SKRIPSI
Skripsi
kepada
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
NIM : C13112103
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-
benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan
atau pemikiran orang lain. Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat
dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan skripsi ini hasil karya orang lain,
Yang menyatakan
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas segala karunia dan
hidayah-Nya. Shalawat dan salam juga tak lupa di limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya. Ucapan syukur yang tak
”Perbandingan Fleksibilitas Punggung Bawah dengan Metode Sit and Reach pada
Secara khusus, perkenankan penulis dengan tulus hati dan rasa hormat
1. Kedua orang tua tercinta, Usman dan Hj. Herlina Dai dan saudari tercinta
Karnita Lestari terimah kasih sebesar-besarnya atas doa dan kerja kerasnya
sehingga penulis dapat mengenyam kuliah di universitas ini. Tak ada kata
yang pantas untuk mengungkapkan rasa terima kasih, dan sayang kepada
2. Bapak Dr. H. Djohan Aras, S.Ft, Physio, M.kes, selaku Ketua Program Studi
3. Salki Sadmita, S.Ft, Physio, M.Kes, selaku pembimbing 1 yang telah dengan
v
4. Nindrahayu, S.Ft, Physio, selaku pembimbing II yang telah sabar
5. Sry Sa’adiyah, S.Ft, Physio, M.Kes, selaku penguji 1 dan Atifa Darwis, S.Ft,
Physio, M.Kes, selaku penguji II yang telah memberikan masukan dan saran
bantuan dan dukungan selama proses penyusunan proposal sampai skripsi ini
bisa terselesaikan.
kesetiakawanan dan kerja sama yang selalu ada dalam suka dan duka yang
9. Gadis seperjuangan selama kuliah Kak Sry, Awalia, firda dan Dian yang
Kak dime, yang selalu memberikan semangat ketika rasa malas muncul dalam
vi
kasih atas kebersamaan, keceriaan, dan semangat dan dukungan dari kalian
semua.
dukungan kalian.
13. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
Akhir kata, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya bila ada kesalahan
dan hal yang kurang berkenan di hati. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi
ini masih banyak kekurangan dan kelemahan karena itu penulis sangat
Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin
Penyusun
vii
ABSTRAK
Kata kunci: Fleksibilitas Punggung Bawah, IMT, Obesitas, Non obesitas, Remaja
viii
ABSTRACT
ix
DAFTAR ISI
ABSTRACT ....................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
Non Obesitas................................................................................. 27
x
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
B. Hipotesis ..................................................................................... 30
BAB V PEMBAHASAN
B. Pembahasan .................................................................................. 42
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 49
B. Saran ............................................................................................. 50
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
konsumsi masyarakat yang merujuk pada pola makan tinggi kalori, tinggi
lemak dan kolesterol, terutama terhadap penawaran makanan siap saji (fast
berbagai Negara, menjadi dua kali lipat pada anak dan empat kali lipat pada
Organization (WHO) melaporkan bahwa pada tahun 2008, sekitar 1,4 milyar
sebesar 10% pada pria dan 14% pada wanita. Prevalensi tertinggi masih
1
2
peningkatan pandemic kelebihan berat badan sebesar 20% hingga 40% dari
tahun ketahun.
pada kelompok anak usia 5-12 tahun sebesar 18,8%, terdiri dari gemuk 10,8% dan
sangat gemuk (obesitas) 8,8%, kelompok usia 13-15 tahun sebesar sebesar 10.8
persen, terdiri dari 8,3 persen gemuk dan 2,5 persen sangat gemuk (obesitas),
kelompok usia 16-18 tahun sebesar sebanyak 7,3% yang terdiri dari 5,7% gemuk dan
1,6% obesitas dan , prevalensi obesitas perempuan dewasa (>18 tahun) 32,9%, naik
18,1% dari tahun 2007 13,9% dan 17,5% dari tahun 2010 (15,5%) sedangkan di
Sulawesi Selatan berkisar 35% mengalami obesitas (Kemenkes RI, 2013). Tingginya
belakang pada daerah lumbal ketika melakukan gerakan. Dari hal tersebut,
berat badan dapat berefek pada keleluasaan aktifitas gerak pada lumbal.
kesehatan fisik (Ylinen dalam Nurman, 2013). Fleksibilitas yang baik dapat
memberikan manfaat positif bagi otot dan sendi. Fleksibilitas yang baik dapat
3
mempengaruhi gerak sendi dan tekanan kompresi pada tulang belakang pada
Nurman,2013).
