Anda di halaman 1dari 12

PROPOLIS

Judul : Dahsyatnya Propolis untuk Menggempur Penyakit

Penulis : Dr. Adji Suranto SpA

Penerbit : PT AgroMedia Pustaka, Jakarta

Tahun : 2010

Tebal : 102 halaman + 10 halaman prakata dan daftar isi

Bahasa : Indonesia

Sampul : Latar putih, jingga, cokelat, dan hitam

Nomor ISBN : 979-006-309-1

(1) Buku ini ditulis oleh Dr. Adji Suranto SpA, seorang ahli kesehatan yang
banyak bergiat di bidang perlebahan, apiterapi dan tanaman obat. Berbagai
kegiatan perlebahan, baik di dalam maupun di luar negeri pernah diikutinya.
Penulis juga aktif sebagai Wakil Ketua Asosiasi Perlebahan Indonesia (API)
bidang Apiterapi, pengajar tamu untuk kursus budi daya lebah madu dan
apiterapi yang diselenggarakan oleh Apriari Pramuka di Cibubur, dan Ketua
Litbang PDPKT (Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan
Tradisional Timur. Buku sehat bersama propolis ini adalah buku ke-2 yang
diterbitkan oleh AgroMedia Pustaka.

(2) Buku ini sendiri merupakan pengembangan dari hasil penelitian tentang
dunia perlebahan, yang menjelaskan kegunaan dari propolis sebagai salah
satu produk yang dihasilkan oleh lebah madu. Buku ini sangat berguna dan
perlu dimiliki oleh setiap masyarakat, khususnya dibidang kesehatan karena
dapat memberikan informasi tentang propolis, mulai dari manfaatnya untuk
kesehatan, cara mendapatkan, dosis kandungan, hingga aplikasinya dalam
mengatasi aneka penyakit. Selain itu, buku ini juga memaparkan sejumlah
terapi bermanfaat dengan mengandalkan propolis.

(3) Buku ini memaparkan data dan fakta seputar propolis. Banyak penelitian
yang telah dilakukan oleh Dr. Adji Suranto SpA dalam mengkaji lebih
dalam mengenai propolis, salah satunya penelitian untuk mengungkap
komposisi yang terkandung dalam propolis brazil, sehingga membuatnya
mampu membunuh kuman. Setelah sekian lama diamati, terkuak bahwa
propolis brazil memiliki triterpenic alami yang terbukti berperan sebagai
antibakteri, antijamur, dan antioksidan yang mirip dengan vitamin E.
Penelitian itu pula yang membuat Dr. Adji Suranto SpA untuk meneliti
lebih lanjut tentang empat potensi propolis, yaitu sebagai antibiotik,
antitumor, antioksidan, dan antiinflamasi (antiradang).

(4) Banyak riset yang dilakukan di berbagai negara telah mengukuhkan manfaat
propolis sebagai obat mujarab yang berpotensi sebagai antivirus, antijamur,
antikanker, antiinflamasi, antialergi dan masih banyak lagi keajaiban dari
propolis ini, sehingga propolis dikenal dengan sebutan zat pelindung.
Namun, hal itu menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat
seputar propolis. Untuk itu, Dr. Adji Suranto SpA menyusun buku ini dan
melakukan berbagai penelitian dengan harapan semoga bisa menjawab
berbagai pertanyaan yang muncul.

(5) Dengan metodologi penelitian yang terukur serta analisis teoritik yang
mendalam, Dr. Adji Suranto SpA memberikan berbagai informasi mulai
dari lebah madu dan aneka produknya sampai dengan testimoni dan fakta
tentang manfaat propolis. Buku sebagai hasil penelitian ini juga menjawab
berbagai pertanyaan di kalangan masyarakat tentang propolis. Dr. Adji
Suranto SpA menemukan sebuah fakta bahwa propolis dapat mengobati
berbagai macam penyakit seperti bronkitis, asma, radang tenggorokan,
regenerasi tulang, penyakit pada mata, luka bakar, keriput, kutil, dan lain
sebagainya. Semuanya diuraikan secara terperinci dengan disertai ilustrasi,
sehingga mudah ditangkap dan mengesankan.

