1. Sedotan Re-useable
Meskipun praktis, tetapi sedotan plastik menyumbang limbah plastik. Maka dari itu,
sejumlah kedai minuman telah meniadakan penggunaan sedotan plastik ini.
Nah, agar lebih ramah lingkungan, kamu bisa menggunakan sedotan yang terbuat dari besi,
stainless steel, bambu, ataupun silikon.
Tenang saja, sedotan ini biasanya sudah sepaket dengan wadah penyimpanan dan sikat
pembersih khusus agar memudahkanmu dalam merawatnya.
Daripada menggunakan wadah makanan sekali pakai, cobalah beralih ke tempat makan
yang terbuat dari plastik, stainless steel, keramik, ataupun kaca. Selain ramah lingkungan,
penggunaan produk tempat makan bisa menjaga kualitas makanan yang kita simpan. Hal
paling penting adalah pilih kotak makan yang sudah bebas BPA. Selain itu, jika kamu suka
menyimpan makanan ke dalam lemari pendingin, kamu bisa memilih produk tempat makan
dengan tutup silikon agar kedap udara.
Faktanya, sampah pembalut sekali pakai termasuk ke dalam sampah anorganik yang sulit
terurai 100%. Untuk mengurangi sampah ini, kamu bisamenggunakan pembalut yang
terbuat dari bahan kain dan menstrual cup. Selain ramah lingkungan, pembalut bahan kain
biasanya terbebas dari zat kimia, sehingga bisa menjadi solusi bagi wanita yang kulitnya
sangat sensitif. Namun, jangan lupa untuk selalu menjaga higienitas produk pembalut, ya.
Loofah atau spons alami terbuat dari tanaman gambas yang dikeringkan. Meskipun memiliki
tekstur yang sedikit kasar dibandingkan bahan spons pada umumnya, loofah ini dapat
mengangkat sel kulit mati dan membersihkan tubuh dengan lebih maksimal.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakannya sebagai pengganti spons cuci piring untuk
membersihkan noda membandel yang menempel.