A. Definisi
Miastenia gravis (M%) ialah penyakit kronik Miastenia gravis merupakan bagian dari
penyakit neuromuskular. Miastenia
Miastenia gravis dlah gangguan yang mempengaruhi transmisi
neuromuskular pada otot tubuh yang kerjanya di bawah kesadaran seseorang(volunter).
Miastenia grafis merupakan kelemahan otot yang parah dan satu-satunya penyakit
neuromuskular dengan gabungan antar cepatnya terjadi kelelahan otot-otot volunter dan
lambatnya pemulihan (dapat memakan waktu &#-"# kali lebih lama dari normal) (price dan
wilson' &)
miastenia gravis berarti kelemahan otot yang parah. Miastenia gravis merupakan satu-
satunya penyakit neuromuskular yang merupakan gabungan antara cepatnya terjadi kelemahan
otot-otot voluntar dan lambatnya pemulihan (dapat memakan waktu &# hingga "# kali lebih lama
dari normal)
Miastenia gravis adalah suatu penyakit yang bermanifestasi sebagai kelemahan dan
kelelahan otot-otot rangka akibat defisiensi reseptor asetilkolin pada sambungan neuromuskular.
!erangan dapat terjadi pada beberapa usia' ini terlihat paling sering pada wanita & sampai *
tahun dan pada pria sampai +# tahun. Miastenia gravis lebih banyak terdapat pada wanita
daripada pria (usia +# tahun). Kalau penderita punya thymomas' justru mayoritas pada pria
dengan #-,# tahun.. Meskipun begitu' gangguan tersebut bisa mempengaruhi para pria atau
wanita pada usia berapapun. arang' terjadi selama masa kanak-kanak.
Miastenia %ravis adalah suatu penyakit autoimun dimana p ersambungan otot dan saraf
(neuromuscular junction) berfungsi secara tidak normal dan menyebabka n kelemahan otot
menahun.enyakit ini lebih sering terjadi pada wanita dan biasanya mulai timbul pada usia "#-+#
tahun
Miastenia gravis adalah salah satu penyakit gangguan autoimun yang mengganggu sistem
sambungan saraf (synaps). ada penderita miastenia gravis' sel antibodi tubuh atau kekebalan
akan menyerang sambungan saraf yang mengandung acetylcholine (A/h)' yaitu neurotransmiter
yang mengantarkan rangsangan dari saraf satu ke saraf lainnya. ika reseptor mengalami
gangguan maka akan menyebabkan defisiensi' sehingga komunikasi antara sel saraf dan otot
terganggu dan menyebabkan kelemahan otot.
. ETIOLOGI
Kelainan primer pada Miastenia gravis dihubungkan dengan gangguan transmisi pada
neuromuscular junction' yaitu penghubung antara unsur saraf dan unsur otot akibat reaksi
autoimun. ada ujung akson motor neuron terdapat partikel -partikel globuler yang merupakan
penimbunan asetilkolin (A/h). ika rangsangan motorik tiba pada ujung akson' partikel globuler
pecah dan A/h dibebaskan yang dapat memindahkan gaya saraf yang kemudian bereaksi
dengan A/h 0eseptor (A/h0) pada membran postsinaptik. 0eaksi ini membuka saluran ion
pada membran serat otot dan menyebabkan masuknya kation' terutama $a' sehingga dengan
demikian terjadilah kontraksi otot. Kontraksi otot mengalami kerusakan menyebabkan
kelemahan otot.
Kadang kelemahan otot terjadi setelah sembuh dari suatu penyakit dan seringkali timbul
karena penuaan (sarkopenia). pada miastenia gravis' sistem kekebalan membentuk
membentuk antibodi yang
menyerang reseptor yang terdapat di sisi otot dari neu romuscular junction.
0eseptor yang dirusak terutama adalah reseptror yang menerima sinyal saraf dengan bantuan
asetilkolin (bahan kimia yang mengantarkan impuls saraf melalui junction atau disebut juga
juga
neurotransmiter). Apa
Apa yang menjadi penyebab
pen yebab tubuh menyerang asetilkolinnya sendiri' tidak
diketahui.1etapi
diketahui.1etapi faktor genetik pada kelainan kekebalan tampaknya memegang peran yang
penting.Antibodi ini ikut dalam sirkulasi darah dan seorang ibu hamil yang menderita miastenia
gravis bisa melalui plasenta dan sampai ke janin yang dikandungnya. emindahan antibodi ini
bisa menyebabkan miastenia neonatus' dimana bayi memiliki kelemahan otot yang akan
menghilang beberapa hari sampai beberapa minggu setelah dilahirkan.
%angguan tersebut kemungkinan dipicu oleh infeksi' operasi' atau penggunaan obat-
obatan tertentu' seperti nifedipine atau verapamil (digunakan untuk mengobati tekanan darah
tinggi)' 2uinine (digunakan untuk mengobati malaria)' dan procainamide (digunakan untuk
mengobati kelainan ritme jantung). $eonatal myasthenia terjadi pada &"3 bayi yang dilahirkan
oleh wanita yang mengalami myasthenia gravis. Antibodi melawan acetylcholine' yang beredar
di dalam darah' bisa lewat dari wanita hamil terus ke plasenta menuju janin. ada beberapa
kasus' bayi men galami kelemahan otot yang hilang beberapa hari sampai beberapa minggu
setelah lahir. !isa 443 bayi tidak terkena.
C. KLASIFIKASI
A. Klasifikasi klinis miastenia gravis a!at i"agi men#ai
antu dan ajarkan klien untuh batukdan Menekan darah yang nyeri ketika batuk dan
napas dalam yang efektif napas dalam'. enekanan otot Dotot serda
abdomen membuat batek lebih efekti paru
Intervensi Rasi)nal
Kaji kemampuan klien dalam melakukan Menjadi data dasar dalam melakukan
aktifitas intervensi selanjutnya
Atur cara beraktifitas klien sesuai !asaran klien adalah memperbaiki kekuatan
kemampuan dan daya tahan. Menjdi partisipan dalam
pengobatan' klien harus belajar tentang
fakta-fakta dasar mengenai agen-agen
antikolinesterase-kerja' waktu' penyesuaian
dosis' dan efek toksik. 9an yang penting
pada pengggunaan medikasi dengan tepat
waktu adalah ketegasan