Modul Praktikum Etika Kepribadian

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM
ETIKA KEPRIBADIAN
DISUSUN OLEH:
TIM SKILLAB KKPK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

YLPP PURWOKERTO
TAHUN 2021
Buku Panduan Praktikum Psikologi
Nomor Dokumen : BAAK/DI/006/AKBIDYLPP

Revisi : 00
BUKU PANDUAN
Halaman : i dari 206
PRAKTIKUM
Tanggal :
DisusunOleh DiperiksaOleh DisahkanOleh

BAAK P2MI Ketua
i
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YLPP
SK PENETAPAN
BUKU PANDUAN PRAKTIKUM ETIKA KEPRIBADIAN
MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YLPP
TAHUN 2021
No.
KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YLPP
Menimbang : a. Bahwa untuk ketertiban dan kelancaran jalannya pelaksanaan kegiatan

Keterampilan Praktik Etika Kepribadian maka perlu disusun Buku Panduan
Praktikum Etika Kepribadian sebagai pedoman mahasiswa Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan YLPP seperti tersebut dalam lampiran dalam surat keputusan
ini.
b. Bahwa untuk maksud tersebut perlu diterapkan dengan surat keputusan
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YLPP.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan
2.. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.49
tahun 2014 tentang standar Nasional Pendidikan Tinggi
4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 122/D/O/2002 tanggal 8
Juli 2002 tentang ijin penyelenggaraan program studi dan pendirian Akademi
Kebidanan YLPP Purwokerto.
5. Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 14596/D/T/K-VI/2013
tanggal 14 Februari 2013 tentang Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan
Program Studi Kebidanan Jenjang D-3 di Akademi Kebidanan YLPP
Purwokerto
6. Surat keputusan Ketua YLPP Purwokerto Nomor 006 tahun 2013 tanggal 01
Mei 2013 tentang Pengangkatan Direktur AKBID YLPP Purwokerto
ii
7. Surat Keputusan Kemenristekdikti No. 250/KPT/I/2019 tentang perubahan

bentuk menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YLPP.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama ; Buku Praktikum Etika Kepribadian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehaatn YLPP
sebagaimana tercantum dalam lampiran dalam surat keputusan ini.
Kedua : Buku Panduan Praktikum Etika Kepribadian sebagaimana dimaksud pada
Diktum Pertama keputusan ini berlaku mulai Tahun Akademik 2020/2021.
Ketiga : Hal-hal lain yang belum diatur dalam Keputusan ini, akan diatur lebih lanjut
dengan Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YLPP.
Kemepat : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kesalahan dan atau kekurangan dalam
penetapan surat ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkandi :
Pada tanggal : 16 September 2021
Ketua STIKes YLPP
Ely Eko Agustina, S.Si.T.,M.Kes

Tembusan :
1. Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Prada
2. Dewan Pembina Yayasan Lembaga Pendidikan Prada
3. Ketua BPH YLPP
4. Arsip
iii
Lampiran SK No.
Tim Penyusun
1. Ade Rahayu Prihartini, S.ST., M.Kes
2. Fransiska Widiastuti, S.ST., M.Kes
3. Maesaroh, S.ST., M.Kes
4. Dwi Pramitha, S.ST
Ditetapkandi : Cirebon
Pada tanggal : 16 September 2021
Ketua STIKes YLPP
Ely Eko Agustina, S.Si.T.,M.Kes
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Nya atas begitu banyak nikmat dan rahmat
yang dilimpahkan kepada tim penyusun, sehingga Modul Praktikum Etika Kepribadian ini dapat
diselesaikan dengan baik dan lancar.
Buku ini merupakan acuan praktikum mata kuliah Etika Kepribadian yang dapat digunakan
oleh dosen maupun mahasiswa. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada berbagai pihak
yang turut membantu terselesaikannya Modul Praktikum Etika Kepribadian ini, diantaranya:
1. Ketua STIKes YLPP Purwokerto
2. Kaprodi Diploma Tiga Kebidanan STIKes YLPP Purwokerto
3. Dosen Diploma Tiga Kebidanan STIKes YLPP Purwokerto
4. Staff dan pihak lain yang tidak dapat kami sebut satu per satu.
Dalam penyusunan modul ini tidak menutup kemungkinan masih ada kekurangan. Saran
dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan buku ini. Semoga buku
ini dapat memberi banyak manfaat bagi para pembaca..
Tim Penyusun
v
DAFTAR ISI
SK PENETAPAN ii
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vi
VISI DAN MISI vii
PRINSIP ETIKA MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN 1
NILAI PERSONAL DAN PROFESIONAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN 5
ASPEK LEGAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN 9
ISU ETIK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN 14
TEORI YANG MENDASARI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENGHADAPI
DILEMA ETIK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN 18
vi
VISI DAN MISI

