Tatalaksana Tetanus

Andri Josua Barutu 180100241

 UMUM KHUSUS

• Cairan dan Nutrisi • Antibiotik

• Jaga saluran nafas • Serum Antitetanus
• Oksigenasi
• Atasi Kejang
• Debridement
UMUM
A. Cairan dan Nutrisi
=> Hari ke-1 : Cairan dan obat-obatan secara IV
=> Bila sampai hari ke-3 infus belum bisa dilepaskan, pertimbangkan pemberian nutrisi
secara parenteral
=> Setelah kejang mereda, dapat dipasang sonde lambung

B. Jaga saluran nafas tetap bebas. Pada pasien berat dapat dilakukan
trakeostomi

C. Memberikan tambahan suplai O2

D. Mengurangi spasme dan atasi kejang
=> Diazepam (dosis anak 0,1-0,3 mg/kgBB/kali)
=> Neonatus : 5 mg IV
=> Anak: 10 mg IV atau per rektal
=> Maintenance : 8 mg/kgBB/hari per oral dibagi 6-8 dosis

Tanda Klinis membaik :

• (-) kejang spontan
• (-) badan kaku
• kesadaran membaik
• (-) gangguan pernafasan

Bila kejang mambaik, dosis dipertahankan selama 3-5 hari, lalu dosis diturunkan 20%
setiap 2 hari atau dosis diturunkan menjadi 5-10 mg/hari
E. Perawatan Luka
Eksisi jaringan yang cukup luas untuk membersihkan jaringan anaerob terutama
kalo ada benda asing

=> Luka ringan dan bersih

>>> Imunisasi lengkap -> Tidak diperlukan ATS atau Tetanus Immunoglobulin
>>> Imunisasi tak lengkap -> Imunisasi aktif DPT/DT
Þ Luka sedang/berat dan kotor
>>> Belum imunisasi atau riwayat tak jelas
-> ATS 3000-5000 IU IV dan Tetanus immunoglobulin 250-500 IU. Toksoid tetanus di sisi lain
>>> Imunisasi lebih dari 5 tahun
-> Ulangan Toksoid, ATS 3000-5000 U IV dan Tetanus immunoglobulin 250-500 IU
KHUSUS
A. Antibiotik
Þ 1st line : Metronidazole IV/oral
Þ Loading dose : 15mg/kgBB
Þ Maintenance : 30mg/kgBB/hari/4 dosis, selama 7-10 hari
Þ 2nd line : Penisilin Prokain
Þ Dose : 50.000-100.000 U/kgBB/hari, selama 7-10 hari

Þ Jika hipersensitif penisilin : Tetrasiklin

Þ Dose : 50mg/kgBB/hari (anak > 8 tahun)
Þ Ada penyulit atau sepsis -> Antibiotik yang sesuai
B. Antitoxin
Þ Antitoxin Human tetanus immunoglobulin 3000-6000 IU IM
Þ Anti tetanus serum 50.000-100.000 IU. ½ IM, ½ IV
Referensi
• Buku Ajar Infeksi dan Penyakit tropis, 4th edition