Kumpulan Soal Dan Pembahasan SKB Part 3
Kumpulan Soal Dan Pembahasan SKB Part 3
Ny. S usia 40 tahun melahirkan anak ketiga, bayi lahir 30 menit yang lalu, jenis
kelamin laki-laki, sehat, BB 3.200 gr, plasenta belum lahir. Riwayat persalinan lalu
tidak ada penyulit, sudah terpasang infus RL 16 tpm.
128. Sesuai data di atas Ny. S mengalami...
a. Plasenta restant
b. Plasenta previa
c. Solusio plasenta
d. Retensio plasenta
e. Vasa previa
Jawaban:D
Pembahasan:
Retensio plasenta adalah tidak lahirnya plasenta dalam waktu 30 menit setelah
bayi dilahirkan.
129. Tindakan yang harus dilakukan bidan terhadap Ny. S adalah ....
a. Pasang infus
b. Manual plasenta
c. Pasang transfusi
d. Injeksi oksitosin
e. Beri oksigen
Jawaban: B
Pembahasan:
Tindakan yang dilkukan saat plasenta tidak lahir dalam waktu 30 menit yaitu
dengan melakukan manual plasenta dimana tindakan melepas plasenta secara
manual (menggunakan tangan) dari tempat implantasinya kemudian
melahirkannya keluar dari kavum uteri.
130. Apabila muncul perdarahan pada Ny. S maka penanganan yang harus
dilakukan dalam mengatasi perdarahan tersebut adalah...
a. masase uterus
b. lakukan KBI
c. lakukan KBE
d. pasang infus
e. suntik metergin
Jawaban: B
Pembahasan:
KBI (Kompresi Bimanual Interna) adalah tangan kiri penolong dimasukkan ke
dalam vagina dan sambil membuat kepalan diletakkan pada forniks anterior
vagina. Tangan kanan diletakkan memegang fundus uteri dan melakukan
massage pada uterus dan menekan terhadap tangan kiri. KBI dilakukan saat
terjadi perdarahan. Perdarahan post partum adalah perdarahan lebih dari 500-
600 ml selama 24 jam setelah anak lahir, termasuk perdarahan karena retensio
plasenta.
131. Tujuan dilakukan SOP defibrilator yaitu untuk menentukan adanya fibrilasi
ventrikel dengan cara memberikan arus listrik melewati dinding dada pasien. Indikasi
dilakukannya defibrilator adalah...
a. takikardi ventrikel pada pasien tidak sadar
b. nadi sangat lemah
c. memperlihatkan asistole dan mengarah pada fibrilasi ventrikel
d. kardioversi darurat
e. semua benar
Pembahasan:
Indikasi menggunakan Defibrilator yaitu:
Hipotensi
Irama sinus lebih baik daripada aritmia
Nadi sangat lemah
Takikardi ventrikel pada pasien tidak sadar
Kardioversi darurat
Jawaban: E
132. Untuk menunjang dilakukannya SOP defibrilator, perlu adanya per- siapan
alat yaitu, kecuali...
a. Jelly
b. Elektroda
c. Mesin EKG
d. Oksigen
e. Suction (mesin penghisap)
Pembahasan:
Persiapan alat melakukan prosedur defibrilator diantaranya jelly, alat
defibrilator, elektroda, suction, mesin EKG dan RJP
Jawaban: D
133. Pada SOP defibrilator, ketika operator memerintahkan semua personel untuk
menjauh dan melepaskan semua peralatan yang sedang di pegang serta memberikan
tekanan defibrilator, secara bergantian menekan tombol pada bantalan defibrilator
untuk mengalirkan arus listrik. Berapakah tekanan awal yang diberikan saat
menggunakan defibrilator ....
a. 230 pound
b. 420 pound
c. 220 pound
d. 320 pound
e. 240 pound
Pembahasan:
Saat melakukan prosedur defibrilator, tekanan yang diberikan yaitu 220 pound
untuk mengalirkan arus listrik
Jawaban: C
134. Saat sudah melakukan SOP defibrilator dan sudah mengalirkan aliran listrik,
tindakan apa yang di kaji berikutnya...
a. Pola EKG
b. Periksa nadi pasien
c. Tensi darah
d. A dan B benar
e. A dan C benar
Pembahasan:
Setelah SOP defibrilator dilakukan sampai mengalirkan arus listrik tindakan yang
dikaji yaitu segera periksa nadi pasien dan kaji pola EKG, lanjutkan dengan
melakukan RJP selama tidak dilakukan defibrilasi.
Jawaban:D
135. Memasang alat neck collar untuk immobilisasi leher (mempertahankan
tulang servikal). Indikasi penggunaan neck collar diantaranya adalah...
a. Pasien cedera kepala disertai penurunan kesadaran
b. Patah tulang leher
c. Biomekanika trauma yang mendukung
d. Adanya jejas klavikula ke arah cranial
e. Semua jawaban benar
Pembahasan:
Indikis pada penggunaan neck collar yaitu
Pasien cedera kepala disertai penurunan kesadaran
Adanya jejas daerah klavikula ke arah cranial
Biomekanika trauma yang sumib mendukung
Patah tulang leher
Jawaban: E
136. Pada kasus cedera atau patah tulang leher, pasien dibutuhkan collar neck
untuk menopang lehernya, adapun langkah dalam pemasangan colar neck adalah
kecuali...
a. Memilih ukuran yang benar dan pemasangan harus kuat
b. Kunci pada collarnya adalah 16 jarak antara sisi pengikat belakang dan bagian
terbawah plastik keras melingkar
c. Rekatkan 2 sisi neck collar satu sama lain
d. Fleksikan collar sampai ibu jari menyentuh jari-jari lain
e. Ukur jarak bahu ke dagu menggunakan jari
Pembahasan:
Prosedur menggunakan collar neck yaitu
1. Pilih ukuran yang yang benar, pemasangan jangan terlalu kuat atau terlalu
longgar
2. Jarak antara sisi pengikat belakang dan bagian bawah plastik keras yang
melingkar
3. Mengukur jaraj dari bahu ke dagu menggunakan jari
4. Rekatkan 2 sisi neck collar satu sama lain
5. Letakkan bagian neck collar yang berlekuk tepat pada dagu
6. Fleksikan collar sampai ibu jari menyentuh jari-jari yang lain
Jawaban: A
137. Seorang perempun Ny. W dirawat di RSJ Sukamaju. Berdasarkan informasi
keluarga, Ny. W dibawa ke RSJ karena Ny. S bertengkar dan berkelahi dengan
tetangganya. Saat dilakukan pengkajian di RSJ, muka pasien tampak merah dan
tegang, berbicara kasar dengan suara tinggi serta sering jalan mondar- mandir.
Apakah psikologis pada kasus tersebut...
a. Halusinasi
b. Defisit perawatan diri
c. Harga diri rendah
d. Perilaku kekerasan
e. Ansietas
Pembahasan:
Perilaku kekerasan yaitu tingkah laku individu yang ditujukan untuk melukai atau
mencelakakan individu lain yang tidak menginginkan datangnya tingkah laku
tersebut. Seperti bertengkar, berkelahi, frustasi dan berbicara dengan nada
tinggi.
Jawaban:D
138. Seorang perawat di RSJ Biru mengkaji seorang pasien Ny. E berusia 21 tahun.
Saat melakukan pengkajian, didapatkan hasil bahwa pasien sudah 2 hari tidak mandi,
pasien mengatakan malas untuk mandi. Pasien tampak berpenampilan tidak rapih,
tidak mampu berpakaian dengan benar, serta tercium bau yang tidak sedap dari
tubuhnya. Apakah masalah psikososial pada kasus diatas..
a. Harga diri rendah
b. Isolasi sosial
c. Ketidakberdayaan
d. Defisit perawatan diri
e. Keputusasaan
Pembahasan:
Defisit perawatan diri yaitu gangguan kemampuan melakukan aktivitas yang
terdiri dari mandi, berpakaian, berhias, makan, toileting, atau kebersihan diri
sendiri (Nanda, 2006). Keadaan individu mengalami kerusakan fungsi motorik
atau fungsi kognitif, yang menyebabkan penurunan kemampuan untuk
melakukan masing-masing dari aktivitas perawatan diri tersebut.
Jawaban:D
139. Seorang pria berusia 27 tahun di rawat di RSJ Manis. Pada saat interaksi
dengan pasien, pasien bicara dengan pelan, tidak ada kontak mata serta pasien
mengatakan malu untuk berbicara dengan orang lain karena merasa dirinya jelek
dan hitam. Pasien lebih tampak menyendiri, tidak berinteraksi dengan teman
sekamar. Apakah diagnosa pada kasus tersebut...
a. Halusinasi
b. Harga diri rendah
c. Waham
d. Perilaku kekerasan
e. Pemalu
Pembahasan:
Harga diri rendah yaitu perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri
yang berkepanjangan akibat evaluasi yang negatif terhadap diri sendiri dan
kemampuan diri. Adanya perasaan hilang percaya diri, merasa gagal karena tidak
mampu mencapai keinginan sesuai ideal diri (Keliat 2001).
Jawaban:B
140. Halusinasi adalah suatu gejala gangguan jiwa, perubahan sensori persepsi,
merasakan sensori suara, penglihatan, pengecapan, perabaan atau penghidungan.
Pada proses pengkajiannya, data penting yang harus didapatkan diantaranya,
kecuali...
a. Jenis halusinasi
b. Isi halusinasi
c. Waktu, frekuensi dan situasi
d. Respons halusinasi
e. Pasien dapat mengontrol
Pembahasan:
Data penting yang harus di dapatkan saat mengkaji pasien yaitu jenis halusinasi,
isi halusinasi, waktu, frekuensi dan situasi serta respon halusinasi.
Jawaban: E
141. Klien laki-laki 40 tahun mengalami gangguan jiwa sejak 10 tahun terakhir.
Dari hasil pemeriksaan CT scan terdapat atropi area pre frontalis pada otaknya. Klien
memiliki faktor predisposisi gangguan jiwa pada...
a. Faktor neurobiologis
b. Faktor biokimia
c. Faktor sosiokultural
d. Faktor psikologi
e. Faktor genetik
Pembahasan:
Faktor predisposisi yang sesuai dengan kasus yaitu faktor neurobiologis yang
merupakan pendekatan hubungan perilaku yang dapat diamati dan kejadian-
kejadian mental (seperti pikiran dan emosi) menjadi proses biologis.
Jawaban: A
142. Pasien laki-laki berusia 30 tahun, tidak dapat mengontrol suara- suara yang
menyuruhnya untuk berteriak, dia berada pada tingkat kecemasan berat, dan tidak
bisa menolak isi dari suara-suara tersebut. Berada pada tahap berapakah halusinasi
yang dialami oleh klien tersebut...
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
Pembahasan:
Halusinasi meliputi beberapa tahapan antara lain:
1) Tahap Comforting
Timbul kecemasan ringan disertai gejala kesepian, perasaan berdosa, klien
biasanya mengkompensasikan stressornya dengan coping imajinasi sehingga
merasa senang dan terhindar.
2) Tahap Condeming
Timbul kecemasan moderate, cemas biasanya makin meninggi selanjutnya
klien merasa mendengarkan sesuatu, merasa takut bila orang lain ikut
mendengarkan
3) Tahap Controling
Timbul kecemasan berat, klien berusaha memerangi suara yang timbul tetapi
terus menerus, klien susah berhubungan dengan orang lain.
4) Tahap Conquering
5) Klien merasa panik, suara atau ide yang datang mengancam apabila tidak
diikuti perilaku klien dapat bersifat merusak atau timbul perilaku suicide.
Jawaban:D
143. Pasien perempuan 20 tahun di ruang perawatan RSJ sering mengatakan
"Saya itu sakit kanker serviks stadium 2". Sebelumnya klien pernah dilakukan
pemeriksaan laboratorium dan tidak ditemukan tanda-tanda kanker, namun pasien
terus mengatakan bahwa ia terserang kanker. Apakah yang menjadi masalah utama
pada kasus tersebut...
a. Waham somatik
b. Waham nihilistik
c. Harga diri rendah
d. Koping individu tidak efektif
e. Menarik diri
Pembahasan:
Waham somatik yaitu keyakinan seseorang bahwa tubuh atau sebagian
tubuhnya terserap penyakit, diucapkan berulang-ulang tetapi tidak sesuai
dengan kenyataan seperti meyakini bahwa dirinya mengalami sakit jantung dan
segera meninggal, atau mengalami kanker yang sulit disembuhkan.
Jawaban: A
144. Klien berkata: "Ini tidak mungkin, saya tidak percaya itu terjadi. Bagaimana
fase kehilangan dari kasus di atas...
a. Marah
b. Bergantung
c. Menerima
d. Penyangkalan
e. Tawar menawar
Pembahasan:
Fase kehilangan atau tahap berduka yaitu:
1) Fase penyangkalan: syok, tidak percaya, percaya, menyangkal kenyataan
bahwa kehilangan itu memang terjadi.
2) Fase marah: menunjukkan rasa marah yang meningkat yang diproyeksikan
pada yang berada di lingkungannya atau orang tertentu.
3) Fase tawar menawar: individu mampu mengungkapkan rasa marah
4) Fase penerimaan: perhatian individu beralih ke objek baru, pikiran pada
objek atau orang yang hilang mulai berkurang atau hilang.
Jawaban: D
145. Keyakinan yang salah yang dipertahankan secara kuat atau terus menerus
namun tidak sesuai dengan kenyataan adalah pengertian dari...
a. PK
b. Isolasi sosial
c. Waham
d. Defisit keperawatan diri
e. Harga diri rendah
Pembahasan:
Waham adalah suatu keyakinan seseorang yang tidak sesuai dengan kenyataan,
tetapi dipertahankan dan tidak dapat diubah secara logis.
Jawaban: C
146. Merasakan fungsi tubuh seperti aliran darah vena atau arteri, pencernaan
makanan, atau pembentukan urin adalah...
a. Halusinasi kinesthetik
b. Halusinasi perabaan (taktil)
c. Halusinasi kenesthetik
d. Halusinasi pengecapan atau (gustatorik)
e. Halusinasi penglihatan (visual)
Pembahasan:
Halusinasi kenestetik adalah halusinasi dimana seseorang merasakan fungsi
tubuhnya sendiri, misalnya seorang merasakan darah mengalir melalui pembuluh
darah.
Jawaban: C
147. Program indonesia sehat merupakan salah satu program dari Agenda ke-5
Nawa Cita yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia. Program ini
merupakan program utama pembangunan kesehatan yang kemudian direncanakan
pencapaiannya melalui Rencana Strategis Kementrian Kesehatan RI nomor...
a. HK.02.02/Menkes/52/2015
b. HK.01.01/Menkes/50/2015
c. UU nomor 23 Tahun 2016
d. Permenkes no 75 tahun 2014
e. HK.04.05/Menkes/50/2016
Pembahasan:
HK.02.02/Menkes/52/2015 yang mengatur program pembangunan kesehatan
melalui Rencana Strategis Kementrian Kesehatan RI.
Jawaban: A
148. Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatkan derajat
kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan
masyarakt yang di dukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan
kesehatan. Sasaran ini sesuai dengan sasaran pokok RPJMN 2015-2019, yaitu...
a. Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak
b. Meningkatnya pengendalian penyakit
c. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia
Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN kesehatan
d. Semua jawaban benar
e. Meningkatnya responsivitas sistem kesehatan
Pembahasan:
Sasaran pokok RPJPMN 2015-2019 yaitu:
- Meningkatmya status kesehatan dan gizi ibu dan anak
- Meningkatnya pengendalian penyakit
- Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal me- lalui Kartu Indonesia
Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN kesehatan
- Meningkatnya responsivitas sistem kesehatan
- Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat, dan vaksin
149. Tercapainya Program Indonesia sehat selain mempunyai sasaran yang baik,
Program Indonesia sehat ini juga dilaksanakan dengan pilar-pilar yaitu...
a. Penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan, dan pelaksanan
JKN
b. Penguatan pelayanan kesehatan, terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan,
obat, dan vaksin
c. Penerapan paradigma sehat, meningkatnya status kesehatan gizi, meningkatnya
mutu pelayanan kesehatn
d. Kebutuhan tenaga kesehatan terpenuhi, mengurangi kemiskinan, penerapan
paradigma sehat
e. Mengurangi kemiskinan, mendata penyakit pasien, meningkatnya status
kesehatan gizi
Pembahasan:
Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan 3 pilar utama yaitu
penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan pelaksanaan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Jawaban: A
150. Guna mewujudkan Indonesia sehat, Menko bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan RI pada tanggal 15 November 2016, menginisiasi GERMAS, GERMAS
adalah...
a. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
b. Garda Keluarga Menjadi Sehat
c. Generasi Emas (Golden Generation)
d. Gerakan Partisipasi Masyarakat
e. Gerakan Eradikasi Masalah Kesehatan
Pembahasan:
Kepanjangan dari GERMAS adalah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Jawaban: A
151. Indikator utama sebagai penanda status kesehatan sebuah keluarga,
kecuali...
a. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
b. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
c. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
d. Keluarga menggunakan jam ban sehat
e. Sering mengunjungi fasilitas kesehatan
Pembahasan:
Indikator utama penanda status kesehatan sebuah keluarga:
- Keluarga mengikuti program KB
- Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
- Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
- Bayi mendapatkan ASI eksklusif
- Balita mendapat pemantauan pertumbuhan
- Penderita TB mendapatkan pengobatan sesuai standar
- Penderita HT melakukan pengobatan secara teratur
- Anggota keluarga tidak ada yang merokok
- Keluarga sudah menjadi anggota JKN
- Keluarga mempunyai akses air bersih
- Keluarga mempunyai jamban sehat
Jawaban: E
152. Dalam UU nomor 36 Tentang Kesehatan Tahun 2009 Pasal 1, definisi dari
kesehatan adalah...
a. Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
b. Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang dimiliki
individu, masyarakat dan dipelihara oleh negara.
c. Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan individu tidak mengalami kesakitan dan kecacatan.
d. Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang ditunjukan
dengan tingginya status sosial dan ekonomi.
e. Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang dimiliki
oleh masyarakat dengan derajat yang tinggi.
