Anda di halaman 1dari 5

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Mangga Secara Tepat

Mangga merupakan salah satu buah yang begitu populer di kalangan masyarakat Indonesia. Tentu saja
buah ini sudah tidak asing lagi bagi anda, atau bahkan mungkin mangga merupakan salah satu buah
faforit yang sering anda konsumsi.

Tanaman mangga merupakan tanaman pendatang yang berasal dari India, Pakistan, dan Srilangka yang
kemudian menyebar keseluruh dunia termasuk negara kita, yaitu Indonesia.

Akan tetapi untuk tanaman mangga jenis kweni ( (Mangifera odorata) diduga asli berasal dari
Kalimantan Timur.

Pada dasarnya mangga terbagi menjadi dua tipe, yaitu monoembrioni (satu biji tumbuh satu tunas) dan
poliembrioni (satu biji tumbuh lebih dari dua tunas). Untuk mangga tipe poliembrioni umumnya berasal
dari Asia Tenggara.

Tanaman mangga sering kali dimanfaatkan buahnya untuk dikonsumsi secara langsung ataupun dibuat
jus. Buah mangga memiliki rasa asam maupun manis dan menyegarkan tubuh. Semakin matang buah
mangga, maka akan menghasilkan rasa yang semakin manis pula.

Selain rasanya yang manis mangga juga memiliki antioksidan, Vitamin C dan E, serta menjadi sumber
karotenoid yang berguna didalam mencegah terjadinya kanker.

Mangga merupakan tanaman hutan yang tingginya dapat mencapai 30 m dan semua bagianya bergetah.
Tanaman ini senang tumbuh pada tempat terbuka. Tahukah anda bahwa selain buahnya, tanaman
mangga dapat dimanfaatkan getah dan kulit batangnya.

Getah dan kulit batang dari tanaman mangga dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk
penyakit luar atau nyeri sendi.

Supaya anda tahu lebih jelas mengenai tanaman mangga, maka pada kesempatan kali ini
Sedulurtani.com ingin berbagi informasi terkait tanaman mangga.
Adapun informasi tersebut berkaitan dengan klasifikasi dan morfologi dari tanaman mangga. Berikut ini
adalah Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Mangga Secara Tepat

Klasifikasi tanaman mangga :

KINGDOM Plantae

SUB KINGDOM Viridiplantae

INFRA KINGDOM Streptophyta

SUPER DEVISI Embryophyta

DEVISI Tracheophyta

SUB DEVISI Spermatophytina

KELAS Magnoliopsida

SUPER ORDO Rosanae

ORDO Sapindales

FAMILI Anacardiaceae

GENUS Mangifera L

SPESIES Mangifera Indica .L

Setelah anda mengetahui klasifikasi dari tanaman mangga, maka selanjutnya yaitu morfologi dari
tanaman mangga.

Dimana morfologi tanaman mangga terbagi menjadi enam, antara lain morfologi akar, daun, batang,
bunga, buah, dan biji.

1. Morfologi Akar

Akar tanaman mangga terdiri dari akar tunggang dan akar cabang (samping) yang dalam dan sifatnya
kuat. Akar tunggang tanaman ini memiliki ukuran cukup panjang dan bahkan dapat mencapai
kedalaman sekitar 6 meter.
Dimana akar tunggang ini tumbuh untuk mencari permukaan air tanah, dan setelah menemukan
permukaan air tersebut, maka akar ini akan membentuk akar cabang (samping). Akar cabang tanaman
mangga ini berada di kedalaman tanah antara 30-60 cm.

2. Morfologi daun

Daun merupakan bagian dari tanaman yang berfungsi sebagai tempat pengolahan zat makanan. Dimana
proses pengolahan zat makanan pada daun ini disebut fotosintesis

Daun mangga merupakan daun tunggal yang secara umum memiliki panjang sekitar 8- 40 cm dan lebar
1,25- 12,50 cm.

Daun tanaman mangga memiliki bentuk yang bervariasi tergantung dari varietasnya, mulai dari panjang
melebar hingga panjang mengecil dengan ujung yang runcing serta sedikit bergetah.

Letak daun tanaman ini terkumpul pada bagian ujung ranting. Selain itu, daun mangga memiliki warna
hijau muda dan hijau tua, serta memiliki badan tulang yang berurat. Akan tetapi urat tersebut tertutup
oleh daun.

3. Morfologi Batang

Batang tanaman mangga adalah batang kayu yang lurus dan tegak serta keras dan kuat. Batang tanaman
mangga berbentuk bulat dengan cabang dan ranting yang banyak dengan arah cenderung mendatar
hingga ke atas.

Pada bagian cabang dan ranting tersebut ditumbuhi oleh banyak daun yang membentuk seperti kanopi.
Kayu tanaman mangga bergetah dan memiliki kulit yang tebal dan kasar tidak beraturan.

Warna kulit batang pohon mangga, yaitu coklat muda dan bahkan berwarna kehijauan karena adanya
lumut-lumut yang menempel pada batang pohon tersebut.

4. Morfologi Bunga
Bunga tanaman mangga merupakan bunga majemuk, yaitu tumbuh dari tunas ujung. Secara umum
bunga tersebut terdapat dalam tandan atau rangkaian. Setiap tandan bisa mempunyai lebih dari 1000
kuntum bunga dengan ukuran diameter yang kecil antara 6-8 mm.

Bunga pada pangkal tandan pada umumnya jantan dengan jumlah lebih 92% dari jumlah bunga per
tandan. Sedangkan bunga yang terdapat pada ujung tandan merupakan bunga sempurna (hermafrodit)
dengan jumlah kurang dari 8%.

Sel kelamin betina yang terdapat pada bunga sempurna biasanya tidak subur, sedangkan yang subur
hanya sekitar 5-10% saja.

Terdapat kelopak dan mahkota bunga yang jumlahnya lima lembar serta bakal buah tidak memiliki
tangkai, sedangkan bagian ujung terdapat putik.

Bunga tanaman ini memiliki warna yang bervariasi, ada yang merah muda, kuning, dan hijau, semua itu
tergantung dari varietasnya.

5. Morfologi Buah

Buah mangga memiliki ukuran yang relatif besar dengan bentuk yang bervariasi, ada yang bulat, oval
dan juga pipih.

Warna dari buah mangga juga bermacam-macam, ada yang hijau, kuning, oranye, merah, bahkan
kombinasi, dan semua itu tergantung dari varietasnya.

Buah mangga ada yang berkulit tipis dan ada juga yang berkulit tebal dengan daging buah lembek, berair
dan berserat halus ataupun kasar.

6. Morfologi Biji

Buah mangga memiliki jenis biji berkeping dua (dicotiledon) dengan bentuk pipih maupun agak tebal.
Biji tersebut memiliki warna putih keabu-abuan dan ada juga yang abu-abu.
Biji mangga dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman secara generatif tergantung dari kemauanya.

Anda mungkin juga menyukai