2005
BAB I
INSTRUKSI KEPADA PESERTA
A. Instruksi Umum
1. Lingkup Pelelangan
1.1. Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Satuan Kerja Sementara Irigasi
Daerah Perbatasan Timor Barat (NTT) akan melaksanakan Pelelangan Umum Paket
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
---
1.2. Peserta Lelang yang akan ditunjuk sebagai Pemenang Lelang harus menyelesaikan
Pekerjaan tersebut di atas dengan jangka waktu pelaksanaan --- ( ---------------------)
hari kalender, sejak dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja.
2. Sumber Dana
Dana untuk Paket Pekerjaan tersebut di atas bersumber dari APBN Murni yang
teralokasi dalam Daftar Isian Proyek (DIP) Satkers Irigasi Daerah Perbatasan
Timor Barat (NTT) Nomor SP-DIP : ---/-------/---/---/2005 tanggal ------------- 2005
Kode Proyek : ------------------------------- Tahun Anggaran 2005.
3. Peserta Lelang
Peserta Lelang adalah Badan Usaha / Perorangan yang kegiatan usahanya menyediakan
barang/jasa pemborongan dengan ketentuan telah mendaftar dan mengambil Dokumen
Pengadaan untuk paket pekerjaan tersebut diatas sesuai pengumuman Nomor :
--------------------/----------/2005 tanggal ---------- 2005 dimedia ------------- dan
-----------------.
4. Persyaratan Kualifikasi Peserta Lelang
4.1 Peserta Lelang yang berminat mengikuti pelelangan ini harus :
a. Memiliki Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) atau Surat Keterangan Ijin
Usaha Jasa Konstruksi yang diterbitkan oleh Instansi Pemerintah domisili
Peserta, yang masih berlaku.
b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) atau Surat Keterangan Badan Usaha
yang diterbitkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi yang masih
berlaku.
c. Secara Hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak pengadaan.
d. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, kegiatan usahanya tidak
sedang dihentikan, dan/atau tidak sedang menjalani sanksi pidana.
e. Jika Peserta melakukan Kerjasama / Kemitraan, maka Peserta wajib memiliki
Surat Perjanjian Kerjasama / Kemitraan yang memuat persentase masing-
masing Badan Usaha dalam Kerjasama / Kemitraan tersebut serta Badan Usaha
mana yang mewakili Kerjasama / Kemitraan ini.
f. Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT/PPh) serta memiliki
laporan bulanan PPh Pasal 25 atu Pasal 21/Pasal 23 atau PPN sekurang-
kurangnya 3 (tiga) bulan yang lalu.
g. Selama 4 (empat) tahun terakhir pernah memiliki pengalaman menyediakan
barang/jasa baik di lingkungan pemerintah atau swasta, kecuali penyedia
Halaman. 1
Dokumen Lelang Ta. .2005
Halaman. 3
Dokumen Lelang Ta. .2005
8. Pakta Integritas
Pengguna Barang/Jasa, Panitia/Pejabat Pengadaan, Penyedia Barang/Jasa harus
membuat dan menandatangani Pakta Integritas pada saat pengambilan Dokumen
Lelang.
9. Surat Pernyataan Kebenaran Informasi Dokumen Penawaran
Peserta Lelang harus membuat Surat Pernyataan Kebenaran Informasi Dokumen
Penawaran sesuai formulir isian yang telah disiapkan dalam Dokumen Pengadaan.
10. Surat Pernyataan Minat Untuk Mengikuti Pengadaan Jasa Konstruksi
Peserta Lelang harus membuat Surat Pernyataan Minat Untuk Mengikuti Pengadaan
Jasa Konstruksi sesuai formulir isian yang telah disiapkan dalam Dokumen Pengadaan.
“Asli Surat Pernyataan Minat diserahkan kepada Panitia paling lambat satu hari
sebelum pembukaan penawaran sedangkan copyannya di jilid menjadi satu dengan
dokumen penawaran.
11. Isi Dokumen Pengadaan
Isi Dokumen Pengadaan sebagai berikut :
BAB I. Instruksi Kepada Peserta Lelang.
A. Instruksi Umum Kepada Peserta Lelang.
B. Instruksi Khusus Kepada Peserta Lelang dan Data
Lelang.
BAB II. Format Surat Penawaran, Format kualifikasi dan Format
Lampirannya.
BAB III. Syarat-Syarat Kontrak.
A. Syarat Umum Kontrak.
B. Syarat Khusus Kontrak.
BAB IV. Data Kontrak.
BAB V. Spesifikasi.
BAB VI. Daftar Kuantitas dan Harga.
BAB VII. Bentuk – Bentuk Jaminan.
BAB VIII. Gambar – Gambar Pelelangan.
12. Klarifikasi Dokumen Pengadaan
12.1. Calon Peserta Lelang yang memerlukan klarifikasi Dokumen Pengadaan dapat
memberitahukan Pengguna Jasa dan atau Panitia Pengadaan pada saat aanwizjing
sehingga dapat dituangkan dalam Lampiran Berita Acara Aanwizjing.
12.1. Jika jawaban dari Pengguna Jasa dan atau Panitia Pengadaan akan menyebabkan
perubahan Dokumen Pengadaan, maka hal tersebut akan dimasukan ke dalam
Addendum Dokumen Pengadaan (pasal 13 Bab ini).
13. Addendum Dokumen Pengadaan
13.1. Sebelum batas waktu pemasukan Penawaran, Pemilik dapat mengubah Dokumen
Pengadaan dengan mengeluarkan Addendum Dokumen Pengadaan.
13.2. Setiap Addendum Dokumen Pengadaan yang dikeluarkan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan, yang harus diambil oleh setiap Peserta
Lelang Pada Kantor Pengguna Jasa atau pada Sekretariat Pantia Pengadaan selambat-
lambatnya satu hari sebelum Pemasukan Penawaran dengan menandatangani bukti
pengambilan.
Halaman. 4
Dokumen Lelang Ta. .2005
13.3. Pengguna Jasa dan atau Pantia Pengadaan akan memberitahukan kepada setiap Peserta
Pelelangan secara tertulis atau dengan facsimile kepada semua Peserta Lelang.
13.4. Untuk memberikan waktu yang cukup kepada Peserta Lelang dalam mempelajari
Addendum dalam menyiapkan Penawaran, Pantia Pengadaan akan mengundurkan
secukupnya batas akhir untuk pemasukan Penawaran sehubungan dengan Ayat 22.2 di
bawah ini.
13.5. Peserta Lelang diwajibkan untuk selalu mencari informasi tentang ada tidaknya
Addendum dan perubahan–perubahan jadwal pemasukan penawaran pada panitia
lelang.
14. Bahasa Penawaran
Semua Dokumen yang berkaitan dengan penawaran paket pekerjaan ini harus
mempergunakan Bahasa Indonesia.
15. Dokumen Penawaran
Dokumen penawaran yang harus diserahkan oleh Peserta Lelang adalah
sebagai berikut :
a. Dokumen Penawaran.
b. Dokumen Kualifikasi.