Pembahasan:
Isi UU nomor 36 Tentang Kesehatan Tahun 2009 Pasal 1 yaitu keadaan sehat,
baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap
orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Jawaban: A
153. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah
bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian. Contoh pelaksanaan
GERMAS yaitu...
1) Tidak merokok
2) Mengonsumsi sayur dan buah
3) Memeriksa kesehatan secara berkala
4) Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari
5) Selalu datang ke posyandu
6) Tidak sering mengejek seseorang
7) Menjaga tubuh ideal
a. 1, 2,5
b. 2,3,5
c. 4,5,6
d. 2, 4,7
e. 2,3,7
Pembahasan:
GERMAS dapat dilakukan dengan cara
- Melakukan aktivitas fisik 30 menit perhari
- Mengonsumsi buah dan sayur
- Memeriksakan kesehatan secara rutin
Jawaban: B
154. GERMAS mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar
mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat. Kapan
dicanangkannya GERMAS oleh pemerintah yang sekaligus menandai puncak
peringatan Hari Kesehatan Nasional?
a. 13 November 2016
b. 15 November 2016
c. 12 November 2016
d. 17 Desember 2016
e. 13 Oktober 2016
Pembahasan:
Dicanangkannya GERMAS oleh pemerintah yang sekaligus menandai puncak
peringatan Hari Kesehatan Nasional yaitu tanggal 12 November 2016 yang
mengusung tema Indonesia Cinta Sehat.
Jawaban: C
155. Program Pembangunan Berkelanjutan SDGs terdapat 17 point penting di
dalamnya, yaitu terciptanya dunia dengan (kecuali)...
a. Tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, tanpa pengangguran
b. Air bersih dan sanitasi, energi bersih dan terjangkau serta penduduk merata
c. Pendidikan berkualitas, aksi terhadap iklim, tanpa pengangguran
d. Tanpa kemiskinan, kehidupan bawah laut, kehidupan di darat
e. Tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, tidak adanya kekerasan
Pembahasan:
17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs);
1) Tanpa kemiskinan,
2) Tanpa kelaparan,
3) Kesehatan yang baik dan Kesejahteraan
4) Pendidikan berkualitas
5) Kesetaraan Gender
6) Air bersih dan sanitasi
7) Energi bersih dan terjangkau
8) Pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan layak
9) Industri, inovasi, infrastruktur
10) Mengurangi kesenjangan
11) Keberlanjutan kota dan komunitas
12) Konsumsi dan produksi bertanggung jawab
13) Aksi terhadap iklin
14) Kehidupan bawah laut
15) Kehidupan di darat
16) Institusi peradilan yang kuat dan kedamaian
17) Kemitraan mencapai tujuan
Jawaban: D
156. Tiga hal mendasar yang memberikan ciri-ciri karakteristik komunikasi
terapeutik menurut Arwani, 2003 adalah...
a. Orientasi, kerja, penyelesaian
b. Perkembangan, persepsi nilai
c. Ikhlas, empati, hangat
d. Komunikasi verbal, komunikasi tertulis, dan komunikasi non verbal
e. Jelas, sopan, benar
Pembahasan:
Tiga hal mendasar yang memberikan ciri-ciri karakteristik komunikasi terapeutik
menurut Arwani, 2003 yaitu ikhlas, empati, dan hangat.
Jawaban: C
157. Bagian integral dari kesehatn dan merupakan kondisi yang memungkinkan
perkembangan fisik, dan sosial individu secara optimal dan selaras dengan
perkembangan dengan orang lain merupakan...
a. Kesehatan jasmani
b. Kesehatan rohani
c. Kesehatan psikologis
d. Kesehatan jiwa
e. Kesehatan sosial
Pembahasan:
Kesehatan jiwa adalah bagian integral dari kesehatn dan merupakan kondisi yang
memungkinkan perkembangan fisik, dan sosial individu secara optimal dan
selaras dengan perkembangan dengan orang lain.
Jawaban: D
158. Mengkritik diri sendiri, rasa bersalah, sikap psimis pada kehidupan. Ciri-ciri di
atas merupakan tanda dan gejala dari...
a. Isolasi sosial: menarik diri
b. Perilaku kekerasan
c. Gangguan konsep diri: HDR
d. Gangguan isi pikir: waham
e. Gangguan sensori perceptual: halusinasi
Pembahasan:
Mengkritik diri sendiri, rasa bersalah, sikap psimis pada kehidupan merupakan
gangguan konsep diri: HDR.
Jawaban: C
159. Dari data subjektif dibawah ini tergolong dalam...
1) Merasa tidak aman berada dengan orang lain
2) Merasa kesepian atau ditolak oleh orang lain
3) Merasa tidak berguna
4) Tidak yakin dapat melangsungkan hidup
5) Merasa hubungan yang tidak berati dengan orang lain
a. Gangguan konsep diri: harga diri rendah
b. Perilaku kekerasan
c. Gangguan isi pikir: waham nulistik
d. Isolasi sosial: menarik diri
e. Gangguan sensori persepsi halusinasi
Pembahasan:
Merupakan isolasi sosial: menarik diri
- Merasa tidak aman berada dengan orang lain
- Merasa kesepian atau ditolak oleh orang lain
- Merasa tidak berguna
- Tidak yakin dapat melangsungkan hidup
- Merasa hubungan yang tidak berati dengan orang lain
Jawaban:D
160. Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk jangkauan
sasaran dan meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dan
mendatangi keluarga. Fungsi utama keluarga yaitu untuk mengajarkan segala
sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain.
Fungsi keluarga ini merupakan...
a. Fungsi afektif
b. Fungsi sosialisasi
c. Fungsi reproduksi
d. Fungsi ekonomi
e. Fungsi perawatan
Pembahasan:
Fungsi Keluarga ada beberapa fungsi:
- Fungsi afektif yaitu fungsi internal keluarga sebagai sadar kekuatan keluarga
seperti saling mengasihi, mendukung, dan menghargai keluarga Fungsi sosialisasi
yaitu fungsi yang mengembangkan proses interaksi dalam keluarga
- Fungsi reproduksi yaitu fungsi untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan
sumber daya manusia
- Fungsi ekonomi yaitu fungsi memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga
- Fungsi perawatan kesehatan yaitu mencegah terjadinya masalah kesehatan dan
merawat anngota keluarganya.
Jawaban: A
161. Ketika pasien dipasang infus dan terjadi hematoma pada tangan pasien,
pembengkakan juga akan meningkat karen torniquet masih di lengan. Langkah yang
harus dilakukan perawat adalah, kecuali...
a. lepaskan torniquet untuk menurunkan aliran darah
b. lepaskan jarum
c. terapkan tekanan kuat dengn kasa steril selama 5-6 menit
d. jika terjadi nyeri, bisa dikompres es
e. kompres air hangat mengurangi bengkak
Pembahasan:
Langkah mengurangi bengkak pada tangan saat di pasang infus:
- Lepaskan torniquet untuk menurunkan aliran darah
- Lepaskan jarum
- Terapkan tekanan kuat dengan kasa steril selama 5-6 menit
- Jika terjadi nyeri, bisa dikompres es
Jawaban; E
162. Penyalahgunaan narkotika atau NAPZA dialami dari usi yang paling muda
hingga tua, dari ekonomi tinggi hingga rendah dan baik laki-laki atapu perempuan
tidak lepas dari narkotika. Pencegahan adalah suatu upaya yang dilakukan sebelum
atau setelah sesuatu terjadi. Pada pencegahan tersier, upaya ini dilakukan
merehabilitas mereka yang sudah memakai, dan upaya ini membutuhkan waktu
yang cukup lama. Tahap ini dibagi menjadi dua fase yaitu...
a. Fase stabilitasi dan fase aktif
b. Fase stabilitasi dan fase sosial
c. Fase awal dan fase aktif
d. Fase awal dan fase sosial
e. Fase rehab dan fase penyelesaian
Pembahasan:
Pada pencegahan tersier, upaya ini dilakukan merehabilitas mereka yang sudah
memakai, dan upaya ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Tahap ini dibagi
jadi dua fase yaitu tahap stabilitasi dan sosial.
Jawaban: B
163. Otak kita memang dilengkapi alat untuk menguatkan rasa nikmat dan
menghindarkan sakit atau tidak enak, guna membantu memenuhi kebutuhan dasar
manusia. Semua jenis narkoba mengubah perasaan dan cara berfikir seseorang
misalkan narkoba mempengaruhi pekerjaan, uang, kedudukan bahkan bisa menjadi
tolok ukur keberhasilan seseorang. Pengaruh narkoba seperti diatas termasuk...
a. Bebas dari rasa kesepian
b. Kenikmatan semu
c. Bebas dari perasaan negatif lain
d. Perubahan suasana
e. Perubahan pola pikir
Pembahasan:
Kenikmatan semu yaitu mengubah perasaan dan cara berfikir seseorang misalkan
narkoba mempengaruhi pekerjaan, uang, kedudukan bahkan bisa menjadi tolok
ukur keberhasilan seseorang.
Jawaban: B
164. Banyak alasan mengapa narkoba disalahgunakan diantaranya agar dapat
diterima oleh lingkungan, mengurangi stres, masalah pribadi, dan lain-lain.
Keyakinan bahwa pengguna narkoba merupakan gaya hidup modern, dan mengikuti
globalisasi merupakan...
a. Anticipatory beliefs
b. Reliefing beliefs
c. Facilitative atau permissive beliefs
d. Very beliefs
e. After beliefs
Pembahasan:
Akibat buruk baru dirasakan setelah memakai beberapa kali dan keter- gantungan, alasan
memakai narkoba dikelompokan sebagai:
- Anticipatory beliefs yaitu anggapan memakai narkoba orang akan menilai dirinya
hebat, dewasa dan mengikuti mode
- Relieving beliefs yaitu keyakinan bisa mengatasi ketegangan, cemas, dan depresi
- Facilitative atau permissive beliefs yaitu anggapan narkoba sebagai gaya hidup atau
kebiasaan karena pengaruh zaman.
Jawaban: C
165. Remaja usia 18 tahun bernama Anas, sudah menggunakan obat terlarang
atau narkotika selama 2 bulan terkahir, Anas membeli barang tersebut
menggunakan uang tabungannya selama ini. Setelah ditanya alasan menggunakan
narkotika, Anas mengaku bahwa dirinya iseng saja, banyak teman yang sering
membujuk dan merayu untuk menggunakan obat tersebut. Pola pemakaian narkoba
apakah kasus tersebut...
a. Pola pemakaian sosial
b. Pola coba-coba
c. Pola pemakaian situasi
d. Pola habitusi
e. Pola ketergantungan
Pembahasan:
Ada beberapa pola pemakaian narkoba yaitu
192. Selain berperilaku CERDIK, masyarakat juga harus sering mengukur berat
badan, tekanan darah, dan pemeriksaan gula darah, secara rutin dan minimal 1 kali
dalam setahun merupakan upaya dalam pencegahan penyakit...
a. Kuratif
b. Rehabilitatif
c. Perfectionis
d. Promotif
e. Preventif
Pembahasan:
Upaya preventif adalah suatu tindakan pengendalian sosial yang dilakukan untuk
mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak
diinginkan di masa mendatang.
Jawaban: E
193. Sasaran pembangunan pada agenda dan sub agenda yang menjadi mandat
Kemenko PMK dijabarkan dalam Nawacita ke-3 yaitu...
a. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya
b. Membuat pemerintah hadir dan membangun tata kelola pemerintah yang bersih,
efektif, demokratis.
c. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan
desa dalam kerangka negara kesatuan.
d. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.
Semua benar
Pembahasan:
Isi dari Nawacita ke-3 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan
memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Pada
program ini ter- dapat kategori yaitu pengembangan kawasan perbatasan dan
pulau terluar, daerah tertinggal, desa tertinggal, dan daerah yang belum
memadai.
Jawaban:C
194. Program generik merupakan program yang besifat pelayanan internal untuk
mendukung pelaksanaan 6 program teknis dan administrasi di Kemenko PMK.
Sasaran tercapainya koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian di indikasikan pada...
a. Seberapa besar tingkat realisasi koordinasi sinkronisasi dan pengendalian
dibanding-MOT kan dengan yang telah direncanakan
b. Peningkatan kemantapan pemberdayaan
c. Peningkatan upaya penanggulangan kemiskinan
d. Meningkatnya rasa gotong royong sesama
e. Terbentuknya kemitraan pemerintah
Pembahasan:
Sasaran tercapainya koordinasi,sinkronisasi, dan pengendalian yaitu seberapa
besar tingkat realisasi koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian dibandingkan
dengan yang telah direncanakan.
Jawaban: A
195. Dalam buku "Preventing Falls in Hospital: A toolkit for Improing Quality of
Care" disebutkan upaya untuk mengurangi terjadinya kejadian pasien terjatuh di
Rumah Sakit yaitu, kecuali...
a. Membiasakan pasien dengan lingkungan sekitar
b. Menjaga roda kursi roda di posisi terkunci ketika stasioner
c. Gunakan alas kaki yang nyaman, baik, dan tepat pasien
d. Selalu cepat dalam menanggapi pasien, ketika pasien membutuhkan bantuan
e. Posisikan barang-barang pribadi dalam jangkauan pasien
Pembahasan:
Dalam buku "Preventing Falls in Hospital: A toolkit for Improing Quality of Care"
disebutkan upaya untuk mengurangi terjadinya kejadian pasien terjatuh di Rumah
Sakit yaitu:
1) Membiasakan pasien dengan lingkungan sekitar
2) Menjaga roda kursi roda di posisi terkunci ketika stasioner
3) Gunakan alas kaki yang nyaman, baik, dan tepat pasien
4) Posisikan barang-barang pribadi dalam jangkauan pasien
Jawaban:D
196. Strategi untuk mengurangi/mengantisipasi kejadian jatuh fisilogi yaitu,
kecuali...
a. berikan orientasi kamar tidur pada pasien dan libatkan pasien dalam pemilihan
dalam aktivitas sehari-harinya
b. pantau ketat efek obat-obatan
c. sarana toilet dekat dengan pasien
d. lakukan assesmen ulang
e. tidak perlu melibatkan keluarga pasien dalam hal ini
Pembahasan:
Strategi untuk mengurangi/mengantisipasi kejadian jatuh fisilogi
yaitu:
1) Berikan orientasi kamar tidur pada pasien dan libat kan pasien dalam
pemilihan dalam aktivitas sehari-harinya
2) Pantau ketat efek obat-obatan
3) Sarana toilet dekat dengan pasien
4) Lakukan assesmen ulang
Jawaban: E
197. Terdapat beberapa gerakan ROM (Range Of Motion), pada gerakan fleksi dan
ekstensi pergelangan tangan yang dilakukan adalah kecuali...
a. Atur posisi lengan pasien, dengan menjauhi sisi tubuh dan siku menekuk dengan
lengan
b. Tekuk tangan pasien ke depan sejauh mungkin
c. Catat perubahan yang terjadi
d. Pegang tangan pasien dengan satu tangan dan tangan yang lain memegang
pergelangan tangan pasien
e. Kembalikan ke posisi semula
Pembahasan:
Terdapat beberapa gerakan ROM (Range Of Motion), pada gerakan fleksi dan
ekstensi pergelangan tangan yang dilakukan yaitu:
1) Atur posisi lengan pasien, dengan menjauhi sisi tubuh dan siku menekuk
dengan lengan
2) Tekuk tangan pasien ke depan sejauh mungkin
3) Catat perubahan yang terjadi
4) Pegang tangan pasien dengan satu tangan dan tangan yang lain memegang
pergelangan tangan pasien
Jawaban: E
198. Seorang laki-laki 70 tahun, menderita CVA dirawat di RS. Klien memiliki
kelemahan sisi kiri dan tidak ada gag reflek. Dia mengompol dan fesesnya berwarna
hitam. Tekanan darah 100/70 mmHg, HB 10 g/dl. Apakah prioritas tindakan yang
dilakukan untuk pasien...
a. Menjaga kulit bersih dan kering
b. Memriksa warna tinja
c. Melakukan latihan ROM ekstremitas sebelah kiri
d. Meninggikan kepala tempat tidur sampai 30 derajat
e. Melakukan pemasangan restrain pada kaki dan tangan
Pembahasan:
Pada kasus tersebut langkah paling tepat yaitu melakukan latihan ROM ekstremis
sebelah kiri untuk membantu pasien mengatasi masalahnya, yaitu kelemahan
pada ekstremitas kiri.
