucap Lin
Tian dengan polos.

mereka yang mendengar itu berfikir mungkin harimau yang di katakan anak ini sudah
lama mati,dan anak ini hanya tau bahwa dia pergi ke suatu tempat saja.

"tapi ibu harimau pernah berkata jika ada orang kesini itu pasti orang tua an'er
menjemput an'er kesini,apakah ibu tidak menyukai an'er?apakah ibu akan meninggalkan
an'er.?" ucap Lin Tian dengan sedih.

melihat wajah anak tersebut peri qi'er dan para murid di belakangnya merasa hati
meraka sakit.

mereka berfikir kenapa anak kecil seperti ini bisa ada disini,betapa pedihnya hidup
hidup sendirian dan apabila benar dia di jaga oleh ibu harimau yang dia katakan
pasti itu juga sulit untuk tumbuh disini.

dan peri qi'er melihat wajah anak itu yang tampan dan manis hatinya pun sakit dan
dia seperti melihat hidup anak ini selama ini di hutan ini...

dia pun berfikir dan berencana membawa anak ini kembali dan merawat nya walau itu
harus melanggar aturan sekte tersebut.

"ibu tidak akan meninggalkanmu,ayo ibu menjemputku ,ayo sini kepelukan ibu"
dia mengangkat anak tersebut ke pelukannya.

setelah berfikir dia memutuskan membawa Lin Tian dan merawatnya,saat kembali dia
akan mencoba meyakinkan saudari-saudarinya untuk merawat Lin Tian.

"wah... an'er bersama ibu..an'er sayang ibu,ibu jangan ninggalin an'er lagi",Lin
tian menangis sambil memeluk leher peri qi'er dengan tangan yang kecil itu.

hal itu pun membuat kaget para murid di belakangnya dan salah satu pun tidak dapat
menahan diri dan berkata.

"tetua ini... bukan kah tidak baik membawa nya ke sekte ..dia...dia anak laki-laki"
ucap murid itu.

"aku akan berbicara dengan kakak-kakak ku yang lain jangan khawatir" jawab peri
qi'er dengan tegas.

"baik guru kami mengerti ...tapi guru soal goa ini?" tanya Jiang yi.

peri qi'er yang sedang menggendong Lin Tian juga mulai sadar dan melihat ke arah
goa itu.

"ibu,apa ingin masuk ke situ,ayo Lin Tian akan membawa ibu masuk" ucap Lin Tian
sambil menunjuk goa itu

"nak,apa aku bisa masuk ke dalam?" tanya peri qi'er.

"tentu ibu mari,ayo jalan ibu" ucap Lin Tian memintak dia berjalan ke arah goa itu
sambil di gendong oleh peri qi'er.

karena peri qi'er tidak jalan juga,hanya berdiri disana Lin Tian turun dari pelukan
dan menarik peri qi'er ke dalam goa yang terdapat formasi itu.

"ayo ibu an'er bawa ibu kesana.,di sana banyak barang-barang aneh an'er akan
memberikannya untuk ibu" ucap Lin Tian.

"nak..kamu." sesaat dia kaget ,kerana tangan nya di tarik oleh Lin Tian dan tanpa
sadar menerobos formasi itu..

"te..."

murid-murid yang akan teriak juga kaget karena mereka melihat bahwa tetua mereka
baik-baik saja setelah melewati formasi .
"ini..apa yang terjadi.?"fikir mereka bingung.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

----------------

****************7. kembali ke sekte


peri qi'er untuk sementara waktu terkejut dengan pertemuan yang dia rasakan
itu,setelah beberapa saat dia di kejutkan dengan suara Lin Tian.

"ibu,ayo an'er bawa ke tempat itu,ibu dapat mengambil semua ibu" ucap Lin Tian tadi
menarik-narik peri qi'er.

"oh....baiklah ayo nak"ucap peri qi'er sambil tersenyum.

setelah masuk dia kaget dengan penemuan yang ada di gua tersebut terdapat beberapa
goa lain yang mirip dengan kamar di dalam, ada satu gua yang terdapat tempat tidur
di dalam nya yang dia berfikir itu mungkin tempat tidur Lin Tian.

"ibu..ibu..itu kamar Lin Tian.." ucap Lin Tian.

"iya an'er anak yang pintar,ibu sayang an'er", ucap peri qi'er dengan tulus.

dia berfikir seorang anak yang di besarkan oleh binatang iblis betapa kesepian dia.

tiba-tiba di saat mereka akan masuk ke goa yang terdapat harta yang di katakan Lin
Tian,sebuah cahaya masuk ke fikiran peri qier.

sebuah bayangan harimau putih yang cukup besar dan bersayap melihat qi'er dengan
tatapan yang tajam..

"apakah kamu yang di bawa an'er masuk kesini?"kata harimau itu.

"iya" jawab peri qi'er.

"namaku Bai aku berharap kau menjaga anak ini dan melindunginya,jika kau masuk
kesini dengan aman berarti kau memiliki hati yang tulus...aku hanya meminta mu
jadikan Lin Tian keluargamu dan lindungi dia..."ucap harimau itu sambil tatapan dia
makin melembut di saat mengatakan nama tersebut.

"kenapa?apa yang terjadi dan juga siapa anak ini?"peri qi'er bertanya.

"dia anak yang kutemukan di dalam hutan 4 tahun yang lalu,aku melihat nya di saat
aku kembali ke gua itu,dulu aku berencana unuk membunuhnya,tapi,di saat aku akan
membunuh, dia tersenyum kepada ku dan memanggil ku ibu,setelah itu aku merawat ,aku
hidup bahagia dengan dia tapi aku tidak bisa hidup lama karena luka parahku jadi
aku memasang formasi di luar goa,hanya orang-orang yang berhati tulus yang bisa
masuk dan juga dia mendapat persetujuan dari an'er baru bisa masuk" jelas harimau
putih.

"jadi begitu,pantas saja",fikir peri qier.

"aku akan merawatnya dan membesarkan, seperti anakku,aku merasa dia anak yang
baik,tidak masalah bagiku membesarkan dia sendirian" ucap peri qi'er seraya
berjanji.

"hahahaha..aku berterima kasih padamu,aku sudah mati beberapa bulan yang lalu ini
hanya sedikit jiwaku,aku merasa sedih tapi aku senang karena kamu mau
menjaganya,bagiku dia anakku walaupun bukan anak kandungku dan dia memang anak yang
baik aku mengajarkan dan membuat dia mengerti antara yang benar dan salah",ucap
harimau itu dengan bangga.

"iya..aku akan menjaga anak itu" janji peri qi'er.

"baiklah semua yang ada di dalam goa itu adalah untuk mu,tapi ku harap kamu jangan
mengambil cincin dan kalung yang ada di leher Lin Tian,karena kalung itu bersama
dia semenjak dia ku temukan, dan cincin itu berisi barang-barang yang ku siapkan
untuk saat dia berlatih nanti setelah dewasa,jadi dia bisa membukanya di saat dia
sudah memiliki kemampuan" ucap harimau itu seraya mengingatkan.

"baiklah aku mengerti". balas peri qi'er.

"aku pergi dulu sampaikan salam ku,dan juga katakan aku mencintai dia".jiwa nya
menghilang secara perlahan dan sampai suara nya itu menghilang sepenuhnya.

"aku akan" kata peri qi'er ..

di saat itu tiba-tiba Lin Tian berteriak memanggil per qi'er.

"ibu,ini goa yang penuh dengan banyak benda" ucap Lin Tian sambil menarik tangan
peri qi'er .

peri qi'er itu tersenyum dan berjalan mendekat ke dalam ruangan di goa itu.

"baiklah nak tunggu sebentar ibu akan mengambil barang-barang itu dan kita akan
pulang setelah itu " katanya ke Lin Tian sambil tersenyum.

"MMM"

Lin Tian mengangguk dan dengan patuh berdiri menunggu peri qi'er,peri qi'er
meninggal kan Lin Tian dan mendekat ke semua barang tersebut,setelah dia melihat
semua itu, dia kaget bukan main.

karena semua barang-barang itu adalah material,Pill,senjata,bahan obat dan beberapa


teknik yang sangat berharga yang bahkan bisa membuat semua kultivator gila setelah
melihat itu.

dia bersyukur di dalam hati bahwa dia mendapatkan semua itu dan tidak ada yang
tau ,jadi dia bisa aman kembali ke sekte.

dia merentangkan tangan dan memasukan semua itu ke cincin ruang angkasa,setelah
semua selesai dia berbalik dan berjalan ke Lin Tian.

"an'er ayo pergi,sebelum itu ibu akan memandikan mu biar kamu bersih".dia berkata
sambil tersenyum sambil memegang tangan Lin tain

"mm,an'er patuh dengan ibu"Lin Tian mengangguk patuh sambil berjalan bersama ibu
baru diaitu.

di dalam goa tersebut juga terdapat air kolam yang mengalir jadi dia memandikan Lin
Tian di sana membersihkannya.dia juga sudah mengecek goa lainnya dan juga tidak
menemukan apa-apa kecuali baju dan kebutuhan Lin tian.sambil memasang kan baju Lin
Tian dia berkata dalam hatinya.

"di saat kembali harus membelikan pakaian dan perlengkapan untuk an'er" ucap peri
qi'er.
seorang peri qi'er yang dingin mirip seperti ibu yang sangat peduli dan penuh kasih
untuk anaknya,jika para kultivator luar melihatnya mereka pasti akan tercengang dan
kaget.

setelah selesai dia membawa anaknya keluar dari goa,dia berencana kembali ke sekte
karena perjalanan ini tidak sia-sia fikirnya.

setelah keluar dari goa dan berkumpul dengan murid-muridnya.


"ayo kita kembali ke sekte,tidak ada lagi kebutuhan disini" jelas peri qi'er
memutuskan.

"baik". kata semua murid serentak.

"fiiuu"

peri qi'er bersiul dan selang beberapa detik seekor burung elang yang besar datang
ke arah mereka.

"waaaaaaa....ibu..itu apa?" tanya Lin Tian dengan penasaran.

"ini elang nak,seekor binatang iblis yang sangat kuat dalam hal kecepatan" sambil
menggendong Lin Tian dan naik ke punggung elang iblis itu.

"wah...burung nya besar sekali Lin Tian baru pertama melihatnya" ucap Lin Tian yang
melihat burung itu dengan mata yang berbinar.

"hahaha... nanti jika Lin Tian mau bisa naik terus dengan ini" ucap peri qi'er.

"bena,apa boleh buk?" dia menatap peri qi'er dengan mata yang besar dan indah itu.

melihat tatapan polos anak itu membuat peri qi'er makin luluh ,dia merasakan hal
yang tidak pernah dia rasakan selama ini.

diia berfikir setelah ini dia akan menjadi ibu yang baik dan juga akan mengajarkan
semua hal yang dia ketahui untuk anak nya ini.

"iya,tentu saja,kamu kan anak ibu." sambil tersenyum.

"Yee.aku sayang ibu" Lin tian memeluk ibunya dengan gembira.

para murid tersebut merasa heran dan juga tidak percaya dengan apa yang mereka
lihat itu,setelah para murid naik elang tersebut terbang ke langit.

"butuh setenga hari untuk kembali ke sekte dari tempat ini menggunakan elang iblis
ini,jadi kalian dapat beristirahat di punggungnya ini" Kata peri qi'er ke semua
murid disana.

"baik tetua" . semua murid-murid itu dengan hormat berbicara.

setelah itu Jiang yi dan Lu Lu mendekat ke peri qi'er itu .

"guru,apa tidak apa-apa membawa anak ini ke sekte?" tanya Jiang yi sambil menatap
gurunya yang sekarang melihat anak di pelukan itu dengan kasih sayang.

"tidak masalah aku akan berbicara dengan para tetua dan kakak senior ku." kata ibu
baru Lin Tian itu.

"tapi guru."
"tidak apa-apa jangan berfikir kan yang lain,Jiang yi,Lu Lu ku harap kalian menjaga
Lin Tian juga,dia anak yang di tinggal di dalam hutan dan tidak tau apa yang
terjadi pada keluarganya,dia lebih menyedihkan dari beberapa orang" ucap per qi'er
sambil menghela nafas dia berbicara ke muridnya itu.

"baik guru, kami berdua mengerti".

setelah melihat Lin Tian dan berfikir seorang anak yang di tinggalkan hidup sendiri
di hutan dan baru berumur 5 tahun betapa pahitnya hidupnya itu..

sedangkan Lu Lu dan dia berasal dari keluarga kelas 1 jadi mereka dapat merasakan
kasih sayang orang tua mereka tapi anak ini. . .

"ugh..kakak..kakak sangat cantik"kata Lin Tian menatap Jiang yi dengan mata nya
yang indah.

setelah mendengar perkataan Lin Tian itu Jiang yi kaget dan tersenyum kepadanya.
"terima kasih adik kecil" ucap Jiang Yi.

"MMM..apa kakak akan mengajak an'er bermain nanti?", katanya Lin Tian yang berada
di pelukan ibunya itu.

"iya tentu kakak akan mengajak an'er bermain dan menjaga an'er.",jiang yi mendengar
perkataan Lin Tian hatinya luluh setelah Lin Tian mengatakan itu.

setelah itu dia meminta kepada gurunya buat ganti menggendong Lin Tian.

"guru biar aku menggendong Lin Tian,sini Lin Tian kakak gendong.."sambil mengulur
tangannya ke Lin Tian..

"iya..gendong lah..nak pergi lah bermain sebentar dengan kakakmu"ucap peri qier itu
sambil tersenyum.

"hm....ayo kakak" dia berkata dan mengulur tangan nya juga dan setelah itu dia di
gendong oleh Jiang yi.

"hee.. apa kakak juga cantik?" tanya Lu Lu tiba-tiba.

"MMM..kakak juga cantik." Lin Tian menjawab dengan jujur..

"hahaha,adik ku ini menarik dan juga dia sangat jujur" .

Lu Lu merasa senang juga dengan pujian Lin Tian dan sambil itu dia juga mencubit
pipi Lin Tian.

"ugh sakit kakak". Lin Tian mengeluh ke Lu Lu karena pipi dia di cubit.

"hahahaha .."Lu Lu pun tertawa.

Jiang yi yang menggendong Lin Tian itu juga ikut tersenyum,mereka membawa Lin Tian
ke tempat murid2 yang lain.

****************
8,sekte salju...
di langit Se ekor elang iblis terbang dengan kecepatan yang cepat,jika di lihat di
atas nya ada beberapa orang yang berdiri di punggungnya,mereka adalah para murid
dan juga peri qi'er dari sekte salju...

ups..tidak lupa ada seorang anak kecil berusia 4/5th yang sedang di gendong mereka.
dalam perjalanan mereka,mereka dengan lancar kembali tanpa hambatan,mereka terlihat
tertawa dengan gembira saat ini.
seperti kehadiran Lin Tian adalah anugrah yang membuat mereka bahagia.

setelah beberapa jam perjalanan mereka bisa melihat sebuah kota,kota yang sangat
indah dan besar.
kota itu adalah kota salju,pusat kota yang di kuasai oleh sekte salju.

"wah...indah sekali dan besar,kakak,kakak itu apa,itu besar dan tinggi sekali" ucap
Lin Tian dengan takjub.

"itu adalah sebuah kota,kota tempat sekte kakak berada,yang tinggi itu adalah
gerbang kota,dan yang itu adalah sebuah rumah dan toko-toko yang ada disana" jiang
yi dengan senyum menjelaskan kepada lin Tian.

itu bisa di maklumi karena Lin Tian selama ini tinggal di dalam hutan dan tidak
pernah melihat hal-hal di luar nya,bahkan dia hanya berada di dalam goa .

sejak dalam perjalanan Jiang yi sangat menyukai Lin Tian,dia merasakan senang
dengan nya,iya bisa di maklumi Jiang yi adalah anak perempuan kedua dari keluarga
jiang,ayah nya adalah kepala keluarga sekarang dan Kakak laki-laki nya juga seorang
cultivator yang cukup kuat di generasi nya,dia juga sekarang berada di sekte
tingkat 1 sama seperti sekte salju.

sesampainya di gerbang...
mereka mendarat dan memperlihatkan tokennya kepada para penjaga.

setelah para penjaga melihatnya mereka dengan hormat memberikan jalan kepada
mereka.

"selamat datang tetua..."

kata dua penjaga serempak,walau sekte salju tidak menerima murid laki2 dan isinya
perempuan tapi kekuatan mereka sangat kuat dan termasuk salah satu sekte tingkat
satu di sana.

mereka berjalan di kota,banyak mata melihat mereka karena setiap para murid sekte
salju di kenal dengan ke indahan yang tiada taranya.

"setelah masuk ke kota,ayo kita harus membeli perlengkapan untuk Lin Tian
dulu",ucap Lin qier.

"iya...."

mereka berjalan dan sambil mencari hal-hal yang di perlukan oleh Lin tian sebelum
di bawa ke sekte.

"wah...ibu,Lin Tian lapar,itu apa ibu kelihatan nya enak..." di saat itu Lin Tian
melihat makanan jalanan yang di jajar pedagang di sana.

"itu adalah daging bakar nak..sini ibu akan belikan untukmu",ucap peri qi'er sambil
tersenyum.

dia membelikan Lin Tian dan setelah itu Lin Tian memakannya dengan lahap.

"UMM...ibu ini enak..wah enak..."

"makan pelan2 tidak ada yang akan mengambil nya darimu nak..."
dia membersihkan mulut Lin Tian yang penuh makanan sambil tersenyum di bawah cadar
nya.

para murid di belakang nya tersenyum melihat tingkah Lin Tian di saat makan itu.
setelah mereka membeli apa yang di perlukan mereka kembali ke jalan menuju sekte
salju.

sekte salju berada di atas puncak tertinggi.

tapi itu hanya lah pelantaran luar nya saja,posisi asli sekte salju berada di dalam
area tertentu yang tersembunyi dari dunia luar,itu memiliki pelindung yang sangat
kuat.

yang bisa masuk ke sana hanya orang-orang yang memiliki token sekte dan para murid
dalam beserta orang kuat yang di izinkan.

setelah melewati pelantaran luar mereka langsung ke pelantaran dalam sepanjang


jalan banyak para murid pelantaran luar yang melihat mereka.

"lihat itu..itu kakak senior jiang Dan lu,mereka murid dalam terkuat di sekte kita"
ucap seorang murid.

"iya aku melihatnya,mereka adalah murid dalam dan lihat itu ,itu adalah tetua ke-2
sekte salju"

banyak murid-murid yang kagum dengan mereka, karena Jiang yi dan Lu Lu termasuk
generasi muda yang kuat dalam daftar generasi muda alam Utara.

apalagi Jiang yi adalah salah satu Dewi dari 3 Dewi benua utara mereka langsung
menuju area sekte dalam.

di depan gerbang.
"salam penatua ke-2" ucap penjaga disana.

para penjaga memberi hormat,karena Lin qi'er adalah salah satu tetua terkuat di
sekte salju yang telah mencapai puncak alam langit.

jika dia mau di bisa melangkah ke ranah ilahi,yang mana itu sudah termasuk alat
yang kuat.

selain itu para penjaga di sekte salju semuanya juga wanita.

kekuatan mereka juga berada di tingkat alam bumi..

tapi mereka merasa aneh karena mereka melihat seorang anak yang di gendong oleh
tetua ke-2 mereka.

"siapa anak ini??",fikir mereka

mereka mengangguk dan langsung masuk menuju ke sekte dalam,tanpa mempedulikan


tatapan aneh penjaga itu.

"kalian disini dulu,aku akan pergi ke istana dulu",kata peri qi'er.

"guru.... apa kamu akan membawa Lin Tian??"

"iya... aku akan membawa nya bersama ku,agar aku bisa meminta izin dengan yang
lainnya",dia mengangguk dan pergi bersama Lin Tian.
"dadah kakak" Lin Tian melambaikan tangan nya ke mereka.

"dah" mereka membalasnya dengan tersenyum dan melambaikan tangan juga,melihat Lin
Tian yang sangat imut di pelukan tetua mereka, mereka sangat senang dan gemes
melihatnya.

"kakak senior lu apakah Patrik dan tetua lain akan mengizinkannya??"

"huf....kita akan lihat nanti,bagaimana pun tetua juga murid dari leluhur dan juga
adik dari Patrik dan Elder agung.",kata lu lu sambil mendesah.

"aku berharap mereka mengizinkannya, karena aku merasa sedih kalau Lin Tian sampai
di usir" ucap salah satu dari mereka.

"huf.. anak itu sungguh imut dan menggemaskan..hehehe" ucap Lu Lu.

mereka tersenyum mendengar perkataan murid itu,walau Jiang yi tidak berbicara dia
juga mencemaskan hal itu,dia berharap Lin Tian bisa di sekte.

tapi jika tidak bisa mungkin dia juga berfikir menjadikan Lin Tian adik nya dan
membawa nya ke keluarga Jiang untuk di rawat.

"wah....ibu tempat ini sangat indah.",dengan mata takjub Lin Tian melihat semua
yang ada disana.

"an'er jangan nakal nanti yah,nanti an'er akan bertemu dengan bibi disana,dan
mungkin bertemu dengan nenek juga" ucap peri qi'er.

"um..Lin Tian patuh dengan ibu", dia mengangguk kan kepala kecilnya.

setelah terbang beberapa saat mereka sampai di depan pintu aula yang besar, setalah
beberapa saat.

"kami menyambut tetua kedua",para penjaga dengan hormat memberi salam kepada nya.

"baiklah aku akan masuk "

"tetua ini." salah satu penjaga wanita melihat Lin Tian yang di gendong oleh peri
qi'er dengan tatapan ragu.

sebelum peri qi'er berbicara.

"biarkan mereka masuk." terdengar suara dari dalam aula.

setelah itu para penjaga membuka pintu dan memberikan jalan kepada nya,mereka masuk
dan setelah masuk pintu tertutup sendiri.

di dalam aula terdapat beberapa penatua sekte salju,yang terlemah dari mereka
adalah tingkat 8 alam langit.
di bangku deretan atas adalah penatua tertinggi di sekte salju,mereka berada di
alam ilahi.

dan ada dua wanita yang duduk di atas aula adalah pemimpin sekte salju dan Elder
agung sekte salju.

mereka adalah saudari dari peri qi'er.


yang di tengah adalah pemimpin sekte Bing Zian kekuatan nya sudah mencapai alam
ilahi tingkat kedelapan ,dan sebelah kanan nya adalah Elder besar sekaligus kakak
kedua peri qi'er Bing zuer dia juga berada di tingkat ilahi ke enam.

