SKRIPSI
NAHDLIYATUL ULUM
C131 12 259
Skripsi
NAHDLIYATUL ULUM
Kepada
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
NIM : C13112259
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-
tulisan atau pemikiran orang lain. Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat
dibuktikan bahwa sebagain atau keseluruahn skripsi ini hasil karya orang lain,
Yang menyatakan
Nahdliyatul Ulum
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kesempatan, rahmat, dan hidayah-Nya. Salam dan shalawat juga penulis panjatkan
kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, sehingga skripsi
dengan judul “Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada
pada waktunya.
bimbingan, arahan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
setinggi-tingginya kepada:
1. Ayah dan Ibu tercinta, Drs. Nasir Pane dan Hamidah Husain, S.E yang
segenap cinta dan kasih sayang. Penulis sadar bahwa tanpa kalian penulis
3. Prof. Dr. Dwia Aries Tina Palubuhu, M.A selaku rektor Universitas
Hasanuddin dan Prof. Dr. dr. Asadul Islam, Sp.Bs selaku Dekan Fakultas
v
4. Ketua Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin, Bapak Dr. H. Djohan Aras, S.Ft, Physio, M.Pd, M.Kes yang
5. Ibu Salki Sadmita, S.Ft, Physio, M.Kes selaku pembimbing I dan Ibu Andi
doa yang semoga ALLAH SWT balas dengan pahala yang berlimpah.
Aamiin.
6. Ibu Sri Saadiyah Leksonowati, S.Ft, Physio, M.Kes selaku penguji I, dan
2014, dan 2015 yang telah bersedia menjadi responden penelitian penulis.
kebutuhan penelitian
vi
11. Para ca12tilagers yang tanpa mereka masa-masa perkuliahan akan sangat
skripsi ini. Penulis selalu bangga menjadi bagian dari kalian semua.
12. Para penulis dari berbagai sumber yang telah memberikan informasi
ini.
13. Semua pihak yang telah memberikan bantuannya selama ini yang tidak
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi semua pihak.
Aamiin.
Nahdliyatul Ulum
vii
ABSTRAK
NAHDLIYATUL ULUM Hubungan antara Tingkat Stres dengan Siklus
Menstruasi pada Mahasiswi Universitas Hasanuddin (dibimbing oleh Salki
Sadmita dan Andi Besse Ahsaniyah)
Siklus menstruasi idealnya teratur setiap bulan dengan rentang waktu 21-
35 hari setiap kali periode menstruasi. Siklus menstruasi sendiri dipengaruhi
banyak hal, salah satunya adalah tingkat stres. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi mahasiswi
Fisioterapi Universitas Hasanuddin
Metode yang digunakan adalah metode penelitian korelatif dengan uji
spearman rho. Digunakan teknik purposive sampling hingga diperoleh sampel
sebanyak 73 orang. Instrumen penelitian merupakan kuesioner yang didasarkan
atas variabel penelitian, yakni tingkat stres dan siklus menstruasi.
Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa 20 orang (27,4%) memiliki
tingkat stres normal, 30 orang (41,4%) memiliki stres tingkat ringan, 17 orang
(23,3%) memiliki stres tingkat sedang, dan 6 orang (8,2%) memiliki stres tingkat
berat; 15 orang (20,5%) mengalami polimenorea, 48 orang (65,8%) memiliki
siklus menstruasi normal, 10 orang (13,7%) mengalami oligomenrea. Hasil
analisa bivariat pada spss dengan menggunakan uji sperman rho menunjukkan
nilai korelasi korelatif (r) sebesar -0,339 (0,25 < r < 0,5) dan nilai p sebesar 0,003
(p < 0,05) yang berarti ada hubungan signifikan antara tingkat stres dengan siklus
menstruasi mahasiswi Fisioterapi Universitas Hasanuddin.
viii
ABSTRACT
NAHDLIYATUL ULUM The relationship between the Menstrual Cycle Stress
Levels at Hasanuddin University student (guided by Salki Sadmita and Andi Besse
Ahsaniyah)
Irregular menstrual cycles ideally every month with a span of 21-35 days
each menstrual period. The menstrual cycle is itself influenced by many things,
one of which is the level of stress. This study aims to determine the relationship
between stress levels with the menstrual cycle student of Physiotherapy,
University of Hasanuddin
The method used is the method of correlative studies with Spearman rho
test. Purposive sampling technique was used to obtain a sample of 73 people. The
research instrument was a questionnaire based on the research variables, namely
the level of stress and the menstrual cycle.
