Anda di halaman 1dari 2

Penggolongan Epilepsi :

Berdasarkan tanda klinik dan data EEG (Electro Enchepalo Gram), epilepsi atau kejang dibagi menjadi 2
golongan, kejang umum dan kejang parsial/local.

1. Kejang umum (generalized seizure)


Kejang ini terjadi jika aktivasi terjadi pada kedua hemisfer otak (belahan otak) secara bersama-
sama. Kejang umum terbagi atas 4 jenis :
a. Tonic-clonic convulsion = grand mal
Merupakan jenis epilepsi yang paling banyak terjadi.
Gejalanya :
 Pasien tiba-tiba jatuh,kejang,napas terengah-engah, dan keluar air liur
 Bisa terjadi sianosis, ngompol, atau menggigit lidah
 Terjadi beberapa menit, kemudian penderita merasa lemah, kebingungan, sakit
kepala, atau tidur.

b. Abscense attacks = petit mal


Merupakan jenis epilepsi yang jarang terjadi, umumnya hanya terjadi pada masa anak-anak
atau remaja awal. Gejalanya antara lain :
 Penderita tiba-tiba melotot, atau matanya berkedip-kedip, dengan kepala terkulai
 Kejadiannya hanya beberapa detik, dan bahkan sering tidak disadari.

c. Myoclonic seizure
Gejala epilepsi jenis ini antara lain :
 Biasanya terjadi pada pagi hari, setelah bangun tidur
 Pasien mengalami sentakan yang tiba-tiba
 Jenis yang sama (tapi non-epileptik) biasa terjadi pada pasien normal
d. Atonic seizure
Epilepsi jenis ini jarang terjadi. Gejalanya adalah pasien tiba-tiba kehilangan kekuatan otot,
tetapi bisa segera dipulihkan (recovered).

2. Kejang parsial/local
Kejang ini terjadi dimulai dari daerah tertentu pada otak. Kejang parsial dapat dibagi menjadi :
a. Simple partial seizure
Gejala epilepsi ini adalah pasien tidak kehilangan kesadaran dan terjadi sentakan-sentakan
pada bagian tertentu dari tubuh.
b. Complex partial seizure
Gejalanya adalah pasiaen melakakukan gerakan yang tidak terkendali seperti gerakan
mengunyah,meringis, dan lain-lain tanpa kesadaran.

Status epileptikus adalah serangan yang bertahan lebih dari 30 menit dan berlangsung
beruntung dengan cep33at tanpa diselingi keadaan sadar. Sesudah 30 menit ini mulai terjadi
kerusakan SSP. Situasi gawat ini bisa berakibat fatal (kematian) karena kesulitan pernapasan
dan kekurangan oksigen di otak.

Anda mungkin juga menyukai