"salam dua kakak perempuan".peri qi'er memberi hormat.

mereka berdua mengangguk,dan setelah itu melihat ke anak yang ada di pangkuan peri
qi'er...

"qi'er siapa anak ini....? kata pemimpin sekte..

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
9. Menerima atau tidak!
aula itu sepi setelah terdengar suara master sekte yang berbicara.

mereka hanya menatap peri qi'er dan anak yang di pangkuannya itu,jelas mereka ingin
tau mengapa anak itu bisa bersamanya.

"dia..Huf,aku akan menceritakannya pada kalian.!"jelas peri qi'er.

"dia anak yang ku temui di hutan",


peri qi'er menjelaskan semua yang terjadi di hutan saat bertemu dengan Lin Tian.

setelah mendengar penjelasan peri qier,para tetua dan master sekte pun terdiam dan
ini bahkan membuat mereka merenung mendengar kisah nya.

seorang anak yang hidup di dalam hutan bahkan anak ini belum berumur 5th,betapa
anehnya dan lagi dia di rawat oleh seekor harimau iblis,yang mungkin harimau itu
juga berada pada tingkat abadi yang bisa membuat Aray tersebut dan walaupun dia
sudah tiada masih bisa memasang aray itu dan membuat anak ini selamat dalam
beberapa tahun,itu sungguh mengejutkan.

"kakak,dan saudari sekalian,aku ingin merawat lin Tian disini" ucap peri qier

pernyataan peri qi'er menyebabkan semua yang di aula terkejut bukan main.
master sekte pun juga begitu.

"qi'er ini"dengan kebingungan master sekte berbicara.

"qi'er,ini kita tak bisa mematahkan apa yang telah di tetapkan sekte kita",Elder
agung berbicara.

"qi'er tau saudari tapi bukan kah itu karena masalah itu? bukan kah dulu kita juga
bagian dari itu? " ,kata peri qi'er .

qi'er..jangan membahas masalah itu... Elder ketiga berbicara menghentikan peri


qi'er berbicara.

di aula samua orang bingung dan merasa aneh,setelah menyebutkan masalah itu mereka
merasa sedih dan juga merasa kehilangan.

dalam hening ini tidak ada yang berbicara mereka hanya diam dan juga jatuh pada
pemikiran masing-masing.

setelah beberapa saat Lin Tian yang sedari tadi diam dan tidak mengerti berbicara
dengan suaranya .
"apakah bibi membenci an'er?" dengan polos bertanya yang menyebabkan mereka semua
terbangun dari lamunan mereka.

melihat laki-laki kecil dengan mata yang besar dan wajah yang polos menyebabkan
hati mereka tergerak.
"apakah bibi-bibi membenci an'er?apakah karena sikap an'er tidak baik? an'er akan
jadi anak baik dan berbakti pada ibu dan bibi" Lin Tian bicara dengan polos.

ini menyebabkan mereka melunak bahkan master sekte yang sedingin es dikatakan
paling kuat di antara mereka membuat hatinya luluh.

"tidak nak....bibi tidak membenci mu..siapa bilang kami membenci mu..."


dengan tersenyum master sekte berbicara kepadanya.

mereka semua terkejut melihat itu,master sekte yang selalu dingin dan tak tersentuh
bisa berbicara seperti itu.

tapi yah,itu wajar di depan anak yang polos yang tidak tau apa-apa ini hati mereka
itu juga tersentuh.anak yang hidup di hutan sendirian tanpa ada kasih sayang betapa
mengerikan itu.

"ugh..an'er ingin di gendong bibi"sambil mengulurkan tangan nya pada master sekte
dengan wajah polosnya.

ini menyebabkan semua orang disana termasuk peri qi'er merasa heran dan
aneh,bahhkan master sekte yang sedang duduk disana pun merasa kaget dan hatinya
bergetar...

aula itu kembali diam dan mereka memperhatikan master sekte dalam diam.

setelah beberapa saat master sekte berdiri dan berjalan dari kursinya ke bawah
sambil tersenyum.

"kesini nak,bibi akan menggendong mu" ucap master sekte sambil tersenyum.

tapi peri qi'er merasa aneh dan masih menatap kakaknya itu.

setaunya kakak nya adalah perempuan yang dingin dan bahakan tidak tetsentuh.

bahkan dia tidak pernah tertarik pada laki-laki sekalipun selama dia mengenalnya..

terakhir kali dulu waktu masih murid kakak pernah melemparkan seorang laki-laki
yang mengikutinya dan memukulnya sampai babak belur.

melihat peri qi'er yang diam dan bahkan tidak bergerak itu master sekte pun
berbicara.

"apa kamu fikir aku akan melukai anak kecil ini? aku juga mempunyai hati,sedingin-
dingin dan juga sekejam nya seseorang pasti memiliki hati bukan...?" ucap master
sekte.

peri qi'er mengangguk dan memberikan Lin Tian yang di gendong nya ke master sekte
itu.

Lin Tian yang di gendong master sekte pun berbicara dengan polos...
"bibi..bibi sangat cantik" ucap Lin tuan

"benarkah...? "master sekte tersenyum dengan perkataan Lin Tian.

Lin Tian megangguk,lalu master sekte mencubit kecil pipi Lin Tian yang membuat yang
terakhir mengeluh.

"ugh..bibi,jangan cubit pipi ku..itu sakit..." keluh Lin Tian.


mendengar keluhan anak di pangkuan nya itu membuat semua orang disana tertawa.

"hahahah."

entah kenapa di saat itu mereka merasakan sesuatu yang membuat mereka merasakan
sesuatu yang berbeda.

"ayo bibi suka mencubit pipi mu,pipi terasa sangat imut"sambil tertawa dia
berbicara.

"ugh..."Lin Tian hanya bisa mengeluh..

"kakak dan saudari apa boleh mengizinkan aku merawatnya,dia menganggap ku sebagai
ibu nya saat itu,meninggalkannya itu agak..." ucap peri qi'er agak sedih.

setelah mendengarkan peri qi'er berbicara aula kembali diam,mereka merasa juga
berfikir dengan imajinasi masing-masing,
beberapa saat master sekte juga jatuh dalam pemikiran sendiri dan merenung.

"bukannya begitu qi'er,kau tau sekte kita seperti apa,jika kita menerima anak ini",
sebelum dia menyelesaikan perkataannya di aula terdengar suara.

"biarkan qi'er merawatnya,anggap dia anggota keluarga kita sendiri,setelah apa yang
di berikan oleh orang itu ke kita di goa kita juga sudah menerimanya,
dan juga peraturan itu mati sedangkan orang itu hidup,kita juga jangan terpaku pada
peraturan yang ada,biarkan takdir berjalan dan berbicara" ucap suara itu.

suara itu pun menghilang,setelah suara itu menghilang itu menyebabkan mereka
tertegun sejenak dan lalu berkata serentak.

"baik leluhur" semuanya berdiri dan memberi hormat .

setelah itu master sekte melihat ke peri qi'er dan lalu ke Lin Tian lagi.

"yah.....leluhur sudah mengizinkannya,dia akan menjadi keponakan kita mulai


sekarang,dan qi'er kau akan menjadi ibunya,rawatlah dia." ucap master sekte.

"baik kakak",qi'er membalas dengan gembira dan hatinya senang mendengarnya..

yang lain juga merasa senang,walaupun Lin Tian laki2 mereka merasa anak ini bisa di
didik dan juga tidak ada salahnya memeliki dia disini setelah apa yang dia alami di
hutan iblis.

"ugh...bibi an'er lapar" denga perut yang berbunyi Lin Tian berbicara kepada master
sekte sambil memegang perutnya.

itu juga langsung menyebabkan mereka tertawa terbahak-bahak.

"hahahaha... an'er lapar.? "ayo bibi mengajak an'er makan.

hahahaha...

master sekte entah mengapa dia merasa senang di saat Lin Tian memanggilnya bibi.

sebelum master sekte pergi dia bertanya pada peri qi'er.

"qi'er harta yang ada disana semuanya berikan kepada tetua yang bertugas menjaga
rumah harta kita,lalu aku akan membawa an'er pergi makan sebentar nanti kamu ikut
dengan ku...dan juga kamu zuer ikut juga",ucap master sekte melihat mereka berdua.

"baik",balas Elder agung.

"baiklah kakak,memang ada yang akan ku bicarakan kepada kakak juga ini berkaitan
dengan an'er juga..."ucap peri qi'er.

"oh..kalau begitu mari kita pergi,lihat lah an'er sudah lapar" sembil tersenyum
mereka bertiga terbang dan pergi dari aula itu.

setelah itu telah di putuskan bahwa akan ada anak laki2 di istana mereka,tapi
mereka sepakat tidak memberitahu dunia luar dan murid2 lainnya.

setelah keluar dari aula mereka datang ke sebuah puncak gunung,yang mana itu tempat
tinggal master sekte.

gunung yang sangat indah di taburi bunga dan juga aura yang sangat luar biasa dari
puncak lainnya..

setelah sampai di sebuah rumah di atas gunung,mereka langsung masuk dan duduk di
sebuah meja...

master sekte yang di panggil Bing Zian dan Bing zuer adalah Elder agung.

setelah itu dia meletakan Lin Tian di kursi dan mengambil beberapa makanan yang ada
disana dan memberikannya pada Lin Tian.

Lin Tian yang melihat makanan di meja memakannya dengan lahap.

"um..enak bibi.. ini enak",dia memakan nya sambil berbicara kepada bing Zian.

"pelan-pelan nak.. tidak ada yang mengambilnya darimu"ucap Bing Zian dengan lembut.

setelah selesai makan Lin Tian merasa mengantuk dan dia tertidur,lalu Bing Zian
membawanya ke tempat tidur dan menaro nya disana.

lalu dia kembali ke meja dan dia bertanya pada peri qi'er...

"apa yang ingin kamu katakan adik???"

"ini tentang Lin Tian kak,kakak tau apa kekuatan Lin Tian saat aku bertemu
dengannya?" qi'er berbicara sambut tersenyum misterius.

mendengar perkataan adik mereka itu,mereka merasa heran dan zuer menjawab.

"tentu tidak ada kekuatan pada diri Lin Tian adik." jawab mereka

peri qi'er hanya tersenyum misterius lalu berdiri dan berjalan ke tempat tidur Lin
Tian,dan berkata.

"nah,kalau begitu coba kakak rasakan apa kekuatannya " ucap peri qi'er.

sambil berjalan dia ke tempat tidur Lin Tian dan lalu membuka gelang yang ada di
tangan Lin Tian .

setelah gelang itu dibuka betapa kagetnya mereka,yang menyebabkan mereka melompat
dari tempat duduk mereka.

"alam tempering tubuh tingkat lima" ucap mereka serentak.


ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
ada yang kurang 10,di dalam sekte
setelah pertemuan antara bersaudari itu mereka memutuskan untuk menjaga Lin Tian
dan juga melatihnya,dan mereka juga berfikir untuk melaporkan masalah yang ada pada
Lin Tian itu kepada guru mereka....

setelah itu pemimpin sekte langsung ke tempat guru mereka berlatih..

Lin Tian di bawa oleh ibunya ke sebuah puncak yang indah dan dimana tempat itu di
sebut dengan puncak bunga...

disana di penuhi dengan bunga-bunga yang bermekaran dan juga penuh dengan qi yang
cukup melimpah....

di puncak itu terdapat beberapa murid yang sedang berlatih dan juga ada beberapa
murid yang sedang bertarung,yang mana semua murid disana perempuan...

di katakan di dalam nya itu semua adalah wanita yang sangat cantik seperti
bidadari,yang terkenal di antara mereka adalah Jiang yi dan lu lu.

mereka juga adalah generasi muda yang menjanjikan juga dan juga Jiang yi juga
adalah murid dari tetua qi'er atau peri qi'er yang kecantikan nya seperti peri
walaupun mereka tidak pernah melihat wajah aslinya karena penutup atau jilbab yang
di pake nya....

"wah...ibu.. indah sekali,apa disini an'er tinggal??"

"ya... kamu akan tinggal bersama ibu,nanti ibu akan mengajarkan mu seni beladiri
dan juga pengatahuan yang ibu tau,jadi jangna malas jika malas ibu nanti akan
menghukummu..... "kata ibunya sambil tersenyum.

"ugh..belajar,an'er tidak suka belajar,anerr suka bermain,tapi ibu mengatakan itu


an'er juga tidak ingin di hukum,jadi an'er akan belajar..."

Lin Tian mengeluh tapi dia tetap menuruti apa kata ibunya itu,hal itu membuat peri
qi'er tersenyum dan menggosok kepala Lin Tian dengan lembut...

sambil terbang menuju puncak mereka bertemu dengan beberapa murid disana dan mereka
memberikan hormat kepada nya,tapi setelah peri qi'er dan Lin Tian lewat mereka
bingung melihat anak di pelukan guru mereka itu..

"ugh...siapa itu,bukan kah itu anak laki-laki? kenapa bisa ada laki-laki di puncak
kita??" kata seorang murid perempuan dengan bingung kepada teman nya.

"aku pun tidak tau,jangan tanya aku,aku juga bingung...."

merekapun kebingungan dengan apa yang mereka lihat tadi..

terlintas di fikiran mereka,"apa jangan-jangan dia anak guru" mata mereka sambil
menatap dengan linglung dengan fikiran mereka...

peri qi'er dan Lin tian sampai di puncak dimana terdapat sebuah rumah kayu yang
cukup besar dan sekitarnya terdapat Aray yang cukup kuat..

"nah.. kamu akan tinggal dengan ibu disini,ingat jangan mengganggu kakak-kakak mu
yang di sana tadi yang sedang berlatih,jika keluar beritahu ibu..."

"MMM.." Lin Tian mengangguk.


"bagus...ayo masuk,ibu akan memasak buat mu dan juga setelah itu ibu akan
memandikan mu,biar anak ibu terlihat tampan..."
"iya buk.." balas Lin Tian.

mereka masuk ke rumah setelah itu dia memandikan Lin Tian dan memberi makan Lin
Tian..

setelah makan si anak kecil itu berlari-lari di sekitar rumah nya dan bermain
sampai dia kembali ke tempat ibunya dan berbicara dengan ibunya.

"ibu....ibu... Lin Tian punya telur..telur nya bergerak-gerak buk..."sambil


memperlihatkan telur itu kepada ibunya.

"haaaa...." peri qi'er kaget dengan telur yang di bawa Lin Tian itu...
an'er telur ini......

"hm... an'er dapat dari goa ibu,itu ada di kalung an'er,masih ada tiga lagi buk...
tadi an'er melihat-lihat ke dalam nya dan telur ini bergerak..."

dalam bingung nya telur yang ada di pelukan Lin Tian itu jatuh,dan tiba-tiba retak
tepat di depan mata mereka berdua....

dan beberapa saat tiba-tiba di dalam telur retak itu keluar kepala yang seperti
kepala naga kecil yang berusaha keluar dari telur itu...

setelah keluar dari telurnya naga itu memakan cangkang telur nya itu sampai tidak
ada sisa cangkang telur nya,lalu dia menatap Lin Tian dan juga peri qi'er..

setelah beberapa saat naga itu berjalan kecil menuju Lin Tian dan menggosok-gosokan
kepalanya ke kaki Lin Tian..

"heheheh....kamu akan menjadi adik ku,aku kakakmu".kata Lin Tian dengan polos yang
tidak tau apa binatang tersebut.

peri qi'er yang bingung tidak dapat percaya dengan apa yang dia lihat,itu naga..
naga asli... bahkan di dunia ini naga adalah salah satu makhluk tertinggi yang
sangat kuat bahkan di katakan 4 dari makhluk suci...

dia masih Linglung dengan apa yang terjadi..

"ibu..ibu... lihat-lihat dia akan jadi adik an'er.. heheheh....Yee... aku punya
adik dan teman bermain..."

"ah...nak.. ingat simpan kembali naga ini ke dalam kalung mu biarkan dia di dalam
oke...jangan biarkan keluar.."

ibunya bicara dengan menghela nafas,walau dia masih terkejut tapi dia juga berfikir
tidak boleh sampai ada yang melihatnya,karena mungkin nanti naga ini menjadi
pembantu yang melindungi anaknya setelah dewasa nanti.

"kenapa buk???kenapa tidak boleh bermain di luar??"dengan sedih dia bertanya .

"nanti dia di ambil orang lalu di bunuh,apa kamu mau adik naga mu di ambil dan di
bunuh oleh orang nak???bahkan mungkin ibu dan bibi mu juga dalam bahaya" kata nya
sambil memperingatkan Lin Tian dengan halus.

"eh...hu um .. Lin Tian mengerti ibu..."


walau dia kurang mengerti tapi karena ibunya berbicara dia menurutinya.
"yah.. bagus..sebelum itu kita harus memberikan nya nama...hm...
karena dia naga dan suku naga memiliki nama keluarga long ..kita beri nama long
yang.." ibunya berfikir sambil tersenyum kepada anaknya dan naga kecil itu.

"hmmm... kenapa tidak ada nama Lin..hm.. buk bagaimana dengan Lin long....soalnya
an'er pernah membaca jika dia saudara dia harus memiliki nama yang sama dengan
saudaranya.."
Lin Tian menatap ibunya dengan polos...

naga itu juga mendengar nama Lin long juga mengangguk dan menatap nya juga ...

"hmm benar... bagus..namanya sekarang Lin long..sudah bawa dia masuk ke kalung mu
lagi.. "kata ibunya..

"ugh.. an'er tidak tau caranya buk"Lin Tian menundukkan kepala nya dengan sedih..

mendengar Lin Tian menjawab seperti itu dia terkejut lalu berfikir mungkin Lin Tian
tanpa sadar mengeluarkan telur itu karena kedekatannya dengan kalung itu yang
terdapat darahnya di sana.

dia tersenyum dan berbicara sambil menggosok kepala Lin Tian.

cobalah fokus lalu tenangkan fikiran mu dan gunakan fikiran mu ,bayangkan naga dan
cincin itu adalah satu, kamu memasukan naga itu ke dalam kalung itu dengan
membayangkannya kamu satu dengan kalung mu...

Lin Tian mengikuti instruksi dari ibunya lalu mencoba membayangkan hal seperti itu
dan lalu dia berhasil naga itu menghilang dan masuk ke dunia yang ada di kalungnya
itu..

"ibu..ibu aku berhasil...."dia meloncat-loncat dengan gembira.

"bagus... anak ibu yang pintar.... "kata nya sambil mengelus kepala Lin Tian,dia
merasa anaknya ini dapat mudah belajar jadi dia berfikir mengajarkan nya dulu
membaca.

lalu menyuruh nya membaca buku yang ada di sekte baru setelah itu dia mengajarkan
seni beladiri kepada anaknya....

di suatu tempat di dalalm pintu sekte yang cukup dalam dari sekte tersebut..ada
pemimpin sekte yang sedang berlutut di depan pintu dan berkata.

"murid Bing Zian menghadap guru"

****************

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
11. Awal mula sekte salju
setelah pemimpin sekte berbicara hanya ada keheningan di sana tidak ada suara,lalu
beberapa saat kemudian terdengar suara dari dalam dan pintu pun terbuka dengan
sendirinya.
"masuk lah....."

setelah itu pemimpin sekte berdiri dan masuk ke dalam ruangan tersebut dan di dalam
ruangan tengah Tersebut ada seorang perempuan yang sedang duduk.
perempuan itu sangat cantik dan rambut dan mata birunya membuat dia semakin
mempesona....
dia adalah guru dari peri qi'er dan dua saudarinya Bing ming,yang mana tingkat
kultivasi ya sudah mencapai tingkat abadi tahap 8.

"guru....ada yang ingin ku bicarakan denganmu..." pemimpin sekte berbicara dengan


hormat.

karena kalau bukan karena gurunya ini dia tidak akan bisa sampai seperti ini,karena
dia membawa nya dan membantunya berlatih seni beladiri dia bisa sampai seperti ini
dan karena dia juga saudarinya juga bisa terselamatkan juga,lalu saat dia dan
saudarinya mengikuti gurunya ini dia mengubah nama depannya sama dengan gurunya...

yang di maksud adalah Elder agung di sekte tersebut adalah saudari kandung nya
mereka bersaudara dan dari keluarga yang di hancurkan oleh musuh keluarganya.

walau peri qi'er juga saudara mereka tapi peri qi'er di jemput oleh gurunya karena
dia yatim piatu di sebuah desa yang saat itu peri qi'er di rawat oleh para petani
di sana yang hanya mereka manusia biasa.

saat itu guru sedang berkeliaran di luar dan membawanya ke sekte....

mangka dari itunamanya berbeda dengan mereka tapi walau begitu mereka bertiga tetap
saling menyayangi sebagai sesama murid....

"apa yang ingin kamu bicarakan? apa tentang anak yg di bawa qi'er??"

"iya guru..ini tentang kultivasi ya anak itu"

"kultivasi nya?bukannya dia hanya anak-anak yang tidak ada kultivasi emang ada
apa?" dia dengan bingung menatap muridnya ini...

"itu....saat kami memeriksanya kultivasi nya sudah di tempering tubuh guru..."

bahkan tempering tubuh tingkat 5 puncak guru..... dengan sedikit merasa aneh dia
tetap berbicara dengan gurunya.

"apa?????" mendengar murid nya berbicara seperti itu dia kaget bukan main bagaimana
mungkin anak berumur 5 tahun bisa memiliki kultivasi seperti itu,bahkan jika ada
dia hanya berada di alam manusia saja.

bukannya tidak ada tapi seorang anak yang mencapai alam di kultivasi seperti itu
sangat jaran bahkan selama 10.000 tahun ini...

"iya....mana mungkin aku berbohong denganmu guru!". kata pemimpin sekte


tersebut,dia juga sebelum ini jiga kaget dengan semua yang dia lihat itu tapi itu
nyata tepat di depannya jadi dia percaya sama kagetnya dengan guru nya ini..

"haaaa..aku hanya kaget saja,apa ada yang tau selain mu tentang dirinya itu?" tanya
leluhur.

"tidak guru kecuali zuer dan qi'er ".... jawab pemimpin sekte.

"bagus,kalau begitu rahasiakan tentang Lin Tian ini kepada yang lain,kita akan
merawat nya dan juga mengajari nya dengan semua yang kita tau...."leluhur berkata
dengan penuh semangat.

"tapi guru... jika dia dewasa nanti apakah itu tidak berbahaya dengan kehormatan
sekte kita? yang hanya menerima perempuan saja disini..." tanya Bing Zian.

