Soal
Buatlah tulisan singkat ‘Ilmiah’ secara ‘critical’ beserta ‘contoh yang relevan’ berkaitan dengan Wujud
Arsitektur di Indonesia yang dipengaruhi oleh pemikiran Modernisme sejak era Kolonial sampai Pascakolonial
apabila dibandingkan dengan Modernisme dalam tradisi Arsitektur di Barat.
UAS Sejarah dan Teori Modern - C
A. Wujud arsitektur Gereja Katolik Hati Kudus Yesus pada masa Schmutzer
Gedung Gereja Ganjuran yang berdiri pada tahun 1924. Gereja di
desain oleh J Yh Van Oyen. Arsitektur gereja pada awal
pendiriannya itu mengacu pada bentuk arsitektur gereja di
Eropa barat, seperti adanya menara, beratap perisai, dinding
tebal dan polos, hanya saja bangunan ini telah merespon cuaca
dengan penggunaan tritis. Meski didominasi, Keluarga Schmutzer
sangat mencintai budaya dan masyarakat Jawa maka
diaplikasikannya karakteristik kejawen pada interior gereja.
1
https://www.gerejaganjuran.org/tentang/gereja-ganjuran. Diakses 12/07/2021
2
Ujan, Boli, SVD. (n.d).Sakramen dan Liturgi. www.katolisitas.org
1
Ilustrasi Peristiwa Arca Tritunggal Arca Maria dan Yesus Kecil
Jalan Salib Maha Kudus (bentuk pertama)
2
C. Perbandingan wujud arsitektur Gereja Ganjuran dengan Gereja Colline Notre
Dame du Haut
Pembanding Gereja Ganjuran (1924) Gereja Colline Notre Dame du
Haut (1955)
Meski keduanya merupakan bentuk bangunan dengan aliran modernisme dan memiliki
fungsi yang sama. Kedua gereja ini memiliki bentuk arsitektur yang berbeda jauh. Gereja
Hati Kudus Yesus yang melakukan akulturasi budaya kolonial
belanda dengan budaya lokal setempat yang merupakan salah satu
bentuk semangat sosial gereja (Rerum Novarum) dalam
menyebarkan pengajaran Kristus. Menghasilkan sentuhan
tersendiri terhadap desain bangunan oleh J Yh Van Oyen. Berbeda
dengan Notre Dame karya Le Corbusier, Meski dari dalam atap
seakan-akan melayang, menurut saya atapnya tetap terkesan besar
dan masif kemudian terlihat bila bentuk tersebut cocok di eropa
barat namun tidak di Indonesia. Dari interiornya karya Le
Corbusier berupa minimalism, dan bermain dengan light and
shadow. Bila dibandingkan, interior Gereja Ganjuran memiliki kompleksitas ornamen dan
arca kejawen - hindu yang berasal dari budaya sekitar.
3
Laurens, Joyce M. 2014. Makna Transendental di balik Bentuk Arsitektur Tradisional Jawa Pada Gereja
Katolik GAanjuran, Yogyakarta. Seminar Rumah Tradisional 2014 –
3
Daftar Pustaka
Dani. (2017, Desember). Ganjuran , Gereja Katolik Pertama di Bantul. Retrieved Juli 12, 2021, from
https://kelananusantara.com/warisan-keluarga-schumtzer-di-ganjuran-yogyakarta/
Ginaris, L. S. (2020, September). Warisan Keluarga Schumtzer di Ganjuran, Yogyakarta. Kelana
Nusantara. Retrieved Juli 12, 2021, from
https://kelananusantara.com/warisan-keluarga-schumtzer-di-ganjuran-yogyakarta/
KOMSOS Gereja HKTY Ganjuran. (2021). GEREJA GANJURAN. KOMSOS Gereja HKTY
Ganjuran. https://www.gerejaganjuran.org/tentang/gereja-ganjuran
KRISMANTO, R. K. (n.d.). MAKNA ELEMEN INTERIOR DAN WARNA PADA ARSITEKTUR
GEREJA INKULTURATIF DI GEREJA HATI KUDUS TUHAN YESUS GANJURAN
BANTUL, Hasil dan Pembahasan, 133. https://bit.ly/3wxhuHq
Laurens, J. M. (2014). MAKNA TRANSENDENTAL DI BALIK BENTUK ARSITEKTUR
TRADISIONAL JAWA PADA GEREJA KATOLIK GANJURAN, YOGYAKARTA, (Seminar
Rumah Tradisional 2014 - – Transformasi Nilai-nilai Tradisional dalam Arsitektur Masa
Kini), 12. http://repository.petra.ac.id/16781/1/Publikasi1_99035_1665.pdf
Redaksi Katolikana. (2021, Maret 30). Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran: Kental
dengan Arsitektur Budaya Jawa Sakral. Katolikana.
https://www.katolikana.com/2021/03/30/gereja-hati-kudus-tuhan-yesus-hkty-ganjuran-kental-
dengan-arsitektur-budaya-jawa-sakral/
windaryawan, r. (Director). (2013). Sejarah Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran [Film].
https://www.youtube.com/watch?v=0TbNcCIAyww
Surat Pernyataan
‘Saya, Nama : Klara Maria Rianto Widjaja NPM : 6112001157 menyatakan bahwa saya mengerjakan sendiri Ujian
Tengah Semester mata kuliah Sejarah dan Teori Arsitektur Modern
dan tidak bekerjasama dengan orang lain. Bila terindikasi ada kecurangan maka saya bersedia menerima sanksi sesuai
peraturan yang berlaku’.
Tanda Tangan,
Klara Maria
4
5