Jawaban: C
199. Seorang ibu usia 55 tahun dengan diagnosa medis gagal jantung kanan, pada
pemeriksaan fisik didapatkan odem di seluruh ekstremitas dan terjadi distensi vena
jugularis. TD : 150/90 mmHg, N: 80x/mnt, R: 22x/mnt. Apakah tindakan prioritas
perawat pada pasien...
a. Terapi oksigen
b. Batasi aktivitas
c. Diet tinggi kalori tinggi protein
d. Memposisikan tidur dengan kaki diganjal bantal
e. Batasi air minum
Pembahasan:
Pada kasus gagal jantung seseorang memang harus memperhatikan paling utama
yaitu aktivitas, karena berbahaya jika terjadi keletihan. Pasien gagal jantung
harus sering pantau tekanan darah, pantau cairan, makan sehat, awasi asupan
sodium, pantau BB, kelola stres, berhenti merokok, jaga kadar kolesterol, dan
rutin memeriksakan diri.
Jawaban: B
200. Seorang pria berusia 45 tahun datang ke UGD karena jatuh dari atap saat
memperbaiki rumahnya. Pasien tampak kesakitan, terdapat bunyi krepitasi, tampak
deformitas, bengkak, hematoma pada tulang- patella bagian dextra. Pasien
terdiagnosa fraktur patella, Apakah tindakan perawat yang pertama kali dilakukan
oleh perawat?
a. Membiarkan posisi apa adanya
b. Memberikan kompres hangat pada kaki
c. Memasang bidai disisi lateral dan medial lutut
d. Membalut patella dengan elastic verband secara ketat
e. Meninggikan poisi kaki pasien
Pembahasan:
Pada kasus tersebut tindakan yang palig tepat yaitu memasang bidai disisi lateral
dan media lutut. Pemasangan bidai untuk membantu pasien yang mengalami
cedera patah tulang sehingga tidak dapat terjadi pergerakan di sekitar cedera
patah tulang sehingga pasien tidak measa kesakitan atau komplikasi yang lebih
parah.
Jawaban: C
201. Program pemberdayaan meliputi seminar dan lokakarya tentang perempuan,
hak, kesetaraan gender, kesehatan, kekerasan, terhadap perempuan dan isu-isu
lainnya. Kursus praktis perempuan meliputi membaca, menghitung, kertampilan
kewirausahaan dan lain-lain merupakan GOALS nomor...
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
Pembahasan:
GOALS no 5 yaitu Gender Equality merupakan program pemberdayaan dan
lokakarya tentang perempuan, hak, kesehatan gender, kesehatan, kekerasan
terhadap perempuan dan isu lainnya.
Jawaban: D
202. Dalam SDGs kita tidak hanya melihat sektor kesehatan, ekonomi, atau sosial
tetapi juga dimensional. Artinya melakukan pembangunan, sistem ekonomi berada
dalam sistem sosial yang tidak bisa lepas dari lingkungan. yang termasuk aspek
fundamental yaitu kecuali...
a. People
b. Planet
c. Profit
d. Prosperity
e. Peace
Pembahasan:
Dulunya aspek fundamental MDGs yaitu people, planet, dan profit. Saat ini SDGs
memiliki 5 aspek funda-mental yaitu people, planet, prosperity, peace, dan
partnership.
Jawaban: C
203. Pada Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51 yang disambut oleh Menteri
Kesehatan RI menyatakan bahwa tetap berkomitmen mewujudkan kualitas hidup
masyarakat Indonesia melalui peningkatan kesehatan. Pada sambutan tersebut
mengangkat tema ...
a. Indonesia Sehat : Indonesia maju
b. Indonesia Sehat : Indonesia Sejahtera
c. Indonesia Sehat : Indonesia cinta damai
d. Indonesia Cinta Sehat:generasi cinta sehat siap membangun negeri
e. Indonesia Cinta Sehat:generasi muda harus membanggakan dunia
Pembahasan:
Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51 yang disambut oleh Menteri Kesehatan RI
menyatakan bahwa tetap berkomitmen mewujudkan kualitas hidup masyarakat
Indonesia melalui peningkatan kesehatan yaitu Indonesia cinta sehat: generasi
cinta sehat siap membangun negeri.
Jawaban:D
204. Seorang perempuan berusia 27 tahun sedang dirawat di RS, pasien terpasang
infus, ketika pasien mau ke kamar mandi dan balik ke kamar pasien lagi , ternyata
sudah banyak darah di selang infus. Pasien merasa takut dan gelisah. Tindakan
perawat yang tepat untuk kasus di atas adalah...
a. langsung melepas selang infus mengganti yang baru
b. memarahi pasien karena tidak hati-hati
c. membiarkan pasien kesakitan
d. mencoba membetulkan selang infus
e. menenangkan pasien dan membetulkan selang infus yang banyak darahnya
Pembahasan:
Menenangkan pasien dan membetulkan selang infus yang banyak darahnya
adalah cara paling tepat untuk mengatasi ketakutan atau gelisah pasien saat
selang infusnya terdapat banyak darah.
Jawaban: E
205. Kemampuan manusia sebagai pembawa/carier suatu penyakit menular
terdapat pada seseorang dengan...
a. Infeksi yang tidak tampak nyata sepanjang waktu tersebut
b. Berada dalam masa tunas
c. Masa penyembuhan dan sesudah masa penyembuhan
d. A dan B benar
e. Semua benar
Pembahasan:
Kemampuan manusia sebagai pembawa/carier suatu penyakit menular terdapt pada
seseorang dengan
1) Infeksi yang tidak tampaknyata sepanjang waktu tersebut
2) Berada dalam masa tunas
3) Masa penyembuhan dan sesudah masa penyembuhan
Jawaban: E
206. Sasaran utama dalam upaya penanggulangan penyakit menular adalah...
a. sasaran langsung pada sumber penularan penjamu
b. sasaran ditujukan pada cara penularan
c. sasaran pada penjamupotensial
d. sasaran pada lingkungan sekitar penjamu
e. semua benar tanpa kecuali
Pembahasan:
Sasaran dalam penanggulangan penyakit yaitu sasaran pada lingkungan sekitar
penjamu dimana banyaknya dampak negatif yang bisa mempengaruhi dalam
upaya penanggulangan penyakit dan pengendalian faktor resiko.
Jawaban:D
207. Seorang laki-laki berusia 38 tahun 6/ mengatakan menderita TBC dan sudah
mengikuti pengobatan selama 2 bulan, mempunyai anak laki-laki berusia 3 tahun
dengan kondisi rumah permanen. Namun ventilasi udara sangat kurang karena
ditutup dengan alasan angin dan nyamuk. Apakah tindakan perawat tersebut...
a. menganjurkan pasien intuk melanjutkan pengobatan
b. mengkaji keadaan dan kondisi klien
c. menganjurkan pada klien untuk membuka ventilasi rumah
d. mengajarkan teknik isolasi
e. menganjurkan untuk menyelesaikan program pengobatan TBC
Pembahasan:
Mengkaji keadaan dan kondisi klien pada kasus tersebut adalah kesehatan
riwayat sekarang kesehatan riwayat dahulu, sosial ekonomi, riwayat psikologis,
domain nutrisi serta domain aktivitas sehari-hari
Jawaban: B
208. Jika seseorang mengidap penyakit TB positif dengan tidak sengaja bersin
dihadapan orang yang negatif terinfeksi TB, maka berapa jumlah dampak
kontaminasi partikelnya pada orang yang negatif TB...
a. O sampai 210 partikel
b. O sampai 3500 partikel
c. O sampai 4000 partikel
d. 4500 sampai 1 juta partikel
e. 5000 sampai 1,5 juta partikel
Pembahasan:
Ketika penderita batuk TB ada 3.500 partikel TB yang dilepaskan ke udara. Lalu
pada saat bersin, ada 4.500 hingga 1 juta partikel TB yang lepas di udara.
Misalnya satu keluarga ada sepuluh orang dengan anggota keluarga terkena TB,
maka satu orang itu yang harus mengenakan masker.
Jawaban:D
209. Perempuan 24 tahun, datang ke IGD Puskesmas rawat inap dengan keluhan
batuk bercampur darah merah segar dan berbuih. Selama 1 bulan terakhir,
perempuan tersebut mengeluh berdahak disertai keringat malam dan penurunan
berat badan. Kuman apakah penyebabnya?
a. Staphylococus Aureus
b. Hemophylus Influenza
c. Mycobacterium Leprea
d. Legionella spp
e. Mycobacterium Tuberculosit
Pembahasan:
Mycobacterium Tuberculosis adalah bakteri penyebab penyakit TB, yang
menyerang paru-paru dan bisa berdampak pada bagian tubuh lainnya.
Jawaban: E
210. Kurangnya tingkat kepatuhan penderita untuk berobat dan meminum obat,
harga obat yang mahal, timbulnya resistensi ganda, kurangnya daya tahan hospes
terhadap mikobakteria, berkurangnya daya bakterisid obat yang ada, meningkatnya
kasus HIV/AIDS dan krisis ekonomi pernyataan di atas merupakan faktor penyebab
dari...
a. Peningkatan jumlah penderita TB
b. Penderita HIV / AIDS
c. Overdosis obat
d. Kanker otak
e. Hepatitis
Pembahasan:
Peningkatan jumlah penderita TB disebabkan kurangnya tingkat kepatuhan
penderita untuk berobat dan meminum obat, harga obat yang mahal, timbulnya
resistensi ganda, kurangnya daya tahan hospester-hadap mikobakteria,
berkurangnya daya bakterisid obat yang ada, meningkatnya kasus HIV/AIDS dan
krisis ekonomi.
Jawaban: A
211. Antibiotik untuk tifoid yang dosis dan efektifitasannya hampir sama dengan
kloramfenikol, tetapi komplikasi hematologinya lebih rendah adalah...
a. Ceftiaxone
b. Cotrimoxazole
c. Thyamphenicole
d. Ampicilline
e. Amoxicillin
Pembahasan:
Obat Thyamphenicole merupakan obat yang cara kerja hampir sama dengan
kloramphenicole, tetapi thamphenicole mempunyai komplikasi hematolgi lebih
rendah dibandingkan dengan kloramphenicole.
Jawaban: C
212. Seorang anak perempuan umur 4 tahun, diantar orang tuanya ke IGD RS
karena demmm sudah 3 hari dan muntah. Hasil pengkajian didapatkan data: pasien
tampak lemas, mukosa bibir kering, turgor kulit kurang elastis, akral dingin nadi
100x/mnt. Suhu 39 derajat, R: 28x/mnt, petikie pada ekstremitas. Trombosit 87.000,
hematokrit 40 %,. Manakah rencana tindakan yang utama untuk mem- perbaiki
status cairan pada anak tersebut...
a. Kaji tanda-tanda dehidrasi
b. Ukur intake dan output
c. Beri banyak minum
d. Beri entiemetik sesuai terapi
e. Berikan cairan parenteral sesuai program
Pembahasan:
Memberikan cairan parenteral merupakan tindakan yang bertujuan untuk
mempertahankan hidrasi yang ada kuat pada anak yang sakit berat, yang
mungkin belum bisa menerima cairan oral selama beberapa waktu. Jadi sama
seperti kasus anak tersebut.
Jawaban: E
213. Anak F (7 tahun) dirawat di RS sejak 4 hari lalu, Anak F tampak lemah, nyeri
abdomen dan sakit kepala. An. F demam tinggi terus menerus sudah seminggu
sebelum dirawat RS, lidah tampak kotor dan kehilangan nafsu makan. Berdasarkan
pemeriksaan widal titer O 1/320, leukosit 4200/mm, Eritrosit 4,2 x 10/ mm,
trombosit 240.000/mm, apa masalah keperawatan yang tidak muncul pada An.F...
a. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Gangguan rasa nyaman
c. Resiko tinggi defisit volume cairan
d. Intoleransi aktivitas
e. Resiko tinggi infeksi
Pembahasan:
Masalah yang tidak muncul pada kasus tersebut adalah resiko tinggi infeksi.
Resiko tinggi infeksi biasanya disertai dengan nyeri badan, intoleransi laktosa,
diare keluar darah atau lendir. Bahkan bisa saja mengalami kelemahan otot-otot.
Jawaban: E
214. An. S, laki-laki, 10 tahun datang ke polikilinik anak dengan riwayat dua hari
sebelum masuk RS klien mengeluh sakit kepala disertai panas badan yang tinggi,
terdapat perdarahan gusi. Klien dibawa ke faskes I kemudian dirujuk ke RS. Hasil
pemeriksaan fisik menunjukan suhu tubuh 38,5 derajat, teraba dingin pada
ekstremitas, Nadi 100x/mnt, terdapat ptekie ektremitas, uji torniquet positif. Hasil
lab Hb: 11 gr/dL, Ht: 34%, L: 9500/mm3,Tr: 36.000/mm3. Berapakah derajat DHF
yang dialami oleh An. S tersebut...
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V
Pembahasan:
Pada kasus tersebut masuk dalam kriteria DHF derajat II karena pada derajat ini
seperti derajat I dan II ditambah dengan kegagalan sirkulasi (nadi lemah, tekanan
nadi < 20x/mnt, hipotensi, gelisah, dan diuresis menurun, anak tampak gelisah.
Jawaban:C
215. Seorang perempuan 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat
benjolan di sekitar aerola mammae yang dirasakan sejak 1 tahun lalu dan semakin
membesar dengan diameter 2cm, konsistensi keras, bebas dari jaringan sekitar, tidak
nyeri dan teraba pembesaran kelenjar axilla ipsilateral. Benjolan tersebut
merupakan...
a. Neoplasma jinak
b. Non neoplasma
c. Tumor ganas
d. Tumor jinak
e. Kista
Pembahasan:
Tumor ganas pada payudara merupakan kumpulan sel kanker yang berkembang
secara cepat ke jaring sekitar dan menyebar ke seluruh 16 tubuh yang jauh
seperti di axilla serta semakin membesar.
Jawaban:C
216. Seorang petani 50 tahun, datang ke RS dengan keluhan luka di hidung yang
timbul 1 tahun lalu. Sudah diobati tetapi beum sembuh. Luka semakin membesar
dan melebar, tepinya tidak rata (seperti gigitan tikus) dan tidak terasa sakit. Kasus
tersebut merupakan ...
a. arsinoma sel skuamosa
b. Melanoma
c. Basalioma
d. Karsinoma plano selulare
e. Infeksi
Pembahasan:
- Karsinoma sel skuoamosa yaitu jenis kanker kulit yang menyerang sel skuoamosa
yang membentuk lapisan tengah dan luar kulit misal dserah yang sering terpapar
seperti wajah, leher, tangan dan kaki.
- Mellanoma yaitu jenois kanker yang berkembang pada melanosit, kondisi ini
biasanya dari kulit manusia menyebar ke organ tubuh. Contoh seperti tahi lalat.
- Basalioma yaitu tergolong kanker ganas, sangat jarang menyebar ke organ lain.
Penyebabnya karena sinar matahari.
- Karsinoma plano celular yaitu jenis yang timbul mirip veruka, ditemukan pada
mukosa yang dilapisi epitel skuamosa berlapis. Infeksi yaitu biasanya dikarena-
kan bakteri.
Jawaban:D
217. Sifat dari tumor di atas adalah...
a. Sering metastasis jauh
b. Metastasis ke kelenjar regional
c. Sangat jarang bermetastasis
d. Pertumbuhannya progresif
e. Batas antara tumor dan kulit normal tidak jelas
Pembahasan:
Karsinoma plano celular merupakan jenis sel yang timbul lambat dan metases
biasanya lambat.
Jawaban: C
218. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di bangsal dewasa karena menderita
stroke. Mengeluh pusing, tangan kiri dan kaki kirinya lemas dan tak bisa digerakkan,
bicara pelo. TD: 170/90 mmHg, N: 94x/mnt, suhu: 36,5 derajat, R: 16x/mnt,
kesadaran menurun. Diagnosa keperawatan kasus tersebut adalah...
a. Gangguan perfusi jaringan serebral
b. Gangguan komunikasi verbal
c. Gangguan mobilitas fisik
d. Kelemahan fisik
e. Resiko cedera
Pembahasan:
Pada kasus tersebut terjadi gangguan perfusi cerebral karena oklusi arteri serebri
oleh trombosis atau emboli yang berkaitan dengan arteroklerosis. Menyebabkan
tersumbatnya aliran oksigen ke otak yang biasanya di suplai oleh pembuluh
darah, itulah yang menyebabkan berubahnya perfusi serebral dan akan
mengakibatkan hipoksia.
Jawaban: A
219. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, dirawat di bangsal dewasa karena stroke.