(6) Penulis menguraikan bahwa propolis ialah suatu subtansi mengandung resin
dan lilin lebah, bersifat lengket, yang dikumpulkan dari sumber tanaman,,
terutama dari bunga dan pucuk daun. Propolis ditemukan dengan mudah di
pintu-pintu masuk sarang dan seluruh tepian sarang lebah yang biasanya
tersimpan dengan pola zig-zag. Selama ini propolis hanya dianggap perekat
sarang yang melindungi koloni lebah dari hujan dan dingin. Untuk itu, Dr.
Adji Suranto SpA memaparkan bukti nyata dari kandungan propolis yang
sangat berguna dalam mempertahankan serta menjaga kesehatan manusia.

(7) Buku ini terdiri atas enam bab yang memuat satu sampai delapan
pembahasan di dalamnya. Sebagaimana judulnya, buku ini menitiberatkan
pada dua kupasan utama, yakni lebah dan madu yang diperluas dengan kata
propolis. Dalam buku ini, penulis hendak mengatakan bahwa ahli kesehatan
barat umumnya menggunakan propolis untuk mengobati berbagai penyakit,
sehingga pengembangan propolis bagi dunia kesehatan di Indonesia
sangatlah penting. Dan salah satu keunggulan utamanya yaitu propolis
tergolong dalam pengobatan yang berbahan alami. Dimana penulis
menyodorkan bukti-bukti untuk memperlihatkan khasiat yang terkandung
dalam propolis bagi dunia kesehatan.

(8) Ada banyak keunggulan yang terkandung dalam buku ini. Di antaranya
ialah buku ditulis berdasarkan berbagai penelitian dengan metodologi
saintifik. Dimana penulis melakukan riset di seluruh dunia baik secara
langsung maupun tidak langsung. Karena berdasarkan penelitian, yang
dituliskan bukan sekadar opini penulis, melainkan data nyata dan faktual
yang telah penulis peroleh sebelumnya. Sehingga, buku ini tidak terkesan
mengada-ada atau terkesan opini sendiri.

(9) Buku ini juga memberikan informasi secara rinci manfaat propolis dengan
disertai terapi pencegahan yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, buku
ini memperlihatkan gambar ilustrasi sederhana namun dapat dengan mudah
dipahami oleh pembaca. Gambar ilustrasi untuk jenis-jenis lebah sangat
mendetail dan memberikan pengetahuan lebih akan keanekaragaman lebah.
Buku ini juga sangat berguna dalam menambah wawasan akan pentingnya
lebah madu dan pemanfaatan propolis bagi kesehatan.

(10) Dalam mengemas sampul dan isi buku penulis tergolong cerdik. Pada
sampul penulis memperlihatkan kita ilustrasi madu dan juga lebah sehingga
mempermudah pembaca untuk langsung menangkap isi buku hanya dengan
melihat sampulnya saja. Selain itu, isi buku lengkapi dengan berbagai
ilustrasi lebah dan madu. Misalnya saja, latar buku dan halaman buku yang
diberi ilustrasi madu yang membuat pembaca seolah-olah menyatu dengan
isi buku, dan memberi kesan menyenangkan bagi para pembaca.

(11) Satu hal yang di luar bayangan pembaca adalah buku ini tidak memaparkan
kandungan serta khasiat madu yang begitu besar bagi manusia, tetapi
penulis memaparkan manfaat propolis yang biasanya terdapat di pintu-pintu
sarang lebah yang sebelumnya hanya dianggap sebagai perekat sarang bagi
koloni lebah. Buku ini muncul dengan konsep yang berbeda, yang mana
penulis memberitahukan kepada pembaca bahwa tidak hanya madu dari
lebah yang bermanfaat bahkan propolis juga mempunyai ribuan manfaat
yang berguna bagi tubuh.