Results of univariate analysis showed that 20 (27.4%) had normal stress
levels, 30 people (41.4%) had mild levels of stress, 17 (23.3%) had a moderate
level of stress, and 6 (8, 2%) had severe levels of stress; 15 (20.5%) experienced
polimenorea, 48 people (65.8%) had a normal menstrual cycle, 10 (13.7%)
experienced oligomenrea. The results of the bivariate analysis on SPSS using
Spearman rho test showed correlation values correlative (r) of -0.339 (0.25 <r
<0.5) and the p-value of 0.003 (p <0.05), which means there is a significant
relationship between the level stress with menstrual cycle Physiotherapy student
Hasanuddin University.
ix
DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PENGAJUAN........................................................................... ii
ABSTRACT................................................................................................... ix
DAFTAR ISI.................................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. xv
1. Tujuan Umum.................................................................. 4
x
3. Gangguan pada Menstruasi dan Siklus Menstruasi......... 10
3. Stressor ............................................................................ 17
B. Hipotesis ................................................................................. 29
2. Waktu penelitian................................................................. 30
1. Populasi .............................................................................. 30
2. Sampel ................................................................................ 30
D. Alur Penelitian........................................................................ 32
xi
E. Variabel penelitian.................................................................. 33
B. Pembahasan ............................................................................ 40
A. Kesimpulan ............................................................................ 49
B. Saran....................................................................................... 49
xii
DAFTAR TABEL
Nomor halaman
xiii
DAFTAR GAMBAR
Nomor halaman
2. Kerangka Konsep................................................................................. 29
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor halaman
1. Informed Consent................................................................................. 53
6. Dokumentasi ........................................................................................ 68
xv
BAB I
PENDAHULUAN
biasanya terjadi setiap bulan antara usia pubertas dan menopause. Wanita
waktu antara 21-35 hari setiap kali periode menstruasi. Siklus menstruasi
sel telur yang terus diproduksi dan siklus menstruasinya teratur sehingga
dengan siklus menstruasi yang normal, seorang wanita akan lebih mudah
pada sistem metabolisme dan hormonal. Dampaknya yaitu jadi lebih sulit
wanita mengalami unovulasi karena sel telur tidak terlalu matang sehingga
1
2
membuat wanita sulit mencari kapan masa subur dan tidak (Hestiantoro
dalam Nurlaila, dkk, 2007). Panjang siklus yang biasa ialah 25-32 hari,
dan kira-kira 97% wanita yang berovulasi siklusnya berkisar antara 18-42
hari, tetapi hanya sekitar 10-15 persen wanita yang memiliki siklus 28 hari
(Winkjosastro, 2006).
stres. Juliet Schor dalam Hager menyatakan bahwa 30% dari semua orang
dewasa mengalami stres tingkat tinggi. Tiga perempat dari semua wanita
3
menstruasi pada siswi kelas 1 SMA pernah dilakukan oleh Serly Toduho
mahasiswi yang mengalami stres. Oleh karena itu, maka peneliti tertarik
Hasanuddin”.
B. Rumusan Masalah
Hasanuddin?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Hasanuddin.
2. Tujuan Khusus
Universitas Hasanuddin.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Ilmiah
2. Manfaat Aplikatif
pada mahasiswi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi Menstruasi
ini bisa terjadi setiap bulan antara usia pubertas dan menopause (Fitria,
2007).
yang normal atau dianggap sebagai siklus menstruasi yang klasik ialah
25,1 hari, pada wanita usia 43 tahun 27,1 hari, dan pada wanita usia 55
tahun 51,9 hari. Jadi, sebenarnya panjang siklus menstruasi 28 hari itu
6
7
menstruasi yaitu:
a. Siklus Endometrium
1) Fase Menstruasi
mulai meningkat.