15.1 Dokumen penawaran terdiri dari :
a. Surat penawaran dibuat di atas kertas berkop nama perusahaan dan
harus bermeterai, bertanggal dan ditanda tangani oleh yang berhak.
b. Lampiran-lampiran surat penawaran yaitu :
1) Jaminan penawaran asli
2) Rekapitulasi harga
3) Daftar kuantitas & harga
4) Daftar upah & harga bahan
5) Analisa harga satuan pekerjaan
6) Jadwal pelaksanaan pekerjaan
7) Metoda pelaksanaan dan Analisa Teknik
8) Bagan Alir Kegiatan Pokok
9) Type Rencana Mutu Kontrak/ Sertifikat Manajemen Mutu ISO.
10) Daftar dan schedule personil inti untuk pelaksanaan pekerjaan
11) Daftar dan schedule peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan
12) Surat pernyataan menggunakan produksi dalam negeri
13) Surat perjanjian kerja sama (bila ada)
14) Formulir isian kualifikasi
15.2 Dokumen kualifikasi terdiri dari :
a. Formulir penilaian kualifikasi, meliputi :
1) Formulir 1.a. Surat Pernyataan Minat Untuk Mengikuti
Pengadaan
2) Formulir 1.b. Pakta Integritas
3) Formulir 1.c. Formulir Isian Penilaian Kualifikasi, yang berisi :
Data Administrasi
Ijin Usaha
Landasan Hukum Pendirian Perusahaan
Susunan Pengurus
Data Keuangan
Data Peralatan/Perlengkapan
Data Pengalaman Perusahaan
Data Pekerjaan Yang Sedang Dikerjakan
Modal Kerja
Halaman. 5
Dokumen Lelang Ta. .2005
tertentu. Permintaan maupun tanggapanya harus secara tertulis atau dengan facsimile.
Peserta Lelang dapat menolak permintaan tersebut tanpa disita Jaminan
Penawarannya, Peserta Lelang yang menyetujui permintaan tersebut tidak
diperbolehkan untuk mengubah penawarannya, tetapi diminta hanya untuk
memperpanjang masa laku jaminan Penawarannya untuk jangka waktu perpanjangan
yang ditentukan, dan sejalan dengan Pasal 19 Bab ini
19. Jaminan Penawaran
19.1 Peserta Lelang harus menyediakan Jaminan Penawaran dengan nilai sebagimana
tercantum dalam Instruksi khusus. Jaminan Penawaran hanya dapat dinyatakan dalam
mata uang Rupiah.
19.2 Jaminan Penawaran diterbitkan oleh bank umum ( tidak termasuk Bank Perkreditan
Rakyat ) atau oleh perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian
(surety bond) yang mempunyai dukungan reasuransi sebagimana persyaratan yang
ditetapkan oleh Menteri keuangan.
19.3 Jaminan penawaran dari KSO harus merupakan Jaminan dari seluruh anggota KSO
tersebut dan ditulis semua anggota KSO sebagai berikut : Kerjasama Operasional
tesebut terdiri dari “………….”, “…………..” dan “……………….”
19.4 Jaminan Penawaran dari Peserta Lelang selain Pemenang Lelang akan dikembalikan
selambat-lambatnya 28 (dua puluh delapan) hari setelah berakhirnya masa laku
penawaran.
19.5 Bila pelelangan ini dinyatakan “gagal” maka Jaminan Penawaran akan dikembalikan
kepada Penawar.
19.6 Jaminan Penawaran akan disita dan menjadi milik Negara jika:
a. Peserta Lelang menarik Penawarannya selama masa laku penawaran;
b. Peserta Lelang menolak koreksi atas Harga Penawarannya sehubungan dengan
Pasal 25.8. bab ini; atau
c. Dalam hal Pemenang Lelang gagal dalam batas waktu yang ditentukan untuk
menandatangani perjanjian atau menyediakan jaminan pelaksanaan yang
diperlukan.
19.7 Bentuk surat jaminan penawaran : harus memuat nama dan alamat penggunan barang/
jasa, penyedia barang / jasa, pihak penjamin, nama paket pekerjaan yang dilelangkan,
besar jumlah jaminan penawaran dalam angka dan huruf, pernyataan pihak penjamin
bahwa jaminan penawaran dapat dicairkan dengan segera sesuai ketentuan dalam
jaminan penawaran, masa berlaku surat jaminan penawaran, batas akhir waktu
pengajuan tuntutan pencairan surat jaminan penawaran oleh pengguna barang/jasa
kepada pihak penjamin, mengacu kepada kitab undang-undang hukum perdata,
khususnya pasal 1831 dan 1832 dan tandatangan penjamin.
20. Bentuk dan Penandatanganan Penawaran
20.1 Peserta Lelang harus menyiapkan 1 (satu) dokumen asli sebagaimana tertuang pada
pasal 12 yang merupakan bagian dari Penawaran yang menjadi satu kesatuan dengan
Surat Penawaran dan diberi tanda secara jelas “ASLI”. Disamping itu Penawar juga
harus memasukan sejumlah rekaman sesuai yang tercantum dalam Dokumen Lelang,
dan jelas-jelas diberi tanda “COPY”. Apabila terdapat perbedaan antara kedua
Dokumen tersebut, maka dokumen asli yang berlaku.
20.2 Penawaran asli harus diketik dan ditandatangani oleh yang berhak sesuai dengan akte
pendirian perusahaan dan perubahannya, dan yang mewakili kemitraaan dalam
perjanjian KSO.
Halaman. 7
Dokumen Lelang Ta. .2005
Halaman. 9
Dokumen Lelang Ta. .2005
24.11 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan penawaran, maka penyebab
penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas di dalam berita acara pembukaan
penawaran (BAPP).
24.12 BAPP dibagikan kepada wakil peserta pelelangan yang hadir tanpa dilampiri
dokumen penawaran.
25. Evaluasi Penawaran
25.1 Pelaksanaan evaluasi penawaran dilakukan oleh panitia pengadaan terhadap
semua penawaran yang masuk. Evaluasi tersebut meliputi evaluasi
administrasi, teknis, dan harga berdasarkan kriteria, metoda dan tatacara
evaluasi yang telah ditetapkan.
25.2 Metode evaluasi penawaran adalah menggunakan sistim gugur.
25.3 Pada tahap awal, panitia pengadaan dapat melakukan koreksi aritmatik
terhadap semua penawaran yang masuk dan melakukan evaluasi sekurang-
kurangnya 3 (tiga) penawaran terendah setelah koreksi aritmatik. Koreksi
aritmatik dilakukan sebagai berikut :
a. Volume pekerjaan yang tercantum dalam dokumen penawaran
disesuaikan dengan yang tercantum dalam dokumen lelang;
c. Jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk
dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada surat
penawaran tetap dibiarkan kosong.
25.4 Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan
ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasi yang ditetapkan dalam dokumen
lelang, tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran
bersyarat.