Metode Sit and Reach adalah salah satu tes fleksibilitas untuk
punggung bawah dan hamstring. Metode ini sudah sering digunakan pada
dewasa kelompok umur 19-21 tahun dan penelitian yang dilakukan oleh
Obesitas yang timbul pada anak dan remaja bila berlanjut pada usia
terdapat cukup banyak siswa yang termasuk kriteria obesitas,disisi lain nilai
4
olahraga rata-rata siswa lebih rendah dibanding dengan nilai mata pelajaran
fleksibiitas punggung bawah terkait obesitas dan non obesitas masih belum
ada dilakukan khususnya pada usia muda. Oleh karena itu berdasarkan latar
Fleksibilitas punggung bawah dengan metode sit and reach pada siswa
B. Rumusan Masalah
Uraian dalam latar belakang masalah di atas memberi dasar bagi peneliti
bawah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2.Tujuan Khusus
siswa obesitas.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Aplikatif
menjaga Indeks massa tubuh yang obesitas dan non obesitas guna
2. Manfaat Akademik
TINJAUAN PUSTAKA
1. Kolumna vertebra
dan tiga sampai lima tulang koksigeal yang menyatu menjadi tulang
koksiks.
spinalis.
6
7
vertebra bawah.
c. Lengkung abnormal
lumbal.
a. Kontraktilitas
b. Eksitabilitas
c. Ekstensibilitas
d. Elastisita
e. Konduktivitas
5. Otot Punggung
6. Pengertian Fleksibilitas
mengangkat badan.
Selain itu besar gravitasi pada suatu benda atau titik tergantung pada
tinggi seseorang maka pusat gravitasi pada orang tersebut akan makin
jauh dengan titik pusat bumi, sehingga secara otomatis pula gaya gravitas
yang bekerja pada orang tersebut akan makin berkurang ( Bogduk dan
tetap cukup aktif untuk menjaga integritas sendi. Oleh karena itu,
potensi mobilitas sendi dan keterbatasan dari ketegangan otot, tetapi juga
kekuatan otot dalam hal ini tidak mempengaruhi hasil tersebut (Yline,
2008).
11
a. Otot
dengan tulang. Pada kedua ujung otot, lapisan jaringan ikat menyatu
b. Tendon
tulang seperti tali dan bentuknya datar atau rata. Tendon terdiri dari
jaringan ikat padat yang mempunyai serat yang tersusun oleh garis
c. Ligamen
muda hialin, dan ada selaput sinovial yang memberi minyak pada
e. Usia
sseseorang.
f. Jeniskelamin
males”. Jadi maksud penjelasan di atas ialah wanita lebih lentur dari
Suhu tubuh dan suhu otot mempengaruhi luas suatu gerakan. Suhu
fleksibilitas.
8. Peranan Fleksibilitas
keluwesan gerak seperti senam, judo, gulat, atletik dan cabang olahraga
pada otot dan sendi. Ini membantu pada pencegahan cedera, membantu
yang kebih luas gerak pada sendi, ini memberikan kemudahan dalam
sendi.
16
kelincahan (agility).
gerakan-gerakan.
9. Dampak Fleksibilitas
secara aktif maupun pasif. Hal ini biasa diistilakan sebagai kekauan
(Yline, 2008).
17
tubuh.
d. Cacat Fisik
(Yline, 2008).
10. PengukuranFleksibilitas
lutut lurus di depan alat berupa sebuah bangku yang berkalibrasi cm.
Hasil yang diukur adalah tanda bekas jari yang nampak pada mistar
atlet. Untuk melakukan tes ini, maka alat berupa kayu meteran atau
dari lantai dan ulangi tes sebanyak 3 kali dan catat jarak yang terbaik
(NurIchsan, 2011).
