LAPORAN MANAGER PELAYANAN PASIEN

BULAN : FEBRUARI 2020

No Identitas Diagnosa Ruang Kelompok Resiko DPJP Permasalahan Intervensi Evaluasi dan Hasil Akhir
Medis Medis Rawat Tindak Lanjut
1 Ny.R Anemia Arwana 1. Pasien Sp.PD 1. Under utilization  Identifikasi  Keluarga dapat  Tanggal 10/022020
Melena dengan pelayanan dengan Diagnose,progno memahami terkait  Pasien Diizinkan
DM tipe 2 pelayanan dasar panduan sis, kebutuhan perawatan dan Pulang oleh DPJP
resiko tinggi 2. Edukasi kurang dan sasaran hasil pengobatan yang  HB ≥8gr/dl
2. Pasien memadai tentang asuhan pasien diberikan RS  Pengetahuan
dengan LOS proses penyakit,  Evaluasi edukasi  Tercipta keluarga dan pasien
≥ 5 hari kondisi terkini dan yang sudah pembahasan kasus bertambah engenai
obat obatan dilakukan oleh dengan PPA penyakit,prognosis
3. Penurunan PPA dan ahli diruangan dan dan pengobatan
determinasi pasien, gizi diruangan pemecahan
tingkat keparahan  Rencanakan masalah
dan komplikasi partisipasi pasien  Keluarga dapat
meningkat dan keluarga memahami asupan
dalam asuhan gizi untuk pasien

2 Tn. N HHD Arwana Pasien Sp.PD 1. Ketidakpatuhan  Validasi rencana  Keluarga dapat  Tanggal 27/01/2002
gastritis Readmisi pasien asuhan konsisten memahami terkait  Kondisi akhir pasien
Rawat Inap 2. Edukasi kurang dengan panduan perawatan dan meninggal dunia,
memadai tentang yang digunakan pengobatan yang setelah di rawat di
proses penyakit,  Libatkan diberikan RS HCU 7 hari dan 5
kondisi terkini dan keluarga dalam  Tercipta hari di ruang marlin.
obat obatan asuhan pembahasan kasus  HIGH LOS :12 hari
3. Kurangnya  Libatkan dengan PPA di perawatan
dukungan keluarga keluarga dalam ruangan (7 hari di Ruang
asuhan HCU dan 5 hari di
 Monitor ruang Marlin)
pembiayaan dan  HIGH COS :
penjamin pasien Selisih min
Rp.10.313.560,-

1.  Identifikasi  Monitoring  30/01/2020

diagnose,progno pelayanan/asuhan  Pasien diizinkan
sis, kebutuhan pasien seluruh pulang oleh DPJP
dan sasaran hasil PPA tentang  HIGH LOS :10 hari
 asuhan pasien kondisi pasien perawatan (5 hari

Intervensi Evaluasi dan Hasil Akhir

Tindak Lanjut
 Rencanakan  Advokasi pada dirawat di ruang
keterlibatan keluarga dalam HCU dan 5 hari di
pasien/keluarga asuhan ruang arwana)
dalam asuhan  HIGH COST :
 Monitor  Kordinasi petugas selisih min
pembiayaan dan bilig untuk Rp.9.138.145,-
penjamin pasien penyelesian
administrasi pasien
1.  Rencanakan  Kordinasi PPJA  30/01/2020
pemberi untuk  Pasien di rujuk ke
informasi kepada mempersiapkan RSHS Bandung
pasien/keluarga rujukan pasien  HIGH LOS : 12 hari
untuk  Advokasi keluarga karena dilakukan
pengambilan untuk dilakukan pemriksaan oleh
keputusan rujukan ke dokter dalam yang
Untuk dilakukan bandung berbeda beda
rujukan ke  Koordinasi  HIGH COS :selisih
bandung petugas admin min Rp.5.654.162,-
untuk penyelesaian
administrasi pasien
karena pasien naik
tingkat dari kelas 3
ke kelas 2

 Identifikasi  Monitoring  15/01/2020

diagnosis dan pelayanan/asuhan  Pasien diizinkan
sasaran hasil seluruh PPA pulnag oleh DPJP
asuhan pasien  Evaluasi  HIGH LOS : 10 hari
 Rencanakan edukasiperawatan di rawat
keterlibatan di rumah yang  HIGH COST :
pasien/keluarga sudah dilakukan selisih min
untuk PPJA Rp.2.202.014,-