Kesadaran menurun, dari pengkajian GCS didapatkan data saat dicubit baru mata
membuka. Ketika ditanya tahun berapa sekarang, menjawab tahun 2009 padahal
sekarang tahun 2013. Pada pengkajian motorik tangannya berusaha meraih sumber
nyeri ketika dirangsang dengan nyeri. Berapakah nilai GCS pasien pada kasus
tersebut...
a. 14
b. 13
c. 12
d. 11
e. 10
Pembahasan:
Pada kasus tersebut didapatkan hasil pemeriksaa GCS yaitu 11
- Membuka mata dengan rangsang nilai 2
- Bingung, berbicara mengacau, disorientasi tempat dan waktu nilai 4
- Menjangkau tangan dan meraih sumber nyeri nilai 6
Jawaban: D
220. Seorang laki-laki umur 60 tahun dengan stroke. Keluhan saat ini nyeri kepala,
skala nyeri 6, mulut mencong. Merasakan kesulitan menelan. TD: 140/90 mmHg,
suhu 37 derajat, N: 80 x/mnt, R: 20x/mnt. Hasil CT Scan diperoleh gambaran adanya
Intra Cerebral Hemoragis (ICH). Posisi apakah yang tepat pada pasien tersebut...
a. Pronasi
b. Supinasi
c. Semi flower
d. Trendelenburg
e. Elevasi kepala
Pembahasan:
Pada kasus tersebut, posisi yang sesuai yaitu eleveasi kepala dimana posisi datar
dengan kepala lebih tinggi 30 derajat dengan posisi tubuh dalam keadaan sejajar.
Tujuannya yaitu untuk meningkatkan saturasi oksigen pada pasien stroke
heroragik dan non hemoragik.
Jawaban: E
221. APD atau alat pelindung diri, hampir semua jenis pekerjaan perlu
menggunakan alat pelindung diri termasuk tenaga kesehatan. Bahkan APD sendiri
sangat penting digunakan dalam tenaga kesehatan karena berfungsi sebagai...
a. untuk melindungi diri dari bahaya akibat kerja
b. untuk melindungi diri dari tusukan jarum
c. untuk bergaya-gayaan agar terlihat tambah gagah
d. untuk melindungi diri dari percikan darah
e. untuk melindungi dari penyakit TBC
Pembahasan:
Fungsi pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) adalah untuk melindungi tenaga
kesehatan dari bahaya akibat kerja, terciptanya perasaan aman dan terlindung
bagi tenaga kerja sebagian mampu meningkatkan motivasi utuk yang berprestasi
dan memelihara dan meningkatkan enderajat kesehatan dan keselamatan kerja.
Jawaban: A
222. APD untuk tenaga kesehatan memiliki syarat tertentu, syarat-syarat dari ADP
adalah...
a. fleksibel, bisa digunakan pria ataupun wanita
b. tidak mudah rusak dan gampang diganti
c. tidak menimbulkan bahaya sampingan
d. sesuai standar dan tidak membatasi gerak petugas
e. semua jawaban benar
Pembahasan:
Dalam penggunaan APD syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu perlindungan
sempurna (menutupi bagian tubuh tertentu), fleksibel, bisa digunakan atau
dipakai pria dan wanita, tidak menimbulkan bahaya sampingan, tidak mudah
rusak atau dapat diganti, sesuai standar dan tidak membatasi gerak petugas
menarik dan nyaman digunakan.
Jawaban: E
223. APD (alat pelindung diri) memiliki macam-macam jenis, yang bukan termasuk
jenis dari APD adalah...
a. Sarung tangan
b. sepatu pelindung/boot
c. baju kerja/celemek
d. penutup kepala, masker, dan kacamata
e. pelindung siku
Pembahasan:
Jenis-jenis dari APD adalah:
1. Sarung tangan
2. sepatu pelindung/boot
3. baju kerja/celemek
4. penutup kepala, masker, dan kacamata
Jawaban: E
224. Berikut ini yang merupakan Undang-undang yang memuat tentang APD (alat
pelindung diri) bagi kesehatan......
a. UU No.1 Tahun 1970
b. UU no.2 tahun 1970
c. UU No. 1 Tahun 1971
d. UU No. 1 Tahun 1977
e. UU No.2 tahun 1977
Pembahasan:
Undang-undang No. 1 tahun 1970.
a. Pasal 3 ayat (1) butir f: Dengan peraturan perundangan dite tapkan syarat-syarat
untuk memberikan APD
b. Pasal 9 ayat (1) butir c: Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjelaskan pada
tiap tenaga kerja baru tentang APD.
c. Pasal 12 butir b: Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan atau hak
tenaga kerja untuk memakai APD.
d. Pasal 14 butir c: Pengurus diwajibkan menyediakan APD secara cuma-Cuma
Jawaban: A
225. Kapan pertama kali hari cuci tangan sedunia diperingati....
a. 15 Oktober 2008
b. 15 Oktober 2009
c. 15 November 2008
d. 15 November 2009
e. 5 Oktober 2008
Pembahasan:
Pada tanggal 15 oktober 2008 Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia adalah
sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB bekerjasama dengan
organisasi organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta untuk
menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun oleh masyarakat.
Jawaban: A
226. Manfaat dari mencuci tangan yaitu, kecuali...
a. Mencegah bakteri
b. Mencegah penyakit kulit
c. Mencegah mikroba
d. Mencegah kuman
e. Mencegah virus
Pembahasan:
Meski tangan tidak tidak mungkin sepenuhnya bebas dari kuman, sering mencuci
tangan Anda dapat membantu membatasi transfer bakteri, kuman, virus, dan
mikroba.
Jawaban: B
227. Kapan saja cuci tangan harus dilakukan, kecuali...
a. Menyentuh hewan peliharaan
b. Menyiapkan makanan
c. Mengobati luka atau merawat orang sakit
d. Memegang Handphone
e. Membuang ingus
Pembahasan:
Cuci tangan perlu dilakukan saat menyiapkan makanan, menggunakan toilet,
menyentuh hewan atau pakan ternak, membuang ingus, mengobati luka atau
merawat orang yang sakit, memegang sampah.
Jawaban: D
228. Yang bukan termasuk cara mencuci tangan dengan tepat adalah...
a. Basahi kedua tangan dengan air, kemudian ambil sabun secukupnya, gosok
kedua telapak tangan bersama-sama.
b. Gosok tiap punggung tangan dan bagian sela-sela jari menggunakan telapak
tangan sebelahnya
c. Bersihkan jari dan buku-buku jari dengan memencet-mencet jari-jari.
d. Bersihkan sela jempol dan telunjuk dengan cara jempol digenggam oleh tangan
sebelahnya.
e. Bersihkan ujung-ujung jari dengan menggosokkannya ke telapak tangan
sebelahnya.
Pembahasan:
Cara mencuci tangan dengan benar, yang pertama basahi kedua tangan dengan
air, kemudian ambil sabun secukupnya. Gosokkan kedua telapak tangan
bersama-sama. Gosok tiap punggung tangan menggunakan telapak tangan
sebelahnya, jangan lupa gosok bagian sela-sela jari. Tangkupkan kembali kedua
tangan dan gosok pinggir jari-jari. Bersihkan jari dan buku-buku jari dengan
menyatukan kedua tangan. Bersihkan sela jempol dan telunjuk dengan cara
jempol digenggam oleh tangan sebelahnya. Bersihkan ujung-ujung jari dengan
menggosokkannya ketelapak tangan sebelahnya. Bersihkan sabun di bawah air
mengalir, keringkan dengan sempurna, bila perlu matikan keran dengan
menggunakan tisu sekali pakai agar tidak perlu disentuh tangan. Tangan pun
bersih sempurna.
Jawaban: C
229. Menurut WHO ada berapa langkah mencuci tangan....
a. 5 langkah
b. 6 langkah
c. 7 langkah
d. 8 langkah
e. 9 langkah
Pembahasan:
Cara mencuci tangan menurut WHO ada 6 langkah
1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua
telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci.
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan.
Jawaban: B
230. Penyakit apa saja yang dapat ditimbulkan apabila tidak cuci tangan....
a. Kecing batu
b. Hipertensi
c. Malaria
d. Demam berdarah
e. Diare
Pembahasan:
Penyakit diare adalah penyakit yang diakibatkan karena bakteri dan virus, salah
satunya penyebab virus tidak mencuci tangan. Bakteri yang umum biasa dijumpai
di kasus diare yaitu campylobacter, salmonella,shigella, dan E. Coli
Jawaban: E
231. Berapa lama waktu yang dibutukan untuk mencuci tangan menggunakan
sabun...
a. 10-20 detik
b. 15-25 detik
c. 20-40 detik
d. 30-50 detik
e. 40-60 detik
Pembahasan:
Cuci tangan itu minimal selama 40-60 detik. Kalau hand rub saja menggunakan
cairan antiseptik, minimal 20 detik. Kebanyakan dari kita kalau cuci tangan hanya
selama 10 detik, Padahal 20 atau 40 detik itu tujuannya memberi waktu bagi
sabun atau antiseptik untuk kontak dengan bakteri, sehingga dapat 'membunuh'
bakteri itu.
Jawaban: E
232. Suatu tindakan memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan
ventilasi dari korban yang mengalami henti nafas/ henti jantung adalah pengertian
dari....
a. BHD
b. DBD
c. HSG
d. USG
e. EKG
Pembahasan:
BHD (Bantuan Hidup Dasar) adalah suatu tindakan memberikan bantuan
eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi dari korban yang mengalami henti
nafas/ henti jantung.
Jawaban: A
233. Yang termasuk metode fraktur adalah....
a. Traksi, Gips
b. Traksi, Operasi
c. Traksi, Presbo
d. Traksi, Gips, operasi
e. Traksi, Gips, Presbo
Pembahasan:
Traksi adalah suatu proses yang menggunakan kekuatan tarikan pada bagian
tubuh dengan memakai katrol dan tahanan beban untuk menyokong tulang. Gips
adalah suatu teknik untuk mengimobilisasi bagian tubuh tertentu dalam bentuk
tertentu dengan mempergunakan alat bantu tertentu. Operasi adalah
merupakan metode paling mengutungkan, disebut interna dan reduksi terbuka.
Jawaban:D
234. Penyakit manakah yang termasuk penyakit menurun (keturunan).....
a. DM, HT, Malaria
b. TBC, DM, HIV
c. HT, Malaria, Asma
d. DM, Jantung, TBC
e. Asma, DM, HT
Pembahasan:
Yang Termasuk penyakit keturunan adalah DM, HT, Jantung, Asma.
Jawaban: E
235. Istihal AMI tidak asing lagi dalam dunia kesehatan, Pengertian dari AMI
sendiri adalah....
a. adanya penyempitan pembuluh darah secara akut/mendadak karena lepasnya
endapan lemak pada pembuluh darah yang mengakibatkan kekurangman
oksigen dalam otot jantung.
b. Patah tulang yang menyebabkan tulang remuk dan retak menjadi tiga bagian.
c. Terputusnya kontiunitas tulang ditentukan sesuai jenis dan luasnya.
d. tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti napas karena
sebab-sebab tertentu.
e. Penyakit jantung yang disebabkan karena keturunan.
Pembahasan:
AMI (Acute Miocard Infark) adalah adanya penyempitan pembuluh darah secara
akut/mendadak karena lepasnya endapan lemak pada pembuluh darah yang
mengakibatkan kekurangan oksigen dalam otot jantung. Endapan tersebut
disebabkan karena timbunan lemak di pembuluh darah akibat meningkat nya
kadar kolesterol jahat (LDL-Low Density Lipoprotein) dalam tubuh yang disebut
aterosklerosis.
Jawaban: A
236. Tanda atau gejala awal AMI yaitu...
a. Nyeri dada
b. Jantung berdebar-debar
c. Kaki bengkak
d. pilihan A, B, C, benar semua
e. pilihan A, B, C, salah semua
Pembahasan:
Nyeri dada umumnya terkait dengan masalah jantung, tetapi mungkin juga suatu
gejala penyakit lain. "Beberapa orang muda cenderung mengalami nyeri dada
dan mereka berpikir itu normal, terutama jika mereka sudah mengalaminya sejak
kecil. Entah itu jantung berdetak kencang atau sebaliknya, seolah Anda merasa
jantung berhenti berdetak sejenak. Pembengkakan pada kaki yang belum pernah
Anda alami sebelumnya dan seolah muncul tanpa sebab adalah sesuatu yang
perlu dikhawatirkan. Ini bisa berarti darah Anda tidak mengalir dengan baik.
Gejala ini biasanya terjadi lebih dari sekali atau bengkak tidak kunjung hilang.
Jawaban:D
237. Manakah yang bukan termasuk faktor memepercepat penyembuhan
fraktur...
a. Imobilisasi fragmen tulang
b. Angkat beban dari 3kg secara perlahan dan bertahap
c. Asupan darah yang memadai
d. Kontrak fragmen tulang maksimal
e. Nutrisi yang baik
Pembahasan:
Faktor yang mempercepat penyembuhan fraktur adalah Imobilisasi fragmen
tulang, Asupan darah yang memadai, Kontrak fragmen tulang maksimal, Nutrisi
yang baik.
Jawaban: B
238. Thypoid atau tifus adalah penyakit akut yang disertai dengan demam,
disebabkan oleh...
a. Virus
b. Bakteri
c. Mikroba
d. Kelenjar
e. Kuman
Pembahasan:
Tifus alias demam thypoid adalah penyakit akut yang disertai dengan demam,
yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi atau Salmonella paratyphi.
Bakteri tersebut ditemukan di air atau makanan yang terkontaminasi dan
disebarkan oleh orang lain di area yang sama.
Jawaban: B
239. Kapan biasanya tanda atau gejala demam thypoid akan muncul...
a. 1 sampai 3 hari
b. 3 sampai 7 hari
c. 5 sampai 7 hari
d. 1 sampai 2 minggu
e. 1 sampai 3 minggu
Pembahasan:
Tanda-tanda dan gejala dari demam thypoid yang muncul 1 sampai 3 minggu
setelah paparan.
Jawaban: E
240. Apa saja yang termasuk tanda atau gejala demam thypoid yaitu....
a. Demam yang semakin meningkat (hingga 40,5° C), sakit kepala, gatal gatal
dibadan
b. Demam yang semakin meningkat (hingga 40,5° C), flu, diare
c. Demam yang semakin meningkat (hingga 40,5° C), nyeri otot, sakit kepala
d. Demam yang semakin meningkat (hingga 40,5°C), gatal-gatal di perut, nyeri otot
e. Demam yang semakin meningkat (hingga 40,5° C), sakit kepala, flu dan batuk
Pembahasan:
Yang termasuk tanda atau gejala demam thypoid yaitu demam yang semakin
meningkat (hingga 40,5°C), sakit kepala, nyeri otot, sakit perut, ruam, kelemahan
dan kelelahan.
Jawaban:C
241. Faktor yang mempengaruhi menyebab adanya suatu peningkatan kebutuhan
cairan harian antara lain, kecuali....
a. Demam
b. Hiperventilasi
c. Oliguria atau anuria
d. Aktifitas yang berlebihan
e. Setiap kehilangan yang abnormalseperti diare atau poliuria
Pembahasan:
Yang mempengaruhi peningkatan kebutuhan cairan karena
demam,hiperventilasi, aktifitas yang berlebihan, diare, poliuria.
Jawaban: C
242. Proses pergerakan cairan tubuh antar kompartemen dapat berlangsung
secara osmosis, difusi, dan pompa natrium kalium. Yang dimaksud dengan difusi
adalah...
a. bergeraknya molekul (zat terlarut) melalui membran semipermeabel (permeabel
selektif dari larutan berkadar lebih rendah menuju larutan berkadar lebih tinggi
hingga kadarnya sama.
b. membran yang dapat dilalui air (pelarut), namun tidak dapat dilalui zat terlarut
misalnya protein.
c. proses bergeraknya molekul lewat pori-pori.
d. suatu proses transport yang memompa ion natrium keluar melalui membran sel
dan pada saat bersamaan memompa ion kalium dari luar ke dalam.
e. Cara mencegah keadaan hiperosmolar di dalam sel.
Pembahasan:
Difusi adalah proses bergeraknya molekul lewat pori-pori. Larutan akan bergerak
dari konsentrasi tinggi ke arah larutan berkonsentrasi rendah. Tekanan
hidrostatik pembuluh darah juga mendorong air masuk berdifusi melewati pori-
pori tersebut. Jadi difusi tergantung kepada perbedaan konsentrasi dan tekanan
hidrostatik.
Jawaban: C
243. Ditinjau dari segi banyaknya defisit cairan dan elektrolit yang hilang, maka
dehidrasi dapat dibagi menjadi berapa kelompok...
a. 2 kelompok
b. 3 kelompok
c. 4 kelompok
d. 5 kelompok
e. 6 kelompok
Pembahasan:
Dehidrasi ringan (defisit 4%BB)
Dehidrasi sedang (defisit 8%BB)
Dehidrasi berat (defisit 12%BB)
Jawaban: B
244. Walaupun keluarga kita ada penyakit keturunan DM (diabetes millitus),
banyak yang perlu kita hindari agak kita bisa mengurangi resiko terserang penyakit
DM, yang bukan termasuk cara mencegah penyakit DM adalah...
a. Kurangin aktifitas berlebihan
b. Jaga berat badan ideal
c. Jaga asupan pola makan
d. Olahraga teratur
e. Tidak merokok
Pembahasan:
Cara mencegah atau mengurangi resiko penyakit Dm adalah jaga berat badan,
jaga asupan pola makan, olahraga teratur, dan berhenti merokok atau tidak
merokok.