19
Tes ini bertujuan untuk mengukur fleksibilitas trunk dan neck serta
dengan lantai. Catat jarak vertikal dari ujung hidung ke lantai dan
berdiri dengan kaki lurus diatas balok tes. Posisi kedua tumit saling
2011).
dan knee tetap ekstensi penuh serta dada tetap kontak dengan
1. Definisi Obesitas
2000).
yang masuk dengan energi yang dikeluarkan dalam jangka waktu yang
energi ini akan disimpan dalam bentuk lemak dan jaringan lemak
2. Klasifikasi Obesitas
a. Apple-shapedd body
pada pria oleh karena itu tipe obesitas ini disebut sebagai android
b. Pear-shapedd body
sebagai berikut:
a. Faktor Genetik
genetik. Akan tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen tetapi
b. Faktor Lingkungan
c. Faktor Psikis
Baz, 2009).
d. Faktor Kesehatan
e. Faktor Perkembangan
f. Faktor Obat-obatan
g. Aktivitas Fisik
kelebihan berat badan. Berat badan normal adalah idaman bagi setiap
apabila berat badan normal adalah penampilan baik, lincah, dan risiko
sakit rendah. Berat badan yang kurang dan berlebihan akan menimbulkan
berat badan dan tinggi badan yang keduanya dapat dilakukan secara
akurat.
persentil BMI untuk usia merupakan indikator yang paling umum untuk
BMI untuk usia kategori status berat badan dan persentil yang sesuai
( )
Boys 2 to 20 Years
Gils 2 to 20 years
Gambar 3 Grafik CDC 2000 Penentuan IMT berdasarkan usia 2-20 tahun
27
Non Obesitas
Sebagian besar gerak manusia bersumbu pada fleksi batang tubuh dan
sendi panggul. Batang tubuh dan sendi pangggul merupakan satu kesatuan
dari bagian tubuh atas yang tak terpisahkan (Juliante, 2001). Selain itu
dilibatkan tugas batang tubuh yang terdiri dari tulang belakang beserta otot-
otot yang meliputi bagian leher, togok, termasuk rongga dada. Bagian-bagian
tubuh. Fleksibilitas yang baik dapat memberikan manfaat positif bagi otot dan
pada tulang belakang pada daerah lumbal ketika melakukan gerak fleksi ke
28
berta badan dapat berefek pada keleluasaan gerak fungsional pada umumnya
dan juga kesulitan dalam melakukan gerakan fleksi tubuh dan khususnya
seseorang menjadi tidak maksimal. Hal ini di dasari atas teori yang
Atas dasar teori ini jelas bahwa secara langsung obesitas yang
KERANGKA TEORI
Genetik
Lingkungan Obesitas
Psikis
Kesehatan
Beban ↑ ↑ Lemak dibawah kulit
Perkembangan (perut)
Aktivitas fisik
Penekanan diskus
Obat-obatan intervertebra
Fleksibilitas punggung
bawah ↓
Statis Dinamis
A. KERANGKA KONSEP
B. HIPOTESIS
Berdasarkan rumusan masalah, maka terdapat hipotesis penelitian
sebagai berikut:
punggung bawah
30
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
fleksibilitas punggung bawah dengan metode sit and reach antara siswa
obesitas dan non obesitas, serta mengetahui hubungan indeks massa tubuh
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
2016.
1. Populasi
31
32
2. Sampel
kriteria inklusi dan kriteria ekslusi yang telah ditetapkan oleh peneliti.
Tanpa ada ketentuan batas minimal untuk jumlah sampel yang akan diteliti.
ukuran sampel yang mana jika sampel dipecah menjadi sub sampel ukuran
persentil
b. Seorang Atlet
33
D. Alur Penelitian
E. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
a. Variabel independen pada pada penelitian ini adalah obesitas dan non
obesitas.
bawah.
34
a. Fleksibilitas
Bagus 12-14
Sedang 7-11
Kurang 4-6
b. Obesitas
c. Non obesitas
atau normal.
punggung bawah terhadap obesitas dan non obesitas . Data yang diperoleh
G. Masalah Etika
1. Informed Consent
3. Confidentiality
peneliti dan hanya sekelompok data yang dilaporkan dalam hasil penelitian.
BAB V
A. Hasil Penelitian
dengan 11 Maret 2016. Populasi pada penelitian ini adalah berjumlah 511
siswa yang terdiri dari 212 siswa di SMP 6 Sengkang, 152 siswa di SMP
memenuhi kriteria yaitu berjumlah 129 siswa yang terdiri dari 33 obesitas
36
37
(50,0%) dan non obesitas sebanyak 33 orang (50,0%). Tabel 3 Juga dapat
(56,1%) dan yang paling sedikit adalah kategori kurang sebanyak 2 orang
pada tabel 4. fleksibilitas sangat kurang pada umur 12 tahun sebanyak 3 orang
tahun ,dan umur 15 tahun masing masing sebanyak 0 orang (0%), dan umur 14
tahun, dan 15 tahun masing masing sebanyak 0 (0%) dan umur 14 tahun sebanyak
6 orang (100,0%). Fleksibilitas bagus pada umur 12 tahun sebanyak 3 orang (0%),
umur 13 tahun sebanyak 5 orang (0%), umur 14 tahun sebanyak 3 orang (100,0%)
dan umur 15 tahun sebanyak 8 orang (0%). Dan fleksibilitas sangat bagus pada
umur 12 tahun, 13 tahun dan 15 tahun masing masing sebanyak 0 orang (0%) dan
kurang , sedang, bagus dan sangat bagus masing masing 0 orang (0%).
fleksibilitas kurang, sedang, bagus, dan sangat bagus masing masing 0 orang (0%).
tahun sebanyak 3 orang (9,1%), umur 13 tahun sebanyak 5 orang (15,2%), umur
(24,2%). Non obesitas pada umur 12 tahun sebanyak 3 orang (9,1%), umur 13
tahun sebanyak 5 orang (15,2%), umur 14 tahun sebanyak 17 orang (51,5%), dan
(100,0%), dan jumlah non obesitas yang memilki fleksibilitas sangat kurang
kelompok obesitas dan non obesitas, menggunakan uji yakni Uji Mann-
dengan korelasi yang sangat kuat yang berarti semakin baik indeks massa
B. Pembahasan
a. Usia
oleh faktor usia seseorang dan hal tersebut merupakan faktor penting
bertambahnya usia otot, tendon, dan jaringan ikat akan memendek dan
43
komposisi tubuh berkaitan berat badan dan tinggi badan. Dalam hal
ini indeks massa tubuh dibagi menjadi dua yaitu obesitas dan non
seseorang. Hal ini didasari atas teori yang mengatakan bahwa jaringan
44
lemak dapat membatasi gerakan yang terjadi pada sendi (Hall, 2012).
Atas dasar teori ini jelas bahwa secara langsung indeks massa tubuh
Hal ini juga dapat mengakibatkan kekakuan yang akan terjadi pada
banyak yang dimiliki oleh responden adalah kategori sangat kurang yaitu
45
bawah berdasarkan indeks massa tubuh dalam hal ini siswa yang
2013).
menjadi tidak maksimal. Hal ini didasari atas teori yang mengataan
bahwa jaringan lemak dapat membatasi gerakan yang terjadi pada sendi
(Hall, 2012).
otang (6,1%).
membatasi gerakan yang terjadi pada sendi (Hall, 2012). Atas dasar teori
terbanyak pada siswa non obesitas adalah 19 orang yang yang memiliki
siswa tersebut jarang melakukan aktivitas fisik seperti olahraga dan tidak
semakin tinggi.
dan non obesitas. Selain itu didapatkan pula nilai median fleksibilitas
fleksibilitas kelompok siswa obesitas (-6,00). Hal ini didasari atas teori
terjadi pada sendi (Hall, 2012).). Teori lain juga menunjukkan bahwa
2007)
Bawah
obesitas. Dari hasil uji Spearman didapatkan nilai p=0,001 nilai p<0,05
positif dengan korelasi yang sangat kuat. Arah korelasi positif berarti
Purnama pada tahun 2007 yang berjudul Hubungan Indeks Massa Tubuh
sempurna atau sejahtera yang meliputi fisik, mental, dan sosial yang tidak
adalah dari sisi fisik. Seseorang dikatakan sehat secara fisik tidak hanya
bebas dari penyakit atau kecacatan, tetapi juga sehat secara fungsional.
Hal ini berarti dapat beraktivitas normal, gesit, bugar, dan seluruh
fleksibilitas.
