Anda di halaman 1dari 5

Penemu Termometer

A. Galileo Galilei (Penemu Alat Pengukur Suhu Termoskop)

Galileo Galilei (lahir di Pisa, Toscana, 15 Februari 1564 – meninggal di Arcetri,


Toscana, 8 Januari 1642 pada umur 77 tahun) adalah seorang astronom, filsuf, dan
fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah. Ia juga seorang
penemu alat yang sangat berguna saat ini yaitu alat pengukur suhu atau dikenal
dengan “Termometer”.
Sebelum termometer ditemukan, ahli astronomi dan ahli ilmu alam melakukan
berbagai usaha untuk dapat menciptakan alat yang dapat mengukur suhu.
Pada tahun 1593, Galileo Galilei berusaha membuat pengukuran termometer
dengan menggunakan pemuaian udara. Alat yang diciptakan oleh Galileo ini
kemudian disebut termoskop. Walaupun masih tergolong sangat sederhana, namun
secara kasar alat ini sudah dapat mengukur temperatur. Penemuannya ini menjadi
dasar pengembangan termometer selanjutnya.
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur),
ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang
berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada
bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa.
Selain menemukan termometer, Galileo Galilei juga berhasil mengembangkan
teleskop dan juga berhasil mengubah berbagai pendapat para ahli sebelumnya,
contohnya pendapat Aristoteles mengenai kecepatan benda jatuh.
Galileo menulis Saggiatore pada tahun 1622, yang kemudian diterbitkan pada
1623. Pada tahun 1624, ia mengembangkan salah satu mikroskop awal. Pada tahun
1630, ia kembali ke Roma untuk membuat izin mencetak buku Dialogo sopra i due
massimi sistemi del mondo yang kemudian diterbitkan di Florence pada 1632.
Namun, pada tahun itu pula, Gereja Katolik menjatuhkan vonis bahwa Galileo harus
ditahan di Siena.
Di bulan Desember 1633, ia diperbolehkan pensiun ke vilanya di Arcetri. Buku
terakhirnya, Discorsi e dimostrazioni matematiche, intorno à due nuove scienze
diterbitkan di Leiden pada 1638. Di saat itu, Galileo hampir buta total. Pada tanggal 8
Januari 1642, Galileo wafat di Arcetri saat ditemani oleh Vincenzo Viviani, salah
seorang muridnya.
B. Daniel Gabriel Fahrenheit (Penemu Termometer Skala Fahrenheit)

SKALA Fahreheit adalah salah satu skala suhu selain Celsius dan Kelvin. Dalam skala
ini, titik beku air adalah 32 derajat Fahrenheit (ditulis 32 °F) dan titik didih air adalah 212
derajat Fahrenheit. Negatif 40 derajat Fahreheit sama dengan negatif 40 derajat Celsius.
Skala Fahrenheit banyak digunakan di Amerika Serikat. Skala ini dikemukakan oleh Gabriel
Fahrenheit pada tahun 1724. Daniel Gabriel Fahrenheit adalah seorang fisikawan Jerman
yang lahir 24 Mei 1686 di Danzig, Polandia, sebagai anak tertua dari lima bersaudara.
Ayahnya adalah pedagang yang membawa keluarganya hidup berpindah-pindah ke beberapa
kota Hansa di Eropa untuk mengejar kekayaan. Kedua orang tua Fahrenheit meninggal
secara tiba-tiba karena memakan jamur beracun ketika dia berumur 16 tahun. Sejak saat itu,
dia meninggalkan pendidikannya dan bekerja pada perusahaan perdagangan di Amsterdam.
Di waktu luangnya, Fahrenheit terus bereksperimen. Pekerjaannya membawa
Fahrenheit berkeliling Eropa dan berkenalan dengan tokoh akademis ternama seperti
Gottfried Leibenz dan Christian Wolff. Pada tahun 1718, dia berhenti dari pekerjaanya dan
mengajar di Amsterdam. Dia menemukan pertama kali skema Fahrenheit pada tahun 1724.
Pada tahun 1720, setelah melakukan berbagai penelitian,
Fahrenheit menemukan bahwa penggunaan air raksa dalam pembuatan alat
pengukuran suhu akan menjamin keakuratan. Derajat suhu yang digunakan dalam
termometer tersebut kemudian diberi nama Fahrenheit, sesuai nama penemunya. Ada
beberapa perdebatan mengenai bagaimana Fahrenheit memikirkan skala temperaturnya. Ada
yang menyatakan bahwa Fahrenheit menentukan titik nol (0 derajat Fahrenheit) dan 100
derajat F pada skala temperaturnya dengan cara mencatat temperature di luar terendah yang
dapat diukur dan temperature badanya sendiri. Temperature di luar terendah tubuhnya
dijadikan titik nol yang diukur pada saat musim dingin tahun 1708 menjelang tahun 1709 di
kampung halamannya, Danzig (-17,8 derajat Celcius).
Fahrenheit ingin menghindari suhu negatif yang mana skala Ole Ramer (Skala
termometer warga Polandia) sering menunjukkan temperatur negative dalam penggunaan
sehari-hari. Fahrenheit, memutuskan bahwa suhu tubuhnya adalah 100 derajat F. Suhu tubuh
normal adalah mendekati 98,6 derajat F, berarti Fahrenheit saat itu sedang demam ketika
eksperimen atau termometernya tidak akurat. Pendapat ketiga adalah cerita yang paling
dikenal, seperti yang digambarkan pada serial televisi fisika popular The Mechanical
Universe. Serial itu menyatakan bahwa Fahrenheit mengadopsi skala Ramer yang mana air
membeku pada suhu 7,5 derajat dan mengalikan setiap nilai dengan 4 untuk mengeliminsai
pacahan serta menigkatkan granularity dari skala tersebut (menghasilkan 30 dan 240 derajat).
Kemudian dia kembali menentukan skalanya di antara titik beku air dan temperatur
normal tubuh manusia (di mana ia mengambil 96 derajat); titik beku air ditentukan 32 derajat
sehingga ada 64 interval akan membagi dua. Sehingga ia bisa menandai garis derajat pada
alatnya dengan membagi dua interval tersebut dua kali. Pengukurannya tidak semuanya
akurat. Dengan menggunakan skala awalnya, titik beku dan titik didih air yang sebenarnya
akan berbeda dengan 32 °F dan 212 °F.
Beberapa waktu setelah kematiannya, diputuskan untuk kembali menandakan skalanya
dengan 32 °F dan 212 °F sebagai titik beku dan titik didih air murni yang benar. Perubahan ini
memudahkan konversi dari Celsius ke Fahrenheit dan vice versa dengan menggunakan
rumus sederhana. Perubahan ini juga menjelaskan mengapa temperatur tubuh pernah sekali
ditentukan 96 atau 100 °F oleh Fahrenheit sekarang ditentukan 98,6 °F oleh banyak pihak,
walaupun nilai 98 °F akan lebih akurat. Fahrenheit meninggal dunia pada tahun 1736 di The
Hague pada usia 50 tahun.
C. Lord Kelvin (Penemu Termometer Skala Kelvin)