Jawaban: A
245. Imunisasi wajib yang harus diberikan oleh anak adalah...
a. BCG, TT, DPT
b. BCG, influenza, campak
c. Varisela, HPV, Campak
d. DPT, BCG, hepatitis B
e. Hepatitis A, hepatitis B, Campak
Pembahasan:
Imunisasi wajib ada 5 yaitu Hepatitis B, BCG, Polio, DPT, dan Campak.
Jawaban: D
246. Imunisasi yang diberikan di bagian lengan dengan teknik penyuntikan secara
intrakutan dilakukan di dalam jaringan kulit, sehingga sangat dangkal. Teknik
pemberian imunisasi tersebut termasuk teknik jenis imunisasi apa...
a. BCG
b. DPT
c. Polio
d. Campak
e. Hepatitis B
Pembahasan:
Untuk penyuntikan vaksin BCG caranya disebut dengan intrakutan. Maksudnya
cara penyuntikannya dilakukan di dalam jaringan kulit,sehingga sangat dangkal.
Sedangkan untuk posisi jarumnya harus datar hal ini agar vaksin bisa masuk ke
jaringan lemak. Untuk lokasi penyuntikan imunisasi dengan cara intrakutan
dilakukan di bagian yang peredaran darahnya banyak, contohnya di lengan atau
antara bokong dan paha.
Jawaban: A
247. Dosis imunisasi BCG yang diberikan kepada bayi adalah...
a. 0,01ml
b. 0,05ml
c. 0,1ml
d. 0,5ml
e. 1ml
Pembahasan:
Dosis imunisasi BCG yang diberikan 0,05 ml, sebanyak 1 kali, untuk bayi.
Jawaban: B
248. Semua jenis imunisasi mempunyai efek samping, dibawah ini yang bukan
merupakan efek samping dari imunisasi DPT adalah....
a. Demam
b. Bengkak pada bagian suntikan
c. Kulit pada bagian suntikan menjadi merah
d. Anak menjadi rewel karena area suntikan sakit
e. Benjolan seperti nanah di area penyuntikan
Pembahasan:
Efek samping imunisasi DPT adalah demam, bengkak dibagian penyuntikan, kulit
menjadi merah dan sakit di area penyuntikan, agak rewel karena kesakitan.
Jawaban: E
249. Berapa kali imunisasi dasar DPT yang diberikan dan berapa dosis pemberian
setiap sekali penyuntikan..
a. 3 kali dengan dosis 0,5 ml
b. 4 kali dengan dosis 0,5 ml
c. 3 kali dengan dosis 0,05 ml
d. 4 kali dengan dosis 0,05 ml
e. 5 kali dengan dosis 0,5 ml
Pembahasan:
Pemberian imunisasi DPT dilakukan 4 kali, dengan dosis 0,5 ml pada usia 2 bulan,
3 bulan, 4 bulan, dan 18 bulan.
Jawaban: B
250. Bayi Ny. R mendapat imunisasi BCG 7 hari yg lalu, saat ini timbul indurasi dan
kemerahan pada tempat penyuntikan, tujuan pemberian Imunisasi BCG adalah...
a. Membuat kekebalan aktif terhadap penyakit TBC
b. Membuat kekebalan aktif terhadap penyakit tetanus
c. Membuat kekebalan aktif terhadap penyakit campak
d. Membuat kekebalan aktif terhadap penyakit saluran pernafasan
e. Membuat kekebalan aktif terhadap penyakit difteri
Pembahasan:
Tujuan pemberian imunisasi BCG untuk membuat kekebalan aktif terhadap
penyakit TBC.
Jawaban: A
251. Banyak macam jenis KB, salah satunya KB suntik. Cara kerja dari KB suntik
adalah....
a. membuat lendir servik menjadi lebih encer
b. membuat berat badan semakin naik
c. membuat kita jadi tidak bisa hamil
d. mencegah terjadinya proses pembuahan dengan menjaga sel sperma dan sel
telur agar tidak bertemu
e. membunuh sel telur dan sperma
Pembahasan:
Cara kerja KB suntik adalah untuk mencegah terjadinya proses pembuahan
dengan menjaga sel sperma dan sel telur agar tidak bertemu, menghentikan
produksi sel telur/menghalangi ovulasi, membuat lendir servik menjadi kental.
Jawaban:D
Informasi berikut untuk soal no.30 – 34 Ny. R berusia 36 th sudah mempunyai tiga anak
datang kebidan dan mengatakan ingin ber KB, tetapi dilarang oleh suaminya. Menstruasinya
masih teratur ia ingin punya anak lagi karena menurutnya banyak anak banyak rezeki.
Dalam hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, nadi 78 x/m, S 36,7° C.
Ny. W usia 23 tahun menikah 2 hari yg lalu, Ny. W datang bersama suaminya. Mereka
mengatakan belum berhubungan karena mereka menginginkan menunda kehamilan selama
3 tahun dengan alasan Ny. W ingin melanjutkan kuliah ke jenjang S2. Pasangan tersebut
tidak tahu harus memilih alat kontrasepsi apa yang cocok untuk mereka. Sekarang tanggal
27 januari 2019, Ny. W sedang hari kedua menstruasi.
258. Ny. W sebaiknya disarankan untuk tidak memakai alat kontrasepsi jenis....
a. Kondom
b. Pil
c. Suntik 3 bulan
d. Senggama terputus
e. Spermisid
Pembahasan:
KB suntik adalah salah satu jenis KB yang hormonal, sehingga membutuhkan
waktu lama untuk kembali subur biasanya minimal 4 bulan.
Jawaban:C
259. Pilihan alat kontrasepsi Ny W adalah alat kontrasepsi yang bersifat....
a. Jangka panjang
b. efektif permanen
c. alami
d. reversible
e. sederhana
Pembahasan:
Karena sebaiknya Ny/ W menggunakan metode KB yg non hormonal dan jangka
panjang.
Jawaban: A
260. Ny. W dan suaminya memilih kontrasepsi yang non hormonal dan jangka
panjang. Salah satu efek samping dari alat kontrasepsi tersebut adalah....
a. Hipermonorea
b. Pusing
c. muntah-muntah
d. sakit waktu coitus
e. sakit saat menstruasi
Pembahasan:
Efek samping alat kontrasepsi non hormonal adalah spotting atau kluarnya flek,
durasi menstruasinya yang lebih lama dari biasanya, volume darah menstruasi
yang lebih banyak, nyeri menstruasi yang lebih intens, keram perut atau nyeri
perut bagian bawah, awal-awal menstruasi bahkan tidak teratur.
Jawaban: E
261. Kapan waktu yang tepat untuk pemasangan alat kontrasepsi AKDR yang
digunakan NY W adalah....
a. saat ini
b. 3 hari setelah menstruasi
c. 5 hari setelah menstruasi
d. 1 minggu setelah menstruasi
e. 2 minggu setelah menstruasi
Pembahasan:
Pemasangan alat kontrasepsi AKDR sebaiknya dipasang 1 minggu setelah
menstruasi.
Jawaban: D
262. Waktu yang paling tepat bagi pasangan tersebut untuk melakukan
berhubungan atau bersenggama setelah AKDR terapasang adalah...
a. menstruasi selanjutnya
b. 2 minggu setelah pemasangan
c. 1 minggu setelah pemasangan
d. Begitu selesai menstruasi
e. 24 jam setelah pemasangan
Pembahasan:
Waktu yang tepat untuk besenggama saat selesai menstruasi karena darah sudah
tidak keluar dan cara kerja AKDR cepat tidak perlu menuggu reaksi dari alat
kontrasepsi.
Jawaban:D
263. Bagaimana cara agar semua konsep penyuluhan bisa terlaksana dengan baik?
a. Mengenal daerah tertentu
b. Berbicara dengan bahasa formal
c. Melalui pendekatan
d. Opsi B dan C benar
e. Opsi A, B, dan C benar
Pembahasan:
Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang
berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, dimana
individu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup
sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan, secara
perseorangan maupun secara kelompok dan meminta pertolongan (Effendy,
1998). Cara konsep penyuluhan yang baik harus mengenal daerah tertenu,
melalui pendekatan, dan berbicara dengan bahasa formal.
Jawaban: E
264. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi untuk menjalankan tugas
pokok pukesmas yaitu sebagai berikut, kecuali...
a. Tempat
b. Biaya
c. Lingkungan
d. Alat medis
e. Tenaga kesehatan
Pembahasan:
Faktor yang mempengaruhi jalannya tugas pokok puskesmas yaitu tempat, biaya,
alat medis, dan tenaga kesehatan.
Jawaban: C
265. Suatu standar dengan batas-batas tertentu untuk mengukur kinerja,
penyelenggaraan kewenangan wajib daerah yang berkaitan dengan pelayanan dasar
kepada masyarakat yang mencakup jenis pelayanan, indikator dan nilai yaitu
pengertian dari...
a. pelayanan posyandu
b. pencegahan penyakit menular
c. Standar Pelayanan Minimal
d. Promsi Kesehatan
e. Pengertian K3
Pembahasan:
Standar pelayanan minimal adalah suatu standar dengan batas-batas tertentu
untuk mengukur kinerja, penyelenggaraan kewenangan wajib daerah yang
berkaitan dengan pelayanan dasar masyarakat yang mencakup jenis pelayanan,
indikator, dan nilai.
Jawaban: C
266. Berikut ini yang bukan termasuk tugas pokok puskesmas yaitu...
a. Upaya kesehatan ibu dan anak
b. Upaya mengobati secara tradisional
c. Upaya keluarga berencana
d. Upaya perbaikan gizi
e. Upaya kesehatan lingkungan
Pembahasan:
Tuga pokok pukesmas ada banyak salah satunya upaya kesehatan ibu dan anak,
upaya keluarga berencana, upaya perbaikan gizi, upaya kesehatan lingkungan,
upaya kesehatan mata, upaya kesehatan jiwa, upaya mencegah dan
memberantas penyakit menular, dan lain-lain.
Jawaban: B
267. Ada sebuah masalah di desa Watuadeg yang menyebabkan anak-anak di
daerah tersebut lemas dan tidak bersemangat, setelah dilakukan pemeriksaan
ternyata dalam tubuh mereka kurang ditemui zat besi serta protein akibat dari
bahan makanan yang mereka tidak tergolong ke dalam 4 Sehat 5 Sempurna, upaya
apa yang harus dilakukan oleh puskesmas untuk menangani kasus masalah tersebut
a. Upaya kesehatan lingkungan
b. Peningkatan Poli Gigi
c. Keluarga Berencana
d. Upaya Peningkatan Gizi
e. Pencegahan Penyakit Menular
Pembahasan:
Upaya peningakatan gizi yaitu pertama mengenali penderita-penderita kekurangan
gizi dan mengobati mereka. Mempelajari keadaan gizi masyarakat dan
mengembangkan program perbaikan gizi. Memberikan pendidikan gizi kepada
masyarakat dan secara perseorangan kepada mereka yang membutuhkan, terutama
dalam rangka program KIA. Melaksanakan program-program:
- Program perbaikan gizi keluarga (suatu program menyeluruh yang mencakup
pembangunan masyarakat) melalui kelompok-kelompok penimbangan pos
pelayanan terpadu
- Memberikan makanan tambahan yang mengandung protein dan kalori yang
cukup kepada anak-anak di bawah umur 5 tahun dan kepada ibu yang menyusui
- Memberikan vitamin A kepada anak-anak di bawah umur 5 tahun.
Jawaban:D
268. Suatu Puskesmas dipimpin oleh seseorang yang ditunjuk oleh pemerintah
pusat agar menjadikan puskesmas untuk selalu melayani kebutuhan kesehatan
pasiennya,maka tugas dan peran seorang pemimpin puskesmas adalah berikut ini,
kecuali ...
a. mengevaluasi kinerja puskesmas
b. memperkaya diri sendiri dari keuntungan puskesmas
c. Mengatur pelayanan puskesmas
d. Membuat perencanaan puskesmas
e. Menggerakan Pegawai puskesmas
Pembahasan:
Tugas menjadi seorang pemimpin puskesmas adalah membuat peren- canaan
puskesmas, mengatur pelayanan puskesmas, menggerakkan pegawai puskesmas,
mengevaluasi kinerja puskesmas.
Jawaban: B
269. Puskesmas di desa Magersari menerima banyak pasien remaja karangtaruna
yang luka-luka akibat kekerasan. Diketahui penyebab remaja banyak terluka
dikarenakan beberapa remaja berada di bawah pengaruh alkohol.
Tindakan perencanaan apa yang perlu dilakukan tenaga kesehatan atau puskemas
agar kasus tersebut tidak terulang lagi di desa tersebut....
a. Penyuluhan untuk seluruh remaja karangtaruna dan masyarakat tentang
pengaruh buruk zat adiktif dan kekerasan.
b. Merubah budaya yang ada.
c. Minta bantuan polisi untuk mengatasi tindak kekerasan dan penggunaan alkohol.
d. Melakukan konseling dan rehabilitasi pada remaja yang menggunakan alkohol.
e. Pengobatan intensif bagi remaja yang mengalami luka-luka
Pembahasan:
Kita sebagai tenaga kesehatan mencoba melakukan penyuluhan untuk seluruh
remaja karangtaruna dan masyarakat tentang pengaruh buruk zat adiktif dan
kekerasan.
Jawaban: A
270. Kesehatan Lingkungan adalah cara suatu program yang diperkenalkan di
puskesmas untuk memantau keadaan lingkungan sekitar agar terhindar dari suatu
masalah, berikut ini yang termasuk upaya dari program kesehatan lingkungan adalah
a. imunisasi berkala
b. pengawasan SPAL
c. survey penyakit manula
d. pemeriksaan gigi pada pasien
e. vaksin campak pada balita
Pembahasan:
Pengawasan SPAL (saluran pembuangan air limbah) adalah salah satu upaya
program puskesmas tentang kesehatan lingkungan.
Jawaban: B
271. Setiap orang atau tenaga medis dilarang untuk melakukan aborsi, namun
larangan ini dapat dikecualikan berdasarkan...
a. Indikasi medis yang mengancam nyawa ibu atau janin
b. kehamilan akibat perkosaan
c. janin mempunyai cacat bawaan yang menyulitkan untuk hidup
d. janin menderita penyakit genetik berat
e. betul semua
Pembahasan:
Aborsi boleh dilakukan apabila indikasi medis yang mengancam nyawa ibu atau
janin, kehamilan akibat perkosaan, janin mempunyai cacat bawaan yang
menyulitkan untuk hidup, janin menderita penyakit genetik berat.
Jawaban: E
272. Undang-undang tentang kesehatan yang mengatur tentang
diperbolehkannya aborsi karena indikasi tertentu tertera pada pasal berapa...
a. Pasal 75 UU No. 36 tahun 2009
b. Pasal 75 UU No. 37 tahun 2009
c. Pasal 75 UU No. 36 tahun 2006
d. Pasal 75 UU No. 37 tahun 2006
e. Pasal 75 UU No. 36 tahun 2007
Pembahasan:
Pasal 75 UU No. 36 tahun 2009 Setiap orang yang dengan sengaja melakukan
aborsi tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75
ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan
denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Indikasi medis
yang mengancam nyawa ibu atau janin, kehamilan akibat perkosaan, janin
mempunyai cacat bawaan yang menyulitkan untuk hidup, janin menderita
penyakit genetik berat.
Jawaban: A
273. Program jaminan kesehatan nasional dikelola oleh BPJS Kesehatan,BPJS
Kesehatan merupakan suatu badan transformasi yang dahulunya....
a. Persatuan rumah sakit Indonesia
b. PT jaminan sosial tenaga kerja
c. Kementrian kesehatan RI
d. PT askes
e. Pusat pembiayaan dan jaminan kesehatan
Pembahasan:
Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011, BPJS akan menggantikan
sejumlah lembaga jaminan sosial yang ada di Indonesia yaitu lembaga asuransi
jaminan kesehatan PT Askes Indonesia menjadi BPJS Kesehatan dan lembaga
jaminan sosial ketenagakerjaan PT Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan.[1]
Transformasi PT Askes dan PT Jamsostek menjadi BPJS dilakukan secara
bertahap. Pada awal 2014, PT Askes akan menjadi BPJS Kesehatan, selanjutnya
pada 2015 giliran PT Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan.
Jawaban: D
274. Prinsip penyelenggaraan BPJS Kesehatan menggunakan prinsip nirlaba, yang
dimaksud dengan nirlaba adalah....
a. Pengelolaan dana amanat tidak dimaksudkan mencari laba bagi Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial.
b. Dana yang terkumpul dari iuran peserta merupakan titipan kepada badan
penyelenggara untuk dikelola sebaik-baiknya dalam rangka mengoptimalkan
dana tersebut untuk kesejahteraan peserta.
c. untuk memberikan jaminan yang berkelanjutan meskipun peserta berpindah
pekerjaan atau tempat tinggal dalam wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
d. Prinsip ini diwujudkan dalam mekanisme gotong-royong dari peserta yang
mampu kepada peserta yang kurang mampu dalam bentuk kepesertaan wajib
bagi seluruh rakyat.
e. Prinsip manajemen ini diterapkan dan mendasari seluruh kegiatan pengelolaan
dana yang berasal dari iuran peserta dan hasil pengembangannya.
Pembahasan:
Prinsip nirlaba adalah pengelolaan dana amanat tidak dimaksudkan mencari
laba(nirlaba) bagi badan penyekenggara jaminan sosial, akan tetapi tujuan utama
penyelenggara jaminan sosial adalah untuk memenuhi kepentingan sebesar
besarnya peserta. Dana amanat,hasil pengembangan akan dimanfaatkan untuk
kepentingan peserta.
Jawaban: A
275. BPJS Kesehatan memiliki visi dan misi, Yang bukan termasuk MISI dari BPJS
Kesehatan adalah...
a. seluruh penduduk Indonesia memiliki jaminan kesehatan nasional untuk
memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam
memenuhi kebutuhan dasar kesehatannya yang diselenggarakan oleh BPJS
Kesehatan yang handal, unggul dan terpercaya.
b. Membangun kemitraan strategis dengan berbagai lembaga dan mendorong
partisipasi masyarakat dalam perluasan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN).
c. Menjalankan dan memantapkan sistem jaminan pelayanan kesehatan yang
efektif, efisien,dan bermutu kepada peserta melalui kemitraan yang optimal
dengan fasilitas kesehatan.
d. Mengoptimalkan pengelolaan dana program jaminan sosial dan dana BPJS
Kesehatan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel untuk mendukung
kesinambungan program.
e. Membangun BPJS Kesehatan yang efektif berlandaskan prinsip-prinsip tata kelola
organisasi yang baik dan meningkatkan kompetensi pegawai untuk mencapai
kinerja unggul.
Pembahasan:
Visi BPJS Kesehatan adalah seluruh penduduk Indonesia memiliki jaminan kesehatan
nasional untuk memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan
dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatannya yang diselenggarakan oleh BPJS
Kesehatan yang handal,unggul dan terpercaya Misi BPJS Kesehatan adalah:
- Membangun kemitraan strategis dengan berbagai lembaga dan mendorong
partisipasi masyarakat dalam perluasan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN).
- Menjalankan dan memantapkan sistem jaminan pelayanan kesehatan yang
efektif, efisien, dan bermutu kepada peserta melalui kemitraan yang optimal
dengan fasilitas kesehatan.
- Mengoptimalkan pengelolaan dana program jaminan sosial dan dana BPJS
Kesehatan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel untuk mendukung
kesinambungan program.
- Membangun BPJS Kesehatan yang efektif berlandaskan prinsip-prinsip tata kelola
organisasi yang baik dan meningkatkan kompetensi pegawai untuk mencapai
kinerja unggul.
- Mengimplementasikan dan mengembangkan sistem perencanaan dan evaluasi,
kajian,manajemen mutu dan manajemen risiko atas seluruh operasionalisasi BPJS
Kesehatan.
- Mengembangkan dan memantapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
mendukung keseluruhan operasionalisasi BPJS Kesehatan.
Jawaban: A
276. BPJS Kesehatan menetapkan dan mengembangkan tata nilai organisasi yang
terdiri atas 4 (empat) elemen, yaitu....
a. Integritas, profesional, pelayanan prima, efisiensi operasional
b. Integritas, profesional, pelayanan prima, ekstremitas
c. Integritas, profesional, pelayanan prima, propaganda
d. Integritas, profesional, pelayanan prima, efisiensi nasional
e. Integritas, profesional, pelayanan prima, pelayanan sukender
Pembahasan:
Empat elemen tata nilai organisasi BPJS Kesehatan yaitu:
- Integritas adalah merupakan prinsip dalam menjalankan setiap tugas dan
tanggung jawab melalui keselarasan berpikir, berkata, dan berperilaku sesuai
keadaan sebenarnya.
- Profesional adalah merupakan karakter dalam menjalankan tugas dengan
kesungguhan,sesuai kompetensi dan tanggung jawab yang diberikan.
- Pelayanan Prima adalah merupakan tekad dalam memperikan pelayanan terbaik
dengan ikhlas kepada seluruh peserta.
- Efisiensi Operasional adalah merupakan upaya untuk mencapai kinerja optimal
melalui perencanaan yang tepat dan penggunaan anggaran yang rasional sesuai
kebutuhan.
Jawaban: A
277. Komunikasi terapeutik yang dilakukan perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan pada anak berbeda dengan orang dewasa. Diperlukan cara yang
berbeda dalam menerapkan komunikasi terapeutik pada pasien anak. Cara-cara
tersebut di antaranya, kecuali....
a. Perawat berbicara dengan nada suara yang rendah dan lambat agar anak dapat
mengerti hal yang dikatakan perawat.
b. Semua tindakan menunggu pasien anak tertidur pulas.
c. Perawat diharapkan untuk memperhatikan posisi badan ketika berinteraksi
berinteraksi dengan pasien anak agar anak merasa nyaman.
d. Dalam melakukan kontak mata sebaiknya perawat dapat meng- aturnya. Ketika
mendapat respon kurang baik maka perawat harus mengurangi kontak mata,
dan saat anak sudah bisa mengontrol perilakunya perawat kembali melakukan
kontak mata pada anak.
e. Ketika berkomunikasi dengan anak diperlukan untuk melakukan sentuhan agar
anak merasa nyaman dan dekat dengan perawat, namun perlu diingat bahwa
perawat harus meminta izin terlebih dulu.
Pembahasan:
Cara komunikasi yang baik terhadap pasien anak yaitu:
- Perawat berbicara dengan nada suara yang rendah dan lambat agar anak dapat
mengerti hal yang dikatakan perawat.
- Perawat sebaiknya membuat jadwal yang tidak monoton an- tara terapi medis
dengan hal yang disukai anak (misal: bermain)
- Perawat diharapkan diharapkan untuk memperhatikan posisi badan ketika
berinteraksi dengan pasien anak agar anak merasa nyaman.
- Dalam melakukan kontak mata sebaiknya perawat dapat mengaturnya. Ketika
mendapat respon kurang baik maka perawat harus mengurangi kontak mata,
dan saat anak sudah bisa mengontrol perilakunya perawat kembali melakukan
kontak mata pada anak.
- Ketika berkomunikasi dengan anak diperlukan untuk melakukan sentuhan agar
anak merasa nyaman dan dekat dengan perawat, namun perlu diingat bahwa
perawat harus meminta izin terlebih dulu
Jawaban: B
278. Pada klien yang dirawat di rumah sakit dapat mengalami masalah istirahat
dan tidur. Masalah tersebut sering berhubungan dengan lingkungan rumah sakit,
rutinitas ruangan, atau penyakit yang dideritanya. Jika ada pasien anak yang tidak
bisa tidur, maka langkah apa yang kita lakukakan sebagai tenaga kesehatan...
a. Mengajaknya untuk jalan-jalan
b. Menggedongnya sampai tertidur
c. Mematikan lampu ruangan tempat tidur
d. Menakut-nakuti menggunakan jarum suntik
e. Membacakan dongeng sebelum tidur
Pembahasan:
Langkah yang kita lakukan sebagai tenaga kesehatan jika menemui pasien anak
yang tidak bisa tidur,bisa membacakan dongeng, memegang boneka atau benda
yang disukainya.
Jawaban: E
279. Ny. W membawa anaknya ke rumah sakit dengan keluhan buang air besar
lebih dari 6x selama 24 jam, dengan konsistensi cair, mual muntah,keadaan umum
lemam, mata cekung, membran mukosa bibir kering. Apakah diagnosa yang tepat
untuk kasus tersebut...
a. Gangguan pola tidur
b. Gangguan nutrisi yang kurang dari kebutuhan tubuh
c. Gangguan rasa nyaman nyeri
d. Peningkatan susu tubuh
e. Devisit volume cairan elektrolit
Pembahasan:
Devisit volume cairan atau kekurangan volume cairan adalah kondisi ketika
individu mengalami resiko dehidrasi vascular, interstisial, atau intravascular.
Defisit volume cairan terjadi ketika tubuh kehilangan cairan dan elektrolit
ekstraseluler dalam jumlah yang proporsional (isotonik). Kondisi seperti ini
disebut juga hipovolemia. Umumnya,gangguan ini diawali dengan kehilangan
cairan intravaskuler, lalu diikuti dengan perpindahan cairan interseluler menuju
intravaskuler sehingga menyebabkan penurunan cairan ekstraseluler. Untuk
untuk mengkompensasi kondisi ini, tubuh melakukan pemindahan cairan
intraseluler. Secara umum, defisit volume cairan disebabkan oleh beberapa hal,
yaitu kehilangan cairan abnormal melalui kulit, penurunan asupan cairan, dan
perdarahan.
Jawaban: E
280. Infeksi adalah invasi dan multiplikasi mikroorganisme dalam jaringan tubuh,
khususnya yang menimbulkan cedera seluler setempat akibat metabolisme
kompetitif, toksin, replikasi intra seluler atau reaksi antigen-antibodi. Berikut adalah
jenis-jenis infeksi, kecuali....
a. Infeksi eksogen,
b. Infeksi endogen
c. Infeksi nosocomial
d. Infeksi oportunistik
e. Infeksi mecobalamine
Pembahasan:
Jenis infeksi dibagi menjadi 4 yaitu :
a. infeksi silang (infeksi eksogen) Infeksi silang terjadi jika mikro-organisme yang
menyebabkan infeksi didapatkan dari orang lain (pasien, tenaga kesehatan,
orang yang merawat pasien) atau dari lingkungan (yaitu dari sumber eksogen).
Contohnya, infeksi luka yang disebabkan oleh anggota staf perawatan yang
membawa staphylococcus, atau yang memiliki lepuh atau lesi sepsis atau yang
lebih sering, staf perawatan yang tidak melakukan teknik mencuci tangan yang
tepat.
b. Infeksi endogen atau infeksi sendiri Infeksi endogen terjadi jika mikroorganisme
yang melakukan kolonisasi pada satu area dalam tubuh pejamu masuk ke area
lain di dalam tubuh pejamu dan menimbulkan infeksi, seperti mikroorganisme
usus yang menyebabkan infeksi pada luka atau saluran kemih.
c. Infeksi nosocomial Infeksi nosocomial atau infeksi yang didapat di rumah sakit
terjadi pada pasien yang dirawat di rumah sakit paling tidak selama 72 jam dan
pasien tersebut tidak menunjukkan tanda serta gejala infeksi saat masuk rumah
sakit. Infeksi nosocomial yang paling umum adalah infeksi saluran kemih.
d. Infeksi oportunistik Infeksi oportunistik adalah infeksi serius akibat
mikroorganisme yang normalnya tidak memiliki atau memiliki sedikit aktivitas
pathogen (kemampuan menimbulkan penyakit), tetapi menyebabkan penyakit
jika resistensi pejamu menurun akibat penyakit serius, pengobatan invasif, atau
karena obat (mis, pneumonia pneumocystis cranii pada pasien HIV dan/atau
AIDS).
Jawaban: E
281. Penyebab bakteri bermacam-macam, mulai dari bakteri, virus, jamur,hingga
parasit. Mikroorgnisme yang membutuhkan organisme atau host lainnya untuk
bertahan adalah pengertian dari.....
a. Bakteri
b. Virus
c. Jamur
d. Parasit
e. Kuman
Pembahasan:
- Bakteri: Bakteri merupakan organisme yang memilki satu sel. Salah satu cara
bakteri untuk menginfeksi tubuh adalah dengan mengeluarkan toksin (racun)
yand dapat merusak jaringan tubuh.
- Virus: Virus berukuran lebih kecil dari bakteri dan membutuhkan host, seperti
orang, tanaman, atau hewan, untuk bermultiplikasi
- Jamur: Jamur merupakan organisme primitif yang dapat hidup di udara, tanah,
tanaman, atau di dalam air. Beberapa jamur juga hidup di dalam tubuh manusia.
- Parasit: Parasit merupakan mikro-organisme yang membutuhkan organisme atau
host lainnya untuk bertahan.
Jawaban:D
282. Cara mengurangi penyebaran infeksi bisa kita kalukan dengan cara sebagai
berikut, kecuali....
a. Rajin membersihkan atau mencuci tangan
b. Rajin cuci muka sesering mungkin
c. Tutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk, dengan arahkan pada siku
bagian dalam,bukan telapak tangan.
d. Jangan berbagi pakai alatalat pribadi, seperti sikat gigi, pisau cukur, sisir, dan juga
alat makan, seperti garpu, sendok atau gelas minum.
e. Menggunakan masker untuk menutupi hidung dan mulut.
Pembahasan:
Cara mengurangi penyebaran infeksi sebagai berikut:
- Rajin membersihkan atau mencuci tangan
- Tutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk, dengan arahkan pada siku
bagian dalam, bukan telapak tangan.
- Jangan berbagi pakai alat-alat pribadi, seperti sikat gigi,pisau cukur, sisir, dan
juga alat makan, seperti garpu, sendok atau gelas minum.
- Menggunakan masker untuk menutupi hidung dan mulut
Jawaban: B
Informasi berikut untuk soal nomor 61-65 Ny. S datang ke puskesmas X mengatakan ingin
imunisasi anakanya, tetapi Ny. S lupa imunisasi apa yang perlu diberikan kepada anaknya.
Hasil dari anamnesa anak berusia 9 bulan, berat badan 9,2 kg, suhu 36,7 °C, dan terakhir
imunisasi diberikan DPT3 dan IPV waktu usia 4 bulan sesuai dengan yang ada di buku KIA.
283. Imusisasi apakah yang perlu diberikan untuk anak Ny. S saat ini...
a. BCG
b. DPT
c. IPV
d. HB
e. Campak
Pembahasan:
Imunisasi campak diberikan pada anak usia 9 (sembilan) bulan, setelah
pemberian DPT3 dan IPV3.
Jawaban: E
284. Apa efek samping imunisasi yang diberikan kepada anak Ny. S?
a. Demam
b. nyeri lengan akibat suntikan
c. terjadi ruam atau kulit yang memerah pada area yang disuntik
d. bisa menyebabkan bengkak
e. semua benar
Pembahasan:
Efek samping imunisasi campak adalah demam, nyeri lengan akibat suntikan,
terjadi ruam atau kulit yang memerah pada area yang disuntik, bisa
menyebabkan bengkak.
Jawaban: E
285. Berapa dosis imunisasi yang diberikan kepada anak Ny. S?
a. 1 ml
b. 0,1 ml
c. 5 ml
d. 0,5 ml
e. 0,05 ml
Pembahasan:
Dosis imunisasi campak adalah 0,5 ml diberikan secara subkutan yang
disuntikkan dengan sudut kemiringan 45 derajat pada otot deltoid di lengan kiri
atas.
Jawaban: D
286. Kapan Ny. S untuk melakukan kunjungan ulang imunisasi yang sama pada
anaknya?
a. 12 bulan
b. 15 bulan
c. 18 bulan
d. 20 bulan
e. 24 bulan
Pembahasan:
Imunisasi campak pertama kali dilakukan pada usia 9 bulan dan imunisasi
tambahan pada usis 18 bulan atau 1,5 tahun (campak boster).
Jawaban: C
287. Mana yang bukan merupakan kontraindikasi pada imunisasi anak Ny. S
adalah ....
a. penyakit asma kronis
b. ginjal kronis,
c. diabetes kronis
d. anemia yang kronis
e. TBC kronis
Pembahasan:
Kontraindikasi imunisasi campak adalah orang memiliki penyakit asma kronis,
ginjal kronis, diabetes kronis, dan anemia yang kronis. Pemberian imunisasi
campak juga memiliki kontraindikasi bagi pasien yang memiliki riwayat penyakit
thrombocytopenia purpura (mudah memar atau berdarah) dan infeksi
tuberkulosis aktif.
Jawaban: E
288. Mencuci tangan adalah salah satu cara untuk mencegah penyakit diare. Cuci
tangan medis dibagi menjadi 3 jenis, salah satunya cuci tangan steril. Yang dimaksud
cuci tangan steril adalah...
a. Proses menghilangkan kuman dengan cara Cuci tangan dengan sabun cair di
wastafel
b. proses menghilangkan kotoran dan mikroorganisme transien dari tangan dengan
sabun atau detergen paling tidak selama 10 sampai 15 detik.
c. Proses mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 60-120 detik.
d. proses menghilangkan atau mematikan mikroorganisme transien, disebut juga
antisepsi tangan, dilakukan dengan sabun antiseptik atau alkohol paling tidak
selama 10 sampai 15 detik.
e. proses menghilangkan atau mematikan mikroorganisme transien dan
mengurangi mikroorganisme residen, dilakukan dengan larutan antiseptik dan
diawali dengan menyikat paling tidak 120 detik.
Pembahasan:
Cuci tangan medis dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
a. Cuci tangan sosial/mencuci tangan biasa: proses menghilangkan kotoran dan
mikro organisme transien dari tangan dengan sabun atau detergen paling tidak
selama 10 sampai 15 detik.
b. Cuci tangan prosedural/cuci tangan aseptik: proses menghilangkan atau
mematikan mikroorganisme transien, disebut juga antisepsi tangan, dilakukan
dengan sabun antiseptik atau alkohol paling tidak selama 10 sampai 15 detik.
c. Cuci tangan bedah/cuci tangan steril: proses menghilangkan atau mematikan
mikroorganisme transien dan mengurangi mikroorganisme residen, dilakukan
dengan larutan antiseptik dan diawali dengan menyikat paling tidak 120 detik.
