Kata Terikat
Kata yang harus ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.
o a-
Contoh: asusila
ab-
Contoh: abnormal
adi-
Contoh: adibusana, adiwiyata, adikuasa, dsb.
aero-
Contoh: aerodinamika
alo-
Contoh: alofon
-anda
Contoh: Anda, ayahanda, ibunda, ananda, adinda, dsb.
antar-
Contoh: antarteman, antarkota, antarnegara, antarprovinsi,
antarwilayah, antarbangsa, antarsuku, antarumat, antarpulau, dsb.
anti-
o Contoh: antipati, antivirus, antisipasi, antisosial, dsb.
ante-
Contoh: antemeridiem
apo-
Contoh: apoenzim
asta-
Contoh: astakona
ato-
Contoh: atogram
auto-
Contoh: autokrasi, autotroph, dsb.
awa-
Contoh: awahama
bi-
Contoh: bikarbonat, bilateral, dsb.
bio-
Contoh: biosfer, biokimia, biologi, dsb.
catur-
Contoh: caturwulan, caturwangsa, caturwarga, dsb.
dasa-
Contoh: dasawindu, dasasila, dasawarsa
de-
Contoh: demoralisasi
deka-
Contoh: dekameter
di-
Contoh: digraf
dia-
Contoh: diatonik
dis-
Contoh: diskredit
dur-
Contoh: durjana
dwi-
Contoh: dwibahasa
eka-
Contoh: ekabahasa
eks-
Contoh: eksklusif
ekso-
Contoh: eksogami
ekstra-
Contoh: ekstraposisi, ekstravaganza, ekstrakurikuler,
ekstraterestrial, ekstramarital, ekstraposisi, ekstraseluler, dsb
en-
Contoh: ensefalon
endo-
Contoh: endodermis
epi-
Contoh: episentrum
femto-
Contoh: femtometer
geo-
Contoh: geofisika, geodesi, geologi, geografi, dsb.
giga-
Contoh: gigabita
heksa-
Contoh: heksagonal
hekto-
Contoh: hektometer
hemi-
Contoh: hemisfer
hepta-
Contoh: heptagon
hiper-
Contoh: hiperbola, hiperaktif, hipertensi, hipertiroid, hipertonik,
dsb.
hipo-
Contoh: hipotonik, hipotaksis, hipodermis, hipovitaminosis, dsb.
homo-
Contoh: homofon
in-
Contoh: inkonvensional
infra-
Contoh: infrastruktur
inter-
Contoh: internasional
intra-
Contoh: intrakardiak
intro-
Contoh: introspeksi
iso-
Contoh: isometri
kata-
Contoh: katabolisme
ko- (kon-)
Contoh: kosponsor
kuasi-
Contoh: kuasimiliter
levo-
Contoh: levotropik
Kontra-
Contoh: kontradiktif, kontraposisi, kontravensi, kontraindikasi dsb.
maha-
Contoh: mahasiswa, mahakarya, mahadewa, mahadewi, mahaguru,
maharaja, mahakuasa, mahakudus, mahasuci, dsb.
Kecuali kata "Maha Esa" dan kata turunan yang mengacu pada
nama atau sifat Tuhan ditulis terpisah dengan huruf awal kapital.
meta-
Contoh: metabahasa, metadata, metatarsus, dsb.
makro-
Contoh: makroekonomi
mala-
Contoh: malapraktik
manca-
Contoh: mancanegara
mega-
Contoh: megaspora
meso-
Contoh: mesoderm
mikro-
Contoh: mikroekonomi
mili-
Contoh: milimeter
mini-
Contoh: minibus
mono-
Contoh: monoteisme
multi-
Contoh: multilateral
nara-
Contoh: narapidana
neo-
Contoh: neokolonialisme
nir-
Contoh: nirgelar
nis-
Contoh: niskala
non-
Contoh:: nonkolaborasi
oto-
Contoh: otomotif
non-
Contoh: nonstop, nonaktif, nonformal, nonkonvensional,
nonorganik, nonpartai, nonpribumi, nonverbal, dsb.