"itu tidak masalah, karena hanya sebuah peraturan yang di buat olehku, bisa di
ubah, oh, aku tidak menceritakannya kepadamu dan saudari-saudarimu tentang kenapa
aku membuat sekte ini..."menatap murid nya itu dengan kasih sayang...

dia menganggap dua murid nya ini seperti anak nya sendiri dia sangat menyayangi
mereka, dia juga merawat mereka dan mengajari mereka dengan semua yang dia tau.

"tidak guru...." jawab pemimpin sekte.

"baiklah aku akan menceritakannya kepadamu,tahukah kamu yang di sebut sekte


langit?"

"eh... itu kan salah satu dari 5 sekte super yang terkuat di benua tengah kan
guru?"

apa hubungan nya dengan sekte tersebut? dia bingung kenapa gurunya mengatakan sekte
tersebut.

karena itu termasuk sekte super yang sangat kuat yang mana bahkan pemimpin sekte
nya saja adalah seorang abadi dan ada beberapa orang di bawahnya berada di alam
abadi bahkan mungkin ada monster tua yang sudah melibihi tingkat abadi di dalam
sekte tersebut dan juga murid-murid nya itu juga elit di antara elit.

"itu karena guru berasal dari sana...." katanya sambil sedikit sedih.

"apa...? kaget pemimpin sekte kaget dengan apa yang di katakan nya itu...
berasal dari sana?guru adalah murid sekte langit?bagaimana mungkin...."

"iya..aku berasal dari sana dan aku juga adalah murid dari salah satu leluhur
disana,memang seperti yang pernah di dengar orang ada monster tua yang melebihi
dari alam abadi disana dan aku salah satu murid nya dan juga termasuk tetua penting
disana." jelas gurunya.

walaupun dia berbicara dengan menghela nafas, "apa...." bahkan guru adalah murid
seseorang yang besar disana,dan juga tetua? pemimpin sekte bingung.

monster tua yang sudah melebihi alam abadi, dan juga tetua disana tapi kenapa guru
bisa berada disini dan membuat sekte disini, dia semakin bingung dengan semuanya
itu..

"kamu mungkin bingung kenapa aku bisa berada disini bukan,kenapa aku membuat sekte
disini kan?" gurunya tersenyum saat melihat murid nya itu kebingungan.

"iya guru,muridmu tidak mengerti..."

"itu terjadi 200tahum lalu sebelum guru bertemu dengan kalian,guru bertengkar
dengan saudara guru karena dia tidak mau membantu guru menolong teman guru yang
sedang susah di dalam keluarganya, guru bermaksud untuk membantu dia masuk ke sekte
dan membuat orang-orang di keluarga percaya bahwa dia juga bisa menjadi seorang
kultivator hebat, tapi saudara guru yang saat itu adalah pemimpin sekte tidak mau
menerima nya dan bahkan mengusir nya dari sana" kata leluhur dengan menghela
nafas..

"lalu apa yang terjadi guru? kenapa guru bisa keluar dari sekte kalau hanya oleh
Masalah itu?" dia bingung kenapa gurunya keluar jika hanya masalah itu saja.

"itu karena guru tak sengaja mendengar teman guru berbicara tentang guru, dia..
hanya memanfaatkan guru agar bisa masuk kesana, untuk menaikan posisi nya di
keluarga dan membantu keluarga nya, dia juga bilang dia tidak tulus dengan guru
hanya untuk memanfaatkan guru saja, saat itu guru hanya wanita yang polos dan juga
hanya dia teman guru disana karena guru jarang berinteraksi dengan murid - murid
lain kecuali saudara-saudara guru...." dia mengingat itu dengan sedih..

"itu membuat guru malu kepada saudara guru, padahal dia mengingat kan guru jangan
mudah percaya kepada seseorang seperti itu, di saat guru marah dia mengusir teman
guru itu dia tetap baik hati menasehati guru, bahkan saudara guru yang lain juga
menasehati guru tapi guru tidak percaya kepada mereka, padahal mereka selalu
melindungi guru dan menyayangi guru...".

mengingat saudara-saudara yang sangat menyayanginya itu membuat dia merasa


bersalah, saudara-saudara itu kuga memperlakukan nya dengan baik dan menyayanginya
dengan tulus tapi dia mengecewakan saudara-saudaranya.

"setelah guru tau sifat aslinya,guru merasa sedih mengecewakan saudara-saudara ku


dan pergi dari sana,aku malu untuk kembali kesana ealau mereka tidak
mempermasalahkan nya tapi aku malu dan pergi dari sana tanpa sepengatahuan
mereka..." air mata jatuh ke pipinya saat mengingat itu.

"guru...". muridnya juga ikut sedih dan merasa sedih.

mungkin gurunya sedih berpisah dengan keluarganya dan ingin kembali tapi guru malu
untuk kembali karena dia telah membuat saudaranya kecewa walau itu hanya fikiran
satu arah dari gurunya tapi dia pasti merasakan rasa bersalah kepada saudaranya
itu.

"tidak apa-apa,setelah guru menetap disini dan menemukan kalian guru membuat sekte
dan seperti itulah sekarang,ingat Zian percaya lah pada saudari-saudarimu lindungi
mereka dan buat mereka bisa merasa aman di sekte ini" katanya menatap muridnya itu.

"baik guru, Zian akan melakukan perintah guru" kata nya tegas.

"mm,masalah Lin Tian disini tidak masalah nanti setelah umurnya cukup guru akan
mengajari nya,mempunyai cucu seperti itu juga cukup menarik,Ais... aku sudah
mempunyai cucu juga.."dia tersenyum memikirkan Lin Tian kecil itu.

"oh,qi'er pasti menyuruh dia membaca mulai besok,tapi jika kultivasi dia mulai naik
lagi ke tingkat alam bumi biar guru yang mengajarinya... "katanya

"baik guru murid mengerti.."balas pemimpin sekte

"sudah kembali lah lakukan tugasmu,guru akan melanjutkan kultivasi..." dia berkata
dengan lembut .

"baik...murid mohon diri ..."


pemimpin sekte berbalik dan keluar dari ruangan itu.

"huf..saudara.. apakah kamu merindukan ku....ming'er merindukan kalian,apa kalian


baik-baik saja disana...."

gumaman nya di dalam hati sambil menangis sedih memikirkan saudaranya itu.

****************
12,pengalaman Lin tian
dua tahun setelah Lin Tian berada di sekte salju,sejak 1hari dia berada di sana
ibunya Lin qi'er mengajarkan dia cara membaca, Lin Tian dengan cepat belajar dengan
cepat,setelah dia bisa membaca ibunya memnyuruh dia untuk membaca semua buku yang
ada di sekte itu,beberapa buku seni beladiri,sejarah benua,alkimia,array bahkan
cara membuat senjata...

dia ingin mengetahui batas apa yang bisa di capai Lin Tian apakah dia bisa
menghafal itu semua...

tapi sekali lagi Lin Tian bahkan membuat kaget ibunya beserta para tetua di sekte
bahkan pemimpin dan leluhur mereka terkejut dengan perkembangan Lin tian,..

dia sudah bisa membaca semua buku di sana itu hanya dalam 1 tahun,bahkan bukan nya
itu saja dia bisa mengingat semuanya itu....

itu menyebabkan semua tetua dan ibunya menghela nafas, ini baru jenius yang hanya
ada 100jt tahun...

dengan hal itu setelah 1tahun leluhur sekte salju Bing ming memutuskan mengajar nya
sendiri,seni beladiri...
bahkan dia memberikan seni beladiri kelas surga kepada Lin Tian...

dan Lin Tian dapat menghafalnya hanya dalam waktu 1bulan,dan bulan berikutnya dia
mulai berkultifasi seperti yang di perintahkan leluhur Bing Ming...

dalam waktu 1tahun itu hanya Bing Ming yang tau tingkat kultivasi Lin Tian,itu
sudah membuat dia kaget,kultivasi Lin Tian sudah mencapai tingkat 5 puncak alam
langit....

bahkan hal itu membuat leluhur menggeleng-gelengkan kepalanya,bahkan 3 murid nya


yang di bilang kuat dan juga hebat dalam hal kultivasi masih jauh dari Lin Tian
bila di sebut jenius.

muridnya pemimpin sekte baru saja masuk ke tingkat alam abadi setengah langkah,lalu
murid keduanya juga baru masuk sampai alam abadi setengah langkah puncak setelah
2tahun ini...

bahkan murid ketiganya yang paling jenius pun yaitu ibu Lin Tian Lin qi'er jenius
baru mencapai alam ilahi puncak juga...

itu juga karena memang dalam hal bakat dan juga pemahaman Lin qi'er lebih berbakat
dari dua saudarinya,dan juga dia memiliki tubuh elemen es yang termasuk salah satu
tubuh suci di benua itu bahkan itu di dunia itu pun juga hanya satu dari sejuta
orang yang memilikinya...

walau tingkat kultivasi Lin Tian sudah setinggi itu pondasi nya sangat solit bahkan
jika dia bisa bertarung dia mampu melawan puncak langit atau setengah ilahi bisa
imbang dengan dia...

karena hal kultivasi Lin Tian leluhur Bing Ming mengatakan untuk memakai gelang
yang ada d pergelangan tangan nya dan tidak boleh membukanya sampai gelang itu
tidak berfungsi lagi...

karena dalam penglihatan nya gelang itu akan menghilang fungsi nya saat Lin Tian
berumur 12th ke atas..

itu karena gelang itu bukan hanya membantu Lin Tian untuk menyembunyikan kultivasi
nya saja tapi juga membagikan qi yang sangat murni di saat Lin Tian berlatih....

hal itu juga dia menyembunyikan semua nya hanya dirinya dan Lin Tian saja bahkan
murid-murid nya tidak tau tentang kultivasi anak ini karena 1th selalu bersama
leluhurnya hanya sesekali dia pergi makan pulang bertemu dengan ibu dan bibi-
bibinya itu.....

di sebuah lapangan yang luas tepat di sana ada seorang wanita cantik yang sedang
duduk dan menikmati teh,sesekali dia sedang melihat dan memperhatikan seorang anak
kecil yang berumur 7th sedang mengayun kan pedang nya di tempat itu,walaupun gaya
pedangnya itu sedikit terlihat tidak cocok karena tubuh nya yang masih anak-anak
berumur 7th tapi terdapat berapa qi dan bahkan aura dari pedang yang di ayun kannya
cukup kuat...

yah dia adalah Lin Tian kecil yang sedang mengayunkan pedangnya di sana,dan wanita
yang duduk itu adalah leluhur Bing Ming,dia tersenyum melihat anak kecil itu sedang
berlatih disana....

bahkan sejak Lin Tian datang ke tempatnya dia merasa senang dan bahagia,dia sudah
menganggap Lin Tian sebagai cucunya sendiri...

bahkan dia lebih sensitif dari ibunya Lin Tian yang juga muridnya itu,mungkin
apabila ada yang melukai Lin Tian dia tidak segan-segan mengayunkan pedangnya
kepada orang yang melukai cucunya itu....

tiba-tiba anak itu berhenti brain pedang dan berbicara mengeluh...

"ugh.. nek....ini membosankan terus berlatih...an'er ingin istirahat apa boleh??


an'er haus nek...kenapa harus berlatih setiap hari ugh.....melelahkan...." ucap Lin
Tian kecil.

"hmm..baiklah mari istirahat sebentar,kesinilah...kamu tidak boleh mengeluh seperti


itu,apa kamu tidak ingin menjadi kuat dan melindungi ibumu, bibirmu,dan juga
saudari-saudari mu yang baik padamu,bahkan apa kmu tidak ingin melindung nenek mu
ini yang sudah tua?" dia menggoda Lin Tian sambil tersenyum dan memberikan teh
kepada Lin tian.

"ugh..siapa bilang nenek sudah tua,nenek masih cantik seperti itu,bahkan kecantikan
nenek mungkin termasuk yang terbaik,kulit nenek juga masih mulus,siapa bilang nenek
tua pasti dia buta...ugh..aku akan memukulnya siapapun itu yang bilang nenek tua"
dia mengeluh sambil menyesap teh yang di berikan leluhur nya kepada dia itu.

mendengar apa yang Lin Tian katakan leluhur Bing Ming tersenyum manis kepada Lin
Tian,mungkin jika ada yang tau bahwa leluhur sekte salju tersenyum seperti ini
pasti akan kaget,karena dia terkenal dia benua Utara itu akan kedinginan dan juga
kekejaman nya....

walau sudah sangat lama tapi itu masih teringat di ingatan generasi yang sama dan
bahkan lebih tua darinya....

sebenarnya akibat semua benda yang di bawa oleh Lin qi'er atau ibu Lin Tian pulang
ke sekte itu menyebabkan kemajuan dalam kultivasi setiap orang di sana termasuk
para tetua disana yang sekarang mereka kebanyakan sudah mencapai alam ilahi dan
yang paling rendah adalah puncak alam langit...

"nah..sekarang kamu istirahat lah pulang dan kembali ke tempat ibumu,ibumu pasti
juga merindukan mu..." katanya sambil mengelus kepala Lin Tian..

"em,Lin Tian akan ke tempat ibu,Lin Tian pamit nek".lalu dia terbang sedikit dan
mencium pipi leluhur Bing Ming itu dan mengatakan "Lin Tian menyayangi nenek" dan
berbalik pergi.

melihat kelakuan Lin Tian itu membuat leluhur Bing Ming semakin menyukai Lin
Tian,bahkan dalam hatinya dia berkata "siapapun yang menyentuh cucuku yang
tersayang aku akan menghancurkan seluruh keluarganya menjadi debu" dia tersenyum
dan melanjutkan menyinyipi tehnya.

walaupun begitu dia masih mengingat kenangan masa lalunya tentang saudara-
saudaranya itudi benua tengah.
setelah keluar dari tempat leluhur Lin tain berjalan menuju punjak bunga tempat
ibunya tinggal,di kepalanya tiba-tiba muncul kucing kecil yang langsung tidur di
atas kepalanya.

kucing kecil itu sangat menggemaskan dan lucu,itu adalah salah satu telur yang
menetas dari dalam kalung nya,setelah telur naga menetas lalu telur yang berisi
kucing itu menetas dan lalu ada burung dan kura-kura yang menetas setelah itu...
kucing itu adalah harimau suci,burung itu adalah seekor phoenix dan kura-kura itu
juga adalah kura-kura suci,semua telur itu menetas adalah binatang suci yang berada
di atas seluruh binatang suci...

Lin Tian lalu memberi nama kucing kecil itu Lin Bai,Lin Feng dan Lin Gui...

dan juga kultivasi mereka berempat saudara tidak kalah dengan Lin Tian,Lin long
sudah berada di tingkat alam ilahi bersama dengan Lin Feng dan juga Lin Gui berada
di setengah alam ilahi....

sedangkan Lin Bai dia masih di alam langit sama dengan Lin Tian....

dan juga di antara mereka Lin Bai lah yang selalu menempel pada Lin tian dan paling
malas di antara empat binatang iblis suci itu...

"kakak kemana kita,apa kita pulang untuk bertemu bibi??haugh..." kucing kecil itu
berbicara melalui telapati ke Lin tian dengan malas...

"iya kita akan pulang,ugh aku sudah lapar,ayo...aku akan coba memanggil Pu Pi"
katanya..

empat binatang itu sudah bisa berbicara kepada Lin Tian walau hanya telepati,dan
mereka hanya bicara kepada Lin Tian saja dan tidak ke yang lain dan 3 dari mereka
jarang keluar dari kalung Lin Tian itu..

"bagus... ayo kakak kita pulang aku juga lapa" kucing itu bersemangat dan mengeong
seperti benar-benar kucing biasa.

"kau... kenapa hanya tau makan saja..kenapa berbeda dengan long kecil dan yang
lainnya" Lin Tian mengeluh sambil berjalan ke puncak bunga,saat dia berjalan dia
akan bertemu dengan beberapa murid disana dan dengan hormat memberi mereka salam...

murid-murid disana tau bahwa anak kecil ini adalah anak dari tetua mereka Lin
qi'er..
sesaat sampai di puncak dekat dengan sebuah rumah Lin Tian berteriak..

"bu an'er pulang"sambil berlari menuju pintu..

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

****************
13. Pembicaraan
"Bu....an'er pulang....hehehehe...." Lin Tian kecil membuka pintu rumah, dan saat
dia masuk dia melihat dua bibi berada di sana duduk bersama dengan ibu nya Lin
qi'er.

Lin Tian tiba-tiba kaget melihat bibi-bibi yang tumben berkumpul di rumah, Tapi
mungkin karena mereka sedang asyik atau serius mengobrol sampai-sampai tidak tau
Lin Tian sudah berada di depan mereka.

"eh..an'er sudah kembali,kesini nak,biar bibi melihatmu..." Bing Zian tersenyum


hangat kepada Lin Tian, setelah sadar kalau Lin Tian berada di depan mereka.

Mereka juga melupakan apa yang tadi mereka bicarakan bersama serta juga membuat
mereka kembali seperti seorang wanita yang menyayangi Lin Tian kecil.

"Bibi besar dan bibi kedua disini,hehehe... " dia memeluk Bing Zian, merasakan ke
hangatan dari bibi dan ibunya ini membuat Lin Tian sangat bahagia.

"Betapa indahnya jika bisa seperti ini" kata Lin Tian di dalam hatinya.

Walaupun Lin Tian masih berumur 7th dia sudah sangat cerdas di bandingkan anak-anak
lainnya,dia juga sangat peduli kepada orang-orang yang terdekatnya...

apalagi semenjak leluhur pernah menasehati dan mengajar kan tentang hati manusia
dan sifat - sifat mereka.

Leluhur pernah berkata kepada Lin Tian, "jika ada yang berbuat baik sedikit saja
pada kita maka balaskan lebih banyak dari yang mereka berikan, dan apabila mereka
berbuat jahat kepada orang lain maka balaskan lebih buruk dari yagn mereka lakukan
kepada orang yang dia jahati".

"bibi,ibu apa yang kalian bicarakan?, hmm tadi an'er melihat kalian sangat serius?"
ucap Lin tian

"tidak ada nak, kami hanya membicarakan tentang pertandingan beladiri antar sekte
sebentar lagi akan di adakan di benua Utara kita, kejuaraan ini hanya di adakan
setiap 10tahun sekali di benua kita...".kata ibu Lin Tian sambil tersenyum.

"oh... hehehehe..an'er boleh ikut" ucap Lin Tian dengan mata polos.

"Tidak boleh" mereka berkata serentak..

"Kamu masih kecil dan kami juga tidak mengizinkannya mengerti...." kata bing Zian
kepadanya.

"ugh, an'er bercanda bibi, jangan marah" kata an'er sambil memeluk bibinya lagi.

"bibi tidak marah nak, kami semua khawatir denganmu dan lagi sekte kita semuanya
perempuan, jika kamu seorang laki-laki ikut juga itu akan membuat mereka yang hadir
di acara itu heran,atau kamu mau berdandan seperti wanita?" kata bibi nya sambil
mengelus kpala dan menggoda Lin Tian.

"tidak, tidak, tidak, an'er lebih baik berlatih lagi dengan leluhur daripada
berpakaian wanita." mendengar bibi bicara seperti itu membuat bulu kuduk dia
merinding, membayangkan dia berpakaian wanita, bahkan tidak terbayangkan, lebih
baik dia berlatih di tempat leluhur daripada memakai pakaian wanita.

"hahahaha." mereka tertawa melihat wajah Lin Tian seperti itu, setelah itu mereka
semua berkumpul dan Lin Tian duduk di sebelah bangku antara ibu dan bibi nya, dia
menceritakan pengalaman bersama leluhur kepada bibi dan ibunya itu.

setelah hampir sore ibunya peri qi'er meminta dia untuk istirahat di kamar,Lin Tian
mengangguk dan pamit kepada bibi dan ibunya untuk pergi...

sebelum pergi Lin Tian diam-diam menempelkan kertas jimat kecil ke bawah
meja,setelah di tempelkan jimat itu menghilang sendirinya,bahkan bibi dan ibu nya
itu tidak sadar...

Lin Tian pergi ke kamar, setelah masuk kamar Lin Tian duduk bersila, dia juga
mengeluarkan jimat, jimat yang dia keluarkan adalah hasil buatannya sendiri, dia
telah mencoba berlatih membuat jimat, pil obat, array bahkan senjata roh sendiri
tanpa sepengatahuan bibi dan ibunya.

tentu yang tahu hanya lah leluhur sekte salju saja, bahkan setelah melihat Lin Tian
bisa membuat itu semua jantung leluhur nya hampir berdarah , "apakah ini di namakan
jenius sejati" pikir leluhurnya saat itu melihat kemampuan Lin Tian.

jimat yang di pasang Lin Tian di meja itu adalah jimat pendengar salah satu jimat
tingkat rendah yang berfungsi untuk mendengar kan pembicaraan orang lain dari jauh.

jimat yang di pegang Lin Tian juga berfungsi untuk mengetahui pembicaraan
itu,setelah mengeluarkan jimat itu dari cincin nya dia lalu menggunakan jimat itu
dengan meletakkannya di kening nya,lalu dia menutup mata.

setelah itu dia bisa mendengarkan percakapan bibi dan ibunya itu..

"huf..guru mungkin sangat ingin kembali ke sekte langit,aku bisa melihat dari
wajahnya" kata bing zian.

"iya kak, aku juga tau tapi guru malu untuk kembali karena masalah yang lama
membuat saudara dia kecewa padanya" kata peri qi'er.

"Ais...guru juga merindukan saudara - saudara nya disana, tapi aku juga tak
menyangka kalau guru adalah murid dari sekte langit itu," kata Bing zuer.

"andai saja kita bisa melakukan sesuatu, huf... oiya qi'er bukan kah kau dekat
dengan laki2 bernama Lin hou? bukannya dia dari benua tengah,apa kamu bisa bertanya
padanya situasi di sana dan sekte langit" tanya Bing Zian.

"ah..apa yang kakak katakan, tidak mungkin aku menanyakan hal itu padanya, dan
juga, aku hanya menganggap dia hanya teman, bahkan aku juga jarang berbicara
dengannya" kata peri qi'er dengan sedikit malu kepada saudarinya.

"hahaha jangan berbohong pada kami, kami tau dia menyukaimu,dan juga kamu
menyukainya kan, hahaha, itu juga karena dia pernah menyelamatkan mu dan kamu dan
dia juga pernah mengalami situasi yang berbahaya bersama beberapa bulan" Bing zuer
membalas perkataan peri qi'er.

"tapi untung guru tidak terlalu mempermasalahkan hal itu di saat kamu menceritakan
tentang pria itu kepada guru" Bing Zian menghela nafas..

"iya...aku juga merasa sedih dengan guru sekarang, jika ada sesuatu yang bisa kita
lakukan aku ingin membantu guru, dia memperlakukan kita seperti anak nya sendiri
tapi kita belum membalas jasanya itu" balas peri qi'er.

"huf.."mereka menghela nafas serentak, dengan hal-hal seperti itu mereka tidak bisa
membantu, gurunya juga tidak berbicara tentang kemauan nya kembali kesana atau
perasaannya.

"soal pertandingan itu kita serahkan kepada Jiang yi dan Lu lu kita juga akan
membawa murid inti salju peringkat 10 besar untuk menambah pengalaman mereka" kata
Bing Zian menatap kedua wanita dengan serius.

"baik... "balas mereka berdua.

"baiklah mari bubar setelah 2 hari qi'er dan tetua pertama akan berangkat ke kota
kekaisaran" kata Bing zian.
setelah itu Bing Zian dan Bing zuer keluar dari rumah peri qier,dan peri qi'er
langsung kembali ke kamar dan berkultivasi.

sedangkan di dalam kamar, Lin Tian yangendengarkan pembicaraan mereka itu diam-diam
merasa sedih dan setelah beberapa saat dia berfikir dia diam-diam tersenyum secara
misterius dan bahkan senyuman nya itu sedikit aneh.

di suatu tempat di benua tengah,di tempat sebuah sekte besar berdiri tepatnya di
dalam sekte langit,di goa yang gelap di sauta tempat terlarang sekte itu ada
seorang laki-laki yang kihatan seperti seorang laki-laki berumur 40th,tapi
sebenarnya dia adalah monster tua yang sudah hidup ratusan tahun dari sekte
tersebut.

dia membuka matanya dan bergumam...


"adik..dimana kamu" dia meneteskan air mata ,setelah beberapa saat dia menutup
matanya lagi.

****************
----------------

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
14,Rencana Lin tian
beberapa hari berlalu,ini adalah hari dimana peri qi'er dan tetua pertama membawa
murid-murid mereka kekaisaran batu,walaupun kekaisaran batu termasuk sebuah negara
tapi mereka hanya setingkat dengan sekte tingkat 1,acara ini biasanya diadakan
berbeda tempat di setiap tahunnya,kali ini giliran kekaisaran batu yang menjadi
tuan rumahnya,sebenarnya pertandingan ini akan diadakan 10hari lagi tapi mengingat
perjalanan kesana membutuh kan 5 hari dengan terbang,sebenarnya itu tidak terlalu
lama jika mereka terbang langsung mereka bisa sampai dalam 2 hari tapi mereka
memutuskan untuk melatih murid-murid yang ikut dalam pertandingan itu selama 3 hari
di dalam hutan iblis...

di sebuah puncak,berdiri beberapa orang disama,dan ada beberapa murid yang berdiri
di punggung sebuang burung besar,burung tersebut adalah burung bird ,sebuah burung
iblis tingkat bumi,kecepatannya sangat cepat di antara beberapa binatang iblis..
"an'er jangan nakal,dan berlatih lah dengan baik,dan jangan
berkeliaran....mengerti" dia mengusap kepala anak nya itu dan menasehati nya dengan
lembut.
ugh.. an'er kan anak baik dan tidak nakal buk.... kata Lin Tian.
"baiklah anak ibu yang terbaik,ibu menyayangimu" dia menunduk dan mencium kening
Lin tian,setelah itu dia naik ke pundak binatang iblis itu dan binatang iblis
memgibar kan sayap nya bersiap terbang.
"baiklah berangkat...."teriak tetua pertama.
"dadah buk..hati-hati buk... jangan lupa oleh-oleh untuk an'er..." dia melambai
tangan nya.
"iya nak" jawab peri qi'er.
setelah mereka jauh an'er berhenti melambai tangan nya,dia lalu pamit kepada bibi
nya Bing Zian dan kembali ke rumah nya.

di atas binatang iblis,ada seorang wanita yang rupanya sangat cantik,lekukan tubuh
nya dan body nya itu bisa membuat para pria tergoda,dialah Jiang yi,murid dari peri
qi'er.
"tetua,guru... apa yang akan kita lakukan dulu sebelum ke kekaisaran batu?" tanya
Jiang yi.
"kita akan membawa kalian latihan ke hutan iblis selama 3 hari setelah itu baru
kita berangkat kekaisaran,karena kalian membutuh kan pengalaman bertarung juga agar
tidak mengecewakan sekte kita" balas tetua pertama yang menjawab.
mendengar jawaban tetua pertama membuat mereka mengangguk,memang mereka harus
berlatih sedikit dan juga butuh bimbingan dari seorang ahli,tetua pertama dan tetua
qi'er adalah seorang ahli di tingkat alam ilahi jadi itu bisa meningkatkan
kekuatan mereka ,sebenarnya mereka juga bisa melalui Aray transportasi agar bisa
sampai ke kaisaran tapi para tetua dan pemimpin sekte memilih menggunakan binatang
iblis untuk pergi berarti agar melatih mereka...
di antara mereka,mereka berada di awal alam bumi, hanya jiang yi dan Lulu yang
lebih kuat dari mereka,Jian yi berada di tingkat lima alam bumi dan lu lu berada di
tingkat ke empat alam bumi dan sudah mencapai puncak..mereka terbang dan menuju
hutan iblis terus..

sedangkan di rumah di puncak bunga,di kamar Lin Tian tepatnya....


"kakak,apa kita akan ke benua tengah?" tanya Bai kecil.
"tentu saja,aku harus bertemu dengan calon ayah ku,dan keluarga leluhur
ku,hehehe...." jawabnya
"kakak,kau merencanakan sesuatu kan?"balas Bai lagi.
"tidak,aku hanya anak kecil berumur 7th,mengapa aku punya rencana jahat" sambil
tersenyum dia menjawab lagi.

"cih..hanya mereka yang belum tau dirimu yang akan percaya" Bai kecil berkata dalam
hatinya,di antara mereka berempat hanya bai kecil yang terdekat dengan Lin Tian dan
tau sifat Lin Tian,walau dia masih kecil dia sangat cerdas bahkan lebih cerdas dari
orang-orang dewasa lainnya,hanya dia akan memperlihatkan sisi kekanak-kanakan nya
kepada keluarga nya saja,dan orang-orang yang di anggap dekat olehnya...jika itu
orang lain dan di nilai tidak baik dia tidak akan peduli dengan orang itu,baik
kecil jelas tentang itu semua.
"hu...lihat saja setelah aku membawa ayah kesini aku akan memperlihatkan kepada
teman-teman di desa kalau aku memiliki ayah juga,hehehe" katanya dengan bangga.
setelah beberapa saat ada seekor tikus yang masuk ke kamarnya,tikus itu membawa
sebuah cincin yang di gantung di lehernya.
cit..cit...tikus itu berjalan di pundak nya Lin Tian.
"hehehe bagus Pi....apakah semua bahan nya ad?" tanya Lin Tian.
cit..cit...tikus itu membalas dan memukul-mukul dada dengan bangga.
seperti dia mengatakan"semuanya selesai dengan baik".
"hehehe..bagus Pi,kamu yang terbaik"Lin Tian menggosok kepala tikus itu dan
mengambil cincin di lehernya itu.
tikus itu bukan lah tikus biasa,itu adalah tikus iblis yang walau kekuatan nya
tidak kuat hanya di tingkat bumi dan kurang memiliki kekuatan tempur tapi dia
adalah tikus iblis yang memiliki darah leluhur tikus iblis emas,termasuk tikus yang
cukup kuat di antara binatang iblis juga jika mereka bergerombolan ,dan juga ahli
dalam menyelinap ke dalam array pelindung maupun bersembunyi dari seorang ahli.
"hehehehe,mari kita membuat array di luar sekte dulu di goa tempat kita bertemu
dulu Pi,setelah itu dengan koordinat yang ada di sedikit benda ilahi yang kita curi
dari nenek,kita bisa membuat koordinat tepat di dekat sekte langit,yah walau aku
hanya bisa membuat nya bertahan 1bulan itu cukup,dan lalu aku membutuhkan mu untuk
melakukan sesuatu nanti pi." fikir Lin Tian.
cit..cit....cit...tikus itu memukul dadanya lagi,"serahkan padaku,aku tidak
mengecewakan kakak".tikus itu menghormati Lin Tian karena dulu waktu Lin Tian di
ajak keluar oleh leluhurnya berlatih membunuh binatang iblis dia menemukan tikus
itu di kejar oleh ular merah,lalu Lin Tian menyelamatkannya dan membawa nya bersama
nya,menyuruh dia tinggal di kalung nya,dimana mungkin bagi binatang iblis apapun
itu adalah dunia yang cukup indah bagi mereka...
"cih,apanya cuma bisa menyelinap dan mencuri saja,tidak ada yang lain,lebih baik
kita memanggangnya dan memakannya"kata Bai kecil sambil tidur di atas kasur di
dekat Lin Tian.
mendengar Bai kecil berbicara itu membuat tikus itu takut dan memeluk leher Lin
tian,seperti mengeluh kepadanya...
cit..cit...cit....(lihat itu kak,kak Bai menakuti ku lagi ingin memakan ku).
"sudah...sudah kita bersaudara Bai kecil jangan menggertak Pi ok..dia bisa kuat
bukan kah si Lin Gui,dia bisa menjadi tikus emas juga dan lebih kuat dari
leluhurnya,jadi jangan menggertak adik mu itu" Lin Tian menegur Bai kecil.
mendengar Lin Tian berbicara seperti itu Bai kecil hanya mengangguk dan tidur
lagi,di antara mereka mungkin Bai kecil hanya mendengar kan Lin Tian saja,dan juga
Bai kecil adalah orang pertama yang mungkin akan menyerang jika ada yang melukai
Lin Tian di depannya,bahkan tanpa peduli apa resikonya,itu juga karena saat Bai
kecil akan lahir dia kekurangan energi lalu Lin Tian menolongnya dengan
mengeluarkan darah vitalitas nya tanpa pikir panjang,akhirnya setelah Bai kecil
lahir dia sadar apa yang di lakukan oleh Lin Tian,vitalitas itu sangat penting bagi
seorang pembudidaya,walaupun sekarang randi memiliki darah empat hewan suci ,tapi
sakit yang di derita Lin Tian sebelum itu masih teringat oleh nya.
jadi itu yang menyebabkan mereka sangat dekat satu sama lain dan Bai kecil tidak
melawan jika di tegur oleh Lin tian.,dia akan mengerjakan apa yang di perintahkan
oleh Lin Tian juga apapun itu...
"sudah,Pi...istirahat dulu aku mau membuat jimat dulu,ini berfungsi nanti saat kita
kesana..hehehehe" katanya.
setelah itu tikus itu membalas cit..cit dan langsung masuk ke kalung Lin Tian...
"aku akan tidur dulu kak di luar sambil berjaga"Bai kecil juga pindah dan keluar
dari ruangan..
"baik,ku serahkan padamu Bai kecil"jawab Lin Tian..
setelah Bai kecil keluar dia tidur di meja di rumah itu dan memejamkan matanya..
Lin Tian menggerakan tangan nya dan mengunci sekitar rumahnya dengan array yang dia
buat sebelumnya..
"baiklah ...mari kita mulai,aku akan membuat array yang dapat menghilangkan
benda"fikirnya..
setelah berfikir sejenak dia mulai mengambil bahan-bahan yang di bawa Pi di cincin
itu dan mulai mengolahnya.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

****************

----------------15,pergi
dalam 3 hari Lin Tian membuat beberapa macam jimat,jdari jimat tingkat satu Sampai
tingkat 6....

Lin Tian adalah orang yang sangat pintar dalam belajar .

dia sejujurnya memiliki tubuh yang istimewa dari yang lainungkin bisa di sebut
sebagai tubuh ilahi.

jadi karena tubuhnya yang special dan juga dia memiliki darah yang sangat kuat juga
dia bisa belajar dengan cepat,apalagi waktu dia hidup bersama ibu harimaunya.

dia diberikan cukup buah-buahan suci dan bahkan Pill tingkatan yang sangat
tinggi,bahkan dia juga di mandikan dengan air suci yang di katakan sangat
bermanfaat meningkat kan kedagingan tubuh ke tingkat yang menakutkan.....

dan sekarang dia mendapatkan hasil dari itu semua apalagi dia di berikan kekuatan
inti Cristal dari inti ibu harimau nya yang belum dia serap,yang hanya akan terbuka
saat dia cukup kuat saat itu inti tersebut akan memberikan semua kekuatan dan
kenangannya kepada Lin Tian....

di pagi hari ke-4 nya Lin Tian selesai mempersiapkan semuanya.

dia bersiap-siap berangkat ke benua tengah,dia sudah juga mempersiapkan array


teloportasi dari gua yang dia rencanakan memasang aray ke benua tengah.

dua hari yang lalu dia menyuruh tikus kecil Pi untuk keluar dan pergi ke goa
tersebut memasang jimat teloportasi disana.
agar di saat dia pergi leluhur dan bibi nya tidak mengetahuinya,dia tau jika mereka
mengetahuinya dia akan di marahi dan di hukum.

"iya walau dia tidak di hukum palingan di kurung di kamar untuk membaca buku
lain,karena baik leluhur maupun bibinya tidak akan tega menghukumnya dengan berat".

"Yos...Bai kecil kita berangkat,hehehe... aku ingin pergi ke benua tengah katanya
disana juga banyak makanan yang enak dan pemandangan yang indah". kata Lin Tian.

Bai kecil bangun lalu meloncat ke atas kepala Lin tian dan langsung menguap dan
tidur di atas kepalanya Lin Tian..

itu adalah kebiasaannya,dan hanya di atas kepala Lin Tian dia akan tidur seperti
itu,jika itu orang lain dia tidak akan mau bahkan di pegang pun jika merasa orang
itu bermusuhan dengan Lin Tian dia tidak akan mau di sentuh.

dan walaupun kelihatan dia tidur sebenarnya dia selalu waspada,kesadaran ilahi nya
selalu keluar untuk mengecek ada kawanan musuh di sekitar....

setelah siap Lin Tian mengeluarkan jimat dan menempelkan nya di pintu kamarnya lalu
menggunakan segel tangan nya mengeluarkan qi pintu pun berubah menjadi cahaya,...

"maaf bibi,leluhur,aku hanya tidak ingin melihat kalian sedih,aku berangkat" kata
nya melihat kearah jendela dekat kamarnya dan masuk ke Cahaya di pintunya
itu,setelah dia masuk pintu kembali normal...

di sebuah goa tikus kecil itu tertidur di sebuah batu dengan malas,tiba-tiba ada
cahaya di jimat di dekat dinding batu itu bercahaya dan Lin Tian keluar dari cahaya
itu....

melihat Lin Tian keluar dari sana tikus itu gembira dan melincot ke Laras bahu Lin
Tian dan memeluk lehernya,saat Bai kecil melihat kelakuan tikus itu dia mendengus
sedikit,tapi itu membuat tikus itu takut dan seluruh badannya bergetar.

"mengapa kakak ketiga selalu membuliku,ugh padahal Kakak kedua, keempat dan kakak
perempuan sangat menyayangiku,apa aku melakukan hal yang salah". dia berfikir dalam
hatinya.

tikus itu memang tidak dapat berbicara karena dia hanya berada di tingkat 3 alam
bumi.

hanya binatang iblis yang berada di tingkat ilahi yang dapat berbicara,itu juga
karena tikus itu di beri darah oleh Lin Gui darahnya mangkanya dia bisa cepat
mencapai alam bumi dan mengubah darahnya jadi murni menyebabkan dia bisa sedikit
membuka kenangan leluhurnya.

melihat tikus yang ketakutan itu membuat Bai kecil senang,sebenarnya dia juga
menyayangi tikus kecil itu ,tapi dia berbeda dari saudar nya yang lain,dia
menggertak tikus itu juga hanya karena dia suka saja..

memiliki adik kecil tikus ini juga membuat dia beruntung karena mungkin dia bisa
membantunya untuk mencuri beberapa ikan nanti di benua tengah....

"Bai kecil jangan menggertak Pi...jika menggertak dia lagi aku mengurung mu di
kalung dan tidak boleh keluar selama 1 bulan atau aku menceritakan pada Feng'er kau
pernah mengintip nya mandi dalam wujud manusianya"kata Lin Tian.

higs.... mendengar apa yang di katakan kalanya membuat seluruh bulu-bulu nya
berdiri ,satu orang yang membuat dia takut adalah Lin Feng'er,seekor phoniex
legendaris termasuk 4 hewan suci...

sebenarnya yang di maksud Lin Tian itu terjadi 6 bulan lalu di saat Feng'er mau
mandi di kolam dekat gunung leluhur Bai kecil mengintip nya,saat itu Feng'er
berwujud manusia berumur 7tahun.

"kak,soal itu aku mohon jangan,aku pasti akan jadi harimau panggang jika dia tahu"
kata nya sambil mengeluh ke Lin Tian.

Lin Tian hanya tersenyum,lalu dia menyuruh Pi kembali ke kalungnya dan memberikan
beberapa crystal qi awal ke dia untuk berlatih....

lalu dia mulai mengeluar kan barang-barang nya untuk membentuk array ruang ke benua
tengah...

"huf.mmari kita mulai...."

dia memulai nya dengan menempelkan jimat yang dia siapkan lalu mengambil pedang
yang dia curi dari ruang leluhurny...

setelah beberapa hari berlalu...

semuanya sudah siap dan Lin Tian bersiap untuk membuka array ruang nya..

dengan menggunakan pedang leluhur yang dia curi dia menebas dinding batu di goa
itu,setelah itu bukan nya dinding itu hancur tapi dinding itu berubah menjadi
lingkaran seperti lubang hitam yang berukuran sei besar dinding itu...

melihat semua nya sudah siap Lin Tian duduk lagi di depan array tersebut dan
menutup matanya...

setelah beberapa jam dia membuka matanya lagi...

"huf.. hehehe...bagus seperti nya berjalan lancar,mmmm,Bai kecil lindungi aku


yah..kekuatan mu juga lebih kuat dariku..." kata Lin tia smabil mengleus kepala Bai
kecil.

"tenang saja kak,aku akan melindungi mu"merasakan tangan Lin Tian di kepalanya dia
merasa senang dan membuat dia mengeluarkan suara seperti dengkuran.

"huf.. ayo pergi ke benua tengah...hehehe.. aku ingin melihat keluarga nenek ku
seperti apa.." sambil berbicara sedikit dia berjalan dan masuk ke array
tersebut,lalu menghilang dari goa itu...,

di sekte salju....
ada seorang wanita cantik yang berjalan menuju rumah nya Lin Tian berada dia adalah
tetua murid dalam di sekte tersebut...

"Lin Tian,nak kamu di dalam? pemimpin sekte memanggilmu..." dia mengetok pintu
rumah Lin Tian dan sambil berbicara.

setelah beberapa menit tidak ada yang membuka pintu membuat dia merasa aneh,lalu
dia membuka pintu rumah itu dan masuk ke dalam.

Lin Tian..bibi disini di suruh pemimpin sekte,dia ingin bertemu kamu,jangan


bermain-main nak... dia berbicara dan berjalan sambil menuju kamar Lin Tian.
Lin Tia...tok..tok..tok..dia mengetok pintu Lin Tian lagi.

tapi aneh nya pintu nya terbuka,setelah dia melihat di dalam tidak ada orang itu
membuat dia kaget...

lalu dia hanya melihat sebuah surat di atas kasur...

melihat surat itu ,jantung nya berdetak lebih kencang ,dan lalu dia terbang
langsung ke istana salju...

di dalam istana ada beberaoa tetua dan pemimpin sekte sedang berkumpul...

pemimpin ...pemimpin.... kata penatua murid dalam itu sambil berlari ke depan
pemimpin sekte itu.

"ada apa tetua Fu,kenapa kamu berlari seperti itu ?" kata pemimpin sekte mengerut
kan kening melihat sikap tetua Fu yi itu...

itu ... Lin Tian tidak ada di kamarnya dan dia hanya meninggalkan surat ini di
kasurnya....

dia tau sikap nya salah tapi bagaimanapun ini masalah tentang Lin Tian yang di
anggap keponakan oleh pemimpin sekte,siapa yang tidak tau betapa cintanya pemimpin
sekte kepada keponakan nya ini jika sesuatu terjadi mungkin seluruh benua Utara
bisa terbalik.

apa.... dia kaget lalu mengambil dengan cepat surat di tangan tetua Fu itu.

dia membaca surat itu "hehehe bibi atau leluhur yang membaca surat ini berarti
an'er sudah bermain keluar,maaf iya an'er keluar secara rahasia..ugh .. aku tau
pasti bibi maupun leluhur tidak mengizinkannya jadi an'er keluar sebentar..tenang
saja bibi nenek an'er akan baik-baik saja dan an'er pasti akan pulang secepatnya"
tertanda keponakan kecil bibi..

"anak ini..."membaca surat ini dia tau bahwa keponakan kecil nya bermain lagi
keluar tanpa dia tau,dia hanya menghela nafas.
"tidak apa-apa tetua aku akan mencari guru dulu untuk memberitahukan tentang an'er
ke dia"katanya.
"anak itu kabur bermain lagi..Ais...dasar anak nakal,pemimpin setelah leluhur
menangkapnya mari kita hukum bersama,sepertinya kita akan menghukum nya dengan
memakai pakaian wanita sekarang" salah satu penatua bercanda dan tertawa.

mendengar perkataan tetua itu yang lain juga tertawa,itu juga karena saat sekali
Lin Tian keluar ,Lin Tian di panggil ke aula dan mereka memutuskan hukuman
kepadanya..
itu juga kerena mereka menyayangi Lin Tian juga...

mendengar itu pemimpin sekte juga tersenyum.."tapi untuk jaga-jaga tolong para
tetua mengirim murid nya ke tempat biasa Lin Tian pergi tpai biarkan mereka
mengawasinya ..."

"baik..." kata mereka serentak,dan pemimpin sekte menghilang dari sana.

di suatu tempat di depan hutan yang cukup di bilang menakutkan ada seorang anak
kecil berumur tahun keluar dari sebuah lorong Hitam ,dia adalah Lin Tian..

"ugh akhirnya sampai..." Lin Tian tersenyum.

................
tingkat jimat adalah tingkatan seorang master array juga,jimat terbagi 9tingkat dan
masih ada tingkatan yang lebi tinggi dari itu,nanti di episode berikutnya akan ku
ceritakan ****************
----------------

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
16,pertemuan
setelah Lin Tian berhasil menuju tujuannya dengan array ruang dia memasang array
pelindung agar array ruang itu tidak di temukan oleh orang lain.

dan dia juga memerintahkan Bai kecil memintak agar para binatang iblis disini
melindungi tempat ini,apapun yang terjadi lindungi tempat ini cukup jika hanya
mengusir mereka.....

dengan itu Bai kecil mengangguk dan mengaum dengan keras menyebabkan binatang iblis
di seluruh hutan gemetar dan langsung menuju tempat Bai kecil...

bahkan binatang iblis tingkat 8 dan 9 langsung membungkuk melihat Bai kecil
itu,dengan angkuh dia menyuruh mereka melindungi tempat ini tidak usah terlalu
ramai hanya satu dari mereka sekitar sini dan jangan menarik perhatian pembudidaya
lainnya.

dengan itu mereka tidak berani melawan dan mengangguk lalu salah satu binatang
iblis tingkat 9 menengah tidur disana dan selbihnya memencar di beberapa tempat
agar tidak ada manusia yang lewat.

dan agar semua nya terkendali Lin tian juga memasang jimat penghancur dan bahkan
jebakan.

tapi apabila dia kembali kesini lagi semua nya tidak akan berfungsi dan dia bisa
mengambilnya lagi jika itu orang lain yang berniat masuk ke tempat persembunyian
array itu maka dia setidaknya akan terluka atau mati.

setelah yakin,dia juga langsung memakai jubah hitam dan juga menyamar menjadi orang
anak muda berumur 16th.

dengan jimat itu jadi agar dia dapat mengubah wujud nya dan memudahkan dia masuk ke
kota dan sekte langit itu.....

tapi walau jimat ini bagus jika itu di lihat oleh orang di tingakt alam abadi ke
atas jimat ini tak berfungsi itu jika dia melihat dengan menggunakan kesadaran
ilahinya dengan hati-hati,tapi jika tidak Lin Tian hanya akan seperti itu dan tidak
ketauan bahwa dia seorang anak kecil...

"hm....aku tidak tau arah ke kotanya,walau sudah disini ,kita hanya bisa sampai di
hutan ini,aduh....ini sangat merepotkan" kata Lin Tian sambil mengetuk kepala nya
sedikit..

hal itu membuat dia bingung bagaimana bisa menuju kota,disini adalah hutan yang
aneh,dia tidak mengetahui hal yang ada disini...

boommmm.......

tiba-tiba Lin Tian di buat kaget dengan suara ledakan,dia melihat ke arah tertentu
dan berfikir sementara..

"apa aku harus kesana dan melihat,mungkin aku bisa menemukan jalan jika aku kesana
tapi.. sepertinya ada pertarungan disana,baiklah aku akan melihat saja" setelah
berfikir dia memutuskan untuk melihat kesana secara diam-diam...

"hahahaha.... Lou yu menyerahlah,tidak ada yang akan menyelamatkan kalian" salah


satu pria yang memegang kapak besar berbicara dengan tertawa.

"jangan harap,kau fikir semua apa yang kau lakukan di sekte kami tidak ada yang
tau?lihat saja nanti selama salah satu dari kami selamat dan melaporkan ke sekte
kau akan di buru,Ao Su " kata pria berbaju biru yang bernama Lou su itu.

"hahahaha jangan harap..kalian akan mati disini....kapak penghancur" laki-laki yang


memegang kapak bernama Ao Su itu mengeluarkan serangan yang berbentuk qi,bahkan qi
yang di keluarkan nya cukup kuat.

di lihat dari kekuatannya dia sudah berada di tingkat lima alam bumi.

di saat serangan itu tibadi depan pria Lou yu itu dia menahannya agar lima saudara
dibelakangnya tidak terluka,karena mereka berlima adalah murid luar dari sekte bumi
yang baru saja bergabung....

rencana nya mereka akan kembali ke sekte untuk melaporkan penemuan tambang crystal
suci ke sekte...

karena crystal suci ini juga sangat berharga,di dalam nya berisi qi yang murni dari
batu suci,dan juga satu crystal suci setara dengan satu juta batu suci tingkat
tinggi,satu batu suci tingkat tinggi setara dengan seratus batu suci tingkat
menengah,begitu juga batu suci kelas menengah sama dengan seratus batu suci tingkat
rendah.

jadi betapa berharganya crystal suci itu..

tapi sayang nya di saat mereka akan pergi ada seseorang yang menguping mereka dan
menyebabkan itu bocor ,itu adalah Ao Su dia lah orang yang menguping nya...

di antara mereka hanya Lao yu yang berada di tingkat 3 bumi,walau dia termasuk
generasi muda hebat tapi melawan tingkat ke 5 alam bumi cukup sulit baginya..

"kalian kembali cepat ke sekte dan laporkan semuanya aku akan menahannya".

"kakak laki-laki Lou kami tidak akan meninggalkanmu kami akan bertarung dengan
mu."salah satu murid laki-laki itu berbicara dengan nada tegas.

"iya kak kami ingin bertarung"

"kalian... tidak kalian harus mengerti tambang itu sangat berfungsi bagi sekte kita
ayo kalian pergi..."

hahahaha tidak ada yang akan pergi,Serangan kapak banteng....

Ao Su menyerang langsung dengan niat membunuh yang kuat,dia berencana menambang


crystal itu sendiri buat dirinya sendiri.

"sial...." Lou yu lalu memasang qi pelindung dan berdiri di depan juniornya itu
untuk melindungi mereka...
belum Serengan itu mendekat dia mengeluarkan seteguk darah dari mulutnya.

melihat itu kelima murid itu berteriak...

"kakak"...

perasaan sedih di hati mereka tidak tertahankan bahkan salah satu perempuan di
murid itu menangis melihatnya.
"apakah aku akan berakhir disini".fikir nya dalam hati.

"Ais.. kau sungguh kejam" tiba-tiba ada suara muda terdengar di sekitar sana dan
serangan yang kuat itu menghilang.

hal yang terjadi tiba-tiba itu membuat Lou yu,Ao su dan para murid itu terkejut..

"siapa" teriak Ao su melihat serangan nya di hentikan.

di depan Lou yu tiba-tiba datang seorang pemuda yang tampan,dan gaya nya seperti
biasa-biasa aja gitu....

tentu aja dia adalah Lin Tian yang menyamar menjadi anak muda tampan itu,dia juga
sudah mengubah suaranya.
melihat pemuda di depannya itu membuat Lou yu dan kelima nya kaget.

"tuan..siapa anda,kenapa anda ikut campur urusan ku?" Ao su mengerutkan kening nya
karena dia tidak dapat melihat kultivasi Lin Tian dan juga dia bisa dengan mudah
mematahkan serangannya,itu membuat dia sangat berhati-hati.

"tidak ada,aku tadi nya hanya lewat dan ingin menanyakan jalan tapi aku melihat
seorang penjahat seperti mu jadi aku turun tangan,dan kamu seperti babi yang suka
mengganggu jadi aku ingin memukulmu".kata Lin Tian sambil tersenyum.

mendengar kata-kata Lin Tian menyebabkan Lou yu dan kelima saudaranya tertawa.

"sial mati kau" Ao su menyerang Lin Tian dengan kekuatan oenuhnya,serangan kapak
nya dapat membunuh langsung ahli di tingkat ke 4 alam bumi dan membuat seorag ahli
tingkat ke 5 puncak bumi terluka parah..

"Ais kamu ini..." Lin Tia.

mengangkat telunjuk nya dan lalu tiba-tiba secercah cahay ke langsung terbang
menuju Ao su.

melihat itu Ao su kaget dia berusaha menggunakan pelindung qi nya tapi sudah
terlambat cahaya itu datang tepat di keningnya dan menembus pelindung nya
,menyebabkan dia langsung mati di tempat.

melihat itu semua Lou yu dan saudaranya tercengang sampai-sampai rahang mereka
hampir jatuh..
halo.... itu ahli bumi tingkat ke lima loh,apa mungkin bisa di bunuh seperti
itu...atau jangan-jangan orang ini berada di tingkat bumi puncak.? fikir mereka.

"Ara..... aku membunuhnya? kenapa begitu,aku bahkan hanya mengeluarkan qi di


telunjuk ku?" Lin Tian bingung.

mendengar perkataan Lin Tian menyebabkan mereka mengutuk dalam hati "sialan apa-
apaan hanya mengeluarkan qi di telunjuk mu,dan apa itu sikapmu seperti kau tidak
berniat membunuhnya dengan serangan sekuat itu".

"haiss..sudah lah nenek pernah bilang jika mereka orang jahat tidak apa-apa
membunuhnya,iya kan Bai kecil" dia melihat sedikit ke Bai kecil yang di atas
kepalanya,Bai kecil hanya membalas.

"ngeong"sambil mengangguk...

melihat itu mereka hanya menggelengkan kepala mereka...


ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

----------------

****************
17,masuk sekte langit
setelah beberapa saat Lin Tian menoleh dan mendekati Lou yu,melihat anak muda itu
mendekat ke dia lou yu langsung memberi hormat kepadanya.

"terima kasih saudara telah menyelamatkan hidup ku dan saudara-saudarku" dia


membungkuk sedikit kepada Lin Tian.

"terima kasih saudara" murid-murid di belakangnya juga ikut berterima kasih.


"eh... itu tidak usah repot,sebenarnya ada yang ingin ku tanyakan kepada kakak
sekalian" melihat mereka memberi hormat seperti itu Lin Tian merasa aneh dan buru-
buru menyuruh mereka berdiri lagi.

"oh,apa yang ingin di tanyakan saudara? eh sebelum itu nama ku Lou yu dan ini
saudara-saudara sesama murid ku,kami berasal dari sekte langit" katanya sambil
memperkenalkan dia dan juniornya itu.

"eh,kalian dari sekte langit?" mendengar itu Lin Tian langsung mendekat ke Lou yu
dan memegang tangan nya.

"iiiiyaa" melihat sikap Lin Tian itu membuat Lou yu merasa aneh.

"ehem.. maaf...aku hanya ingin ke sekte langit untuk melihat-lihat tapi aku
tersesat disini,bisakah aku ikut dengan kalian.?" tanya ke Lou yu.

"eh....saudara ingin ke sekte kami?" Lou yu dan juniornya bingung dengan perkataan
Lin Tian itu.

"iya..aku ingin menemui seseorang disana,hehehe... aku di suruh nenek ku untuk ke


sekte langit,tapi.. karena aku buru-buru merasa bebas dari rumah aku langsung
mengambil suratnya tapi aku tersesat di jalan karena pertama kali kesini" Lin Tian
membuat alasan.

"itu...baiklah ayo saudara ku karena kamu sudah menolong kami ,kami akan membawa mu
ke sekte dan juga kami ada hal yang harus di laporkan kesekte...".

"bagus.. terima kasih kakak Lou" dia tersenyum dan memberi hormat sedikit.

"tidak masalah" Lou yu juga melambai kan tangan nya untuk agar jangan sopan
kepadanya.

dan akhirnya mereka memutuskan untuk berangkat dari sana,untuk menuju sekte langit
kita harus ke kota langit dulu,disana kita baru bisa masuk ke Aray teleport untuk
masuk k sekte langit,dan jalan menuju ke kota langit di butuh kan setidaknya lima
jam perjalanan....

dengan sikap Lin Tian yang tidak sabar dia menyuruh mereka naik binatang iblis
macan terbang tingkat bumi yang kecepatan nya cukup cepat..

itu adalah macan yang di bawa Lin Tian dari hutan saat dia datang...

melihat itu sebelumnya membuat meraka kaget,tapi setelah mereka naik,Lin Tian
menanyakan hal-hal tentang sekte langit dan daerah tengah.

"saudara Lin ,kenapa kamu tidak masuk sekte kami saja??aku bisa membicarakan nya ke
tetua,kebetulan Kakak ku adalah murid langsung tetua kelima,dan dengan kekuatan
saudara Lin bisa dengan mudah masuk sekte" Lou yu mencoba membujuk Lin Tian.

dia merasa anak muda berumur 16th itu sangat kuat jika dia masuk sekte itu juga
bisa memperkuat sekte mereka..

tapi bagaimana jika dia tau kalau Lin Tian masih berumur 7th mungkin rahang nya
akan patah atau dia mungkin akan muntha darah,bahkan mungkin orang-orang di sekte
itu akan merasa ingin mati melihat itu.

Lin Tian hanya tersenyum sambil berkata.


"aku akan memikirkan nya".

"aneh"kata Lin Tian dalam hati

"kenapa aku harus masuk sekte karena nenek ku berasal dari sana dan juga kakek dan
calon ayahku juga disana..."

"hehehe...aku akan kesana dan membuat kakek bertemu nenek agar nenek tidak sedih
lagi mungkin aku bisa bermain dan tidak berlatih lagi",fikirnya dalam hatinya...

yah.. mungkin karena ketat nya leluhurnya menyebabkan nya ingin bermain,dan dia
merasa bosan hanya berlatih terus bersama leluhurnya selama hampir lebih dua tahun
ini....

"saudaraku kita tidak boleh terbang masuk ke kota kerana ada Aray pelindung di
sana" kata Lou yu mengingatkan Lin Tian..

"eh.. ok..", Lin Tian meminta binatang iblis nya untuk turun,memang Lin Tian
melihat ada kota besar di sana,dan dinding yang sangat tinggi dia juga merasakan
formasi Aray yang sangat kuat yang tidak pernah dia lihat...

setelah mereka turun,mereka berjalan dan datang ke gerbang kota,lalu Lou yu


memperlihatkan identitas nya.

melihat identitas Lou yu menyebabkan para penjaga kaget dan langsung menyuruh
mereka masuk tanpa meminta biaya apapun...

"sungguh kuat...penjaganya ada di tingkat tempering tubuh puncak,hmm memang sekte


super"gumam Lin Tian.

setelah mereka masuk kota Lou yu langsung membawa mereka ke tempat gerbang sekte
langit,yah bisa di bilang sebuah perbatasan ke sekte langit yang berbentuk array
juga ...

sesampainya di gerbang itu mereka masuk ke dalam dan menemui salah satu penjaga
gerbang disana,penjaga gerbang disana berbeda dengan yang ada di gerbang
kota,mereka disini adalah murid sekte yang mana setiap mereka kekuatannya sudah di
tingkat bumi..

yah penjaga gerbang ini adalah salah satu cara untuk mendapatkan point untuk
menukar dengan keperluan di sekte...

Lou yu berbicara dengan murid penjaga itu,lalu murid penjaga itu menyuruh nya
menunggu sebentar disana ,karena dia ingin melaporkan nya kepada tetua yang sedang
bertugas disana sekarang...

setelah beberapa saat keluar lah seorang orang tua berwajah enam puluhan dan
seorang wanita muda yang sangat memikat,lengkungan pinggang nya seperti gitar
spanyol kulit lembutnya,dadanya yang cukup besar di tambah wajah nya yang
cantik,plus wanita itu memakai baju warna merah yang ketat menyebabkan lengkungan
seluruh tubuh nya terlihat sangat memikat.

salam tetua...salam kakak senior du....


mereka memberi hormat...

tetua itu melambaika tangannya lalu menyuruh L'ou yu menceritakan semuanya.

"Lou yu apakah apa yang kamu katakan itu benar,ada tambang crystal suci disana?"
mata tetua itu berkilau dan tubuhnya bergetar.

"iya tetua murid tidak berani berbohong" Lou yu berbicara dengan hormat.

"bagus..bagus.. kalian telah melakukan jasa yang hebat,dan untuk si kapak Ao su


itu,aku akan membuat perhitungan dengan nya berani sekali dia menyentuh murid sekte
kita"kata nya dengan tegas sambil mengeluarkan aura yang cukup kuat.

tetua itu berada di tingkat alam ilahi tingkat 6 walau pun bukan yang terkuat di
sekte tapi dia memilik posisi cukup tinggi di sana,namanya tetua Zu Qing.

"sial itu tetua... tidak perlu karena Ao su telah di bunuh oleh adik ini" kata Lou
yu sambil menunjuk Lin Tian yang sambil termenung memikirkan sesuatu...

"eh.."mendengar itu membuat tetua Zu dan perempuan bernama du itu kaget.

"dia..membunuh si kapak setan?? tanya perempuan itu.

"iya kakak senior" jawab Lou yu.


"salam tetua dan kakak perempuan Du" Lin Tian memberi hormat.

tetua itu mengangguk sambil melihat Lin Tian dari ujung kepala sampai kaki,dia
merasa anak ini tak terduga tapi dia tidak tau dimana itu,perempuan yang di panggil
Du itu juga melihat dia merasa aneh karena tidak bisa melihat kultivasi Lin Tian
dia berada di tingkat 7 alam bumi cukup kuat untuk bertarung dengan. tingkat 8 bumi
tahap awal....

"adik ini ingin ke sekte kita menemui seseorang tetua jadi aku membawa nya
kesini"kata lou yu.

"oh.. siapa yang ingin kamu lihat nak?" dia kaget mendengarkan itu.

"ehem...itu .. kalau tidak salah namanya Qin Yu,akupun kurang jelas namanya karena
aku terburu-buru keluar dari rumah" kata nya sambil sedikit bingung.

"eh......." mereka semua kaget mendengar itu.

Qin yu? dia adalah leluhur sekte langit dan juga guru dari pemimpin sekte,Elder
agung dan Elder besar...

kenapa anak ini ingin menemui leluhur..

"ugh..maafkan aku,aku hanya membawa pemberian nenek ku saja...." dia malu sambil
mengeluarkan pedang milik leluhurnya itu,melihat pedang itu mereka semua
tercengang...

lalu tetua itu mengambil pedang itu langsung merasakan auranya..pedang ini...

"nak... mari masuk dulu aku akan berbicara dan menyampaikan pesan mu ke pemimpin
sekte mau tidak nya leluhur melihatmu itu tergantung dia" katanya sambil menyuruh
Lin Tian menuju array teleport bersama.

"hu um.. "Lin Tian mengangguk,dia sudah merencanakan semuanya setelah dia masuk...
dia bisa mulai rencana nya..

diam-diam dia telah menempelkan jimat teleport buatannya itu di tempat ini agar dia
bisa langsung berpindah kesini nanti.

setelah itu mereka masuk dan lalu keluar di bagian lain dari sisi itu...

melihat dunia tempat sekte langit berada membuat Lin Tian kagum dan bahkan kaget..
ini lebih besar dari sekte saljunya,mungkin 2x lipat...tidak mungkin 4xlipat dia
bergumam.
salam tetua....
tetua hanya mengangguk dan melanjutkan jalannya..

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

----------------

****************
18,masalah....
setelah itu mereka berjalan ke sebuah halaman,tempat tinggalnya tetua itu,tempatnya
cukup besar,disini dia akan beristirahat dan berlatih,bahkan Lin Tian melihat
tempat ini sungguh indah,itu kata pertama yang keluar dari mulutnya...

mendengar itu tetua itu tersenyum...

"kamu tunggu disini,aku akan ke istana dulu untuk melapor..." setelah itu tanpa
menunggu Lin Tian membalas dia langsung terbang dan menghilang.

"kakak,ada ahli yang kuat disini,dan bahkan lebih kuat dari leluhur sekte salju..".
Bai kecil membuka sebelah matanya dan berbicara kepada Lin Tian..

"iya,aku bisa merasakannya juga,aura disini juga luar biasa ,tiga kali lipat dari
di sekte..." balas Lin Tian.

"hehehehe...selanjutnya karena sudah masuk...Pi keluar lah..."

seekor tikus keluar dari kalungnya dan berdiri di bahunya...

"Pi bawa bendera-bendera ini ke ruangan penyimpanan harta sekte ini pasang di
setiap sudut..hehehe... setelah memasang nya cobalah cari saudara leluhur kita
ambil cincinnya dan juga ambil cincin para pimpinan sekte disini juga..." sambil
tersenyum.

cit..cit..tikus itu memukuld dada "serahkan padaku kak".


baik..pergi...

cit...tikus itu berlari dan masuk langsung ke tanah...

setelah itu di aula,telah berkumpul orang-orang kuat disana yang bahkan mereka
semua berada di alam abadi,yang paling lemah berada pada di awal..

ini sungguh menakjubkan,yang mana di benua Utara orang yang melangkah ke alam abadi
di katakan orang-orang yang hidup kekal dan orang yang sangat kuat,di benua Utara
juga orang paling kuat hanya lah alam abadi yang bahkan sekte dan kekaisaran disana
hanya memiliki dua atau tiga saja,tapi disini..
sungguh menakjubkan banyak ahli di alam abadi..

di tempat paling atas di aula sana terdapat seorang pria paruh baya ,wajahnya yang
tegas dan mata nya yang tajam.

siapapun yang melihatnya akan melihat betapa agung nya dia,dan bukan itu juga aura
yang di pancarkan nya bahkan lebih menakjubkan,dia adalah pemimpin sekte langit
yang sekarang Bing yang.

lalu di samping kiri nya ada laki-laki muda yang tampan dia adalah sudar kedua dari
Bing yang,Lou lu dan sebelah kanan nya adalah orang yang pernah di ceritakan oleh
ibu Lin Tian yang menyukai ibu nya Lin hou..

sungguh tidak menyangka orang ini ternyata adalah salah satu ahli disana dan bahkan
memilik posisi seperti itu..

"tetua Zu,apakah pedang ini kau dapatkan dari anak itu?"pemimpin sekte
berbicara,setelah mendengar tetua membawa sebuah pedang dan menerima ada seorang
yang ingin bertemu leluhur mereka itu membuat keributan di tingkat istana.

jadi seluruh tetua tinggi di panggil,pemimpin sekte sedikit tidak percaya ada
seseorang yg ingin bertemu dengan leluhur sekte nya.

leluhur yang di sebutkan Lin Tian itu bukan saja leluhur sekte ini tapi juga ayah
nya,dan dua saudara nya ini adalah murid dari ayahnya dan paman keduanya,Lou lu
adalah murid dari paman keduanya dan Lin hou adalah murid dari ayahnya.

jadi dia adalah adik bagi Bing yang,setelah melihat pedang itu dia pun kaget karena
pedang itu adalah pedang bunga salju,pedang yang di pakai oleh bibinya dulu.

dia dulu juga pernah melihatnya,tapi sayang bibi nya menghilang setelah beberapa
ratus tahun yang lalu,ayah nya menduga itu mungkin karena seseorang karena ayah nya
sendiri pernah pergi keluar untuk menghancurkan satu keluarga yang ada di daerah
tengah walaupun itu hanya keluarga rendah tapi itu cukup membuat sensasi panas di
benua tengah.

lalu setelah menghilang nya bibi ayah nya memerintahkan agar mencari nya keseluruh
penjuru,tapi sayang nya sampai sekrang tidak bertemu.

pada akhirnya seratus tahun yang lalu ayah nya turun dari kursi nya dan menyerahkan
semua kepemimpinan sekte kepadanya.

itu juga karena ayah nya sudah cukup kuat dan bahkan sudah melampaui tingkat
abadi,tapi dia tau bahwa ayah nya masih memikirkan bibinya itu sampai sekarang
karena itu dia juga terjebak dengan rasa sedihnya sampai sekarang.

"iya pemimpin,dia berbicara sendiri ini adalah benda yang di berikan oleh
leluhurnya kepasanya,dan memintak untuk menyampaikan pesan ini kepada leluhur kita"
tetua Zu Qing menjawab dengan hormat.

mendengar itu tangan Bing yang bergetar,dia memikirkannya jangan-jangan dia adalah
keturunan bibi,tapi bagaimana mungkin,bibi di saat itu masih muda dan juga kurang
menyukai perempuan,apa mungkin ada yang menaklukan bibi,iya...iya...mungkin saja..

"hmm..kakak ad apa sebenarnya dengan pedang dan anak itu?" Lou lu di sebelahnya
berbicara,dia adalah grandmaster array yang sangat kuat...

seorang grand master array bisa di tingkat kan sama dengan seorang abadi..
dan level grandmaster array itu terbagi menjadi tiga tingkatan dan setiap tingkatan
di bagi menjadi tiga tingkatan lagi...

dan Lou lu berada di tingkat grand master array menengah tahap puncak,selangkah
lagi dia bisa menjadi grandmaster tingkat tinggi.

"tidak.mpedang ini hanya berhubungan dengan bibi kita" balasnya.

eh..bibi..maksud kakak bibi kita Bing Ming?" Lou lu dan Lin hou kaget..

dia pernah mendengar bahwa gurunya memiliki seorang adik bernama Bing Ming tapi dia
tidak pernah bertemu dengannya karena dia saat itu baru masuk kesini seratus tahun
yang lalu...

"iya..huf...jika itu benar maka ini kabar baik dan bahagia untuk leluhur dan sekte
kita.." matanya bersinar dan sangat senang mendengar kabar ini.

"tetua Zu dimana anak itu?"

"di rumah saya pemimpin"

"bawa dia kesini untuk menemui ku..."


baik.. saya akan menyuruh seseorang untuk membawanya... jawabnya.

"hemm... "pemimpin sekte hanya mengangguk saja,dan kemudian aula disana diam
lagi,sambil menunggu Lin Tian di panggil ke aula....

di suatu tempat di ruangan tertutup yang di jaga sangat ketat ,ahli-ahli yang
menjaganya disini pun sangat kuat,masing-masin berada di tingkat ilahi,ini sungguh
menakjubkan,dan bahkan ada yang di awal alam abadi..

tepat di dalam ruangan itu ada seekor tikus yang keluar dari permukaan tanah
ruangan itu...

tikus itu melihat harta-harta yang ada disini mata nya berkilauan dan rasa takjub
muncul di hatinya...

"waw.. harta yang sungguh banyak, tidak-tidak kakak memberikan ku misi,harus di


laksanakan.." fikir Pi kecil

diapun mulai berjalan dan mengeluarkan bendera dari cincin kecil yang ada di
lehernya itu,memasang di setiap sudut ruangan..

setelah itu dia menggali tanah dan mencari tempat leluhur yang di tugaskan oleh
kakaknya itu dia lalu menggunakan bendera biru yang di berikan Lin Tian dan
menghilang dan lalu menuju masuk ke suatu tempat yang berada di pusat sekte itu....

sedangkan Lin Tian yang berada di rumah tetua Zu keluar untuk bermain dan melihat-
lihat tapi secara tidak sengaja di halangi oleh murid-murid disana...

"apa mau kalian?" Lin Tian mengerutkan alisnya.

"tidak ada berikan hartamu pada kami murid baru..." jawab salah satu dari mereka
berlima.

"aku bukan murid baru disini,aku hanya jalan-jalan dari rumah tetua Zu." ucaplin
Tian.

mendengar dia menyebutkan tetua Zu mereka langsung merinding,siapa yang tidak tua
tetua Zu,dia adalah tetua dalam yang memilik jabatan tinggi di sekte ini.

"hahaha kami tidak percaya pukul dia" mereka langsung bergegas memukul Lin
Tian,karena mereka tidak percaya dengan perkataan Lin Tian.

"kalian menggertak ku...aku akan memukul kalian juga." Lin Tian marah dan bersiap
untuk menghajar mereka.

"hahaha..hajar" mereka berlima menyerang Lin Tian.

"kurang ajar kalian,tinju angin..."Lin Tian menggerak kan tangan nya dan membentuk
serangan qi yang berbentuk angin kepada mereka ,ini adalah teknik yang di pelajari
oleh Lin Tian di sekte salju.

melihat serangan anak muda itu mereka kaget dan merasa takut,mereka bersiap menahan
serangan itu tapi itu sudah terlambat mereka terkena serangan tiu dan terbanh
ratusan kaki dan baru berhenti setelah menabrak dinding yang ada disana..

melihat semua itu seluruh murid-murid disana kaget,sungguh kekuatan yang kuat,hanya
satu kali serangan bisa mendorong orang yang ada di alam tempering tubuh tingkat 8
langsung.

"sialan.. apa sekte ini suka menindas orang lemah sungguh sampah,dan bahkan sampah
seperti ini dok kuat,apa murid disini hanya sombong tapi tidak sekuat kesombongan
nya",Lin Tian sangat marah melihat dia di serang seperti itu,dia berteriak dan
menyebabkan seluruh siswa disana kaget dengar apa yang di katakan nya...

"nak..kau sungguh berani menghina sekte kami"....

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

----------------

****************
19,pertempuran.
di langit beberapa cahaya datang dan langsung turun di dekat tempat Lin Tian
berada..
mereka adalah murid dalam dari sekte tersebut dan mereka juga cukup kuat berada di
tingkat alam bumi,di antara mereka berlima ada satu perempuan dan empat laki-
laki....

melihat mereka Lin Tian mengerut kan keningnya,kenapa mereka datang memprovokasi
ku,padahal aku hanya jalan-jalan.... ugh....

"brat...berani sekali kamu menghina sekte kami apa kau tau dosamu,sekarang mintak
maaf. dan berlutut di depan kami".kata salah satu pria di depan pria berbaju merah
itu.

"lihat itu! itu adalah So Lu peringkat sepuluh besar dalam daftar emas dan itu ada
ling Pu,Yan zizu,yang Su dan kakak perempuan Qin ying..."

"iya aku tidak menyangka mereka kesini,mereka adalah 10 daftar di daftar emas murid
dalam,anak itu sial!".

"hahaha.. siapa suruh dia menghina sekte kita,biarkan kakak senior So menghajar
dia."

semakin banyak murid yang datang ke tempat itu untu melihat pertunjukan,ada juga
yang datang karena mendengar teriakan Lin Tian tadi.
"kenapa kalian selalu menggertak seperti ini? apa kalian ingin di pukul juga?
kenapa aku harus berlutut juga? aku hanya akan berlutut kepada orang tuaku snediri!
yah ada juga bibi dan leluhur ku" katanya membalas perkataan So lu.

mendengar jawaban Lin tian membuat mereka mengerutkan kening. "**** karena kamu
tidak mau memintak maaf, aku akan membuat mu bersujud,hajar dia" perintah So Lu
kepada mereka berlima. kelima langngsung setelah menerima perintah So Lu untuk
menyerang Lin Tian.

"eh? kenapa kalian berlima maju ini tidak adil bagiku" Lin Tian melihat mereka
berlima maju membuat dia mengerutkan kening.

"hahahah sekarang kau tau takut" So lu berfikir Lin Tian takut.

pukulan angin..

pedang dingin..

gaya tombak pertama...

pedang api...

pedang angin...

mereka langsung menyerang Lin Tian dengan serangan beladiri mereka. Melihat itu Lin
Tian mengerutkan kening, tapi di bawah bibirnya ada tergantung sedikit senyum main-
main.

"kalau begitu aku akan memukul kalian semua sekaligu" Lin Tian mengangkat tangannya
dan mengerekan tangannya sedikit seperti akan memukul.

melihat itu para murid-murid disana tertawa, "hahahaha apa yang di lakukan ya
seperti nya dia sudah pasrah dengan keadaannya"

tapi....

setelah beberapa saat mengambil ancang-ancang... Lin Tian menggerakkan tangan nya
dan memukul ke depan menuju ke lima serangan itu.

booommmmm.....

serangan itu menyebabkan area sekitar itu bergetar hebat dan bahkan getarannya
menyebabkan sampai hampir sekitar satu daerah. Melihat itu orang-orang berfikir
anak laki-laki itu sudah mati atau setidaknya dia terluka parah. Tapi, setelah itu
mereka melihat ada lima sosok yang terbang ke belakang sepertieteor jatuh menabrak
beberapa bangunan sebelum berhenti. Melihat itu para murid disana tercengan,bahkan
mereka merinding melihatnya. Mereka bisa tau bahwa lima orang itu adalah murid di
daftar emas bahkan dalam sepuluh besar tapi sekarang mereka di pukul mundur

di balik reruntuhan so lu dan beberapa dari mereka terus memuntahkan seteguk


darahnya bahkan, seluruh tulang-tulang mereka bahkan patah organ-organ dalam mereka
juga ada beberapa yang terluka parah. Bahkan mereka tidak percaya hanya satu
pukulan bahkan itu seperti pukulan biasa tapi itu membuat mereka terluka parah
hampir seperti anjing mati.

"huhu.. aku sudah bilang jangan menggertak ku,aku akan memukul kalian apabila
menggertakku..." Lin Tian mendengus sambil menggelap debu di bajunya.
"yah..baju yang di jahit ibu kotor,sialan aku akan memukul kalian semua" katanya
dengan kesal.

dia berlari lagi ke reruntuhan itu gerakan nya tidak cepat tapi dalam sekejap dia
datang ke tempat mereka berlima berbaring lemas itu. Melihat Lin Tian datang
jantung mereka seperti mau copot dan bulu kuduk mereka merinding jika mereka di
serang seperti itu lagi, mereka pasti akan mati. Tapi sialnya mereka bahkan tak
bisa menggerakan tubuhnya.

"berhenti!"

di saat Lin Tian akan memukul mereka,seseorang berteriak dan bergegas menuju Lin
Tian...

seorang pria datang di depan Lin Tian memblokir serangan nya,tapi sayang dia hanya
berada di alam bumi tingkat ke tujuh jadi dia langsung di pukul terbang juga
seperti kelima yang tadi..

"Pufff."

dia terbang seperti meteoar menabrak beberapa rumah dan baru berhenti. Melihat itu
para murid di sana bahkan lebih tercengang. "halo... siapa yang kau pukul tadi itu?
apa begitu mudah membuat dia terbang seperti itu?. fikir yang meliaht semua hal
itu.

"upss... siapa tadi itu, apa ada batu yang jatuh dan menghalangi pukulan kecilku?"
dia menggaruk-garuk kepalanya dengan bingung.

mendengar perkataan Lin Tian menyebabkan para murid disana dan bahkan kelima orang
yang di pukulnya memuntah kan seteguk darah. "Apa sial kau bilang memukul batu? dan
bilang pukulan kecil? satu pukulan mu bisa membunuh kami. Sialan!" kata mereka dalm
hatinya

setelah beberapa saat orang yang di puku Lin Tian itu berdiri dan keluar dari
reruntuhan. Dia masih batuk darah dan dia terluka parah juga walau tidak seperti So
lu dan lainnya.

"apa yang kau lakukan kenapa kau menyerang mereka dengan kejam?" tanya dengan kesal
dan tatapan tajam.

dia di perintahkan memanggil Lin Tian oleh tetua Zu tapi tidak menyangka melihat
hal-hal ini terjadi setelah datang kesini,bahkan dia yang berniat untuk
menghentikan juga di pukul parah oleh Lin tian. Dan dia sadar kalau anak ini sangat
kuat dan aneh.

"hmmm tadi mereka ingin mencuri barang-barangku dan aku bilang aku bukan murid
disini dan hanya jalan-jalan sambil menunggu tetua Zu datang tapi mereka tidak
percaya ,karena ku kesal aku memukul mereka dengan tangan lemahku" kata Lin Tian
dengan polos.

"sialan ibumu!kau bulang pukulan lemah mu,itu sudah membuat orang setengah mati
bos!." jawab mereka dalam hati karena kesal.

"sial!.apa yang kalian lakukan dia memang bukan murid disini dan sedang menunggu
tetua Zu ,pantas saja kalian di pukul seperti ini bahkan sama kalian tidak
menganggap tetua Zu..." karena dia sadar akan masalah nya setelah di ceritakan
dengan singkat oleh Lin Tian.

karena dia tau sesuatu seperti merampok murid baru itu sudah menjadi tradisi di
sekte ini, dan dia tau Lin Tian adalah tamu tetua Zu dan sekarang dia yakin anak
ini bukan anak biasa...

sebaliknya di dalam aula,seseorang berlari menuju aula dengan cemas di hatinya...

"pemimpin..pemimpin...bahaya...bahaya....sesuatu terjadi..sesuatu hal terjadi..."


teriaknya.

melihat seseorang menembus masuk ke aula dengan cemas sepeti itu membuat pemimpin
sekte dan para tetua disana merasa tidak senang dan juga mengerut kan kening
mereka..
"itu..itu.....harta di ruangan pembendarahan harta hilang ,...semuanya hilang tidak
ada yang tersisa...." dia langsung berlutut di lantai aula tersebut..

"apa.?"

----------------
baik ....

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
20,membuat masalah
mendengar perkataan orang berlutut di depan aula itu menyebabkan para tetua dan
pemimpin sekte disana terkejut...

"apa kau bercanda? bagaimana mungkin seluruh harta benda di dalam ruangan harta
hilang disana memilik array yang menjaganya,bahkan orang yang melibihi tingkat bumi
pun akan ketauan jika menginjakkan kakinya disana tanpa sepengatahuan kita..."
pemimoin sekte berkata dengan kata-kata kasar.

harta di ruang rahasia hilang itu adalah seluruh harta di sekte ini,jika itu hilang
tamat lah sekte ini,dan bahkan itu akan menyebabkan kemarahan para leluhur
mereka..mereka semuanoasti akan di hukum...

tapi yang tidak mereka tau,sesaat mereka sedang panik ada sesuatu yang bergerak di
tangan mereka secara bergantian,dan sesuatu di tangan mereka juga lenyap..

"aku...aku tidak tau,rencana nya tadi tetua Long akan mengambil salah satu harta
disana untuk melengkapi bahan penyulingan nya,tapi saat kami masuk harta di
pembendarahan tidak ada,bahkan tetua Long kaget dan muntah darah melihat itu" dia
pun tidak percaya bagaimana mungkin seluruh harta disana menghilang....

"apa..apa.....tidak..tidak mungkin,sekarang tetua Long dimana?" jawab pemimpin


sekte gelisah,bahkan Lou lu, Lin hou dan tetua disana hampir kehilangan
keseimbangan mereka berdiri,berita ini membuat mereka kaget bukan main.

"tetua Long masih di pembendarahan dia sedang mengecek semua hal-hal yang di dalam
ruangan mungkin bisa menemukan petunjuk,dan juga beberapa penatua dalam dan luar
sudah melakukan penyelidikan setelah di perintahkan tetua Long" katanya dengan
hormat.

"bagus..lakukan penyelidikan..segera panggil tetua yang ada di luar dan sedang


berlatih pun panggil mereka semua" katanya

"baik pemimpin aku akan menggunakan batu komunikasi memanggil mereka" kata salah
satu tetua disana.

"eh..cincin Ruang ku mana..."sesaat akan mengambil batu komunikasi di cincinnya,dia


kaget cincinnya menghilang...
setelah itu semua tetua yang ada disana juga kaget juga bahwa cincin mereka tanpa
sadar menghilang..

"bagaimana mungkin..."Bing Yang dan juga dua saudara nya kaget,karena cincin mereka
menghilang...

beberapa tetua bahkan mengeluarkan darahnya karena tidak tahan menahannya...

"siapa...." sebelum Bing yang akan marah suara teriakan yang menggema keluar dari
arah pusat sekte dimana tempat leluhur berlatih.

"siapa yang mencuri cincin ruang ku....agh......"

teriakan itu bergema di seluruh sekte bahkan Bing yang pun merasa ngeri di sekjur
tubuhnya...

"apa....apa...bahkan cincin leluhur juga hilang..bukan kah tadi itu suara


leluhur..." kata salah satu tetua..
"ini bukan masalah kecil..pembendarahan kita hilang dan cincin ruang kita
hilang..."

"pemimpin sekte jangan-jangan....."tetua Zu akan berbicara sebelum mereka sadar.

"apakah ulah anak itu,....mungkin saja..sial jika itu ulahnya kita akan
emngulutiny" kata beberapa penatua.

mereka juga yakin dengan itu baru sejak anak itu datang pembendarahan mereka hilang
dan cincin mereka juga hilang pas di saat anak itu berada disini...

zuuuzzzz....
tiba-tiba seorang pria tampan berusia empat puluh tahun muncul di tengah
aula...aura nya yang keluar darinya membuat mereka semua bergidik...

"apa yang terjadi kenapa pembendarahan hilang cincin ku juga hilang siapa yang bisa
melakukannya" katnaya dengan tatapan kesal ke Bing yang.

"itu......"

"nak jika kau tak bisa menjelaskannya bahkan jika kau anakku aku akan menghukum
mu,yakin lah dengan perkataanku" kata orang itu .

dia tidak lain adalah ayah dari Bing yang Bing Ye,salah satu leluhur sekte langi
dan juga mantan pemimpin sekte sebelumnya.

"ayah.. bahkan cincin kami semua hilang bagaimana kami menjelaskannya" katanya
dengan sedih.

"apa cincin kalian juga?" mendengar perkataan anak nya dia terheran-heran
juga,bagaiman mungkin semua cincin mereka juga hilang..

mereka semua mengangguk dengan sedih setelah leluhunr Bing Ye bertanya.

"itu ayah mungkin semua nya ada hubungan nya dengan anak itu,anak yang baru saja di
bawa leluhur Zu" kata Bing yang.

"apa..cepat kesana ,tanyakan langsung ,sial...." dia langsung menghilang duluan..

"babaik...." sebelum Bing yang selesai melihat ayahnya marah seperti itu dia tidak
menjelaskan lagi,mungkin setelah bertanya kepada anak itu mereka akan tau
semuanya....

selain itu kembali ke lin tian ....

"hu... kalian memintak pemukulan sendiri"kata lin tian sambil menepuk-nepuk tangan
nya...

mendengar itu semua murid yang di pukulnya menjadi sedih dan bahkan mengutuk..

sial bukan kah kami hanya mengatakan sedikit kasar kenapa kau membuat kami setengah
mati begini...

zzzzzz.....
beberapa saat beberapa tokoh datang ke tempat area itu,melihat semua murid-murid
disana setengah mati mereka tercengang,apa yang terjadi fikir mereka.

tapi mereka tidak terlalu memperdulikan murid-muridnya itu,dan hanya melihat ke


anak muda di tengah-tengah murid-murid yang setengah mati itu.

"nak.. sekarang aku bertanya padamu" kata leluhur Bing Ye .

"menanyakan apa?" tanya Lin Tian dengan bingung.

"pertama apa yang terjadi disini jawab dengan jujur..." katanya.

setelah itu Lin Tian menjawab nya dan mengatakan seperti apa yang terjadi pertama
kali...

setelah mendengar itu membuat para tetua disini menggerutkan keningnya...


ini memang salah murid-murid ini itu wajar.

"ok..itu tidak masalah itu bisa Salah mereka.. pertanyaan kedua...apa yang kamu
lakukan disini dan ada hubungan apa kau dengan hilang nya harta di sini dan juga
cincin kami" tanya leluhur itu.

"harta apa cincin apa...?", Lin Tian dengan bingung menjawab.

"jangan berpura-pura tidak tau,sejak kau datang banyak masalah yang terjadi..."
kata salah satu tetua di belakang pemimpin sekte..

"masalah?? cincin..hm... Pi kecil kesini..." Lin Tian memanggil sesuatu di


tanah,itu menyebabkan mereka semua bingung..
beberapa saat seekor tikus keluar dari tanah dan langsung melompat ke bahu Lin
Tian..

cit..cit..... cit....
lalu dia menyerahkan satu cincin ke Lin Tian yang di pegang ya di tangan
kecilnya...

setelah itu Lin Tian mengeluarkan sebuah kotak cukup besar dan memperlihatkan nya
ke mereka..

"apa mungkin cincin ini???" kata Lin Tian sambil tersenyum..

melihat cincin-cincin di kotak itu menyebabkan mereka terpana bukan itu saja mereka
terheran-heran melihat tikus di bahunya itu,bagaimana mungkin...

"nak,kembalikan semua cincin dan harta yang kau curi itu" leluhur Bing Ye
menggertakkan giginya dan menggenggam tangan ny dengan erat dan ada aura membunuh
di sekitarnya..

melihat itu seluruh para murid yang ada disana tercengan ,sungguh anak yang berani
mengambil barang-barang dari sekte kita di depan leluhur bahkan cincin ruang
leluhur juga di ambil semuanya....

"apa..apa... apa kalian akan menggertakku juga,aku akan mengatakannya kepada


nenekku jika kalian berani"Lin Tian berpura-pura marah dan mengancam mereka.

mendengar perkataan nya itu membuat mereka kesal.

nenek kepala mu,kau yang mengambil barang-barang kami ok,kenapa kami yang
menggertakku...

"nak,kecil kau sungguh berani ,aku akan menangkapmu".leluhur tidak tahan lagi
bersiap untuk menangkapnya..

"ayah tunggu ...." kata Bing yang tapi sudah telat ayah nya langsung menuju Lin
Tian dengan cepat..

"huu..kalau begitu tangkap aku..." kata Lin Tian sambil tersenyum.

lalu dia mengeluarkan sebuah batu kecil yang di ukir kata di atas nya dan
melemparkannya ke tanah...

boom....

sebelum leluhur mencapainya,dia menghilang di dalam kabut hasil dari batu itu.

mereka semua yang ada disana terheran-heran bagaimana mungkin dia menghilang...

"itu...alat teleport" kata Lou lu...

"apa"para tetua kaget mendengarnya.

melihat itu leluhur sangat marah.

