Anda di halaman 1dari 15

Sistem Kontrol Terprogram

SMK Teknik Otomasi Industri


MODUL 4
TEKNIK DIGITAL
PENDAHULUAN
Para peseta didik, selamat bertemu kembali. Bagaimana perkembangan studi
anda sekarang? Tentu baik, bukan? Baiklah para peserta didik yang saya cintai,
sekarang siapkan diri anda untuk melanjutkan pembahasan pada materi sistem kontrol
terprogram. Pada dasarnya rangkaian logika (digital) yang dibentuk dari beberapa
komponen gabungan elektronik yang terdiri dari bermacam – macam gate dan
rangkaian – rangkaian lainnya, sehingga membentuk rangkaian elektronika yang
bersifat kompleks dan cukup rumit. Utnuk mengatasi hal tersebut maka dipergunakan
beberapa metode penyederhanaa rangkaian logika diantaranya metode Aljabar boolean
dan metode Karnaugh Map.

Rangkaian
kombinasi

Adder Multiplexer Demultiplexer

Half adder Full adder Decoder Encoder

Half adder Full adder


subtractor subtractor

sqqsqsqwswdwdwdw
Paojan Muh Akbar, S.Pd
Sistem Kontrol Terprogram
SMK Teknik Otomasi Industri
MODUL 4

penyederhanaan
rangakaian
Digital

Aljabar boolean Karnaugh Map

A. Metode Karnaugh Map


Metode karnaugh Map merupakan salah satu cara untuk menyederhanakan
menyederhanakan fungsi Boolean yaitu dengan memetakan tabel kebenaran
dalam kotak-kotak segi empat yang jumlahnya tergantung dari jumlah peubah
(variabel) masukan. Peta Karnaugh juga dapat digunakan untuk menilik
kesamaan dua buah fungsi Boolean.
Untuk persamaan logika yang terdiri dari n variable diperlukan K-map dengan
2n kotak. Penomoran kotak berurutan berdasarkan kode gray.

Contoh penggunaan K-Map

sqqsqsqwswdwdwdw
Paojan Muh Akbar, S.Pd
Sistem Kontrol Terprogram
SMK Teknik Otomasi Industri
MODUL 4
A B C D F
0 0 0 0 0
0 0 0 1 0
0 0 1 0 0
0 0 1 1 1
0 1 0 0 1
0 1 0 1 1
0 1 1 0 1
0 1 1 1 1
1 0 0 0 0
1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 0 1 1 0
1 1 0 0 1
1 1 0 1 1
1 1 1 0 0
1 1 1 1 0

Metode karnaugh map ada dua cara :


 Karnaugh Map Sukumin
metode k-map merupakan penyederhanaan untuk setiap “1” yang bertetanggaan
2,4,8,16… menjadi suku minterm yang sederhana.

F = S m (0,2,8,10,12,14)

 Karnaugh Map Sukumax


Merupakan penyederhanaan untuk setiap “0” yang bertetanggaan 2,4,8,16…
menjadi suku maxterm yang sederhana. Prosedur yang dilakukan untuk
menggunakan metode ini sama seperti pada metode Karnaugh Map Sukumin,
yang membedakan hanya dalam hal jenis suku yang diambil saat
penyederhanaan yaitu suku maxterm.

sqqsqsqwswdwdwdw
Paojan Muh Akbar, S.Pd
Sistem Kontrol Terprogram
SMK Teknik Otomasi Industri
MODUL 4

Rancanglah rangkaian logika dari pernyataan ini:


Suatu tempat pencampuran bahan (mixing) untuk minuman terdiri dari A=
gula, B = kopi, dan C = susu. Alat mixing akan aktif jika bahan yang
dimasukkan terdiri dari gula dan kopi; gula dan susu; kemudian gula ,kopi dan
susu.

Tahap 1: Menuangkan watak/karakteristik ke dalam tabel kebenaran


A B C F
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1

Tahap 2: Menerapkan kaidah-kaidah aljabar boolean dalam


perancangan rangkaian logika:

Dari persamaan diatas dapat di sederhanakan dengan Ajlabar Boolean atau


dengan K-Map

a. Dengan Aljabar Boolean

sqqsqsqwswdwdwdw
Paojan Muh Akbar, S.Pd
Sistem Kontrol Terprogram
SMK Teknik Otomasi Industri
MODUL 4

b. Dengan Karnaugh Map

B’C’ B’C BC BC’


AB
A’ AC
F = AB + AC
A 1 1 1

Tahap 3: Mengimplementasikan persamaan logika ke dalam rangkaian logika

U1
A

AND U3
B
F
U2
OR

C
AND

Tahap 4: Buatlah gerbang tersebut dari gerbang NAND

+5V DC
A
U1

B AND U3
D1
R4

U2 220
LED-RED
C OR

AND

R1 R2 R3
2K2 2K2 2K2

B. Rangkaian Penjumlahan Biner

sqqsqsqwswdwdwdw
Paojan Muh Akbar, S.Pd
Sistem Kontrol Terprogram
SMK Teknik Otomasi Industri
MODUL 4
1. Half Adder (HA)
Half adder adalah suatu rangkaian penjumlah system bilangan biner yang
paling sederhana. Rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk operasi
penjumlahan data bilangan biner sampai 1 bit saja. Rangkaian half adder
mempunyai 2 masukan dan 2 keluaran yaitu Summary out (Sum) dan Carry
out (Carry). Secara blok diagram dapat digambar sebagai berikut :

A Sum
B Carry

Gambar Blok Diagram Half Adder


Masukan : A = 1 `Masukan : A = 1
B = 0 B = 1
------- + --------- +
Keluaran : 0 1 Keluaran : 11

Sum Sum
Carry Carry

Operasi dan gambar rangkaian HA dapat ditunjukkan pada tabel kebenaran


berikut :
Input Output
A B Carry Sum
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0

Persamaan logikanya adalah : Sum = (A' . B) + (A . B') serta


Carry = A . B
Half Adder dapat diimplementasikan dengan menggunakan EX-OR gate atau
susunan gate yang membentuk fungsi EX-OR untuk sum dan AND gate
untuk carry. Rangkaian HA dapat ditunjukkan pada gambar dibawah. HA
disusun dari EX-OR dan AND. HA dapat disusun dari AND, OR dan NOT
gate.

sqqsqsqwswdwdwdw
Paojan Muh Akbar, S.Pd
Sistem Kontrol Terprogram
SMK Teknik Otomasi Industri
MODUL 4

2. Full Adder (FA)


Rangkaian full adder dapat digunakan untuk menjumlahkan bilangan biner
yang lebih dari 1 bit.Ciri pokok dari Full adder dibandingkan dengan half
adder terletak pada jenis/jumlah masukan. Pada Full adder terdapat
tambahan satu masukan, yaitu Carry_in.

Input Output
Carry
A B Carry in Sum
Out
0 0 0 0 0
0 0 1 0 1
0 1 0 0 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 1 0
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1

sqqsqsqwswdwdwdw
Paojan Muh Akbar, S.Pd
Sistem Kontrol Terprogram
SMK Teknik Otomasi Industri
MODUL 4
Dari tabel kebenaran dapat dituliskan ekspresi logika untuk Sum dan carry :
Sum = A’B’Cin + A’B Cin’ + A B’Cin’ + A B Cin
Carry Out = A’B Cin + A B’ Cin + A B Cin’ + A B Cin

C. Multiplexer
Sebuah Multiplexer adalah rangkaian logika yang menerima beberapa
input data digital dan menyeleksi salah satu dari input tersebut pada saat
tertentu, untuk dikeluarkan pada sisi output.
Seleksi data-data input dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input
dari multiplexer tersebut. Blok diagram sebuah multiplexer ditunjukkan pada
gambar.

Tabel Kebenaran Multiplexer dengan 2 Select Line:


Input Output
S0 S1 D0 D1 D2 D3 X Ket
0 0 0 X X X 0
D0
0 0 1 X X X 1
0 1 X 0 X X 0
D1
0 1 X 1 X X 1
1 0 X X 0 X 0
D2
1 0 X X 1 X 1

sqqsqsqwswdwdwdw
Paojan Muh Akbar, S.Pd
Sistem Kontrol Terprogram
SMK Teknik Otomasi Industri
MODUL 4
1 1 X X X 0 0
D3
1 1 X X X 1 1

Multiplexer dengan 8 input

Tabel Kebenaran Multiplexer dengan 2 Select Line

S2 S1 S0 D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 X Keterangan
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 D0
0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 D1
0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 D2
0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 D3
1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 D4
1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 D5
1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 D6
1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 D7

D. Demultiplexer

sqqsqsqwswdwdwdw
Paojan Muh Akbar, S.Pd
Sistem Kontrol Terprogram
SMK Teknik Otomasi Industri
MODUL 4
Sebuah Demultiplexer adalah rangkaian logika yang menerima satu input
data dan mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia.
Seleksi data-data input dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input
dari demultiplexer tersebut. Blok diagram sebuah demultiplexer ditunjukkan
pada gambar

Tabel Kebenaran Demultiplexer dengan 2 Select Line:

Input Output
S0 S1 Input D0 D1 D2 D3
0 0 0 0 X X X
0 0 1 1 X X X
0 1 0 X 0 X X
0 1 1 X 1 X X
1 0 0 X X 0 X
1 0 1 X X 1 X
1 1 0 X X X 0
1 1 1 X X X 1
Prinsip kerja multiplexer

E. Latihan soal
Kerjakan soal latihan di bawah ini dengan benar!
1. Buatlah tabel kebenaran K-Map untuk 4 variable!
2. Gambarkan rangkaian Half Adder dan Full Adder!
F. Rangkuman

sqqsqsqwswdwdwdw
Paojan Muh Akbar, S.Pd
Sistem Kontrol Terprogram
SMK Teknik Otomasi Industri
MODUL 4
Pada dasarnya rangkaian logika (digitaL) yang dibentuk dari beberapa
komponen gabungan elektronik yang terdiri dari bermacam – macam gate dan
rangkaian – rangkaian lainnya, sehingga membentuk rangkaian elektronika yang
bersifat kompleks dan cukup rumit. Utnuk mengatasi hal tersebut maka
dipergunakan beberapa metode penyederhanaa rangkaian logika diantaranya
eetode Aljabar boolean dan metode Karnaugh Map.