25.5 Penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat adalah :
a. Jenis penyimpangan yang berpengaruh terhadap hal-hal yang
sangat substantif dan akan mempengaruhi lingkup, kualitas, dan
hasil/kinerja/ performance pekerjaan;
b. Substansi kegiatan tidak konsisten dengan dokumen lelang;
c. adanya penawaran dari penyedia barang/jasa dengan
persyaratan tambahan di luar ketentuan dokumen lelang yang akan
menimbulkan persaingan tidak sehat dan/atau tidak adil di antara peserta
lelang yang memenuhi syarat.
25.6 Evaluasi administrasi
Dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi syarat pada pembukaan
penawaran. Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi,
apabila :
Halaman. 10
Dokumen Lelang Ta. .2005
gugur.
c. Harga satuan timpang yang nilainya lebih besar dari 110% (seratus
sepuluh per seratus) dari HPS dilakukan klarifikasi. Apabila setelah
dilakukan klarifikasi ternyata harga satuan tersebut timpang, maka
harga satuan timpang hanya berlaku untuk volume sesuai dengan
dokumen lelang;
d. Mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan
klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan, dianggap termasuk
dalam harga satuan pekerjaan lainnya;
e. Untuk kontrak lump sum atau kontrak harga satuan yang harga satuannya
ditulis dalam angka dan huruf, apabila terdapat perbedaan antara penulisan nilai
dalam angka dan huruf maka nilai penawaran yang diakui adalah nilai dalam
tulisan huruf.
f. Koreksi aritmatik dilakukan sebgai berikut:
Volume pekerjaan yang tercantum dalam dokumen penawaran
disesuaikan dengan yang tercantum dalam dokumen lelang
Apabila terjadi kesalahan hasil pengkalian antara volume dengan harga
satuan pekerjaan, maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga
satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh diubah;
Jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk
dalam harga satuan pekerjaan yang lain, dan harga satuan pada surat
penawaran tetap dibiarkan kosong.
g. Hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilai atau urutan penawaran menjadi
lebih tinggi atau lebih rendah terhadap urutan penawaran semula. Jika Peserta
Lelang tidak dapat menerima jumlah Penawaran hasil koreksi aritmatik,
jaminan Penawarannya akan disita sesuai dengan ayat 19.7).
h. Memperhitungkan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri.
i. Dalam mengevaluasi kewajaran harga penawaran dapat dilakukan :
klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran dinilai terlalu
rendah. Apabila dari hasil klarifikasi terbukti nilai harganya terlampau
rendah, dan peserta lelang tetap menyatakan mampu melaksanakan
pekerjaan sesuai dokumen lelang, maka peserta lelang tersebut harus
bersedia untuk menaikkan jaminan pelaksanaannya menjadi sekurang-
kurangnya persentase jaminan pelaksanaan yang ditetapkan dalam
dokumen lelang dikalikan 80% (delapan puluh per seratus) HPS,
bilamana ditunjuk sebagai pemenang lelang. Dalam hal peserta lelang
yang bersangkutan tidak bersedia menambah nilai jaminan
pelaksanaannya, maka penawarannya dapat digugurkan dan jaminan
penawarannya disita untuk negara, sedangkan penyedia barang/jasa itu
sendiri, di black list (didaftar hitamkan) selama 1 (satu) tahun dan tidak
diperkenankan ikut serta dalam pengadaan barang/jasa pada instansi
pemerintah.
26. Penyusunan Urutan/Rangking Penawaran
Berdasarkan hasil evaluasi dokumen penawaran, Panitia Lelang menyusun rangking
Peserta Lelang sesuai urutan Total Harga Penawaran dari terendah sampai dengan
tertinggi.
27. Evaluasi kualifikasi
27.1 Panitia pengadaan akan melakukan penilaian kualifikasi terhadap 3 (tiga)
penawaran terendah yang responsif.
27.2 Penilaian kualifikasi tersebut meliputi penelitian administrasi, perhitungan
kemampuan dasar, penilaian keuangan, penilaian pengalaman, penilaian
Halaman. 13
Dokumen Lelang Ta. .2005
Halaman. 14
Dokumen Lelang Ta. .2005
Manajemen Mutu
Badan Usaha yang tidak menyampaikan program mutu/sertifikat
manajemen mutu ISO akan diberi nilai 0.
Halaman. 15
Dokumen Lelang Ta. .2005
Halaman. 16
Dokumen Lelang Ta. .2005
Halaman. 19
Dokumen Lelang Ta. .2005
37.3 Apabila Pemenang Lelang urutan pertama yang ditetapkan sebagai Penyedia Barang/
Jasa mengundurkan diri, penetapan Penyedia barang/jasa dapat dilakukan kepada
calon pemenang lelang urutan kedua (jika ada) sesuai dengan harga penawarannya,
dengan ketentuan :
a. Penetapan pemenang lelang urutan kedua tersebut harus terlebih dahulu
mendapat persetujuan/penetapan Pejabat yang berwenang menetapkan
pemenang lelang.
b. Masa berlakunya penawaran calon pemenang lelang urutan kedua masih
berlaku atau sudah diperpanjang.
c. Jaminan penawaran Pemenang Lelang urutan kedua dicairkan dan disetorkan
ke Kas Negara/Daerah dan dikenakan sanksi dilarang mengikuti kegiatan
pengadaan barang/jasa di instansi pemerintah selama 2 (dua) tahun.
37.5 Apabila calon pemenang kedua mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat
diterima, jaminan penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetor ke Kas
Negara/Daerah, serta dikenakan sanksi berupa larangan untuk mengikuti kegiatan
pengadaan barang/jasa di instansi pemerintah selama 2 (dua) tahun.
37.6 SPPBJ harus dibuat paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman penetapan
lelang dan segera disampaikan kepada Pemenang Lelang.
38. Penandatangan Kontrak dan Jaminan Pelaksanaan
Setelah SPPBJ diterbitkan, pengguna barang/jasa menyiapkan dan
menandatangani kontrak pelaksanaan pekerjaan apabila dananya telah cukup
tersedia dalam dokumen anggaran, dengan ketentuan sebagai berikut:
38.1 Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari
setelah diterbitkan SPPBJ dan setelah penyedia barang/jasa menyerahkan
jaminan pelaksanaan dengan ketentuan:
a. Nilai jaminan pelaksanaan dengan jaminan bank 5% (lima per seratus)
dari nilai kontrak;
b. Masa berlakunya jaminan pelaksanaan sekurang-kurangnya sejak
tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan 14 (empat belas)
hari setelah tanggal masa pemeliharaan berakhir berdasarkan kontrak.
