Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM PENGEMBANGAN AKADEMIK MERDEKA BELAJAR DI STASIUN

KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL


PERIKANAN (SKIPM) PROVINSI GORONTALO

OLEH:

PINGKI PITRIA R MAKMUR


432418019

PROGRAM STUDI S1 BIOLOGI


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2021
FORMAT PROGRAM PENGEMBANGAN AKADEMIK (PPA)
PROGRAM MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA
PROGRAM STUDI BIOLOGI

A. Pengertian
Program Pengembangan Akademik (PPA) merupakan dokumen yang berisi rencana
kegiatan yang akan dilakukan oleh mahasiswa calon peserta program Merdeka Belajar.
Penyusunan PPA oleh mahasiswa calon peserta Merdeka Belajar mengikuti format sistematika
PPA. PPA disusun oleh mahasiswa sejak semester I atau selambat-lambatnya semester III dengan
pendampingan dan arahan Dosen Pembimbing Akademik. Bentuk kegiatan Merdeka Belajar
diuraikan per semester dimulai pada semester V, yaitu pertukaran pelajar dengan program studi
lain pada perguruan tinggi yang sama dalam bentuk perencanaan pengambilan mata kuliah pada
program studi lain dengan tetap memperhatikan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi
Biologi. Dilanjutkan perencanaan Merdeka Belajar pada semester VI, yaitu bentuk kegiatan
pertukaran pelajar dengan program studi yang sama atau program studi yang lain pada perguruan
tinggi yang lain. Terakhir menguraikan kegiatan pada semester VII yaitu 7 (tujuh) bentuk kegiatan
yang disediakan dan dapat dipilih oleh mahasiswa. Pemilihan salah satu kegiatan Merdeka Belajar
pada semester VII harus dilandasi alasan yang kuat dan diuraikan secara jelas dalam dokumen
PPA.
B. Tujuan
Tujuan penyusunan PPA adalah:
1. Membantu mahasiswa dalam merencanakan program Merdeka Belajar
2. Mengarahkan mahasiswa dalam melaksanakan program Merdeka Belajar
3. Memudahkan program studi untuk melakukan rekognisi kegiatan merdeka belajar kedalam
besaran SKS
4. Memudahkan program studi untuk melakukan ekivalensi kegiatan merdeka belajar dengan
mata kuliah
C. Sistematika PPA
1. Rencana Merdeka Belajar :
8 kegiatan MB
1. Pertukaran Mahasiswa
Bentuk kegiatan belajar yang dapat dilakukan dalam wujud pertukaran belajar
adalah pertukaran mahasiswa antarprogram studi pada perguruan tinggi yang sama.
Ada pula program pertukaran mahasiswa dalam program studi yang sama pada
perguruan tinggi atau kampus yang berbeda. Opsi lainnya, pertukaran
pelajar/mahasiswa antarprogram studi pada perguruan tinggi atau kampus yang
berbeda.
2. Magang atau Praktik Kerja
Pada progam ini, mahasiswa punya kesempatan merasakan pengalaman terjun
langsung di dunia kerja. Secara umum penyetaraan bobot kegiatan magang atau praktik
kerja dapat dikelompokkan menjadi 2 bentuk, pertama bentuk bebas (free form).
Kegiatan ini setara dengan 20 SKS tanpa penyetaraan dengan mata kuliah.
Kedua, bentuk berstruktur (structured form). Kegiatan ini disetarakan dengan 20
SKS beserta penyetaraan dengan mata kuliah yang kompetensinya sejalan dengan
kegiatan magang.
3. Mengajar di Sekolah
Bagi mahasiswa yang memiliki minat di dunia mengajar, program ini bisa
dimanfaatkan sebaik mungkin. Kegiatan pembelajaran dalam bentuk asistensi
mengajar bisa dilakukan oleh mahasiswa di satuan pendidikan atau sekolah. Baik itu
di sekolah dasar (SD), menengah (SMP) maupun atas (SMA sederajat). Sekolah
tempat praktik mengajar bisa berada di lokasi kota maupun di daerah terpencil.
4. Penelitian atau Riset
Kemendikbud terus mendorong kegiatan penelitian di kalangan pelajar dan
mahasiswa. Mahasiswa dapat melakukannya di lembaga riset atau pusat studi.
Pemerintah berharap, dengan kemampuan berpikir kritis mahasiswa akan lebih
mendalami, memahami dan mampu melakukan metode riset secara lebih baik.
5. Proyek Kemanusiaan
Pada program ini, mahasiswa yang memiliki jiwa muda, kompetensi ilmu dan
minat sosial tinggi dapat menjadi 'foot soldiers' dalam proyek-proyek kemanusiaan dan
pembangunan lainnya di Indonesia maupun luar negeri.
6. Wirausaha
Program ini menyasar mahasiswa yang punya minat kuat di dunia wirausaha.
Mahasiswa dapat mengembangkan usahanya dan menangani permasalahan
pengangguran dari kalangan sarjana.
7. Studi atau Proyek Independen
Ekuivalensi program studi independen ke dalam mata kuliah, dihitung
berdasarkan kontribusi dan peran mahasiswa yang dibuktikan dalam aktivitas di bawah
koordinasi dosen pembimbing.
8. Membangun Desa atau KKN Tematik (KKNT)
Ada beberapa opsi atau model KKN Tematik dalam program Kampus
Merdeka. Meliputi KKNT yang diperpanjang, KKNT pembangunan dan
pemberdayaan desa, KKNT mengajar di desa, dan KKNT free form.
Dari 8 pilihan program merdeka belajar saya mengambil magang atau praktik
kerja karena ingin menambah soft skill dan belajar menghadapi lapangan kerja
sehingga setelah menyelesaikan studi telah memiliki bekal dalam mengahadapi
kegiatan-kegiatan di tempat kerja.
2. Profil lokasi lembaga mitra:
a. Visi dan Misi BKIPM Gorontalo
1. Visi
Mendukung Visi Presiden Untuk Mewujudkan Indonesia Maju dan Berdaulat,
Mandiri Dan Berkepribadian, Berlandaskan Gotong Royong
2. Misi
a. Struktur Ekonomi yang Produktif, mandiri dan berdaya saing melalui
peningkatan kontribusi ekonomi sector kelautam dan perikanan terhadap
perekonomian nasional
b. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui peningkatan
kelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan
c. Pengelolaan pemerintah yang bersih, efektif, dan terpercaya melalui
peningkatan tata kelola pemerintahan di KKP.
b. Program Kerja
1) Pelaksanaan pencegahan masuk dan tersebarnyaa hama dan Penyakit Ikan
Karantina dari luar negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri, atau
keluarnya dari dalam wilayah Negara Republik Indonesia.
2) Pelaksaan pencegahan keluar dan tersebarnya Hama dan Penyakit Ikan tertentu
dari wilayah Negara Republik Indonesia yang di persyaratkan negara tujuan
3) Pelaksaan tindakan karantina terhadap media pembawa Hama dan Penyakit Ikan
Karantina/Hama dan Penyakit Ikan tertentu, jenis ikan dilindungi, dilarang,
dibatasi, invasive dan benda lain;
4) Pelaksaan pengujian terhadap Hama dan Penyakit Ikan Karantina, Hama dan
Penyakit Ikan tertentu, mutu dan keamanan hasil perikanan, dan keamanan hayati
ikan.
5) Pelaksanaan sertfikasi kesehatan ikan, sertifikasi mutu dan keamanan hasil
perikanan, dan sertifikasi keamanan hayati (biosecurity);
6) Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan laboratorium dan instalasi;
7) Pelaksaan pembuatan koleksi media pembawa, hama dan Penyakit Ikan Karantina
dan/atau Penyakit Ikan tertentu;
8) Pelaksaan pemantauan terhadap Hama dan Penyakit Ikan Karantina, mutu dan
keamanan hasil perikanan, dan keamanan hayati ikan;
9) Pelaksanaan pengawasan terhadap Hama dan Penyakit Ikan Karantina dan
kemanan hayati ikan;
10) Pelaksaan surveilans terhadap Hama dan Penyakit Ikan Karantina dan keamanan
hayati ikan;
11) Pelaksanaa impeksi, verifikasi, surveilans, audit, dan pengambilan contoh ikan dan
hasil perikanan di Unit Pengolahan Ikan dalam rangka sertifikasi penerapan
program manajemen mutu terpadu;
12) Penerapan sistem manajemen mutu pelayanan operasional dan laboratorium.
c. Fasilitas
Laboratorium pengujian Stasiun KIPM Gorontalo yang terletak di Jalan Achmad
Najamuddin No. 20 Kota Gorontalo, bangunan berukuran 220 m2 dengan konstruksi
permanen yang terdiri dari 10 ruangan, yaitu:
1. Satu ruangan laboratorium parasite
2. Satu ruangan nekropsi dan preparasi,
3. Satu ruangan sterilisasi alat dan pemusnahan hasil uji,
4. Satu ruangan preparasi reagen dan media uji,
5. Satu laboraorium mikologi
6. Dua ruangan laboratorium pengujian PCR; Ruang PCR I berfungs untuk
ekstraksi DNA/RNA, Ruangan PCR II berfungsi untuk ampilfikasi DNA/RNA
dan elektroforesis,
7. Satu ruangan laboratorium bakteriologi
8. Satu ruangan analis,
9. Satu ruangan uji organoleptic, serta
10. Satu rungan ganti analis.
Stasiuj KIPM Gorontalo juga memiliki instalasi laboratorium basah seluas 50
m2 yang terintegrasi dengan bangunan kantor Wilayah Kerja Pelabuhan Laut
yang terletak di Jalan Mayor Dullah Kompleks Pelabuhan Laut Laut Gorontalo,
Kota Gorontalo.
d. Sumber Daya Manusia
Daftar Urut Kepangkatan Pegawai Stasiun KIPM Gorontalo Tahun 2020
No. NIP Nama Jabatan
1. 197007011999031003 Hamzah, S.Pi, M.Si Kepala Stasiun
KIPM Gorontalo
2. 197508252005021001 Saharuddin, S.Pi., PHPI Pertama
M,Si
3. 198204072008112001 Iwana Swaka Putri, Inspektur Mutu
S.St.Pi Hasil Perikanan
Ahli Pertama
4. 197606082006042010 Sitti Rosnany A. PHPI muda
Natsir, S.Pi
5. 198506102010121002 Arif Yunitama, P.I, PHPI muda
S.St.Pi
6. 197904192009121001 Hanifa Gobel, S.Pi PHPI muda
7. 197711052005022001 Marwati, A.Pd Arsiparis pelaksana
Lanjutan
8. 19840812008011004 Loyis Marali, A.Md., PHPI pelaksana
S.Pi lanjutan
9. 198711132009011002 Nova Tri Avrianto, PHPI pelaksana
A.Md., S.Pi lanjutan
10. 199007142015031003 Mochammad Analis Barang
Zainilachyar, S.E1 Milik Negara
11. 198210052003121003 Muhammad Rusli PHPi pelaksana
lanjutan
12. 198409082005021001 Akhmad Fatoni, S.Pi Bendahara
Pengeluaran
13. 198912022009121001 Ahmad Ainul PHPI pelaksana
Nurkhozin, A.Md lanjutan
14. 198403152010121002 Nugroho Lejar Hadi Pranata Komp
Pelaksana Lanjutan
15. 198011282009011003 Kartono Karim, A.Md Penyusun Laporan
Keuangan
16. 198008202003121005 Fiktor Biki PHPI Pelaksana
Lanjutan
17. 198802282007011002 Saiful, S.Tr.Pi PHPI Pertama
18. 198306072009121001 Andri Badu, Analis Keuangan
A.Md.,S.Pi
19. 197605052002121003 Takwin Suleman Analsis Pengelola
Keuangan APBN
Pertama
20. 199006152015031005 Muh. Andriansyah, PHPI Pelaksana
A.Md.Pi
21. 198311232006042001 Armiati Kadir Arsiparis
Pelaksana
22. 198805252010122001 Neng Meida PHPI Pelaksana
Suhandani
23. 198409202009121001 Adam Madi Kukuja Pengadmistrasi
Umum
24. 197807032009121001 Sabri S. Arasoe PHPI Pelaksana
25. 199107162009121001 Anugrah Prayatma PHPI Pelaksana
Uloe
26. 198911112019022009 Diah Ayu Kumalasari, Pengawas
A.Md Perikanan
Terampil
27. 199208312019022004 Agustina Fitrika Tono PHPI Terampil
Putri, A.Md.Pi
28. 199906072019022001 Ririn Marliana PHPI Pemula

Sumber daya Manusia (SDM) laboratorium Stasiun KIPM Gorontalo sebanyak 13


orang tenaga fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan (PHPI), 2 orang calon
PHPI, 1 orang calon pengawas perikanan Bidang Mutu dan 1 orang pramubakti.
3. Deskripsi rencana riset (penelitian/skripsi)
Rencana riset yang akan dilakukan yaitu penelitian mikrobiologi mengenai analisis bakteri
patogen pada ikan bandeng di budidayakan.
Ikan bandeng merupakan salah satu ikan kunsumsi yang popular di Indonesia. Ikan
ini sendiri berasal dri famili Chanidae. Ikan bandeng bsa ditemukan di samudera hindia
hingga samudera pasifik. Ikan bandeng muda hidup di laut selama 2-3 minggu setelah
menetas. Ikan ini kemudian akan bermigrasi ke rawa-rawa bakau yang merupakan air
payau.
4. Program kerja mahasiswa sesuai program kerja lembaga mitra untuk
direkognisi/konversi ke MK (rekognisi kegiatan ke MK dilakukan oleh tim validator
dan prodi)
No Mata Kuliah Rencana kegiatan
1 KKP Pelatihan softskill dan hardskill di instansi magang sebelum
terjun ke dunia kerja
2 Seminar Proposal 1. Mengumpulkan data atau informs terkait dengan
penelitian yang dilakukan
2. Melakukan prsentase hasil kerja mingguan/bulanan yang
dihadiri oleh pembimbing mitra dan dosen pembimbing
3 Ekologi Pangan 1. Mengumpulkan informasi terkait dengan jenis pangan dan
ketahanan pangan dari hasil olahan ikan
2. Mengidentifikasi kearifan local dalam pengelolaan
pangan dari hasil olahn ikan
4 Manajemen Mengumpulkan informasi terkait manajmen laboratorium
Laboratorium mulai dari pembagian ruang hingga pengoperasian alat-alat
lab.
5. Bakteriologi Melakukan pengujian mikrobiologi pada ikan yaitu dengan
menguji bakteri Salmonella, Escherichia coli dan ALT
6. Mikrobiologi lanjut Melakukan pengujian mikroba pada sampel ikan.

7. Produksi media -

8. Mikologi Melakukan pengujian terkait jamur/fungi pada sampel ikan

Anda mungkin juga menyukai