LINGKUP BAHASAN
15. Influenza 15.1. Influenza 15.1.1. Menjelaskan manifestasi TM1-K25 Departemen: IPD
dan COVID19 klinis
15.1.2. Menjelaskan 1. dr. Zuhrial Zubur,
patomekanisme influenza SpPD(K)
15.1.3. Menyebutkan beberapa
penyakit 2. dr. Meivina
yang mirip influenza, dan Ramadhani Pane,
membandingkan penyakit M.Ked(PD), SpPD
penyakit tersebut
15.1.4. Menjelaskan cara
mendiagnosis influenza
15.1.5. Menjelaskan prinsip
Sub Pokok Kode
Pokok Bahasan Specific Learning Objectives Pemberi kuliah
Bahasan Tahapan
pengobatan pada influenza
15.1.6. Menjelaskan terminologi
dalam COVID-19
15.1.7. Menjelaskan manifestasi
klinis COVID-19
15.1.8. Menjelaskan diagnosis dan
tatalaksana COVID-19
15.2 COVID-19 15.2.1. Mampu menjelaskan Departemen: IKA
pada Anak terminologi pada COVID-19
15.2.2. Mampu menjelaskan 1. dr. Ayodhia P.
manifestasi klinis COVID- Pasaribu,
19 pada anak M.Ked(Ped), SpA,
15.2.3. Mampu menjelaskan TM1-K26
PhD (ClinTropMed)
diagnosis dan tatalaksana 2. dr. Inke Nadia
15.2.4. Mampu menjelaskan Diniyanti Lubis,
pencegahan dan edukasi M.Ked(Ped), SpA,
PhD
TM -2
Lingkup Bahasan 3: Infeksi Parasit
16. Malaria 16.1. Malaria 16.1.1. Agent of disease Departemen
16.1.2. Pathogenesis Parasitologi:
16.1.3. Imunologi
16.1.4. Tindakan pencegahan
TM2-K1 1. Dr. dr. Lambok
Siahaan, MKT
2. dr. Adelina
Sinambela, M.Kes
16.2. Malaria 16.2.1. Menjelaskan definisi primer
pada anak 16.2.2. Menjelaskan diagnosis Departemen: IKA
banding
16.2.3. Menegakkan diagnosis 1. dr. Ayodhia P.
berdasarkan anamnesis, Pasaribu,
manifestasi klinis dan hasil TM2-K2 M.Ked(Ped), SpA,
pemeriksaan penunjang PhD (ClinTropMed)
16.2.4. Mampu memberikan terapi 2. dr. Inke Nadia
yang tepat serta melakukan Diniyanti Lubis,
penanganan pendahuluan M.Ked(Ped), SpA,
PhD
17. Infeksi 17.3.Toxoplasmosi 17.4.1. Mampu menjelaskan Departemen: IKA
COVID s, Rubella definisi primer TM2-K3
dan 17.4.Cytomegalovir 17.4.2. Mampu menjelaskan 1. dr. Ayodhia P.
TORCH us dan herpes diagnosis banding Pasaribu,
17.4.3. Mampu menegakkan M.Ked(Ped), SpA,
diagnosis berdasarkan PhD (ClinTropMed)
anamnesis, manifestasi 2. dr. Hendri Wijaya,
klinis, dan hasil Sp.A(K)
pemeriksaan penunjang
17.4.4. Mampu memberikan terapi
yang tepat serta melakukan
penanganan bila terjadi
Sub Pokok Kode
Pokok Bahasan Specific Learning Objectives Pemberi kuliah
Bahasan Tahapan
komplikasimemberikantera
pi pendahuluan dan
merujuk ke spesialis
17.5.Diagnosis 17.5.1. Menjelaskan diagnosis Departemen PK:
laboratorium laboratorium untuk TORCH
TORCH 17.5.2. Menganalisis hasil dan 1. Prof. Dr. dr. Ratna
menginterpretasi hasil TM2-K4 Akbari Gani, Sp.PK-
laboratorium untuk TORCH KH, FISH
2. dr. Ranti Permatasari,
SpPK(K)
Lingkup Bahasan 5:
23. Kelainan- 23.1. Gangguan 23.1.1. Jenis-jenis gangguan mata
kelainan mata pada pada penyakit tropic
pada mata penyakit tropic 23.1.2. Definisi Departemen Mata
yang dan gangguan 23.1.3. Tipe-tipe penyakit tropic
disebabka tropic yang dapat menyebabkan 1. dr.T.Siti Harilza
n penyakit gangguan mata
Zubaidah,
tropis 23.1.4. Epidemiologi TM2-K12
M.Ked(Oph), SpM
23.1.5. Etiologi
23.1.6. Diagnosis dan gambaran 2. dr. Marina Y. Albar,
klinis M.Ked(Oph), SpM
23.1.7. Pemeriksaan laboratorium
23.1.8. Perjalanan penyakit dan
Prognosis
24. Psikiatri 24.1. Gangguan 24.1.1. Jenis-jenis gangguan
pada psikiatri pada psikiatri pada penyakit
penyakit- penyakit tropik tropik: mental disorder,
penyakit dan infeksi delirium, dementia,
tropis amnestic disorder, mood
disorder, psychotic
disorder, anxiety disorder,
catatonic disorder,
personality change Departemen Psikiatri
disorder. 1. dr. Vita Camelia,
24.1.2. Definisi TM2-K13 M.Ked(KJ), Sp.KJ
24.1.3. Tipe-tipe penyakit tropik 2. dr. Mustafa M. Amin,
yang dapat menyebabkan M.Ked(KJ), Sp.KJ
gangguan mental
24.1.4. Epidemiologi
24.1.5. Etiologi
24.1.6. Diagnosis dan gambaran
klinis
24.1.7. Pemeriksaan laboratorium
24.1.8. Perjalanan penyakit dan
prognosis
25. Peran 25.1. Tetanus 25.1.1. Menjelaskan indikasi
anestesi perawatan terhadap pasien
pada tetanus di ICU TM2-K14 Departemen Anestesi:
penyakit- 25.1.2. Menjelaskan tujuan
Sub Pokok Kode
Pokok Bahasan Specific Learning Objectives Pemberi kuliah
Bahasan Tahapan
penyakit penatalaksanaan di ICU 1. dr. Akhyar H.
tropis terhadap pasien tetanus Nasution, SpAn, KKV
25.1.3. Menjelaskan prinsip 2. dr. Wulan Fadinie,
penatalaksanaan di ICU M.Ked(An), SpAn
terhadap pasien tetanus
25.1.4. Menjelaskan prosedur
penatalaksanaan di ICU
terhadap pasien tetanus
25.1.5. Manajemen pernapasan,
imunoterapi, antibiotika,
muscle relaxant, blokade
neuromuskular
25.1.6. Manajemen disfungsi
otonomik
25.1.7. Menjelaskan monitoring
dan evaluasi pada
penatalaksaan pasien
25.1.8. Menjelaskan tindakan yang
dilakukan jika terjadi
kegagalan pada
penatalaksaan di atas
26.1.Malaria 26.1.1. Menjelaskan indikasi rawat
berat ICU terhadap pasien
dengan penyakit malaria
berat
26.1.2. Menjelaskan tujuan
penatalaksanaan di ICU
terhadap dengan penyakit
malaria berat
26.1.3. Menjelaskan prinsip
penatalaksanaan di ICU
terhadap pasien dengan
penyakit malaria berat
26.1.4. Menjelaskan prosedur
penatalaksanaan di ICU
terhadap dengan penyakit
dipergunakan
26.1.5. Menjelaskan monitoring
dan evaluasi malaria berat
26.1.6. Menjelaskan obat-obat
yang pada penatalaksaan
pasien
26.1.7. Menjelaskan tindakan yang
dilakukan jika terjadi
kegagalan pada
penatalaksaan di atas
26.1.8. Menjelaskan
penatalaksanaan terhadap
organ-organ yang
mengalami kegagalan
akibat komplikasi penyakit ini
Sub Pokok Kode
Pokok Bahasan Specific Learning Objectives Pemberi kuliah
Bahasan Tahapan