(12) Yang menjadi poin tambahan pada buku ini, penulis menyertakan terapi
pencegahan penyakit dengan menggunakan propolis yang mana sangat
jarang ditemukan pada buku yang sejenis. Pemaparan terapi tidak hanya
fokus pada satu penyakit akan tetapi mengelompokkan penyakit sesuai
dengan sistem organ dalam tubuh. Misalnya saja, terapi pada bagian
pernapasan, mata, tulang, kulit, dan sebagainya. Sehingga, dapat menjadi
referensi baru bagi pengobatan dengan berbagai macam penyakit
didalamnya.

(13) Akan tetapi, buku ini juga memiliki kelemahan. Ilustrasi dalam buku ini
tidak menerapkan sistem konsisten. Dimana ada beberapa gambar ilustrasi
yang berwarna dan adapula yang hanya bercorak hitam-putih. Kelemahan
lainnya, saat penulis memaparkan cara membuat ekstrak propolis ilustrasi
gambar yang ada sangatlah minim. Prosedur pembuatan ditulis dengan
rangkaian kata tanpa ilustrasi membuat pembaca kurang paham bagaimana
proses pembuatannya.

(14) Gaya bahasa yang digunakan penulis dapat dipahami oleh pembaca. Akan
tetapi, saat memaparkan satu prosedur terdapat kata-kata baru yang kurang
dimengerti oleh pembaca misalnya saja pengetiman. Sehingga perlu
pemberian pengertian kepada pembaca akan kata-kata baru atau kata yang
kurang dimengerti oleh pembaca. Saat pemaparan terapi menggunakan
propolis penulis tidak menyertai dengan ilustrasi gambar. Sehingga,
pembaca kesulitan untuk menerapkan terapi tersebut dalam kehidupan
sehari-hari.

(15) Buku dahsyatnya propolis untuk menggempur penyakit sangat informatif


dan bermanfaat bagi setiap masyarakat, khususnya dalam dunia kesehatan.
Informasi terperinci sesuai dengan data dan fakta yang diperoleh dari
berbagai penelitian sehingga dapat menjawab berbagai pertanyaan dan dapat
dijadikan pedoman dalam penggunaan propolis untuk kesehatan. Jadi, upaya
Dr. Adji Suranto SpA dalam menyusun buku ini dengan berbagai penelitian
patut diberi apresiasi.

PERTANYAAN

Pertanyaan I

1. Siapa nama penulis buku tersebut?


2. Dalam ulasan diatas, nomor berapa saja yang tergolong dalam evaluasi?
Berikan alasannya!
3. Informasi apa saja yang harus tertera dalam menulis identitas dalam ulasan
buku?
4. Jenis penyakit apa saja yang dapat disembuhkan dengan propolis?
5. Mengapa stuktur ulasan buku harus tersusun secara sistematis?

Pertanyaan II

1. Dimana buku tersebut diterbitkan?


2. Apa saja yang kamu ketahui tentang propolis setelah membaca ulasan buku
diatas?
3. Dalam ulasan diatas, nomor berapa saja yang tergolong dalam tafsiran isi?
Dan berikan alasannya!
4. Bidang apa saja yang digeluti oleh penulis?
5. Jelaskan perbedaan antara tafsiran isi dengan evaluasi setelah membaca
ulasan buku tersebut!

Pertanyaan III

1. Apa judul buku tersebut?


2. Apa saja yang menjadi keunggulan buku tersebut?
3. Mengapa penulis berkeinginan untuk menulis buku tersebut?
4. Bagaimana pemanfaatan propolis sebelumnya?
5. Apakah ulasan buku tersebut sudah memenuhi tafsiran isi yang ideal? Dan
jelaskan apa saja syarat tafsiran isi yang ideal!

Pertanyaan IV

1. Tahun berapa dan bahasa apa yang digunakan buku tersebut?


2. Dalam ulasan diatas, nomor berapa saja yang tergolong dalam orientasi? Dan
berikan alasannya!
3. Dari ulasan diatas, terdiri dari berapakah struktur teks ulasan itu? Sebutkan!
4. Informasi apa saja yang tertera dalam buku tersebut?
5. Apakah ulasan buku tersebut sudah memenuhi tahapan orientasi yang ideal?
Dan jelaskan apa saja syarat orientasi yang ideal!

Pertanyaan V

1. Berapakah tebal halaman buku tersebut?


2. Apa saja yang menjadi kelemahan buku tersebut?
3. Sebutkan 4 potensi dari propolis bagi kesehatan!
4. Apakah yang dikandung propolis asal Brasil, sehingga propolis tersebut dapat
membunuh kuman ?
5. Apakah evaluasi dalam ulasan buku tersebut sudah memenuhi aturan? Dan
jelaskan apa saja syarat untuk evaluasi yang ideal!

Pertanyaan VI

1. Dimana saja kita dapat menemukan propolis?


2. Sebutkan ciri-ciri sampul buku tersebut sesuai yang tertera dalam identitas?
3. Bidang apa saja yang sedang digeluti oleh penulis ?
4. Apakah alasan yang mendasari penulis menulis buku tersebut?
5. Apakah tahapan rangkuman dalam ulasan buku tersebut sudah memenuhi
aturan? Dan jelaskan apa saja syarat untuk rangkuman yang ideal!
JAWABAN

Pertanyaan I

1. Dr. Adji Suranto SpA


2. 8-14. Karena di dalam tahapan evaluasi berfungsi untuk menilai karya tulis
yang diulas. Dalam tahap ini pengulas dapat memberikan pendapat mereka
mengenai buku tersebut mengenai kelemahan dan kelebihan buku. Dan
nomor 8-14 memaparkan mengenai kelebihan dan kelemahan isi buku.
3. Judul, penulis, penerbit, tahun, tebal, bahasa, sampul, harga buku, nomor
ISBN, dan lingkup penerbitan.
4. propolis dapat mengobati berbagai macam penyakit seperti bronkitis, asma,
radang tenggorokan, regenerasi tulang, penyakit pada mata, luka bakar,
keriput, kutil, dan lain sebagainya.
5. Struktur dari ulasan buku harus tersusun secara sistematis, jika tidak maka
saat membaca sebuah ulasan buku pembaca akan semakin kebingungan.
Misalnya saja identitas buku yang disimpan paling akhir, dan tafsiran buku
paling awal. Itu akan membuat pembaca kebingungan karena terlambat
mengetahui judul buku.

Pertanyaan II

1. PT AgroMedia Pustaka, Jakarta


2. Propolis merupakan suatu subtansi mengandung resin dan lilin lebah, bersifat
lengket, yang dikumpulkan dari sumber tanaman, terutama dari bunga dan
pucuk daun.
3. Dalam ulasan diatas, nomor 3-7 termasuk tafsiran isi. Alasannya, karena
nomor 3-7 menyajikan informasi mengenai bab pada buku dan meringkas
buku hingga menjadi bagian kecil yang dapat dipahami.
4. perlebahan, apiterapi dan tanaman obat. Berbagai kegiatan perlebahan, baik
di dalam maupun di luar negeri pernah diikutinya. Penulis juga aktif sebagai
Wakil Ketua Asosiasi Perlebahan Indonesia (API) bidang Apiterapi, pengajar
tamu untuk kursus budi daya lebah madu dan apiterapi yang diselenggarakan
oleh Apriari Pramuka di Cibubur, dan Ketua Litbang PDPKT (Perhimpunan
Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur.
5. Tafsiran isi berupa ulasan buku yang meringkas buku menjadi lebih
sederhana. Sedangkan tahapan evaluasi merupakan tahapan untuk menilai
sebuah buku, dapat berupa penilaian kelemahan dan kelebihan buku.