38.2 Apabila penyedia barang/jasa yang ditunjuk menolak/mengundurkan diri
dengan alasan yang tidak dapat diterima atau gagal untuk menandatangani
kontrak, maka pengguna barang/jasa membatalkan SPPBJ, mencairkan
jaminan penawaran, dan penyedia barang/jasa dikenakan sanksi dilarang
mengikuti pengadaan barang/jasa instansi pemerintah selama 2 (dua) tahun;
38.3 Pengguna dan penyedia barang/jasa tdk diperkenankan mengubah dokumen
pengadaan secara sepihak s/d penandatanganan kontrak;
38.4 Pengguna dan penyedia barang/jasa wajib memeriksa konsep kontrak
meliputi substansi, bahasa/redaksional, angka, dan huruf serta membubuhkan
paraf pada lembar demi lembar dokumen kontrak;
38.5 Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian dokumen kontrak di dalam surat
perjanjian dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan antara
bagian satu dengan bagian yang lain, maka yang berlaku adalah ketentuan
berdasarkan urutan yang ditetapkan sebagai berikut:
a. Surat perjanjian;
b. Surat penawaran berikut kuantitas dan harga;
c. Amandemen kontrak;
d. Ketentuan khusus kontrak;
e. Ketentuan umum kontrak;
f. Spesifikasi khusus;
g. Spesifikasi umum;
Halaman. 20
Dokumen Lelang Ta. .2005
h. Gambar-gambar;
i. Dokumen lainnya seperti : jaminan-jaminan, SPPBJ, Berita Acara
Hasil Pelelangan, Berita Acara Penjelasan dokumen lelang.
38.6 Banyaknya rangkap kontrak dibuat sesuai kebutuhan, yaitu :
a. Sekurang-kurangnya 2 (dua) kontrak asli, kontrak asli pertama untuk
pengguna barang/jasa dibubuhi materai pada bagian yang
ditandatangani oleh penyedia barang/jasa, dan kontrak asli kedua
untuk penyedia barang/jasa dibubuhi materai pada bagian yang
ditandatangani oleh pengguna barang/jasa;
b. Rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhi materai.
39. Juru Penengah
Apabila diperlukan, pemilik mengusulkan orang yang namanya tertera dalam
Dokumen Lelang yang akan diusulkan sebagai adjudicator untuk pelaksanaan
kontrak dengan bayaran tiap jam tertuang dalam Dokumen Lelang ditambah biaya
langsung yang perlu diganti.
Apabila Penawar tidak setuju terhadap usulan tersebut, Penawar harus menyatakan
dalam dokumen penawaran. Apabila dalam surat penetapan Pemilik tidak
menyetujui usulan penunjukan adjudicator, adjudicator harus ditunjuk oleh pejabat
yang ditunjuk didalam data kontrak atas permintaan oleh kedua belah pihak.
40. Praktek Korupsi, Penipuan, dan Penggelapan
Pengguna jasa mensyaratkan Kontraktor memperhatikan dan menerapkan etika yang
tinggi pada waktu melakukan pengadaan dan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
ikatan kontrak kerja.
Untuk melaksanakan kebijaksanaan ini Pengguna akan melakukan :
40.1 Memberi batasan arti istilah-istilah yang akan digunakan di dalam pasal-pasal ini :
a. “Praktek Korupsi”, artinya perilaku menawarkan, memberikan, menerima
atau pengupayakan segala sesuatu yang terencana sedemikian rupa sehingga
dapat mempengaruhi suatu keputusan Pejabat negara sedang terlibat di dalam
proses pengadaan atau sedang terlibat dalam pelaksanaan kontrak kerja; dan
b. “Praktek Penipuan dan Penggelapan” artinya suatu upaya memalsukan fakta
dengan tujuan mempengaruhi suatu proses pengadaan atau proses
pelaksanaan kontrak kerja yang dapat berakibat merugikan pihak Pengguna
jasa, dan praktek penipuan dan penggelapan artinya termasuk pula upaya
praktek kolusi diantara para Peserta Lelang (yang dilakukan sebelum atau
setelah pemasukan dokumen penawaran pelelangan) dengan tujuan yang
telah direncanakan untuk menciptakan harga penawaran pelelangan yang
tidak lagi mengandung unsur persaingan murni dan melenyapkan makna dari
suatu pelelangan yang terbuka bebas dan sehat sehingga dapat merugikan
pihak Pengguna jasa.
40.2 Pengguna jasa menolak suatu usulan penetapan pemenang jika terbukti calon
pemenang yang direkomendasikan telah melakukan perbuatan praktek korupsi atau
praktek penipuan dan penggelapan didalam usaha mendapatkan kontrak kerja.
40.3 Pengguna jasa menyatakan secara resmi bahwa penetapan rekanan menjadi tidak sah
ketika setelah dinyatakan sebagai pemenang pelelangan jika terbukti telah terlibat
dalam praktek korupsi atau penipuan dan penggelapan, baik disaat proses pengadaan
maupun disaat proses pelaksanaan kontrak kerja.
Halaman. 21
Dokumen Lelang Ta. .2005
Instruksi khusus ini harus dibaca dan ditafsirkan bersama-sama dengan Instruksi
Umum. Apabila ada perbedaan antara Instruksi Khusus dan Instruksi Umum maka
Instruksi Khusus yang lebih mengikat.
Pasal 1. Lingkup Pelelangan
1.1 Nama paket pekerjaan :
---------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------.
1.2 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah : ---- (-----------------------) hari
kalender sejak dikeluarkannya SPMK, dengan masa pemeliharaan
pekerjaan 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.
Pasal 2. Sumber Dana
2.1 Sumber dana berasal dari APBN murni
2.2 Nomor DIP : ------------------------------/2005 tanggal ----------------- 2005
2.3 Nama Satkers : Irigasi Daerah Perbatasan Timor Barat (NTT)
Pasal 3. Peserta lelang
Peserta lelang harus mendaftar dan mengambil dokumen lelang untuk paket
pekerjaan ------------------------------------------------- sesuai dengan
pengumuman Nomor : -----------------------/2005 tanggal -------------- 2005
dimedia ---------------- dan ---------------.
Pasal 4. Persyaratan Kualifikasi
b Sertifikat Badan Usaha (SBU) adalah sertifikat yang diterbitkan oleh LPJK
dan masih berlaku atau surat keterangan dengan Kualifikasi
Menengah,/Besar Klasifikasi Bidang Sipil Sub Bidang Bendung dan
Bendungan (SP 004).
e Orang yang secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak
adalah :
a. Pimpinan / direktur utama perusahaan
b. Penerima kuasa dari pimpinan/direktur utama serta nama penerima kuasa
tersebut harus tercantum dalam akte pendirian perusahaan atau
perubahannya
c. Kepala cabang/perwakilan yang diangkat oleh kantor pusat dan
dibuktikan dengan dokumen otentik
d. Pejabat yang menurut perjanjian kerjasama adalah yang berhak mewakili
perusahaan yang bekerja sama.
h Surat Keterangan Kinerja baik dikeluarkan oleh LPJK tahun 2005
Pasal 7. Jadwal lelang
a. Pendaftaran/Pengambilan Dokumen Lelang
Tanggal : ------------- 2005 s/d. ------------- 2005
Jam : setiap jam kerja
Tempat : Satkers Irigasi Daerah Perbatasan Timor Barat (NTT)
Jln. El Tari II, Bundaran PU-Kupang
b. Penjelasan Pekerjaan / Aanwijzing
Hari / Tanggal : ------, --------- 2005
Jam : ----- s/d. ------- Wita
Tempat : Satkers Irigasi Daerah Perbatasan Timor Barat (NTT)
Halaman. 22
Dokumen Lelang Ta. .2005
Halaman. 23
Dokumen Lelang Ta. .2005
Halaman. 25
Dokumen Lelang Ta. .2005
BAB II
BENTUK-BENTUK FORMULIR
Kop Perusahaan
…… , ...………....…….. 2004
Nomor :
Lampiran :
Kepada Yth.
Penitia Lelang Lelang/Pemilihan Langsung/Penunjukan Langsung Pengadaan
Jasa Pemborongan/Jasa Konsultansi dan Pengadaan Barang/Jasa Lainnya
Satuan Kerja Sementara Irigasi Daerah Perbatasan Timor Barat (NTT) T.A. 2004
Jl. El Tari II Bundaran PU - Kupang
Telp/Fax (0380) 824170 dan 824169
di -
KUPANG
1. Surat Penawaran
2. Jaminan Penawaran
3. Daftar Kuantitas dan Harga
4. Daftar Upah dan Harga Satuan Bahan
5. Analisa Harga Satuan Item Pekerjaan
6. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
7. Metode Pelaksanaan dan Analisa Teknik
8. Bagan Alir Kegiatan Pokok
Halaman. 26
Dokumen Lelang Ta. .2005
Penawar
………………………..…
Jabatan *)
Catatan : * harus disertai dengan Surat Kuasa yang dilampirkan kedalam Dokumen Lelang
apabila yang menandatangani bukan pimpinan perusahaan
Halaman. 27
Dokumen Lelang Ta. .2005
Kop Perusahaan
SURAT KUASA
No. …………….
Nama : …………………………………………………………………………………
…………
Jabatan : Direktur Utama / Direktur PT/CV/FA ………………… dalam hal ini bertindak
untuk dan atas………….…….. berdasarkan Akte Notaris Nomor ………….
Tanggal ………………. beserta perusahaannya atau Surat Keputusan yang
berkedudukan di …………(alamat perusahaan.
Nama : …………………………………………………………………………………
………
Jabatan : ……………………………………….
(nama perusahaan yang sama dengan tersebut diatas) berdasarkan Akte
Notaris Nomor ……………. Tanggal ……………. yang beserta
perubahannya atau Surat Keputusan yang berkedudukan di …………(alamat
perusahaan).
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa diberi wewenang untuk menandatangani Surat Penawaran
Pekerjaan …………………………..……(nama pekerjaan) beserta lampiran-lampirannya.
Kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain (subsitusi).
………….., …………………..
…………………………………………….. ……………………………………………..
Jabatan Jabatan
Halaman. 28
Dokumen Lelang Ta. .2005
Kop Perusahaan
SURAT PERNYATAAN
PENGGUNAKAN PRODUKSI DALAM NEGERI
Nomor : ……………………………….
Nama : ………………………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………………………
Nama : ………………………………………………………………………………
Perusahaan
Alamat : ………………………………………………………………………………
Perusahaan
NPWP : ………………………………………………………………………………
Dengan ini menyatakan bahwa Perusahaan kami seperti tersebut di atas, akan
MENGGUNAKAN PRODUKSI DALAM NEGERI. Apabila Perusahaan kami dipercayakan
untuk melaksanakan Proyek tersebut.
……………………….
Yang menyatakan
… Nama Perusahaan ...
…………………………..
Jabatan
Kop Perusahaan
Pekerjaan : …………………………………………………………………………….
Bagian Proyek : …………………………………………………………………………….
Proyek : …………………………………………………………………………….
Tahun Anggaran : …………………………………………………………………………….
Bulan
No Uraian Pekerjaan Bobot I II III …. dst Ket.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
….
Dst
………………………………………..
PT/CV .………..……………………..
Nama Terang
Jabatan
Halaman. 30
Dokumen Lelang Ta. .2005
Kop Perusahaan
Pekerjaan : …………………………………………………………………………….
Bagian Proyek : …………………………………………………………………………….
Proyek : …………………………………………………………………………….
Tahun Anggaran : …………………………………………………………………………….
Bulan
No Uraian I II III …. dst Ket.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
………………………………………..
PT/CV .………..……………………..
Nama Terang
Jabatan
Halaman. 31
Dokumen Lelang Ta. .2005
Kop Perusahaan
Pekerjaan : …………………………………………………………………………….
Bagian Proyek : …………………………………………………………………………….
Proyek : …………………………………………………………………………….
Tahun Anggaran : …………………………………………………………………………….
Bulan
Jenis Jenis
No Lokasi Ket.
Peralatan Kegiatan I II III ... dst
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ……
2 ……
3 ……
………………………………………..
PT/CV .………..……………………..
Nama Terang
Jabatan
Halaman. 32
Dokumen Lelang Ta. .2005
Kop Perusahaan
Pekerjaan : …………………………………………………………………………….
Bagian Proyek : …………………………………………………………………………….
Proyek : …………………………………………………………………………….
Tahun Anggaran : …………………………………………………………………………….
Bulan
No BAHAN SAT VOLUME I II III KET
..…
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 dst
………………………………………..
PT/CV .………..……………………..
Nama Terang
Jabatan
Halaman. 33
Dokumen Lelang Ta. .2005
Nama : ……………………………………
Jabatan : ……………………………………
Bertindak untuk dan atas nama : ……………………………………
PT/CV/Firma
/Koperasi ……Alamat
Telpon/Fax : ……………………………………
Email : ……………………………………
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa setelah mengetahui pengadaan yang akan dilaksanakan
oleh Proyek ……………..…… tahun anggaran ………. , maka dengan ini saya menyatakan
berminat untuk mengikuti proses pengadaan paket pekerjaan/kegiatan ………………… (nama
pekerjaan/kegiatan) sampai selesai.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung
jawab.
………….., …………………..
PT/CV/Firma/Koperasi
Nama Terang
Jabatan
Halaman. 34
Dokumen Lelang Ta. .2005
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertandatangan di bawah ini, dalam rangka pengadaan ………………. (nama
pekerjaan/kegiatan) pada Proyek …………………………… (nama proyek) dengan ini menyatakan
bahwa saya :
Halaman. 35
Dokumen Lelang Ta. .2005
Nama : ……………………………………
Jabatan : ……………………………………
Bertindak untuk dan atas nama : ……………………………………
PT/CV/Firma
/Koperasi ……Alamat
Telpon/Fax : ……………………………………
Email : ……………………………………
A. DATA ADMINISTRASI
1. Nama (PT/CV/Firma/
Koperasi/Perorangan) :
3. Alamat (PT/CV/Firma/
Koperasi/Perorangan) :
No. Telpon :
No. Fax. Email :
Halaman. 36
Dokumen Lelang Ta. .2005
B. IJIN USAHA
1. Akta Pendirian
PT/CV/Firma/Koperasi
a. Nomor Akta :
b. Tanggal :
c. Nama Notaris :
2.
Akta Perubahan Terakhir
a. Nomor Akta :
b. Tanggal :
c. Nama Notaris :
D. PENGURUS
Jabatan dalam
No. Nama No. KTP
Perusahaan
Halaman. 37
Dokumen Lelang Ta. .2005
Jabatan dalam
No. Nama No. KTP
Perusahaan
E. DATA KEUANGAN
2. Pajak
Halaman. 38
Dokumen Lelang Ta. .2005
AKTIVA
PASIVA
I. Aktiva Lancar : Rp. …….. IV. Utang Jangka Pendek
Kas : Rp. …….. Utang Dagang : Rp. ……..
Bank : Rp. …….. Utang Pajak : Rp. ……..
Piutang *) : Rp. …….. Utang lainnya : Rp. ……..
Persediaan Barang : Rp. ……..
Rp. …...
Pekerjaan dalam Proses : Rp. ……. Jumlah (d)
Jumlah (a) Rp. …...
Rp. …...
II. Aktiva Tetap : Rp. …….. V. Utang Jangka Panjang ( e )
Peralatan dan Mesin : Rp. ……..
Inventaris : Rp. ……..
Gedung-gedung : Rp. …….
Jumlah (b) Rp. …...
Kekayaaan Bersih (a+b+c) – (d+e) Rp. …...
III. Aktiva Lainnya ( c ) Rp. …... VI.
………………… , ……………………………………..
PT/CV. ………………………………………………..
Direktur Utama/Penanggung Jawab Perusahaan
Nama Terang
Jabatan
Halaman. 39
Dokumen Lelang Ta. .2005
F. DATA PERSONALIA
PT/CV.
…………………………………………
……..
Direktur Utama/Penanggung Jawab
Perusahaan
Nama Terang
Jabatan
Halaman. 40
Dokumen Lelang Ta. .2005
G. DATA PERALATAN/PERLENGKAPAN
PT/CV.
…………………………………………
……..
Direktur Utama/Penanggung Jawab
Perusahaan
Nama Terang
Jabatan
Catatan : bila diperlukan dapat dibuat rincian tersendiri untuk setiap jenis dan bukti-bukti surat Pemilikan harus dapat ditunjukkan pada
waktu diperlukan.
Halaman. 41
Dokumen Lelang Ta. .2005
PT/CV.
…………………………………………
……..
Direktur Utama/Penanggung Jawab
Perusahaan
Nama Terang
Jabatan
Halaman. 42
Dokumen Lelang Ta. .2005
PT/CV.
…………………………………………
……..
Direktur Utama/Penanggung Jawab
Perusahaan
Nama Terang
Jabatan
Halaman. 43
Dokumen Lelang Ta. .2005
J. MODAL KERJA
Nomor : ……………………………
Tanggal : ……………………………
Nama Bank : ……………………………
Nilai : Rp. …………………………… (…………………………………………….)
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Apabila di kemudian hari, ditemui bahwa data/dokumen yang kami sampaikan tidak benar dan
ada pemalsuan, kami bersedia dikenakan sanksi administrasi yaitu dimasukkan dalam daftar
hitam perusahaan dalam jangka waktu selama 2 (dua) tahun dan sanksi perdata dan pidana
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
…………… , …………………..
PT/CV/Firma/Koperasi ……….
Nama Terang
Jabatan
Halaman. 44
Dokumen Lelang Ta. .2005
Formulir 1.d
6. Neraca Perusahaan
8. Laporan Bulanan PPh Pasal 25 atau Pasal 21/23 atau PPN sekurang-
kurangnya3 (tiga) bulang yang lalu
10. Data Peralatan untuk Paket Pekerjaan yang dilelangkan beserta bukti
kepemilikan
PT/CV/Firma/Koperasi ……….
Nama Terang
Jabatan
Halaman. 45
Dokumen Lelang Ta. .2005
Formulir 1.e
KONTAK PERSONIL
Untuk memperlancar proses klarifikasi terhadap dokumen perusahaan kami, dengan ini kami
sampaikan daftar personil yang dapat dimintai keterangan taupun data sebagai berikut :
…………… , …………………..
PT/CV/Firma/Koperasi ……….
Nama Terang
Jabatan
Halaman. 46
Dokumen Lelang Ta. .2005
BAB III
SYARAT – SYARAT KONTRAK
(jika ada)
(e) Data Kontrak
(f) Syarat–syarat kontrak
(g) Spesifikasi
(h) Gambar–gambar
(i) Daftar Kuantitas yang telah
diisi harga penawaran
(j) Dokumen lain yang
tercantum dalam data kontrak pembentuk bagian
kontrak
3. Bahasa dan Undang– 3.1. Kontrak ini dibuat dalam bahasa Indonesia serta tunduk
Undang pada Undang-undang Negara Republik Indonesia.
Halaman. 51
Dokumen Lelang Ta. .2005
10. Resiko Pengguna 10.1. Pengguna Barang/Jasa bertanggung jawab atas resiko-
Barang/Jasa dan resiko yang dinyatakan dalam kontrak sebagai resiko
Penyedia Barang/Jasa Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa
bertanggung jawab atas resiko-resiko yang dinyatakan
dalam kontrak sebagai resiko Penyedia Barang/Jasa.
11. Resiko Pengguna 11.1. Pengguna Barang/Jasa bertanggung jawab atas resiko-
Barang/Jasa resiko sepanjang berhubungan langsung dengan
pelaksanaan pekerjaan, yaitu:
b. Resiko kecelakaan, kematian, kerusakan atau
kehilangan harta benda (diluar peralatan untuk
melaksanakan pekerjaan, bahan dan alat-alat) yang
disebabkan oleh :
1) penggunaan atau penguasaan lapangan
dalam rangka pelaksanaan pekerjaan yang tidak
dapat dihindari sebagai akibat pekerjaan tersebut ;
atau
2) keteledoran, pengabaian kewajiban dan
tanggung jawab gangguan terhadap hak yang legal
oleh Pengguna Barang/Jasa atau orang yang
dipekerjakan oleh Pengguna Barang/Jasa atau
orang yang dikontrak oleh Pengguna Barang/Jasa,
kecuali oleh Penyedia Barang/Jasa ;
c. Resiko kerusakan terhadap pekerjaan, peralatan,
peralatan instalasi dan material sepanjang disebabkan
karena oleh disain pekerjaan atau disebabkan oleh
kesalahan Pengguna Barang/Jasa, peperangan,
permusuhan, serbuan tindakan musuh asing,
pemberontakan, revolusi, makar, perang saudara dan
pencemaran limbah radioaktif, limbah nuklir dan
terkontarninasi radioaktif/bahan kimia.
11.2. Risiko Pengguna Barang/Jasa yang terkait dengan
kerugian atau kerusakan dari pekerjaan, peralatan instalasi
dan bahan sejak saat pekerjaan selesai sampai berakhirnya
Masa Pemeliharaan kecuali apabila:
a. Kerusakan yang terjadi pada masa pemeliharaan;
b. Kejadian sebelum Tanggal Penyerahan Pertama Hasil
Pekerjaan (PHO) yang bukan tanggung jawab
Halaman. 52
Dokumen Lelang Ta. .2005
12. Resiko Penyedia 12.1. Resiko terhadap kecelakaan, kematian dan kerugian atau
Barang/Jasa kehilangan hak milik (termasuk pembatasan pekerjaan,
peralatan, bahan dan alat-alat) yang bukan resiko
Pengguna Barang/Jasa, merupakan resiko Penyedia
Barang/Jasa.
