Anda di halaman 1dari 7

a.

Mata Pelajaran : Sosiologi


b. Semester : Satu (1)
c. Kompetensi Dasar :
3.3 Mengaitkan realitas sosial dengan menggunakan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk mengenali
berbagai gejala sosial di masyarakat.
4.3 Mengaitkan realitas sosial dengan menggunakan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk mengenali
berbagai gejala sosial di masyarakat.
d. Materi Pokok : Nilai dan norma sosial
e. Alokasi Waktu : 2 x 5 (10 jp)
f. Tujuan Pembelajaran :

Melalui pembelajaran peserta didik dapat memahami pengetahuan dasar Sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan yang berfungsi untuk mengkaji gejala sosial di masyarakat dan menalar suatu gejala sosial
dilingkungan sekitar dengan menggunakan pengetahuan sosiologis, sehingga peserta didik dapat menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui belajar tuntas, mengembangakan sikap jujur, peduli,
dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi,
kreativitas (4C).

g. Materi Pembelajaran: Agar konsep dan teori yang akan Anda pelajari pada UKBM ini dapat Anda kuasai
dengan baik, maka terlebih dahulu bacalah Buku Teks Pelajaran (BTP) berikut:
(1) Rufikasari, Lia Candra. 2016. Buku Siswa Sosiologi X. Surakarta: Mediatama. halaman 87-116;
(2) https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/ dan buku lain yang sekiranya anda temukan berkaitan
dengan materi, untuk keperluan ini Anda boleh mencarinya di internet.
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian amati gambar di bawah ini!
Mana yang “baik” dan “tidak baik”?

Gambar 1 Gambar 2
Berdasarkan gambar di atas, jawablah pertanyaan berikut:
a. Nilai-nilai apa yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat?
b. Apakah peran nilai tersebut dalam masyarakat?
c. Apa perbedaan nilai yang ada pada gambar tersebut?
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk
yang ada dalam UKB ini.

b.Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKBM
a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran (Rufikasari, Lia Candra. 2016. Buku Siswa Sosiologi X.
Surakarta: Mediatama. Halaman 87-116).
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat
pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan
mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar diatas kalian boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya.
2) Kegiatan Belajar
Ayo!!! ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !
Pernahkah Kalian mendengar orang berkata: “barang itu bermutu, berharga, dan bernilai”? suatu
barang dikatakan bermutu, berharga, dan bernilai apabila barang tersebut berguna atau baik menurut orang
yang menilai. Sebagai contoh, uang dikatakan berharga karena dengan menggunakan uang orang dapat
mencukupi kebutuhan hidup, misalnya, membeli makanan, pakaian dan rumah. Buku dikatakan berharga
karena melalui buku, cakrawala berfikir manusia dapat terbentuk. Buku juga memberikan banyak informasi
yang kita butuhkan. Pemikiran dapat dikatakan bermutu karena pemikiran merupakan ide yang dapat
memengaruhi, bahkan mengubah dunia.

Dalam ilmu sosiologi, nilai mengandung pengertian yang lebih luas. Nilai (value) dalam konteks
sosiologi berhubungan dengan pertanyaan mengapa dan bagaimana suatu kondisi dapat terjadi di
masyarakat. Sebagai contoh, mengapa orang tega memukul suporter tim lawan hanya karena kesal tim
sepakbola tim kesayangannya kalah? Mengapa orang rela mengorbankan nyawa untuk membela
kepentingan rakyat miskin? Jawaban atas pertanyaan tersebut merujuk pada kepedulian atau keinginan dan
cita-cita (luhur) yang ingin dicapai oleh seseorang atau masyarakat

Penentuan tentang baik atau buruk dan benar atau salah dilakukan melalui proses menimbang.
Proses tersebut tentu dipengaruhi oleh kebudayaan yang dianut oleh masyarakat yang bersangkutan.
Dengan demikian, tidak heran jika ada banyak perbedaan tata nilai antara masyarakat satu dengan
masyarakat lainnya. Sebagai contoh, masyarakat desa lebih menghargai kegiatan yang mengandung nilai
keselarasan, keharmonisan, kestabilan, kepedulian dan kesabaran. Sementara itu, masyarakat kota lebih
menghargai kegiatan yang mengandung nilai persaingan, perubahan, tantangan, bahkan konflik.

Setelah kalian memahami uraian singkat materi di atas, maka:


1. Anda sekarang tinggal pada lingkungan masyarakat, nilai sosial apa yang paling menonjol pada masyarakat kalian?
2. Apa saja fungsi nilai sosial dalam masyarakat?
3. Mengapa nilai sosial mempunyai pengaruh yang berbeda antarwarga masyarakat?
4. Nilai sosial apa yang paling kurang menguntungkan dalam masyarakat kalian? Mengapa?
Apabila kalian telah mampu menyelesaikan persoalan di atas, maka isilah tabel dibawah berikut:

1.
2.
Peran nilai sosial 3.
4.
5.
pengertian
Nilai material
contoh
Menurut Prof pengertian
Nilai vital
Notonegoro contoh
Pengertian
Nilai rohani
contoh
Pengertian
Nilai dominan
Berdasarkan Contoh
cirinya Nilai mendarah Pengertian
daging contoh

Nah, sekarang kita berbicara soal norma. Sekarang perhatikan uraian berikut ini
dengan baik !

Dalam kehidupan bermasyarakat, selalu terdapat aturan, kaidah, atau norma, baik berupa suatu keharusan,
anjuran, atau larangan. Kaidah atau norma yang ada di dalam masyarakat merupakan aplikasi atau perwujudan dari nilai-
nilai yang dianut oleh masyarakat tersebut. Sebagai contoh, di sekolah terdapat norma yang melarang seseorang
membuang sampah sembarangan. Dasar pembuatan norma ini adalah nilai kebersihan dan keindahan yang dijunjung oleh
masyarakat kita. Jadi ada hubungan yang erat antara nilai dan norma. Bila nilai merupakan sesuatu sesuatu yang baik,
diinginkan, dicita-citakan oleh masyarakat, maka norma merupakan aturan bertindak untuk mewujudkan cita-cita
tersebut.
Norma sangat diperlukan untuk mengatur hubungan antaranggota masyarakat. Norma menjadi panduan, tatanan,
dan pengendali tingkah laku warga. Norma juga menjadi kriteria bagi masyarakat untuk mendukung atau menolak perilaku
seseorang. oleh karena itu, setiap pola kelakuan yang telah sesuai dengan norma selalu mengandung unsur pembenaran,
artinya, tindakan yang dilakukan sesuai norma dapat dibenarkan atau diterima banyak orang; tindakan diluar norma
dilihat sebagai kesalahan atau tindakan yang kurang baik. Oleh karena itu pula, norma selalu disertai sanksi berupa
hukuman atau hadiah. Hal itu bertujuan agar orang mematuhinya dan terjadi perubahan tingkah laku pada orang
tersebut. Dengan cara demikian, kehidupan masyarakat dapat berlangsung dengan baik dan tertib.

Berikut contoh-contoh penerapan norma dalam masyarakat.

 Bagi masyarakat Suku Jawa mencium tangan orang tua dan mengucapkan salam ketika bertemu, merupakan
kebiasaan yang sudah ada secara turun temurun . Orang Jawa dikenal ramah dan santun.

 Upacara tradisional merupakan adat istadat Warga yang menjadi ciri khas suatu daerah tertentu.

Dari contoh di atas, apakah ada hal yang belum kalian pahami? Jika kalian sudah paham kerjakanlah soal bagan dibawah
ini!

NORMA PENGERTIAN SANKSI


Cara (Usage)
Kebiasaan (Folkways)
Tata Kelakuan (mores)
Adat istiadat (custom)
Hukum (law)

Cobalah amati kehidupan masyarakat di sekitar kalian. Catatlah aktivitas- aktvitas yang tergolong cara,
kebiasaan, tata kelakuan serta adat istiadat yang berlaku. Bandingkanlah catatan kalian dengan catatan teman yang
lain. Adakah cara, kebiasaan, tata kelakuan atau adat yang berlaku sama? Manakah dari keempat tingkatan tersebut
yang masih berjalan atau berlaku, serta mana yang sudah jarang atau bahkan tidak berlaku lagi? Carilah alasan-alasan
mengapa tingkatan-tingkatan norma itu tetap ada atau malah hilang dan tdak ada lagi. Mengapa hal ini dapat terjadi?
c.Penutup

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2, berikut diberikan Tabel untuk
mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi
pada UKB ini di Tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah memahami perbedaan nilai dan norma
yang berkembang dalam masyarakat?
2. Dapatkah kalian menjelaskan macam-macam norma
berdasarkan tingkat daya ikatnya?
3. Dapatkah kalian mengklasifikasikan perilaku masyarakat
yang mencerminkan cara, kebiasaan, tata kelakuan serta
adat istiadat?
4. Dapatkah kalian menganalisis faktor penyebab pudar atau
hilangnya sebuah norma ?

Jika menjawab “TIDAK“ pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut dalam
Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 atau 2 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan
bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA“ pada
semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi ……………….dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang
tersedia.

Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi nilai dan norma sosial, mintalah tes formatif kepada Guru kalian sebelum belajar
ke UKBM berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai