1. Apa perbedaan antara statistik klasik dan geostatistik
Jawab: Statistik merupakan hasil data yang ditampilkan dalam bentuk tabel hingga grafik. statistik merupakan angka-angka atau catatan yang dikelompokkan, dikumpulkan, serta ditabulasi. Sedangkan Geostatistik adalah ilmu yang mempelajari aplikasi dan teori mengenai variabel terregional (variabel berubah) pada berbagai fenomena gejala alam, terutama untuk menentukan volume bahan galian.
2. Kenapa penyelesaian metode geostatistik bisa dianggap sama dengan penyelesaian
deret waktu Jawab: Alasannya karena metode geostatistik selalu menggunakan hubungan antara variabel yang sama dan diukur pada satu titik dengan jarak tertentu dari titik awal (data spasial), dimana data tersebut digunakan untuk memprediksi suatu parameter tertentu. Metode ini mirip dengan analisis deret waktu dimana analisis ini dilakukan guna untuk memperoleh pola data deret waktu untuk memprediksi data yang akan muncul dimasa mendatang berdasarkan peristiwa yang telah terjadi. Hal ini membuktikan bahwa metode geostatistik dan deret waktu memiliki kesamaan yaitu metode yang digunakan bertujuan untuk memprediksi/meramalkan data yang akan muncul di masa yang akan datang. 3. Apa beda determistic dan stochastic Jawab: Determistic, dicirikan oleh nilai-nilai suatu parameter yang sudah pasti dan time invariant, sedangkan Stochastic, dicirikan oleh nilai-nilai parameter yang tidak pasti dan time variant. Stochastic ini tidak dapat ditentukan fungsinya dengan pasti dan hanya berupa kisaran yang fungsi nilainya belum dapat ditetapkan, sedangakan Determistic dapat ditentukan fungsinya dengan pasti dan nilai fungsinya sudah ditetapkan.
4. Apa yang mendasar antara waktu prediksi estimasi dan simulasi
Jawab: Hal dasar dari ketiganya ialah digunakan untuk menduga, menebak, memprediksi untuk mengantisipasi hal-hal/kemungkinan yang mungkin akan terjadi dimasa mendatang