Anda di halaman 1dari 8

Ashabul Kahfi (KB 2)

Ashabulkahfi adalah kisah 7 pemuda yang


tertidur lelap di dalam gua selama 309 tahun,
Kisah ini terjadi sebelum zaman Nabi
Muhammad Saw. Para pemuda bersembunyi
di dalam Gua Rajib sekitar 8 kilometer dari
kota Amman, Yordania. untuk melarikan diri
dari kekejaman Raja Dikyanus yang
merupakan seorang raja dari kerajaan di
Amman.
Ashabul Kahfi

Sekumpulan pemuda pengikut Nabi Allah S.W.T.


iaitu Nabi Isa a.s. yang berdakwah kepada
kaumnya supaya mentauhidkan Allah S.W.T. tetapi
telah mendapat tentangan yang hebat. Lalu
mereka lari mendapatkan perlindungan di dalam
gua. Mereka tertidur selama beratus-ratus tahun.
Kemudian mereka terjaga daripada tidur dan
menemui orang ramai. Selepas beberapa lama
hidup akhirnya mereka pun mati.
Makna lain

Sekumpulan pemuda pengikut Nabi Allah S.W.T. iaitu


Nabi Isa a.s. yang berdakwah kepada kaumnya
supaya mentauhidkan Allah S.W.T. tetapi telah
mendapat tentangan yang hebat. Lalu mereka lari
mendapatkan perlindungan di dalam gua. Mereka
tertidur selama beratus-ratus tahun. Kemudian mereka
terjaga daripada tidur dan menemui orang ramai.
Selepas beberapa lama hidup akhirnya mereka pun
mati.
Nama 7 Pemuda
Menurut beberapa sejarawan Islam, ketujuh
pemuda tersebut bernama: Maxalmena,
Martinus, Kastunus, Bairunus, Danimus,
Yathbunus dan Thamlika, serta seekor anjing
bernama Kithmir yang dipercaya sebagai
satu-satunya anjing yang masuk surga..
Kisah singkat

Sejarawan Muslim dan Kristen mengakui


bahwa penguasa yang menindas pengikut-
pengikut Nabi Isa antara lain adalah yang
memerintah pada tahun 98 Masehi hingga
117 Masehi, atau sekitar tahun 112
Masehi. njelasan sikap afeksi dan motorik
apa dari siswa yang diharapkan muncul dari
sifat ini.
Lanjutan

Pada tahun-tahun tersebut, penguasa di


zaman itu menetapkan bahwa setiap orang
yang menolak menyembah dewa-dewa
dijatuhi hukuman sebagai pengkhianat.
Lanjutan
sejarawan Muslim maupun Kristen pun
sepakat bahwa penguasa yang bijaksana
adalah Theodusius yang memerintah selama
tahun 408 Masehi-452 Masehi. Di sini sekali
lagi bahwa terdapat kecocokan antara
informasi dari kalangan sejarawan dengan
yang disebutkan Alquran.
Hikmah kisah Ashabul Kahfi
. (Sumber Buku Akhlak Kementerian Agama Republik
Indonesia, 2015/bacaanmadani.com)

1. Berani mempertahankan tetapnya akidah


yang kita miliki.
2. Membuktikan kemahakuasaan Allah Swt.
dan makin percaya akan terjadinya hari
kebangkitan.
3. Allah Swt. pasti akan memberi
perlindungan, pertolongan serta jalan
yang baik terhadap kesulitan yang
dihadapi orang yang bertakwa dan
bertawakal

Anda mungkin juga menyukai