Intervensi Evaluasi dan Hasil Akhir

Tindak Lanjut
Pengambilan
 keputusan
1.  Identifikasi  Monitoring 23/01/2020
diagnosis, pelayanan.asuhan Pasien diizinkan pulang
prognosis,kebu pasien seluruh oleh DPJP
tuhan dan PPA : kondisi Salah satu penyebab
sasaran hasil pasien perbaikan HIGH LOS karena
asuhan pasien  Kordinasi dengan kurangnya personal
 Validasi bagian nutrionist hygiene pasien di ruang
rencana asuhan karenapasien ranap sehingga muncul
konsisten lansia dengan masalah baru yaitu
 Rencanakan penyakit penyakit kulit
keterlibatan komplek HIGH LOS : 10 hari
keluarga dalam  Evaluasi edukasi HIGH COST : selisih min
asuhan perawatan di RP.467.217,-
rumah yang
sudah dilakukan
PPJA

1.  Validasi  Monitoring  24/01/2020

rencanan pelayanan/asuha  Pasien diizinkan
asuhan n seluruh PPA pulang oleh DPJP
 Fasilitasi untuk  Kordinasi degan  Membuat surat
mengatasi bagian permohonan
masalah nutrisionist kebagian
 Rencanakan  Evaluasi edukasi pelayanan untuk
pemberi perawataan di pengadaan alat
informasi rumah yang WSD di Instalasi
kepada sudah dilakukan Farmasi, sehingga
pasien/keluarga oleh PPJA pasien tidak
untuk membeli sendiri
pengambilan alat WSD.
keputusan  HIGH LOS :12
hari dirawat
Intervensi Evaluasi dan Hasil Akhir
Tindak Lanjut
 Monitor HIGH COST :selisih min
pembiayaan Rp.1.554.160
 dan penjamin
pasien
 Memfasilitasi
diskusi kasus
antar DPJP dan
keluarga pasien
 Validasi  Monitoring  21/01/2020
rencanan pelayanan/asuha  Pasien diizinkan
asuhan n seluruh PPA pulang oleh DPJP
 Fasilitasi untuk  Kordinasi degan  Membuat surat
mengatasi bagian permohonan
masalah nutrisionist kebagian
 Rencanakan  Evaluasi edukasi pelayanan untuk
pemberi perawataan di pengadaan alat
informasi rumah yang WSD di Instalasi
kepada sudah dilakukan Farmasi, sehingga
pasien/keluarga oleh PPJA pasien tidak
untuk membeli sendiri
pengambilan alat WSD.
keputusan  HIGH LOS : 8 hari
 Monitor dirawat
pembiayaan  HIGH LOST :
dan penjamin selisih min
pasien Rp.1.472.106
 Memfasilitasi
diskusi kasus
antar DPJP dan
keluarga pasien

 Validasi  Monitoring  27/01/2020

rencana asuhan pelayanan/asuha  Pasien dirujuk ke
 Monitor n RS Paru Cisarua
pembiayaan  Kordinasi dengan Bogor
nutrionist

Intervensi Evaluasi dan Hasil Akhir

Tindak Lanjut
 rencanakan  Evaluasi edukasi  HIGH LOS :14
 pemberi rencana rujukan hari dirawat
informasi pasien yang  HIGH COST :
kepada pasien sudah dilakukan Rp.5.009.635,-
dan keluarga oleh PPJA
untuk
pengambilan
keputusan

1.  Validasi  Monitoring  26/01/2020

rencana asuhan pelayanan/asuha  Pasein diizinkan
 Monitor n pulang oleh DPJP
pembiayaan  Kordinasi dengan dengan terpasang
nutrionist selang WSD
 HIGH LOS : 12
hari dirawat
 HIGH COST :
selisih min Rp.
4.910.931,-
 Validasi  Monitoring 27/01/2020
rencana asuhan pelayanan/asuha Pasien diizinkan pulang
 Monitor n oleh DPJP dengan
pembiayaan  Kordinasi dengan terpasang selang WSD
nutrionist HIGH LOS :13 hari
dirawat
HIGH COST : selisih min
6.719.000

Palabuhanratu, 29 Februari 2020

Ns.Dini Apriliani, S.Kep

NIP.198104042006042032