SKALA Kelvin (simbol: K) adalah skala suhu di mana nol absolut didefinisikan sebagai
0 K. Satuan untuk skala Kelvin adalah kelvin (lambang K), dan merupakan salah satu dari
tujuh unit dasar Satuan Internasional (SI). Satuan kelvin didefinisikan oleh dua fakta: nol
kelvin adalah nol absolut (ketika gerakan molekuler berhenti, dalam termodinamika), dan satu
kelvin adalah pecahan 1/273,16 dari suhu termodinamik triple point air (0,01°C).
Pada skala Kelvin, tidak ada skala negatif karena titik beku air ditetapkan sebesar 273
K dan titik didih air ditetapkan sebesar 373 K. Hal ini berarti suhu 0 K sama dengan –273 °C.
Suhu ini dikenal sebagai suhu nol mutlak. Para ilmuwan yakin bahwa pada suhu nol mutlak,
molekul-molekul diam atau tidak bergerak. Dengan alasan inilah skala Kelvin sering
digunakan untuk keperluan ilmiah.
Kelvin dinamakan berdasarkan seorang fisikawan dan matematikawan Britania, Lord
Kelvin. Lahir pada 26 June 1824 dengan nama William Thomson di Belfast. Kelvin adalah
orang pertama yang mengusulkan skala mutlak dari suhu. Studinya terhadap teori Carnot
(teori tentang mesin ideal dengan efisiensi mendekati 100%) menuntunnya ke ide bahwa
kalor tidak pernah berpindah secara spontan dari benda bersuhu rendah ke benda bersuhu
tinggi, teori ini dikenal sebagai hukum kedua termodinamika.
Ayah William Thomson, James Thompson, adalah seorang guru matematika dan teknik
di Royal Belfast Lembaga Academical dan anak seorang petani. James Thomson menikah
Margaret Gardner pada tahun 1817 dan, dari anak-anak mereka, empat anak laki-laki dan
dua anak perempuan. Margaret Thomson meninggal pada tahun 1830 ketika William berusia
enam tahun.
Thomson memiliki masalah jantung dan hampir meninggal ketika ia berusia 9 tahun.
Dia menghadiri Royal Belfast Academical Institution, di mana ayahnya adalah seorang
profesor di departemen universitas, sebelum memulai belajar di Universitas Glasgow pada
tahun 1834 pada usia 10 tahun.
Di Universitas Glasgow ia melakukan pekerjaan penting dalam analisis matematika
listrik dan perumusan hukum pertama dan kedua termodinamika, dan berbuat banyak untuk
menyatukan disiplin yang muncul dari fisika dalam bentuk modern.
Dia bekerja sama dengan profesor matematika Hugh Blackburn dalam karyanya. Dia
juga memiliki karir sebagai seorang insinyur telegraf listrik dan penemu, yang mendorong dia
ke mata publik dan memastikan kekayaannya, ketenaran dan kehormatan. Untuk karyanya
pada proyek telegraf transatlantik ia gelar oleh Ratu Victoria, menjadi Sir William Thomson.
Dia memiliki kepentingan maritim yang luas dan paling terkenal karena karyanya pada
kompas pelaut, yang sebelumnya telah dibatasi dalam kehandalan.
Selalu aktif dalam penelitian dan pengembangan industri, ia direkrut sekitar 1899 oleh
George Eastman untuk melayani sebagai wakil ketua dewan dari perusahaan Inggris Kodak
Limited, berafiliasi dengan Eastman Kodak. Lord Kelvin akhirnya meninggal pada 17
Desember 1907 pada usia 65 tahun.
D. Anders Celsius (Penemu Termometer Skala Celsius)