2) Fase Proliferasi
3) Fase Sekresi/Luteal
4) Fase Iskemi/Premenstrual
menstruasi dimulai.
b. Siklus Ovulasi
luruh.
c. Siklus Hipofisis-Hipotalamus
hari ke-13 atau ke-14 dari siklus 28 hari. Apabila tidak terjadi
10
a. Polimenorea
menstruasi biasanya.
b. Oligomenorea
menstruasi klasik.
c. Amenorea
dua jenis :
1) Amenorea Primer
2) Amenorea Sekunder
amenorea.
d. Hipermenorea (Menoragia)
e. Hipomenorea
a. Premenstrual Tensioni
b. Mestodinia
c. Mittleschemrz
perdarahan/bercak.
d. Dismenore
a. Berat Badan
b. Aktivitas Fisik
c. Stres
d. Diet
f. Gangguan Endokrin
dan menorraghia.
g. Gangguan Pendarahan
1. Pengertian Stres
latihan, dll) atau oleh kondisi lingkungan dan sosial yang dinilai
individu terhadap situasi stres ini disebut sebagai respon stres. Purwati
sebagai :
16
mudah tersinggung.
2. Penggolongan Stres
3. Stressor
a. Cataclysmic events
alam.
b. Personal stressors
c. Background stressors
a. Tekanan (pressures)
b. Frustasi
c. Konflik
(2008) yaitu :
a. Aspek Biologis
Respon LAS terbagi atas respon refleks nyeri dan respon inflamasi.
1) Alarm Reaction
2) Stage of Resistance
3) Stage of Exhaustion
(Koochaki, 2009).
b. Aspek Psikologis
1) Kognisi
2) Emosi
(Koochaki, 2009).
3) Perilaku Sosial
rating scale (skala penilaian). Tingkat stres pada instrumen ini berupa
normal, ringan, sedang, berat, dan sangat berat. Kuesioner ini terdiri
pelaksanaan perkuliahan.
sebagai indikator dan alat ukur terjadinya stres pada individu. Respon stres
dapat terlihat dalam berbagai aspek, yaitu respon fisiologis, adaptif, dan
2008).
konsekuensi jangka pendek dan panjang bagi otak dan tubuh. Dalam
respon stres, impuls aferen akan ditangkap oleh organ pengindra dan
(Smeltzer dan Bare, 2008). Jika tubuh tidak mampu menyesuaikan diri
kondisi stres. Respon ini menimbulkan efek atau reaksi yang berbeda di
ini terjadi kaena stres sebagai rangsangan sistem saraf diteruskan ke susunan
26
saraf pusat yaitu limbic system melalui transmisi saraf, selanjutnya melalui
termasuk otak dan psikologis. Pengaruh otak dalam reaksi hormonal terjadi
mekanisme kontrol umpan balik. Pada keadaan stres terjadi aktivasi pada
melalui jalan ini stres menyebabkan gangguan siklus menstruasi. Dari yang
amenore. Gejala klinis yang timbul ini tergantung pada derajat penekanan
pada GnRH (Isnaeni, 2010). Disisi lain saat stres, tubuh akan memproduksi
berlebihan. Bila kadar estrogen tinggi maka akan memberikan umpan balik
D. Kerangka Teori
Stres
LAS GAS
Sekresi
Norepinefrin Konstruktif Destruktif/
& epinefrin Aktivasi Amygdala
/ Adaptif Maladaptif
pada Sistem Limbik
Hipotalamus
Pelepasan
GnRH CRH
Endorfin
Hipofisis Anterior
Korteks
Estrogen FSH LH ACTH Adrenal
Progesteron
Kortisol
Endometrium
Hiperkortisolisme
Menstruasi
Siklus
Menstruasi
A. Kerangka Konsep
Gonadotropin
Releasing Siklus
Tingkat Stres
Hormone Menstruasi
(GnRH)
Berat Badan
Usia Aktivitas Fisik
Diet
Nutrisi
Variabel Kontrol Variabel Perancu
B. Hipotesis
penelitian ini adalah “Ada hubungan antara tingkat stres dengan siklus
menstruasi”.
29
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
55 orang.
2. Sampel
30
31
Rumus Slovin:
N
=
1+N
Keterangan:
n = ukuran sampel
32
N = ukuran populasi
= ( , )
= 66,99 dibulatkan 67 mahasisiwi.
berjumlah 67 mahasiswi.
