Anda di halaman 1dari 1

1. Apa yang menyebabkan peningkatan kadar ureum, creatinin, dan as.urat pada kasus ini?

Ginjal merupakan tempat pembuangan zat-zat sisa metabolisme tubuh yang berfungsi sebagai
penyeimbang cairan dalam tubuh. Proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme ginjal meliputi fase
filtrasi oleh glomerulus, fase reabsorbsi melalui tubulus-tubulus dan fase ekskresi melaui tubulus
kolektivus. Penyakit gagal ginjal kronik ditandai dengan terjadinya pengurangan massa ginjal dan
penurunan fungsi ginjal yang menyebabkan gangguan dalam proses fisiologis ginjal terutama pada
ekskresi zat-zat sisa metabolisme salah satunya asam. Penumpukan asam urat dalam tubulus ginjal
menyebabkan kerusakan nefron progresif dan mengakibatkan penyakit Penyakit gagal ginjal dapat terjadi
azotemia dan uremia berat. Azotemia adalah peningkatan abnormal bahan-bahan sisa nitrogen di dalam
darah, misalnya ureum, asam urat, dan kreatinin Kadar ureum akan meningkat jika terjadi kerusakan
fungsi filtrasi, akibatnya ureum akan terakumulasi di dalam darah sehingga kadar ureum, kreatinin dan
asam urat yang seharusnya disaring ginjal untuk kemudian dibuang melalui urin akan terakumulasi di
dalam darah.

2. Apa indikasi dan kontraindikasi dilakukan HD?

Indikasi hemodialisis yaitu gagal ginjal yang tidak lagi dapat dikontrol melalui penatalaksanaan
konservatif, pemburukan sindrom uremia, perubahan neurologis, kondisi neuropatik, perikarditis,
gangguan cairan atau elektrolit berat yang tidak dapat dikontrol oleh tindakan yang lebih sederhana.
Sedangkan kontra indikasinya yaitu ketidakstabilan hemodinamik, aritmia, serta perdarahan.

3. Mengapa pada GGK dapat terjadi anemia dan bila tidak segera ditangani komplikasi apa yang
dapat terjadi?

Anemia (kekurangan sel darah merah) seringkali menyertai gagal ginjal, karena ginjal menghasilkan
hormon eritropoietin (EPO) yang membantu merangsang sumsum tulang untuk membentuk sel-sel darah
merah. Bila fungsi ginjal sudah terganggu, EPO yang dihasilkan juga akan menurun, sehingga sel darah
merah yang dihasilkan sumsum tulang juga akan menurun. Anemia dapat menyebabkan beban kerja
jantung meningkat sehingga terjadi penebalan jantung sebelah kiri (LVH atau left ventricular
hypertrophy) yang dapat berlanjut menjadi gagal jantung.

4. Bagaimana cara membedakan pasien GGK dengan GGA apabila tidak ada data tentang ureum
dan creatinin sebelumnya?

Dari terminologi antara GGA dan GGK sudah berbeda pada GGA tentunya tidak didapatkan tanda
kekronisan seperti perubahan volume ginjal, tidak ditemakan anemia, hipertensi, maupun produksi urine
yang menurun dalam beberapa minggu terakhir. GGK ditegakan bila sudah terjadi penuranan LFG lebih
dari 3 bulan, kemudian dari anamnesis diperoleh keterangan sudah berapa lama tidak BAK atau pun bila
ada penyerta seperti HT, DM, atau As. Urat bila keluhan tersebut berlangsung sampai berbulan-bulan itu
sudah merupakan tanda awal dari GGK.

Anda mungkin juga menyukai