Anders Celsius memang dikenal sebagai penemu skala suhu, namun ia ternyata
seorang astronom. Celcius baru mempelajari tentang skala suhu tak lama sebelum
kematiannya. Anders Celsius lahir di Uppsala, Swedia, pada 27 November 1701. Sebagai
putra seorang profesor astronomi dan cucu seorang matematikawan sekaligus astronom,
Celcius memfokuskan hidupnya pada bidang akademik. Ia menempuh pendidikan di
Universitas Uppsala, tempat ayahnya mengajar, dan pada 1730 ia juga mendapat jabatan
sebagai profesor di kampus tersebut.
Penelitiannya yang paling awal mengenai aurora borealis, dan ia adalah orang pertama
yang mengungkap adanya hubungan antara cahaya utara tersebut dengan perubahan medan
magnet Bumi.
Celsius berkelana selama beberapa tahun, termasuk dalam sebuah ekspedisi ke
Lapland dengan astronom Perancis Pierre-Louis Maupertuis (1698-1759) untuk mengukur
derajat garis bujur Bumi. Setelah kembali, ia ditunjuk sebagai pengurus (manajer)
observatorium baru di Uppsala.
Ia memulai serangkaian pengamatan menggunakan piring kaca berwarna untuk
mencatat besarnya bintang tertentu. Itu merupakan usaha pertamanya untuk mengukur
intensitas cahaya bintang dengan alat selain mata manusia.
Karya Celcius yang paling terkenal adalah penciptaan skala suhu seratus poin,
meskipun ia bukanlah orang pertama yang melakukannya. Hal yang membuat skala Celcius
berbeda dari yang lainnya adalah keputusannya untuk menetapkan titik beku dan titik didih
air sebagai suhu konstan di kedua ujung skala.
Ketika Celcius memperkenalkan skala pada 1747, cara kerjanya kebalikan dari yang
digunakan saat ini, dengan titik didih air nol derajat dan titik beku seratus derajat. Setahun
kemudian, dua konstanta tersebut bertukar, titik didih menjadi seratus derajat dan titih beku
no derajat, menciptakan skala suhu yang digunakan hingga hari ini.
Celsius awalnya menyebut skala tersebut ‘centigrae’ (dari bahasa Latin untuk ‘seratus
langkah’). Selama bertahun-tahun, penemuannya itu hanya disebut sebagai termometer
Swedia. Namun, pada 1948 sebagian besar dunia mulai menggunakan skala seratus poin, dan
menyebutnya skala Celsius.
Pada 25 April 1744, di usia 42 tahun, Anders Celcius meninggal karena TBC, penyakit
mengerikan yang menyerang paru-paru, tulang, dan bagian tubuh lainnya. Ia meninggalkan
banyak disertasi (tulisan panjang) tentang astronomi, dan juga buku berjudul "Aritmatika
untuk Pemuda Swedia," terbit pada 1741. Untuk semua prestasi dalam bidang astronomi
sepanjang hidupnya, nama Celsius selamanya terikat pada instrumen yang digunakan setiap
hari di sebagian besar dunia, skala Celsius.
E. René Antoine Ferchault de Réaumur (Penemu Termometer Skala
Reamur)

SKALA Réaumur adalah skala suhu yang dinamai menurut René Antoine Ferchault de
Réaumur, yang pertama mengusulkannya pada 1731. Titik beku air adalah 0 derajat
Réaumur, titik didih air 80 derajat. Jadi, satu derajat Réaumur sama dengan 1,25 derajat
Celsius atau kelvin.
René Antoine Ferchault de Réaumur, lahir pada 28 Februari 1683 di La Rochelle,
Perancis. Ia adalah ilmuwan Perancis yang memiliki kontribusi di berbagai bidang, khususnya
bidang entomologi. Ia adalah ilmuwan yang memperkenalkan skala suhu Réaumur.
Réaumur lahir di keluarga terkemuka di La Rochelle dan dididik di Paris. Dia belajar
filsafat di perguruan tinggi Yesuit di Poitiers, dan pada tahun 1699 pergi ke Bourges untuk
belajar hukum sipil dan matematika di bawah biaya dari paman, kanon La Sainte-Chapelle.
Pada 1703 ia datang ke Paris, di mana ia melanjutkan studi matematika dan fisika, dan di
1708, berusia dua puluh empat, dinominasikan oleh Pierre Varignon (yang mengajarinya
matematika) dan terpilih sebagai anggota Académie des Sciences. Sejak saat itu selama
hampir setengah abad hampir setahun berlalu di mana Memoires de l’Académie tidak
mengandung setidaknya satu kertas dengan Réaumur.
Skala ini mulanya dibuat dengan alcohol, jadi termometer Réaumur yang dibuat
dengan raksa sebenarnya bukan termometer Réaumur sejati. Réaumur mungkin memilih
angka 80 karena dapat dibagi-dua sebanyak 4 kali dengan hasil bilangan bulat (40, 20, 10, 5),
sedangkan 100 hanya dapat dibagi 2 kali dengan hasil bilangan bulat (50, 25).
Skala Réaumur digunakan secara luas di Eropa, terutama di Perancis dan Jerman, tapi
kemudian digantikan oleh Celsius. Saat ini skala Réaumur jarang digunakan kecuali di industri
permen dan keju. René Antoine Ferchault de Réaumur meninggal pada 17 Oktober 1757 di
Saint-Julien-du-Terroux, Perancis.

Anda mungkin juga menyukai