Soal Aplikasi Akuntansi Biaya
Soal Aplikasi Akuntansi Biaya
indb 1
©
(S Pe
al ne
em rb
ba it S
Em al
pa em
t) ba
Em
pa
t
05/03/20 09:26:27
Praktikum Akuntansi Biaya
Edisi 2—Buku 1 (Kasus)
Riwayadi
t
Telp. : (021) 781 8616
pa
Faks. : (021) 781 8486
Website : http://www.penerbitsalemba.com
m
E-mail : info@penerbitsalemba.com
E
t) ba
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk
pa em
apa pun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk tidak terbatas pada memfotokopi, merekam, atau dengan
menggunakan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit.
Em al
1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan
pelanggaran hak ekonomi Pencipta yang meliputi penerjemahan dan pengadaptasian Ciptaan untuk Penggunaan
em rb
Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
al ne
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan
pelanggaran hak ekonomi Pencipta yang meliputi penerbitan, penggandaan dalam segala bentuknya, dan
(S Pe
pendistribusian Ciptaan untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4
(empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
©
3. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada poin kedua di atas yang dilakukan dalam
bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda
paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
Riwayadi
000.0.00
t
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang pada tahun
pa
1991 dan MBA dari College of Business Administration, University of the
m
Philipplines, Diliman, Quezon City pada tahun 1998. Gelar profesinya
E
adalah Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS) dari National
t) ba
Center for Sustainability Reporting (NCSR) Indonesia pada tahun 2012,
Chartered Accountant (CA) dari Certification Board for Professional
pa em
of Management Accountants (IIMA) pada tahun 2017, dan Certified Sustainability Reporting Assurer
ba it S
(CSRA) dari the Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP) pada tahun 2019.
Selain sebagai staf pengajar, penulis juga menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko pada
em rb
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) sejak tahun 2010–2016. Penulis juga
al ne
pernah sebagai Asesor untuk Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) tahun 2012, 2013, dan
(S Pe
2014. Penulis juga merupakan pengurus IAI Wilayah Sumatera Barat pada Departemen Pengembangan
Akuntansi Manajemen untuk periode 2012-2016 dan Wakil Sekretaris untuk periode 2016–2020. Penulis
©
diangkat sebagai Ketua Badan Penjamin Mutu (BAPEM) Fakultas Ekonomi Universitas Andalas untuk
periode 2013–2015 dan terpilih sebagai Sekretaris Senat Fakultas Ekonomi Universitas Andalas untuk
periode 2013–2017. Jabatan penulis di Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu
(LP3M) Universitas Andalas adalah sebagai Kepala Pusat Pengembangan Standar dan Kebijakan Mutu
Pendidikan pada tahun 2018, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran pada tahun
2019 dan Kepala Pusat Pembelajaran Daring 2020–2024. Penulis juga pernah menduduki jabatan sebagai
Kepala Program Beasiswa S1 STAR-BPKP untuk periode 2014-2017. Penulis sendiri pernah menjabat
sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas untuk periode 2005-2013
dan sebagai Kepala Program Studi Akuntansi untuk periode 2001-2005. Penulis juga pernah aktif sebagai
auditor, Kepala Divisi Audit, dan Wakil Manajer pada Koperasi Jasa Audit (KJA) Sumatera Barat (1988-
2001). Pada waktu mengambil S2 di Filipina, penulis juga terpilih sebagai Finance Secretary pada University
of The Philippines’ International Center Association–UPICA (1996-1997).
iii
Beberapa mata kuliah yang diampunya adalah akuntansi biaya, akuntansi manajemen, sistem
pengendalian manajemen, manajemen biaya, seminar akuntansi manajemen, akuntansi keberlanjutan
dan anggaran perusahaan pada program studi S1 dan S2. Buku teks yang diterbitkannya adalah buku
Akuntansi Biaya: Pendekatan Tradisional dan Kontemporer Edisi 2, Cetakan ke-2 (2019), dan Akuntansi
Biaya (2006). Saran dan kritik untuk perbaikan buku praktikum ini dapat disampaikan melalui alamat
surel penulis: riwayadi@eb.unand.ac.id.
t
pa
E m
t) ba
pa em
Em al
ba it S
em rb
al ne
(S Pe
©
t
pa
Beberapa perbaikan yang dilakukan dalam buku Praktikum Akuntansi Biaya, Edisi 2 diantaranya
adalah:
m
1. Penambahan soal kasus dan pertanyaan dalam rangka untuk mencapai kompetensi yang dibangun
E
2. Memperperbaiki beberapa kompetensi yang dibangun dan menghubungkan dengan pertanyaan
t) ba
kasusnya untuk memudahkan pengukuran ketercapaian kompetensinya.