G. Tes formatif
Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda
silang (X) pilihan jawaban a, b, c, d atau e pada lembar jawaban.

1. Salah satu metoda penyederhanaan rangkaian kendali digital adalah . . .


a) Aljabar Move
b) Karnaugh Boolean
c) Boolean Map
d) Aljabar Boolean
e) Karnaugh Move
2. Jumlah variable yang digunakan pada tabel karnaugh map di bawah ini
adalah . . .

a) Satu varibale
b) Dua variable
c) Tiga variable
d) Empat variable
e) Lima variable
3. Persamaan logika dari peta karnaugh map dibawah ini adalah. . .

sqqsqsqwswdwdwdw
Paojan Muh Akbar, S.Pd
Sistem Kontrol Terprogram
SMK Teknik Otomasi Industri
MODUL 4

a) F= A+ B́
b) F= Á+ B
c) F= A+ B
d) F= Á+ B́
e) F= A . B
4. Sebuah motor listrik akan menyala jika input ABCD berlogik 0110, 1010,
0101 persamaan boolean kendali motor listrik tersebut adalah . . .
a) F= Á BC D́+ A B́ C D́+ Á B Ć D
b) F= ABCD+ AB Ć D́+ Á B Ć D
c) F= Á B Ć D+ A B́ C D́+ Á BC D́
d) F= Á B Ć D+ A B́ C D́+ Á B Ć D
e) F= AB Ć D+ AB Ć D́+ Á BCD
5. Dua tipe sirkit dasar dari adder adalah . . .
a) Half adder dan Full adder
b) Half adder dan paralel adder
c) Asinkron dan sinkron
d) Komplimen satu dan komplimen dua
e) Multivibrator stabil dan bistable
6. Dua terminal output dari rangkaian full subtractor adalah . . .
a) Sum dan carry
b) Sum dan borrow
c) Borrow dan carry
d) Differen dan borrow
e) Differen dan carry
7. Dua terminal output dari rangkain half adder adalah . . .
a) Borrow dan carry
b) Sum dan borrow
c) Sum dan carry

sqqsqsqwswdwdwdw
Paojan Muh Akbar, S.Pd
Sistem Kontrol Terprogram
SMK Teknik Otomasi Industri
MODUL 4
d) Differen dan borrow
e) Differen dan carry
8. gambar dibawah ini merupakan simblok block dari rangakian . . .

a) Half adder
b) Full adder
c) Half subtractor
d) Full subtractor
e) encoder
9. Tabel kebenaran dibawahn ini yang merupakan hasil percobaan half adder,
jika angka yang tepa untuk mengganti huruf a, b, c, dan d adalah . . .

a) a=1, b=1, c=1, d=0


b) a=1, b=1, c=0, d=1
c) a=1, b=0, c=1, d=1
d) a=0, b=1, c=1, d=1
e) a=0, b=0, c=1, d=1
10. Persamaan sederhana dari persamaan di bawah ini adalah . . .
F= A+ A B́+ Á B
a) F= A+ B́
b) F= Á+ B
c) F= A+ B
d) F= Á+ B́
e) F= A

sqqsqsqwswdwdwdw
Paojan Muh Akbar, S.Pd
Sistem Kontrol Terprogram
SMK Teknik Otomasi Industri
MODUL 4
JAWABAN

1. D 6. D
2. B 7. C
3. C 8. B
4. A 9. D
5. A 10. C

ESSAY
1. Tabel K-Map 4 variable

H. Umpan balik
Cocokanlah jawaban anda dengan kunci jawaban tes formatif pada akhir modul,
hitunglah jawaban anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk
mengetahui tingkat penguasaan materi pada kompetensi dasar menentukan kondisi
saklar manual

RUMUS
jawaban benar
Yingkat penguasaan= x 100%
10

Apabila anda memiliki nilai dibawah 75 % maka anda belum bisa dikatakan tuntas pada
bab inicara perhitungannya seperti dibawah ini

sqqsqsqwswdwdwdw
Paojan Muh Akbar, S.Pd
Sistem Kontrol Terprogram
SMK Teknik Otomasi Industri
MODUL 4

I. Daftar pustaka
Tarigan, Permantin. Dasar Teknik Digital. Bandung : Graha Ilmu. 2005

J. Glosarium

K-Map Karnaugh Map


Mixing Campuran
Sukumax Suku maxterm
Sukumin Suku minterm

sqqsqsqwswdwdwdw
Paojan Muh Akbar, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai