Evaluasi dilakukan untuk melihat apakah hasil rancanggan dengan proses uji coba system Yang telah
dibuat sesuai dengan permintaaan pengguna. Proses ini tidak dikerjakan dalam satu fase proses
perangcangan tetapi melalui perangcangan dengan priniplifecyle, dengam hasil dari evaluasi
dikembalikan untuk memodifikasi perangcangan.
Tujuan Evaluasi Rancangan Memastikan masalah terdefinisi dengan jelas dan cermat Memastikan semua
kebutuhan sistem terdefinisi dengan tepat Memastikan prosedur/proses kerja telah teridentifikasi
sesuai masalahnya Memastikan database telah mencakup seluruh kebutuhan sistem dan mampu
menangani prosedur/proses kerja yang berlaku Memastikan rancangan/layout screen (interface, input,
output) telah menangani seluruh aspek yang menyangkut permasalahan serta kebutuhan sistem Menilai
kemudahan rancangan untuk di-implementasi
Evaluasi ini dilakukan setelah proses perangcangan. Jadi evaluasi pertama idealnya dilakukan sebelum
implementasi dimulai, jadi jika perangcangan dievaluasi, diharapkan kesalahan dapat dihindari karena
perangcangan diubah atau diperbaiki sebelumnya.
Prinsip Life cycle merupakan suatu siklus yang digunakan dalam pembuatan atau pegembagan sistem
informasi yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah secara efektif.
User interface
Merupakan tampilan fisual dari sebuah produk yang berfungsi untuk menjembatani sistem dengan user
atau penguna. Dimana tampilan UI bisa berupa warna, bentuk serta tulisan yang di desain dengan
semenarik mungkin. Namun secara sederhana, UI dapat diartikan sebagai bagian tampilan suatu produk
dilihat oleh pengguna atau user.
Kegunaan interface:
1. batch processing: data diproses langsung ketika datang, tetapi dikumpulkan dulu dalam satu
batch ( kumpulan), baru diproses.
2. Online processing: data diinputkan (biasanya melalui workstation) dan langsung diproses
3. Remote batch: kombinasi batch dan online: data dimasukan secara online atau offline kemudian
dikumpulkan dalam batch sebelum akhirnya diproses.