Jawaban: E
289. Tujuan dari mencuci tangan adalah sebagai berikut:
1. Mengangkat mikroorganisme yang ada di tangan
2. Mencegah infeksi silang (cross infection)
3. Menjaga kondisi steril
4. Melindungi diri dan pasien dari infeksi
5. Memberikan perasaan segar dan bersih
6. Menjaga kelembapan tangan dan tetap wangi Jawaban manakah yang paling
tepat...
a. 1 dan 2 benar
b. 1,2, dan 3 benar
c. 1,2,3 dan 4 benar
d. 1,2,3,4, dan 5 benar
e. Semua benar
Pembahasan:
Tujuan dari mencuci tangan adalah mengangkat mikroorganisme yang ada di
tangan, mencegah infeksi silang (cross infection), menjaga kondisi steril,
melindungi diri dan pasien dari infeksi, memberikan perasaan segar dan
bersih.
Jawaban: D
290. An. A mengalami kekurangan cairan. Data apakah yang ditemukan perawat
saat pengkajian dan memutuskan bahwa kondisi An. A mengalami peningkatan serta
kekurangan cairan teratasi....
a. Berat jenis urine 1.030
b. Anak tidak mengeluarkan air mata
c. Anak lemah
d. Pengeluaran urine kurang dari 1 ml/kg/jam
e. Capillary refill time (CRT) kurang dari 2 detik
Pembahasan:
Indikator bahwa kekurangan volume cairan teratasi adalah Capilarry refill time
(CRT) kurang dari dua detik,berat jenis urin antara 1,002 sampai 1,025,
pengeluaran urine sekurang-kurangnya 1 mL/kg/jam dan anak dapat
mengeluarkan air mata. CRT kurang dari dua detik adalah satu-satunya indikator
bahwa kondisi anak mengalami peningkatan. Pengeluaran urin kurang dari 1
mL/kg.jam, berat jenis urine 1,030 dan anak tidak mengeluarkan air mata
mengindikasikan bahwa kekurangan volume cairan belum membaik. Kondisi
lemah merupakan indikasi lain daria adanya kekurangan cairan.
Jawaban: E
291. Perawat Susi mengkaji TTV bayi berusia 12 bulan dengan infeksi pernapsan
dan tercatat bahwa frekuensi pernapasannya 357x/menit. Berdasarkan temuan ini,
tindakan manakah yang paling tepat...
a. Berikan oksigen
b. Beritahu dokter yang bertanggung jawab
c. Dokumentasikan temuan
d. Cek TTV
e. Kaji ulang pernapasan setiap 15 menit
Pembahasan:
Frekuensi normal pada bayi usia 12 bulan adalah 20-40x/menit. Frekuensi nadi
apikal adalah 90-130x/menit, dan tekanan darah rata-ratanya 90/50 mmHg,
Maka perawat akan mendokumentasikan hasil temuannya.
Jawaban:C
292. Seorang klien terdiagnosis influenza dengan gejala muncul sejak kemarin.
Terapi antivirus diresepkan dan perawat memberikan intruksi kepada klien tentang
terapi. Manakah kalimat klien yang menunjukkan bahwa klien telah memahami
intruksi tersebut .....
a. Jika kondisi saya sudah membaik saya dapat berhenti meminum obat ini
b. Saya harus minum obat sesuai yang diresepkan
c. Saya tidak akan mengalami demam atau infeksi saat meminum obat ini
d. Sejak Saya minum obat ini, penyakit saya tidak menular lagi
e. Obat-obatan ini memiliki efek samping yang minimal dan saya bisa kembali ke
aktivitas normal saya.
Pembahasan:
Obat-obatan antivirus untuk influenza harus diminum sesuai dengan yang
diresepkan. Pengobatan ini tidak dapat mencegah penyebaran influenza dan
klien biasanya masih dapat menularkan penyakit sampai dua hari setelah
memulai peng- obatan antivirus. Infeksi bakteri sekunder mungkin muncul sesuai
pengobatan antiviral. Efek samping bisa muncul selama pengobatan ini dan
mungkin menimbulkan beberapa perubahan pada aktivitas,terutama saat
menyetir atau mengoperasikan mesin jika gejala pusing muncul.
Jawaban: B
293. Pasien datang ke puskesmas X dengan mengeluhkan gejala seperti demam,
batuk, dan kongesti paru. Manakah berikut ini jenis pengkajian fokus yang tidak
perlu dilakukan oleh perawat ...
a. memeriksa suhu tubuh pasien
b. melakukan auskultasi suara napas
c. mengkaji riwayat pernapasan
d. mengkaji kekuatan denyut nadi perifer
e. mengkaji informasi tentang pernapsan keluar
Pembahasan:
Pengkajian fokus dikhususkan untuk masalah jangka pendek, seperti keluhan pasien.
Karena pasien mengeluh demam, batuk, dan kongesti paru, maka perawat hanya
berfokus pada sistem pernapasan dan kemungkinan terjadinya infeklosi. Pengkajian
mendalam meliputi riwayat kesehatan secara lengkap dan pemeriksaan fisik, lalu
dibuatkan data awal. Mengkaji kekuatan denyut nadi perifer berhubungan dengan
pengkajian vaskular, yang tidak berhubungan dengan keluhan pasien. Pemeriksaan
muskuluskeltal dengan neurologis juga tidak berhubungan dengan keluhan pasien.
Meskipun demikian kefokuatan denyut nadi perifer, serta pemeriksaan muskuluskeletal
dan neurologis akan dilakukan pada-pengkajian mendalam. Demikian juga dengan
bertanya kepada klien tentang riwayat penyakit keluarga akan dimasukan dalam
pengkajian mendalam.
Jawaban:D
294. Perawat sedang merawat pasien dengan obstruksi usus membaik yang
terpasang selang nasogatrik. Pasien telah terbiasa dengan penutupan selang setiap 2
jam selama 1 jam. Petugas kesehatan saat ini menyarankan untuk pelepasan selang
nasogatrik. Apa prioritas pengkajian keperawatn terkait rencana pelepasan selang
adalah....
a. memeriksa adanya bising usus pada keseluruhan 4 kuadran abdomen
b. periksa warna pada selang nasogatrik
c. memeriksa bahwa kadar serum elektrolit dalam batas normal
d. memeriksa bahwa pH asam lambung hasil aspirasi dalam baras normal
e. memeriksa bahwa selang nasogatrik terpasang dengan benar
Pembahasan:
Distensi muntah dan nyeri abdomen adalah beberapa gejala terkait dengan obtruksi
usus selang nasogatrik dapat digunakan untuk mengeluarkan gas dan cairan dari
lambung, meredakan distensi dan muntah. Bising usus kembalinormal seiring dengan
membaiknya obstruksi dan fungsi pencernaan kembali normal. Pelepasan selang
nasogatrik sebelum fungsi pencernaan kembali normal akan menyebabkan kembalinya
tanda dan gejala dan akan menyebabkan perlunya pemasangan kembali selang
nasogatrik. Kadar serum elektrolit, pH asam lambung, dan ketepatan pemasangan
selang adalah pengkajian yang sangat penting dilakukan pada pasien dengan
pemasangan selang nasogatrik, namun tidak membantu menemukan kesiapan pasien
untuk dilepas selang nasogatrik.
Jawaban: A
295. Program Indonesia sehat memiliki 3 komponen, mana yang termasuk 3
komponen indonesia sehat tersebut....
a. Revolusi mental masyarakat agar memiliki paradigma sehat, Mewujudkan
jaminan kesehatan nasional (JKN), mewujudkan keluarga sehat
b. Revolusi mental masyarakat agar memiliki paradigma sehat, Penguatan
pelayanan kesehatan, Mewujudkan jaminan kesehatan nasional (JKN)
c. Penguatan pelayanan kesehatan, Mewujudkan jaminan kesehatan nasional (JKN),
mewujudkan keluarga sehat
d. Revolusi mental masyarakat agar memiliki paradigma sehat, Penguatan
pelayanan kesehatan,mewujudkan keluarga sehat
e. Mewujudkan jaminan kesehatan nasional (JKN), Penguatan pelayanan kesehatan,
mensejahterakan masyarakat miskin
Pembahasan:
Program Indonesia sehat memiliki 3 komponen yaitu mental masyarakat agar memiliki
paradigma sehat,Penguatan Pelayanan Kesehatan dan Mewujudkan Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN).
Jawaban: B
296. Nawacita memiliki visi dan misi, di bawah ini yang bukan termasuk Misi dari
nawacita adalah....
a. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim,
dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
b. Mewujudkan masyarakat maju,berkesinambungan dan demokratis berlandaskan
negara hukum.
c. Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian
berlandaskan gotong royong.
d. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai
negara maritime
e. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
Pembahasan:
Visi nawacita yaitu "Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong Royong"Misi Nawacita:
- Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang
kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
- Mewujudkan masyarakat maju,berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara
hukum.
- Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara
maritim.
- Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi,maju dan sejahtera.
- Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
- Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional.
- Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Jawaban: C
297. Nawacita presiden memiliki banyak program, ada berapakah program
nawacita tersebut....
a. 5 program
b. 6 program
c. 7 program
d. 8 program
e. 9 program
Pembahasan:
Program nawacita ada 9 yaitu:
- Kami akan menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.
- Kami akan membuat pemerintahan tidak absen dengan membangun tata kelola pe-
merintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
- Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan mem- perkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka Negara kesatuan
- Kami akan menolak Negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi,bermartabat dan terpercaya.
- Kami akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
- Kami akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional se-
hingga bangsa Indonesia bias maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
- Kami akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik. Kami akan melakukan revolusi karakter bangsa.
- Kami akan memperteguh ke Bhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Jawaban: E
298. Kateter urine memiliki berbagai fungsi di bidang medis, mulai dari menangani
penyakit tertentu hingga melakukan prosedur operasi. Seseorang yang tidak perlu
menggunakan kateter adalah....
a. Pasien dengan sakit maag kronis
b. tidak bisa mengendalikan frekuensi buang air kecilnya atau aliran urinnya
c. memiliki masalah kesehatan kemih
d. dirawat inap untuk opera
e. Sedang dalam koma atau dibius dalam jangka waktu lama
Pembahasan:
Seseorang perlu menggunakan kateter apabila ia tidak dapat buang air kecil sendiri,
tidak bisa mengendalikan frekuensi buang air kecilnya atau aliran urinnya, memiliki
masalah kesehatan kemih, dirawat inap untuk operasi, sedang dalam koma, dibius
dalam jangka waktu lama.
Jawaban: A
299. Beberapa jenis kateter yang digunakan dalam proses medis adalah...
a. Kateter plastik, kateter lateks,kateter silicon
b. Kateter plastik, kateter silikon,kateter logam
c. Kateter palstik, kateter logam, kateter perak, kateter melamine
d. Kateter plastik, kateter lateks,kateter melamine, kateter logam
e. Katater palstik, kateter lateks,kateter silikon, kateter logam
Pembahasan:
- Jeis-jenis kateter dalam medis: Kateter plastik untuk digunakan sementara karena
mudah rusak dan tidak fleksibel. Biasanya digunakan ketika seseorang hanya mengalami
sakit yang tidak kronis.
- Kateter lateks digunakan untuk pemakaian jangka waktu kurang dari 3 minggu.
- Kateter silikon murni, untuk penggunaan jangka waktu lama 2-3 bulan karena bahan
lebih lentur pada saluran uretra alat kelamin.
- Kateter logam digunakan untuk pemakaian sementara, biasanya pada pengosongan
kandung kemih pada ibu yang melahirkan
Jawaban: E
300. Anak 15 bulan, BB 10,5 kg. Demam tinggi mendadak. 5 jam kemu- dian kejang
umum, tonik klonik 20 menit. Sadar setelah kejang, kaku kuduk tidak jelas. Apakah
perlu Lumbal Punksi....
a. Tidak, karena jelas kejang demam
b. Tidak, karena 5 jam setelah demam
c. Ya, karena demam tinggi
d. Ya, karena sulit dibedakan dengan meningitis
e. Ya, karena kejang lama
Pembahasan:
Klasifikasi kejang demam kompleks (lebih dari 15 menit)
- Kejang berlangsung lama,lebih dari 15 menit
- Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial
- Kejang berulang dua kali atau lebih dalam 24 jam
13-18 bulan dianjurkan LP karena sulit dibedakan dengan meningitis Indikasi pungsi
lumbal pada kejang demam adalah untuk menegakkan atau menyingkirkan
kemungkinan meningitis. Bila pastibahwa kejang tersebut bukan disebabkan meningitis,
pungsi lumbal tidak perlu dilakukan.
- Bayi kurang dari 12 bulan harus dilakukan pungsi lumbal karena gejala meningitis sering
tidak jelas
- Bayi antara 12-18 bulan dianjurkan untuk melakukan pungsi lumbal kecuali pasti bukan
meningitis
- Bayi > 18 bulan umumnya gejala meningitis sudah terlihat dengan jelas. Bila pasti bukan
meningitis pungsi lumbal tidak dianjurkan.
Jawaban: D
301. Anak dengan demam tinggi mendadak, suhu sampai 39,5 °C, 5-7 kejang
umum, 15 menit, anak tidak sadar. 3 jam kejang lagi, umum, 5 menit. Post ictal
pasien sadar, meningitis/ensefalitis (-). Apakah perlu EEG?
a. Tidak perlu, karena sudah jelas kejang demam.
b. Tidak, karena tidak ada tanda meningitis/ensefalitis.
c. Ya, karena kejang berulang.
d. Ya, menentukan adanya kerusakan otak.
e. Ya, untuk menentukan prognosis.
Pembahasan:
Klasifikasi kejang demam kompleks (lebih dari 15 menit)
- Kejang berlangsung lama,lebih dari 15 menit
- Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial
- Kejang berulang dua kali atau lebih dalam 24 jam.
Pemeriksaan elektroensefalografi (EEG) tidak dapat memprediksi kemungkinan
berulangnya kejang atau memperkirakan kemungkinan terjadinya epilepsi dikemudian
hari. Oleh sebab itu, pemeriksaan EEG pada kejang demam tidakdirekomendasikan
(Level III, level II-2, recomendasi E) Pemeriksaan EEG masih dapat dilakukan pada
keadaan kejang demam yang tidak khasataukejang demam kompleksa.
Jawaban: C
302. Perawat T akan melakukan tindakan pemasangan kateter pada pasien laki-
laki, setelah dilakukan persiapan memasukkan kateter,memfiksasi dengan
menggunakan aquabides 20 ml. Tindakan apa selanjutnya yang dilakukan perawat T
pada kasus tersebut….
a. Angkat penis pada posisi tegak lurus
b. Mengambil specimen untuk pemeriksaan lab
c. memfiksasi dengan plester
d. menarik kateter hingga tertahan
e. melepas dug bokong
pembahasan:
prosedur pemasangan kateter adalah
1. pasien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan,kemudian
alat-alat didekatkan ke pasien
2. Pasang sampiran
3. Cuci tangan
4. Pasang pengalas/perlak dibawah bokong klien
5. Pakaian bagian bawah klien dikeataskan/dilepas, dengan posisi klien
terlentang. Kaki sedikit dibuka. Bengkok diletakkan di dekat bokong klien
6. Buka bak instrumen, pakai sarung tangan steril, pasang duksteril, lalu
bersihkan alat genitalia dengan kapas sublimat dengan menggunakan pinset.
7. Bersihkan genitalia dengan cara : Penis dipegang dengan tangan non
dominan penis dibersihkan dengan meng- gunakan kapas sublimat oleh
tangan dominan dengan gerakan memutar dari meatus keluar. Tindakan bisa
dilakukan beberapa kali hingga bersih. Letakkan pinset dalam bengkok
8. Ambil kateter kemudian olesi dengan jelly. Masukkan kateter kedalam uretra
kira-kira 10 cm secara perlahan-lahan dengan menggunakan pinset sampai
urine keluar. Masukkan Cairan Nacl/aquades 20-30 cc atau sesuai ukuran
yang tertulis. Tarik sedikit kateter. Apabila pada saat ditarik kateter terasa
tertahan berarti kateter sudah masuk pada kandung kemih
9. Lepaskan duk, sambungkan kateter dengan urine bag, Lalu ikat disisi tempat
tidur
10. Fiksasi kateter
11. Lepaskan sarung
12. Pasien dirapihkan kembali
13. Alat dirapihkan kembali
14. Mencuci tangan
15. Melaksanakan dokumentasi
Jawaban: D
303. Nn. C usia 22 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan demam.
Hasil anamnesa didapatkan Nn. C mengeluh sesak nafas,nafas pendek, badan terasa
lemah,nyeri otot, skala 5 (0-10), nyeri kepala, keluar ingus dari hidung, Nn. C minta
diselimuti, batuk kering, diare 4X dalam sehari. TD 100/80 mmHg,frekuensi nafas
25X/menit, frekuenunsi nadi 112X/menit, suhu 38,5 °C. Hasil pemeriksaan Nn. C
positif Corona Virus.
