Skripsi ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
Mendapatkan gelar sarjana Keperawatan (S.Kep)
OLEH:
EKA ISMANIAR
C12113310
1
2
3
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-
atau keseluruhan skripsi ini merupakan hasil karya orang lain, maka saya
Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa ada
Makassar, november2017
(EKA ISMANIAR)
4
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas
penelitian yang berjudul “Hubungan Harga Diri dengan Kepuasan Seksual Pada
Makassar” guna memenuhi syarat dalam penyelesaian studi mata kuliah skripsi.
Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah mengantarkan manusia dari alam kegelapan menuju alam yang terang-
benderang.
berbagai pihak maka dapat diatasi. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat dan
segala kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada:
5
3. Titi Iswanti Afelya,S.kep.Ns.,M.kep.sp.KMB selaku pembimbing II yang
4. Para dosen dan staf akademik yang telah meluangkan kesempatan kepada
6. Teman terdekatku filda, anti, ayu, sule, adhan yang selalu memberi dukungan
semangat serta arahan arahan yang baik selama penyusunan skripsi ini.
7. Teman spesialku fahriani yang dengan segala kerendahan hati mengajari dan
8. Teman terbaik kak facheruddin dan kak ullah yang dengan sabar selalu
10. Teristimewa untuk kedua orang tuaku dan saudaraku serta seluruh keluarga
besarku yang selalu mendukung dan memberi semangat serta do’a dalam
kepada para pembaca. Semoga Allah SWT memberkati kita semua dan selalu
6
berada dalam lindungan-Nya karena segenap asa dan doa senantiasa bermuara
Eka Ismaniar
7
ABSTRAK
Latar belakang: Kanker payudara adalah penyakit yang terjadi karena pertumbuhan berlebih atau
perkembangan tidak terkontrol dari sel sel atau jaringan payudara hingga menyebabkan kematian.
Selain menjadi penyakit yang menakutkan, kanker payudara juga menjadi salah satu penyakit yang
merusak bagian tubuh wanita. Kerusakan yang terjadi pada bagian teristimewa wanita menyebabkan
perubahan fisik. Adanya gangguan tersebut membuat wanita penderita kanker payudara takut dan
cemas ketika ingin memulai aktivitas seksual. selain itu, wanita yang kanker payudara akan mengalami
kesulitan orgasme karena kurangnya gairah dan ketertarikan dalam dirinya yang pastinya
mempengaruhi kepuasan seksualnya.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan kepuasan seksual pada penderita
kanker payudara di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin.
Metode: Desain Penelitian ini menggunakan metode kuantitatifdengan model pendekatan Cross
Sectional. Pengukuran pada penelitian ini menggunakan lembar kuesioner dengan skala likert. Teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive Sampling dan diperoleh jumlah sampel pada penelitian
adalah 97 orang. Uji statistik yang digunakan yaitu uji chisquare dengan tingkat kemaknaan p-
value=0.00
Hasil: Pada penelitian ini dengan menggunakan uji chisquare diperoleh hasil yaitu ada hubungan
antara harga diri dengan kepuasan seksual pada penderita kanker payudara, dengan jumlah dari 97
responden ada 93 orang (95.9%) memiliki harga diri yang tinggi dan kepuasan seksual yang baik
(puas) Dan 4 orang (4,1%) memiliki harga diri yang rendah dan kepuasan seksual yang tidak baik
(tidak puas)
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa harga diri yang tinggi menunjang
kepuasan seksual juga tinggi dan sebaliknya, jika harga diri rendah maka mempengaruhi kepuasan
seksual juga menurun.
Saran: Penelitian ini diharapkan bisa dilanjutkan dengan menggunakan metode kualitatif untuk bisa
memperdalam lagi pengkajian tentang harga diri serta kepuasan seksual seseorang yang menderita
penyakit yang melibatkan organ seksual.
8
ABSTRACT
Background :Breast cancer is disease that happen because more growth or uncontrollable from cells
or breast tissue that causes death. In addition be a scary disease, breast cancer being a disease that
broke women body. That damage happen at special part of woman body and causes physical change.
Breast cancer make women that have breast cancer scary and afraid when start to sexual activity. In
addition, breast cancer woman will feel orgasm trouble because passion decrease and interest in her
absolutely affect sexual satisfaction.
Purpose: to know relation between self-esteem with sexual satisfaction of breast cancer patient at
Hospital of Hasanuddin University
Method: research design use quantitative method with cross sectional. Measuring in this research use
questionnaire with likert scale. Sampling techniques use purposive sampling and the result is 97
person. According statistic experiment that use chisquare experiment with degree p-value = 0.00
Result : this research is this was correlation between self-esteem with sexual satisfaction of breast
cancer patient, from 97 respondent theres 93 respondent (95.9%) have high self-esteem and good
sexual satisfaction (satisfied) and 4 respondent (4,1%) have low self-esteem and sexual satisfaction not
good (not satisfied)
Conclusion: based on the results of the study can be concluded that high self-esteem can support
sexual satisfaction is also high and low self-esteem then affect sexual satisfaction as well as the
decrease.