STIKES YLPP
VISI
Menghasilkan lulusan yang profesional, berdaya saing dan berjiwa enterpreuner.
MISI
Misi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehata YLPP Purwokerto berupaya agar dapat :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan berstandar nasional.
2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang beroientasi kepada
kebutuhan masyarakat.
3. Mempersiapkan lulusan yang kompeten, berdaya saing dan berjiwa enterpreuner.
VISI DAN MISI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN
VISI
Menjadi institusi pendidikan yang menghasilkan lulusan vokasi bidan yang mampu
berkompetisi secara intelektual dan professional serta mahir teknologi secara nasional di
Tahun 2026
MISI
1. Melaksanakan layanan pendidikan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
2. Membentuk karakter bidan melalui pembelajaran hard skill dan soft skill didikung oleh
sarana dan prasarana yang memadai.
3. Memoderenisasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
vii
PRINSIP ETIKA MORAL DALAM PELAYANAN

KEBIDANAN
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

1. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu memahami tentang prinsip etika moral dalam memberikan
pelayanan kebidanan.
2. Indikator
1) Mahasiswa mampu memahami konsep etika
2) Mahasiswa mampu memahami hak, kewajiban dan tanggungjawab
3) Mahasiswa mampu memahami kode etik profesi bidan
B. URAIAN MATERI
1. Etika
Istilah etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata etika
yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak
arti yaitu adat kebiasaan. Arti dari bentuk jamak inilah yan g melatarbelakangi
terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan
filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul kata) etika mempunyai arti
yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.
2. Etika dalam Pelayanan Kebidanan

Pelayanan kebidanan adalah proses dari berbagai dimensi. Etika dibagi
menjadi tiga bagian, meliputi:
1) Metaetika (Etika)
2) Etika atau teori moral
3) Etika praktik
Guna etika adalah memberi arah membagi bagi perilaku manusia tentang:
apa yang baik atau buruk, apa yang benar atau salah, hak dan kewajiban moral
(akhlak), apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan. Kode etik suatu profesi
1
adalah norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota di dalam

melaksanakan tugas profesinya dan dalam hidupnya di masyarakat.
3. Kode Etik Profesi Bidan

Kode etik profesi bidan merupakan suatu cirri profesi yang bersumber
dari nilainilai internal dan eksternal suatu disiplin ilmu dan merupakan
pernyataan komprehensif profesi bidann yang memberikan tuntunan bagi
anggota dalam melaksanakan pengabdian profesi. Kode etik profesi bidan
hanyan ditetapkan oleh organisasi profesi, Ikatan Bidan Indonesia. (IBI). Kode
etik bidan Indonesia terdiri atas 7 bab, yang dibedakan atas tujuh bagian:
1) Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat (6 butir).
2) Kewajiban bidan terhadap tugasnya (3 butir).
3) Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya (2 butir).
4) Kewajiban bidan terhadap profesinya (3 butir).
5) Kewajiban bidan terhadap diri sendiri (2 butir).
6) Kewajiban bidan terhadap pemerintah, nusa bangsa dan tanah air (2 butir).
7) Penutup (1 butir).
C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Tugas kelompok
2. Buat 4 kelompok
3. Buatlah paper tentang prinsip prinsip etika moral dalam memberikan pelayanan
kebidanan.!
4. Buatlah dalam format paper dan buat file presentasinya!
D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat essay
3. Paper dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out
E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mencari materi sesuai tema paper yang ditentukan
3. Membuat paper dan PPT

2
4. Paper dikumpulkan sesuai dengan yang telah ditentukan oleh

pengajar/pembimbing.
5. Presentasi akan dinilai oleh dosen pembimbing
F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM
1. Penulisan paper
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk essay dengan sistematika
sebagai berikut:
1) Cover
2) Pembahasan; Identifikasi dan analisis
3) Kesimpulan
4) Daftar pustaka
2. Paper dikumpulkan sesuai dengan jadwal praktikum yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur
G. PENILAIAN
1. Penilaian Makalah
Nilai
No Komponen penilaian
1 2 3 4
1. Format penulisan
2. Ruang lingkup pembahasan
3. Dokumentasi pendukung
4. Daftar pustaka/Referensi
Jumlah
Penetapan Nilai Akhir:
jumlah
NA = ---------- x 100
16
Keterangan:
1. Tidak sesuai petunjuk praktikum
2. Sesuai sebagian kecil petunjuk praktikum
3. Sesuai sebagian besar petunjuk praktikum

3
4. Sesuai petunjuk praktikum
2. Penilaian Presentasi
Nilai
1 2 3 4
1. Kemampuan presentasi
2. Penguasaan materi presentasi
3. Media yang digunakan
4. Partisipasi/keaktifan dalam diskusi
Jumlah
jumlah
NA = --------- x 100
16
Keterangan :
1. Tidak baik
2. Kurang baik
3. Cukup baik
4. Baik
4
NILAI PERSONAL DAN PROFESIONAL DALAM

PELAYANAN KEBIDANAN

1. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu memahami nilai personal dan profesional yang
diberlakukan dalam pelayanan kebidanan.
2. Indikator
1) Mahasiswa mampu memahami Nilai personal dalam pelayanan kebidanan
2) Mahasiswa mampu memahami nilai luhur dalam pelayanan kebidanan
3) Mahasiswa mampu memahami dasar pelayanan bidan yang baik
4) Mahasiswa mampu memahami Kebijaksanaan dan nilai-nilai
5) Mahasiswa mampu memahami Pertimbangan nilai
B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Nilai Personal

Nilai personal merupakan nilai yang timbul dari pengalaman pribadi
seseorang, nilai tersebut membentuk dasar prilaku seseorang yang nyata melalui
pola prilaku yang konsisten dan menjadi control internal bagi seseorang, serta
merupakan komponen intelektual dan emosional dari seseorang.
2. Nilai Personal Profesi

Pada tahun 1985, “The American Association Colleges Of Nursing”
melaksanakan suatu proyek termasuk didalamnya mengidentifikasi nilai – nilai
personal dalam praktek kebidanan profesional. Perkumpulan ini
mengidentifikasikan tujuh nilai-nilai personal profesi, yaitu :
1) Aesthetic (keindahan)
2) Alturism (mengutamakan orang lain)
3) Equality (kesetaraan)
4) Freedom (kebebasan)
5) Human digrity (martabat manusia)

5
6) Justice (keadilan)
7) Truth (kebenaran)
3. Nilai Luhur dalam Pelayanan Kebidanan
Nilai luhur dalam pelayanan kebidanan yaitu suatu penerapan fungsi nilai
dalam etika profesi seorang bidan, dimana seorang bidan yang professional dapat
memberikan pelayanan pada klien dengan berdasarkan kebenaran, kejujuran,
serta ilmu yang diperoleh agar tercipta hubungan yang baik antara bidan dan
klien.
C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Tugas kelompok
2. Buat 4 kelompok
3. Buatlah paper tentang nilai personal dan profesional dalam pelayanan

kebidanan.!
D. PERSIAPAN
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat paper

4. Paper dikumpulan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing
1. Penulisan paper
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk essay dengan sistematika sebagai
berikut:
1) Cover
6
3) Kesimpulan
4) Daftar pustaka
pengajar/instruktur
G. PENILAIAN
Nilai
1 2 3 4
1. Format penulisan
Jumlah
jumlah
NA = ---------- x 100
16
Keterangan:
Nilai
1 2 3 4
7
Jumlah

jumlah
NA = --------- x 100
16
Keterangan :
1. Tidak baik
2. Kurang baik
3. Cukup baik
4. Baik
8
ASPEK LEGAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

1. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu memahami aspek legal dalam pelayanan kebidanan.
2. Indikator
1) Mahasiswa mampu,memahami latar belakang sistem legislasi tenaga bidan

Indonesia.
2) Mahasiswa mampu memahami otonomi bidan dalam pelayanan kebidanan.
3) Mahasiswa mampu memahami legislasi pelayanan kebidanan
B. URAIAN MATERI
1. Definisi dari Aspek Legal dalam Pelayanan Kebidanan

