Tahun : 2010
Bahasa : Indonesia
(1) Buku ini ditulis oleh Dr. Adji Suranto SpA, seorang ahli kesehatan yang
banyak bergiat di bidang perlebahan, apiterapi dan tanaman obat. Berbagai
kegiatan perlebahan, baik di dalam maupun di luar negeri pernah diikutinya.
Penulis juga aktif sebagai Wakil Ketua Asosiasi Perlebahan Indonesia (API)
bidang Apiterapi, pengajar tamu untuk kursus budi daya lebah madu dan
apiterapi yang diselenggarakan oleh Apriari Pramuka di Cibubur, dan Ketua
Litbang PDPKT (Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan
Tradisional Timur. Buku sehat bersama propolis ini adalah buku ke-2 yang
diterbitkan oleh AgroMedia Pustaka.
(2) Buku ini sendiri merupakan pengembangan dari hasil penelitian tentang
dunia perlebahan, yang menjelaskan kegunaan dari propolis sebagai salah
satu produk yang dihasilkan oleh lebah madu. Buku ini sangat berguna dan
perlu dimiliki oleh setiap masyarakat, khususnya dibidang kesehatan karena
dapat memberikan informasi tentang propolis, mulai dari manfaatnya untuk
kesehatan, cara mendapatkan, dosis kandungan, hingga aplikasinya dalam
mengatasi aneka penyakit. Selain itu, buku ini juga memaparkan sejumlah
terapi bermanfaat dengan mengandalkan propolis.
(3) Buku ini memaparkan data dan fakta seputar propolis. Banyak penelitian
yang telah dilakukan oleh Dr. Adji Suranto SpA dalam mengkaji lebih
dalam mengenai propolis, salah satunya penelitian untuk mengungkap
komposisi yang terkandung dalam propolis brazil, sehingga membuatnya
mampu membunuh kuman. Setelah sekian lama diamati, terkuak bahwa
propolis brazil memiliki triterpenic alami yang terbukti berperan sebagai
antibakteri, antijamur, dan antioksidan yang mirip dengan vitamin E.
Penelitian itu pula yang membuat Dr. Adji Suranto SpA untuk meneliti
lebih lanjut tentang empat potensi propolis, yaitu sebagai antibiotik,
antitumor, antioksidan, dan antiinflamasi (antiradang).
(4) Banyak riset yang dilakukan di berbagai negara telah mengukuhkan manfaat
propolis sebagai obat mujarab yang berpotensi sebagai antivirus, antijamur,
antikanker, antiinflamasi, antialergi dan masih banyak lagi keajaiban dari
propolis ini, sehingga propolis dikenal dengan sebutan zat pelindung.
Namun, hal itu menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat
seputar propolis. Untuk itu, Dr. Adji Suranto SpA menyusun buku ini dan
melakukan berbagai penelitian dengan harapan semoga bisa menjawab
berbagai pertanyaan yang muncul.
(5) Dengan metodologi penelitian yang terukur serta analisis teoritik yang
mendalam, Dr. Adji Suranto SpA memberikan berbagai informasi mulai
dari lebah madu dan aneka produknya sampai dengan testimoni dan fakta
tentang manfaat propolis. Buku sebagai hasil penelitian ini juga menjawab
berbagai pertanyaan di kalangan masyarakat tentang propolis. Dr. Adji
Suranto SpA menemukan sebuah fakta bahwa propolis dapat mengobati
berbagai macam penyakit seperti bronkitis, asma, radang tenggorokan,
regenerasi tulang, penyakit pada mata, luka bakar, keriput, kutil, dan lain
sebagainya. Semuanya diuraikan secara terperinci dengan disertai ilustrasi,
sehingga mudah ditangkap dan mengesankan.
(6) Penulis menguraikan bahwa propolis ialah suatu subtansi mengandung resin
dan lilin lebah, bersifat lengket, yang dikumpulkan dari sumber tanaman,,
terutama dari bunga dan pucuk daun. Propolis ditemukan dengan mudah di
pintu-pintu masuk sarang dan seluruh tepian sarang lebah yang biasanya
tersimpan dengan pola zig-zag. Selama ini propolis hanya dianggap perekat
sarang yang melindungi koloni lebah dari hujan dan dingin. Untuk itu, Dr.
Adji Suranto SpA memaparkan bukti nyata dari kandungan propolis yang
sangat berguna dalam mempertahankan serta menjaga kesehatan manusia.
