Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aditya Iqbal Maulana

Nim : 190231100150

Mata Kuliah : Keuangan Daerah Konsentarsi Publik

Analisis dan evaluasi Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Jombang Dari Aspek
Pendapatan Tahun 2018-2020

Pengelolaan Keuangan Daerah

Pengelolaan Daerah diwujudkan dalam APBD maka analisis pengelolaan Keuangan


daerah dilakukan terhadap APBD dan laporan keuangan pada umumnya. Keuangan daerah
merupakan bagian dari keuangan Negara. Oleh karena itu, dengan merujuk pada pengertian
Keuangan Negara dalam UU No. 17 Tahun 2003, maka pengertian Keuangan Daerah dapat
didefinisikan yaitu Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban pemerintah daerah
yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang
yang dapat dijadikan milik daerah berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban
tersebut. Dalam peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006, pengelolaan
keuangan daerah merupakan keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan daerah.

Rasio Efektivitas menggambarkan kemampuan pemerintah daerah dalam


merealisasikan pendapatan asli daerah yang direncanakan dibandingkan dengan target yang
ditetapkan berdasarkan potensi riil daerah. Semakin tinggi rasio efektivitas, menggambarkan
kemampuan daerah yang semakin baik. Perkembangan pendapatan dan belanja, proporsi
sumber pendapatan, pencapaian kinerja pendapatan, dan gambaran realisasi belanja daerah
dari tahun 2018-2020, sebagaimana tabel di bawah :

No. Uraian Realisasi Target Rata-


Rata%
2018 2019 2020
1. Pendapatan 2.512.786.629.846 2.672.346.199.409 2.538.496.472.278 99,33
Daerah
1.1 Pendapatan 438.197.175.439 476.662.933.476 468.627.918.704 100,27
Asli Daerah
1.2 Pajak Daerah 120.157.720.471 133.136.604.884 131.165.939.414 104,97
1.3 Restribusi 41.689.073.616 34.229.030.966 23.310.262.042 85,00
Daerah
1.4 Lain-Lain 273.163.644.097 306.070.550.327 309.993.010.284 99,50
PAD yg sah
2. Dana 1.559.258.761.514 1.571.391.531.751 1.465.246.900.235 89,06
Perimbangan
2.1 Dana Bagi 126.344.163.414 114.415.201.725 113.686.343.473 113,35
Hasil
pajak/bukan
pajak
2.2 Dana Alokasi 1.091.779.457.000 1.126.979.694.000 1.016.614.394.000 89,05
Umum
2.3 Dana Alokasi 341.135.141.100 329.996.636.026 334.946.162.762 83,06
Khusus
3. Lain-lain 515.330.692.893 624.291.734.182 604.621.653.339 106,80
Pendapatan
daerah yg sah
3.1 Pendapatan 89.992.222.843 100.411.891.974 101.658.228.868 108,72
Hibah
3.2 Dana Darurat
3.3 Dana bagi 160.872.348.838 192.899.443.996 148.408.152.971 102,68
hasil pajak

Kemampuan pengelolaan keuangan pemerintah daerah kabupaten Jombang dalam


merealisasikan Pendapatan Asli Daerah yang direncanakan dibandingkan dengan target yang
ditetapkan berdasarkan potensi riil daerah telah berjalan dengan baik, ditunjukan dengan
tingginya rata-rata rasio efektivitas selama tahun 2018 sampai 2020.

Didapatkan hasil yang memperlihatkan tabel diatas efektivitas pengelolaan keuangan


daerah Kabupaten Jombang tahun 2018 sampai 2020 berada pada level sangat efektif.
Mengambil data PAD selama 3 tahun yakni, 2018, 2019 dan 2020 didapatkan hasil dengan
rata-rata, sebesar 99,3 % berarti berada pada sangat efektif dari ketiga tahun tersebut. Hal ini
terjadi karena tingginya rasio efektivitas yang ditentukan dari perbandingan antara realisasi
dengan target Pendapatan Asli Daerah.

Kesimpulan dari analisis pengelolaan keuangan Kabupaten Jombang pada rentang


tahun 2018-2020 terlihat menunjukkan persentase yang tinggi, sehingga dapat dikatakan
kabupaten Jombang berjalan baik dan sesuai dengan apa yang diharapakan.

Anda mungkin juga menyukai