Tabel I
Tahun
Rata-rata
No. Uraian
2014 2015 2016 2017 2018 Pertumbuhan
II. Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat
serta Prioritas Utama Kota Surabaya
Belanja Daerah adalah peruwujudan dari adanya kebijakan penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang berbentuk kuantitatif. Belanja
daerah diarahkan untuk dapat mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan
5 tahun ke depan. Sesuai dengan visi pembangunan yang telah ditetapkan, belanja
daerah dapat digunakan sebagai instrumen pencapaian visi tersebut. Pengelolaan
belanja sejak proses perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban harus
memperhatikan aspek efektifitas, efisiensi, transparan dan akuntabel. Belanja harus
diarahkan untuk mendukung kebijakan yang telah ditetapkan dengan
memperhatikan perbandingan antara masukan dan keluaran (efisiensi), dimana
keluaran dari belanja dimaksud seharusnya dapat dinikmati oleh masyarakat (hasil).
Selanjutnya alokasi anggaran perlu dilaksanakan secara terbuka berdasarkan skala
prioritas dan kebutuhan. Selain itu pengelolaan belanja harus diadministrasikan
sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Tabel II
Proyeksi
Data Tingkat
No Uraian pertum Tahun Tahun Tahun Tahun 2017 Tahun
Tahun 2014
Dasar buhan 2015 2016 (Rp) 2018
(Rp» (%) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
A Belanja Tidak Langsung 2,115,708,274, 2,202,272,34 2,326,910,015,5 2,073,170,416, 1,956,460,835,
320 7,768 20 960 709
1,842,969,821, 1,949,428,53 2,092,288,193,7 1,960,289,143, 1,857,794,385,
Belanja Gaji dan Tunjangan 699 0,122 28 905 641
1
Belanja Penerimaan Anggota dan 271,860,862,6 252,111,246, 214,488,143,79 111,504,410,0 81,167,517,43
21 646 2 55 4
2 Pimpinan DPRD serta
Operasional KDH/WKDH
3 Belanja Bunga - - - - -
4 Belanja bagi hasil - - - - 9,254,742,990
Dari data Tabel II menunjukkan bahwa selama 5 tahun terakhir (2014- 2018)
proporsi belanja langsung meningkat terus, dan di dalam belanja langsung tersebut
proporsi belanja pegawai dan belanja modal berfluktuasi. Namun porsi terbesar tetap
pada belanja barang dan jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Tabel III
Proyeksi
1. Saldo kas neraca daerah - -2.21% 1,238,263,1 1,257,542,9 994,779,415 1,106,448,7 1l098,456,4
50,105 43,377 ,850 57,810 35,065.80
Dikurangi: - - - - - - -
Kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan - 0,61% - - 16.395.434. 5.702.053.7 196.658.424
1. 260 47 ,76
akhir tahun belum tcrselesaikan
Kegiatan lanjutan - - - - - - -
2.
Sisa Lebih (Riil) Pembiayaan anggaran - - 345.062.95 128.671.401 (325.907.27 121.164.01 (1.710.375.6
1.988 .405 3.538) 1.413 30)