Aspek Legal dalam Pelayanan Kebidanan adalah penggunaan norma
hukum yang telah disahkan oleh badan yang ditugasi untuk menjadi sumber
hukum yang paling utama dan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan dan
membantu memenuhi kebutuhan seseorang atau pasien/kelompok masyarakat
oleh Bidan dalam upaya peningkatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan
kesehatan.
2. Latar belakang sistem legislasi tenaga bidan Indonesia
1) UUD 1945
Amanat dan pesan mendasar dari UUD 1945 adalah upaya
pembangunan nasional yaitu pembangunan disegala bidang guna
kepentingan, keselamatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan seluruh rakyat
Indonesia secara terarah, terpadu dan berkesinambungan.
2) UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

Tujuan dari pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap warga negara indonesia
melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif sebagai upaya
9
peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas.
3) Bidan erat hubungannya dengan penyiapan sumber daya manusia sepanjang

siklus kehidupan wanita
Karena pelayanan bidan meliputi kesehatan wanita selama kurun
kesehatan reproduksi wanita, Sejak remaja, masa calon pengantin, masa
hamil, masa persalinan, masa nifas, periode interval, masa klimakterium dan
menopouse serta memantau tumbuh kembang balita serta anak pra sekolah.
4) Visi Pembangunan Kesehatan Indonesia sehat 2010 adalah derajat kesehatan

yang optimal dengan strategi : paradigma sehat, profesionalisme, JPKM, dan
desentralisasi
3. Otonomi bidan dalam pelayanan

Dengan adanya legitimasi kewenangan bidan yang lebih luas, bidan
memiliki hak otonomi dan mandiri untuk bertindak secara profesional yang
dilandasi kemampuan berfikir logis dan sistematis serta bertindak sesuai standar
profesi dan etika profesi.
Beberapa dasar dalam otonomi pelayanan kebidanan antara lain sebagai:
1) Kepmenkes 900/Menkes/SK/VII/2002 tentang registrasi dan praktik bidan
2) Standar Pelayanan Kebidanan,2001
3) Kepmenkes Republik Indonesia Nomor 369/Menkes/SK/III/2007 Tentang

Standar
4) Profesi Bidan
5) UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan
6) PP No. 32/Tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
7) Kepmenkes 1277/Menkes/SK/XI/2001 tentang organisasi dan tata kerja

Depkes
8) UU No. 22/1999 tentang Otonomi daerah
9) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
10) UU tentang aborsi, adopsi, bayi tabung, transplantasi
11) KUHAP,dan KUHP,1981
10
12) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :

585/Menkes/Per/IX/1989
13) Tentang Persetujuan Tindakan Medik
14) UU yang terkait dengan Hak reproduksi dan keluarga Berencana;
a. UU no. 10/1992 Tentang pengembangan Kependudukan dan

Pembangunan Keluarga Sejahtera
b. UU no.23/ 2003 Tentang PenghapusanKekerasan Terhadap Perempuan

di Dalam Rumah Tangga
4. Model dasar praktik kebidanan
1) Sertifikasi (Pengaturan Kompetensi)

Sertifikasi adalah dokumen penguasaan kompetensi tertentu melalui
kegiatan pendidikan formal maupun non formal (Pendidikan berkelanjutan).
Lembaga pendidikan non formal misalnya organisasi profesi, rumah sakit,
LSM bidang kesehatan yang akreditasinya ditentukan oleh profesi.
2) Registrasi (Pengaturan Kewenangan)
Registrasi adalah sebuah proses di mana seorang tenaga profesi harus
mendaftarkan dirinya pada suatu badan tertentu secara periodik guna
mendapatkan kewenangan dan hak untuk melakukan tindakan
profesionalnya setelah memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh
badan.
3) Lisensi (Pengaturan Penyelenggaraan Kewenangan)
Pengertian lisensi adalah proses ministrasi yang dilakukan oleh

pemerintah atau yang berwenang berupa surat ijin praktik yang diberikan
kepada tenaga profesi yang telah teregistrasi untuk pelayanan mandiri.
C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Tugas kelompok
2. Buat 4 kelompok

kebidanan.!
11
D. PERSIAPAN

pengajar/pembimbing
1. Penulisan paper
berikut:
1) Cover
3) Kesimpulan
4) Daftar pustaka
pengajar/instruktur
G. PENILAIAN
Nilai
1 2 3 4
1. Format penulisan
12
Jumlah
jumlah
NA = ---------- x 100
16
Keterangan:
Nilai
1 2 3 4
Jumlah
jumlah
NA = --------- x 100
16
Keterangan :
1. Tidak baik
2. Kurang baik
3. Cukup baik
4. Baik
13
ISU ETIK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

1. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu memahami tentang isu etik dalam pelayanan
kebidanan.
2. Indikator
1) Mahasiswa mampu memahami definisi isu etik
2) Mahasiswa mampu memahami bentuk etika.
3) Mahasiswa mampu memahami isu etik yang terjadi di antara bidan
4) Mahasiswa mampu memahami isu etik yang terjadi dalam pelayanan

kebidanan
5) Mahasiswa mampu memahami dilema dan konflik moral
B. URAIAN MATERI
1. Definisi Isu Etik

Issue etik adalah topik yang cukup penting untuk dibicarakan sehingga
mayoritas individu akan mengeluarkan opini terhadap masalah tersebut sesuai
dengan asas ataupun nilai yang berkenaan dengan akhlak, nilai benar salah yang
dianut suatu golongan atau masyarakat.
2. Bentuk Etika
1) Etika deskriptif, yang memberikan gambaran dan ilustrasi tentang tingakh

laku manusia ditinjau dari nilai baik dan buruk serta hal-hai,mana yang boleh
dilakukan sesuai dengan norma etis yang dianut oleh masyarakat.
2) Etika Normatif, membahas dan mengkaji ukuran baik buruk tindakan

manusia, yang biasanya dikelompokkan menjadi etika umum dan etika
khusus.
14
3. Isu etik yang terjadi di antara bidan
1) Isu etik yang terjadi antara bidan dengan klien, keluarga dan masyarakat
2) Teman sejawat
3) Tim kesehatan lainnya
4) Organisasi profesi
4. Isu etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan

Biasanya beberapa contoh mengenai isu etik dalam pelayanan kebidanan
adalah berhubungan dengan masalah-masalah sebagai berikut:
1) Agama/kepercayaan
2) Hubungan dengan pasien
3) Hubungan dokter dengan bidan
4) Kebenaran
5) Pengambilan keputusan.
Bidan dituntut untuk berperilaku hati-hati dalam setiap tindakannya dalam
memberikan asuhan kebidanan dengan menampilkan perilaku yang etis dan
profesional.
5. Dilema dan Konflik Moral

Beberapa contoh isu moral dalam kehidupan sehari-hari:
1) Aborsi
2) Euthanasia
3) Adopsi dan pengangkatan anak
4) Transplantasi
5) Bayi tabung
C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Tugas kelompok
2. Buat 4 kelompok
3. Carilah kasus tentang isu etik dalam pelayanan kebidanan kemudian analisis
kasus tersebut!
4. Buatlah dalam bentuk paper!
15
D. PERSIAPAN
4. Paper dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh

pengajar/pembimbing.
F. PENILAIAN
Nilai
1 2 3 4
1. Format penulisan
Jumlah
jumlah
NA = ---------- x 100
16
Keterangan:

16
Nilai
1 2 3 4
Jumlah
jumlah
NA = --------- x 100
16
Keterangan :
1. Tidak baik
2. Kurang baik
3. Cukup baik
4. Baik
17
TEORI YANG MENDASARI PENGAMBILAN

KEPUTUSAN DALAM MENGHADAPI DILEMA ETIK
DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

1. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu memahami tentang teori-teori yang mendasari
pengambilan keputusan dalam menghadapi dilema etik dalam pelayanan
kebidanan.
2. Indikator
1) Mahasiswa mampu memahami.tentang pengambilan keputusan.
2) Mahasiswa mampu memahami.tentang teori-teori etika
3) Mahasiswa mampu memahami.tentang dimensi etik dalam peran bidan
4) Mahasiswa mampu memahami.tentang dilema etik dalam pelayanan

kebidanan
B. URAIAN MATERI
1. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternative perilaku tertentu dari
dua atau lebih alternative. Faktor-faktor yang mendasari pengambilan keputusan
antara lain:
1) Fisik
2) Emosional
3) Rasional
4) Praktik
5) Interpersonal
6) Struktural
7) Posisi atau kedudukan
8) Masalah yang dihadapi
9) Situasi dan kondisi

18
10) Tujuan
2. Teori-Teori Etika
Adapun beberapa teori yang melandasik etika kebidanan antara lain:
1) Teori utilitarisme
2) Teori deontology
3) Teori hedonisme
4) Teori eudemonisme
3. Dimensi etik dalam peran bidan