13. A s u r a n s i. 13.1. Penyedia Barang/Jasa harus menyediakan, atas nama
Penyedia Barang/Jasa dan Pengguna Barang/Jasa, asuransi
yang mencakup dari saat mulai sampai akhir dari Masa
Pemeliharaan dalam jumlah tertentu dan dapat dikurangi
sesuai yang tercantum dalam Syarat-Syarat Khusus
Kontrak dan Data Kontrak untuk hal-hal sebagai berikut
yang merupakan risiko Penyedia Barang/Jasa :
a. kehilangan atau kerusakan pekerjaaan, peralatan dan
bahan;
b. kehilangan atau kerusakan hak milik sehubungan
dengan kontrak;
c. cidera, cacat atau kematian terhadap pihak ketiga;
d. jaminan sosial tenaga kerja sesuai
peraturan/perundang-undangan yang berlaku;
e. kegagalan bangunan, berlaku sesuai peraturan
perundang-undanang yang berlaku.
13.2. Sebelum Tanggal Mulai Kontrak yang tercantum pada
Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan Data Kontrak dan pada
saat diminta, polis-polis asuransi wajib diserahkan
oleh Penyedia Barang/Jasa kepada Pemimpin Bagian
Proyek.
13.3. Apabila Penyedia Barang/Jasa gagal memenuhi ayat 13.2.
maka akan dilakukan pemutusan Kontrak sesuai Pasal 59.
13.4. Perubahan atas ketentuan suatu asuransi dapat dilakukan
baik berdasarkan persetujuan Pemimpin Proyek atau
sebagai akibat dari perubahan-perubahan umum yang
diterapkan oleh perusahaan asuransi yang mengeluarkan
polis asuransi yang bersangkutan.
13.5. Kedua pihak wajib mematuhi setiap ketentuan yang
ditetapkan dalam polis-polis asuransi.
14. Data Investigasi Untuk mempersiapakn penawaran, Penyedia Barang/Jasa dapat
Lapangan memperoleh Data Investigasi Lapangan, bila ada dan digunakan
sebagai refrensi yang tidak mengikat dalam pelaksanaan
pekerjaan.
15. Pertanyaan Mengenai 15.1. Direksi wajib memberi penjelasan atas pertanyaan data
Data Kontrak kontrak.
16. Pelaksanaan Peker- 16.1. Penyedia Barang/Jasa wajib melaksanakan pekerjaan
jaan Oleh Penyedia sesuai dengan spesifikasi dan gambar–gambar
Barang/Jasa. pelaksanaan dilapangan.
17. Pekerjaan Harus 17.1. Penyedia Barang/Jasa memulai pekerjaan pada tanggal
Selesai pada Rencana mulai kerja dan melaksanakannya sesuai dengan program
Halaman. 53
Dokumen Lelang Ta. .2005
18. Persetujuan atas 18.1. Penyedia Barang/Jasa wajib mengajukan gambar dan
Pekerjaan sementara spesifikasi yang menunjukan usulan Pekerjaan
Penyedia Barang/Jasa sementaranya kepada Direksi Pekerjaan yang akan
dan Gambar menyetujui bila usulan tersebut memenuhi spesifikasi dan
Pelaksanaan gambar-gambar.
18.2. Penyedia Barang/Jasa bertanggung jawab atas disain
Pekerjaan sementara yang diusulkannya.
18.3. Persetujuan Direksi Pekerjaan tidak mengubah tanggung
jawab Penyedia Barang/Jasa atas design pekerjaan
sementara yang diusulkannya.
18.4. Apabila dipandang perlu, Penyedia Barang/Jasa wajib
memperoleh persetujuan pihak ketiga yang
berkepentingan dengan disain Pekerjaan Sementara yang
diusulkannya.
18.5. Semua gambar yang dibuat oleh Penyedia Barang/Jasa
untuk pelaksanaan pekerjaan sementara maupun pekerjaan
permanen terlebih dahulu harus mendapat persetujuan
Direksi Pekerjaan sebelum dilaksanakan.
20. Penemuan– 20.1. Semua benda yang memiliki nilai sejarah atau penemuan
penemuan. kepentingan lain atau nilai penting lainnya yang secara
sengaja ditemukan dilapangan adalah kepunyaan
Pengguna Barang/Jasa proyek. Penyedia Barang/Jasa
wajib memberitahukan kepada Direksi Pekerjaan bila
menemukan hal seperti itu dan melaksanakan petunjuk
Direksi Pekerjaan untuk mengamankannya.
Halaman. 55
Dokumen Lelang Ta. .2005
27. Program. 27.1. Dalam jangka waktu yang telah ditetapkan pada Data
Kontrak, Penyedia Barang/Jasa wajib menyerahkan
kepada Direksi Pekerjaan untuk disetujui suatu program
yang menggambarkan metode umum, pengaturan urutan,
serta jadwal untuk semua kegiatan Pekerjaan.
Halaman. 57
Dokumen Lelang Ta. .2005
36. Cacat Mutu yang 36.1. Setelah tanggal penyelesaian, Direksi Pekerjaan dapat
tidak Diperbaiki meminta pihak ketiga untuk memperbaiki cacat mutu bila
Penyedia Barang/Jasa belum melaksanakannya selama
masa perbaikan cacat Mutu sebagaimana tersebut dalam
Halaman. 58
Dokumen Lelang Ta. .2005
37. Daftar Kuantitas 37.1. Daftar kuantitas dan harga berisi semua mata pembayaran
dan Harga yang berkaitan dengan pekerjaan konstruksi, pemasangan,
pengujian dan penyiapan pengoperasian yang wajib
dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa.
37.2. Daftar kuantitas digunakan untuk menghitung Harga
Kontrak. Penyedia Barang/Jasa dibayar menurut kuantitas
dan jenis pekerjaan yang dilaksanakannya dan disetujui
Direksi Pekerjaan dengan harga satuan yang tercantum
dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
Halaman. 59
Dokumen Lelang Ta. .2005
41. Perkiraan Arus 41.1. Apabila suatu Program Kerja telah dimutakhirkan, maka
Uang Penyedia Barang/Jasa wajib menyerahkan suatu rencana
arus uang (cash flow) yang dimutakhirkan kepada Direksi
Pekerjaan.
Halaman. 60
Dokumen Lelang Ta. .2005
Halaman. 61
Dokumen Lelang Ta. .2005
46. Mata Uang 46.1. Apabila pembayaran dibuat dalam mata uang lain dari
mata uang rupiah, nilai tukar yang dipergunakan untuk
memperhitungkan pembayaran adalah nilai tukar yang
tersebut dalam penawaran Penyedia Barang/Jasa.
