Anda di halaman 1dari 5

Nama : Bayu Wiguna Nugraha

Nim : 382041005

Kelas : Manajemen - Karyawan B

TUGAS EKONOMI MANAJERIAL

SOAL:

1. Kenapa dalam pengambilan keputusan manajerial pihak manajement hanya


focus mempertimbangkan memperhitungkan variable-variabel endogen daripada
variable eksogen? Jelaskan!

JAWABAN:

Pengambilan keputusan manajerial, terkait dengan konsep dasar tentang


Elastisitas Permintaan dimana elastisitas permintaan ini sangat penting dalam
keputusan manajerial, karena besaran ini mengukur sensitivitas atau kepekaan
dari permintaan konsumen terhadap perubahan harga produk. Informasi ini
sangat penting bagi manajer bisnis dan industri, agar mampu membuat
keputusan yang berkaitan dengan strategi penetapan harga produk beserta
strategi lainnya.

industri, agar mampu membuat keputusan yang berkaitan dengan

strategi penetapan harga produk beserta strategi lainnya dari

variabel-variabel endogen dalam fungsi permintaan itu.

Variable Endogen adalah faktor yang bisa dikendalikan oleh pihak manajemen
bisnis total (perusahaan), seperti dibawah ini :

Px: Harga barang / jasa x

A: Pengeluaran iklan
F: Feature / atribut dari barang atau jasa

Variable Eksogen adalah faktor yang diluar kendali manajemen perusahaan.


Variabel eksogen adalah bermacam variabel yang mempengaruhi variabel lain,
seperti berikut :

I : Pendapatan Konsumen

T: Selera Konsumen

N: Banyaknya konsumen potensial

Pr : Harga barang lain yang berkaitan

Pe : Ekspektasi konsumen terhadap harga barang/jasa dimasa depan

Ie: Ekspektasi konsumen terhadap tingkat pendapatan dimasa depan

PAe: Ekspektasi konsumen terhadap ketersediaan barang dimasa depan

Elastisitas feature/atribut produk berkaitan dengan kualitas produk/layanan,


dalam ekonomi manajerial dianggap konstan, dengan asumsi produk/layanan
sudah memenuhi kriteria persyaratan kualitas tertentu agar dapat kompetitif
dengan produk sejenis.

Maka faktor kualitas adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi yang berorientasi
pada pelanggan sehingga kebijaksanaan tentang kualitas bersifat mutlak bagi
perusahaan yang ingin berkompetisi di pasar global.

Jadi dalam pengambilan keputusan manajerial, pihak manajemen fokus


mempertimbangkan variabel endogen yang bisa di kontrol langsung oleh
manajemen perusahaan.
2. Mengapa pihak manajement perlu mengetahui hubungan antara elastisitas
permintaan dan penerimaan total?

JAWABAN:

Koefisien elastisitas permintaan selalu diucapkan dalam nilai mutlak (absolut),


sehingga nilai koefisien elastisitas permintaan yang kecil akan memberikan
dampak bahwa permintaan konsumen kurang sensitif terhadap perubahan
harga, sebaliknya semakin besar nilai absolut dari koefisien elastisitas berarti
permintaan konsumen semakin sensitif terhadap perubahan harga.

Manajer bisnis dan industri perlu mengetahui hubungan antara elastisitas


permintaan dan penerimaan, agar keputusan yang diambil berkaitan dengan
perubahan harga produk akan efektif meningkatkan penerimaan total sebagai
sasaran utama dalam pemasaran suatu produk. didalam ekonomi manajerial,
penerimaan total didefinisikan sebagai total uang yang dibayarkan kepada
produsen untuk suatu produk, dan dihitung sebagai perkalian antara harga
produk (P) dan kuantitas produk yang diminta (Q), serta dinotasikan sebagai TR
(Total Revenue). Dengan demikian perhitungan TR menggunakan formula TR = P
xQ

3. Gambarkan Elastisitas titik dari contoh soal 1 dan contoh soal 2 dari materi
powerpoint di pertemuan 8
JAWABAN:

Contoh 1:

Jika permintaan produk X didefinisikan melalui persamaan sebagai berikut:

No Model Bentuk persamaan Slope Ep = (%∆Q/%∆P)


Permintaan permintaan ∆Q/∆P = (∆Q/∆[)(P/Q)
1 LINEAR Q = a – bP -b -bP/Q
Q = 245 - 3.5 P
250

200

150

100

50

0
0 10 20 30 40 50 60 70 80

P 10 20 30 40 50 60 70
Q 210 175 140 105 70 35 0

4. Bayangkan bahwa permintaan untuk produk X mengikuti fungsi permintaan Q


= 200.000/P

a. Berapa penerimaan total (TR) apabila diterapkan harga-harga berikut: P = Rp.


10.000/unit, P = Rp. 20.000/unit, P= 25.000/unit?

b. Berapa koefisien elastisitas harga dari permintaan?

c. Apakah kurva permintaan total(TR) dari produk X sedang menaik, menurum,


atau mencapai maksimum?

JAWABAN:

a. P = Rp. 10.000/unit → Q = 200.000/P


TR = P x Q = P x (200.000)/P = 200.000
P = Rp. 20.000/unit → Q = 200.000/P
TR = P x Q = P x (200.000)/P = 200.000
P = Rp. 25.000/unit → Q = 200.000/P
TR = P x Q = P x (200.000)/P = 200.000
b. ∆Q/∆P = 1
P = Rp. 10.000/unit → Q = 200.000/P
Ep = (∆Q/∆P) (P/Q)) = ( 1 ) ( P2/200.000 ) = ( 1 ) ( (10.000) 2/200.000 )) = 500
P = Rp. 20.000/unit → Q = 200.000/P
Ep = (∆Q/∆P) (P/Q)) = ( 1 ) ( P2/200.000 ) = ( 1 ) ( (20.000) 2/200.000 )) = 2.000
P = Rp. 25.000/unit → Q = 200.000/P
Ep = (∆Q/∆P) (P/Q)) = ( 1 ) ( P2/200.000 ) = ( 1 ) ( (25.000) 2/200.000 )) = 3.125
c. Kurva TR sedang mencapai maksimum, berapapun nilai P, maka TR akan tetap
sebesar 200.000

Anda mungkin juga menyukai