paleo-
Contoh: paleobotani
pan-
Contoh: pancasila
para-
Contoh: paranormal
pari-
Contoh: paripurna
pasca-
Contoh: pascasarjana, pascahujan, pascakemarau, pascagempa,
pascabanjir, pascaperang, pascaliburan, pascacedera, pascakrisis,
dsb.
penta-
Contoh: pentatonik
per-
Contoh: perempat
peri-
Contoh: periferal
piezo-
Contoh: piezoelektrik
Piko-
Contoh: pikogram
Poli-
Contoh: poliklinik
pra-
Contoh:prasekolah, prasejarah, praduga, prajabatan, prakiraan,
praklinis, prakerja, pramodern, prapensiun, dsb.
pramu-
Contoh: pramusaji
pre-
Contoh: premature
pro-
Contoh: proaktif
proto-
Contoh: prototipe
pseudo-
Contoh: pesudopobia
purwa-
Contoh: purwarupa
purba-
Contoh: purbakala
purna-
Contoh: purnabakti, purnakarya, purnaintegrasi, purnajual, dsb.
re-
Contoh: reformasi
retro-
Contoh: retroaktif
sapta-
Contoh: saptakrida
se-
Contoh: seseorang
semi-
semiprofessional
sin- (si-, sim-, sil-)
Contoh: sinklimal
sosio-
Contoh: sosiodemokrasi
su-
Contoh: susastra
sub-
Contoh: subbab, subdivisi, subbagian, subbidang, subdirektorat,
subkelas, suborganisasi, subunit, subsektor, dsb.
serba-
Contoh: serbaada, serbabaru, serbabisa, serbaguna, serbaindah,
serbakurang, serbasalah, serbasusah, serbasedikit, dsb.
super-
Contoh: supercepat, superdamai, superintensif, superjet,
superkomputer, supermewah, supermahal, supernatural,
supersonik, dsb.
swa-
Contoh: swadaya
tan-
Contoh: tansuara
tele-
Contoh: telewicara
tera-
Contoh: terameter
trans-
Contoh: transaksi, transfeksi, transfer, transfusi, transgender,
transplantasi, dsb
o tri-
Contoh: trisila
tuna-
Contoh: tunawicara
ultra-
Contoh: ultrasonik
uni-
Contoh: unilateral
upa-
Contoh: upaduta
BENAR SALAH
Antarprovinsi Antar-provinsi
B. Gabungan Kata
Gabungan antara kata bentuk terikat dengan kata dasar yang membentuk makna baru.
Unsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus, ditulis
terpisah.
Misalnya: duta besar, model linear, kambing hitam, persegi panjang, orang tua,
rumah sakit jiwa, simpang empat, meja tulis, mata acara, cendera mata, dsb.
Gabungan kata yang dapat menimbulkan salah pengertian ditulis dengan membubuhkan
tanda hubung (-) di antara unsur-unsurnya.
Misalnya:
Gabungan kata yang penulisannya terpisah tetap ditulis terpisah jika mendapat awalan
atau akhiran.
Misalnya:
bertepuk tangan
menganak sungai
garis bawahi
sebar luaskan
bertanggung jawab
Gabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis serangkai.
Misalnya:
dilipatgandakan
menggarisbawahi
menyebarluaskan
penghancurleburan
pertanggungjawaban
DAFTAR PUSTAKA
KBBI V
https://puebi.readthedocs.io/en/latest/kata/gabungan-kata/
https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/04/143710569/gabungan-kata-pengertian-unsur-
jenis-dan-contoh-kalimatnya?page=all
https://twitter.com/fauzanalrasyid/status/1253899426243899393
http://catatanpenyunting.blogspot.com/2014/11/bentuk-terikat.html
https://scientia.id/2021/03/28/mengenal-bentuk-terikat-dalam-bahasa-
indonesia/https://gist.github.com/ivanlanin/ab82d4239cb38dde2e900d9a6dab790e
https://klcfiles.kemenkeu.go.id/2018/08/9.-Bahasa-Indonesia.pdf