C. Keterbatasan Penelitian
digunakan dalam menentukan indeks massa tubuh pada usia remaja masih
dalam penelitian ini dibutuhka penambahan sampel dari sekolah lain karena
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fleksibilitas Punggung Bawah dengan Metode Sit and Reach pada Siswa
bawah pada siswa obesitas dan non obesitas, dimana fleksibilitas lebih
tinggi pada siswa non obesitas dibandingkan siswa obesitas dengan nilai
49
50
dengan korelasi yang sangat kuat yang berarti semakin baik indeks massa
B. Saran
agar supaya mengurangi obesitas yang terjadi pada usia yang masih
remaja.
2. Disarankan kepada sisiwa untuk menjaga pola hidup sehat agar indeks
51
52
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Alamat :
Punggung Bawah dengan Metode Sit and Reach pada Siswa Obesitas dan
Non Obesitas” yang dilakukan oleh Rezky Amaliah Usman, NIM C131120103,
Makassar.
sukarela.
Sengkang, 2016
Yang menyatakan
60
DATA RESPONDEN
NAMA :
UMUR :
TINGGI BADAN :
BERAT BADAN :
IMT :
ASAL SEKOLAH :
RUMUS IMT
( )
( )
1. subyek duduk di lantai dengan posisi kedua lutut lurus di depan alat
2. Kedua tangan dengan jari tangan lurus ke depan sejajar lantai, diulurkan
Rating Women
Excellent >15
Good 12-14
Average 7-11
Fair 4-6
Poor <3
Sumber: David,B.et al.2005.Physical Education and The Study of
Sport (5 ed). Philadelphia:Elsevier.hlm.124
63
DistribusiKarakteristikResponden
Statistics
INDEKS MASSA
FLEKSIBILITAS UMUR TUBUH SEKOLAH
N Valid 66 66 66 66
Missing 0 0 0 0
Mean 2.20 2.91 1.50 1.32
Std. Deviation 1.438 .872 .504 .636
Percentiles 25 1.00 2.75 1.00 1.00
50 1.00 3.00 1.50 1.00
75 4.00 3.25 2.00 1.00
UMUR
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 12 Thn 6 9.1 9.1 9.1
13 Thn 10 15.2 15.2 24.2
14 Thn 34 51.5 51.5 75.8
15 Thn 16 24.2 24.2 100.0
Total 66 100.0 100.0
SEKOLAH
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SMP 6 SENGKANG 51 77.3 77.3 77.3
SMP 1 SABBANG PARU 9 13.6 13.6 90.9
SMP 2 SABBANG PARU 6 9.1 9.1 100.0
Total 66 100.0 100.0
FLEKSIBILITAS
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Poor (<3 cm) 37 56.1 56.1 56.1
Fair (4-6 cm) 2 3.0 3.0 59.1
Average (7-11cm) 6 9.1 9.1 68.2
Good (12-14cm) 19 28.8 28.8 97.0
Excellen ( >15 cm) 2 3.0 3.0 100.0
Total 66 100.0 100.0
UMUR
% within
8.1% 13.5% 56.8% 21.6% 100.0%
FLEKSIBILITAS
Fair (4-6 cm) Count 0 0 2 0 2
% within
.0% .0% 100.0% .0% 100.0%
FLEKSIBILITAS
Average (7- Count 0 0 6 0 6
11cm)
Expected Count .5 .9 3.1 1.5 6.0
% within
.0% .0% 100.0% .0% 100.0%
FLEKSIBILITAS
Good (12- Count 3 5 3 8 19
14cm)
Expected Count 1.7 2.9 9.8 4.6 19.0
% within
15.8% 26.3% 15.8% 42.1% 100.0%
FLEKSIBILITAS
Excellen ( Count 0 0 2 0 2
>15 cm)
Expected Count .2 .3 1.0 .5 2.0
% within
.0% .0% 100.0% .0% 100.0%
FLEKSIBILITAS
65
Total Count
