Anda di halaman 1dari 3

Nama : Alauddin Azmi

Deskripsi pohon jeruk


Pohon buah jeruk adalah tumbuhan berbunga dari suku Rutaceae atau suku tanaman jeruk-jerukan
dengan marga Citrus. Buah jeruk beraroma segar dengan rasa yang manis ada juga yang memiliki
rasa masam. Rasa masam yang dimiliki buah ini berasal dari adanya kandungan asam sitrat yang
terkandung pada setiap buahnya.

Pohonnya merupakan tanaman yang memiliki batang pohon berkayu kecil. Daunnya berwarna hijau
dengan bagian tepi rata. Permukaan buahnya licin dan sedikit berminyak.

Daunnya memiliki aroma yang segar seperti rasa buah jeruk.

Pohon buah ini dapat tumbuh sekitar 2 sampai 15 m dengan ranting atau batang berduri panjang.
Pohon jeruk memiliki ragam jenis yang bervariasn serta mudah ditanam didaerah yang memiliki
banyak asupan sinar matahari yang cukup.

Pohonnya memiliki akar tunggang  atau dikotil terdiri dari batang pohon dengan batang utama yang
tumbuh tegak.

Akar yang tunggang berfungsi untuk memperkuat berdirinya pohon jeruk.  Agar mendapat lebih
banyak cahaya matahari dan juga menekan tumbuhan pesaing di sekitarnya.

Batang tanaman jeruk dibalut kulit yang dapat melindungi batang dari kerusakan dan cabang lebih
kecil yaitu ranting, dan daun untuk melakukan fotosintesis.

Pohon buah jeruk berasal dari wilayah yang beriklim tropis  Asia Timur dan Asia Tenggara. Buahnya
memiliki bentuk bulat dengan kulit buah yang tipis. Buah ini mengandung air yang cukup banyak rasa
manis dan kadang sedikit kecut membuat buahnya semakin segar. Ia memiliki biji kecil didalamnya,
banyak atau tidaknya tergantung  varientasnya.

Spesies citrus bermacam-macam sehingga buah yang dihasilkan  beragam meski secara umum
mempunyai kekhasan tersendiri yang mudah dikenali.

Bunga jeruk
Pohon jeruk di Indonesia pada dasarnya dapat berbunga setiap waktu, hal ini disebabkan oleh
keadaan tanah dan iklim yang cocok.

Ia biasanya berbunga lebat sekali pada bulan Oktober serta November. Frekuensi untuk pembungaan
jeruk pada setiap tahunnya dapat mencapai tiga sampai empat kali.

Khusus untuk buah jeruk nipis dan jeruk citroen setiap waktu dapat berbunga.
Bunga-bunga muncul dari ketiak-ketiak daun atau pucuk-pucuk ranting yang masih muda. Bunga ini
memiliki bentuk majemuk, terdapat  dalam satu tangkai di setiap kuntum bunga dan berkelamin
sebanyak 2 jenis.

Pucuk daun tumbuh beberapa hari kemudian yang nantinya disusul putik-putik bunga. Bunga buah
jeruk kebun berwarna putih, kecuali warna bunga jeruk nipis dan jeruk purut kemerahan sampai
kekunguan.  Aromanya harum karena banyak mengandung  nectar atau madu.

Nama latin buah jeruk


Buah jeruk memiliki nama latin Citrus x seinensis, namun untuk masing-masing jenis sebenarnya
memiliki nama latin yang berbeda-beda.

Beberapa nama jenis jeruk dan nama latinnya :

 Jeruk nipis nama latinnya Citrus aurantifolia

 Jeruk Bali memiliki nama latin Citrus maxima

 Jeruk Sukade nama latinnya Citrus medica

 Jeruk Keprok memilik nama latin Citrus reticulata

Klasifikasi jeruk
Tanaman jeruk ini memiliki klasifikasi yaitu :

Masuk ke dalam Kelas : Magnoliophyta ( Tumbuhan Dikotil), Sub


Kelas : Rosidae, Kingdom : Plantae ( Tumbuhan), Sub kingdom : Spermatophyta ( Tumbuhan
Berpembuluh), Famili : Rutaceae, Ordo : Sapindales, Divisi : Magnoliopsida ( Tumbuhan
Berbunga ), Super Divisi : Spermatophyta ( Tumbuhan berbiji ), Genus : Citrus L.

Ciri-ciri buah jeruk


Buah jeruk ada yang berbentuk bulat, oval (hampir bulat), atau lonjong sedikit memanjang. Tangkai
buah rata-rata besar dan pendek. Kulit buah ada yang tebal tetapi ada juga yang tipis tidak sehingga
kulit mudah dikupas.

Kulit buahnya mengeluarkan aroma yang harum dan memiliki kekhasan tersendiri berasal dari
minyak atsirinya. Warna daging buah bagian dalamnya memiliki berbagai warna ada yang merah,
bening dan orange. Ukurannya bervariasi ada yang kecil ada pula yang besar seperti jeruk bali.  Di
dalam buahnya terdapat biji kecil dengan ruas-ruas di dalam yang menyekat daging buah.

Tempat tumbuh jeruk


Jeruk dapat dibudidayakan dari dataran rendah sampai dataran tinggi tergantung jenisnya.  Tanaman
jeruk dapat tumbuh dengan baik di daerah yang meiliki kemiringan sekitar 30 derajat.

Jenis tanah yang cocok untuk membudididayakan tanaman jeruk adalah jenis tanah Latosol dan
tanah Andosol. Derajat keasaman tanah atau pH tanah yang sesuai untuk pertumbuhannya yaitu
sekitar 5,5 sampai 6,5 dengan pH optimal 6.
Jenis jeruk
Jeruk memiliki jenis yang beragam dan buah yang termasuk eksotis. Macam-macam jeruk ini ada
yang berasal dari lokal dan ada juga yang merupakan jeruk impor.

Jeruk lokal dilihat dari namanya dapat ditebak bahwa ia adalah jeruk asli Indonesia. Negara kita ini
memiliki macam-macam jeruk lokal yang sangat di gemari. Beberapa nama jeruk lokal ialah jeruk
Medan, jeruk bali, jeruk nipis dan jeruk Pontianak.

Selain jeruk lokal ada juga beberapa jenis jeruk impor yang sering kita temui di Indonesia. Nama-
nama jeruk impor yang sering kita jumpai diantaranya jeruk adalah Sunkist, jeruk lemon dan jeruk
ponkam.

Jenis jeruk sangat  beragam dan ada spesies yang dapat saling bersilangan dan menghasilkan hibrida
antar spesies sehingga mempunyai karakter yang khas.

Keanekaragaman buah jeruk seringkali menyulitkan klasifikasi, penamaan serta pengenalan kepada
anggota-anggotanya. Akibatnya buah jeruk  tidak diketahui dengan jelas berapa banyak jenisnya,
namun menurut para ahli bisa jadi jumlahnya sekitar 600 jenis lebih.

Anda mungkin juga menyukai