Peran bidan secara menyeluruh meliputi beberapa aspek antara lain:
1) Praktisi
2) Penasehat
3) Konselor
4) Teman
5) Pengelola
6) Pendidik
7) Peneliti
8) Domensi kode etik meliputi:
9) Antara anggota profesi dan klien
10) Antara anggota profesi dan sistem kesehatan
11) Anggota profesi dan profesi kesehatan
12) Sesama anggota profesi
4. Dilema etik/moral dalam pelayanan kebidanan
1) Dilema etik
Dilema muncul karena terbentur pada konflik moral, pertentangan
batin atau pertentangan antara nilai – nilai yang diyakini bidan dengan
kenyataan yang ada.
2) Konflik moral
Konflik moral adalah pertentangan yang terjadi karena pengambilan

keputusan yang menyangkut dilema moral.
19
C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Tugas kelompok
2. Buat 4 kelompok

kebidanan.!
D. PERSIAPAN

pengajar/pembimbing
1. Penulisan paper
berikut:
1) Cover
3) Kesimpulan
4) Daftar pustaka
pengajar/instruktur
20
G. PENILAIAN
Nilai
1 2 3 4
1. Format penulisan
Jumlah
jumlah
NA = ---------- x 100
16
Keterangan:
Nilai
1 2 3 4
Jumlah
jumlah
NA = --------- x 100
16
21
Keterangan :
1. Tidak baik
2. Kurang baik
3. Cukup baik
4. Baik
22

Modul Praktikum Etika Kepribadian

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Praktikum Etika Kepribadian

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

Nomor Dokumen : BAAK/DI/006/AKBIDYLPP

DisusunOleh DiperiksaOleh DisahkanOleh

KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YLPP

Menimbang : a. Bahwa untuk ketertiban dan kelancaran jalannya pelaksanaan kegiatan

7. Surat Keputusan Kemenristekdikti No. 250/KPT/I/2019 tentang perubahan

Ely Eko Agustina, S.Si.T.,M.Kes

1. Ade Rahayu Prihartini, S.ST., M.Kes

2. Fransiska Widiastuti, S.ST., M.Kes

3. Maesaroh, S.ST., M.Kes

4. Dwi Pramitha, S.ST

Ely Eko Agustina, S.Si.T.,M.Kes

1. Ketua STIKes YLPP Purwokerto

2. Kaprodi Diploma Tiga Kebidanan STIKes YLPP Purwokerto

3. Dosen Diploma Tiga Kebidanan STIKes YLPP Purwokerto

VISI DAN MISI

VISI DAN MISI

PRINSIP ETIKA MORAL DALAM PELAYANAN

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

1) Mahasiswa mampu memahami konsep etika

2) Mahasiswa mampu memahami hak, kewajiban dan tanggungjawab

3) Mahasiswa mampu memahami kode etik profesi bidan

2. Etika dalam Pelayanan Kebidanan

2) Etika atau teori moral

adalah norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota di dalam

3. Kode Etik Profesi Bidan

1) Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat (6 butir).

2) Kewajiban bidan terhadap tugasnya (3 butir).

3) Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya (2 butir).

4) Kewajiban bidan terhadap profesinya (3 butir).

5) Kewajiban bidan terhadap diri sendiri (2 butir).

1. Melakukan penelusuran materi/jurnal

2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat essay

3. Paper dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM

1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas

2. Mencari materi sesuai tema paper yang ditentukan

3. Membuat paper dan PPT

4. Paper dikumpulkan sesuai dengan yang telah ditentukan oleh

5. Presentasi akan dinilai oleh dosen pembimbing

F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM

2) Pembahasan; Identifikasi dan analisis

2. Ruang lingkup pembahasan

1. Tidak sesuai petunjuk praktikum

2. Sesuai sebagian kecil petunjuk praktikum

3. Sesuai sebagian besar petunjuk praktikum

4. Sesuai petunjuk praktikum

2. Penguasaan materi presentasi

3. Media yang digunakan

4. Partisipasi/keaktifan dalam diskusi

NILAI PERSONAL DAN PROFESIONAL DALAM

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

1. Pengertian Nilai Personal

2. Nilai Personal Profesi

2) Alturism (mengutamakan orang lain)

5) Human digrity (martabat manusia)

3. Nilai Luhur dalam Pelayanan Kebidanan

3. Buatlah paper tentang nilai personal dan profesional dalam pelayanan

4. Buatlah dalam format paper dan buat file presentasinya!

1. Melakukan penelusuran materi/jurnal

2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat paper

3. Paper dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM