RESUME BY
Nama : M. Rizky
Kelas : X IPA 2
Adalah gerakan berpindah tempat secara teratur di air dengan cepat menggunakan tangan dan
kaki. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung,
dan gaya dada.
Olahraga renang kerap dilakukan tanpa perlengkapan atau bantuan. Jadi, dalam renang lebih
banyak menggunakan anggota tubuh, terutama bagian tangan dan kaki untuk bergerak atau
mengapung di air.
Menurut Muhajir (2004:166), renang adalah olahraga yang menyehatkan, sebab hampir
semua otot tubuh bergerak sehingga seluruh otot berkembang dengan pesat dan kekuatan
perenang bertambah meningkat.
Menurut Budiningsih (2010:2), renang adalah satu di antara olahraga air yang dilakukan
dengan menggerakkan badan di air, seperti menggunakan kaki dan tangan sehingga badan
terapung di permukaan air.
Menurut Abdoelah (1981:270), renang adalah suatu jenis olahraga yang dilakukan di air, baik
di air tawar maupun di air asin atau laut.
Menurut Erlangga (2010:75), renang merupakan olahraga air yang sangat menyenangkan dan
bermanfaat bagi kekuatan otot tubuh, jantung, paru-paru dan membangkitkan perasaan
berani.
Manfaat Renang
1. Sebagai sarana bermain/rekreasi. Kolam renang dapat dijadikan sebagai sarana bermain
dan rekreasi. Hal tersebut yang membuat banyak anak-anak dan balita menyukai permainan
air.
2. Menyehatkan badan dan dapat merangsang gerakan motorik. Bagi balita dan anak-anak,
otot-ototnya akan berkembang, persendian dapat tumbuh optimal, tubuh menjadi lentur, dan
pertumbuhan badan meningkat.
3. Dengan berolahraga renang dapat menghilangkan rasa takut pada air. Jadi, sebaiknya,
semenjak bayi sudah dibiasakan bermain air dan kelak jika sudah besar tidak takut pada air.
4. Meningkatkan keberanian, percaya diri dan mengasah kemandirian. Yup, olahraga renang
dapat mendorong kita tumbuh menjadi sosok yang berani, percaya diri tinggi, dan mandiri.
5. Meningkatkan kemampuan sosial. Seperti diketahui, olahraga renang bisa dilakukan
bersama-sama .
Nomor Perlombaan Renang
Perlombaan renang terdiri atas nomor-nomor perlombaan yang ditentukan berdasarkan jarak
tempuh, jenis kelamin dan gaya renang (gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya
kupu-kupu).
Adapun nomor-nomor renang putra dan putri yang di perlombakan dalam Olimpiade yakni:
Sejarah Renang
Perlombaan renang pertama kali dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Dengan dimulai
pertama kali menggunakan gaya dada. Federasi Renang Internasional (FINA) dibentuk pada
1908 Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) didirikan 21 Maret 1951 Pada 1936,
perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100 m
gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Lalu perenang-perenang Indonesia ikut
berlomba dalam Olimpiade Helsinki pada tahun 1952.
Gerakan meluncur
Gerakan meluncur dilakukan dengan posisi badan tengkurap dan sejajar dengan permukaan
air. Posisi kedua kaki lurus kebelakang dan kedua tangan lruus kedepan. Sedangkan posisi
kepala menghadap kebawah.
Gerakan tangan
Gerakan tangan pada renang gaya bebas dilakukan dengan mengayunkan kedua tangan secara
bergantian ke depan atas. Ketika mengayunkan tangan, miringkan badan ke salah satu sisi.
Gerakan kaki
Gerakan kaki pada renang gaya bebas dilakukan dengan menggerakkan kaki naik turun
secara bergantian. Gerakan kaki dilakukan di dalam air dengan sumber gerakan terdapat pada
pangkal paha.
Gerakan pernafasan
Gerakan pernafasan pada renang gaya bebas dilakukan dengan memutar kepala ke salah satu
sisi hingga mulut keluar dari permukaan air. Gerakan memutar kepala mengikuti arah badan
yang miring dan ketika tangan diayunkan ke depan atas.