9
DAFTAR ISI
10
E. Variabel Penelitian ................................................................................................ 15
F. Instrumen Penelitian .............................................................................................. 16
G. Pengolahan dan Analisa Data ................................................................................ 17
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 5
A. Hasil Penelitian...................................................................................................... 18
B. Pembahasan ........................................................................................................... 19
C. Keterbatasan Penelitian ......................................................................................... 20
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN............................................................... 6
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 21
B. Saran ...................................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 7
11
DAFTAR TABEL
Tabel 5.5 Hubungan Harga Diri Dengan Kepuasan Seksual Pada Penderita
Kanker Payudara Di Rumah Sakit Pendidikan Universitas
Hasanuddin
12
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2 KUESIONER
Lampiran 6 ETIK
13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menjadi salah satu penyebab utama kematian, sebanyak 8,2 juta jiwa orang
meninggal akibat kanker (World Health Organization, 2017). Salah satu kanker
presentasi kasus baru tertinggi yaitu sebesar 43,3%, dimana presentasi kematian
kanker pada penduduk semua umur di indonesia tahun 2013 sebesar 1,4% atau
kanker payudara di Indonesia tahun 2013 sebesar 0,5% atau sekitar 61.682 orang.
2015).
berlebihatau perkembangan tidak terkontrol dari sel sel atau jaringan payudara
14
ini semakin tinggi seiring bertambahnya usia. Insiden yang paling tinggi terjadi
pada kelompok usia 55-59 tahun (Subagja,2014). Semua wanita pasti kaget jika
kanker payudara juga menjadi salah satu penyakit yang merusak bagian tubuh
tarik fisik yang tinggi cenderung memiliki harga diri yang lebih baik
kurang baik dari wanita normal lainnya. Misalnya, merasa gagal menjadi seorang
istri, merasa dirinya tidak sempurna, malu berinteraksi dengan orang lain,
merasa dirinya kurang menarik dan kurang percaya diri (Nihayati, Yusuf, & Pk,
2015). Penilaian buruk terhadap diri sendiri menyebabkan harga diri rendah dan
tak hanya itu, penilaian buruk ini juga mempengaruhi hubungan interpersonal
Seperti yang diketahui bahwasanya kanker payudara merusak salah satu organ
15
tubuh wanita yang berperan sebagai organ seksual. karena di payudara itu
terdapat hormon estrogen yang berfungsi sebagai pemicu gairah seksual dan
menurun sehingga gairah seksual wanita pun menjadi tidak stabil (Nugroho &
Utama, 2014).
payudara takut dan cemas ketika ingin memulai aktivitas seksual. selain itu,
wanita yang amat penting. Seksualitas sebagai tolak ukur kesejahteraan seorang
individu yang bisa saja terganggu karena penyakit misalnya kanker payudara.
hubungan seksual saja tetapi juga bisa dengan kontak fisikMisalnya, wanita
16
ini menerima segala kekurangan yang ada dalam dirinya (Afiyanti & Pratiwi,
2016). Selain itu, wanita dan laki laki mempunyai perbedaan kepuasan seksual.
Selatan, sebuah rumah sakit di bawah naungan kementrian riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi.
pasien kanker payudara dengan Jumlah kunjungan rawat inap dari tahun 2014
kunjungan. Sedangkan jumlah kunjungan untuk pasien rawat jalan dari tahun
2014 sebanyak 411 kunjungan, tahun 2015 sebanyak 788 kunjungan, tahun 2016
sebanyak 545 kunjungan dan tahun 2017 periode januari – juni sebanyak 411
kunjungan.
Sakit Unhas pada tgl 27 maret 2017 mengatakan bahwa penyakit yang di
dengan dirinya sendiri, tidak nyaman untuk berinteraksi secara seksual dengan
sebagai seorang istri terhadap pasangannya. Hasil wawancara dengan salah satu
perawatdi Rumah Sakit Unhas pada tgl 27 maret 2017 mengatakan bahwa di
17
Rumah Sakit Unhas belum mengeksplor secara mendalam bagaimana seksualitas
utamanya kepuasan seksual pasien yang sudah menikah dan menderita penyakit
atas peneliti tertarik untuk meneliti Hubungan harga diri dengan kepuasan
Hasanuddin.