47. Penyesuaian 47.1. Apabila dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan Data
Harga. Kontrak, Pekerjaan ini mendapat penyesuaian untuk
fluktuasi harga, maka jumlah yang dibayarkan sesuai
Kontrak oleh Pengguna Barang/Jasa kepada Penyedia
Barang/Jasa untuk Mata Pembayaran Utama wajib
disesuaikan sehubungan dengan fluktuasi harga komponen
utama dari harga satuan Mata Pembayaran Utama.
Halaman. 62
Dokumen Lelang Ta. .2005
50. Bonus atas 50.1. Penyedia Barang/Jasa dapat menerima bonus dengan
Pekerjaan yang besaran nilai tiap harinya sebagaimana tertuang pada Data
Halaman. 64
Dokumen Lelang Ta. .2005
51. Uang Muka dan 51.1. Pengguna Barang/Jasa wajib membayar uang muka
Jaminan Uang Muka kepada Penyedia Barang/Jasa sejumlah tertentu dalam
waktu yang disebut dalam data Kontrak asalkan Penyedia
Barang/Jasa telah menyerahkan jaminan uang muka tanpa
syarat yang bernilai sama dengan jumlah dalam bentuk
Bank Gurantee yang dikeluarkan oleh bank umum.
Jaminan tersebut harus berlaku sampai uang muka telah
dibayar kembali, namun demikian jumlah jaminan dapat
dikurangi sesuai dengan uang muka yang secara bertahap
dikembalikan oleh Penyedia Barang/Jasa Advance
payment tidak dikenakan biaya.
53. Pekerjaan Harian 53.1. Harga Satuan untuk pekerjaan harian dalam
Penawaran Penyedia Barang/Jasa akan digunakan untuk
tambahan pekerjaan dalam jumlah kecil dan hanya bila
telah diperintahkan terlebih dahulu secara tertulis oleh
Direksi Pekerjaan Harian.
Halaman. 65
Dokumen Lelang Ta. .2005
54. Biaya Perbaikan. 54.1. Kerugian atau kerusakan atas Pekerjaan atau bahan-bahan
yang akan digunakan dalam pekerjaan, yang terjadi antara
tanggal Mulai Kerja hingga Akhir Masa Pemeliharaan,
wajib diperbaiki oleh Penyedia Barang/Jasa atas biayanya
sendiri bila kerugian atau kerusakan tersebut timbul akibat
tindakan atau kelalaian Penyedia Barang/Jasa.
55. Penyelesaian. 55.1. Pada saat pelaksanaan pekerjaan telah selesai Penyedia
Barang/Jasa harus mengajukan usulan kepada Direksi
Pekerjaan untuk menerbitkan Berita Acara Pekerjaan
Selesai.
57. Perhitungan Akhir 57.1. Penyedia Barang/Jasa wajib mengajukan kepada Direksi
Pekerjaan perhitungan terinci menganai jumlah yang
menurutnya wajib dibayarkan kepadanya menurut
Kontrak sebelum akhir Masa Pemeliharaan. Direksi
Pekerjaan wajib mengesahkan setiap pembayaran akhir
kepada Penyedia Barang/Jasa dalam waktu 56 hari setelah
diterimanya perhitungan yang lengkap dan benar dari
Penyedia Barang/Jasa. Jika perhitungan tersebut tidak
lengkap dan benar, maka Direksi Pekerjaan wajib
menerbitkan daftar yang menyatakan lingkup perbaikan
yang diperlukan.
58. Petunjuk 58.1. Apabila gambar terpasang (as build drawing) dan atau
Pengoperasian dan manual operasi dan pemeliharaan diperlukan, Penyedia
Pemeliharaan Barang/Jasa harus menyediakannya kepada Direksi
Pekerjaan pada tanggal sebagaimana tercantum dalam data
Kontrak.
Halaman. 66
Dokumen Lelang Ta. .2005
Halaman. 68
Dokumen Lelang Ta. .2005
62. Penghentian 62.1. Jika kontrak tidak dapat dilanjutkan karena timbulnya
Kontrak karena perang atau oleh peristiwa lainnya yana berada di luar
keadaan Memaksa kemampuan Pengguna Barang/Jasa atau Penyedia
Barang/Jasa, maka Pengguna Barang/Jasa wajib
menyatakan bahwa Kontrak telah terhenti. Penyedia
Barang/Jasa wajib mengamankan Lapangan dan
menghentikan pekerjaan segera setelah menerima
pernyataan Pengguna Barang/Jasa ini. Penyedia
Barang/Jasa wajib dibayar untuk semua pekerjaan yang
telah dilaksanakan sebelum menerima pernyataan
Pengguna Barang/Jasa tersebut dan untuk pekerjaan yang
dilaksanakan kemudian, atas kesepakatan kedua belah
pihak.
64. Keselamatan dan 64.1. Penyedia Barang/Jasa wajib menyediakan kotak P3K di
Kesehatan Pekerja. kantor lapangan dengan perlengkapan sesuai standar dinas
kesehatan. Perlengkapan yang telah terpakai harus segera
diganti sehingga selalu tersedia bila diperlukan
65. Penundaan 65.1. Berdasarkan perintah tertulis dari Direksi untuk menunda
Pekerjaan. pelaksanaan pekerjaan atau bagian pekerjaan harus ditaati
Penyedia Barang/Jasa. Segala akibat yang timbul akibat
yang ketidaktaatan terhadap perintah tertulis kepada
Direksi menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.
67. Denda dan Ganti 67.1. Denda adalah sanksi finansial yang dikenakan kepada
Rugi penyedia barang/jasa sedangkan ganti rugi adalah sanksi
finansial yang dikenakan kepada pengguna barang/jasa,
Halaman. 69
Dokumen Lelang Ta. .2005
69. Serah Terima 69.1. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus per seratus),
Pekerjaan penyedia barang/jasa mengajukan permintaan secara
tertulis kepada pengguna barang/jasa untuk penyerahan
pekerjaan;
Halaman. 70
Dokumen Lelang Ta. .2005
Halaman. 71
Dokumen Lelang Ta. .2005
KETERANGAN:
Syarat-syarat Khusus Kontrak memuat semua perubahan dan/atau
penambahan ketentuan Syarat–Syarat Umum Kontrak.
Bila terjadi perbedaan ketentuan antara Syarat–Syarat Umum Kontrak
dan Syarat-syarat Khusus Kontrak, maka ketentuan Syarat-syarat Khusus
Kontrak yang berlaku.
Referensi
Pasal
No Uraian Syarat- Data
Urut Syarat
Kontrak
1 Definisi 1.1 Pengguna Barang/Jasa adalah :
Nama : Satkers Irigasi Daerah Perbatasan Timor Barat NTT
Alamat: Jln. El Tari II, Bundaran PU-Kupang
Pemimpin Bagian Proyek adalah :
Nama : -------------------------------------------------
Alamat: Jln. El Tari II, Bundaran PU-Kupang
Halaman. 72
Dokumen Lelang Ta. .2005
Halaman. 73
Dokumen Lelang Ta. .2005
Halaman. 74