Ganti Rugi
Ganti Rugi
Ganti Rugi
Kelompok 3
Bentang Sasmita Giawa - 110110200150
Emir Fauzan Adyatma - 110110200155
Fanny Shakira - 110110200163
Bernadette Aurellia - 110110200167
Javid Rausyan Mude - 110110200168
Rizqya Nafila Putri - 110110200172
Flowerentina Sara - 110110200175
Perbuatan apa saja yang
mengakibatkan kewajiban
ganti rugi?
Debitur melakukan kelalaian.
Debitur dapat memenuhi kewajibannya tetapi dalam waktu yang melampaui
batas waktu yang ditentukan
Debitur tidak dapat membuktikan bahwa tidak terlaksananya perikatan itu
atau tidak tepat waktunya pemenuhan kewajiban disebabkan oleh suatu hal
yang tidak terduga.
Unsur ganti rugi
A melakukan perjanjian sewa menyewa sebuah ruko kepada B. Dalam perjanjian sewa
rukonya tercantum bahwa B harus menanggung segala kerusakan yang dibuat olehnya
sendiri. Namun, B sebagai pihak penyewa merusak ruko A dan enggan bertanggung jawab
sehingga timbul kerugian. Pihak A yang tidak terima akhirnya menggugat B karena
wanprestasi. Berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata, Tindakan B merupakan tindakan
melawan hukum yang diharuskan mengganti kerugian tersebut. Berdasarkan teori conditio
sine qua non, perbuatan merusak ruko merupakan sebuah sebab yang tidak dilepaskan
dari akibat sehingga pihak A mengalami kerugian materil yang harus diganti oleh pihak B.
Perbedaan teori yang berkaitan dengan
tanggung jawab ganti rugi
Dalam Conditio Sine quanon
Akibat/kerugian karena beberapa fakta. Di sini semua sebab atau
peristiwa/fakta mempunyai kedudukan sama. (hubungan semua unsur
dari semua akibat adalah sebab.)