B. Rumusan Masalah
Trend penderita kanker payudara kunjungan rawat inap dan rawat jalan di
Rumah Sakit Pendidikan Unhas terjadi secara bergelombang dari tahun 2014
sampai tahun 2017. Data yang di dapatkan dari Rumah sakit yaitu kunjungan
rawat inap dari tahun 2014 sebanyak 62 kunjungan, tahun 2015 sebanyak 159
kunjungan tahun 2016 sebanyak 75 kunjungan dan tahun 2017 periode januari –
kunjungan, tahun 2015 sebanyak 788 kunjungan, tahun 2016 sebanyak 545
kunjungan dan tahun 2017 periode januari – juni sebanyak 411 kunjungan.
Selain itu, kewajiban sebagai seorang istri pun tidak bisa terlaksana
seperti yang di ketahui bahwa seksualitas atau kepuasan seksual adalah aspek
18
penting untuk mengukur kesejahteraan hidup seseorang. Akan tetapi, pengkajian
mendalam tentang kepuaan seksual terhadap wanita yang sudah menikah dengan
riwayat penyakit seperti kanker masih kurang terlaksana. Oleh karena itu,
peneliti tertarik untuk meneliti hubungan harga diri dengan kepuasan seksual
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Universitas Hasanuddin.
2. Tujuan Khusus
19
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
dampak buruk tak hanya melukai atau mencederai fisik seorang wanita tapi
kanker payudara memiliki kepuasan harga diri yang positif serta kepuasan
sebagai bahan kajian yang berkaitan dengan hubungan harga diri dengan
20
kanker serviks atau kanker ovarium yang dimana penyakit penyakit tersebut
21
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. KANKER PAYUDARA
Kanker payudara adalah tumor ganas pada payudara atau salah satu
yang sering terdapat di daerah kuadran atas atau bagian luar,benjolan ini
keras dan bentuknya tidak beraturan dan dapat di gerakkan (Olfah, Mendri,
yang invasive pada waktu yang akan datang (Price & Wilson, 2006).
22
2. Penyebab kanker payudara
a. Faktor reproduksi
bertambahnya usia. Kurang dari 25% kanker payudara terjadi pada masa
b. Penggunaan hormon
23
bahwa meskipun para pengguna kontrasepsi oral tidak memiliki resiko
cukup lama juga memiliki resiko yang tinggi untuk terserang kanker
c. Penyakit fibrokistik
payudara non kanker yang sering menyebabkan rasa tidak nyaman dan
d. Obesitas
24
menyumbang sekitar 30% resiko terkena kanker payudara.Obesitas
(Tambunan, 2011).
susu saat ini cenderung memiliki estrogen tinggi yang bisa mengganggu
kesehatan.
yang berlebihan dari produk tinggi lemak terhadap estrogen dan kanker
susu, pilihlah susu yang rendah lemak. Kita bisa mengganti makanan
25
f. Radiasi
umur 50 tahun dan 85% pada umur 70 tahun. Faktor usia juga angat
60% kanker payudara terjadi pada usia 60 tahun dan resiko terbesar
Wanita yang belum pernah hamil 1,5 beresiko terkena kanker payudara.
26
melahirkan akan begitu begitu saja. Sedangkan diketahui bahwa
2003).
(Zamri, 1995).
27
k. Pemakaian pil KB atau terapi sulih estrogen.
l. Mengonsumsi alkohol
(Tambunan, 2011).
3. Patofisiologi
Ciri khas penyakit kanker adalah terjadinya proliferasi sel yang cepat
serta tidak terkendali. Secara khas setiap sel yang jumlahnya miliaran dalam
28
tubuh manusia memiliki lonceng internal yang memberitahukan kapan sel itu
Pengendalian ini tidak terdapat pada sel kanker, dan produksi sel melebihi
kematian sel. Akibatnya, sel kanker akan memasuki siklus sel dengan
frekuensi yang lebih sering dan kecepatan yang berbeda. Substansi yang di
lepas oleh sel sel di dekatnya cedera atau terinfeksi atau yang di lepas oleh
sel sel system imun juga dapat mempengaruhi reproduksi sel. Disamping itu
tetangganya dan jumlah ruang yang tersedia.Sel sel yang ada di dekatnya
normal.
reproduksi sel tidak terkendali.Salah satu karakteristik sel kanker ialah tidak
29
mampu mengenali sinyal yang dipancarkan sel sel didekatnya sehingga sel
kanker memasuki fase anaplasia,yakni sel kanker tidak lagi tampak atau
bersifat anaplastik terus bereproduksi, maka sel tersebut akan keilangan sifat
asalnya. Ketika anaplasia terjadi, sel sel dengan tipe yang sama pada tempat
yang sama memperlihatkan banyak bentuk dan ukuran yang berbeda beda.
hormon steroid seks seperti estrogen, progesteron, dan testosteron, turut pula
estrogen yang lama, seperti pada wanita dengan menarke dini dan
30
4. Manifestasi klinis
dipayudara, rasa sakit, keluar cairan dari puting susu, timbulnya kelainan
getah bening, atau tanda metastasis jauh. Setiap kelainan pada payudara
pasien, dan pengaruh siklus haid terhadap keluhan atau perubahan ukuran
a. Stadium I
di butuhkan dalam stadium ini agar sel kanker tidak menyebar dan tidak
b. Stadium II
31
dilakukan operasi.Dan, setelah operasi di lakukan penyinaran untuk
c. Stadium IIIA
ke kelenjar limfa.
d. Stadium IIIB
payudara bahkan bisa mencapai kulit dinding dada, tulang rusuk, dan
Apabila sudah demikian, tidak ada cara lain selain dilakukan operasi
pengangkatan payudara.
e. Stadium IV
lainnya, seperti tulang, paru paru, hati dan otak. Sel kanker tersebut juga
bisa menyerang kulit dan kelenjar limfa yang ada dalam batang leher
sama seperti yang terjadi distadium III. Tindakan yang harus dilakukan
2003).
32
Berikut adalah beberapa pengobatan yang bisa di lakukan untuk mengobati
a. Operasi
1) Lumpektomi
pinggir payudara.
2) Mastektomi
b. Radioterapi
33
kanker, hasil diagnosis, dan stadium kanker.Pelaksanaan pengobatan ini
c. Kemoterapi
kanker dalam bentuk pil cair, kapsul, atau infus bertujuan untuk
membunuh sel kanker tidak hanya pada payudara tapi juga seluruh
tubuh. Efek samping dari kemoterapi ini adalah pasien akan mengalami
mual, muntah dan rambut rontok. Efek samping ini bisa di kendalikan
34
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Lenni,
Hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
payudara akan merasa menjadi wanita yang kurang sempurna karna fungsi
terhadap diri sendiri berasal dari kepercayaan diri, kemandirian diri, dan
prestasi dan apresiasi. Harga diri akan berpengaruh pada tingkah laku
Kepuasan diri dicapai oleh orang yang dapat menyesuaikan diri dengan baik
serta terhindar dari rasa cemas, keragu raguan dan simtom psikomatik (Saam
35
Terdapat 2 kuesioner yang digunakan untuk mengukur skala harga
diri yaitu kuesioner self esteem Rosenberg dan kuesioner self esteem
sendiri.
Ada empat tanda dan gejala harga diri rendah pada penderita kanker
payudara yaitu:
penyakitnya.
c. Penderita akan Menarik diri dan merasa tidak pantas bergaul dengan
orang lain.
d. Selalu timbul perasaan kurang peraya diri akibat rusaknya organ yang
Menurut Kozier dan Erb dalam (Hawari, 2004) ada empat elemen
36
tahap kehidupan tertentu.Yang termasuk orang berarti adalah orang tua,
beberapa orang yang berarti. Melalui interaksi sosial dengan orang yang
berarti dan umpan balik tentang bagaimana perasaan dan label orang
lebih kecil memiliki peran yang berbeda dan hal ini tampak dalam
37
sosial. Harapan harapan peran sosial berbeda menurut usia, jenis
kelamin, status sosial ekonomi, etnik dan identifikasi karir (Ana, 1999).
d. Harga diri rendah: adanya kesenjangan antara ideal diri dengan konsep
diri.
tinggi rendahnya harga diri penderita kanker payudara yaitu (Kusumawati &
Hartono, 2011) :
a. Gambaran diri
fungsi, penampilan, serta potensi tubuh saat ini dan masa lalu. Jika
individu menerima dan menyukai dirinya, merasa aman dan bebas dari
b. Ideal diri
harus bersikap dan menyikapi apa yang sudah terjadi pada dirinya. Hal
itu yang akan menjadi ukuran standar diri individu itu sendiri.
38
c. Identitas diri
Identitas diri adalah kesadaran akan diri sendiri yang bersumber dari
observasi dan penilaian yang merupakan sintesis dari semua aspek harga
d. Peran
kelompok sosial
Harga diri akan berpengaruh pada tingkah laku seseorang, seperti yang
oleh orang yang dapat menyesuaikan diri dengan baik serta terhindar dari
kepuasan seksual salah satunya faktor harga diri. Setelah didiagnosa kanker
39
memunculkan respon penolakan emosi yang begitu hebat. Sejalan dengan
kurang sempurna karena fungsinya sebagai seorang ibu dan istri kurang
baik jika memiliki harga diri yang baik pula(Ardhianita & Andayani,
kesatuan fisik dan psikologis (rasa mencintai dan di cintai) oleh kedua pihak
yang ciri-cirinya dapat dilihat dari dua segi yaitu segi fisik meliputipercaya
diri, gambaran diri yang baik, orgasme, dan relaksasi, sedangkan segi psikis
meliputi perasaan semakin cinta serta rasa dekat dan bahagia pada masing-
masing individu.
makhluk fisik yang sekaligus psikologis, yang mana kedua aspek ini saling
40
berkaitan satu sama lain dan saling mempengaruhi, sehingga apa yang
psikologisnya, dengan kata lain setiap penyakit fisik yang dialami seseorang
tidak hanya menyerang manusia secara fisik saja, tetapi juga dapat
Kuesioner ini di gunakan untuk mengukur kepuasan seksual bagi segi fisik
hal yaitu:
41
b. Kelelahan dan kekosongan hidup. Nafsu seksual adalah salah satu dari
a. Pertimbangan perkembangan
mempengaruhi seksualitas.
42
d. Konsep diri
43
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka konseptual
penelitian ini adalah wanita penderita kanker payudara. Dimana peneliti akan
a. Kondisi fisik
b. Kondisi kesehatan
c. Cinta dan rasa percaya
d. Komplikasi
Variabel Perancu
44
Keterangan:
: variabelindependen
: variabeldependen
: variabel perancu
B. Hipotesis
diri dengan kepuasan seksual pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit
45
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
cross sectional yaitu suatu desain yang digunakan untuk menjelaskan hubungan
antara variabel.Alasan penggunaan desain ini karena pada penelitian ini, peneliti
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
46
sampling,sampel yang di pilih adalah sampel yang didasarkan pada suatu
rumus:
!
n = "#!(%)'
keterangan:
n = sampel
N = populasi
()"*
n = "#()"*(+,")'
()"*
n = "#()"*(+,+")
()"*
= "#(),"*
()"*
= (-,"*
= 97
pada penelitian ini adalah pasien kanker payudara di Rumah Sakit Pendidikan
eksklusi.
47
Responden yang terpilih memiliki kriteria sebagai berikut:
a. Kriteria inklusi
dengan baik.
b. Kriteria eksklusi
48
2. Alur Penelitian
Populasi dalam penelitian ini wanita penderita kanker payudara di Rumah Sakit
Pendidikan Universitas Hasanuddin.
3. Memberikan
Variabel Penelitian
informed consent, termasuk menjelaskan tujuan dan manfaat
a. Identifikasi Variabel penelitian
Menganalisis data
49
3.Variabel penelitian
1) Variabel independen
2) Variabel dependen
Kriteria Obyektif:
Kriteria Obyektif:
Kepuasan seksual yang tidak puas : jika skor responden < 28.
menggunakan data sekunder dan data primer.Data sekunder adalah data yang
50
di peroleh dari data sebelumnya, sedangkan data primer adalah data yang di
6. Instrumen penelitian
a. Kuesioner data demografi yang di buat oleh peneliti yang berisi informasi
kunjungan.
oleh Rosenberg. Kuesioner ini telah di lakukan uji validitas dan reliabilitas
0,83. Kuesioner ini terdiri dari 10 item dengan bobot 3 pertanyaan untuk
setuju dengan skor 4, setuju dengan skor 3, tidak setuju dengan skor 2 dan
sangat tidak setuju dengan skor 1. Semakin tinggi skor jawaban maka
51
c. Kuesioner penelitian untuk mengetahui tingkat kepuasan seksual penderita
4 alternatif jawaban dengan uji skala likert yaitu sangat tidak setuju
4. Semakin tinggi skor jawaban maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan
52
Kuesioner ini telah di lakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap 100 orang
a. Editing
pembuktiannya.
b. Pengkodean (coding)
c. Tabulasi data
table.
d. Cleaning
53
2. Analisa data
a. Analisis univariat
b. Analisis bivariat
terikat) uji statistic yang di gunakan adalah uji chisquare, yaitu untuk
9. Etika penelitian
meliputi:
54
1. Respect for persons (Menghormati harkat dan martabat manusia).
peneliti.
secara adil dan terbuka, serta mempunyai hak yang sama, partisipan juga
55
menjelaskan keuntungan dan manfaat yang didapatkan partisipan serta
56
BAB V
A. Hasil penelitian
tentang hubungan harga diri dengan kepuasan seksual pada penderita kanker
instrument harga diri dari Rosenberg yang telah di modifikasi dan telah di uji
valid dan instrument kepuasan seksual dari Agnieszka Nomejko dan telah di
sebanyak 97 responden.
penelitian.
bivariat. Hasil pengolahan dan analisa data akan disajikan dalam bentuk tabel
57
hubungan variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil penelitian sebagai
berikut :
1. Analisis univariat
a. Karakteristik responden
Tabel 5.1
Usia 42 42 6.284 27 64
Sumber:Data Primer,2017
usia termuda yaitu 27 tahun dan usia tertua 64 tahun. Rata rata lama
58
Tabel 5.2
Karakteristik f %
Pendidikan
Tidak Tamat SD 21 21,6
SMP 30 30,9
SMA 27 27,8
DIII 13 13,4
SI 6 6,2
Pekerjaan
Tidak Bekerja 50 51,5
Petani 15 15,5
Pegawai Negeri 15 15,5
karyawan swasta 14 14,4
wiraswasta 4 4,1
Stadium
stadium 1 38 39,2
stadium 2 37 38,1
stadium 3 21 21,6
stadium 4 1 1,0
Jenis kunjungan
rawat inap 2 2,1
rawat jalan 95 97,9
Sumber : Data Primer, 2017
59
bekerja sebagai ibu rumah tangga sebanyak 50 orang (51,5%),
responden yaitu 48 orang bekerja tak hanya sebagai ibu rumah tangga,
b. Harga diri
Tabel 5.3
60
bermakna responden ini mempunyai kepercayaan diri yang tinggi,
c. Kepuasan seksual
Tabel 5.4
Puas 93 95,9
dan kasih sayang dari pasangan (suami) yang tidak berubah meski
respon yang baik untuk gambaran diri dan percaya diri responden
61
2. Analisis Bivariat
Tabel 5.5
Kepuasan Seksual
Nilai P
Harga Diri Puas Tidak Puas
N % N %
Tinggi 93 100% 0 0 0,000
Rendah 0 0 4 100%
Sumber : Data Primer, 2017 p = 0,000 a = (0,05)
62
Uji Asumsi
1. Uji Normalitas
diri menyatakan nilai signifikan 0,05 (p > 0,05) dan uji normalitas
berdistribusi normal.
63
B. Pembahasan
lama menderita
responden 97 orang maka di peroleh usia rata rata yang menderita kanker
payudara sekitar 42 tahun dan usia tertua yang menderita kanker payudara
yaitu 64 tahun.
payudara di bandingkan dengan wanita yang usia lebih muda, dengan usia
tersebut wanita mengalami paparan estrogen lebih sering dan lebih lama.
64
faktor resiko tumor/kanker payudara, diduga karena pengaruh pajanan
responden ini didukung oleh hasil penelitian dari (Sumirat & Subagya,
65
kanker payudara. Ditemukan pada hasil penelitian terdapat setengah
bagian responden yang hanya berpendidikan SMP dan SMA, dimana SMP
Presentasi hasil harga diri pada penelitian ini tergolong sangat baik,
bahwa meski dalam keadaan sakit mereka tetap bersyukur dan optimis
terhadap diri mereka sendiri. Usaha dan semangat mereka untuk sembuh
66
sangat besar. Adanya dukungan dari orang orang terdekat seperti suami
kepercayaan diri yang tinggi, gambaran diri yang baik dengan selalu
kronis membutuhkan pola perilaku yang telah lama di terima dan dijalani,
67
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa
keatas dimana mereka memiliki harga diri tinggi. Penelitian ini juga
menerima keadaan dirinya, barulah dia akan mempunyai harga diri yang
tinggi. Harga diri yang tinggi dapat melawan pengaruh negatif dari kanker
payudara.
Dilihat dari beberapa hal yang ditemukan pada saat penelitian bahwa
memberikan perhatian dan kasih sayangnya kepada sang istri. Tidak ada
perubahan sikap yang dialami sang suami meski terjadi perubahan fisik
68
Wanita yang menderita kanker payudara secara tidak langsung akan
Kondisi ini menunjukkan bahwa harga diri dapat memberi dampak pada
tinggi berhubungan juga dengan harga diri responden yang tinggi. Seperti
responden akan cinta dan kasih sayang dari pasangan (suami) yang tidak
memberi respon yang baik untuk gambaran diri dan percaya diri
responden dalam perihal aktivitas seksual. hal ini berkaitan dengan yang
dinilai dari segi fisik tapi juga psikologisnya dimana hal yang mencakup
psikis itu diantaranya perasaan, rasa bahagia, semakin dekat, rasa cinta
69
menderita suatu penyakit itu bisa menjadi obat serta motivasi diri sendiri
payudara
seksual dengan nilai p= 0,000, nilai ini lebih kecil dari α (0.05).
Data ini didukung oleh penelitian (Ardhianita & Andayani, 2008) yang
tercapai dengan baik jika memiliki harga diri yang baik pula. Seperti
penjelasan (Fajariyah, 2012) harga diri itu adalah penilaian tentang nilai
serta kepercayaan diri yang baik tidak terlepas dari dukungan dan motivasi
berpengaruh terhadap nilai nilai positif yang ada pada diri responden.
seksual menyadari bahwa hidupnya saat ini harus lebih bermanfaat untuk
semua orang termasuk keluarganya. dalam hal ini konsep diri yang
70
terbentuk dalam diri responden sangat baik, sehingga terciptalah sifat sifat
percaya diri yang realistis dan mampu menilai hubungan dengan orang
C. Keterbatasan penelitian
71
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa harga diri yang tinggi
bisa menunjang kepuasan seksual juga tinggi dan sebaliknya, jika harga diri
B. Saran
kanker payudara, untuk memastikan terbentuknya harga diri pasien tak hanya
dari diri sendiri serta keluarga tetapi juga dari orang lain.
kualitatif untuk bisa memperdalam lagi pengkajian tentang harga diri serta
seksual.
72
DAFTAR PUSTAKA
Afiyanti, Y., & Pratiwi, A. (2016). Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi Perempuan.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Alyana, W. (2011, juny 1). Hubungan antara Komunikasi Seksual dan Citra Tubuh dengan
Kepuasan Seksual pada Perempuan Dewasa Madya. Retrieved april 1, 2017, from
Hubungan antara Komunikasi Seksual dan Citra Tubuh dengan Kepuasan Seksual
pada Perempuan Dewasa Madya Web Site:
http://digilib.ubaya.ac.id/index.php?page=data_eksemplar&key=382493&status=A
DA
Andarini, S., Rosiana, D., & Susandri. (2012). Hubungan Antara Self Esteem dengan Derajat
Ardhianita, I., & Andayani, B. (2008). Kepuasan Pernikahan di Tinjau dari Berpacaran dan
Artanty, W. (2011). Lima Menit Kenali Payudara Anda. Yogyakarta: Cv Andi Offset.
Fajariyah, N. (2012). Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Harga Diri Rendah. Jakarta:
73
Hajarrahma, A., Supriyono, Y., & Herani, I. (2013). Pengungkapan Diri Pada Penderita
Hartati, A. S. (2008). Konsep Diri dan Kecemasan Wanita Penderita Kanker Payudara di
Poli Bedah Onkologi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
Hawari, D. (2004). Kanker Payudara Dimensi Psikoreligi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Hidayat. (2012). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah Edisi 2. Jakarta: Salemba
Medika.
Hidayat. (2012). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Imiah (2 ed.). Jakarta: Salemba
Medika.
Informasi Kementrian Kesehatan RI, P. D. (2015, february 1). About Us: Departemen
site: www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-
kanker.pdf
KBBI. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Retrieved 9 7, 2016, from kbbi.web.id.
Kemenkes, R. (2016). Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kepuasan Seksual. (2012, juny 1). Kepuasan Seksual. Retrieved maret 1, 2017,
http://portal.cbn.net.id/cbprtl/cyberwoman/detail.aspx?x=Love&y=cyberwoman%
7C0%7C0%7C9%7C1321
74
Kesehatan, K. N. (2011). Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan. Retrieved 9 9, 2016,
from http:/www.knepk.litbang.depkes.go/id
Kowalak, J., Welsh, W., & Mayer, B. (2003). Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.
Kusumawati, F., & Hartono, Y. (2011). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba
Medika.
Lenni, S. (2016). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Konsep Diri Pasien Kanker
Lubis Dkk. (2009). Terapi Perilaku Kognitif Pada Pasien Kanker. Medan: USU Press.
Markopoulus, C., Tsaroucha, A., Kouskos, E., Mantas, D., Antonopoulou, Z., & Karvelis, S.
(2009). Impact of Breast Cancer Surgery on the Self-esteem and Sexual Life of
Maysaroh, H. (2013). Kupas Tuntas Kanker pada Perempuan dan Penyembuhannya. Klaten:
Trimedia Pustaka .
Meilinda, C. A. (2016). Pengaruh Harga Diri Terhadap Kebahagiaan Pada Pasien Pasca
LKIS.
75
Nihayati, H. E., Yusuf, A., & Pk, R. F. (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa.
Nugroho, T., & Utama, B. I. (2014). Masalah Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Nugroho, T., & Utama, B. I. (2014). Masalah Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Olfah, Y., Mendri, N. K., & Badi'ah, A. (2013). Kanker Payudara dan Sadari. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Olfah, Y., Mendri, N. K., & Badi'ah, A. (2013). Kanker Payudara dan Sadari. Yogyakarta:
Nuha Medika.
76
Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan,Konsep,Proses,dan Praktik.
Jakarta: EGC.
Price, S. A., & Wilson, L. M. (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses Proses Penyakit.
Price, S., & Wilson, L. (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses Proses Penyakit. Jakarta:
EGC.
Price, S., & Wilson, L. (2003). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6
Purba. (2006). Semangat Hidup Para Penderita Kanker di Tinjau Dari Optimisme, Dukungan
Purnawan. (2004). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual pada Anak Jalanan di
Keperawatan , 7-8.
Purnawan. (2004). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual pada Anak Jalanan di
5.
Rachmah, N. (2004, april 1). Tinjauan Psikologis dan budaya Pasien Pasca Operasi
77
Rosenberg. (1965). Self Esteem Scale. Self Report Measures for Love and Compassion
Saam, Z., & Wahyuni, S. (2013). Psikologi Keperawatan. Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada.
Sihombing, M., & Sapardin, A. N. (2015). Faktor Resiko Tumor Payudara Pada Perempuan
keperawatan .
FlashBooks.
