Tujuan Praktikum :
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa akan dapat mendemonstrasikan pengaruh lemak
terhadap kehilangan panas
Hasil Praktikum
Gelas I menghasilkan :
¼ jam I : 49oC
¼ jam II : 36,5oC
¼ jam III : 32oC
¼ jam IV : 30oC
Gelas II menghasilkan :
¼ jam I : 46oC
¼ jam II : 37oC
¼ jam III : 32oC
¼ jam IV : 29oC
Pembahasan :
Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair
(contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air).
Ada cairan yang kelihatannya tidak menguap pada suhu tertentu di dalam gas tertentu
(contohnya minyak makan pada suhu kamar). Cairan seperti ini memiliki molekul-molekul
yang cenderung tidak menghantar energi satu sama lain dalam pola yang cukup buat memberi
satu molekul "kecepatan lepas" - energi panas - yang diperlukan untuk berubah menjadi uap.
Namun cairan seperti ini sebenarnya menguap, hanya saja prosesnya jauh lebih lambat dan
karena itu lebih tak terlihat
Lemak adalah sekelompok besar molekul-molekul alam yang terdiri atas unsur-unsur
karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut
di dalam lemak (contohnya A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid,
terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid) dan lain-lain.
Fungsi lemak secara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi dasar bagi
manusia, yaitu menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan
39.06 kjoule atau 9,3 kcal. Setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan
energi, sebagai penyekat panas, penyerap guncangan dan fungsi lainnya. Orang dengan tubuh
gemuk mempunyai bantalan lemak yang tebal di dalam kulitnya, sehingga semakin gemuk
orang maka ia tahan terhadap dingin. Dari uraian tersebut kita tahu bahwa lemak menghambat
penguapan.
Kesimpulan