6 10 34 16 66
% within
9.1% 15.2% 51.5% 24.2% 100.0%
FLEKSIBILITAS
SEKOLAH
SMP 6 SMP 1 SMP 2
SENGKAN SABBANG SABBANG
G PARU PARU Total
FLEKSIBILIT Poor (<3 cm) Count 22 9 6 37
AS
Expected Count 28.6 5.0 3.4 37.0
% within
59.5% 24.3% 16.2% 100.0%
FLEKSIBILITAS
Fair (4-6 cm) Count 2 0 0 2
Expected Count 1.5 .3 .2 2.0
% within
100.0% .0% .0% 100.0%
FLEKSIBILITAS
Average (7- Count 6 0 0 6
11cm)
Expected Count 4.6 .8 .5 6.0
% within
100.0% .0% .0% 100.0%
FLEKSIBILITAS
Good (12- Count 19 0 0 19
14cm)
Expected Count 14.7 2.6 1.7 19.0
% within
100.0% .0% .0% 100.0%
FLEKSIBILITAS
Excellen ( >15 Count 2 0 0 2
cm)
Expected Count 1.5 .3 .2 2.0
% within
100.0% .0% .0% 100.0%
FLEKSIBILITAS
Total Count
51 9 6 66
UMUR
SEKOLAH
SMP 6 SMP 1 SMP 2
SENGKA SABBAN SABBAN
NG G PARU G PARU Total
INDEKS MASSA Obesitas (>32) Count 18 9 6 33
TUBUH
Expected Count 25.5 4.5 3.0 33.0
% within INDEKS 100.0
54.5% 27.3% 18.2%
MASSA TUBUH %
Non Obesitas Count 33 0 0 33
(18-26)
Expected Count 25.5 4.5 3.0 33.0
% within INDEKS 100.0
100.0% .0% .0%
MASSA TUBUH %
Total Count 51 9 6 66
Expected Count 51.0 9.0 6.0 66.0
% within INDEKS 100.0
77.3% 13.6% 9.1%
MASSA TUBUH %
67
CrosstabulationFleksibilitasPunggung BawahdenganIMT
Cases
FLEKSIBILITAS
TIDAK FLEKSIBE
FLEKSIBEL L Total
INDEKS MASSA Obesitas (>32) Count
33 0 33
TUBUH
Expected Count 22.5 10.5 33.0
% within INDEKS
100.0% .0% 100.0%
MASSA TUBUH
Non Obesitas (18- Count 12 21 33
26)
Expected Count 22.5 10.5 33.0
% within INDEKS
36.4% 63.6% 100.0%
MASSA TUBUH
Total Count 45 21 66
UjiNormalitas
Descriptives
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Report
FLEKSIBILITAS
INDEKS MASSA
TUBUH Mean N Std. Deviation Minimum Maximum Median
Ranks
INDEKS MASSA
TUBUH N Mean Rank Sum of Ranks
FLEKSIBILITAS Obesitas (>32) 33 19.00 627.00
Non Obesitas (18-26) 33 48.00 1584.00
Total 66
a
Test Statistics
FLEKSIBILITAS
Mann-Whitney U 66.000
Wilcoxon W 627.000
Z -6.864
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Grouping Variable: INDEKS MASSA
TUBUH
Uji Spearman
Correlations
FLEKSIBILI INDEKS
TAS MASSA
TUBUH
Correlation
1.000 .851**
Coefficient
FLEKSIBILITAS
Sig. (2-tailed) . .000
Spearman's N 66 66
rho Correlation
.851** 1.000
INDEKS MASSA Coefficient
N 66 66
CrosstabulationFleksibilitasPunggung BawahdenganIMT
% within
INDEKS 100.0
100.0% .0% .0% .0% .0%
MASSA %
TUBUH
Non Count 4 2 6 19 2 33
Obesitas
Expected
(18-26) 18.5 1.0 3.0 9.5 1.0 33.0
Count
% within
INDEKS 100.0
12.1% 6.1% 18.2% 57.6% 6.1%
MASSA %
TUBUH
Total Count 37 2 6 19 2 66
Expected
37.0 2.0 6.0 19.0 2.0 66.0
Count
% within
INDEKS 100.0
56.1% 3.0% 9.1% 28.8% 3.0%
MASSA %
TUBUH
71
Lampiran 7: Diagram
DOKUMENTASI PENELITIAN
73
Agama : Islam
No.Hp :082345608871/08114499618
2. SMP 6 Sengkang
3. SMA 3 Sengkang