Anda di halaman 1dari 1

KETERANGAN LOLOS KAJI ETIK

DESCRIPTION OF ETHICAL CLEARANCE


“ETHICAL CLEARANCE”
No: 0121080339/KEPK/STIKES-PEMKAB/JBG/VIII/2021

Komite Etik Penelitian Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang, dalam upaya
melindungi hak asasi dan kesejahteraan subjek penelitian kesehatan dan menjamin bahwa
penelitian berjalan dengan memperhatikan implikasi etik, hukum, sosial dan non klinis lainnya yang
berlaku, telah mengkaji dengan teliti proposal penelitian berjudul:
“Hubungan Self Efficacy dengan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis
Saat Pandemi di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarkedungmulyo Jombang”

The Health Research Ethics Committee High School Science Pemkab Jombang, in order to protect the
rights and welfare of the health research s ubject, and to guaranty that the research will carried out
according to ethical, legal, social implications and other applicable regulations, has been throughly
reviewed the proposal entitled:

“The Relationship of Self Efficacy with Compliance with Taking Drugs in Tuberculosis Patients
During a Pandemic in the Work Area of the Bandar Kedungmulyo Health Center Jombang”

Nama Peneliti Utama : Baharuddin Yusuf Surya Negara


Name of the principal investigator

Peneliti Lain : Pepin Nahariani.,S.Kep.,Ns.,M.Kep


Other Researcher Iin Noviana, M.Pd

Nama Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang


Name of institution High School Science Pemkab Jombang

Ditetapkan di : Jombang
Specified in
Tanggal : 13 Agustus 2021
Date

K e t u a, : Rodiyah, S.Kep., Ns., M.Kes.


Chairman,

Keterangan/notes:
Persetujuan etik ini berlaku selama satu tahun sejak tanggal ditetapkan.
This ethical clearance is effective for one year from the due date.
Pada akhir penelitian, laporan pelaksanaan penelitian harus diserahkan ke Komisi Etik Penelitian Kesehatan.
In the end of the research, progress and final summary report should be submitted to the Health Research Ethics Committee.
Jika ada perubahan protokol, penyimpangan protokol, dan/atau perpanjangan penelitian, harus mengajukan kembali permohonan kajian
etik penelitian.
If there be any protocol modification or deviation and/or extension of the study, the Principal Investigator is required to resubmit the
protocol for approval.
Jika ada kejadian serius yang tidak diinginkan (KTD) harus segera dilaporkan ke Komisi Etik Penelitian Kesehatan.
If there are Serious Adverse Events (SAE) should be immediately reported to the Health Research Ethics Committe

Catatan : untuk diperhatikan bahwa pelaksanaan intervensi atau pemberian asuhan dilaksanakan setelah situasi kewaspadaan
penyebaran COVID -19 kondusif atau setelah ada pemberitahuan selanjutnya dari KEPK STIKES PEMKAB Jombang

Anda mungkin juga menyukai