(7) Buku ini terdiri atas enam bab yang memuat satu sampai delapan
pembahasan di dalamnya. Sebagaimana judulnya, buku ini menitiberatkan
pada dua kupasan utama, yakni lebah dan madu yang diperluas dengan kata
propolis. Dalam buku ini, penulis hendak mengatakan bahwa ahli kesehatan
barat umumnya menggunakan propolis untuk mengobati berbagai penyakit,
sehingga pengembangan propolis bagi dunia kesehatan di Indonesia
sangatlah penting. Dan salah satu keunggulan utamanya yaitu propolis
tergolong dalam pengobatan yang berbahan alami. Dimana penulis
menyodorkan bukti-bukti untuk memperlihatkan khasiat yang terkandung
dalam propolis bagi dunia kesehatan.
(8) Ada banyak keunggulan yang terkandung dalam buku ini. Di antaranya
ialah buku ditulis berdasarkan berbagai penelitian dengan metodologi
saintifik. Dimana penulis melakukan riset di seluruh dunia baik secara
langsung maupun tidak langsung. Karena berdasarkan penelitian, yang
dituliskan bukan sekadar opini penulis, melainkan data nyata dan faktual
yang telah penulis peroleh sebelumnya. Sehingga, buku ini tidak terkesan
mengada-ada atau terkesan opini sendiri.
(9) Buku ini juga memberikan informasi secara rinci manfaat propolis dengan
disertai terapi pencegahan yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, buku
ini memperlihatkan gambar ilustrasi sederhana namun dapat dengan mudah
dipahami oleh pembaca. Gambar ilustrasi untuk jenis-jenis lebah sangat
mendetail dan memberikan pengetahuan lebih akan keanekaragaman lebah.
Buku ini juga sangat berguna dalam menambah wawasan akan pentingnya
lebah madu dan pemanfaatan propolis bagi kesehatan.
(10) Dalam mengemas sampul dan isi buku penulis tergolong cerdik. Pada
sampul penulis memperlihatkan kita ilustrasi madu dan juga lebah sehingga
mempermudah pembaca untuk langsung menangkap isi buku hanya dengan
melihat sampulnya saja. Selain itu, isi buku lengkapi dengan berbagai
ilustrasi lebah dan madu. Misalnya saja, latar buku dan halaman buku yang
diberi ilustrasi madu yang membuat pembaca seolah-olah menyatu dengan
isi buku, dan memberi kesan menyenangkan bagi para pembaca.
(11) Satu hal yang di luar bayangan pembaca adalah buku ini tidak memaparkan
kandungan serta khasiat madu yang begitu besar bagi manusia, tetapi
penulis memaparkan manfaat propolis yang biasanya terdapat di pintu-pintu
sarang lebah yang sebelumnya hanya dianggap sebagai perekat sarang bagi
koloni lebah. Buku ini muncul dengan konsep yang berbeda, yang mana
penulis memberitahukan kepada pembaca bahwa tidak hanya madu dari
lebah yang bermanfaat bahkan propolis juga mempunyai ribuan manfaat
yang berguna bagi tubuh.
(12) Yang menjadi poin tambahan pada buku ini, penulis menyertakan terapi
pencegahan penyakit dengan menggunakan propolis yang mana sangat
jarang ditemukan pada buku yang sejenis. Pemaparan terapi tidak hanya
fokus pada satu penyakit akan tetapi mengelompokkan penyakit sesuai
dengan sistem organ dalam tubuh. Misalnya saja, terapi pada bagian
pernapasan, mata, tulang, kulit, dan sebagainya. Sehingga, dapat menjadi
referensi baru bagi pengobatan dengan berbagai macam penyakit
didalamnya.
(13) Akan tetapi, buku ini juga memiliki kelemahan. Ilustrasi dalam buku ini
tidak menerapkan sistem konsisten. Dimana ada beberapa gambar ilustrasi
yang berwarna dan adapula yang hanya bercorak hitam-putih. Kelemahan
lainnya, saat penulis memaparkan cara membuat ekstrak propolis ilustrasi
gambar yang ada sangatlah minim. Prosedur pembuatan ditulis dengan
rangkaian kata tanpa ilustrasi membuat pembaca kurang paham bagaimana
proses pembuatannya.
(14) Gaya bahasa yang digunakan penulis dapat dipahami oleh pembaca. Akan
tetapi, saat memaparkan satu prosedur terdapat kata-kata baru yang kurang
dimengerti oleh pembaca misalnya saja pengetiman. Sehingga perlu
pemberian pengertian kepada pembaca akan kata-kata baru atau kata yang
kurang dimengerti oleh pembaca. Saat pemaparan terapi menggunakan
propolis penulis tidak menyertai dengan ilustrasi gambar. Sehingga,
pembaca kesulitan untuk menerapkan terapi tersebut dalam kehidupan
sehari-hari.
PERTANYAAN
Pertanyaan I
Pertanyaan II
Pertanyaan III
Pertanyaan IV
Pertanyaan V
Pertanyaan VI
Pertanyaan I
Pertanyaan II
Pertanyaan III
Pertanyaan IV
Pertanyaan V
Pertanyaan VI