Disusun oleh :
Rickie Cung (1912035)
Suryanto (1912019)
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali orang yang melakukan
aktivitasnya baik dalam bekerja, bersekolah, kegiatan dirumah, ataupun
dimanapun kita berada. Hal tesebut dilakukan oleh semua orang dan segala
umur. Tentunya dalam melakukan sebuah aktivitas tersebut, kita memerlukan
rasa nyaman dan aman serta sesuai dengan karakter seseorang ketika berada
ditempat tersebut. Oleh karena itu, tidak asing lagi bagi kita mendengar kata
“Ergonomi” dan “Psikologi”. Tentunya setiap orang akan berharap berada
ditempat yang mereka sukai, merasa nyaman dan terhindar dari hal yang tidak
diinginkan.
Dalam hal tersebut maka sangat penting bagi seorang arsitek untuk
mempelajari dan menemukan ergonomi yang baik bagi seseorang dengan
mengetahui psikologi orang tersebut karena kenyamanan sebuah ruang akan
bertambah dan kinerja dan fungsi ruang dapat digunakan secara optimal. Di
masa pandemi yang semakin menyebar kemana-mana dan sistem PPKM
(Perlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang semakin ketat sehingga
masyarakat tidak dapat berpergian jauh dan hanya tetap dirumah saja untuk
menghindari tersebarnya wabah yang semakin meningkat. Perumahan disini
dibangun pada tahun 2016 dan masih menyisahkan lahan kosong didepannya
sebagai rencana untuk membuat sebuah konsep design. Rencana yang kami
tentukan berdasarkan karakter masyarakat yang tinggal disana dan kebutuhan
mereka untuk melakukan aktivitas lebih untuk tidak berdiam diri dirumah saja.
Oleh karena itu, disini kami akan mendesign sebuah taman bermain. Lokasi
yang kami pilih merupakan salah satu area perumahan yang berada di area
Sungai Panas, Batam yaitu perumahan Gading Residence. Perumahan disini
dibangun pada tahun 2016 dan masih menyisahkan lahan kosong didepannya
sebagai rencana untuk membuat sebuah konsep design.
BAB II
LANDASAN PUSTAKA
2.1 Definisi
2.1.1 Definisi Ergonomi
Ergonomi adalah suatu aturan atau norma dalam sistem kerja. Kata
“ergonomi” berasal dari kata Yunani yaitu “ergon” berarti kerja dan “nomos”
berarti hukum alam, dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek manusia
dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi,
engineering, manajemen dan perancangan dan desain (Nurmianto, 1996).
Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau
menyeimbangkan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam
beraktivitas maupun istirahat dengan kemampuan dan keterbatasan manusia
baik fisik maupun mental sehingga kualitas hidup secara keseluruhan menjadi
lebih baik (Tarwaka, dkk, 2004).
Menurut International Ergonomics Association (IEA), Ergonomi (atau
human factor) adalah disiplin ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan
elemen lainnya di dalam sebuah sistem, dan profesi yang mengaplikasikan
prinsip-prinsip teori, data dan metode untuk mendesain kerja yang
mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan kinerja sistem secara keseluruhan.
Ergonomi adalah disiplin yang berorientasi sistem, yang sekarang berlaku
untuk semua aspek kegiatan manusia.
Fokus ergonomi melibatkan tiga komponen utama yaitu manusia, mesin
dan lingkungan yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Interaksi
tersebut menghasilkan suatu sistem kerja yang tidak bisa dipisahkan antara
yang satu dengan yang lainnya yang dikenal dengan istilah worksystem
(Bridger, 2003).
2.2 Tujuan
2.2.1 Tujuan Ergonomi
Santoso (2004) Ergonomi ini memiliki empat ujuan utama yakni untuk ;
a. Data primer
Data yang dikumpulkan langsung dan sumbernya, yaitu :
1) Observasi, merupakan kegiatan pengumpulan data berdasarkan
pengamatan langsung ke Lahan perumahan Gading Residence
2) Wawancara, merupakan tahap pengumpulan data melalui wawancara
dan tanya jawab dengan sumber atau pihak-pihak yang terkait diantaranya
warga kampung melayu dan warga perumahan Gading Resindence
menggunakan Goggle Form sehingga memudahkan mengisinya secara
langsung diponsel mereka.
b. Data sekunder
Tahap pengumpulan informasi berupa data-data yang diambil diluar dari
konteks yang ada di site, berupa literature-literatur tentang fenomena
terkait arsitektur dan lingkungan binaan. Data sekunder ini digunakan
untuk mendukung data primer yang telah ada.
Lahan yang ingin kami design memiliki total area sekitar 2,318.05 m² dengan
total distance 201.60 m.
Source : Goggle map
Source : Kamera HP
4.2 Analisis Data
4.2.1 Analisa Cuaca
Grafik Cuaca di kota Batam dari tanggal 7 Juli 2021 hingga 16 Juli 2021
4.2.2 Analisa Kontur
Sirkulasi Jalan
Drainase
Kami memilih membangun taman bermain pada lahan tersebut karena
penyesuaian tempat yang banyak warganya dan tidak memiliki fasilitas tersebut
didaerah sekitar sana sehingga kami melakukan survey terlebih dahulu dan
wawancara pada penduduk sana. Lokasi tersebut juga sangat strategis karena
tidak terlalu bising kecuali pada saat magrib waktu sholat karena berada dilokasi
yang dekat dengan masjid. Rentang usia Warga Gading Residence lebih
dominan ke anak remaja dan anak-anak dibawah umur. Selain itu, untuk sirkulasi
jalan akses mobil sudah tidak perlu dirombak karena lahan parkir disana sudah
memadai dan luas. Untuk Drainasenya sendiri juga sudah tersedia jalur pipanya
dan jika ingin membuat drainase baru, dapat dengan mudah menyambungkannya
saja. Dari segi faktor kegiatan mereka sehari-hari untuk anak muda rata-rata
hanya berakvitas dirumah untuk saat ini karena serba online mulai dari
bersekolah, belanja barang, belanja makanan, dll karena tidak dapat berpergian
jauh dalam kondisi sekarang.
Karena banyaknya anak-anak dibawah umur disana, anak remaja
khususnya laki-laki dan para pekerja yang merantau, peninjauan kami untuk
lahan tersebut dapat dijadikan sebagai lahan taman tempat bermain sekaligus
tempat santai dan refreshing.
BAB V
DESAIN
5.1 Layout Design
Kolam Ikan
Tempat Nongkrong
Jembatan
Toilet
Tampak Depan
Tampak Belakang
Tampak Kiri
Tampak Kanan
5.3 Potongan
5.4 Gambar 3D
5.4.1 Lapangan Basket
https://www.arsitur.com/2017/10/pengertian-ergonomi-dan-hubungannya.html
https://materibelajar.co.id/pengertian-ergonomi/
http://e-journal.uajy.ac.id/11352/4/TA141593.pdf
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2021/04/ergonomi-adalah.html