D. Alur Penelitian
Menentukan Menentukan
Observasi
Populasi Sampel
E. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
stres.
menstruasi.
c. Variabel Antara
d. Variabel Kontrol
e. Variabel Perancu
a. Tingkat Stres
Kriteria Objektif :
1) Normal : 0-38
2) Ringan : 39-57
3) Sedang : 58-76
4) Berat : 77-96
b. Siklus Menstruasi
Kriteria Objektif:
antara dua variabel dan menjelaskan hubungan antara dua variabel tersebut
35
G. Masalah Etika
1) Informed Concent
2) Anonimity
responden.
3) Confidentiality
penelitian.
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
73 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dari batas minimal
1. Karakteristik Responden
36
37
(61 orang), sedangkan sisanya melakukan diet (12 orang). Dari segi
segi rata-rata jumlah jam tidur dalam sehari, jumlah responden terbanyak
memiliki rata-rata jam tidur <7 jam (38 orang) dan yang paling sedikit
memiliki rata-rata jam tidur >7 jam (35 orang). Berdasarkan keluhan yang
dismenorea (49 orang) dan yang paling sedikit memiliki keluhan dehidrasi
Menstruasi
Siklus Menstruasi
Siklus Menstruasi
Karakteristik Oligo Total
Polimenorea Normal
menorea
IMT Underweight 5 11 1 17
Normal 10 31 6 47
Overweight 0 6 3 9
Total 15 48 10 73
Diet Tidak 15 39 7 61
Ya 0 9 3 12
Total 15 48 10 73
Olahraga Tidak 15 39 5 59
Ya 0 9 5 14
Total 15 48 10 73
Suplemen Tidak 15 48 10 73
Haid Ya 0 0 0 0
Total 15 48 10 73
Jam Tidur <7 jam 11 24 3 38
>7 jam 4 24 7 35
Total 15 48 10 73
Keluhan Tidak ada 7 12 2 21
Saat Dehidrasi 0 1 0 1
Menstruasi Diare 0 1 0 1
Dismenorea 8 33 8 49
Hipomenorea 0 1 0 1
Total 15 48 10 73
Riwayat Tidak ada 10 36 6 52
Penyakit Alergi dingin 1 0 0 1
Anemia, Hipotensi 0 1 0 1
Asma 1 0 2 3
DBD 0 1 0 1
DBD, Tifus 0 1 0 1
Faringitis 0 1 0 1
Gastritis 1 0 0 1
Hipotensi 0 0 1 1
Jantung 0 1 0 1
Maag 1 5 0 6
Tifus 1 2 0 3
Tumor Payudara 0 0 1 1
Total 15 48 10 73
Sumber: Data Primer, 2016
normal (10 orang), tidak melakukan diet (15 orang), tidak sering
berolahraga (15 orang), memiliki rata-rata <7 jam tidur sehari (11 orang),
pelancar haid (10 orang), memiliki rata-rata >7 jam tidur sehari (7 orang),
Siklus Menstruasi
Tingkat Poli Oligo Total
Normal p r
Stres menoea menorea (%)
(%)
(%) (%)
Normal 0 20 0 20
(0%) (27,4%) (0%) (27,4%)
Ringan 3 20 7 30
(4,1%) (27,4%) (9,6%) (41,1%)
Sedang 6 8 3 17
0,003 -0,339
(8,2%) (11%) (4,1%) (23,3%)
Berat 6 0 0 6
(8,2%) (0%) (0%) (8,2%)
Sangat Berat 0 0 0 0
(0%) (0%) (0%) (0%)
Total 15 48 10 73
(20,5%) (65,8%) (13,7%) (100%)
Sumber: Data Primer, 2016
lebih kecil dari 0,05 (p < α). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan
= -0,339 (0,25 < r < 0,5) menunjukkan adanya kekuatan korelasi yang
cukup kuat antara tingkat stres dengan siklus menstruasi responden. Nilai
B. Pembahasan
1. Karakteristik Responden
2011). Cara menentukan IMT yaitu dengan membagi nilai berat badan
dengan nilai tinggi badan yang dipangkatduakan. Hasil nilai IMT yang
41
menstruasi.