Sukma Andarini, Susandri, Dewi Rosiana. (2012). Hubungan Antara Self Esteem dengan
SNAPP , 1-8.
Sumirat, W. L., & Subagya, S. (2016). Perilaku Masyarakat Pada Pengobatan Tradisional
78
Suyanto. (2011). Metodelogi dan Aplikasi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Medika.
Tambunan, G. W. (2011). Diagnosis dan Tata Laksana Sepuluh Jeis Penyakit Kanker
Theodora, M. A. (2016). Hubungan Antara Harga Diri dan Kepuasan Seksual Pada Wanita
Tjindarbumi. (2003). Penanganan Kanker Dini dan Lanjut Bagian Patologi Anatomik.
Jakarta: FKUI.
Wijayanti, A. (2010, juny 1). Hubungan Antara Komunikasi Seksual dan Citra Tubuh dengan
from Hubungan Antara Komunikasi Seksual dan Citra Tubuh dengan Kepuasan
http://digilib.ubaya.ac.id/index.php?page=data_eksemplar&key=382493&status=
ADA
79
World Health Organization. (2009). World Health Organization. Retrieved november 2,
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs297/en/
World Health Organization. (2017, february 1). World Health Organization. Retrieved maret
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs297/en/
World Health Organization. (2017, february 1). World Health Organization. Retrieved maret
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs297/en/
Wulandari, D. A., & Astuti, L. P. (2014). Perilaku Sadari (Periksa Payudara Sendiri) Pada
Jurnal Kesehatan , 8.
Zamri, A. (1995). Kenali Kanker Pada Wanita. Ikatan Dokter Indonesia , 68.
Zareian, E., Saeedi, F., & Rabbani, V. (2014). The Role of Birth Order and Birth Weight in
the Balance of Boys Aged 9-11 old. Ann Appl Sport Sci. , 51-53.
80
Lampiran 1
Setelah diberi penjelasan tentang pentingnya penelitian ini serta tujuannya maka:
Nama/ inisial :
Umur :
Bersedia menjadi responden dalam penelitian ini yang di lakukan oleh mahasiswa
rangka penyusunan skripsi bagi peneliti dan tidak merugikan saya serta jawaban yang
saya berikan akan di jaga kerahasiaannya. Dengan demikian secara suka rela dan
tidak ada unsur paksaan dari siapapun saya berpartisipasi dalam penelitian ini.
81
Lampiran 2
Hari/Tanggal Pengisian :
(√) pada kotak yang tersedia untuk setiap jawaban, dan jika ingin memperbaiki
jawaban yang salah, beri tanda silang (×) di kolom yang salah kemudian beri tanda
A. Data Demografi
1 Umur …..Tahun
2 Jenis kelamin Perempuan
SMP
SMA
DIII
82
SI
S2
S3
Petani
Pegawai negeri
Karyawan swasta
Wiraswasta
Pensiunan
Lain lain
5 Stadium Penyakit kanker payudara
6 Lama mengalami penyakit kanker
payudara
Rawat jalan
83
B. KUESIONER
85
Lampiran 4
86
87
Kepuasan Seksual
88
89
90
91
92
Lampiran 4
Master Tabel
93
94
95
96
97
Lampiran 4
Analisa Data
A. Analisis Univariat
Usia
Statistics
usia
Valid 97
N
Missing 0
Mean 41.61
Median 42.00
Std. Deviation 6.284
Range 37
Minimum 27
Maximum 64
Lama Menderita
Statistics
lamamenderita
Valid 97
N
Missing 0
Mean 12.01
Median 8.00
Std. Deviation 12.013
Range 71
Minimum 1
Maximum 72
98
Pendidikan
Pekerjaan
Stadium
stadium
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
stadium 1 38 39.2 39.2 39.2
stadium 2 37 38.1 38.1 77.3
Valid stadium 3 21 21.6 21.6 99.0
4 1 1.0 1.0 100.0
Total 97 100.0 100.0
99
Jenis Kunjungan
B. Analisis Bivariat
kepuasanseksual Total
PUAS TIDAK PUAS
Count 93 0 93
Expected Count 89.2 3.8 93.0
TINGGI
% within hargadiri 100.0% 0.0% 100.0%
% of Total 95.9% 0.0% 95.9%
hargadiri
Count 0 4 4
Expected Count 3.8 .2 4.0
RENDAH
% within hargadiri 0.0% 100.0% 100.0%
% of Total 0.0% 4.1% 4.1%
Count 93 4 97
Expected Count 93.0 4.0 97.0
Total
% within hargadiri 95.9% 4.1% 100.0%
% of Total 95.9% 4.1% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 97.000 1 .000
b
Continuity Correction 73.356 1 .000
Likelihood Ratio 33.340 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
N of Valid Cases 97
a. 3 cells (75.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .16.
b. Computed only for a 2x2 table
100
101