pa em
3. Penyusunan laporan keuangan di Bab 2 tidak lagi menggunakan Neraca Lajur (Worksheet) tetapi
langsung dari neraca saldo yang telah disesuaikan. Hal ini lebih mencerminkan kondisi riil proses
Em al
systems)
4. Memutakhirkan (meng-update) informasi yang disajikan dalam kasus.
em rb
al ne
Tujuan penulisan buku Praktikum Akuntansi Biaya ini adalah untuk (1) memberikan gambaran
(S Pe
secara riil pada mahasiswa terkait penerapan akuntansi biaya pada perusahaan pabrik (manufacturing
companies), dan (2) membangun kompetensi teknis mahasiswa dalam ilmu akuntansi biaya. Untuk
©
mencapai tujuan yang pertama, kasus didesain secara komprehensif dengan menggambarkan situasi
di perusahaan secara riil. Kertas kerja yang digunakan untuk menyelesaikan kasus tersebut juga
didesain sesuai praktik yang dilakukan perusahaan. Sementara untuk mencapai tujuan yang kedua,
kompetensi teknis (technical skills) mahasiswa dibangun pada setiap pertemuan (kelas). Kompetensi
teknis [K] yang dibangun untuk setiap materi disajikan pada tabel berikut ini.
t
Konsep Biaya organisasi yang terbagi menjadi biaya produksi, beban pemasaran,
pa
dan Perilaku dan beban administrasi dan umum. [K01]
m
Biaya 2. Mampu mengklasifikasikan biaya berdasarkan perilaku biaya (cost
behaviour) yang terbagi menjadi biaya tetap, biaya variabel, dan
Bab 5 XI–XIII 1. Mampu mengalokasikan BOP ke setiap jenis produk yang dihasilkan.
Perhitungan
(S Pe
[K01]
Harga Pokok 2. Mampu menyusun laporan harga pokok produksi untuk produk
Proses yang diolah lebih dari satu departemen produksi. [K02]
©
t
pa
menjawab pertanyaan kasus secara baik, maka kompetensi yang dibangun tercapai.
Buku Praktikum Akuntansi Biaya ini terdiri dari dua buku, yaitu Buku 1–Kasus, dan Buku 2–Kertas
m
Kerja. Buku 1 berisikan kasus-kasus yang harus diselesaikan oleh mahasiswa. Buku 2 merupakan
E
kertas kerja yang didesain sedemikian rupa agar mudah digunakan mahasiswa untuk menyelesaikan
t) ba
kasus-kasus yang ada di Buku 1. Dalam setiap bab yang ada di Buku 1, disajikan pula kebijakan
pa em
akuntansi yang diterapkan perusahaan. Pemahaman yang baik terkait kebijakan akuntansi tersebut
sangat diperlukan untuk memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan kasus-kasus yang ada.
Em al
Buku Praktikum Akuntansi Biaya ini fokus pada perusahaan pabrik, baik untuk perusahaan yang
ba it S
menghasilkan produk yang bersifat heterogen (customized products) maupun produk yang bersifat
homogen (standardized products). Buku Praktikum Akuntansi Biaya ini juga memberikan penekanan
em rb
pada pendekatan akuntansi biaya tradisional yang disebut “perhitungan harga pokok produk berbasis
al ne
volume atau fungsi (volume- or functional-based costing) dan hanya Bab 7 yang memberikan kasus
untuk pendekatan akuntansi biaya kontemporer yang disebut “perhitungan harga pokok produk
(S Pe
Pendekatan Tradisional dan Kontemporer Edisi 2 (Riwayadi, 2019). Oleh karenanya, pengguna
buku ini disarankan juga untuk membaca buku referensi tersebut dan videonya di channel youtube:
riwayadi lipalma. Buku Praktikum Akuntansi Biaya ini sendiri dirancang untuk 17 kali pertemuan
dalam satu semester, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester dengan beban 2 sks
@50 menit (100 menit untuk setiap kali tatap muka di kelas).
Penulis menyadari bahwa buku Praktikum Akuntansi Biaya ini masih jauh dari sempurna, karena
itu saran dan kritik dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan buku Praktikum Akuntansi
Biaya ini di masa yang akan datang.
Penulis
t
pa
mE
t) ba
pa em
Em al
ba it S
em rb
al ne
(S Pe
©
t
DAFTAR ISI ix
pa
m
BAB 1 AKUNTANSI BIAYA PRODUKSI 1
E
PT BRIDAL FASHION DESIGNER 2
t) ba
Gambaran Umum Perusahaan 2
Kebijakan Akuntansi 2
pa em
Pertemuan Pertama 2
Pertemuan Kedua 3
Em al
Pertemuan Ketiga 5
ba it S
PT MAHKOTA DEWA 8
Gambaran Umum Perusahaan 8
al ne
Proses Produksi 8
(S Pe
Kebijakan Akuntansi 8
Buku Besar Tahun 2020 9
©
Pertemuan Keempat 20
Pertemuan Kelima 20
Pertemuan Keenam 20
ix
t
pa
BAB 5 PERHITUNGAN HARGA POKOK PROSES 39
PT SEMEN CITRA ANDALUSIA 40
m
Gambaran Umum Perusahaan 40
E
Proses Produksi Semen 40
t) ba
Bahan Baku yang Digunakan 41
pa em
Kebijakan Akuntansi 41
Biaya Overhead Pabrik 42
Em al
Konsumsi Driver Aktivitas untuk Setiap Departemen dan Masing-Masing Jenis Produk 42
ba it S
Pertemuan Keduabelas 44
Pertemuan Ketigabelas 44
al ne
t
pa
AKUNTANSI E m
t) ba
BIAYA
pa em
Em al
PRODUKSI
ba it S
em rb
al ne
(S Pe
©
KEBIJAKAN AKUNTANSI
1. Persediaan dicatat dengan menggunakan sistem perpetual.
t
2. Perusahaan menggunakan akun Persediaan Bahan Baku untuk mencatat transaksi pembelian dan
pa
pemakaian bahan baku, baik bahan baku langsung maupun bahan baku tidak langsung, serta akun
m
Biaya Gaji dan Upah untuk mencatat transaksi biaya tenaga kerja, baik tenaga kerja langsung maupun
E
tenaga kerja tidak langsung.
t) ba
3. Harga pokok persediaan dihitung dengan metode Masuk Pertama, Keluar Pertama‒MPKP (First In,
pa em
First Out‒FIFO).
4. Perusahaan menggunakan perhitungan harga pokok normal (normal costing) yang mana biaya
Em al
bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung dibebankan ke produk berdasarkan biaya
ba it S
sesungguhnya, sedangkan biaya overhead pabrik dibebankan berdasarkan tarif yang ditentukan di
muka (predetermined rate).
em rb
5. Biaya overhead pabrik dibebankan ke produk menggunakan driver aktivitas jam mesin (machine
al ne
hours).
6. Selisih biaya overhead diasumsikan tidak signifikan dan ditutup langsung ke akun Beban Pokok
(S Pe
Penjualan.
©
7. Perusahaan hanya menggunakan satu akun Biaya Overhead Pabrik, baik untuk mencatat Biaya
Overhead Pabrik (BOP) sesungguhnya (actual factory overhead cost) maupun Biaya Overhead Pabrik
(BOP) yang dibebankan (applied factory overhead cost).
PERTEMUAN PERTAMA
Salah satu produk yang dihasilkan oleh PT Bridal Fashion Designer pada bulan Juli 2020 adalah busana
pengantin dengan model SoSweet sebanyak 10 setel.
per meter, serta benang 50 gulung (berat 75 kg) dengan harga Rp10.000 per gulung. Ongkos
angkut dan asuransi pengangkutan yang dibayarkan masing-masing sebesar Rp10.000.000 dan
Rp6.000.000.
Pertanyaan:
a. Ongkos angkut dibebankan ke jenis kain dengan menggunakan driver biaya, berat bahan baku
dan asuransi dibebankan dengan menggunakan driver biaya–nilai bahan baku. Berapa harga
pokok per meter untuk Kain A005 dan Kain B010, serta harga pokok benang per gulung?
[K01]
b. Jika untuk menghasilkan 10 setel busana pengantin dengan model SoSweet diperlukan 100
meter Kain A005 dan 300 meter Kain B010, berapa biaya bahan baku langsung per setel untuk
busana pengantin model SoSweet? Jika diperlukan 8 gulung benang untuk model SoSweet dan
t
pa
model lainnya, berapa biaya bahan baku tidak langsung? [K01]
m
c. Berdasarkan informasi butir (a) dan (b) tersebut, buat ayat jurnal untuk pembelian serta
E
pemakaian bahan baku langsung (direct raw material) dan bahan baku tidak langsung (indirect
t) ba
raw material) dengan menggunakan: [K01]
1) Alternatif 1 yang mana Barang dalam Proses (BDP) dicatat sebagai aset dalam akun
pa em
Persediaan Barang dalam Proses dan akun Biaya Overhead Pabrik digunakan untuk
mencatat biaya overhead pabrik sesungguhnya (actual factory overhead cost) dan biaya
Em al
2) Alternatif 2 yang mana Barang dalam Proses (BDP) dicatat sebagai beban dengan 3
em rb
akun, yaitu BDP–Biaya Bahan Baku Langsung, BDP–Biaya Tenaga Kerja Langsung, dan
al ne
BDP–Biaya Overhead Pabrik, serta menggunakan dua akun Biaya Overhead Pabrik, yaitu
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya dan Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan.
(S Pe
©
PERTEMUAN KEDUA
2. Biaya Tenaga Kerja
PT Bridal Fashion Designer membayar upah pokok untuk busana pengantin dengan model
SoSweet sebanyak Rp2.000.000 per setel. Selain upah, perusahaan juga memberikan tunjangan
uang makan sebesar Rp50.000 per hari. Perusahaan memungut pajak penghasilan pekerja (PPh
Pasal 21) sebesar 10% dari penghasilan bruto. Selain itu, perusahaan juga memotong penghasilan
bruto karyawan sebesar 5% untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan. Pada Juli 2020, Sherly Wulandari
bekerja selama 25 hari dan menghasilkan 2 setel busana pengantin model SoSweet dan beberapa
busana pengantin model lainnya. Total upah pokok yang diterima dari busana pengantin model
lainnya yang dihasilkan selama bulan Juli 2020 sebesar Rp4.750.000.
Pertanyaan:
a. Berapa penghasilan bersih Sherly Wulandari? [K02]
b. Berdasarkan jumlah penghasilan yang diterima Sherly Wulandari, tentukan berapa biaya
tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja tidak langsung? [K02]
c. Buat ayat jurnal yang terkait dengan pembayaran upah kepada Sherly Wulandari dan
pembebanannya ke produk yang dihasilkan menggunakan: [K02]
1) Alternatif 1 yang mana Barang dalam Proses (BDP) dicatat sebagai aset dalam akun
Persediaan Barang dalam Proses dan akun Biaya Overhead Pabrik digunakan untuk
mencatat biaya overhead pabrik sesungguhnya (actual factory overhead cost) dan biaya
overhead pabrik yang dibebankan (applied factory overhead).
2) Alternatif 2 yang mana Barang dalam Proses (BDP) dicatat sebagai beban dengan 3
akun, yaitu BDP–Biaya Bahan Baku Langsung, BDP–Biaya Tenaga Kerja Langsung, dan
t
pa
BDP–Biaya Overhead Pabrik, serta menggunakan dua akun Biaya Overhead Pabrik, yaitu
m
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya dan Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan.
E
3. Biaya Overhead Pabrik t) ba
PT Bridal Fashion Designer telah menyusun anggaran biaya overhead pabrik untuk tahun 2020
pa em
sebagaimana disajikan pada Tabel 1.1.
TABEL 1.1
Em al
PT Bridal Fashion Designer memiliki 10 mesin jahit dengan rata-rata lama operasional sebanyak
10 jam mesin per hari dan hari kerja normal 300 hari per tahun. Realisasi biaya overhead pabrik
selama tahun 2020 disajikan pada Tabel 1.2.
t
pa
m E
t) ba
KERTAS KERJA
pa em
Em al
AKUNTANSI
ba it S
em rb
BIAYA
al ne
(S Pe
©
PRODUKSI
Kain-A005
Kain-B010
t
pa
Benang
E m
Total t) ba
Alokasi Biaya Asuransi
pa em
Alokasi Biaya
Bahan Baku Nilai Beli*) Rasio Nilai Beli Biaya Asuransi
Asuransi
Em al
ba it S
Kain-A005
em rb
Kain-B010
al ne
Benang
(S Pe
Total
©
Nilai Beli-A005
Nilai Beli-B010
Total
Ongkos angkut Rp Rp Rp Rp
Biaya asuransi Rp Rp Rp Rp
t
Harga pokok
pa
bahan baku per unit Rp Rp Rp
E m
b. Perhitungan Biaya Bahan Baku Langsung Per Unit dan Biaya Bahan Baku Tidak Langsung. [K01]
t) ba
b.1. Perhitungan Biaya Bahan Baku Langsung per Unit.
HP Bahan
Kuantitas
Keterangan Baku Total
Em al
Dipakai
per Meter
ba it S
Kain A005 Rp Rp
em rb
Kain B010 Rp Rp
al ne
HP Bahan
Kuantitas
Keterangan Baku per Total
Dipakai
Gulung
Pemakaian benang: Rp Rp
c. Ayat Jurnal untuk Mencatat Pembelian serta Pemakaian Bahan Baku Langsung dan Bahan Baku Tidak
Langsung. [K01]
t
pa
E m
2) Mencatat pembayaran ongkos
t) ba
angkut
pa em
Em al
ba it S
em rb
al ne
(S Pe
©