(Dorland, 2002)
responden yang memiliki rata-rata <7 jam tidur sehari, hal ini bisa jadi
mereka cenderung memerlukan waktu tidur 7-8 jam per hari. Individu
penyakit alergi dingin, anemia dan hipotensi, DBD, DBD dan tifus,
Hal ini sesuai dengan pendapat Kusmiran (2011) bahwa adanya tumor
pekerjaan yang berat yang menuntut upaya yang tidak sedikit. Banyak
diperoleh hasil nilai p = 0,003 yaitu p < 0,05 yang menunjukkan ada
Ada hubungan yang cukup kuat antara tingkat stres dengan siklus
dibuktikan dari nilai r = -0,339 (0,25 < r < 0,5) menunjukkan adanya
kekuatan korelasi yang cukup kuat antara tingkat stres dengan siklus
menstruasi.
C. Keterbatasan Penelitian
yang diteliti.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
3. Ada hubungan yang cukup kuat antara tingkat stres dengan siklus
B. Saran
menstruasi
49
50
mahasiswanya.
lainnya.
51
DAFTAR PUSTAKA
Asmarani, Rima. 2010. Pengaruh Olahraga Terhadap Siklus Haid Atlit. Skripsi.
Tidak dipublikasikan. Semarang: Universitas Diponegoro
Bobak, Irene M. 2009. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 5. Jakarta: EGC
Harahap, Juliana Sari. 2013. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus
Menstruasi Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Hawari, D. 2008. Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Edisi Kedua, Cetakan
kedua. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Isnaeni, Desty Nur. 2010. Hubungan Antara Stres Dengan Pola Menstruasi Pada
Mahasiswa D IV Kebidanan Jalur Reguler. Skripsi. Tidak Dipublikasikan.
Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
52
Kamus Gizi Pelengkap Kesehatan Keluarga. 2009. Persatuan Ahli Gizi Indonesia
(Persagi).
Kholifah, Ai. 2013. Gambaran Tingkat Stres Pada Anak Usia Sekolah
Menghadapi Menstruasi Pertama (Menarche) Di Sekolah Dasar Negeri
Gegerkalong Girang 2. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Girang: Universitas
Pendidikan Indonesia.
Mulastin. 2013. Hubungan Stres dengan Siklus Menstruasi pada Wanita Pekerja
di Desa Pelemkerep Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. Artikel
Penelitian. Tidak dipublikasikan. Jepara.
Nurlaila, dkk. 2015. Hubungan Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswa
Usia 18-21 Tahun. Jurnal Husada Mahakam. Vol 3: hal 452-521.
Pin, Tan Lee. 2011. Hubungan Kebiasaan Berolahraga dengan Tingkat Stres pada
Mahasiswa. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Medan: Universitas Sumatera
Utara.
Purwati, Susi. 2012. Tingkat Stres Akademik Pada Mahasiswa Reguler Angkatan
2010 Fakultas Ilmu Keperawatan. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Depok:
Universitas Indonesia.
Sari, Diana, dkk. 2015. Hubungan Stres dengan Kejadian Dismenore Primer pada
Mahasiswi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Jurnal Kesehatan. Vol 4(2): hal 567-570
Sugondo, S. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam UI. Jakarta: Pusat Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
Toduho, Serly, dkk. 2014. Hubungan Stres Psikologis Dengan Siklus Menstruasi
Pada Siswi Kelas 1 Di SMA Negeri 3 Tidore Kepulauan. Skripsi. Tidak
Dipublikasikan. Manado: Universitas Sam Ratulangi.
Wade, Carole and Carol Travis. 2008. Psikologi Edisi Kesembilan Jilid 2. Jakarta:
Erlangga.
54
53Lampiran 1
(INFORMED CONSENT)
Nama :
NIM :
NIM : C13112259
diperlukan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa ada
Makassar, 2016
Pembuat Pernyataan
56
Lampiran 2
LEMBAR OBSERVASI
1. Nama :
2. Tanggal Lahir :
3. Usia :
6. Riwayat penyakit :
7. Siklus Menstruasi :
8. IMT :
a. Tinggi Badan :
b. Berat Badan :
Lampiran 3
KUESIONER STRES
Kuesioner ini terdiri dari berbagai pernyataan yang mungkin sesuai dengan
2 : Sesuai dengan saya sampai batas yang dapat dipertimbangkan, atau lumayan
sering.
tanda silang (X) pada salah satu kolom yang paling sesuai dengan pengalaman
Saudara/(i) selama satu minggu belakangan ini. Tidak ada jawaban yang benar
ataupun salah, karena itu isilah sesuai dengan keadaan diri Saudara/(i) yang
Saudara/(i).