16 Apakah pendidikan kesehatan prioritas pada kasus Nn. C tersebut?
a. Cara penularan penyakit
b. Cara minum obat
c. Cara mengompres
d. Menggunakan masker
e. Menutup mulut saat bersin
Pembahasan:
Kasus penyakit yang dialami Nn. C adalah sejenis virus jadi tindakan pertama kali
menggunakan masker.
Jawaban: D
304. Ny. K usia 30 tahun datang ke Klinik Intan mengatakan ingin ber KB, Ny. K
habis melahirkan 2 bulan yang lalu dan menyusui secara eklusif. Dari hasil
pemeriksaan ibu belum menstruasi, hasil TTV dalam batas normal, dan vulva vagina
dalam batas normal. Jenis kontrasepsi apa yang tepat untuk kasus Ny. K di atas?
a. MAL
b. IUD
c. Kondom
d. Diagprahma
e. Pil kombinasi
Pembahasan:
Metode Amenorea Laktasi (MAL) atau Lactational Amenorrhea Method (LAM)
adalah metode kontrasepsi sementara yang mengandalkan pemberian Air Susu
Ibu (ASI) secara eksklusif, artinya hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan
makanan dan minuman lainnya. Metode Amenorea Laktasi (MAL) atau Lac-
tational Amenorrhea Method (LAM) dapat dikatakan sebagai metode keluarga
berencana alamiah (KBA) atau natural family planning, apabila tidak
dikombinasikan dengan metode kontrasepsi lain.
Jawaban: A
305. Remaja perempuan usia 10 tahun datang ke BPM dengan keluhan keluar
darah dari vagina, sehingga ia cemas dengan keadaannya. Dari hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal dan tidak ditemukan kelainan saat pemeriksaan fisik.
Diagnosis apa yang sesuai kasus remaja tersebut?
a. Menarche
b. Menstruasi
c. Pendarahan
d. Flek darah
e. Haid
Pembahasan:
Menarche adalah menstruasi pertama, yang berlangsung sekitar umur 10 - 11
tahun dimana periode menstruasi yang pertama terjadi pada masa pubertas
seorang wanita, dan menarche diartikan sebagai permulaan menstruasi pada
seorang gadis pada masa pubertas, yang biasanya muncul pada usia 11 14 tahun,
perubahan penting terjadi pada masa si gadis menjadi matang jiwa dan raganya
melalui masa remaja wanita dewasa. Hal ini menandakan bahwa anak tersebut
sudah memasuki tahap kematangan organ seksual dalam tubuhnya.
Jawaban: A
306. Kata imunisasi tidak asing lagi bagi para ibu-ibu di Indonesia, pengertian dari
imunisasi adalah ....
a. Suatu cara untuk mengobati penyakit
b. Suatu cara untuk meningkatkan nafsu makan
c. Suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif
terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar dengan penyakit
tersebut tidak akan sakit atau sakit ringan
d. Suatu cara untuk menimbulkan penyakit pada seseorang
e. Suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif
terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar dengan penyakit
tersebut ia akan sakit.
Pembahasan:
Imunisasi adalah suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar
dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau sakit ringan.
Jawaban: C
307. Jenis penyakit apa saja yang bias dicegah dengan pemberian imunisasi ....
a. Campak
b. Difteri, Pertusis, Tetanus
c. Polio
d. Hepatitis B
e. Jawaban a, b, c, dan d semua benar
Pembahasan:
Jenis penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian imunisasi adalah penyakit
hepatitis, tuberkulosis, difteri, tetanus, pertusis, polio,campak
Jawaban: E
308. Semua jenis imunisasi sangat penting untuk bayi, Kapan pertama kali
pemberian vaksin hepatitis B diberikan...
a. Pada saat bayi berumur 2 bulan
b. Pada saat bayi berumur 3 bulan
c. Pada saat bayi berumur 4 bulan
d. Pada saat bayi baru dilahirkan
e. Pada saat bayi berumur 1 tahun
Pembahasan:
Pemberian imunisasi disesuaikan dengan usia anak. Untuk imunisasi dasar
lengkap, bayi baru lahir atau bayi berusia kurang dari 24 jam diberikan imunisasi
Hepatitis B (HB-0), usia 1 bulan diberikan (BCG dan Polio 1), usia 2 bulan
diberikan (DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2), usia 3 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 2 dan
Polio 3), usia 4 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 3, Polio 4 dan IPV atau Polio suntik),
dan usia 9 bulan diberikan (Campak atau MR).
Jawaban: D
309. Tujuan pemberian vaksin Imunisasi BCG diberikan untuk mencegah
penyakit...
a. Polio
b. Tuberkulosis (TB)
c. Campak
d. Hepatitis
e. Difteri
Pembahasan:
- Imunisasi Hepatitis B untuk mencegah penyakit Hepatitis
- Imunisasi BCG untuk mencegah penyakit tuberkulosis
- Imunisasi DPT untuk mencegah epnyakit difteri, pertusis, tetanus
- Imunisasi Polio untuk mencegah penyakit polio
- Imunisasi Campak untuk mencegah penyakit campak
Jawaban: B
310. Yang bukan termasuk kontraindikasi dari imunisasi DPT adalah.....
a. Riwayat penyakit kelainan darah seperti leukimia tau limfoma, maupun kanker
yang menyerang sum-sum tulang belakang sebelumnya.
b. Riwayat reaksi alergi sistemik pada pemberian vaksin sebelumnya
c. Riwayat timbulnya kumpulan gejala disfungsi sistem saraf pusat
(encephalopathy) sesudah pemberian vaksin sebelumnya
d. Riwayat keadaan anak menjadi lemah serta respon yang minimal dalam
(hypotonic-hypore-sponsive) 48 jam setelah pemberian vaksin sebelumnya
e. Riwayat anak menagis terus menerus selama lebih dari 3 jam (inconsolable
crying) dan kejang 3 hari sesudah pemberian vaksin sebelumnya
Pembahasan:
Kontraindikasi dari pemberian imunisasi DPT adalah:
- Riwayat reaksi alergi sistemik pada pemberian vaksin sebelumnya
- Riwayat timbulnya kumpulan gejala disfungsi sistem saraf pusat
(encephalopathy) sesudah pemberian vaksin sebelumnya
- Riwayat demam tinggi pada pemberian vaksin sebelumnya
- Riwayat keadaan anak menjadi lemah serta respon yang minimal dalam
(hypotonic-hyporesponsive) 48 jam setelah pemberian vaksin sebelumnya
- Riwayat anak menagis terus menerus selama lebih dari 3 jam (inconsolable
crying) dan kejang 3 hari sesudah pemberian vaksin sebelumnya,
Jawaban: A
311. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan dan
elektrolit diantaranya adalah, kecuali....
a. Usia
b. Jenis kelamin
c. Berat badan
d. Sel-sel lemak
e. Diet
Pembahasan:
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan dan elektrolit diantaranya
adalah:
- Usia
Variasi usia berkaitan dengan luas permukaan tubuh, metabolisme yang diperlukan
dan berat badan. selain itu sesuai aturan, air tubuh menurun dengan peningkatan
usia. Berikut akan disajikan dalam tabel perubahan pada air tubuh to- tal sesuai usia.
- Jenis kelamin
Wanita mempunyai air tubuh yang kurang secara proporsional, karena lebih banyak
mengandung lemak tubuh
- Sel-sel lemak
Mengandung sedikit air, sehingga air tubuh menurun dengan peningkatan lemak
tubuh
- Stres
Stres dapat menimbulkan peningkatan metabolisme sel,konsentrasi darah dan
glikolisis otot, mekanisme ini dapat menimbulkan retensi sodium dan air. Proses ini
dapat meningkatkan produksi ADH dan menurunkan produksi urine
- Sakit
Keadaan pembedahan, trauma jaringan, kelainan ginjal dan jantung, gangguan
hormon akan mengganggu keseimbangan cairan
Temperatur lingkungan
Panas yang berlebihan menyebabkan berkeringat. Seseorang dapat kehilangan NaCl
melalui keringat sebenyak 15-30g/hari
- Diet
Pada saat tubuh kekurangan nutrisi,tubuh akan memecah cadangan energi,proses ini
akan menimbulkan pergerakan cairan dari interstisial keintraseluler
Jawaban: C
312. Jenis penyakit keturuan ada banyak, salah satunya penyakit DM (diabetes
mellitus). Pengertian dari DM (diabetes mellitus) adalah.....
a. kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah
(arteri)
b. Kelainan metabolism glukoslukosa, dimana glukosa darah todak dapat digunakan
dengan baik
c. Kelainan glukosa yang menyebabkan hiperbilirubin
d. Suatu keadaan dimana tubuh mengalami kelainan metabolism
e. Kelainan metabolism karbohidrat, dimana glukosa darah tidak dapat berfungsi
dengan baik, sehingga menyebabkan hiperglikemia
Pembahasan:
DM (diabetes mellitus) adalah kelainan metabolisme karbohidrat,dimana glukosa
darah tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan hiperglikemia
Jawaban: E
313. Di bawah ini yang bukan termasuk tanda gejala DM (diabetes mellitus)
adalah.....
a. Rasa lapar dan haus meningkat
b. Pusing dan sering melamun
c. Gatal
d. Pandangan buram
e. Banyak berkemih
Pembahasan:
Tanda dan gejala DM (diabetes mellitus) adalah rasa lapar meninkat, rasa haus
meningkat, buang air kecil yang sering, khususnya malam hari, luka yang lambat pulih
atau sering infeksi, pandangan buram, mudah lelah, rasa sakit atau mati rasa pada kaki
dan tangan, kesemutan, gatal seluruh badan,gatal pada kemaluan (wanita), disfungsi
ereksi (pria)
Jawaban:B
314. DM yang telah terjadi sebelum hamil disebut.....
a. DM gestational
b. DM pragestasi
c. Hiperglikemia
d. Diabetes mellitus
e. Mitokondria
Pembahasan:
Ada 2 jenis DM pada kehamilan yaitu DM yang sudah dialami sejak sebelum hamil (DM
pra gestasional) dan DM yang baru dialami sejak hamil (DM gestasional/DMG).
Jawaban:B
315. DM yang diketahui pada waktu hamil disebut.....
a. DM gestational
b. DM pragestasi
c. Hiperglikemia
d. Diabetes mellitus
e. Mitokondria
Pembahasan:
DM gestational adalah DM yang dialami sejak hamil. Diabetes Melitus (DM) pada
kehamilan memiliki dampak serius pada ibu dan bayinya bila tidak ditatalaksana dengan
baik. Pada DM yang baru dialami ibu sejak hamil terjadi gangguan resistensi insulin dan
sekresi pankreas. Resistensi insulin dibagi menjadi resistensi insulin fisiologis dan
resistensi insulin kronik. Resistensi insulin fisiologis umumnya terjadi pada trimester 2
dan 3 karena peningkatan deposit lemak pada ibu dan peningkatan hormon kehamilan
seperti human placental lactogen (HPL), progesteron, kortisol dan prolaktin. Sedangkan
resis- tensi insulin kronik terjadi pada ibu sebelum periode kehamilan dan akan
mengalami resistensi insulin lebih berat jika mengalami obesitas sebelum kehamilan.
Jawaban: A
316. Seorang laki-laki paruh baya usia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan jantung berdebar-debar dan sesak nafas saat berada di dalam lift. Pasien
juga berkeringat dingin dan mulutnya kering pecah-pecah. Pasien sering merasa
cemas dan gelisah saat berada di ruangan yang sempit. 5 (lima) bulan yang lalu istri
pasien meninggal karena sesak nafas kekurangan udara. Diagnosis apa yang tepat
untuk kasus di atas adalah....
a. Gangguan Panik
b. Gangguan Cemas
c. Gangguan Depresi
d. Gangguan Fobia
e. Gangguan Psikotik
Pembahasan:
- Gangguan fobia: kecemasan disertai perilaku menghindar, timbul akibat ketakutan yang
tidak logis, bersifat menetap terhadap suatu objek, kondisi atau situasi tertentu yang
sebenarnya tidak berbahaya
- Gangguan cemas menyeluruh: gejala cemas sebagai gejala utama, berlangsung hampir
tiap hari selama beberapa bulan, tidak menonjol pada situasi tertentu saja. Dominasi
rasa kecemasan, timbul ketegangan motorik, dan overak tivitas otonom.
- Gangguan depresi: afek depresif,hilang minat dan kegembiraan (anhedonia), serta
mudah lelah dan penurunan aktivitas yang nyata.
- Gangguan psikotik: gangguan pikiran dan persepsi, afek tumpul, deteriorasi, serta dapat
ditemukan uji kognitif yang buruk.
- Gangguan panik: PPDGJ III J timbul beberapa kali serangan anxietas berat dalam rentang
waktu 1 bulan dalam kondisi tidak ada situasi berbahaya, dalam situasi yang tidak
terduga, dengan kondisi penderita bebas dari gejala cemas di antara serangan panic.
- Gangguan somatoform: keluhan gejala fisik yang berulang-ulang disertai dengan
permintaan medik meskipun terbukti hasilnya negatif, menyangkal dan menolak
kemungkinan kaitan keluhan fisik dengan konflik dalam kehidupan.
Jawaban:D
317. Ada 5 Imunisasi wajib yang diberikan pada bayi dan yang diberikan 2 kali
adalah imunisasi...
a. DPT
b. Campak
c. BCG
d. Hepatitis B
e. Polio
Pembahasan:
- DPT, diberikan 4 kali, yaitu pada usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan 18 bulan.
- Campak, diberikan 2 kali, pada usia 9 bulan dan 24 bulan.
- BCG, diberikan hanya 1 kali,yaitu pada usia 3 bulan.
- Hepatitis B, diberikan 1 kali saat bayi baru lahir.
- Polio, diberikan sebanyak 4 kali, sebelum bayi berusia 6 bulan atau saat lahir, kemudian
2 bulan, 4 bulandan 6 bulan,
Jawaban: B
318. Anak Ny. D berusia 2 bulan dan Ny. D adalah orang yang baru saja memiliki
anak pertama, dia pun tidak mengetahui Imunisasi apa saja bu yang wajib didapat
oleh bayi. Pada usia 2 bulan, imunisasi apa yang harusnya didapat oleh bayi Ny. D?
a. DPT dan BCG
b. Campakdan Hepatitis B
c. Polio danCampak
d. DPT dan Polio
e. DPT dan Campak
Pembahasan:
- DPT, pada usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan 18 bulan.
- Campak, pada usia 9 bulan dan 24 bulan.
- BCG, pada usia 3 bulan.
- Hepatitis B, saat bayi baru lahir.
- Polio, sebelum bayi berusia 6 bulan atau saat lahir, kemudian 2 bulan, 4 bulan dan 6
bulan.
Jawaban: D
319. Langkah cuci tangan yang benar terbagi menjadi beberapa tahap,di Indonesia
sendiri mengikuti panduan cucitangan dari DEPKES RI maupun WHO. Langkah cuci
tangan menurut WHO sendiri ada berapa tahapan...
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
Pembahasan:
Langkah cuci tangan yang benar menurut WHO:
1) Basahi kedua telapak tangan hingga pertengahan lengan memakai air yang mengalir,
ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut.
2) Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
3) Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih
4) Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan
5) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
6) Letakkan ujung jari ke telapak tangan secara bergantian.
Jawaban: B
320. Indikator keluarga sehat menurut Kemenkes dibagi menjadi...
a. 15 dalam 5 kelompok
b. 15 dalam 3 kelompok
c. 13 dalam 3 kelompok
d. 12 dalam 5 kelompok
e. 12 dalam 3 kelompok
Pembahasan:
Kemenkes RI tidak hanya mengupayakan penguatan layanan kesehatan primer, namun juga
menguatkan program keluarga sehat. Ada 12 indikator keluarga sehatyang terbagi dalam 5
kelompok:
- lima indikator dalam gizi, kesehatan ibu dan anak
- dua indikator dalam pengedalian penyakit menular dan tidak menular
- dua indikator dalam perilaku sehat
- dua indikator terkait lingkungan sehat
- satu indikator kesehatan jiwa
Jawaban: D
321. Menurut indikator keluarga sehat,pada keluarga yang sudah menjadi anggota
JKN masuk dalam kelompok indikator ....
a. gizi, kesehatan ibu dan anak
b. pengendalian penyakit menular dan tidak menular
c. perilaku sehat
d. lingkungan sehat
e. kesehatan jiwa
Pembahasan:
Dua indikator dalam perilaku sehat:
a. tidak adanya anggota keluarga yang merokok
b. sekeluarga sudah menjadi anggota JKN
Jawaban: C
322. Berikut yang tidak termasuk dalam indikator kelompok gizi, kesehatan ibu
dan anak adalah...
a. keluarga menyediakan sarana air bersih
b. keluarga mengerti program keluarga berencana
c. pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan
d. pemantuan pertumbuhan balita
e. balita mendapat imunisasi lengkap
Pembahasan:
Lima Indikator dalam gizi, kesehatan Ibu dan anak:
- Keluarga mengerti program keluarga berencana (KB)
- Ibu hamil memeriksa kehamilannya sesuai standar
- Balita mendapatkan imunisasi lengkap
- Pemberian ASI ekslusif 0-6 bulan
- Pemantauan pertumbuhan balita
Jawaban: A