"nak jangan sampai aku menangkapmu" leluhur itu mengeluarkan raungan yang keras.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

****************

----------------
21,pelarian
leluhur disana sangat marah dan bahkan auranya keluar sangat mengerikan,menyebabkan
beberapa murid yang terluka tadi mengeluarkan seteguk darah lagi...

"ayah berhenti auramu..auramu bisa membunuh murid-murid kita" Bing yang cemas
melihat ayahnya yang marah seperti itu,dan sekitarnya banyak murid yang terluka.

mendengar suara Bing yang dia pun agak tenang auranya pun menghilang sedikit demi
sedikit..

"cepat bawa murid yang terluka dan kalian semua tetua ikuti ...." sebelum dia
berbicara dia melihat tulisan di tanah.

"hehehe..jangan mencari ku di sekitar sekte aku sudah berada di luar sekte,aku akan
menunggu kalian di luar kota jika kalian tidak datang dalam waktu lima menit aku
akan pergi dengan semua barang-barang kalian,..." disana tertuliskalimat seperti
itu..

"sial....apa kau fikir aku tidak tau wajahmu" teriaknya marah,sebelum dia akan
terbang menuju Aray dia kaget melihat tulisan itu berubah lagi.

"maaf aku tidak memakai wajah asliku,yakinlah telat kalian bahkan tidak bisa
menemukan ku lagi,dan jika kalian bisa mengejar ku ada hadia untuk kalian dan kamu
leluhur Bing Ye ..." membaca tulisan itu leluhur itu kaget dan merasa aneh tapi
karena kekesalan nya dia berteriak lagi..

"nak ikut aku,para tetua yang kehilangan cincin nya ikuti aku selain nya tinggal di
sekte" katanya...

"baik".kata mereka semua.

dia pun terbang bersama para tetua dan pemimpin sekte beserta dua saudaranya
itu,melihat hal-hal yang terjadi itu seluruh orang-orang disana menjadi heran.

"sudah kalian tidak boleh membicarakan hal-hal yang terjadi kalau tidak kalian akan
di hukum,dan bantu orang-orang terluka kembali" kata salah satu tetua dalam disana.

di tempat lain tepatnya di atas sekitar perbatasan kota dan hutan sekte
langit,muncullah seseorang anak kecil dari sebuah cahaya yang ada disana,tentu
orang ini Lin Tian yang di cari-cari oleh para leluhur dan tetua sekte langit.

"huf....efek obatnya sudah hilang,aku memakai pil abadi nenek,mungkin nenek akan
marah padaku.." katanya.

"yah,kita akan menunggu disini saja,elang kecil keluarlah!." dia memanggil sesuatu
di kalungnya.

dan seekor elang pun keluar dari kalung nya,yang mana itu adalah elang iblis di
puncak tingkat ke sembilan puncak binatang iblis,setara dengan ahli puncak bumi,dan
kecepatannya bahkan lebih cepat melebihi tingkat langit.

Lin Tian duduk di punggung elang itu sambil menunggu...

"Bai kecil menurut mu mereka percaya dengan perkataan ku yang ku tulis itu?" tanya
Lin Tian kepada Bai kecil.

"tentu mungkin kak,lima puluh lima puluh..." jawab Bai kecil.

dia lalu menunggu disana dengan tenang sambil melihat isi kotak yang tadi di bawa
tikus kecil..

setelah beberapa menit beberapa lusin orang datang dan berhenti sekitar seratus
meter darinya,mereka memandang anak kecil yang duduk di punggung seekor elang iblis
yang sedang terbang itu, melihat itu mereka bukan kaget,seorang anak kecil...

"nak, katakan padaku apa kau anak muda itu?" tanya leluhur dengan curiga..

"oh.. hehehe.. ku tak menyangka kalian datang dengan cepat.. hmmm..ku fikir kalian
tidak percaya... ya .. sekarang ini wujud asliku.." jawab Lin Tian...

mendengar jawaban dia itu membuat mereka semua tercengang dan heran,seorang anak
kecil ?bagaimana bisa tapi karena kekuatan mereka cukup baik mereka semua bisa
melihat tulang di tubuh Lin Tian memang baru berumur tujuh atau delapan tahun...
"kenapa kalian melihatku seperti itu,apa karena kau kecil... hu... lihat saja aku
akan mengatakan kepada nenek kalian menggertakku" katanya dengan kesal.
mereka baru sadar mendengar perkataan Lin Tian itu dan tatapan mereka aneh.

"nak,serahkan seluruh benda yang kau curi kami akan memaafkanmu,jika tidak...."
leluhur menyipitkan matanya..

"jika tidak apa..ayo kesini kejar aku... hehehe..mari bermain kejar-kejaran ,jika
kalian tidak bisa menangkapku semua nya jadi milikku... hehehehe" sebelum menunggu
mereka menjawab Lin Tian langsung menepuk punggung elang kecil.

elang kecil langsung terbang dengan sangat cepat,mereka masih tercengang dengan apa
yang mereka dengar.

"ayo..ayo..kejar....hehehe"

setelah Lin Tian cukup jauh mereka baru sadar dan menggertak kan giginya dan mereka
tua mereka di permainkan oleh seorang anak kecil itu menyebabkan mereka kesal...

"nak! aku akan menangkapmu percayalah.." leluhur adalah orang pertama yang sadar
dan langsung lari menuju arah Lin Tian...

dan lalu mereka mengikuti dengan kecepatan yang cepat juga....

"wah mereka sangat cepat,elang kecil lebih cepat menuju arah itu..." Lin Tian
menunjuk ke arah dimana dia memasang array tersebut...

semenjak dia pergi baru beberapa hari berlalu,sekitar 3 hari semenjak dia
menghilang dari sekte salju.

"nak,lari kemana kau... hahahaha.. ayo aku akan menangkapmu dan membakarmu.."
leluhur Bing Ye berteriak seperti orang gila karena dia sedikit lagi bisa menyusul
Lin Tian..

dia sudah merencanakan semuanya jika berhasil menangkap se kecil ini dia akan
menghukum nya dengan berat.

"ayo..ayo..cepat...hehehe.. coba saja..."


setelah itu elang itu menukik kebawah ke tengah hutan itu...

melihat itu leluhur kaget,dia melihat Lin Tian berhenti di depan sebuah dinding..

"Wew.... coba tangkap aku jika berani...hehehehe..." dia menjulur kan lidahnya
seperti meledek ke leluhur itu lalu dia langsung menggerakkan tangannya dan sebuah
lubang terbentuk disana..

"sebuah array ruang." leluhur kaget dan tiba-tiba berhenti di dekat itu.

"dadah..kejar aku.." Lin tiaangsung menyuruh elang kecil terbang ke dalam lubang
itu..

setelah Lin Tian masuk,beberapa dari mereka yang tertinggal datang di belakang
leluhur dan melihat sebua lubang di dekat dinding tebing itu.

"sebuah array?".mereka bertanya tanya.

"sial..aku akan menangkapmu kau fikir aku takut..." leluhur itu langsung masuk
kesana dan menghilang.
"tunggu" belum sempat mereka teriak tapi leluhur telah menghilang,mereka tidak
punya alasan lagi dan juga masuk.

"ayo masuk kita tidak bisa membiarkan nya pergi.. apapun bahayanya kita harus
siap.." kata Bing yang.

mereka mengangguk lalu masuk dan menghilang di dalam lubang hitam itu...

"hehehehe.... apa mereka mengikutiku..." fikir Lin Tian..

dia sekarang sudah keluar dari lubang hitam itu dan berdiri di punggung elang kecil
di aats langit melihat ke bawah dalam goa itu..

setelah menunggu beberapa saat keluar suara teriakan dari dalam goa itu..

"nam aku akan menangkapmu dan memanggangmu menjadikan makanan ikan" tarian suara
itu.. siapa lagi bukan Suara leluhur yang marha...

"ups...mereka masih mengejar ayo elang kecil..."

huhu.. dan lalu elang kecil itu terbang menuju arah sekte salju berada,jarak dari
sana tidak jauh...

di belakang nya leluhur dan Bing yang dan tetua heran.

"ini benua Utara..."kata Lin hou.

"apa...." mereka kaget..

"jangan-jangan yang tadi itu array antar benua ?" kata Lou lu dengan bingung...

"apapun itu kejar dia" leluhur sangat kesal di permainkan seperti ini dia memarahi
mereka dan terbang dengan cepat menuju arah Lin Tian,mereka pun mengikutinya.

setelah itu jarak di antara mereka pun tidak jauh karena leluhur menggunakan
kekuatan penuh nya saat terbang..
"nam ,kamu benar-benar membuat ku kesal..." katanya...

melihat mereka semua semakin cepat Lin Tian pun berteriak ke arah dimana sekte
salju berada karena jarak nya dan sekte itu tidak terlalu jauh..

"nenek..bibi ...ada orang jahat mengejarku...nenek tolong..." teriak Lin Tian


denfan sedih...

di depan adalah perbatasan sekte salju,jadi suaranya Lin Tian terdengar ke sana
karena dia menggunakan qi nya jadi cukup untuk di dengar sampai kesana...

setelah beberapa saat Lin Tian hampir tertangkap sesosok datang dan menepis tangan
leluhur itu dan dia pun berkata..
"berani sekali kau menyentuh cucuku".
...

----------------

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

****************
22,kejutan
"sungguh berani,siapa kalian yang berani menyakiti cucuku..." leluhur Bing Ming
mengeluarkan tekanan yang sangat kuat,dan setelah beberapa saat Bing Zian,Bing Zuer
dan beberapa tetua sekte salju keluar untuk melihat...

"bibi..bibi....mereka menggertakku,mereka mengejar ku....huaa....." Lin Tian


menangis dan mengeluh kepada bing Zian,Bing Zuer dan beberapa tetua disana,lalu dia
datang ke depan leluhur Bing Ming dan memeluk lehernya sambil mengeluh...

melihat tangan nya di tepis dan kekuatan dari orang di depannya menyebabkan leluhur
Bing Ye dan seluruh orang di belakangnya kaget,sungguh ada orang yang kuat yang
dapat menepis serangan leluhur disini.....

bahkan leluhur sedikit kaget melihat ini...kenapa di benua Utara seperti ini ada
orang kuat seperti ini disini,dikir dia...

"nenek lihat..lihat baju ku rusak,padahal baju ini di jahit oleh


nenek...huaaa...mereka mengejarku ingin membakar ku dan memberikan aku jadi makanan
ikan..huaaa...." Lin Tian menangis di pelukan leluhur Bing ming.

melihat Lin Tian yang menangis di pelukannya menyebabkan hati nya sakit.

"tenang...tenang ada aku disini mereka tidak akan melakukan apapun...siapa yang
mengatakan hal seperti itu padamu..." tanya nya.

"itu.. yang di depan.."sambil menunjuk ke leluhur Bing Ye....

"hmm...sungguh berani seka...." sebelum dia menyelesaikan kata-katanya dia kaget


melihat orang di depannya itu...

beberapa saat dia hampir mengeluarkan air mata melihat pria di depan nya itu dan
tiba-tiba dia berkata dengan suara serak dan terbata-bata.

"ka....kakak laki-laki...?" kata nya dengan hati yang berat.

"haa....?" mendengar kata-kata yang keluar dari perempuan di depannya membuat dia
dan semua orang di belakangnya kaget.

tapi setelah beberapa saat dia memperhatikan orang di depan nya dan tatapan
linglung muncul di wajahnya....

dan setelah itu ada air mata keluar dari nya bahkan dia sangat gembira melihat
perempuan di depannya itu.

"adik Ming.. adik Ming...kau adik perempuan ku..." katanya sedikit dengan bergetar.

mendengar perkataan leluhur mereka,mereka juga kaget...

"apa...."wanita di depan leluhur Bing Ming,adik dari leluhur...bagaiamana


mungkin.....

"kenapa kakak berada disini?" leluhur Bing Ming menahan air matanya dan mencoba
tetao tenang lagi....

leluhur Bing Ye yang sangat gembira mencoba tenang dan menjawab..

"itu... cerita nya panjang..." dia menghela nafas.

dia mendekat ke Bing Ming dan mengusap kepala adiknya...

"apakah kamu disini selama ini,kenapa kau pergi meninggalkan rumah tanpa memberikan
kabar,kakaka dan saudara kedua mu mencari mu selama ini,jika dia tau kamu disini
saudara kedua pasti akan segera keluar dari pengasingannya" katany dengan lembut.

bahkan Bing zian,Bing zuer dan tetua sekte salju juga terkejut melihat ini,hanya
Bing Zian dan Bing Zuer yang agak tenang dan berfikir "dia adalah kakak laki-laki
guru...."

"aku..." belum dia selesai berbicara Lin Tian menangis lagi di pelukan nya dan
berkata.

"nenek...nenek.. dia ingin membakarku dan memberikan aku ke ikan nenek..huaa...


kenapa nenek tidak memukulnya..."dia menangis lagi.

melihat kelakuan Lin Tian di pelukan adik nya ini membuat mulut leluhur Bing Ye
berkedut,"apa yang kau lakukan,ini adik ku ok,jika sampai kau mengatakan yang jelek
kepadanya dia akan membenci ku dan memintak gurunya memukul dia lagi" memikirkan
hal-hal dulu membuat dia berkedut....

"tenang nak...ini juga kakekmu,kenapa dia akan memukulmu,nanti nenek akan berbicara
dengan kakekmu...."

katanya mengusap kepala Lin Tia kecil,Bai kecil sudah lama masuk ke dalam kalungnya
lagi secara diam-diam sebelum sampai di sekte salju tadi.

"ugh....ya tapi mereka yang dibelakang itu bilang mereka akan menguliti nenek dan
membuat nenek lebih baik mati,mereka juga sengaja membuat bajuku rusak ...."dia
menangis dan menunjuk yang di bakang leluhur itu.

mendengar perkataan si kecil itu membuat semua orang di belakang mengeluarkan


keringat dingin..

"ayolah,kau yang melakukan semua nya di sana merusak sekte kita dan juga mencuri
cincin kita" sial aku tidak akan pernah mengutuk orang lain lagi..

kata mereka dalam hati tidak berani berbicara karena mereka tau di depan nya adalah
leluhur mereka juga...

bahkan leluhur juga tercengang melihat kepintaran anak ini,"apa dia sungguh cucu
adikku!" fikir dia.

"oh..ada yang seperti itu,mereka berani,bahkan kalian berani mengatakan kata


kutukan itu untuk leluhur kalian?" tatap.

tajam nya mendarat di mereka..

"salm bibi....itu ...tidak seperti itu...kaa..kami bisa menjelaskannya" kata Bing


Ye dengan terbata-bata.

"siapa kamu?" tanya Bing Ming bingung.

"aku anak ayah namaku Bing yang pemimpin sekte yang sekarang" katanya dengan
hormat..

"kau anak kakak??" dia bingung dan melihat kakak nya .

leluhur Bing Ye mengangguk ,melihat itu baru dia tau kalau dulu kakaknya jatuh
cinta dengan seorang perempuan dari sekte bernama Lou Ru.

dia juga saudari yang baik dan selalu melindungi nya sejak dulu bahkan dia salah
satu yang menasehatinya saat itu.

"itu..kakak Lou bagaimana kabarnya?"tanyanya.

"dia baik-baik saja tapi sejak kau pergi dia merasa bersalah kepadamu dan hanya di
rumah dan tak keluar rumah sejak itu" leluhur Bing Ye menghela nafas.

karena dia tau kalau istrinya itu masih merasa bersalah karena Bing Ming menghilang
dari sekte sampai sekarang dia tidak keluar dan memerintahkan bahkan keluarganya
mencari adiknya ini.

"bagus lah baik-baik saja.." katanya dengan senyum.

melihat semua itu Lin Tian mengeluh dan berkata kecil.

"apa ini ,apa nenek tidak menyayangi ku lagi ugh...." katanya sambil mengeluh.

mendengar itu leluhur Bing Ming tersenyum dan menggosok kepalanya lagi,"siapa
bilang nenek tidak sayang Lin Tian tapi mereka adalah kakek dan paman Lin Tian juga
jadi nanti nenek akan memintak kakek mu untuk menghukum mereka yakin lah.. "
katanya.

"benarkah...apa benar kakek mau menghukum mereka...? hmm.jika kakek menghukum


mereka Lin Tian akan memaafkan kakek.." dia lalu berbalik dan menatap leluhur Bing
Ye dan berkata dengan senang kepadanya .

melihat itu membuat leluhur Bing Ye tidak bisa berkata-kata dan hanya tersenyum.
"iya nanti kakek akan menghukum mereka,jadi kamu akan memaafkan kakek kan?" katanya
sambil tersenyum,melihat adiknya yang menyayangi anak ini membuat dia yakin anak
ini cucu nya juga,tapi dia kagum anak ini sungguh jenius..

"ye....." Lin Tian senang mendengarnya,tapi tidak mereka di belakang.."sial anak


ini sungguh hebat mengambil hati orang lain,sungguh berbahaya jangan lagi
menyinggung dia" kata mereka sambil mengeluh dan membayangkan hukuman mereka
nanti..

Bing Ming tersenyum..


"Bing Zian Bing Zuer kemari lah beri hormat kepada paman dan saudara-saudarmu..."

baik guru... mereka ke depan dan dengan hormat berkata "salam leluhur aku Bing Zian
dan ini adikku Bing zuer kami adalah murid guru" kata Bing Zian ke leluhur Bing Ye
dengan hormat.

mendengar itu leluhur mengangguk dan memeriksa kultivasi mereka,melihat kultivasi


mereka leluhur senang,alam abadi bumi tingkat pertama dan alam bumi ke lima tahap
puncak,sepertinya adik mendapatkan murid yang baik..

"bagus...bagus... kalian sungguh cantik dan kuat...."katanya dengan tersenyum.

"apa di antara kalian ibu dari anak ini?" tanya leluhur kepada mereka.

mereka menggelengkan kepalanya,sebelum leluhur berkata...

"ini anak dari murid ketiga dan paling muda,dia sedang keluar kekaisaran ada
pertandingan beladiri dan alkimia disana dia membawa murid kesana untuk bertanding"
mata Bing Ming kepada kakaknya....
"oh..."

"ayo kakak kita masuk dulu,kalian semua ayo masuk kita bicara di dalam,tidak enak
disini"dia berbicara dan mengangguk ke kakaknya.

"hahaha..baik lah ayo" leluhur tertawa senang,melihat adiknya yang telah dewasa ini
bahkan adiknya bisa membuat sekte seperti ini disini dia sangat kagum...

"nenek an'er lapar apa nanti bisa an'er makan sesuatu?"tanya Lin Tian.

"hahaha.... tentun nenek akan memberikan cemilan nanti sebelum kita makan
ok.."katanya mengelus kepaka Lin Tian..

"dan ibunya juga beberapa saat lagi akan kembali juga"katanya juga.

Yee..... Lin Tian senang mendengar ibunya kembali.

setelah itu mereka langsung menuju aula dan mengambil tempat duduk masing-masing.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

****************

----------------23.pertemuan keluarga
di dalam aula semua orang memiliki tempat duduk masing-masing .

"kakak ,kenapa kamu kesini dan bagaimana kalian bisa kesini dari daerah tengah?"
tanya Bing Ming.

"eh...itu...harus nya kamu bertanya pada si kecil itu" jawab leluhur Bing Ye,karena
dia bingung bagaimana menjelaskannya padanya.

"hmmm.." mendengar itu leluhur sedikit curiga dan melihat ke Lin Tian lagi,tapi dia
masih asyik memakan permen nya.

"jelaskan saja kak,mungkin aku bisa membantu.." balasnya

"itu...kalau begitu biarkan anakku yang menjelaskannya" dia melambai tangannya pada
anak nya agar bicara.

"aku..." Bing yang bingung mendengarnya..bagaiman mungkin dia tidak tau,dia


menyuruh nya berbicara agar bibi nya menyalahkan dia dan ayah nya bisa terhindar
dari amarah bibi nya.
dasar siscon,katanya dalam hati.

"keponakan jelaskan saja,tidak apa-apa" Bing Ming juga berbicara.

"itu...." dia masih bingung menjawab dan mencoba melihat ke saudaranya dan tetua
lain,tapi mereka berpuara-pura tidak melihatnya.
sial,awas saja kalian nanti sehabis kembali,ku buat kalian menderita.
sambil mengatupkan giginya dia mulai menceritakan apa yang terjadi dari
awal,bagaimana bisa mereka sampai kesini,Bing Ming mendengarkan dengan tenang dan
semakin dia mendengar dia semakin mengerut kan keningnya.

setelah beberapa jam kemudian Bing yang selesai dengan penjelasannya.

"begitulah bibi yang terjadi" katanya

"apakah kamu yakin,bagaimana mungkin kalian bahkan harta sekte hilang bahkan bukan
hanya itu,cincin ruang kalian hilang juga?" dia bertanya dengan bingung.

mereka mengangguk bersama,menyebabkan Bing Ming tercengang.."apa yang terjadi


kalian apakah kalian tidur seperti kucing mati?"

hacuuuuuu.... tiba-tiba Bai kecil bersin sendiri di saat dia tidur di dalam kalung
nya Lin Tian...
sial...siapa yang mengutuk kucing imut ini,... katanya.

"Ais.. bagaimana mungkin bisa begitu hilang..?" dia lalu melihat Lin Tian dan
mencubit pipinya sambil berkata.

"nak...kau mencuri harta di tempat pamanmu?" tanya nya pada an'er.

"hm...tidak" jawabnya sambil menggelengkan kepalanya.

mendengar jawaban Lin Tian mereka berdiri serentak dan menjawab.


"bagiaman mungkin tidak" kata mereka serentak.

melihat tatapan mereka semua Lin Tian bersembunyi lagi di pelukan Bing Ming.

"kalian duduk...jangan menakutinya,apa kalian bodoh bahkan kalian tidak bisa


melindungi harta sekte kalian bahkan bisa kebobolan dengan banyak kalian
disana...apa otak kalian di tukar dengan otak kucing hanya tau tidur saja?" jawab
nya denga kesal karena mereka membentak Lin Tian.

hacuuu... tiba-tiba Bai kecil yang baru tidur bersin lagi.


sial..apalagi ini apa aku sakit tapi bagaimana mungkin,pasti ada yang mengutuk
kucing imut ini..

dia dengan marah kesal di dalam hatinya.

mendengar leluhur Bing Ming kesal mereka langsung duduk dan berkeringat,mereka lupa
bahwa anak kecil ini sangat di sayang oleh leluhur Bing Ming.

"sudah... nah,an'er katanya kamu mencuri cincin mereka juga?" tanya nya lagi sambil
mengusap kepala Lin Tian.

"iya,tapi bukan Lin Tian yang mengambil,itu si Pi kecil...."jawabnya lagi.

mereka tercengang lagi dengan jawaban anak itu,apakah bocah ini suka
berbohong,,kata mereka dalam hati.

"oh..coba jelaskan,biar paman-paman dan kakek mu mengerti,dan bagaimana ada array


di dalam goa itu juga"tanya nya ke Lin Tian.

"mm....itu aku mendengar ibu dan bibi bercerita tentang sekte nenek,jadi aku
berencana pergi kesana,jadi aku menyuruh Pi mengambil beberapa bahan,material dan
tumbuhan yang aku butuhkan....."

"kamu mengambil bahan-bahan di dalam ruangan lagi...? jadi apa yang kamu buat?"
tanya Bing Ming .

melihat leluhur Bing Ming ini seperti itu mereka heran,dia bukan mengambil mencuri
loh...kenapa dia tetap menyayangi nya ,bahkan Bing Ye heran dengan adiknya
ini,bagaimana adik nya mengajar anak ini,jika seperti ini bukan kah dia tidak
memiliki sopan santun kepada orang tuanya nanti.

"an'er membuat Pill penguat tubuh,Pill jantung,dan Pill darah,lalu an'er membuat
jimat teleport,jimat pelindung,jimat menghilang dan setelah itu persiapan membuat
array,karena itu an'er pergi ke goa tempat nenek mengajak Lin Tian latihan karena
disana cukup memiliki energi qi spritual...." jawabnya.
mendengar setiap perkataan Lin Tian mereka semua yang sedang akan meminum tehnya
menyemprotkan teh mereka keluar lagi...

apa-apaan ini dia membuat semua nya sendiri,ya dewa... apa anak ini monster...

bahkan Bing Ye mendengar itu tercengang mendengarnya,bagaimana jenius nya anak ini.
bahkan para tetua dan pemimpin sekte salju pun terkejut,karena mereka tidak tau
soal itu..

"oh.... lalu?" jawab Bing Ming dengan datar seperti dia sudah tau semuanya.

melihat itu mereka tercengang,apa mungkin leluhur sudah tau semua kemampuan Lin
tian ,fikir mereka.

"an'er dia sana menyuruh Pi kecil memasang array di ruang harta agar tidak terlihat
dan seperti menghilang,lalu memberikan jimat menghilang mengambil cincin leluhur
tapi an'er tidak tau kalau Pi kecil juga mengambil cincin paman-paman itu..."
jawabnya lagi.

"oh...lalu katanya kamu memukul murid disana,kenapa kamu memukul mereka sangat
keras?" tanya Bing Ming.

"an'er tidak memukul keras nek,hanya memberikan pukulan biasa saja bahkan tidak
menggunakan spritual juga kok,mereka dulu menggertak aner,nenek bilang jika ada
yang menggertak kita pukul saja..." jawabnya dengan polos.

mendengar itu baru saja mereka yang akan minum langsung muncrat lagi.
sial mereka setengah mati dan kamu bilang pukulan biasa...? merkea bahkan terheran-
heran dengan semua perkataan Lin Tian..
"begitu..bagus lah kamu hanya memberikan pukulan biasa" Bing Ming sedikit lega
mendengarnya.

melihat leluhur Bing Ming menghela nafas Bing Ye dan mereka lainnya langsung
tercengang..apa-apaan ini..

"kembalikan cincin kakek mu dan paman mu dan berikan kembali bendera untuk mencabut
larangannya nak..." dia tersenyum dan berkata dengan kasih sayang pada Lin Tian.

"baik nek..,"lalu Lin Tian turun dari pangkuan Bing Ming dan berjalan ke leluhur
Bing Ye dan mengeluarkan kotak kayu berisi cincin mereka disana.
"maafkan an'er kek" katanya dengan hormat dan memintak maaf ke Bing Ye.

melihat anak laki-laki kecil memintak maaf dengan hormat dan rasa bersalah seperti
ini membuat hatinya luluh.

"baik,tidak masalah,tapi lebih baik berbicara dulu dan tau kondisi nya sebelum
bertindak seperti itu lagi,jika sudah tau kondisi nya jika itu baik bertindak baik
tapi itu buruk lakukan lah rencana terburuknya jika perlu" diaenasehati Lin Tian
sambil mengelus kepalanya setelah mengambil kotaknya,lalu dia mengambil cincin
mereka dan membagi kan kembali cincin yang lainnya.

"em.. an'er mengerti" jawabnya mengangguk ke Bing Ye.

"bagus kamu mengerti,pembatas nya berikan ke paman kedua mu,biar dia mengaturnya "
jawabnya sambil tersenyum.

"baik..."dia pergi ke tempat Lou lu dan memberikan pembatasnya kepadanya..


"maaf paman semua" dia memberikan hormat ke mereka.
melihat sikap anak ini membuat mereka kagum,anak ini memiliki hati yang baik dan
mereka salah berfikir sebelumnya.

"tidak apa-apa,kita semua keluarga" jawab Bing yang sambi ltersenyum.

setelah memberikan pembatasnya itu saat dia berencana kembali duduk ke tempat
neneknya ada suara dari luar terdengar.

"Lin qi'er memohon menghadap guru" ada suara dari luar pintu.

mendengar suara itu mata Lin Tian langsung berseri-seri.


"ibu...." dia lalu berlari menuju pintu dengan langkah nya itu,melihat anak yang
berlari seperti itu sangat lucu dan mereka tersenyum.

"oh..an'er ibu...." katanya sambil menatap anak yang berlari ke tempat dia.

****************
----------------

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ24,hebatnya Lin tian


"oh,nak,ibu mendengar sesuatu saat ibu kembali kesini dengan cepat...apa kamu
membuat msalah lagi?" tanya nya sambil tersenyum dan menggendong Lin Tian.

"tidak an'er tidak membuat masalah,an'er anak baik" dia menjawab dan memeluk leher
peri qi'er dengan senang.

melihat ibu nya kembali dia merasa sangat senang,dan baginya ibunya sangat penting
baginya di dalam hatinya hanya ibunya yang terbaik dan menyayanginya walaupun
leluhur Bing Ming dan yang lain mencintainya,yah namanya juga seorang anak kepada
ibu.(kasih ibu tak terhingga sepanjang masa).

"oh..bagus kalau begitu" dia berjalan ke depan aula dan menurunkan Lin Tian dulu
dan dengan hormat memberikan hormat kepada gurunya dan yang lain.
"aku telah melihat guru,saudara dan tetua lainnya".

"MMM...bagus kamu kembali qi'er,an'er membuat masalah yang membuat heboh" kata
gurunya pada peri qi'er...

"oh.. apa itu guru,jika memang begitu aku akan menghukum Lin Tian dan juga
mengajarinya lagi." katanya dengan hormat.

"tidak usah kamu duduk dulu,sebelum itu perkenalkan,ini adalah kakak ku dan juga
paman mu,ini adalah saudara-saudar mu dari sekte langit" dia menjelaskan satu-satu
orang yang ada disana.

mendengar itu peri qi'er cukup kaget,memang gurunya bercerita tentang itu dan dia
dan kakak nya juga membahas itu beberapa hari yang lalu tapi mengapa bisa mereka
disini,dia cukup bingung,tapi setelah kaget sedikit dia baru sadar dan langsung
memberi hormat lagi...
"aku telah melihat paman dan saudar-saudara dari sekte langit." katanya sambil
tersenyum.

melihat wanita cantik di depan ini membuat mereka kagum,dia sangat cantik dan
sangat menawan,bahkan dia berada di setengah langkah di alam abadi...
"sungguh murid bibi benar-benar luar biasa" kata merek.

"tidak usah terlalu formal" kata leluhur Bing Ye.

tapi ada salah satu dari mereka yang cukup kaget dan hati nya agak sakit.
"itu .. peri qi'er kita bertemu lagi" dia adalah Lin hou.

"oh .. saudara Lin hou.... senang bertemu lagi.." jawabnya.

"eh...kalian saling kenal?" tanya Bing Ming.

"menjawab bibi kami memang bertemu beberapa kali beberapa tahun lalu dan beberapa
bulan lalu" jawab Lin hou.

"oh..berarti saat qi'er keluar untuk menjalan kan misi kah" jawabnya.

"iya...tapi... peri qi'er apa Lin Tian anak mu?" tanya Lin hou dia penasaran karena
dia memiliki perasaan terhadap peri qi'er sejak mereka bertemu,mereka pernah
berpetualang bersama sebelum berpisah dan beberapa bulan lalu dia juga bertemu
walau hanya mengobrol sebentar ....

"menjawab saudara iya,dia anakku" qi'er membalas dengan senyum.

"qi'er duduk dulu biar kakakmu yang menceritakannya padamu setelah duduk..."

"baik".

setelah dia duduk lalu menyuruh Lin Tian duduk di pangkuannya,kakak nya
menceritakan apa yang di lakukan Lin Tian di sekte langit itu kepadany,mendengar
itu peri qi'er kaget dan melihat anak nya ini...

"nak kamu membuat masalah,jika kamu begitu lagi ibu tidak akan mengizinkan mu
bermain lagi di kota,.jangan lakukan lagi mengerti?" menegur Lin Tian.

"baik buk...maaf" sambil menurunkan kepalanya tidak berani melihat ibunya itu
secara langsung.

"baiklah tidak apa-apa keponakan,dia melakukan juga kan untuk ku dan gurumu,lupakan
saja,anak ini juga anak baik" Bing Ye menghentikan peri qi'er agar tidak memarahi
anak itu.

"baik paman" jawab nya..

"jangan nakal-nakal lagi ok..ibu menyayangimu kok" katanya mengelus kepala Lin Tian
dengan kasih sayang.

"MMM.qier juga sayang ibu.."dia memeluk ibunya itu.

melihat itu semua orang disana tersenyum sedikit ,anak ini sangat berbakti kepada
orang tuanya,kasih sayang nya juga tulus...mereka kagum melihat ketulusan di mata
anak ini...
dan kemanjaan nya itu juga tidak di buat-buat..

"nah ..adik kenapa kamu tidak kaget dengan semua yang di lakukan anak ini aku
merasa aneh dengan itu" tanya leluhur Bing Ye,ini adalah hal yang ingin dia
tanyakan kepada nya sejak lama setelah mereka mengatakan semuanya,dan melihat
reaksi adik nya ini santai saja .
bahkan mereka yang ikut dengan leluhur nya juga mengangguk ,mereka juga bingung.
"kakak ingin tau kenapa?" dia tersenyum kepada kakaknya itu.

"iya..."

"pertama kalian mengatakan anak ku membunuh seseorang di alam abadi bumi denga
menunjuk saja sebelum ke sekte kalian...?"

"iya"

"lalu dia mengalahkan seseorang di alam tempering tubuh puncak,dan beberapa di alam
abadi bumi tingkat tujuh dan bahkan hanya satu pukulan??"

"iya.."mereka mengangguk lagi.

"dan kalian juga heran kenapa aku menghela nafas setelah Lin Tian berbicara dia
hanya menggunakan tinju nya kan??"

"iya"

"baiklah,itu karena kultivasi Lin Tian sudah bukan di alam bumi lagi" dia
menjelaskannya sambil tersenyum.

"apa?" mereka kaget ,mana mungkin..


mana mungkin ada anak tujuh tahun bisa berkultivasi,dengan kata-kata Bing Ming
jelas bahwa kultivasi nya sudah mencapai alam langit...
bahkan ibu Lin Tian dan saudara-saudaranya juga kaget.

"kalian tidak percaya??baiklah... an'er buka gelang mu nak.." perintah Bing Ming ke
Lin Tian.

"mendengar perkataan leluhur nya dia sangat senang.


"apa an'er tidak apa-apa tidak memakai gelang lagi?" tanya nya..

"tidak,masih memakai hanya membuka sebentar,buka lah nak.." katanya membalas.

"ugh..;baik..."

dia membuka gelangnya itu,setelah gelang lepas betapa kaget nya mereka merasakan
aura dari anak itu..
auranya terus naik,dari alam bumi pertama,kelima,ketujuh,delapan,puncak,terus
menembus tingkat langit pertama,kedua,tiga dan tiba-tiba berhenti di puncak alam
langit kelima.

melihat itu mereka hampir menyemburkan darah keluar dari mulut mereka.
apa-apaan ini anak berumur tujuh tahun sudah di tingkat ini,ya dewa... kenapa kau
memperlakukan kami seperti ini..

jika orang-orang tua di dunia ini tau dan melihatnya mereka pasti mati karena
jantungan,betapa moneternya...

"ini...bagaimana mungkin" bahkan leluhur Bing Ye kaget melihatnya.

melihat mereka tercengang dan tidak percaya karena cucunya itu,Bing Ming senang.

"kenapa??anak ini emang hebat dalam kultivasi nya,nah... ini pertanyaan pertama
kalian..."

"lalu selanjutnya kalian heran kenapa dan siapa yang membuat Pill,jimat dan array
itu bukan?" dia berkata sambil tersenyum..

"mungkin kah....." sebelum Bing Ming menjawab mereka merasakan sesuatu yang
salah,"jangan-jangan anak ini".
fikir mereka.
"iya seperti itu,memang dia membuat nya sendiri" jawab Bing Ming sambil tersenyum
bangga.

akhirnya beberapa dari mereka tidak tahan dan memuntahkan darah dari mulut
mereka...
sial betapa kejamnya,anak kecil ini bahkan bisa membuat susunan array,pil dan
jimat...sial di tingkat apa roh spritualnya..

"kenapa dengan kalian sampai seperti itu,kalian sakit?" tanya Bing Ming melihat
mereka memuntahkan darah di mulut mereka.

"tidak..tidak apa-apa leluhur" jawab mereka.

Bing Ye,Bing yang,Lou lu,dan Lin hou bahkan terdiam tidak bisa berkata apa-apa
untuk sementara waktu.

bahkan murid-muridnya juga tercengang mendengarnya bahkan ibunya melihat anak nya
ini yang sedang bermain dengan mainan kecilnya di tangannya itu.

"Ais....bahkan aku juga kaget seperti kalian sebelumnya....jadi itu wajar..."


jawabnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya,dia juga sebelum nya juga kaget
dengan pertumbuhan Lin Tian itu...

****************
ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ25,pembicaraan.
"awalnya tahun pertama,qi'er menyuruh nya membaca buku di perpustakaan,lalu setelah
itu..." dia menceritakan seluruh apa yang dia lakukan dan ajarkan kepada Lin Tian
selama hampir lebih setahun...

setelah mereka mendengar cerita nya itu betapa kaget luar biasanya mereka...

hanya butuh satu tahun untuk menghafal seluruh buku dan dalam satu tahun dia di
latih bisa sekuat ini betapa kuatnya dia nanti jika dia di ajarkan lagi beberapa
tahun lagi,bukan kah dia menjadi generasi muda terkuat di seluruh benua ini.....

mereka terdiam sesaat sebelum Lin Tian mengeluh kepada ibunya..

"buk aku lapar,bisa kita makan..... ingin daging bakar ..." katanya sambil mengusap
perut nya.

mendengar suara Lin Tian mereka pun sadar dan melihat pria kecil itu,betapa polos
tapi juga pintar fikir mereka dalam hati.

"oh...baik ibu akan membuat kan makanan kesukaan Lin Tian nanti" kata peri qi'er
sambil tersenyum.

"tunggu nak..kamu juga membuat jimat,dan Pill bukan?" tanya Bing Ming.

"um....ada di cincin ini nek" katanya.

"oh...berikan pada nenek sisanya ,tidak baik mengambil barang-barang sekte itu juga
untuk murid-murid sekte kita,jadi lain kali jika mengambil izin dulu ok.."
menasehati Lin Tian

baik....kata Lin Tian.

"baguslah...apa muridmu sudah pulang?"


tanya Bing Ming .
"lu lu tadi pulang bersama saya guru,yang lain masih disana,lu lu masuk sepuluh
besar dan jiang yi mungkin besok akan bertanding untuk di peringkat pertama.."
katanya sambil tersenyum

mendengar itu para tetua sekte salju merasa senang,berarti murid dari sekte mereka
sudah berkembang...

"bagus lah...." Bing Ming agak senang mendengarnya.

"ugh..jika aku yang ikut aku pasti akan memukul mereka dengan tinjuku" kata Lin
Tian sambil melihat tinju kecilnya.

mendengar anak itu berbicara seperti itu,mereka hanya tersenyum saja...

halo.... kamu hampir membunuh para murid kami yang ada di sekte jika kamu ikut
disini untuk itu mungkin seluruh peserta yang bertanding dengan mu akan mati sekali
pukul... fikir para tetua sekte langit .

"anak ini.... panggil lu lu kesini agar membawa an'er bermain dulu.." kata Bing
Ming.

"baik..." kata qi'er....


setelah itu dia mengeluarkan batu komunikasi dan memanggil lu lu untuk datang....

beberapa saat kemudian Lu lu datang,dan membawa Lin Tian bermain keluar...

setelah itu di aula hanya tinggal mereka para tetua yang berkumpul dan masih agak
canggung..

"adik... itu seperti nya cucu mu belum tau cara mengendalikan kekuatannya? walau
dia hanya menggunakan tinju nya dan tidak ada qi tapi dia masih berfikir tinju nya
itu tidak kuat..aku melihat bahkan tubuh nya sangat kuat..." kata leluhur untuk
memecah kesunyian itu...

"mm...kakak benar,aku mengajarnya semua yang ku tau tapi untuk itu aku memang tidak
bisa,dan hanya menyuruh nya untuk tidak menggunakan qi nya dan hanya menggunakan
tangan kecil nya itu" kata nya dengan menghela nafas.

"bibi apa kamu sudah mengecek kondisi tubuhnya?" tanya Bing yang .

"soal itu..... aku bingung mau memberitahukannya kepada kalian atau tidak.."

"kenapa?" mereka bingung kenapa leluhur Bing Ming bersikap seperti itu.

"tapi jika kalian semua berjanji tidak mberitahukannya keluar dan hanya kita para
petinggi yang tau aku akan setuju mengatakannya" jelas Bing Ming.

untuk sesaat mereka ragu lalu para tetua ,Bing yang,Lou lu,Lin hou dan leluhur Bing
Ye mengangguk...

baiklah kami berjanji....

"konstitusi tubuh nya yaitu tubuh delapan elemen" jawab nya dengan agak rumit.

"apa?" mereka semua kaget bukan main..


tubuh delapan elemen apa itu?? itu adalah kondisi tubuh legendaris yang bisa dengan
mudah menguasai seluruh elemen di dunia ini,bahkan di katakan sangat kuat,dan ada
cerita dulu ada seseorang dewa yang datang ke dunia ini dengan menggunakan kekuatan
elemen nya menghancurkan Yimo dengan kekuatan elemen nya,dia hebat dalam ruang,dan
tidak bisa mudah mati,dan penguasa dari api air,orang itu sangat kuat,tapi itu
hanya legenda tidak ada yang tau apakah itu asli atau tidak.

tapi mendengar bahwa anak kecil itu delapan elemen tubuh,betapa menakjubkannya itu.
untuk sesaat mereka terperangah,senang mata mereka berkilau....

"adik kau serius????" tanya Bing Ye yang gemetar.

"aku serius aku sudah mengecek nya sesuai yang ada di buku memang itu tubuh delapan
elemen" katanya.

mendengar itu leluhur Bing Ye senang bukan main dia berdiri dan lalu tertawa keras.

"hahahaha ......bagus...bagus... aku memiliki cucu yan memiliki delapan


elemen..hahahaha..... lihat..lihat siapa yang berani melawannya saat dia sudah
matang sekte kami akan di berkahi,hahahaha" dia tertawa senang dan berkata dengan
keras.

"kakak tenang lah..."

mendengar adiknya berbicara leluhur Bing Ye agak Malu dan duduk lagi.

"em..,aku hanya senang..."katanya sambil duduk..

"masalah nya Lin Tian bukan cucu kandung ku " katanya.

"apa??bukankah dia anak murid mu adik??" jawab nya dengan bingung.

"dia hanya anak angkat ku ,yang ku bawa ke sekte paman..." jawab qi'er.

"apa?lalu dia itu..." mereka semua bingung dan kaget mendengarnya.

"huf...qi'er ceritakan semuanya dari kamu menemukan an'er." jawab leluhur.

"baik.." lalu dia menceritakan awal dari dia menemukan qi'er dan bagaimana bisa dia
membawa nya ke sekte..

setelah mendengar cerita qi'er mereka dari sekte langit agak terdiam,seorang anak
berumur sejak satu tahun sampai tiga tahun di rawat oleh harimau lalu di umur
segitu sekitar dua tahun dia hidup sendiri dengan makanan yang telah di sediakan
oleh seekor harimau iblis?..?

"adik...jangan harimau itu yang dapat membuat penghalang dan pesan seperti itu
mungkin sudah mencapai tingkat itu,dan mungkin dia terluka parah dan menyebabkan
lukanya tidak bisa sembuh" kata Bing Ye...
"iya..dia tidak dapat bertahan tapi dia juga menemukan Lin Tian dan merawat nya
dengan baik bahkan memberikan inti crystal nya kepadanya,inti crystal itu akan
melebur jika Lin Tian sudah tau caranya meleburkan itu,tapi untuk sekarang itu
tidak bisa..." jelas Bing Ye.

"huf..bagaimana pun dia tetap cucuku,dan anak murid ku,dan walaupun dia tidak hebat
aku tetap akan merawatnya...karena dia memanggil ku nenek.."dia tersenyum dan
berkata kepada mereka.

"iy guru ,dia adalah anak pertama ku Lin qi'er ,tidak ada yang bisa menggertak
nya.." jawab qi'er juga.
bahkan para tetua tertinggi sekte salju mengangguk juga karena mereka sudah
menganggap Lin Tian keluarga mereka.
"bahkan sejak dia datang kesini dia berkah bagi kami,dia juga tidak pernah memintak
apapun dan mengerti keadaan kami disini,jika kami tidak mengizinkan dia akan
menurutinya,dan kami sudah mengajarkan cara menghormati orang tua semestinya
kepadanya" jelas Bing Ming.

"adik kamu benar..."kata Bing Ye.

"bibi kami berjanji tidak akan memberitahukan kondisi tubuh Lin Tian ke pada
siapapun,ini cukup rahasia kita semua disini" kata Bing yang.
karena dia tau jika ada yang tau pasti Lin Tian jadi target pembunuhan berantai
karena orang seperti itu bisa mencapai ranah yang tidak bisa di capai oleh
pembudidaya di dunia ini...

****************
ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Anda mungkin juga menyukai