No PERNYATAAN 0 1 2 3
A. Perasaan Sehari-hari
1 Saya merasa bahwa diri saya menjadi marah karena hal-hal sepele.
2 Saya cenderung bereaksi berlebihan terhadap suatu situasi.
3 Saya merasa sulit untuk bersantai.
4 Saya menemukan diri saya mudah merasa kesal.
5 Saya merasa telah menghabiskan banyak energi untuk merasa
cemas.
6 Saya menemukan diri saya menjadi tidak sabar ketika mengalami
58
Harap diperiksa kembali, jangan sampai ada yang terlewatkan. Terima kasih.
60
Lampiran 4
Master Data
A. Siklus Menstruasi
Siklus
Siklus
No. No Menstruasi
Menstruasi
1 3 37 2
2 1 38 2
3 3 39 2
4 2 40 2
5 2 41 2
6 3 42 1
7 2 43 1
8 3 44 1
9 2 45 2
10 2 46 1
11 2 47 2
12 2 48 2
13 2 49 2
14 2 50 1
15 3 51 1
16 1 52 3
17 2 53 1
18 2 54 2
19 2 55 1
20 3 56 1
21 2 57 2
22 2 58 1
23 2 59 3
24 2 60 2
25 2 61 1
26 3 62 2
27 1 63 2
28 2 64 2
29 2 65 2
30 2 66 2
31 2 67 2
32 2 68 2
33 3 69 2
34 1 70 2
35 2 71 2
36 2 72 2
73 2
61
B. Tingkat Stres
62
63
64
Lampiran 5
A. Karakteristik Responden
IMT
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Underweight 17 23,3 23,3 23,3
Normal 47 64,4 64,4 87,7
Overweight 9 12,3 12,3 100,0
Total 73 100,0 100,0
Diet
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 61 83,6 83,6 83,6
Ya 12 16,4 16,4 100,0
Total 73 100,0 100,0
Olahraga
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 59 80,8 80,8 80,8
Ya 14 19,2 19,2 100,0
Total 73 100,0 100,0
Suplemen_Haid
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 73 100,0 100,0 100,0
Jam_Tidur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid <7 jam 38 52,1 52,1 52,1
>7 jam 35 47,9 47,9 100,0
Total 73 100,0 100,0
65
Keluhan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid dehidrasi 1 1,4 1,4 1,4
diare 1 1,4 1,4 2,7
dismenorea 49 67,1 67,1 69,9
hipomenorea 1 1,4 1,4 71,2
tidak ada 21 28,8 28,8 100,0
Total 73 100,0 100,0
Riwayat_Penyakit
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid alergi dingin 1 1,4 1,4 1,4
anemia, hipotensi 1 1,4 1,4 2,7
asma 3 4,1 4,1 6,8
dbd 1 1,4 1,4 8,2
dbd, tifus 1 1,4 1,4 9,6
faringitis 1 1,4 1,4 11,0
gastritis 1 1,4 1,4 12,3
hipotensi 1 1,4 1,4 13,7
jantung 1 1,4 1,4 15,1
maag 6 8,2 8,2 23,3
tidak ada 52 71,2 71,2 94,5
tifus 3 4,1 4,1 98,6
tumor payudara 1 1,4 1,4 100,0
Total 73 100,0 100,0
66
Menstruasi
diare Count 0 1 0 1
dismenorea Count 8 33 8 49
% of Total 11,0% 45,2% 11,0% 67,1%
hipomenorea Count 0 1 0 1
Menstruasi
Correlations
Menstruasi Stres
N 73 73
N 73 73
Lampiran 6
DOKUMENTASI
71
Lampiran 7
RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Email : ulumnahdliyatul@gmail.com
Kota Makassar
Riwayat Keluarga
Riwayat Pendidikan
3. SMAN 21 Makassar
Riwayat Organisasi
(IMFI) Regional V
Regional V