PENATALAKSANAAN
1. Antibiotik
Penisilin G dengan dosis 1 juta unit IV setiap 6 jam
atau penisilin prokain 1,2 juta 1 kali sehari.
Penisilin G digunakan pada anak dengan dosis
100.000 unit/kgBB/hari IV selama 10-14 hari.
Pemakaian ampisilin 150 mg/kg/hari dan
kanamisin 15 mg/kgBB/hari digunakan bila
diagnosis tetanus belum ditegakkan, kemudian
bila diagnosa sudah ditegakkan diganti Penisilin G.
pemberian metronidazole awal secara loading
dose 15 mg/kgBB dalam 1 jam dilanjutkan 7,5
mg/kgBB selama 1 jam perinfus setiap 6 jam.
2. Perawatan luka
Luka dibersihkan atau dilakukan
debridemen terhadap benda asing
dan luka dibiarkan terbuka.
Sebaiknya dilakukan setelah
penderita mendapat anti toksin dan
sedasi.
3. Netralisasi toksin
Dosis anti tetanus serum yang digunakan
adalah 50.000-100.000 unit, setengah
dosis diberikan secara IM dan
setengahnya lagi diberikan secara IV,
sebelumnya dilakukan tes hipersensitifitas
terlebih dahulu.
Human tetanus imunoglobulin merupakan
pengobatan utama pada tetanus dengan
dosis 3000-6000 unit secara IM, HTIG
harus diberikan sesegera mungkin.
5. Umum
Penderita perlu dirawat dirumah sakit, diletakkan
pada ruang yang tenang pada unit perawatan
intensif dengan stimulasi yang minimal.
Pemberian cairan dan elektrolit serta nutrisi
harus diperhatikan.
Imunisasi aktif yang diberikan yaitu DPT, DT,
atau Toksoid tetanus. Jenis imunisasi tergantung
dari jumlah golongan umur dan jenis kelamin.
Bantuan ventilator diberikan jika spasme tidak
terkontrol dan terdapat komplikasi.