Pertanyaan III

1. Dahsyatnya Propolis untuk Menggempur Penyakit


2. Kemasan buku, informasi rinci berupa terapi propolis, penelitian dengan
metodologi saintifik. Dimana penulis melakukan riset di seluruh dunia baik
secara langsung maupun tidak langsung. Karena berdasarkan penelitian, yang
dituliskan bukan sekadar opini penulis, melainkan data nyata dan faktual yang
telah penulis peroleh sebelumnya.
3. Karena banyak riset yang dilakukan di berbagai negara telah mengukuhkan
manfaat propolis sebagai obat mujarab yang berpotensi sebagai antivirus,
antijamur, antikanker, antiinflamasi, antialergi dan masih banyak lagi
keajaiban dari propolis ini sehingga menimbulkan banyak pertanyaan di
kalangan masyarakat seputar propolis.
4. Selama ini propolis hanya dianggap perekat sarang yang melindungi koloni
lebah dari hujan dan dingin.
5. Menguraikan bab demi bab isi buku dengan bahasa tersendiri, Isi atau ulasan
buku diulas sebagai hasil pembacaan pengulas terhadap isi buku,
menceritakan hal yang dilakukan penulis saat ia menulis buku.

Pertanyaan IV

1. Tahun 2010 dan menggunakan bahasa Indonesia


2. Dalam ulasan di atas, nomor 1-2 termasuk orientasi. Alasannya karena
nomor 1-2 menyajikan informasi tentang buku apa yang diulas, siapa
penulisnya, dan siapa pembaca yang dituju.
3. Terdiri dari 5, yaitu Identitas (opsional), orientasi, tafsiran isi, evaluasi,
dan rangkuman evaluasi.
4. Dalam buku tersebut, penulis memberikan berbagai informasi mulai dari
lebah madu, aneka produknya sampai dengan testimoni dan fakta tentang
manfaat propolis
5. Ya, karena telah menyampaikan informasi tentang buku apa yang diulas,
siapa penulisya, dan siapa pembaca yang dituju, serta telah menyatakan
pendapat pengulas tentang buku itu.

Pertanyaan V

1. Tebal halaman buku tersebut yaitu sebanyak102 halaman + 10 halaman


prakata dan daftar isi
2. Kelemahannya terletak pada ilustrasi yang tidak menerapkan sistem
konsisten. Yang mana terdapat gambar ilustrasi yang berwarna dan
adapula yang hanya bercorak hitam-putih. Terdapat juga kata-kata yang
kurang dimengerti oleh pembaca, sehingga perlu pemberian pengertian
kepada pembaca terhadap kata yang kurang dimengerti
3. Terdapat empat potensi propolis yaitu sebagai antibiotic, antitumor,
antioksidan, dan antiinflamasi (antiradang).
4. Setelah sekian lama diamati, terkuak bahwa propolis brasil memiliki
triterpenic alami yang terbukti berperan sebagai antibakteri, antijamur, dan
antioksidan yang mirip dengan vitamin E.
5. Ya, karena pada tahapan evaluasi diatas telah memberikan penilaian
analitis, objektif, dan kritis atas buku atau materi yang diulas

Pertanyaan VI

1. Propolis ditemukan dengan mudah di pintu-pintu masuk sarang dan


seluruh tepian sarang lebah yang biasanya tersimpan dengan pola zig-zag.
2. Latar putih, jingga, cokelat, dan hitam.
3. Bidang perlebahan, apiterapi dan tanaman obat.
4. Karena penulis ingin menjawab berbagai pertanyaan yangtimbul
dikalangan masyarakat seputar propolis.
5. Ya. Adapun syaratnya yaitu penulis teks ulasan menulis simpulan akhir
mengenai buku yang diulas dan pandangan subjektif pengulas atas buku
yang diulas dengan berdasarkan pada tahapan orientasi, tafsiran isi, dan
evaluasi yang diberikan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai